Analisis sistem (System Analisys) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya.
(Jogiyanto:2007)
A. Komponen Biaya
Untuk melakukan analisis biaya/efektifitas dilakukan dua komponen, yaitu komponen biaya dan
komponen efektivitas. Biaya yang berhubungan dengan pengembangna sistem informasi dapat
diklasifikasikan kedalam 4 kategori utama yaitu:
1. Biaya pengadaan (procurement cost) termasuk semua biaya yang terjadi sehubungan dengan
memperoleh perangkat keras
2. Biaya persiapan operasi (start-up cost) berhubungan dengan semua biaya untuk membuat sistem siap
untuk dioperasikan
3. Biaya proyek (project-related cost) berhubungan dengan biaya-biaya untuk mengembangkan sistem
termasuk penerapannya
4. Biaya operasi dan biaya perawatan (ongoing cost) adalah biaya-biaya yang dikeluarkanuntuk
mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beroperasi
B. Komponen Manfaat
Manfaat yang didapat dari sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Keuntungan berwujud (tangible benefits), adalah keuntungan yang berupa penghematan atau
peningkatan didalam peruusahaan yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang.
Keuntungan berwujud antara lain :
2. Keuntungan tak berwujud (intangible benefits), adalah keuntungan yang sulit atau tidak mungkin
diukur dalam bentuk satuan uang.keuntungan tersebut antara lain :
Metode ini adalah uji kuantitatif yang digunakan untuk menghitung jangka waktu yang diperlukan untuk
membayar kembali biaya investasi yang telah dikeluarkan.
− Tidak layak jika waktu pengembalian lebih besar dari umur ekonomis.
investasi
Perhitungan PP : ×1 tahun
proceed
b. Metode Pengembalian Investasi (Return on Investment)
Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur presentase manfaat yang dihasilkan proyek
dibanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Metode nilai sekaang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Suku bunga
diskonto mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya. Net present value (NPV) dapat dihitung dari
selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan proceed tiap tahun yang dinilai uangkan ketahun
awal dengantingkat bunga diskonto. Rumus untuk menghitung NPV yaitu :
proceed 1 proceed 2
NPV =−Proyek+ +
( 1+i )1 (1+i)2
Keterangan :
Untuk mengindentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap PIECES (Performance,
Information, Economy, Control, Efeciency, dan Service) (Hanif. Al fatta, 2007).
Masalah Kinerja terjadi ketika tugas-tugas yang dijalankan oleh system mencapai sasaran. Kinerja diukur
dengan jumlah produksi dan waktu tanggap.
Informasi merupakan komoditas yang penting bagi pemakai akhir. Karena Informasi yang akan
dihasilkan dapat memenuhi keinginan dari pengguna dan juga dapat mengatasi masalah-masalah yang
ada.
Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer
adalah biaya yang murah.
Tugas-tugas dari sustu sistem informasi perlu di monitor dan dibetulkan jika ditemukan adanya kinerja
yang di bawah standar.
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pemborosan yang
minimal. Oleh karena itu, masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output/hasil. yang diharapkan.
Pelayanan yang baik dapat mencerminkan suatu lembaga itu baik atau tidak baik, sehingga pelayanan
harus juga diperhitungkan secara baik.
2.4.3 Langkah-langkah di dalam Menganalisis Sistem
Didalam tahap analis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem
sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi Penyebab Masalah, Tugas mengidentifikasi penyebab masalah dapat dimulai dengan
mengkaji ulang terlebih dahulu subyek-subyek permasalahan yang telah diuraikan oleh manajemen atau
yang telah ditemukan oleh analis sistem ditahap perencanaan sistem
c. Mengidentifikasi personil-personil kunci, Identifikasi personilpersonil kunci ini dapat dilakukan dengan
mengacu pada bagan alir dokumen yang ada diperusahaan serta dokumen deskripsi jabatan
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, Langkah kedua dari tahap analis sistem
adalah memahami dari sistem yang ada.Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci
bagaimana sistem yang ada beroperasi.
a. Menganalisis kelemahan sistem, Analis sistem perlu menganalisis masalah yang terjadi untuk dapat
menemukan jawaban apa penyebab sebenarnyadari masalah yang timbul tersebut
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis, Laporan hasil analis ini diserahkan kepada steering
commitmen yang nantinya akan diteruskan kemanajemen. Tujuan utama dari penyerahan laporan ini
kepada manajemen adalah
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram
komputer yang terlibat.
a. Merancang pemodelan sistem yaitu model fisik dan logik dengan menggunakan sistem bagan alir.
Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap pelaksanaan ini adalah:
b. Pengujian sistem
c. Dokumentasi
f. Penggantian Sistem
Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem informasi kesehatan adalah suatu upaya untuk memperbaiki, menjaga,
menanggulangi, dan mengembangkan sistem yang ada. Pemeliharaan ini di perlukan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas optimal. herja sistem agar dalam penggunaannya
Pemeliharaan Sistem meliputi:
1. Pencadangan Sistem
2. Optimasi Sistem
3. Membangun Kembali Sistem
4. Peningkatan Sistem
5. Training dan Pelatihan
6. Update Anti Virus & Pembersihan Virus
Peningkatan Sistem
Sistem Informasi Kesehatan memberikan dukungan informasi kepada proses pengambilan keputusan di
semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Dengan demikian, Sistem Informasi Kesehatan harus
sesuai dengan struktur manajemen kesehatan dari Sistem KesehatanPengembangan Sistem Informasi
Kesehatan hendaknya diselaraskan dan diintegrasikan dengan upaya menata kembali Sistem Kesehatan
dan Manajemen Kesehatan.