Anda di halaman 1dari 13

Nama : Ahmad Naufal Azzami

Nim : 1814190088

Matkul : Akuntansi Internasional Pertemuan ke 5

Laporan Laba Rugi AXP

Periode Akhir: 2021 2021 2020 2020


30/06 31/03 31/12 30/09

Total Pendapatan 10356 9198 9506 8953


Pendapatan 10356 9198 9506 8953
Pendapatan Lainnya, Total - - - -
Biaya Pendapatan, Total 3257 2694 2758 2465
Laba Kotor 7099 6504 6748 6488
Total Biaya Operasi 7416 6205 7648 7589
Penjualan/Umum/Administrasi
4793 4301 4591 4228
Beban, Total
Penelitian & Pengembangan - - - -
Penyusutan / Amortisasi - - - -
Biaya (Pendapatan) Bunga - Net
-239 -372 - -
Operasi
Pengeluaran (Pendapatan) Tak Biasa - - - -
Biaya Operasi Lainnya, Total -395 -418 299 896
Pendapatan Operasi 2940 2993 1858 1364
Pendapatan (Biaya) Bunga, Net Non-
- - - -
Operasi
Untung (Rugi) Penjualan Aset - - - -
Lainnya, Bersih - - - -
Laba Bersih Sebelum Pajak 2940 2993 1858 1364
Provisi Pajak Penghasilan 660 758 420 291
Laba Bersih Setelah Pajak 2280 2235 1438 1073
Saham Minoritas - - - -
Ekuitas dalam Afiliasi - - - -
Penyesuaian GAAP AS - - - -
Laba Bersih Sebelum Item Luar
2280 2235 1438 1073
Biasa
Total Item Luar Biasa - - - -
Laba Bersih 2280 2235 1438 1073
Total Penyesuaian terhadap Laba
-31 -29 -24 -23
Bersih
Pendapatan Tersedia bagi Saham
Biasa Tidak Termasuk Item Luar 2249 2206 1414 1050
Biasa
Penyesuaian Dilusi - - - -
Laba Bersih Dilusi 2249 2206 1414 1050
Saham Rata-Rata Tertimbang Dilusi 802 805 806 805
EPS Dilusi Tidak Termasuk Item
2,8 2,74 1,75 1,3
Luar Biasa
Dividen per Saham - Terbitan Primer
0,43 0,43 0,43 0,43
Saham Biasa
EPS Dilusi Dinormalisasi 2,8 2,74 1,75 1,3
* Dalam Juta USD (kecuali data per saham)
Neraca AXP

Periode Akhir: 2021 2021 2020 2020


30/06 31/03 31/12 30/09

Total Aset Lancar - - - -


Kas dan Investasi Jangka Pendek 27532 39540 32202 32922
Kas 830 2135 2378 2105
Kas & Setara Kas 26702 37405 29824 30817
Investasi Jangka Pendek - - - -
Total Piutang, Bersih 47512 41800 43434 40389
Piutang - Dagang, Bersih 47512 41800 43434 40389
Total Persediaan - - - -
Beban Dibayar di Muka - - - -
Aset Lancar Lainnya, Total - - - -
Total Aset 186973 193067 191367 187259
Aset Tetap, Total - Bersih 4891 4943 5015 4835
Aset Tetap, Total - Kotor 12975 12743 12555 12305
Akumulasi Penyusutan, Total -8084 -7800 -7540 -7470
Kepemilikan, Bersih - - - -
Tetap, Bersih - - - -
Investasi Jangka Panjang 13866 21483 21788 22551
Piutang Wesel - Jangka Panjang 73929 67766 70643 67062
Aset Jangka Panjang Lainnya, Total 1841 527 606 2597
Aset Lain, Total 17402 17008 17679 16903
Total Kewajiban Lancar - - - -
Utang 9708 8585 9444 8232
Utang/Harus Dibayar - - - -
Beban Harus Dibayar - - - -
Utang Wesel/Utang Jangka Pendek 86769 90771 88753 87177
Porsi Lancar dari Utang Jangka
- - - -
Panjang/Sewa Modal
Kewajiban Lancar Lainnya, Total - - - -
Total Kewajiban 161434 168618 168383 165390
Total Utang Jangka Panjang 37363 42019 42952 44777
Utang Jangka Panjang 37363 42019 42952 44777
Kewajiban Sewa Modal - - - -
Pajak Penghasilan Ditangguh - - - -
Saham Minoritas - - - -
Kewajiban Lain, Total 27594 27243 27234 25204
Total Ekuitas 25539 24449 22984 21869
Saham Preferen Dapat Ditebus, Total - - - -
Saham Preferen - Tidak Dapat
- - - -
Ditebus, Bersih
Saham Biasa, Total 160 161 161 161
Tambahan Modal Disetor 11858 11878 12160 11818
Laba Ditahan (Akumulasi Defisit) 16402 15308 13837 12762
Saham Perbendaharaan - Biasa - - -279 -
Jaminan Utang ESOP - - - -
Laba (Rugi) Belum Terealisasi 42 53 65 76
Ekuitas Lainnya, Total -2923 -2951 -2960 -2948
Total Kewajiban & Ekuitas
186973 193067 191367 187259
Pemegang Saham
Total Saham Biasa Beredar 798 803 805 805
Total Saham Preferen Beredar - - - -
* Dalam Juta USD (kecuali data per saham)
Laporan Arus Kas AXP

Periode Akhir: 2021 2021 2020 2020


30/06 31/03 31/12 30/09

Lama Periode: 0 Bulan 3 Bulan 0 Bulan 9 Bulan


Laba Bersih/Garis Awal 4515 2235 3135 1697
Kas Dari Aktivitas Operasi 5465 2280 5591 2091
Penyusutan / Deplesi 834 422 1543 1115
Amortisasi - - - -
Pajak Ditangguh -294 -81 -256 79
Item Non-Kas -1098 -577 4979 5016
Penerimaan Kas - - - -
Pembayaran Kas - - - -
Pajak Dibayar Tunai - - - -
Bunga Dibayar Tunai - - - -
Perubahan Modal Kerja 1508 281 -3810 -5816
Kas Dari Aktivitas Investasi 2009 4774 11632 17189
Belanja Modal -609 -319 -1478 -1042
Item Arus Kas Investasi Lainnya,
2618 5093 13110 18231
Total
Kas Dari Aktivitas Pembiayaan -9416 461 -9068 -8382
Item Arus Kas Pembiayaan -1966 2327 13542 12158
Total Dividen Tunai Dibayarkan -724 -363 -1474 -1112
Penerbitan (Pelunasan) Saham, Bersih -1352 -482 -985 -992
Penerbitan (Pelunasan) Utang, Bersih -5374 -1021 -20151 -18436
Efek Valuta Asing -227 -200 364 283
Perubahan Bersih Kas -2169 7315 8519 11181
Saldo Kas Awal - - - -
Saldo Kas Akhir - - - -
Arus Kas Bebas - - - -
Pertumbuhan Arus Kas Bebas - - - -
Imbal Hasil Arus Kas Bebas - - - -
* Dalam Juta USD (kecuali data per saham)
Laporan Laba Rugi BKRKY

Periode Akhir: 2021 2021 2020 2020


30/06 31/03 31/12 30/09

Pendapatan Bunga Bersih 23957816 23185180 23160610 19546858


Pendapatan Bunga, Bank 30238659 29635281 31074018 29280192
Total Beban Bunga 6280843 6450101 7913408 9733334
Provisi Kerugian Pinjaman 7455225 6615822 11860306 7296270
Pendapatan Bunga Bersih Setelah
16502591 16569358 11300304 12250588
Provisi Rugi Utang
Pendapatan Non Bunga, Bank 6064373 6942133 8010378 8203068
- - -
Biaya Non Bunga, Bank -15582710
15157726 14541202 12996225
Laba Bersih Sebelum Pajak 7409238 8970289 6314457 4870946
Provisi Pajak Penghasilan 1729484 2110207 1807755 918297
Laba Bersih Setelah Pajak 5679754 6860082 4506702 3952649
Saham Minoritas -33298 -33911 31958 -14891
Ekuitas dalam Afiliasi - - - -
Penyesuaian GAAP AS - - - -
Laba Bersih Sebelum Item Luar
5646456 6826171 4538660 3937758
Biasa
Total Item Luar Biasa - - - -
Laba Bersih 5646456 6826171 4538660 3937758
Total Penyesuaian terhadap Laba
- - - -
Bersih
Pendapatan Tersedia bagi Saham
Biasa Tidak Termasuk Item Luar 5646456 6826171 4538660 3937758
Biasa
Penyesuaian Dilusi - - - -
Laba Bersih Dilusi 5646456 6826171 4538660 3937758
Saham Rata-Rata Tertimbang Dilusi 123161,06 123169,53 123457,68 123537,54
EPS Dilusi Tidak Termasuk Item
45,85 55,42 36,76 31,87
Luar Biasa
Dividen per Saham - Terbitan Primer
- - 98,91 -
Saham Biasa
EPS Dilusi Dinormalisasi 48,64 55,64 21,73 27,63
* Dalam Juta IDR (kecuali data per saham)

Neraca BKRKY

Periode Akhir: 2021 2021 2020 2020


30/06 31/03 31/12 30/09

Total Aset Lancar - - - -


Total Aset 1450907063 1411051974 1511804628 1447848223
Kas & Saldo di Bank 152932997 130984808 149061044 153367444
Aset Penghasilan Lainnya, Total 365018898 358769661 418393570 351874138
Utang Bersih 851270270 841864799 871759389 875888816
Aset Tetap, Total - Bersih 33090829 31891961 32185160 32465436
Aset Tetap, Total - Kotor 48348442 46643444 46837964 47036413
Akumulasi Penyusutan, Total -15257613 -14751483 -14652804 -14570977
Kepemilikan, Bersih - - - -
Tetap, Bersih - - - -
Investasi Jangka Panjang 5551041 5303449 1489800 1102900
Aset Jangka Panjang Lainnya, Total 11002837 9958711 8313545 6925782
Aset Lain, Total 32040191 32278585 30602120 26223707
Total Kewajiban Lancar - - - -
Total Kewajiban 1253921581 1219428434 1314427061 1255632703
Utang - - - -
Utang/Harus Dibayar - - - -
Beban Harus Dibayar - - - -
Total Deposito 1110299423 1069389075 1111341169 1105942454
Kewajiban Beban Bunga Lainnya,
5722616 5400017 6817436 7815806
Total
Total Utang Jangka Pendek 12269752 10556514 74025648 39026104
Porsi Lancar dari Utang Jangka
21812244 51251820 29253416 17517320
Panjang/Sewa Modal
Kewajiban Lancar Lainnya, Total 4033880 3680900 1400638 913585
Total Utang Jangka Panjang 44752359 16706839 42670052 42152351
Utang Jangka Panjang 44752359 16706839 42670052 42152351
Kewajiban Sewa Modal - - - -
Pajak Penghasilan Ditangguh - - - -
Saham Minoritas 3217832 3140746 2533809 2452521
Kewajiban Lain, Total 51813475 59302523 46384893 39812562
Total Ekuitas 196985482 191623540 197377567 192215520
Saham Preferen Dapat Ditebus,
- - - -
Total
Saham Preferen - Tidak Dapat
- - - -
Ditebus, Bersih
Saham Biasa, Total 6167291 6167291 6167291 6167291
Tambahan Modal Disetor 3981135 3981135 3411813 3411813
Laba Ditahan (Akumulasi Defisit) 166412109 160765639 166972167 162433507
Saham Perbendaharaan - Biasa -1644317 -1644317 -1649076 -1649076
Jaminan Utang ESOP 85252 79486 72894 68406
Laba (Rugi) Belum Terealisasi 19334337 18520025 21722271 21153935
Ekuitas Lainnya, Total 2649675 3754281 680207 629644
Total Kewajiban & Ekuitas
1450907063 1411051974 1511804628 1447848223
Pemegang Saham
Total Saham Biasa Beredar 122597,53 122597,53 122595,35 122595,35
Total Saham Preferen Beredar - - - -
* Dalam Juta IDR (kecuali data per saham)
Laporan Arus Kas BKRKY

Periode Akhir: 2021 2021 2020 2020


30/06 31/03 31/12 30/09

Lama Periode: 6 Bulan 3 Bulan 12 Bulan 9 Bulan


Laba Bersih/Garis Awal - - - -
-
Kas Dari Aktivitas Operasi 13226079 66689187 29048049
34265450
Penyusutan / Deplesi - - - -
Amortisasi - - - -
Pajak Ditangguh - - - -
Item Non-Kas - - - -
Penerimaan Kas - - - -
Pembayaran Kas - - - -
Pajak Dibayar Tunai -3400692 -1128455 -4953877 -2318260
Bunga Dibayar Tunai -13004455 -6737186 -36190771 -29289041
Perubahan Modal Kerja 29631226 -26399809 107833835 60655350
-
Kas Dari Aktivitas Investasi 2489143 16253083 -98055910
116007831
Belanja Modal -2711774 -895676 -3129034 -3181844
Item Arus Kas Investasi Lainnya,
5200917 17148759 -112878797 -94874066
Total
-
Kas Dari Aktivitas Pembiayaan -3750642 -19981772 -32990786
17561834
Item Arus Kas Pembiayaan -4374500 -2823500 -6292850 -5035000
Total Dividen Tunai Dibayarkan -12125589 - -20623565 -20623565
Penerbitan (Pelunasan) Saham, Bersih - - - -
Penerbitan (Pelunasan) Utang, Bersih -1061745 -927142 6934643 -7332221
Efek Valuta Asing 100822 432999 -352878 549471
-
Perubahan Bersih Kas -1745790 -69653294 -101449176
21330010
Saldo Kas Awal - - - -
Saldo Kas Akhir - - - -
Arus Kas Bebas - - - -
Pertumbuhan Arus Kas Bebas - - - -
Imbal Hasil Arus Kas Bebas - - - -
* Dalam Juta IDR (kecuali data per saham)
Perbandingan sistem Akuntansi di Indonesia dan Amerika Serikat

Standar Akuntansi Keuangan Di Indonesia

Standar inilah yang disebut dengan standar akuntansi keuangan (SAK). Di Indonesia
sendiri ada empat jenis SAK dan terkadang disebut dengan empat pilar utama SAK. Keempatnya
disusun dengan mengikuti kaidah-kaidah dari Standard Setting Body yang merupakan lembaga
resmi keuangan. Lembaga ini memayungi beberapa lembaga serta organisasi di dunia seperti
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dan Financial Accounting Standard Board (FASB). Berikut ini
penjelasan mengenai empat SAK yang berlaku di Indonesia.

PSAK – IFRS

PSAK – IFRS merupakan singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan –


International Financial Report Standard. Umumnya PSAK – IFRS digunakan oleh badan yang
memiliki pertanggungjawaban kepada publik seperti BUMN, perbankan, asuransi, dan
perusahaan publik lainnya. Dalam akuntasi keuangan Indonesia, PSAK dianggap sebagai SAK
yang paling standar dan mampu menyajikan informasi keuangan yang relevan dan mudah
disusun.

Pada dasarnya, PSAK diadopsi oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) karena Indonesia
merupakan anggota IFAC (International Federation of Accountants). Sudah menjadi
kesepakatan bahwa anggota IFAC harus menerapkan SAK yang berlandaskan IFRS. Hal ini
telah diatur dalam Statement Membership Obligation (SMO).

SAK – ETAP

SAK – ETAP (Standar Akuntansi Keuangan – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) digunakan
oleh perusahaan yang akuntabilitas publiknya tidak terlalu signifikan. Biasanya SAK model ini
digunakan oleh usaha kecil dan menengah (UKM) yang menyusun laporan keuangan untuk
keperluan umum (general purpose financial statement). SAK – ETAP mengacu pada
standar Small Medium Enterprise dalam IFRS.

Dalam SAK – ETAP, tidak dicantumkan laporan laba rugi yang komprehensif. Selain itu untuk
menilai aset tetap dan aset tidak berwujud menggunakan harga perolehan, bukan nilai
wajar. Untuk tujuannya sendiri, SAK – ETAP digunakan badan usaha kecil dan menengah agar
secara mandiri dapat menyusun laporan keuangan yang bisa diaudit.

PSAK Syariah

Bisa dibilang SAK yang satu ini merupakan salah satu standar akuntansi yang tergolong baru.
Dari namanya sendiri sudah tampak bahwa PSAK Syariah digunakan oleh badan usaha yang
menerapkan transaksi syariah (baik itu lembaga syariah maupun tidak). Tujuannya adalah untuk
memudahkan lembaga berbasis syariah yang mulai banyak di Indonesia (misalnya: bank syariah,
badan zakat, hingga koperasi syariah).

Pada penerapannya, PSAK Syariah ini bisa digunakan beriringan dengan PSAK Umum. Hal ini
bisa terlihat pada bank-bank syariah. Umumnya, bank syariah di Indonesia memanfaatkan dua
standar SAK tersebut untuk menyusun laporan keuangannya. PSAK Syariah digunakan untuk
melaporkan transaksi syariah, sedangkan PSAK digunakan karena statusnya sebagai sebuah
perusahaan dengan akuntabilitas publik.

SAP

SAP (Standar Akuntansi Pemerintah) disusun oleh KSAP (Komite Standar Akuntansi
Pemerintah). Penyusunannya didasarkan pada akuntansi pemerintahan dan telah diatur dalam
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2005 pada tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah. Dari sini sudah bisa dilihat bahwa penerapan SAP terbatas pada lingkup
pemerintah, seperti dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) atau pun
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Standar Akuntansi Keuangan di Amerika Serikat

Akuntansi di AS diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau
Financial Accounting Standards Boardi – FSAB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi
Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan
untuk menerapakan standarnya sendiri.
Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta
lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan
Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit dan auditor perusahaan
publik.
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita mengenal yang namanya SAK (Standar Akuntansi
Keuangan), di Amerika lebih dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting
Principal. Ada 8 Tipe Komponen Laporan Keuangan di Amerika : 1) Lap
Manajemen 2) LapAuditor Independen 3) Lap Keuangan Primer 4) Diskusi manajemen dan
analisis hasil operasional dan kondisi keuangan 5) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan 6) Catatan atas laporan
keuangan 7)Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun 8) Data triwulan
terpilih.Pengukuran akuntansi Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan
transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep penandingan. Jika perubahan dalam
praktik atau prosedur terjadi, maka harus diungkapkan.
Kesimpulan

Terdapat perbedaan sistem akuntansi yang berlaku di Indonesia dan Amerika Serikat. Perbedaan tersebut
terlihat pada komponen laporan keuangan yang digunakan dalam pelaporan keuangan. Selanjutnya,
Negara Amerika Serikat sudah lebih dulu mengadopsi IFRS secara holistik dan memakai IFRS sebagai
dasar standard nasional pada tahun 2002. Hal ini dilakukan untuk menjawab permintaan investor dan
pengguna laporan keuangan lainnya.

Sedangkan Sistem Akuntansi Keuangan Indonesia mengadopsi IFRS pada tahun 2011 untuk
memudahkan perusahaan asing yang akan menjual saham di negara ini atau sebaliknya. Hal ini pula
diperlukan akan semakin membawa perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat bersaing dengan
perusahaan internasional lainnya sebab dengan melakukan adopsi ini tentunya penyajian laporan
keuangan yang dilakukan oleh perusahaan juga akan semakin akuntabel dan transparan.

Anda mungkin juga menyukai