Anda di halaman 1dari 33

ANATOMI SISTEM REPRODUKSI

DISUSUN OLEH :

1. INDAH PUSPA WARDANI (J310160111)


2. DINNO KUSCAHYANING RATRI (J310160112)
3. KHOIRINA NGIZZATI PUJIANI (J310160113)
4. UMI KURNIAWATI (J310160114)
PENGERTIAN
 Alat reproduksi adalah bagian-bagian tubuh yang
berfungsi dalam melanjutkan keturunan.
 Reproduksi merupakan kegiatan organ kelamin laki-laki
dan perempuan yang khusus yaitu testis menghasilkan
spermatozoid (sel kelamin laki-laki) dan ovarium
menghasilkan ovum (sel kelamin perempuan).
 Alat reproduksi wanita berbeda dengan alat reproduksi
laki-laki.
A. ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI
 Struktur luar
-Penis
-Scrotum
 Struktur dalam

-Testis
-Epididimis
-Vas deferens
-Vesikula seminalis
-Saluran ejakulasi
-Kelenjar prostat
-Uretra/saluran kencing.
ANATOMI ORGAN REPRODUKSI PRIA
STRUKTUR LUAR
1)Penis
Terdiri dari 3 tabung jaringan erektil, yaitu :
-Satu pasang korpus kavernosa.
-Satu korpus spongiosa.
Korpus spongiosum membungkus uretra pars kavernosa
dan berakhir pada gland penis. 
2)Skrotum
 Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang berisi
testis.
 Berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan kiri.

 Dinding skrotum tidak mengandung lemak subkutan dan


rambut tetapi mengandung sedikit otot.
 Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan
testis agar kondisinya stabil.
STRUKTUR DALAM
1)Testis
 Jumlah : 2 (kanan dan kiri)

 Letak : di dalam kantong skrotum

 Bentuk : seperti telur

 Testis terdiri dari belahan-belahan yang bernama lobulus testis

 Di testis, terdiri dari 200-300 lobulus dan setiap lobulus terdiri


dari 3 tubulus seminiferus
 Testis dibungkus oleh tunika albuginea dan tunika vaginalis,
yang memungkinkan masing-masing testis dapat bergerak bebas
di dalam skrotum
 Di dalam tubulus terdapat sel spermatogenik dan sel penunjang
yaitu sel sertoli
 Diantara tubulus terdapat sel interstisial leydig.
2)Epididimis
 Epididimis merupakan saluran panjang berkelok-kelok
yang  menempel di belakang testis
 Panjangnya ± 7 - 10 m

3)Vas deferens
 Vas deferens merupakan saluran lurus yang mengarah 
ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis
 Merupakan saluran yang dapat diikat dan dipotong pada
saat vasektomi.
4)Vesikula seminalis
 Vesikula seminalis merupakan kantong-kantong kecil
yang berbentuk tidak teratur
 Panjangnya 5 – 10 cm

 Saluran dari vesikula seminalis bergabung dengan vas


deferens membentuk ductus ejaculatorius
5)Saluran ejakulasi
 Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang
menghubungkan kantung semen dengan uretra
 Panjangnya kira-kira 2,5 cm.
6)Kelenjar prostat
 Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan
terletak di bagian bawah kantung kemih
7)Uretra
  Uretra merupakan
saluran akhir reproduksi
yang terdapat di dalam
penis.
B. ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN
 Struktur Luar
-Vulva
-Mons pubis / mons veneris
-Labia mayora
-Labia minora
-Clitoris
-Vestibulum
-Introitus / orificium vagina
-Vagina
-Perineum
 Struktur dalam

-Uterus
-Serviks uteri
-Corpus uteri
-Ligamenta penyangga uterus
-Vaskularisasi uterus
-Salping / Tuba Falopii
-Pars isthmica (proksimal/isthmus)
-Pars ampularis (medial/ampula)
-Pars infundibulum (distal)
-Mesosalping
-Ovarium
ANATOMI ORGAN REPRODUKSI WANITA
STRUKTUR LUAR
1)Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi
perineum)
2)Mons pubis / mons veneris
Lapisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis.Pada
masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut pubis.
3)Labia mayora
Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan
belakang, banyak mengandung pleksus vena.
4)Labia minora
Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak
mempunyai folikel rambut. Banyak terdapat pembuluh
darah, otot polos dan ujung serabut saraf.
5)Clitoris
Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di bagian
superior vulva, dan corpus clitoridis yang tertanam di
dalam dinding anterior
6)Vestibulum
Daerah dengan batas atas clitoris, batas bawah fourchet,
batas lateral labia minora.
7)Introitus / orificium vagina
Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis (virgo)
tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara /
hymen, utuh tanpa robekan.Hymen normal terdapat
lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat
berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum
atau fimbriae.
8)Vagina
Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai
dari tepi cervix uteri di bagian kranial dorsal sampai ke
vulva di bagian kaudal ventral.
9)Perineum
Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus.
STRUKTUR LUAR
STRUKTUR DALAM
1)Uterus
Suatu organ muskular berbentuk seperti buah pir, dilapisi
peritoneum (serosa).
2)Serviks uteri
Bagian terbawah uterus, terdiri dari pars vaginalis
(berbatasan / menembus dinding dalam vagina) dan pars
supravaginalis.
3)Corpus uteri
4)Ligamenta penyangga uterus
5)Vaskularisasi uterus
6)Salping / Tuba Falopii
7)Pars isthmica (proksimal/isthmus)
8)Pars ampularis (medial/ampula)
Tempat yang sering terjadi fertilisasi adalah daerah
ampula / infundibulum.
9)Pars infundibulum (distal)
10)Mesosalping
Jaringan ikat penyangga tuba.
11)Ovarium
Organ endokrin berbentuk oval, terletak di dalam rongga
peritoneum, sepasang kiri-kanan. Dilapisi mesovarium,
sebagai jaringan ikat dan jalan pembuluh darah dan
saraf.
STRUKTUR DALAM
HORMON-HORMON REPRODUKSI

1. GnRH (Gonadotrophin Releasing Hormone)


Diproduksi di hipotalamus, kemudian dilepaskan.
2. FSH (Follicle Stimulating Hormone)
Diproduksi di sel-sel basal hipofisis anterior, sebagai
respons terhadap GnRH.
3. LH (Luteinizing Hormone) / ICSH (Interstitial Cell
Stimulating Hormone)
Diproduksi di sel-sel kromofob hipofisis anterior.
4. Estrogen
Estrogen (alami) diproduksi terutama oleh sel-sel teka interna folikel
di ovarium secara primer, dan dalam jumlah lebih sedikit juga
diproduksi di kelenjar adrenal melalui konversi hormon androgen.
Pada pria, diproduksi juga sebagian di testis.Selama kehamilan,
diproduksi juga oleh plasenta.

5. Progesteron
Progesteron (alami) diproduksi terutama di korpus luteum di
ovarium, sebagian diproduksi di kelenjar adrenal, dan pada
kehamilan juga diproduksi di plasenta.

6. HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)


Mulai diproduksi sejak usia kehamilan 3-4 minggu oleh jaringan
trofoblas (plasenta). Kadarnya makin meningkat sampai dengan
kehamilan 10-12 minggu (sampai sekitar 100.000 mU/ml), kemudian
turun pada trimester kedua (sekitar 1000 mU/ml), kemudian naik
kembali sampai akhir trimester ketiga (sekitar 10.000 mU/ml).
7. LTH (Lactotrophic Hormone) / Prolactin
Diproduksi di hipofisis anterior, memiliki aktifitas
memicu / meningkatkan produksi dan sekresi air susu
oleh kelenjar payudara. Di ovarium, prolaktin ikut
mempengaruhi pematangan sel telur dan mempengaruhi
fungsi korpus luteum. Pada kehamilan, prolaktin juga
diproduksi oleh plasenta (HPL / Human Placental
Lactogen).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai