Disusun oleh :
11211022
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta
berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Pendidikan Pancasila yang membahas
tentang PERAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR
PENDIDIKAN KARAKTER DI LINGKUNGAN KELUARGA dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….... 3
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………… 5
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………................ 18
3.1 Kesimpulan……………………………………………………….. 18
3.2 Saran……………………………………………………………… 18
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….............. 19
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pancasila merupakan dasar Negara yang sudah diajarkan oleh orang tua
dan guru sejak masa kanak-kanak. Sebagai pondasi yang kuat, Pancasila selalu
tertanam di dalam benak setiap orang sebagai sebuah pedoman yang harus
dipegang, sebagai bentuk setia terhadap Bangsa dan Negara.
Pancasila memiliki 5 nilai dasar dan garis besar yang sudah sejak dulu
diperjuangkan oleh para pahlawan serta negarawan dalam membangun Indonesia
agar menjadi suatu kesatuan yang utuh. Nilai-nilai dasar itulah yang sampai saat
ini bisa digunakan sebagai acuan atau pedoman untuk mendidik karakter generasi
muda.
3
1.2 Rumusan Masalah
4
BAB 2
PEMBAHASAN
5
Sedangkan menurut Koentjaraningrat, pengertian nilai adalah suatu
bentuk budaya yang memiliki fungsi sebagai sebuah pedoman bagi setiap
manusia dalam masyarakat. Bentuk budaya ini dikehandaki dan bisa juga
dibenci tergantung daripada anggapan baik dan buruk dalam masyarakat.
6
terpendam bisu oleh kebudayaan barat, dengan demikian Pancasila tidak
saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi yakni falsafah bangsa Indonesia.
1. Nilai dasar
Nilai dasar Pancasila merupakan nilai ideal yang sifatnya
tetap. Nilai dasar merupakan hakikat dari kelima sila Pancasila
itu sendiri yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945. Nilai dasar inilah yang menjadi dasar dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi
perkembangan zaman. Nilai dasar Pancasila tidak bisa dirubah
karena berisikan identitas, tujuan, dan juga cita-cita bangsa
Indonesia. Nilai dasar ini masih berupa pemikiran, sehingga
sifatnya masih abstrak. Sifatnya yang masih belum operasional,
membuat nilai dasar membutuhkan penjabaran yang lebih
lanjut untuk bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Nilai instrumental
Menurut A. Aco Agus dalam jurnal Relevansi Pancasila
sebagai Ideologi Terbuka di Era Reformasi (2016), nilai
instrumenral merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai
7
dasar sebagai penyesuaian dalam pelaksanaan nilai-nilai dasar
ideologi Pancasila. Baca juga: Sikap Kapitan Pattimura
Mencerminkan Nilai Sila Kelima Pancasila Nilai instrumental
menjabarkan nilai dasar Pancasila menjadi norma-norma yang
sesuai dengan perubahan zaman. Contoh norma yang lahir dari
penjabaran nilai dasar Pancasila menjadi nilai instrumental
adalah perundang-undangan. Perundang-undangan berisikan
aturan yang relevan dengan zaman, sehingga bisa dirubah
sesuai dengan kebutuhan. Namun, bagaimanapun perundang-
undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai dasar
Pancasila.
3. Nilai praksis
Menurut Elly M. Setiadi dalam buku berjudul Pendidikan
Pancasila untuk Perguruan Tinggi (2005), nilai praksis
merupakan perwujudan nilai instrumental yang berlaku dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai praksis
diwujudkan dalam pengamalan Pancasila secara subjektif dan
objektif dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, nilai praksis
adalah nilai yang dilakukan sebagai suatu perilaku dalam
kehidupan berwarga dan negara. Misalnya membantu teman
yang sedang kesulitan, turut serta dalam kerja bakti, melakukan
ibadah sesuai dengan agama yang diyakini, tidak
mendiskriminasi orang lain, dan juga menjalankan hukum dan
norma yang berlaku..
8
Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah
mewujudkan masyarakat yang berketuhanan, yakni
membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun
semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan
baik yang dilakukannya. Sedang dari sudut pandang etis
keagamaan, negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa itu
adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat menurut
agama dan kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula,
bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga Indonesia
menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan
masyarakat yang beragama, apapun agama dan keyakinan
mereka.
9
4. Nilai Permusyawaratan dan Perwakilan
10
2.1.4 Pengertian Pendidikan Karakter
11
2.2 Uraian Materi
12
Penulis melihat bahwa pendidikan karakter dan Pancasila pada dasarnya
memiliki esensi yang sama, yaitu mengarahkan individu ke arah yang baik dan
benar. Sehingga membuat Pancasila tidak terlalu sulit untuk dijadikan satu, atau
menjadi acuan pendidikan karakter sejak dini. Tentunya dengan bekal orang tua
yang memahami dan mengerti apa esensi Pancasila bagi anak. Tidak semata-mata
memberi doktrin atau ancaman yang dapat membuat anak menjadi sulit
menerima.
1. Nilai Ketuhanan
13
pembuatannya. Dimana walaupun berberda-beda keyakinan, semua harus
tetap mengutamakan Tuhan dan menjaga relasi antar seseama manusia.
Pemberian nasehat dan hukuman juga penting dilakukan oleh
orang tua. Ketika anak tidak mengikuti pedoman agama, orang tua bisa
melakukan tindakan untuk menegur serta memberi tahu manfaat adanya
pedoman tersebut. Contoh konkritnya adalah saat anak tidak taat
menjalankan ibadah, orang tua memberi nasehat bahwa ibadah itu penting
sebagai pengingat kita terhadap Tuhan. Juga bagi keluarga yang beragama
Muslim, saat puasa anak mulai bolong, orang tua dapat memberikan
hukuman seperti dibatasinya pembelian mainan, sebaliknya jika anak
berhasil puasa secara utuh maka akan ada hadiah bagi mereka.
2. Nilai Kemanusiaan
14
3. Nilai Persatuan Indonesia
15
bagi anak yang masih sangat kecil, hal ini dimulai dari yang paling
sederhana dulu. Contohnya orang tua memberi tahu anak bahwa jika ia
nakal maka konsekuensinya ia tidak akan diajak pergi berkeliling. Jika
anak mengiyakan maka orang tua akan memberlakukan hukuman tersebut.
Namun jika anak keberatan, hukuman tersebut dapat diganti dengan yang
lebih ringan dan bisa diterima.
16
Keluarga yang baik sebagai sebuah wadah, dan orang tua yang menjadi
pedoman serta teladan, merupakan aspek penting dalam perkembangan anak.
Penanaman Pancasila yang berakar dari orang tua akan lebih efektif jika
dilakukan sejak dini kepada anak. Pendidikan karakter ini yang kemudian akan
membentuk pribadi anak yang baik dan dapat mengurangi kemungkinan
penyimpangan sosial di masa remajanya.
Nilai-nilai dasar Pancasila yang digunakan juga diharapkan membuat
pribadi anak tetap cinta tanah air kelak menjadi Sumber Daya Manusia
berkualitas yang nantinya dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik.
17
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Fara, Ayura. (2020). Makalah Pancasila “Nilai – Nilai Pancasila” , 4-5 Dengan
link : https://staff.universitaspahlawan.ac.id/upload/pengabdian/125-pengabdian.pdf
Sari, Ratna & Najicha Ulfatun. (2022). “Memahami Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar
Negara Dalam Kehidupan Masyarakat”. 54 Dengan link :
file:///D:/S1/sem%203/matkool/punkcasila/56445-Article%20Text-163669-2-10-20220527.pdf
Setiardi, Dicky. (2017). Jurnal Tabawi Vol. 14. No. 2, 140-145 Dengan link :
https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/viewFile/619/913#:~:text=Usaha%20pendidikan
%20karakter%20melalui%20lingkungan,menerus%20dan%20berlangsung%20secara%2
0konsisten.
Link Website :
https://smkwidyanusantara.sch.id/read/5/pendidikan-karakter-pengertian-fungsi-
tujuan-dan-urgensinya
http://etheses.uin-malang.ac.id/1362/6/06210052_Bab_2.pdf
https://plus.kapanlagi.com/arti-pancasila-menurut-para-ahli-dan-makna-simbol-
pada-setiap-sila-0d6219.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/13/133940269/3-sistem-nilai-
pancasila-sebagai-ideologi-terbuka
https://edukasi.kompas.com/read/2022/08/09/150700471/nilai-nilai-yang-
terkandung-dalam-pancasila-info-bagi-siswa?page=all
https://www.studocu.com/id/document/universitas-samudra-langsa/ekonomi-
manajemen/makalah-nilai-nilai-pancasila/13491525
19