Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Apam Peranggi


Apam Peranggi merupakan wadai atau kue khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berbahan
utama tepung beras.
Di Banjarmasin, ada beragam jenis kue tradisional khas Kalimantan Selatan yang dijual di pasar
maupun warung. Satu di antaranya adalah apam peranggi.
Apam Peranggi dapat ditemukan di sejumlah warung yang menjual kue tradisional dan harganya pun
masih bersahabat.
Umumnya kue apam peranggi dijual sekitar 1.200 hingga 1.500 Rupiah per satuannya.
Kue ini akan sangat nikmat dikonsumsi ketika masih hangat sebagai pendamping teh atau kopi.
Apam Peranggi terbuat dari tepung beras sebagai bahan utamanya dan dicampur santan serta bahan-
bahan yang lain.
Konon katanya tepung beras yang baik digunakan adalah tepung beras dari beras usang.
Beras usang adalah beras yang sudah disimpan berbulan-bulan di gudang.

2. Bahan baku Usaha Apam Peranggi


Dalam mengolah usaha apam peranggi bahan baku adalah hal yang utama. Bahan baku yang
dibutuhkan dalam membuat apam peranggi diantaranya tepung beras, santan, gula merah, gula pasir,
baking powder, minyak goreng, dan berbagai bahan-bahan yang lain. Bahan baku untuk memproduksi
apam peranggi mudah didapatkan, karena sudah banyak disediakan di toko-toko dan pasar tradisional.
Untuk memodifikasi apam peranggi dapat dilakukan dengan memberikan varian rasa dan bentuk yang
berbeda. Selain itu modifikasi dilakukan dengan memperpanjang masa kadaluarsa produk,
meningkatkan tingkat higienis produk, dan melakukan inovasi pada kemasan.

3. Bahan dan langkah pengolahan apam peranggi


Bahan - bahan
1. 200 gr tepung beras
2. 400 ml santan
3. 100 gr gula merah
4. 1/2 sdt baking powder
5. 1/2 sdt garam
6. Vanili secukupnya
7. Keju
8. Meses

Langkah pembuatan
1. Siapkan panci kemudian campurkan santan dan gula. Masak sampai gula larut. Angkat dan sisihkan.
2. Siapkan wadah lalu campurkan tepung beras, baking powder, garam dan vanili. Sisihkan.
3. Masukkan santan yang telah direbus tadi kedalam campuran tepung. Aduk rata dan tambahkan ragi.
Aduk lagi sampai semua tercampur rata, dan diamkan selama +/- 1 jam.
4. Panaskan cetakan. Tuang adonan sebanyak 2/3 dari tinggi cetakan, lalu masak dengan api kecil.
5. Tutup cetakan. Jangan lupa untuk mengecek keadaan kue dalam cetakan.
6. Jika bagian bawah kue sudah berwarna kecoklatan dan bagian atas kue sudah berbentuk seperti
lubang-lubang, angkat kue.
7. Apam peranggi siap disajikan.

4. Pengemasan
Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan atau pengepakan merupakan salah satu cara
pengawetan, karena pengemasan dapat memperpanjang umur simpan bahan. Pengemasan adalah
wadah atau pembungkus
Apam peranggi dikemas dengan berbagai macam cara, bisa menggunakan plastik, kertas, atau pun
mika.

5. Analisis Usaha Apam Peranggi

Biaya Tidak Tetap Nilai (Rp)


Tepung beras (500 gram) 7.500
Santan 5.000
Gula merah 5.000
Baking powder 5.000
Garam 2.000
Vanili 1.000
Keju 13.000
Meses 8.500
Jumlah 47.000

6. Pemasaran
Pemasaran tidak hanya
membicarakan produk, harga produk,
dan mendistribusikan produk tetapi
juga mengomunikasikan produk
promotion ke masyarakat agar produk
dikenal dan pada akhirnya dibeli
strategi bauran pemasaran yang dapat
dilakukan untuk produk makanan
khas daerah yang dimodifikasi
Seperti apam peranggi yaitu, promosi
penjualan ( sales promotion),
penjualan perorangan, periklanan,
dan sistem konsinyasi.

7. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai