KELOMPOK 12
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KEBIDANAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES KALTIM
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat kuasa-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan lancar, dan dapat menyelesaikannya dengan baik. Tak
lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada:
Bapak Drs. Warman, M.Psi. selaku dosen mata kuliah Pancasila yang telah mengajar dan
memberikan pengarahan kepada kami sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan. Tak lupa
juga saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami menyelesaikan tugas
ini.
Makalah yang berjudul “Pendidikan Karakter Pancasila” ini disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah Pancasila Didalam makalah ini terdapat materi-materi pengertian pendidikan
karakter , makna dan tujuan pendidikan karakter, penerapan pancasila dalam kehidupan dan lain-
lain. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam portofolio ini, maka dari itu kritik dan
saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah kami dapat bermanfaat bagi
orang lain. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menulis. Terima kasih.
Penulis,
Kelompok 12
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
ii
3.2. Saran ……………………………………………………..………………………
10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
1. Bisa menjelaskan Pengertian Pendidikan Karakter
2. Bisa menjelaskan Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter
3. Bisa menjelaskan Pengertian Nilai
1
4. Bisa menjelaskan Makna dan Nilai-nilai yang Terkandung Pancasila
5. Bisa menjelaskan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter
6. Bisa menjelaskan Karakter yang diharapkan bangsa indonesia
2
BAB II
ISI
3
orang dalam suatu masyarakat mengenai sesuatu yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk
dilakukan.
Menurut Laning Dwi Vina dan Wismulyani Endar (2009), fungsi nilai :
1. Nilai sebagai pembentuk cara berfikir dan berprilaku yang ideal dalam masyarakat.
2. Nilai dapat menciptakan semangat pada manusia untuk mencapai sesuatu yang
diinginkannya
3. Nilai dapat digunakan sebagai alat pengawas prilaku seseorang dalam masyarakat.
4. Nilai dapat mendorong, menuntun, dan menekan orang untuk berbuat baik.
5. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solideritas di antara anggota masyarakat.
4
Sila kemanusiaan sebagai dasar fundamental dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan,
dan kemasyarakatan. Nilai kemanusiaan ini adalah susunan kodrat rohani dan jasmani.
Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Kemanusiaan yang adil dan
beradab adalah mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia
dengan didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-
norma dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama
manusia maupun terhadap lingkungannya.
Makna sila ini adalah :
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
3. Persatuan Indonesia
Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara adalah sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial. Negara merupakan suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-
elemen yang membentuk negara yang berupa suku, ras, maupun kelompok.
Oleh karena itu perbedaan merupakan kodrat manusia dan ciri khas elemen-elemen yang
membentuk negara. Konsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi satu, mengikat
diri dalam persatuan yang dilukiskan dalam suatu Bhineka Tunggal Ika.
Perbedaan bukan untuk diruncingkan menjadi konflik dan permusuhan melainkan
diarahkan pada suatu sintesa yang saling menguntungkan yaitu persatuan dalam
kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama sebagai bangsa.
Makna sila ini adalah :
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka
Tunggal Ika.Menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rela berkorban demi bangsa dan negara.
5
Dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan
dalam hidup bernegara.
Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab baik terhadap
masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena perbedaan
merupaan suatu bawaan kodrat manusia.
Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu, kelompok, ras,
suku, maupun agama.
Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab.
Menjunjung tinggi atas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab.
Mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar
tercapainya tujuan bersama.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila kelima tersebut terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai
tujuan dalam hidup bersama. Maka dalam sila tersebut terkandung nilai keadilan yang
harus terwujud dalam kehidupan bersama. Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh
hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya
sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa dan
negaranya serta hubungan manusia dengan Tuhannya.
Makna sila ini adalah :
Bersikap adil terhadap sesama.
Menghormati hak-hak orang lain.
Menolong sesama.
Menghargai orang lain.
Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.
6
Kebanyakan orang menyepelekan makna yang terkandung dalam pancasila itu
sendiri. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sebenernya merupakan berawal dari tidak
menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada karakter.
Oleh karena itu, memaknai kandungan nilai-nilai dalam pancasila seperti nilai
ketuhan, kemanusiaan,persatuan,kemasyarakatan serta sebuah keadilan merupakan suatu hal
yang perlu diterapkan melalui pendidikan karakter agar bangsa Indonesia menjadi manusia
yang taat beragama, berkemanusiaan, adil dan berguna bagi dirinya, oranglain, bangsa dan
negara.
Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan siswa menjadi warga
negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan
menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara .
Nilai Pendidikan Karakter antara lain
Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari diri.
Disiplin :Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
Penerapan atau penanaman nilai-nilai setiap butiran pancasila yang harus diajarkan agar
individu memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan karakter luhur bangsa dan tidak
menyimpang dari nilai pancasila yang sesuai dengan sila-sila dalam pancasila adalah sebagai
berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Selalu tertib dalam menjalankan ibadah.
Tidak berbohong kepada guru maupun teman.
Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Menolong teman yang sedang kesusahan.
Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman.
Berbagi makanan dengan teman lain jika sedang makan didepan teman lain.
7
Mau mengajari teman yang belum paham dengan pelajaran tertentu.
Memberikan tempat duduk kepada orang tua, ibu hamil, atau orang yang lebih
membutuhkan saat ada di kendaraan umum.
Tidak memaki-maki teman bersalah kepada kita.
Meminta maaf atau memaafkan apabila melakukan kesalahan.
Hormat dan patuh kepada guru, tidak membentak-bentaknya.
Hormat dan patuh kepada orang tua.
3. Persatuan Indonesia
Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
Tidak berkelahi sesama teman maupun dengan orang lain.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan.
Memberikan suara dalam pemilihan.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Menerima kekalahan dengan ikhlas apabila kalah bersaing dengan teman lain.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Berlaku adil kepada siapapun.
Berbagi makanan kepada teman lain dengan sama rata.
Seorang ketua memberikan tugas yang merata dan sesuai dengan kemampuan
anggotanya.
2.6. Karakter yang diharapkan bangsa Indonesia
Karakter yang diharapkan bangsa Indonesia sesuai dengan Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Karakter yang bersumber dari oleh hati, antara lain beriman dan bertakwa, jujur, amanah,
adil, tertib, taat aturan, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang
menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotic.
b. Karakter yang bersumber dari olah pikir antara lain cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin
tahu, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif.
8
c. Karakter yang bersumber dari olah raga/kinestetika antara lain bersih, dan sehat, sportif,
tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan
gigih.
d. Karakter yang bersumber dari olah rasa dan karsa antara lain kemanusiaan, saling
menghargai, gotong royong, kebersamaan, ramah, hormat, toleran, nasionalis, peduli,
kosmopolit (mendunia), mengutamakan kepentingan umum, cinta tanah air (patriot
9
BAB
III
3.1. Kesimpulan
Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam
berbangsa dan berbegara.
Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan diperlukan dalam
membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter dan bermoral serta mampu
bersaing dalam segala bidang.
3.2. Saran
Diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat menerapkan pancasila sebagai
pendidikan karakter dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus
ditanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam karakter dan
kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia
yang damai.
10
SOAL EVALUASI
11
DAFTAR PUSTAKA
http://nurwijayantoz.wordpress.com/pendidikan-4/upaya-mendisiplinkan-siswa-melalui-
pendidikan-karakter/
http://setya-wa2n.blogspot.com/2011/02/pengamalan-nilai-nilai-pancasila-dalam.htm
http://aonejoeanda.blogspot.com/p/penerapan-nilai-nilai-karakter-bangsa.html
http://abdulgoffarr.blogspot.com/2012/01/makna-nilai-nilai-pancasila.html
http://multiajaib.blogspot.com/2014/10/nilai-yang-terkandung-dalam-setiap-pancasila.html
http://windawiyon.blogspot.com/2013/05/pancasila-sebagai-landasan-pendidikan.htm
12