Anda di halaman 1dari 9

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI KALANGAN MAHASISWA

UNIVERSITAS MERCU BUANA


Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen: Nur Adi Setyo, S.Pd.I., M.Pd

Disusun Oleh:

Nazma Syarifa (44523010079)

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
bagi saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Baca di
Kalangan Mahasiswa Universitas Mercu Buana” dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas besar bapak Nur Adi Setyo, S.Pd.I., M.Pd pada mata
kuliah Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini, saya akan membahas upaya
meningkatkan minat baca para mahasiswa. Saya harap makalah ini dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca tentang minat baca.

Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Nur Adi Setyo selaku
dosen pengampu. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan saya terkait bidang yang sedang ditekuni. Tak lupa saya turut berterima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Saya menyadari makalah identifikasi dan deskripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta,

Maret 2024

Nazma Syarifa

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN MASALAH.......................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................8
Article I. DAFTAR PUSTAKA.................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Di era teknologi dan informasi yang bergejolak dan berkembang dengan pesat
seperti sekarang ini, minat baca bukan lagi sekadar kemampuan membaca dan
menulis, tetapi telah menjadi kunci utama untuk mengakses, mengevaluasi, dan
menggunakan teknologi dan informasi dengan bijak. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi telah mengubah lanskap informasi secara drastis,
memperluas akses ke berbagai sumber informasi dari seluruh penjuru dunia. Namun,
kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi dengan
tepat merupakan hal yang sama pentingnya.

Minat baca merupakan fondasi utama dalam perkembangan pengetahuan dan


keterampilan seseorang. Terutama di kalangan mahasiswa, tingkat minat baca yang
tinggi tidak hanya menjadi prediktor penting bagi prestasi akademik, tetapi juga
memperkaya perkembangan pribadi. Mahasiswa yang memiliki minat baca yang kuat
cenderung lebih proaktif dalam pencarian informasi, memperkaya keterampilan
berpikir kritis, dan memperluas wawasan mereka. Selain itu, minat baca juga
memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan komunikasi dan pemahaman
materi kuliah.

Lingkungan perguruan tinggi memegang peran krusial dalam membentuk dan


memperkuat minat baca mahasiswa. Fasilitas perpustakaan yang memadai, kegiatan
literasi yang beragam, serta promosi budaya membaca di lingkungan kampus,
semuanya berkontribusi dalam membentuk pola pikir mahasiswa terhadap membaca.
Upaya untuk meningkatkan minat baca tidak boleh terbatas pada pendekatan
konvensional, melainkan harus melibatkan kegiatan yang kreatif dan inovatif. Diskusi

4
interaktif, seminar inspiratif, workshop praktis, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya
dapat memperkaya pengalaman membaca mahasiswa.

Lebih dari sekadar kepentingan akademik, minat baca juga membantu membentuk
mahasiswa sebagai individu yang berperan dalam masyarakat. Mahasiswa yang
gemar membaca memiliki akses terhadap pengetahuan yang luas dan mampu
menghadapi permasalahan dengan solusi yang inovatif. Dengan pemahaman
mendalam tentang pentingnya minat baca dan eksplorasi berbagai strategi yang dapat
diterapkan, kita dapat menciptakan lingkungan yang merangsang minat baca yang
berkelanjutan di kalangan mahasiswa.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu:
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi minat baca mahasiswa?
2. Bagaimana upaya dalam meningkatkan minat baca mahasiswa?

1.3 Tujuan
1. Mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi minat baca di kalangan
mahasiswa
2. Mengidentifikasi berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
minat literasi di kalangan mahasiswa

1.4 Manfaat
1. Memberikan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang
memengaruhi minat baca mahasiswa, sehingga memungkinkan perancangan
strategi yang tepat dan efektif
2. Menginspirasi mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan membaca
dengan menyadari manfaatnya dalam meningkatkan pemahaman,
keterampilan berpikir kritis, dan perkembangan pribadi

5
BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca mahasiswa


A. Faktor internal
Motivasi individu untuk membaca dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah
satunya faktor internal yang termasuk kebutuhan pribadi, minat yang kuat, dan tujuan
yang ingin dicapai. Misalnya, seseorang yang memiliki minat mendalam dalam suatu
topik cenderung lebih termotivasi untuk mencari dan membaca materi yang berkaitan
dengan minatnya tersebut. Motivasi merupakan dorongan, ajakan dan ketertarikan
seseorang akan sesuatu. Rasa antusias turut serta memberikan dorongan yang cukup
besar. Selain itu, tingkat pendidikan dan kesadaran literasi seseorang turut memberi
peran dalam membangun minat baca. Individu dengan tingkat pendidikan yang lebih
tinggi dan kesadaran literasi yang baik memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
memahami dan mengapresiasi sumber bacaan yang tersedia. Mereka cenderung lebih
mampu menjelajahi berbagai macam materi bacaan dengan lebih baik. Keterampilan
membaca dan menulis yang baik juga menjadi faktor penentu dalam membangun
minat baca bagi mahasiswa. Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk
menikmati dan memahami teks dengan lebih baik, sehingga meningkatkan minat
mereka dalam membaca. Individu yang memiliki keterampilan membaca dan menulis
yang kuat akan lebih mungkin menemukan minat dalam membaca karena mereka
dapat mengeksplorasi dan memahami berbagai jenis teks dengan lebih baik, serta
meresponsnya secara lebih kritis dan kreatif.

B. Faktor eksternal
Lingkungan belajar, akses terhadap sumber daya literasi, dan dukungan sosial
memiliki peran yang signifikan terhadap minat baca individu. Lingkungan belajar
yang positif dan mendukung membaca dapat mendorong minat baca yang kuat.
Sebagai contoh, akses ke perpustakaan yang ramah anak atau ruang baca yang
nyaman di rumah atau di kampus dapat memberi motivasi tambahan bagi individu
untuk membaca secara rutin. Budaya literasi yang dipromosikan dalam lingkungan di
mana membaca dihargai dan dinikmati juga dapat memberikan dorongan positif
untuk mengembangkan minat baca. Selain itu, memiliki akses mudah ke berbagai
jenis bahan bacaan seperti buku, majalah, koran, dan materi online dapat
meningkatkan minat baca seseorang. Contohnya mengakses ribuan buku gratis yang
tersedia di website milik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dengan
berbagai pilihan dan kemudahan akses terhadap sumber daya literasi, individu

6
cenderung lebih tertarik untuk mengeksplorasi berbagai topik dan genre yang
berbeda, yang pada gilirannya membantu memperkuat minat baca mereka. Dukungan
dari keluarga, teman, dan komunitas juga termasuk ke dalam faktor eksternal yang
sangat penting. Ketika individu mendapatkan dorongan positif dari lingkungan sosial
mereka terkait dengan aktivitas membaca, rasa termotivasi dan percaya diri dalam
mengembangkan minat baca mereka akan semakin meningkat. Diskusi tentang buku,
berbagi rekomendasi bacaan, atau bahkan membaca bersama-sama dapat
meningkatkan rasa kepemilikan dan keterlibatan dalam membaca.

2.2 Upaya meningkatkan minat baca mahasiswa


Langkah-langkah untuk meningkatkan minat literasi mahasiswa dapat
dilakukan melalui berbagai cara. Diawali dengan memberikan pelatihan mendalam
tentang keterampilan membaca dan menulis, yang dapat membantu mahasiswa dalam
meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemahaman terhadap berbagai jenis teks,
baik akademis maupun non-akademis. Pelatihan ini dapat mencakup strategi
membaca yang efektif, teknik penulisan yang baik, serta pengembangan keterampilan
analisis teks. Mengadakan workshop atau seminar yang menekankan pentingnya
literasi juga dinilai efektif dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa sehingga dapat
memberikan pemahaman lebih dalam tentang manfaat membaca dan menulis dalam
pengembangan pemikiran kritis, penyelesaian masalah, dan keterampilan
berkomunikasi yang mahir. Workshop ini juga dapat memberikan inspirasi bagi
mahasiswa untuk mengaplikasikan literasi dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Upaya lain yang dapat dilakukan adalah meningkatkan fasilitas dan koleksi
perpustakaan Universitas Mercu Buana dengan memperbarui teknologi,
menambahkan buku-buku terbaru dan sumber referensi lainnya, serta menciptakan
lingkungan yang nyaman dan menarik bagi mahasiswa. Perpustakaan yang modern
dan menarik dapat menjadi pusat pembelajaran dan penelitian yang penting bagi
mahasiswa. Dengan adanya peningkatan penggunaan teknologi digital, Universitas
Mercu Buana juga perlu mempromosikan literasi digital di kalangan mahasiswa.
Memberikan akses yang mudah dan gratis ke sumber daya online seperti jurnal
ilmiah, e-book, dan database akademik akan membantu memperluas pengetahuan
mahasiswa serta memperkaya pengalaman literasi mereka.

Melalui penerapan langkah-langkah ini secara konsisten dan terpadu, institusi


pendidikan dapat berperan aktif dalam meningkatkan minat literasi mahasiswa dan
mempersiapkan mereka untuk menjadi pembelajar yang aktif dan terampil sepanjang
hayat.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Dalam upaya meningkatkan minat baca mahasiswa, langkah-langkah yang
telah diuraikan di atas menjadi kunci. Pelatihan keterampilan membaca dan menulis,
workshop tentang pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan
perpustakaan yang modern, promosi literasi digital, dan akses terhadap sumber daya
online merupakan bagian integral dari strategi untuk mencapai tujuan ini.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut secara terintegrasi, Universitas Mercu


Buana dapat memberikan dorongan yang signifikan dalam memperkuat minat baca
mahasiswa. Minat baca yang tinggi tidak hanya memperkaya pengalaman akademis,
tetapi juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kritis,
pemecahan masalah, dan komunikasi yang vital untuk sukses di dunia modern.
Investasi dalam meningkatkan minat baca mahasiswa tidak hanya menjadi tanggung
jawab institusi pendidikan, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan
pendidikan yang lebih baik dan lebih berdaya saing.

3.2 Saran
Para pembaca diharapkan mendapatkan peningkatan pengetahuan dan
pemahaman tentang cara meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa
Universitas Mercu Buana serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Sementara itu,
untuk Universitas Mercu Buana, diharapkan agar dapat menyelenggarakan lebih
banyak aktivitas literasi yang menarik, memudahkan akses ke berbagai sumber
bacaan, dan terus mengembangkan perpustakaan agar lebih nyaman dan modern.

8
Article I. DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Terhadap Minat Baca Di Perpustakaan Kampus C Poltekkes Kemenkes Kaltim.
Diakses melalui https://pustaka.unand.ac.id/component/k2/item/193-faktor-faktor-
yang-mempengaruhi-minat-membaca pada 29 Maret 2024.

Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran. Faktor-Faktor Dominan


Yang Mempengaruhi Minat Baca Mahasiswa Survei Eksplanatori Tentang Minat
Baca Mahasiswa di UPT Perpustakaan ITB. Diakses melalui
https://jurnal.unpad.ac.id/jkip/article/view/9980 pada 29 Maret 2024.

Jurnal Teknologi Pendidikan Kwangsan. Meningkatkan Literasi Membaca dan Menulis


Dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Diakses melalui
https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalkwangsan/article/view/84
pada 29 Maret 2024.

Anda mungkin juga menyukai