Anda di halaman 1dari 10

KARYA TULIS ILMIAH

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER


BAGI GENERASI MUDA INDONESIA

Disusun Oleh :
Nama : Novi Alfinayanti
Nanda Pasa
XI-IPS 5

SMA NEGERI 1 CIWIDEY


2020

i|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan, untuk memenuhi tugas akhir
semester satu.

Karya ilmiah ini dalam penyusunannya masih jauh dari kesempurnaan.


Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi perkembangan ilmu pendidikan.

Ciwidey, Februari 2020

Penyusun

ii | P a g e
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan ................................................................. 2
D. Rumusan Masalah .................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 3
A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter .................. 3
B. Pentingnya Pendidikan Karakter ........................................... 3
C. Tujuan Pendidikan Karakter ................................................. 4
D. Nilai-Nilai Dalam pendidikan Karakter ................................. 4
BAB III PENUTUP ................................................................................. 6
A. Kesimpulan .............................................................................. 6
B. Saran ......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 7

iii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hal yang penting bagi manusia dimanapun ia berada.


Dalam pendidikan kita dikenalkan pada segala aspek tentang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Namun pendidikan yang berisikan ilmu pengetahuan, sejarah,
teknologi dan teori-teori pengetahuan lainnya tidaklah cukup. Akhir-akhir ini
sangat banyak kasus kriminal salah satunya korupsi dan sangat ironis karena
tindakan tidak bermoral seperti itu dilakukan oleh kalangan berpendidikan dan
sekaligus pemangku amanah negara.

Persoalan degradasi moral dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam
masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam
berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media
elektronik. Selain di media massa, para pemuka masyarakat, para ahli, dan para
pengamat pendidikan, dan pengamat sosial berbicara mengenai persoalan budaya
dan karakter bangsa di berbagai forum seminar, baik pada tingkat lokal, nasional,
maupun internasional.
B. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :


1. Mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter untuk generasi muda
Indonesia saat ini.
2. Menjabarkan peranan pendidikan karakter bagi pembentukan karakter
bangsa melalui karakter generasi muda.
C. Manfaat Penulisan
Manfaat karya ilmiah ini adalah :
1. Sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.
2. Memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan karakter bagi
generasi muda Indonesia.

1|Page
3. Memberikan pemahaman pada masyarakat tentang peran dan fungsi
pendidikan karakter untuk membentuk karakter bangsa.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan karya tulis ini adalah :
1. Apakah pendidikan karakter penting bagi generasi muda Indonesia ?
2. Bagaimana cara memberikan pendidikan karakter pada generasi muda
Indonesia ?
3. Siapa saja yang perlu mendapatkan pendidikan karakter ?
4. Kapankah pendidikan karakter harus diberikan ?
5. Dimana tempat yang paling tepat untuk pelaksanaan pendidikan karakter ?

2|Page
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan dan Pendidikan Karakter


Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti
bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa
kepada anak-anak agar ia menjadi dewasa .

Pendidikan adalah suatu upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta


didik secara optimal. Usaha sadar itu tidak boleh dilepaskan dari lingkungan
peserta didik berada, terutama dari lingkungan budayanya, karena peserta didik
hidup tak terpishkan dalam lingkungannya dan bertindak sesuai dengan kaidah-
kaidah budayanya.

B. Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda Indonesia


Pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda Indonesia terutama
para pemuda. Karena generasi muda ini nantinya akan menjadi tombak
pembangunan bangsa. Sebagai penerus bangsa diharapkan para generasi muda
dapat memberikan teladan baik sikap dan tingkah lakunya. Mereka bukan hanya
harus pandai dan cerdas secara intelektual namun juga harus pintar dan cerdas
dalam moralnya. Dengan terus mengembangkan rasa ingin tahu maka anak sangat
akrab dengan khasanah ilmu.
Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun
nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam pembentukan
karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan karakter tidak hanya
diberikan kepada generasi muda saja namun juga harus diberikan kepada seluruh
warga negara Indonesia demi tercapainya karakter bangsa yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
Fungsi karakter bangsa adalah:

3|Page
1. Pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi
pribadi berperilaku baik; ini bagi peserta didik yang telah memiliki sikap
dan perilaku yang mencerminkan budaya dan karakter bangsa;
2. Perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung
jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat;
dan
3. Penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa
lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang
bermartabat

C. Tujuan Pendidikan Karakter Bangsa


Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:
1. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai
manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa;
2. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan
sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang
religius;
3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik
sebagai generasi penerus bangsa;

D. Nilai-nilai dalam Karakter Bangsa


Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa
diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.
1. Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena
itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada
ajaran agama dan kepercayaannya.
2. Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-
prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila.
Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut
dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945.

4|Page
3. Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup
bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui
masyarakat itu.
4. Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus
dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai
satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur.
Nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam pendidikan karakter untuk
generasi muda Indonesia saat ini diantaranya adalah :
a. Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,
dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b. Jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
c. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.

5|Page
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis tentang pentingnya pendidikan karakter untuk
generasi muda Indonesia ini adalah :
1. Pendidikan karakter bangsa dapat diartikan sebagai pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta
didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter
dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai
anggota masyarakat, dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif
dan kreatif.
2. Pendidikan karakter perlu diberikan sejak anak masih usia dini. Ketika
mereka masih usia dini akan lebih mudah membentuk karakter baik yang
diharapkan akan menjadi karakternya kelak dari pada memberikan
pendidikan karakter kepada anak yang mulai tumbuh remaja.
3. Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam sekolah formal maupun
nonformal mengingat pendidikan adalah cara yang efektif dalam
pembentukan karakter generasi muda Indonesia.Sebenarnya pendidikan
karakter tidak hanya diberikan kepada generasi muda saja namun juga
harus diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia demi tercapainya
karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

B. Saran-saran
Saran yang ingin penulis sampaikan pada karya tulis ini adalah:
1. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan tentang pendidikan karakter
untuk generasi muda Indonesia dengan menyisipkan pelajaran tentang
pendidikan karakter di sekolah ataupun instansi pendidikan lainnya.
2. Kepada generasi muda seharusnya dapat memahami pentingnya
pendidikan karakter untuk pembentukan karakter bangsa dengan cara
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Indonesia.

6|Page
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Yogyakarta : Diva Press.
Hasan, Said. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta :
Kemendiknas.

Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Mujiyanto, Yant. 2013. Gurindam : Dengan Pendidikan Karakter Plus. Surakarta.


Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta : Bumi Aksara.

From http://pendidikan.com/model-pendidikan-nonformal/ diakses 15/12/2013.

From http://gayahidupalami.wordpress.com/pendidikan/karakter/ diakses


20/12/2013.
Langeveld. 1971. Paedagogiek Teoritis. Jakarta : FIP-IKIP.

7|Page

Anda mungkin juga menyukai