Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Nilai
Disusun Oleh :
Kelompok 9
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Karena atas limpahan rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Sejarah Pendidikan Karakter di Indonesia”
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Nilai. Makalah ini dapat
digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan dan sebagai referensi
tambahan dalam belajar.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu dalam
mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala
upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil
apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan
dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
Judul Halaman....................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................................15
B. Manfaat..................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan karakter saat ini banyak didengungkan, bahkan akan
diluncurkan program pendidikan karakter di setiap mata pelajaran di
sekolah-sekolah, hal tersebut dirasa sangat dibutuhkan dan diharapkan
untuk bisa menjadi obat bagi suatu bagsa yang “sakit”, degenerasi moral
dan akhlak manusia dipicu oleh karakter yang tidak sehat yang dimiliki
oleh setiap manusia. Masih banyak lagi pendapat para ahli-ahli baik
bidang pendidikan maupun pengamat dan pemerhati politik dan budaya.
Mereka memiliki argumen yaitu merosotnya moral suatu bagsa dan
banyaknya terjadi kasus-kasus di antaranya: korupsi, politik dan mafia
pajak adalah tidak sehatnya suatu karakter yang dimiliki khususnya
karakter dasar seseorang.
Akan tetapi seperti apa bentuk, proses dan tujuan akan
diadakannya suatu pendidikan karakter yang akan dimulai diterapkan di
sekolah-sekolah? Dan apakah efektif dan bisa bermanfaat apabila
pendidikan karakter dimasukkan ke dalam mata pelajaran dan mata kuliah
dalam suatu pendidikan formal? Masih banyak lagi pertanyaan yang akan
muncul dalam benak seseorang, dan semua orang hanya bisa berharap
jangan program ini merupakan suatu proyek yang akhirnya akan
mementingkan kepentingan individu atau golongan saja, namun
harapannya program ini dapat menjadi suatu “obat” mujarab yang bisa
memperbaiki moral dan akhlaq khususnya generasi-generasi muda penerus
bangsa ini nantinya. Untuk lebih mengkaji tentang apa itu karakter dan
semua tentang pendidikan karakter baik dimulai dari tinjauan historis
sampai strategi dan upaya pembangunan peradaban bangsa melalui
pendidikan karakter akan dibahas setelah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Pendidikan Karakter?
4
2. Bagaimana sejarah Pendidikan Karakter di Indonesia?
BAB II
KAJIAN TEORI
5
Russell dan Megawangi (2010) menjelaskan bahwa pendidikan
karakter merupakan pembentukan prilaku dan tingkah laku yang baik
untuk memiliki tingkah laku sesuai dengan norma yang baik dan
luhur.
Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk
kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang
hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seserorang yaitu tingkah laku
yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain,
kerja keras, dan sebagainya (Thomas Lickona:1991).
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
kekuatan tujuan yang akan dicapai lebih utama dibandingkan nurani yang
sebenarnya menuntun seseorang itu untuk mendapatkan ketentraman dalam
hidup mereka. Menurut (Furqon: 2010) karakter adalah kualitas atau
kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang
merupakan kepribadian khusus yang menjadi pendorong dan penggerak,
serta yang membedakan dengan individu lain. Seseorang dapat dikatakan
berkarakter jika telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang
dikehendaki oleh masyarakat serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam
hidupnya.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Manfaat
9
DAFTAR PUSTAKA
10