Anda di halaman 1dari 19

JURNAL PERKULIAHAN 4

MATAKULIAH : ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

SEMESTER : 5 GANJIL

NAMA DOSEN : HIFNI SEPTINA COROLINA M. Pd

WAKTU : 07.30 – 10.00

OLEH : DWI LINDAWATI

NPM : 1901081007

A. PROSES PROSES

Pada pertemuan kali ini Rabu, 13 Oktober 2021 yaitu membahas tentang
“Anatomi Dan Fisiologi Sistem Reproduksi ” penyajian materi berupa video,
makalah dan power point. Dan untuk pembahasan pada vidio, pemateri pertama
disampaikan Avif laili kamil, kemudian pada materi kedua Trisna ayu anggraini ,
dan materi ketiga di sampaikan oleh Winda fransiska. Kemudian dilanjutkan
dengan diskusi dan tanya jawab. Setelah itu diakhiri dengan salam penutup.

B. ISI
I. Materi Pokok
A. Anatomi fisiologi Sistem Reproduksi Wanita 

Secara Anatomi, sistem reproduksi wanita Terdiri alat / organ eksternal dan
internal, sebagian besar terletak dalam rongga panggul. Eksternal (sampai vagina) :
fungsi kopulasi Internal : fungsi ovulasi, fertilisasi ovum, transportasi blastocyst,
implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran. Fungsi sistem reproduksi wanita
dikendalikan / dipengaruhi oleh hormon-hormon gondaotropin / steroid dari poros
hormonal thalamus – hipothalamus – hipofisis–adrenal–ovarium. Selain itu terdapat
organ/sistem ekstragonad/ ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh siklus
reproduksi : payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan sebagainya. 
1) Genitalia Eksterna

a. Vulva 
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum), terdiri
dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen, vestibulum,
orificium urethrae externum, kelenjar kelenjar pada dinding vagina. 

b. Mons pubis / mons veneris 

Lapisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis. Pada masa pubertas


daerah ini mulai ditumbuhi rambut pubis. 

c. Labia mayora 

Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang, banyak
mengandung pleksus vena. Homolog embriologik dengan skrotum pada pria.

d. Labia minora 

Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak mempunyai folikel


rambut. Banyak terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut saraf. 

e. Clitoris 

Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di bagian superior vulva,


dan corpus clitoridis yang tertanam di dalam dinding anterior vagina.

f. Vestibulum 

Daerah dengan batas atas clitoris, batas bawah fourchet, batas lateral
labia minora. Berasal dari sinus urogenital.  

g. Introitus / orificium vagina 

Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis (virgo) tertutup lapisan


tipis bermukosa yaitu selaput dara / hymen, utuh tanpa robekan.

h. Vagina 

Rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix


uteri di bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral. Daerah
di sekitar cervix disebut fornix, dibagi dalam 4 kuadran : fornix anterior, fornix
posterior, dan fornix lateral kanan dan kiri.
i. Perineum 

Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus. Batas otot-otot
diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) dan diafragma urogenitalis
(m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra).
2) Genitalia Interna 
1) Uterus (rahim) 

Suatu organ muskular berbentuk seperti buah pir, dilapisi peritoneum


(serosa). Selama kehamilan berfungsi sebagai tempat implatansi, retensi dan
nutrisi konseptus. Pada saat persalinan dengan adanya kontraksi dinding uterus
dan pembukaan serviks uterus, isi konsepsi dikeluarkan. Terdiri dari corpus,
fundus, cornu, isthmus dan serviks uteri. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan
yaitu :
 Lapisan serosa (lapisan peritoneum), di luar 
 Lapisan otot (lapisan miometrium)di tengah 
 Lapisan mukosa (endometrium) di dalam. 
Fungsi utama uterus : 
1) Setiap bulan berfungsi dalam pengeluaran darah haid dengan adanya
perubahan dan pelepasan dari endometrium 
2) Tempat janin tumbuh dan berkembang
3) Tempat melekatnya plasenta
4) Pada kehamilan, persalinan dan nifas mengadakan kontraksi untuk
lancarnya persalinan dan kembalinya uterus pada saat involusi. 
2) Serviks uteri (mulut rahim) 

Bagian terbawah uterus, terdiri dari pars vaginalis (berbatasan /


menembus dinding dalam vagina) dan pars supravaginalis. Terdiri dari 3
komponen utama: otot polos, jalinan jaringan ikat (kolagen dan glikosamin)
dan elastin. Bagian luar di dalam rongga vagina yaitu portio cervicis uteri
(dinding) dengan lubang ostium uteri externum (luar, arah vagina) dilapisi
epitel skuamokolumnar mukosa serviks, dan ostium uteri internum (dalam,
arah cavum). 

3) Corpus uteri (batang/badan rahim) 

Terdiri dari : paling luar lapisan serosa/peritoneum yang melekat pada


ligamentum latum uteri di intraabdomen, tengah lapisan muskular/miometrium
berupa otot polos tiga lapis (dari luar ke dalam arah serabut otot longitudinal,
anyaman dan sirkular), serta dalam lapisan endometrium yang melapisi dinding
cavum uteri, menebal dan runtuh sesuai siklus haid akibat pengaruh hormon-
hormon ovarium.

4) Ligamenta penyangga uterus 


Ligamentum latum uteri, ligamentum rotundum uteri, ligamentum
cardinale, ligamentum ovarii, ligamentum sacrouterina propium, ligamentum
infundibulopelvicum, ligamentum vesicouterina, ligamentum rectouterina.
a. Ligamentum Latum 

Terletak di kanan kiri uterus meluas sampai dinding rongga panggul


dan dasar panggul, seolah olah menggantung pada tuba. Ruangan antar
kedua lembar dari lipatan ini terisi oleh jaringan yang longgar disebut
parametrium dimana berjalan arteria, vena uterina pembuluh limpa dan
ureter. 

b. Ligamentum Rotundum (Ligamentum Teres Uteri) 

Terdapat pada bagian atas lateral dari uterus, kaudal dari insersi tuba,
kedua ligamen ini melelui kanalis inguinalis kebagian kranial labium
mayus.

c. Ligamentum Infundibulo Pelvikum ( Ligamen suspensorium) 

Ada 2 buah kiri kanan dari infundibulum dan ovarium, ligamen ini
menggantungkan uterus pada dinding panggul.

d. Ligamentum Kardinale ( lateral pelvic ligament/Mackenrodt’s ligament) 

Terdapat di kiri kanan dari serviks setinggi ostium internum ke


dinding panggul.

e. Ligamentum Sakro Uterinum 

Terdapat di kiri kanan dari serviks sebelah belakang ke sakrum


mengelilingi rektum. f) Ligamentum Vesiko Uterinum  Dari uterus ke
kandung kencing 

5) Vaskularisasi uterus 

Terutama dari arteri uterina cabang arteri hypogastrica/illiaca interna,


serta arteri ovarica cabang aorta abdominalis. 

a) Arteri uterina 

Berasal dari arteria hypogastrica yang melalui ligamentum latum


menuju ke sisi uterus kira-kira setinggi OUI dan memberi darah pada uterus
dan bagian atas vagina dan menandakan anastomose dengan arteria ovarica.

b) Arteri ovarica 
Berasal dari aorta masuk ke ligamen latum melalui ligamen
infundibulo pelvicum dan memberi darah pada ovarium, tuba dan fundus
uteri. 

b) Salping / Tuba Falopii 

Embriologik uterus dan tuba berasal dari ductus Mulleri.

1) Pars isthmica (proksimal/isthmus) 

Merupakan bagian dengan lumen tersempit, terdapat sfingter


uterotuba pengendali transfer gamet. 

2) Pars ampularis (medial/ampula) 

Tempat yang sering terjadi fertilisasi adalah daerah ampula /


infundibulum, dan pada hamil ektopik (patologik) sering juga terjadi
implantasi di dinding tuba bagian ini.

3) Pars infundibulum (distal) 

Dilengkapi dengan fimbriae serta ostium tubae abdominale pada


ujungnya, melekat dengan permukaan ovarium.

4) Mesosalping Jaringan ikat penyangga tuba (seperti halnya mesenterium


pada usus). 
6. Ovarium 

Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi


ovum (dari sel epitel germinal primordial di lapisan terluar epital ovarium di
korteks), ovulasi (pengeluaran ovum), sintesis dan sekresi hormon-hormon
steroid (estrogen oleh teka interna folikel, progesteron oleh korpus luteum
pascaovulasi).
7. Vagina 

Dinding vagina terdiri dari 3 lapisan yaitu : lapisan mukosa yang


merupakan kulit, lapisan otot dan lapisan jaringan ikat. Berbatasan dengan serv
Fungsi penting vagina adalah :  Saluran keluar untuk mengalirkan darah
haid dan sekret lain dari rahim - Alat untuk bersenggama . 

B. Anatomi fisiologi Sistem Reproduksi Pria ko

1. Organ Reproduksi Dalam 


Organ reproduksi dalam pria terdiri dari: 

a. Testis 

Testis terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan
kanan dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri dari serat jaringan ikat dan otot
polos. testis adalah sepasang struktur oval , agak gepeng dengan panjang 4
cm sampai 5 cm (1,5 inci sampai 2 inci) dan berdiameter 2,5 cm (1 inci). 
Fungsi testis, terdiri dari : 
1) Membentuk gamet-gamet baru yaitu spermatozoa, dilakukan di Tubulus
seminiferus.
2) Menghasilkan hormon testosteron, dilakukan oleh sel interstial. Bersama
3) dengan epididimis, testis berada dalam kantung skrotum. Dinding yang
memisahkan testis dengan epididimis disebut tunica vaginalis.
4) Turnika albuginca adalah kapsul jaringan ikat yang membungkus testis
dan merentang ke arah dalam untuk membaginya menjadi sekitar 250
lobulus.
5) Tubulus seminiferus, tempat berlangsungnya spermatogenesis, terlilit
dalam lobules.
b. Saluran Pengeluaran 

Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari


epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra. 
1) Epididimis 

Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang


keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri.

2) Vas Deferens 

Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan


saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari
epididimisdengan panjang sekitar 45 cm dan dimulai dari ujung bawah
epididimis kemudian naik sepanjang aspek posterior testis. 

3) Saluran Ejakulasi 

Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan


kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan
sperma agar masuk ke dalam uretra. 

4) Uretra 
Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam
penis.  

c. Kelenjar Asesoris 

Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan


berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris.
1) Vesikula seminalis

Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan


kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih.

2) Kelenjar prostat  

Saat terjadi hipertrofi, lobus media dapat menyumbat aliran urine.


Prostat bagian anterior sebagian besar terdiri dari jaringan fibromuskular.
Semua jaringan otot pada vas deferen , prostat , prostat disebitar urethra dan
vesicula seminalis terlibat dalam proses ejakulasi. Sekresi prostat
menyumbang 15% volume total cairan semen. . 
3) Kelenjar Cowper 

Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang


salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah
yang bersifat alkali (basa). 

2. Organ Reproduksi Luar 

Organ reproduksi luar pria terdiri dari penis dan skrotum. 

a. Penis 

Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons.. 


1) Kulit penis tipis dan tidak berambut kecuali didekat akar organ.
2) Badan penis dibentuk dari tiga masa jaringan erektil silindris dua korpus
kavernosum spongiosum vebtral di sekitar uretra. 
3) Jaringan erektil adalah jaring – jaring ruang darah ireguler (vinusa
sinusoid) yang diperdarai oleh arteriol aferen dan kapiler didrainase oleh
venula dan dikelilingi jaringan ikat rapat yang disebut tunika albuginea
4) Korpus konvernosum dikelilingi oleh jaringan ikat rapat disebut tunika
albugnea. 3) Mekanisme ereaksi penis.
b. Skrotum 
Adalah kantong longgar yang tersusun dari kulit, fasia, dan otot polos
yang membungkus dan menompangtestis di luar tubuh pada suhu optimum
untuk produksi spermatozoa. 
1) Dua kantong skrotal, satiap skrotal berisi satu testis tungggal, dipisahkan
oleh septum internal. 
2) Otot dartos adalah lapisan serabut dalam fasia dasar yang berkontraksi
untuk membentuk kerutan pada kulit skrotal sebagai respons terhadap
udara dingin atau eksitasi seksual.
C.PERTANYAAN AUDIENCE
1. Anggi saputri
Apa yang menyebabkan siklus menstruasi pada wanita tidak lancar? Karena ada
beberapa teman saya waktu SMA dulu, dia hanya mengalami fase menstruasi
tersebut setiap 3-4bln sekali saja dan saat menstruasi dia merasa perutnya sangat
sakit. Jadi yang ingin saya tanyakan apa si yang menyebabkan hal itu bisa terjadi
apakah ada kelainan atau bagaimana dan apa akibatnya untuk masa yang akan
datang?

Pertanyaan dijawab oleh : Trisna ayu angraini

Ada beberapa hal yang menyebabkan menstruasi tidak lancar, yaitu :

1. Hormon

2. Stress / Banyak pikiran

3. Obat-obatan

4. Pola makan yang salah

5. Kenaikan atau penurunan berat badan

6. Olahraga yang berlebihan.

Menurut pengalaman Saya, tertundanya menstruasi 3-4 bulan itu dipengaruhi oleh
hormon dan stress. kenapa saat menstruasi terasa perutnya sakit? karena Adanya
peluruhan dinding rahim saat haid memicu kontraksi sehingga menekan pembuluh
darah yang mengelilingi rahim. Kontraksi ini memutuskan suplai darah dan
oksigen ke rahim, akibatnya jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang
menimbulkan rasa nyeri saat haid. Kelainan atau tidak? mungkin menurut saya
tidak, karena banyak juga yang mengalami hal serupa, tapi harus dibawah
penanganan dokter jika terjadi siklus berulang.

2. Uli khirunisa
Izin bertanya, Bagaimana mekanisme hormonal untuk mempertebal dan
mempertahankan ketebalan dinding endometrium!

Pertanyaan dijawab oleh : Trisna ayu anggraini

Pada saat fase pasca ovulasi, kadar hormon FSH akan semakin menurun,
sedangkan kadar hormon progesteron tinggi. Akibatnya dinding rahim akan
menebal. Pada saat kehamilan, progesteron akan semakin banyak, sehingga
dinding rahim semakin menebal. Selain itu muncul hormon HCG yang memicu
dan mempertahankan ketebalan dinding rahim selama kehamilan.

3. Wanda Sawitri
Apa yang dimaksud dengan retensi pada saat kehamilan dan bagaimana hal
tersebut bisa terjadi?

Pertanyaan dijawab oleh: Afif laili kamil

Izin menjawab pertanyaan dari mb wanda Retensi plasenta adalah kondisi ketika
plasenta atau ari-ari tidak keluar dengan sendirinya atau tertahan di dalam rahim
setelah melahirkan. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan
infeksi, bahkan kematian. Plasenta adalah organ yang terbentuk di dalam rahim
ketika masa kehamilan dimulai. Mengapa retensi bisa terjadi itu kerena ketika
tubuh gagal mengeluarkan kelebihan cairannya, terjadilah retensi.kemudian
Retensi merupakan gangguan yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkembang
perlahan dalam jangka waktu lama. Jika tidak segera ditangani dengan
pengobatan yang tepat, retensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius.

4. Khulwatun nisa
Jelaskan mengapa Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal yang
elastis!

Pertanyaan dijawab oleh : Afif lalili kamil

izin menjawab pertanyaan dari saudari mb khulwatun nisa,Vagina,Rongga


muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix uteri di bagian
kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral.Daerah di sekitar cervix
disebut fornix, dibagi dalam 4 kuadran : fornix anterior, fornix posterior, dan
fornix lateral kanan dan kiri. Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal
yang elastis. Hal ini karena vagina Dilapisi epitel skuamosa berlapis, berubah
mengikuti siklus haid. Fungsi vagina yaitu,mengeluarkan ekskresi uterus pada
haid, jalan lahir dan kopulasi

5. Zulikah kurniati
Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata)
menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul di
rongga genitalia interna. Yang ingin saya tanyakan gejala apa yang di rasakan
dan bagaimana penanganan untuk wanita yang memiliki (hymen imperforata) ?

Pertanyaan dijawab oleh : Trisna Ayu anggraini


Hymen atau selaput dara adalah selaput tipis yang terdapat di liang vagina
wanita. Normalnya selaput dara ini terdapat lubang. Kondisi kelainan dimana
selaput dara tidak berlubang sehingga vagina tertutup rapat adalah hymen
imperforata. Biasanya hymen imperforata diketahui saat masa remaja mulai
menstruasi, yaitu sekitar usia 12-15 tahun dimana muncul gejala nyeri perut
seperti menstruasi namun tidak adanya darah menstruasi yang keluar. Setelah itu
akan bergejala nyeri perut pada bagian bawah terus menerus yang disebabkan
oleh penumpukan darah menstruasi di rahim. Darah menstruasi ini tidak dapat
keluar karena selaput dara yang tidak berlubang. enatalaksanaan pada kasus ini
terntunya melalui prosedur pembedahan untuk melubangi selaput dara yang
tidak berlubang tersebut, sehingga darah menstruasi dapat keluar dan tidak
tertahan di vagina.

Sehingga, bila pada kasus hymen imperforata yang belum ditatalaksana (selaput
dara masih buntu), tidak mungkin ada darah menstruasi yang nampak keluar.
Darah yang dapat keluar hingga dapat terlihat ini dapat jadi menandakan
memang betul darah menstruasi dari hymen imperforata yang saat ini sudah
berlubang tanpa disadari (misalnya pasca berhubungan, atau trauma hymen),
dapat pula darah dari struktur lain yang terjadi di vagina diluar hymen, misalnya
bisul vagina yang pecah, luka pada vagina di luar hymen, dsb. Untuk
memastikannya, tentunya harus dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu.

6. Umi saputri
Izin bertanya terkait dengan sistem reproduksi pada wanita, mengapa saat
mengalami masa Haid efek yang di alami wanita berbeda-beda. Ada yang nyeri
perut, sakit kepala. Kadang ada pula yang doyan makan, doyan tidur dan
terkadang tingkatan emosi seseorang wanita saat Haid ternyata lebih melonjak.
Sebenarnya apa yang menyebabkan hal tersebut, mengapa antara efek yang di
alami manusia satu dengan yang lainnya itu berbeda-beda...

Pertanyaan dijawab oleh : Afif laili kamil

Izin menjawab pertanyaan dari saudari mb umisa jadi Gangguan menstruasi


adalah kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi. Ada beragam ganggsuan
menstruasi yang bisa dialami wanita, mulai dari darah haid yang terlalu sedikit
atau banyak, nyeri haid, hingga depresi menjelang menstruasi atau premenstrual
dysphoric disorder. Atau bisa juga pada saat wanita mengalami menstruasi
merupakan siklus alami yang harus dialami setiap wanita. Menstruasi pertama
kali akan dialami seorang wanita yang sudah memasuki masa pubertas yaitu saat
alat seks sekunder sudah mulai terbentuk pula seperti payudara dan akan
berhenti sampai saat sebelum menopause,. Pada umumnya menstruasi akan
terjadi selama 3-7 hari dengan siklus menstruasi 21-35 hari. Keadaan menstruasi
ini terjadi karena tidak adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma sehingga
dinding rahim yang sudah dipersiapkan untuk mengalami kehamilan diluruhkan
kembali. Siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda karena dipengaruhi oleh
beberapa hal seperti hari pertama menstruasi terjadi pertama kali, keadaan
hormonal wanita tersebut serta keadaan lain yang dapat mempengaruhi siklus
menstruasi seperti berat badan, aktivitas, stress, atau penyakit tertentu seperti
penyakit tiroid. Hal inilah yang menyebabkan setiap wanita memilikisiklus
menstruasi yang berbeda-beda.

7. Dwi lindawati
Apakah Semua jaringan otot pada vas deferen , prostat , prostat disebitar urethra
dan vesicula seminalis terlibat dalam proses ejakulasi ?

Pertanyaan dijawab oleh : Trisna ayu anggraini

Yaa semua jaringan otot terlibat dalam proses ejakulasi karena, Seluruh organ
reproduksi pria bergantung pada hormon. Senyawa kimia ini menstimulasi atau
mengatur aktivitas setiap sel dan organ tersebut. Hormon utama yang berperan
penting dalam sistem reproduksi pria ini adalah follicle-stimulating hormon
(FSH), luteinizing hormon (LH) dan testosteron. FSH dan LH diproduksi oleh
kelenjar di bawah otak yang juga bertanggung jawab terhadap segala macam
fungsi tubuh. FSH sangat dibutuhkan untuk produksi sperma. Sementara LH
menstimulasi produksi testosteron yang juga penting untuk melanjutkan proses
yang sama. Testosteron juga penting untuk pertumbuhan karakteristik pria,
seperti massa dan kekuatan otot, distribusi lemak, massa tulang dan dorongan
seksual.

8. Virani rika saputri


Pada dua kantong skrotal itu kan satiap skrotal nya berisi satu testis tungggal,
namun dipisahkan oleh septum internal.  Yang ingin saya tanyakan, mengapa
setiap skrotal itu dipisahkan oleh septum internal? Dan apa fungsi dari septum?

Pertanyaan dijawab oleh : Afif laili kamil

Skrotum pada reproduksi laki-laki berjumlah sepasang dan dipisahkan oleh


septum internal. Setiap skrotum memiliki testis.Pada skrotum terdapat otot
dartos dan otot kremaster. Otot dartos berfungsi untuk menggerakkan skrotum
untuk mengerut dan mengendur.Sedangkan otot kremaster berfungsi untuk
mengatur suhu lingkungan testis agar lebih rendah dari suhu tubuh karena
pembentukn sperma dapat berjalan dengan baik jika suhu stabil, yakni 3 derajat
celcius lebih rendah dari suhu tubuh.testis berada di dalam kantong skrootum.
Fungsi testis adalah untuk memproduksi sperma. Ataupun Fungsi utama dari
septum pada jantung, juga dikenal sebagai septum ventrikel, adalah untuk
memisahkan dua sisi jantung.

9. Indah permata sari


Pada saat hamil, rahim membesar mengikuti perkembangan janin. Involusi
uterus merupakan proses kembalinya rahim pada ukuran semula. Lalu
bagaimana proses involusi?

Pertanyaan dijawab oleh : Trisna Ayu anggraini

Involusi uterus adalah perubahan keseluruhan alat genetalia ke bentuk sebelum


hamil, dimana terjadi pengreorganisasian dan pengguguran desidua serta
pengelupasan situs plasenta, sebagaimana diperhatikan dengan pengurangan
dalam ukuran dan berat uterus. Involusi adalah perubahan retrogresif pada uterus
yang menyebabkan berkurangnya ukuran uterus. Involusi uterus hanya berfokus
pada pengerutan uterus, apa yang terjadi pada organ dan struktur lain dianggap
sebagai puerpurium. Involusi atau pengerutan uterus merupakan suatu proses
dimana uterus kembali ke bentuk sebelum hamil dengan berat sekitar 60 gram.
Proses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi otot – otot polos
uterus. Involusi uterus meliputi reorganisasi dan pengeluaran
desidua/endometrium dan eksfoliasi tempat perlekatan plasenta yang ditandai
dengan penurunan ukuran dan berat serta perubahan pada lokasi uterus, warna
dan jumlah lokia.

Proses involusi

uterus yang terjadi pada masa nifas melalui tahapan berikut:

a. Autolysis

Autolysis merupakan proses peghancuran diri sendiri yang terjadi di dalam otot
uterine. Enzim proteolitik akan memendekkan jaringan otot yang telah sempat
mengendur hingga 10 kali panjangnya dari semula dan 5 kali lebar dari semula
selama kehamilan. Diketahui adanya penghancuran protoplasma dan jaringan
yang diserap oleh darah kemudian dikeluarkan oleh ginjal. Inilah sebabnya
beberapa hari setelah melahirkan ibu sering buang air besar. Pengrusakan secara
langsung jaringan hipertropi yang berlebihan ini disebabkan karena penurunan
hormon estrogen dan progesteron.

b. Atrofi Jaringan

Atrofi jaringan yaitu jaringan yang berpoliferasi dengan adanya penghentian


produksi estrogen dalam jumlah besar yang menyertai pelepasan plasenta. Selain
perubahan atrofi pada otot – otot uterus, lapisan desidua akan mengalami atrofi
dan terlepas dengan meninggalkan lapisan basal yang akan beregenerasi menjadi
endometrium yang baru. Setelah kelahiran bayi dan plasenta, otot uterus
berkontraksi sehingga sirkulasi darah ke uterus terhenti yang menyebabkan
uterus kekurangan darah (lokal iskhemia). Kekurangan darah ini bukan hanya
karena kontraksi dan retraksi yang cukup lama seperti tersebut diatas tetapi
disebabkan oleh pengurangan aliran darah ke uterus, karena pada masa hamil
uterus harus membesar menyesuaikan diri dengan pertumbuhan janin. Untuk
memenuhi kebutuhannya, darah banyak dialirkan ke uterus mengadakan
hipertropi dan hiperplasi setelah bayi dilahirkan tidak diperlukan lagi, maka
pengaliran darah berkurang, kembali seperti biasa.

c. Efek Oksitosin

Oksitosin merupakan zat yang dapat merangsang myometrium uterus sehingga


dapat berkontraksi. Kontraksi uterus merupakan suatu proses yang kompleks dan
terjadi karena adanya pertemuan aktin dan myosin. Dengan demikian aktin dan
myosin merupakan komponen kontraksi. Pertemuan aktin dan myosin
disebabkan karena adanya myocin light chine kinase (MLCK) dan dependent
myosin ATP ase, proses ini dapat dipercepat oleh banyaknya ion kalsium yang
masuk dalam sel, sedangkan oksitosin merupakan suatu hormon yang
memperbanyak masuknya ion kalsium ke dalam intra sel. Sehingga dengan
adanya oksitosin akan memperkuat kontraksi uterus. Intensitas kontaksi uterus
meningkat secara bermakna segera setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai
respon terhadap penurunan volume intrauterin yang sangat besar. Hormon
oksitosin yang terlepas dari kelenjar hipofisis memperkuat dan mengatur
kontraksi uterus, mengkompresi pembuluh darah dan membantu proses
homeostatis. Kontraksi dan retraksi otot uterin akan mengurangi perdarahan.
Selama 1 sampai 2 jam pertama masa nifas intensitas kontraksi uterus bisa
berkurang dan menjadi teratur, karena itu penting sekali menjaga dan
mempertahankan kontraksi uterus pada masa ini.

10. Ema siswiyanti


Apa saja tahapan dalam perkembangan embrio Tahap Embrio

Pertanyaan dijawab oleh : Winda prasiska

Tahap embrio dimulai dari proses fertilisasi (penyatuan sel telur dan sperma),
kemudian terbentuk zigot yang mengalami proses pembelahan. Tahap embrio
dikelompokkan menjadi beberapa fase, yaitu fase morula, fase blastula, fase
gastrula, fase diferensiasi, serta organogenesis. Kita akan membahas setiap fase
pertumbuhan dan perkembangannya berikut ini.
Fase Morula
Pada fase ini zigot mengalami pembelahan. Pembelahan sel dimulai dari
satu menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya. Pada saat pembelahan sel
terjadi pembelahan yang tidak bersamaan. Pembelahan yang cepat terjadi pada
bagian vertikal yang memiliki kutub fungsional atau kutub hewan (animal pole)
dan kutub vegetatif (vegetal pole). Antara dua kutub ini dibatasi oleh daerah
sabit kelabu (grey crescent).setelah pembelahan terjadi pada bagian vertikal,
kemudian dilanjutkan dengan bagian horizontal yang membelah secara aktif
sampai terbentuk 8 sel. Pembelahan sel berlanjut sampai terbentuk 16-64 sel.
Embrio yang terdiri dari 16-64 sel inilah yang disebut morula.
Fase Blastula
Pada fase blastula terjadi pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub yang
dibentuk pada fase moruta. Konsentrasi sitoplasma pada kedua kutub tersebut
berbeda. Pada kutub fungsional terdapat sitoplasma yang lebih sedikit
dibandingkan dengan kutub vegetatif. Konsentrasi sitoplasma yang berbeda
menentukan arah pertumbuhan dan perkembangan hewan selanjutnya. Pada fase
ini kutub fungsional dan kutub vegetatif telah selesai dibentuk. Hal ini ditandai
dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi caftan dan disebut
blastosol. Embrio yang memiliki blastosol disebut blastula.
Proses pembentukan blastosol disebut blastulasi. Setelah fase blastula selesai
ditanjutkan dengan lase gastrula.

Fase Gastrula
Pada fase gastrula, embrio mengalami proses diferensiasi dengan mulai
menghilangkan blastosol. Sel-sel pada kutub fungsional akan membelah dengan
cepat. Akibatnya, sal-sel pada kutub vegetatif membentuk lekukan ke arah
dalam (invaginasi). Invaginasi akan membentuk dua formasi, yaitu lapisan luar
(ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm).
Bagian ektoderm akan menjadi kulit dan bagian endoderm akan menjadi
berbagai macam saluran. Bagian tengah gastrula disebut dengan arkenteron.
Pada perkembangan selanjutnya, arkenteron akan menjadi saluran pencernaan
pada hewan vertebrata dan beberapa invertebrata. Bagian luar yang terbuka pada
gastrula menuju arkenteron disebut dengan blastofor. Bagian ini dipersiapkan
menjadi anus dan pada bagian ujung akan membuka dan menjadi mulut. Pada
fase ini akan terjadi lanjutan diferensiasi sebagian endoderm menjadi bagian
mesoderm. Pada akhir fase gastrula telah terbentuk bagian endoderm,
mesoderm, dan ektoderm.
Diferensiasi dan Organogenesis
Pada Ease ini mulai terjadi diferensiasi dan organogenesis pada struktur
dan fungsi set untuk menjadi jaringan yang spesifik. Proses ini dikendalikan
oleh faktor hereditas (gen) yang dibawa pada saat terjadi pembentukan kutub
fungsional dan kutub vegetatif. Pada akhirnya masing-masing bagian endoderm,
mesoderm, dan ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi organ-organ
sebagai berikut.
• Ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi epidermis, rambut, kelenjar
minyak, kelenjar keringat, email gigi, sistem saraf, dan saraf reseptor.
• Mesoderm akan mengalami diferensiasi menjadi tulang, jaringan ikat, otot,
sistem peredaran darah, sistem ekskresi misalnya duktus deferens, dan sistem
reproduksi.
• Endoderm akan mengalami diferensiasi menjadi jaringan epitel pencernaan,
sistem pernapasan, pankreas dan hati, serta kelenjar gondok.
Dalam proses diferensiasi dan organogenesis, bagian yang berdekatan
sating mempengaruhi. Sebagai contoh, bagian mesoderm akan mempengaruhi
ektoderm dalam diferensiasi untuk perkembangan alat gerak, yaitu sebagian
berasal dari set ektoderm dan sebagian dari mesoderm. Setelah tahap embrio
selesai, embrio yang disebut janin siap dilahirkan.

11. Eva latifa


Tolong jelaskan hormon apa saja yg berperan dalam menstruasi.

Pertanyaan dijawab oleh : Winda Fransiska

Pada saat menstruasi hormon yang berperan salah satunya adalah hormon
progesteron yaitu yang berpengaruh terhadap siklus menstruasi dan ovulasi. Saat
wanita mengalami ovulasi atau sedang berada di masa subur hormon
progesteron ini akan membantu mempersiapkan lapisan pada rahim yang disebut
endometrium untuk menerima sel telur yang telah dibuahi oleh sperma selama
kehamilan kadar hormon progesteron ini dalam tubuh tetap tinfgi hal ini
mencegah tubuh mengalami sel telur baru dan mempersiapkan tubuh
memproduksi asi. Bila tidak terjadi pembuahan kadar hormon progesteron
dalam tubuh akan turun dan memicu menstruasi.
Kemudia terdapat hormon esterogen. Hormon ini diproduksi di ovarium atau
indung telur. Setelah itu hormon ini juga kelenjar adrenal dan plasenta tetapi
hanya dalam jumlah yang sedikit. Hormon ini berfungsi untuk membantu
perkembangan dan perubahan tubuh pada saat pubertas termasuk perkembangan
fungsi organ seksual dan memastikan proses ovulasi dalam siklus menstruasi
bulanan dan juga berperan dalam proses keluarnya asi setelah persalinan,
mengontrol mood atau suasana hati dan proses penuaan. Penurunan produksi
esterogen dapat menimbulkan berbagai gangguan seperti menstruasi yang tidak
teratur, vagina kering, suasana hati tidak menentu, monopouse dan estreopoosis
pada wanita lanjut usia. Dan yang terakhir adanya hormon testosteron. Kadar
hormon ini pada tubuh wanita tidak sebanyak pada pria. Hormon ini berperan
dalam mengatur libido atau gairah seksual dan menjaga kesehatan vagina,
payudara dan kesuburan. Dan yang terakhir ialah hormon Lh, hormon ini
berfungsi untuk membantu tubuh mengatur siklus menstruasi dan ovulasi, dan
berperan dalam masa pubertas. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis di
otak

12. Susi novita sari

Mengapa tumbuhnya rambut pada mons pubis terjadi setelah masa pubertas?

Pertanyaan dijawab oleh : Winda prasiska

Tumbuhnya rambut terjadi setelah masa pubertas disebabkan karena adanya


perubahan hormon yang terjadi pada wanita atau pria yang menyebabkan rambut
ini tumbuh setelah masa pububertas

13. Dewi maisaroh


Izin bertanya, apakah saat sperma melalui saluran pengeluaran akan selalu
adanya penambahan getah bening yag dihasilkan oleh kelenjar asesoris dan apa
yang terjadi jika adanya penambahan ataupun tidak adanya penambahan getah
bening yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris saat sperma melalui saluran
pengeluaran?

Pertanyaan dijwab oleh : Afif laili kamil


Jadi Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai
getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi
untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pergerakakan sperma.
Kemudian Kelenjar asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri dari
vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowper. 
Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar
berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula
seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi
sperma. 
Kelenjar prostat  
Kelenjar Prostat sebagian struktur berupa kelenjar dan sebagian lainnya otot.
Struktur ini mengelilingi urethra pria. Organ berukuran 2.5x3-5x4.5 cm. Lobus
media prostat secara histologis merupakan zona transisional berbentuk baji yang
secara langsung mengelilingi urethra dan memisahkannya dengan ductus
ejaculatorius. Saat terjadi hipertrofi, lobus media dapat menyumbat aliran urine.
Prostat bagian anterior sebagian besar terdiri dari jaringan fibromuskular. Semua
jaringan otot pada vas deferen , prostat , prostat disebitar urethra dan vesicula
seminalis terlibat dalam proses ejakulasi. Sekresi prostat menyumbang 15%
volume total cairan semen. 
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian
bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung
kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup
sperma. Menambah cairan alkalis pada cairan seminalis yang berguna untuk
menlindungi spermatozoa terhadap sifat asam yang terapat pada uretra dan
vagina. Di bawah kelenjar ini terdapat Kelenjar Bulbo Uretralis yang memilki
panjang 2-5 cm. fungsi hampir sama dengan kelenjar prostat.  Kelenjar Cowper 
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya
langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat
alkali (basa). 

14. Resti ayunda sari


Jelaskan perbedaan paling mendasar dan ciri-ciri nya dari ligamentum latum
uteri, ligamentum rotundum uteri, ligamentum cardinale ?

Pertanyaan dijawab oleh : winda prasiska

Ligamentum kardial sinistra et dextra (machenrodt) Yaitu ligamentum yang


terpenting mencegah suplay uterus tidak turun. Terdiri atas jaringan ikat tebal
dan berjalan dari servis dan puncak vagina ke arah lateral dinding pelvis. Di
dalamnya ditemukan banyak pembuluh darah antara lain vena dan arteri uteria.
Ligamentum Rotundum Sinistra et Dextra Yaitu ligamentum yang menahan
uterus dalam antefleksi dan berjalan dari fundus uteri kiri dan kanan ke daerah
inguinal kiri dan kanan. Ligamentum Latum Sinistra et Dextra Yaitu
ligamentum yang meliputi tuba, berjalan dari uterus kea rah sisi, tidak banyak
mengandung jaringan ikat. Di bagian dorsal ligamentum ini ditemukan indung
telur (ovarium sinistra at dextra).

C. REFLEKSI BAGI PENULIS


Dalam pertemuan keempat ini dengan bahasan “Anatomi Dan Fisiologi Sistem
Reproduksi” menjelaskan bahwa sistem reproduksi paada ma usia mempunyai
anatomi dan fisiologi masing-masing, sehingga sangat penting untuk kita
ketahui dan kita bisa mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan pada kita. Dan
agar kita tidak menyalah gunakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

D. TUGAS TAMBAHAN
Jadi setiap selesai perkuliahan ditugaskan untuk individu membuat jurnal
pembelajaran tentang apa yang sudah disampaikan oleh pemateri kemudian untuk
pertemuan selanjutnya yaitu mwmbuat makalah, power point dan vidio
pembelajaran

Metro, 13 Oktober 2021

Dosen Pengampu Penulis

Hifni Septina Caralina, M.Pd. Dwi Lindawati

Anda mungkin juga menyukai