JUDUL/TOPIK
Tujuan Khusus:
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu,
sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan
dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan
lingkungan setiap hari dan setiap tahun terus meningkat. Oleh karena itu menjaga kebersihan
lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman,
bersih, sejuk dan sehat.
Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan karena itu kita harus menyadari
akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri misalnya rajin
menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada
tempatnya. Semakin kita menjaganya semakin enak untuk di pandang. Lingkungan akan lebih baik
jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan.
Sebagai mahasiswa yang tinggal di sekitar masyarakat umum, saya melihat adanya perbedaan
kondisi lingkungan. Terutama kondisi kebersihan sampah yang belum terkelola dengan baik
termasuk dalam penggunaan kotak sampah yang belum sesuai dengan jenis sampahnya. Jika saya
perhatikan, lingkungan yang sekarang saya tempati khususnya daerah Maluku Tengah sudah cukup
bersih dan sudah tersedianya kotak sampah sesuai dengan jenis sampahnya, namun ketika kami
memperhatikan daerah Lingkungan Siropu yang berdekatan dengan daerah ibu kota Kabupaten
Maluku Tengah, mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Inilah yang mendorong saya
sebagai mahasiswa keperawatan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat di daerah
Lingkungan Siropu untuk meningkat kesadaran akan pentingnya tempat sampah yang sehat dan
pembuangan yang sesuai dengan jenisnya.
V. Rencana Kegiatan
VII. Materi :
1.Kuat
Tempat sampah haruslah terbuat dari material yang kuat, sehingga tidak mudah bocor. Hal ini
penting agar sampah di dalamnya tidak tercecer.
2.Mempunyai Tutup
Tempat sampah yang baik adalah yang memiliki tutup yang mudah dibuka dan ditutup.
Fungsi dari tutup pada tempat sampah adalah sebagaipenahan bau agar aroma tidak sedap dari sampah
yang mulai membusuk tidak menyebar.Karena bau sampah merupaka npolusi udara yang berpotensi
menganggu pernapasan dan dapat mengundang hewan-hewan penyebar penyakit.
3.Ringan
Bobot tempat sampah yang ringan akan memudahkan saat akan dibersihkan ataupun akan
dikosongkan isinya. Bayangkan jika tanpa isi saja tempat sampah sudah berat, apa jadinya jika penuh
terisi dengan sampah
4.Terpisah
Maksud dari terpisah di sini adalah agar sampah organik yang cenderung lebih mudah
membusuk dipisahkan dengan sampah non-organik yang membutuhkan penanganan khusus agar
dapat didaur ulang, sehingga sampah-sampah tersebut dapat dikelola dengan tepat.
Berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dalam mengelola tempat sampah rumah
tangga / tempat pembuangan sampah pribadi di rumah-rumah :
1. Pisahkan sampah kering / non organik dengan sampah basah / organik dalam wadah plastik.
2. Tempat sampah harus terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan lain sebagainya.
3. Hindari tempat sampah menjadi sarang binatang seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut,
danlain-lain
4. Buang sampah dalam kemasan plastik yang tertutup rapat agar tidak mudah berserakan dan
mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu juga memudahkan tukang sampah dalam mengambil
sampah. Jangan biarkan pemulung mengobrak-abrik sampah yang sudah dibungkus rapi.
5. Tempat sampah harus tertutup aman dari segala gangguan namun mudah dijangkau petugas
kebersihan.
6. Jangan membakar sampah di lingkungan padat penduduk karena dapat mengganggu kenyamanan
dan kesehatan orang lain.
5. Jenis-jenis sampah
Sebenarnya sampah banyak penggolongannya, tetapi umumnya masyarakat mengenal ada 2
jenis sampah, yaitu sampah organik dan anorganik (non-organik).
X. Evaluasi
1. Evaluasi struktur :
Masyarakat menghadiri sosialisasi tempat sampah sehat tepat waktu. Sosialisasi dilaksanakan
di balai desa Amahai dengan setting tempat yang mendukung susunan acara terselenggara dengan
baik sesuai dengan rundown yang telah ditentukan.
2. Evaluasi proses :
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan yang sampaikan Peserta mengikuti jalannya penyuluhan
sampai selesai. Peserta menanggapi materi yang disampaikan dengan mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar.
3.Evaluasi Hasil :
Masyarakat mengetahui jenis tempat sampah yang baik.Masyarakat mengetahui penggolongan
sampah berdasarkan jenisnya. Masyarakat mengetahui dampak buruk dari pengolahan sampah yang
tidak benar