Anda di halaman 1dari 18

Laporan

Keuangan Yang
Diperbandingkan

Nama Kelompok :

 Ayundira Feby Amartya


 Eka Tunggal Dewi
 Kukuh Ilham Fatoni

KA 18-2-1
Pengertian Analisis Perbandingan
Analisis Perbandingan merupakan metode
analisis terhadap laporan keuangan, dengan
cara membandingkan dua periode atau lebih,
atau memperbandingkan laporan keuangan
antar-perusahaan yang dilakukan untuk
beberapa periode dari suatu perusahaan
sehingga sifat dan tendensi perubahan yang
terjadi dalam perusahaan tersebut dapat
diketahui.
Tujuan Analisis Perbandingan Laporan
Keuangan
 Mengetahui Likwiditas Perusahaan

Ditinjau dari likwiditas, maka keadaan


perusahaan dapat dibedakan:

 Likwid
 Illikwid
 Mengetahui Solvabilitas Perusahaan

Ditinjau dari Solvabilitas, maka keadaan


perusahaan dapat dibeda-bedakan:

 Solvabel
 Insolvabel
Oleh sebab itu di tinjau dari segi likwiditas
dan solvabilitas, maka suatu perusahaan
dapat mengalami keadaan :

 Likwid dan solvabel


 Likwid tetapi insolvabel
 Illikwid tetapi solvabel
 Illikwid dan insolvabel
 Mengetahui Rentabilitas ( profitability )
Perusahaan.

Yaitu kemampuan perusahaan untuk


memperoleh laba dalam suatu periode
tertentu
 Mengetahui Stabilitas Usaha Perusahaan

Yaitu kemampuan perusahaan dalam


menjalankan usahanya dengan stabil.
Stabilitas usaha dapat di ukur dari
kemampuan perusahaan untuk membayar
bunga dan pinjamannya tanpa
mengalammi krisis ( goncangan )
keuangan .
Teknik Analisis
Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka
sebelum mengadakan analisis ,
penganalisa harus terlebih dahulu :
 Mengumpulkan data yang di perlukan (
sesuai dengan tujuan analisis ).
 Mengadakan pengukuran atas data
yang telah di kumpulkan.
 Menganalisis dan menginterprestasikan.
Dalam mengadakan analisis terhadap
laporan keuangan terdapat 2 metode
yang dapat di gunakan yaitu :

 Metode Analisis Horizontal


 Metode Analisis Vertikal
Analisis perbandingan laporang keuangan
ini akan dapat diadakan analisis
selanjutnya untuk mengetahui :
 Trend/tendensi keuangan suatu
perusahaan tertentu
 Analisis prentase per komponen
 Analisis perubahan modal kerja
 Analisis laporan arus kas
 Analisis ratio
 Analisis laba kotor
 Analisis break even
Penentuan Tahun
Pembanding
tahun pembanding ialah tahun / periode
yang dipakai sebagai dasar untuk
menentukan perubahan bagi periode yang
lain.
Contoh Soal ( tahun
pembanding )

Laporan keuangan PT SANGKURIANG yang


diperbandingkan terdiri dari neraca per 31
desember 2001 dan 2002 serta laporan rugi-
laba untuk periode-periode tersebut yang
berakhir pada tanggal 31 desember adalah
sebagai berikut :
PT Sangkuriang
Perbandingan Laporan Rugi – laba
Untuk Tahun 2001 & 2002
Periode Berkuarang* Bertambah
2001 2002 RP %
Penjualan (Net) 370.152.000 385.281.000 15.129.000 4,1
Harga Pokok Penjualan 329.177.000 339.824.000 10.647.000 3,2
Penyusutan 5.823.000 5.019.000 196.000 3,4
Pemeliharaan&Reparasi 2.311.000 2.292.000 19.000* 0,8*
Biaya Sewa 2.635.000 3.015.000 380.000 14,4
Pajak Kekayaan 6.677.000 6.814.000 137.000 2,1
346.623.000 357.954.000 11.341.000 3,3
Operating Income 23.529.000 27.317.000 3.778.000 16,1
Biaya Bunga 2.798.000 2.817.000 19.000 0,7
20.731.000 24.500.000 3.769.000 18,2
Pajak Perseroan 8.574.000 12.100.000 3.526.000 41,1
Net Income 12.157.000 12.400.000 243.000 2,0
PT Sangkuriang
Neraca Perbandingan
31 Desember 2001&2002
Periode Berkurang* Bertambah
2001 2002 RP %
Kas 10.111.000 7.438.000 2.673.000* 26,4*
Effek 21.482.000 7.580.000 13.902.000* 64,7*
Piutang ( Net ) 70.213.000 72.344.000 2.131.000 3,0
Persediaan 49.174.000 50.092.000 918.000 1,9
Persekot Biaya 3.095.000 3.177.000 82.000 2,6
Aktiva Lancar Lain-Lain 11.036.000 1.471.000 9.565.000* 86,7*
Total Aktiva Lancar 165.111.000 142.102.000 23.099.000* 13,9*
Investasi 1.513.000 310.000 1.203.000* 80,0*
Mesin-Mesin ( Net ) 16.841.000 30.251.000 3.410.000 20,0
Gedung (Net ) 25.132.000 39.427.000 14.295.000 56,8
Tanah 21.000.000 28.560.000 7.560.000 36,0
Total Aktiva Tetap 62.973.000 88.238.000 25.265.000 40,1
Aktiva Lain-Lain 236.000 184.000 52.000* 22,0*
Total Aktiva 229.834.000 280.835.000 1.001.000 0,4
Hutang Lancar 56.157.000 46.417.000 9.740.000* 17.3*
Hutang Jangka Panjang 27.925.000 21.178.000 6.717.000* 24,2*
Total Utang 84.082.000 67.595.000 16.487.000* 19,6*
Modal Saham, Prioritas 9.700.000 9.700.000 0 0
Saham Biasa 8.900.000 12.800.000 3.900.000 43,8
18.600.000 22.500.000 3.900.000 21,0
Surplus-Saham Biasa 9.913.000 11.240.000 1.327.000 13,4
Laba Yang Di Tahan 102.239.000 111.500.000 9.261,000 9,1
Cadangan Ekspansi 15.000.000 18.000.000 3.000.000 20,0
Total Modal 145.752.000 163.240.000 12.436.000 12,0
Total Pasiva 229.834.000 230.835.000 1.004.000 0,4
Dalam laporan keuangan di atas menunjukkan bahwa
aktiva tetap telah bertambah Rp. 25.265.000,- atau 40,1
% yang menunjukkan adanya expansi.

Perubahan-erubahan lain yang terjadi selama tahun


2002 dari PT Sangkuriang dapat dikemukakan sebagai
berikut :

1. Dengan bertambahnya aktiva tetap (mesin,


gedung, dan tanah) sebesar 40,1 % mengakibatkan
perubahan dalam pos-pos yang lain seperti aktiva
lancar berkurang Rp. 23.009.000,- atau 13,9 %
berkurangnya investasi jangka panjang sebanyak 80
% atau Rp. 1.203.000,- serta bertambahnya modal
saham biasa (common stock) sebesar Rp. 5.227.000,-
(setelah ditambah surplus).
2. Piutang dan persediaan barang
dagangan, telah bertambah masing-
masing dengan 3 % dan 1,9 %.
3. Dari laporan laba rugi menunjukkan
adanya kenaikan penjualan 4,1 % atau
Rp. 15.120.000,- mengakibatkan
bertambahnya operating income Rp.
3.788.000,- atau 16,1 %.
Analisa terhadap neraca perbandingan dapat
dilakukan dengan memperbandingkan
perubahan yang terjadi dalam jumlah totalya
(keseluruhan), perubahan dalam sub total dan
masing-masing pos secara individu dan
memperbandingkan antar perubahan pos
yang satu dengan perubahan pos-pos lainnya
yang saling berkaitan atau mempunyai
hubungan yang erat antara pos-pos tersebut.
Hasil analisa ini dapat membantu dalam
pengambilan keputusan terhadap perusahaan
yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai