Anda di halaman 1dari 23

Laporan Keuangan Perusahaan

dan Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan.


Teori Pasal Modal (EKU331 B3)

Oleh :

Anak Agung Ayu Nopi Gayatri (1907531041)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
PT UNI-CHARM INDONESIA TBK.

1. Analisis Horizontal
Analisis Horizontal adalah analisis dengan mengadakan perbandingan laporan
keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat sehingga akan diketahui
perkembangannya. Dalam melakukan analisis horisontal, sutau akun laporan keuangan
tahun berjalan dibandingkan dengan akun yang sama pada periode sebelumnya.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk.


Laporan Posisi keuangan
per 31 Desember
(dalam juta rupiah)

31 Desember 31 Desember Kenaikan (Penurunan)


2019 2018 selama 2019
Jumlah Persentase
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas 1,987,737 1,141,216 846,521 74.18%
Piutang usaha
Piutang usaha pihak ketiga 2,093,734 1,573,963 519,771 33.02%
Piutang usaha pihak berelasi 274,252 215,751 58,501 27.12%
Piutang lainnya
Piutang lainnya pihak ketiga 7,510 3,391 4,119 121.47%
Piutang lainnya pihak berelasi 12,525 12,200 325 2.66%
Persediaan lancar
Persediaan lancar lainnya 638,942 724,227 (85,285) -11.78%
Biaya dibayar dimuka lancar 49,125 103,391 (54,266) -52.49%
Pajak dibayar dimuka lancar 497,816 310,565 187,251 60.29%
Aset tidak lancar atau kelompok lepasan - 60,492 (60,492) -100.00%
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual
Jumlah aset lancar 5,561,641 4,145,196 1,416,445 34.17%
Aset tidak lancar
Aset pajak tangguhan 114,188 90,783 23,405 25.78%
Aset tetap 2,637,295 2,940,768 (303,473) -10.32%
Aset tidak lancar non-keuangan lainnya 2,929 2,900 29 1.00%
Jumlah aset tidak lancar 2,754,412 3,034,451 (280,039) -9.23%
Jumlah aset 8,316,053 7,179,647 1,136,406 15.83%
Liabilitas dab ekuitas
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Utang usaha
Utang usaha pihak ketiga 784,978 885,017 (100,039) -11.30%
Utang usaha pihak berelasi 54,516 46,659 7,857 16.84%
Utang lainnya
Utang lainnya pihak ketiga 38,687 84,295 (45,608) -54.11%
Utang lainnya pihak berelasi 10,935 23,282 (12,347) -53.03%
Beban akrual jangka pendek 1,154,361 1,016,736 137,625 13.54%
Utang pajak 91,140 41,915 49,225 117.44%
Liabilitas jangka panjang jatuh tempo
satu tahun
Liabilitas jangka panjang jatuh 140,899 256,364 (115,465) -45.04%
tempo satu tahun
Utang pihak berelasi jangka pendek 36,849 38,386 (1,537) -4.00%
Liabilitas keuangan derivatif jangka 2,514 1,142 1,372 120.14%
pendek
Jumlah liabilitas jangka pendek 2,314,879 2,393,796 (78,917) -3.30%
Liabilitas jangka panjang
Utang pihak berelasi jangka panjang 1,520,460 1,884,293 (363,833) -19.31%
Kewajiban imbalan pasca kerja 139,105 103,854 35,251 33.94%
jangka panjang
Jumlah liabilitas jangka panjang 1,659,565 1,988,147 (328,582) -16.53%
Jumlah liabilitas 3,974,444 4,381,943 (407,499) -9.30%
Ekuitas
Ekuitas didistribusikan kepada pemilik
entitas induk
Saham biasa 415,657 332,526 83,131 25.00%
Saham preferen - -
Tambahan modal disetor 1,062,352 (8,849) 1,071,201 -12105.33%
Cadangan selisih kurs penjabaran 11,503 11,503 0.00%
Saldo laba (akumulasi kerugian)
Saldo laba yang telah ditentukan 66,505 5,700 60,805 1066.75%
penggunaannya
Saldo laba yang belum ditentukan 2,785,326 2,456,640 328,686 13.38%
penggunaannya
Jumlah ekuitas didistribusikan kepada 4,341,343 2,797,520 1,543,823 55.19%
pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendalian 266 184 82 44.57%
Jumlah ekuitas 4,341,609 2,797,704 1,543,905 55.18%
Jumlah liabilitas dan ekuitas 8,316,053 7,179,647 1,136,406 15.83%

Interpretasi:

Laporan posisi keuangan menunjukan bahwa nilai aset lancar perusahaan naik sebesar 34,17%.
Pada aset total juga mengalami kenaikan sebesar 15,83%. Kenaikan aset lancar ini disebabkan oleh
kenaikan piutang usaha dan piutang lainnya mengalami peningkatan.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komperhensif
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember
(dalam juta rupiah)
31 Desember 31 Desember Kenaikan (penurunan)
2019 2018 selama 2019
Jumlah Persentase
Penjualan dan pendapatan usaha 8,519,760 8,350,583 169,177 2.03%
Beban pokok penjualan dan pendapatan (6,372,253) (6,240,508) (131,745) 2.11%
Jumlah laba bruto 2,147,507 2,110,075 37,432 1.77%
Beban penjualan (1,304,190) (1,432,461) 128,271 -8.95%
Beban umum dan administrasi (254,875) (174,214) (80,661) 46.30%
Pendapatan keuangan 29,566 27,241 2,325 8.53%
Beban keuangan (44,012) (51,508) 7,496 -14.55%
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang 40,758 (183,845) 224,603 -122.17%
asing
Beban lainnya (65,380) (5,408) (59,972) 1108.95%
Jumlah laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 549,374 289,880 259,494 89.52%
Pendapatan (beban) pajak (150,670) (108,724) (41,946) 38.58%
Jumlah laba (rugi) dari operasi yang dilanjutkan 398,704 181,156 217,548 120.09%
Jumlah laba (rugi) 398,704 181,156 217,548 120.09%
Pendapatan komperhensif lainnya, setelah
pajak
Pendapatan komperhensif lainnya yang
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Pendapatan komperhensif lainnya atas (9,131) 18,352 (27,483) -149.75%
pengukuran kembali kewajiban manfaat
pasti
Jumlah pendapatan komperhensif (9,131) 18,352 (27,483) -149.75%
lainnya yang tidak akan direkasifikasi ke
laba rugi
Jumlah pendapatan komperhensif lainnya, (9,131) 18,352 (27,483) -149.75%
setelah pajak
Jumlah laba rugi komperhensif 389,573 199,508 190,065 95.27%
Laba (rugi) yang dapat didistribusikan
Laba (rugi) yang dapat didistribusikan ke 398,620 181,256 217,364 119.92%
entitas induk
Laba (rugi) yang dapat didistribusikan ke 84 (100) 184 -184.00%
kepentingan non-pengendali
Laba rugi komperhensif yang dapat
didistribusikan
Laba rugi komperhensif yang dapat 389,491 199,607 189,884 95.13%
didistribusikan ke entitas induk
Laba rugi komperhensif yang dapat 82 (99) 181 -182.83%
didistribusikan ke kepentingan non
pengendali
Laba (rugi) per saham
Laba per saham dasar diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Laba (rugi) per saham dasar dari operasi 96 55 41 74.55%
yang dilanjutkan

Interpretasi:

Peningkatan aset dan utang PT. Uni-Charm Indonesia Tbk tidak mampu diikuti dengan
peningkatan penjualan bersih, namun penjualan bersih ini mengalami kenaikan sebesar 2,03%.
Namun, di satu sisi, yang harus diperhatikan juga adalah beban usaha. Total beban usaha
mengalami peningkatan sebesar 2,11%. Dengan adanya kenaikan pada penjualan bersih tentunya
hal ini juga berdampak kepada rugi laba perusahaan setelah pajak yang mengalami peningkatan
sebesar 95,27%.
Rekomendasi:
Secara keseluruhan melalui analisis horizontal, kinerja keuangan PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.
dapat dikatakan belum terlalu sehat, karena PT Uni-Charm Indonesia Tbk. belum mampu
mencetak penjualan, meminimalkan beban, sehingga tidak dapat mencetak laba bersih. Jika untuk
investasi perusahaan PT Uni-Charm Indonesia Tbk. juga masih belum cocok atau belum pantas
untuk dilakukannya investasi, yang perlu diperhatikan adalah rasio utang yang cenderung tinggi.

2. Analisis Vertikal
Analisis Vertikal adalah analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan
hubungan setiap kompenen dengan total akun dalam laporan keuangan tunggal atau
dengan membandingkan 2 pos (akun) dalam periode yang sama. Pos (akun) Total Aset
dan Pendapatan Penjualan biasanya menjadi faktor pembagi utama dalam metode ini.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk.


Laporan Posisi Keuangan
per 31 Desember
(dalam juta rupiah)
2019 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas 1,987,737 23.90% 1,141,216 15.90%
Piutang usaha
Piutang usaha pihak ketiga 2,093,734 25.18% 1,573,963 21.92%
Piutang usaha pihak berelasi 274,252 3.30% 215,751 3.01%
Piutang lainnya
Piutang lainnya pihak ketiga 7,510 0.09% 3,391 0.05%
Piutang lainnya pihak berelasi 12,525 0.15% 12,200 0.17%
Persediaan lancar
Persediaan lancar lainnya 638,942 7.68% 724,227 10.09%
Biaya dibayar dimuka lancar 49,125 0.59% 103,391 1.44%
Pajak dibayar dimuka lancar 497,816 5.99% 310,565 4.33%
Aset tidak lancar atau kelompok lepasan diklasifikasikan - 60,492 0.84%
sebagai dimiliki untuk dijual
Jumlah aset lancar 5,561,641 66.88% 4,145,196 57.74%
Aset tidak lancar
Aset pajak tangguhan 114,188 1.37% 90,783 1.26%
Aset tetap 2,637,295 31.71% 2,940,768 40.96%
Aset tidak lancar non-keuangan lainnya 2,929 0.04% 2,900 0.04%
Jumlah aset tidak lancar 2,754,412 33.12% 3,034,451 42.26%
Jumlah aset 8,316,053 100.00% 7,179,647 100.00%
Liabilitas dab ekuitas
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Utang usaha
Utang usaha pihak ketiga 784,978 9.44% 885,017 12.33%
Utang usaha pihak berelasi 54,516 0.66% 46,659 0.65%
Utang lainnya
Utang lainnya pihak ketiga 38,687 0.47% 84,295 1.17%
Utang lainnya pihak berelasi 10,935 0.13% 23,282 0.32%
Beban akrual jangka pendek 1,154,361 13.88% 1,016,736 14.16%
Utang pajak 91,140 1.10% 41,915 0.58%
Liabilitas jangka panjang jatuh tempo satu tahun
Liabilitas jangka panjang jatuh tempo satu tahun 140,899 1.69% 256,364 3.57%
Utang pihak berelasi jangka pendek 36,849 0.44% 38,386 0.53%
Liabilitas keuangan derivatif jangka pendek 2,514 0.03% 1,142 0.02%
Jumlah liabilitas jangka pendek 2,314,879 27.84% 2,393,796 33.34%
Liabilitas jangka panjang
Utang pihak berelasi jangka panjang 1,520,460 18.28% 1,884,293 26.24%
Kewajiban imbalan pasca kerja jangka panjang 139,105 1.67% 103,854 1.45%
Jumlah liabilitas jangka panjang 1,659,565 19.96% 1,988,147 27.69%
Jumlah liabilitas 3,974,444 47.79% 4,381,943 61.03%
Ekuitas
Ekuitas didistribusikan kepada pemilik entitas induk
Saham biasa 415,657 5.00% 332,526 4.63%
Saham preferen - -
Tambahan modal disetor 1,062,352 12.77% (8,849) -0.12%
Cadangan selisih kurs penjabaran 11,503 0.14% 11,503 0.16%
Saldo laba (akumulasi kerugian)
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 66,505 0.80% 5,700 0.08%
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya 2,785,326 33.49% 2,456,640 34.22%
Jumlah ekuitas didistribusikan kepada pemilik entitas 4,341,343 52.20% 2,797,520 38.96%
induk
Kepentingan non-pengendalian 266 0.00% 184 0.00%
Jumlah ekuitas 4,341,609 52.21% 2,797,704 38.97%
Jumlah liabilitas dan ekuitas 8,316,053 100.00% 7,179,647 100.00%
PT Uni-Charm Indonesia Tbk.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komperhensif
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember
(dalam juta rupiah)
2019 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Penjualan dan pendapatan usaha 8,519,760 100.00% 8,350,583 100.00%
Beban pokok penjualan dan pendapatan (6,372,253) -74.79% (6,240,508) -74.73%
Jumlah laba bruto 2,147,507 25.21% 2,110,075 25.27%
Beban penjualan (1,304,190) -15.31% (1,432,461) -17.15%
Beban umum dan administrasi (254,875) -2.99% (174,214) -2.09%
Pendapatan keuangan 29,566 0.35% 27,241 0.33%
Beban keuangan (44,012) -0.52% (51,508) -0.62%
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing 40,758 0.48% (183,845) -2.20%
Beban lainnya (65,380) -0.77% (5,408) -0.06%
Jumlah laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 549,374 6.45% 289,880 3.47%
Pendapatan (beban) pajak (150,670) -1.77% (108,724) -1.30%
Jumlah laba (rugi) dari operasi yang dilanjutkan 398,704 4.68% 181,156 2.17%
Jumlah laba (rugi) 398,704 4.68% 181,156 2.17%
Pendapatan komperhensif lainnya, setelah pajak
Pendapatan komperhensif lainnya yang tidak
akan direklasifikasi ke laba rugi
Pendapatan komperhensif lainnya atas (9,131) -0.11% 18,352 0.22%
pengukuran kembali kewajiban manfaat pasti
Jumlah pendapatan komperhensif lainnya yang (9,131) -0.11% 18,352 0.22%
tidak akan direkasifikasi ke laba rugi
Jumlah pendapatan komperhensif lainnya, setelah (9,131) -0.11% 18,352 0.22%
pajak
Jumlah laba rugi komperhensif 389,573 4.57% 199,508 2.39%
Laba (rugi) yang dapat didistribusikan
Laba (rugi) yang dapat didistribusikan ke entitas 398,620 4.68% 181,256 2.17%
induk
Laba (rugi) yang dapat didistribusikan ke 84 0.00% (100) 0.00%
kepentingan non-pengendali
Laba rugi komperhensif yang dapat didistribusikan
Laba rugi komperhensif yang dapat didistribusikan 389,491 4.57% 199,607 2.39%
ke entitas induk
Laba rugi komperhensif yang dapat didistribusikan 82 0.00% (99) 0.00%
ke kepentingan non-pengendali
Laba (rugi) per saham
Laba per saham dasar diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Laba (rugi) per saham dasar dari operasi yang 96 0.00% 55 0.00%
dilanjutkan

Interpretasi:
Pada laporan laba rugi, laba kotor mengalami penurunan persentase dan nominal. Demikian juga
dengan beban laba usaha yang mengalami penurunan yang tinggi. Total beban usaha mengalami
kenaikan jumlah negative dari segi nominal. Secara persentase dan nominal, laba rugi PT. Uni-
Charm Indonesia Tbk mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 2,17% menjadi 4,68%.

Rekomendasi:
Secara keseluruhan melalui analisis vertikal, kinerja keuangan PT. Uni-Charm Indonesia Tbk
dapat dikatakan belum terlalu sehat, karena PT. Uni-Charm Indonesia Tbk belum mampu
mencetak penjualan, meminimalkan beban, sehingga tidak dapat mencetak laba bersih. Jika untuk
investasi perusahaan PT. Uni-Charm Indonesia Tbk juga masih belum cocok atau belum pantas
untuk dilakukannya investasi, yang perlu diperhatikan adalah rasio utang yang cenderung tinggi.
Walaupun PT. Uni-Charm Indonesia Tbk secara teori mampu membagikan duviden namun dari
segi kewajiban perusahaan ini mengalami peningkatan yang signifikan dan hal ini wajiblah
menjadi pertimbangan investor untuk melakukan investasinya.
3. Analisis Rasio
1) Rasio Likuiditas
a. Current Ratio (Rasio Lancar)
Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo
pada saat ditagih secara keseluruhan. Menurut Kasmir (2012:134) rumus
menghitung current ratio adalah sebagai berikut:

Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar

Berikut ini disajikan hasil perhitungan current ratio PT. Uni-Charm Indonesia
Tbk, untuk Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Current Ratio Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar (Current Current Ratio (Rasio
(Current Assets) Liabilities) Lancar)
2018 4,145,196 2,393,796 173.16%
2019 5,561,641 2,314,879 240.26%

Berdasarkan Tabel Current Ratio (Rasio Lancar) PT. Uni-Charm Indonesia


Tbk diatas, pada tahun 2018 Current Ratio sebesar 173.16% dan mengalami
peningkatan sebesar 67% menjadi 240.26% di tahun 2019. Selama tahun 2018-
2029 mengalami pergerakan yang meningkat dari 173.16% menjadi 240.26% yang
berarti bahwa PT. Uni-Charm Indonesia Tbk mampu untuk melunasi kewajiban
jangka pendek setiap tahunnya dengan menggunakan aktiva lancar.

b. Quick Ratio (Rasio Cepat)


Quick ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan nilai persediaan. Menurut Kasmir (2012:137) untuk menghitung
qiuck ratio digunakan rumus sebagai berikut:
Quick Ratio = Current Assets – inventory / Current Liabilities

Berikut ini disajikan hasil perhitungan quick ratio PT. Uni-Charm Indonesia Tbk,
untuk Tahun 2018 hingga 2019

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Quick Ratio Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Aktiva Persediaan + Pajak dibayar dimuka + Hutang Lancar Quick
Lancar biaya dibayar dimuka Ratio
2018 4,145,196 1,138,183 2,393,796 125.62%
2019 5,561,641 1,185,883 2,314,879 189.03%

Berdasarkan Tabel perhitungan quick ratio (rasio cepat), PT. Uni-Charm


Indonesia Tbk, selama tahun 2018 – 2019 menunjukkan pergerakan yang
cenderung naik dan kemudian turun dari 125.62% di tahun 2018 lalu mengalami
kenaikan menjadi 189.03% di tahun 2019. Dalam kondisi ini menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa
memperhitungkan tingkat persediannya dalam keadaan baik dari tahun 2018 hingga
2019.

c. Cash Ratio (Rasio Kas)


Cash ratio atau rasio kas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar hutang. Menurut Kasmir
(2012:139) untuk menghitung cash ratio digunakan rumus sebagai berikut:

Cash Ratio = Kas dan Setara Kas / Current Liabilities

Berikut ini disajikan hasil perhitungan cash ratio PT. Uni-Charm Indonesia Tbk,
untuk Tahun 2018 hingga 2019.
PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.
Perhitungan Cash Ratio Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Kas dan Setara Kas Hutang Lancar Cash Ratio
2018 1,141,216 2,393,796 47.67%
2019 1,987,737 2,314,879 85.87%

Berdasarkan Tabel perhitungan cash ratio, PT. Uni-Charm Indonesia Tbk


selama tahun 2018 - 2019 menunjukkan pergerakan yang meningkat dari 47.67 %
menjadi 85.87%. Namun hal ini masih sangat kurang untuk dikategorikan baik
dikarenakan hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dengan kas tidak baik dikarenakan nilai rasio
perusahaan berada di bawah 100%. Hal ini disebabkan oleh kas dan setara kas dari
perusahaan tersebut yang lebih kecil dari pada hutang lancarnya.

2) Rasio Solvabilitas
a. Debt Ratio
Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang denga total aktiva. Menurut Kasmir (2012:156)
untuk menghitung debt ratio digunakan rumus sebagai berikut:

Debt Ratio = Total Debt / Total Assets

Berikut ini disajikan hasil perhitungan debt ratio PT. Uni-Charm Indonesia Tbk,
untuk Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Debt Ratio Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Total Liabilitas Total Aktiva Debt Ratio
2018 4,381,943 7,179,647 61.03%
2019 3,974,444 8,316,053 47.79%

Berdasarkan Tabel perhitungan debt ratio, PT. Uni-Charm Indonesia Tbk


dapat dilihat bahwa sekitar 61% pendanaan perusahaan dibiayai dengan utang
(liabilitas) untuk tahun 2018. Artinya setiap Rp.100,00 pendanaan perusahaan,
Rp.61,00 dibiayain oleh utang (liabilitas) dan Rp.49,00 disediakan oleh pemegang
saham (ekuitas), pada tahun 2019 setiap Rp.100,00 pendanaan perusahaan,
Rp.48,00 dibiayai oleh utang (liabilitas) dan Rp. 52,00 disediakan oleh pemegang
saham (ekuitas).

b. Debt to Equity Ratio


Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang
dengan ekuitas. Menurut Kasmir (2012:159) untuk menghitung debt to equity
digunakan rumus sebagai berikut:

Debt to Equity Ratio = Total Utang (Debt) / Ekuitas (Equity)

Berikut ini disajikan hasil perhitungan debt to equity ratio PT. Uni-Charm
Indonesia Tbk, untuk Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Debt to Equity Ratio Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Total Liabilitas Total Equitas Debt Ratio
2018 4,381,943 2,797,704 156.63%
2019 3,974,444 4,341,609 91.54%
Berdasarkan Tabel perhitungan debt to equity ratio, PT. Uni-Charm
Indonesia Tbk, dinyatakan bahwa pada tahun 2018 perusahaan dibiayai oleh utang
sebanyak 156.63%, dan pada tahun 2019 perusahaan dibiayai oleh utang sebanyak
91.54%. Selama tahun 2018 – 2019 menunjukkan bahwa pergerakan tidak relatif
aman.

3) Rasio Aktivitas
a. Total Assets Turn Over
Total assets turnover adalah merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa
jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Menurut Kasmir (2012:85)
untuk menghitung total assest turnover digunakan rumus sebagai berikut:

Total Assets Turnover = Penjualan / Total Aktiva

Berikut ini disajikan hasil perhitungan total assets turnover PT. Uni-Charm
Indonesia Tbk, untuk Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Total Assets Turn Over Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Penjualan Total Aktiva Total Assets Turn Over
2018 8,350,583 7,179,647 1.16 kali
2019 8,519,760 8,316,053 1.02 kali

Berdasarkan Tabel perhitungan rasio total assets turnover, PT. Uni-Charm


Indonesia Tbk mengalami perputaran aktiva tahun 2018 sebanyak 1,16 kali artinya
setiap Rp 1,00 aktiva tetap dapat menghasilkan 1,16 penjualan, sedangkan p ada
tahun 2019 perputaran aktiva sebanyak 1,02 kali artinya setiap Rp 1,00 aktiva tetap
dapat menghasilkan 1,02 penjualan. Hal ini menunjukkan kondisi perusahaan
kurang baik jika dibandingkan dengan rata-rata industri untuk total assets turnover
yaitu 2 kali, berarti perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva yang
dimiliki. Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan lagi penjualannya.

b. Fixed Assetes Turn Over


Menurut Sadalia (2010:60), perputaran aktiva tetap merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aktiva
tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam menghasilkan penjualan. Menurut Kasmir
(2012:184) untuk menghitung fixed assets turnover digunakan rumus sebagai
berikut:

Fixed Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva Tetap

Berikut ini disajikan hasil perhitungan fixed assets turnover PT. Uni-Charm
Indonesia Tbk, untuk Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Fixed Assets Turn Over Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Penjualan Total Aktiva Tetap Fixed Assets Turn Over
2018 8,350,583 2,940,768 2.84 kali
2019 8,519,760 2,637,295 3.23 kali

Berdasarkan Tabel perhitungan rasio fixed assets turnover, PT. Uni-Charm


Indonesia Tbk, pada tahun 2018 dana yang tertanam pada aktiva tetap berputar
sebanyak 2,84 kali artinya setiap Rp1,00 aktiva tetap dapat menghasilkan Rp 2,84
penjualan, sedangkan pada tahun 2019 dana yang tertanam pada aktiva tetap
berputar sebanyak 3,23 kali artinya setiap Rp1,00 aktiva tetap dapat menghasilkan
Rp 3,23 penjualan, Terlihat bahwa dalam tahun 2018 hingga 2019 ada mengalami
kenaikan perputaran aktiva tetap, tetapi kenaikan tersebut masih kurang baik bagi
perusahaan jika dibandingkan dengan rata-rata industri untuk total asset turn over
sebanyak 5 kali.

4) Rasio Profitabilitas
a. Gross Profit Margin
Gross profit margin atau margin laba atas penjualan merupakan salah satu rasio
yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Menurut Kasmir
(2012:199) untuk menghitung gross profit margin digunakan rumus sebagai
berikut:

Profit Margin = Penjualan Bersih – HPP / Penjualan

Berikut ini disajikan hasil perhitungan gross profit margin PT. Uni-Charm
Indonesia Tbk, untuk Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Gross Profit MarginTahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Laba Kotor Penjualan Gross Profit Margin
2018 2,110,075 8,350,583 25.27%
2019 2,147,507 8,519,760 25.21%

Berdasarkan Tabel perhitungan rasio gross profit margin, PT. Uni-Charm


Indonesia Tbk, dengan nilai rasio yang di hasilkan dari perusahaan tersebut dapat
dikatakan perusahaan masih dalam keadaan yang tidak sehat karena jika standar
industri rata-rata gross profit margin adalah 30% maka perusahaan dalam keadaan
yang baik atau efisien dalam pengendalian harga pokok yang terkait dengan
produksi perusahaan.
b. Net Profit Margin
Net profit margin adalah rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih
sesudah pajak dibandingkan dengan volume penjualan. Menurut Kasmir
(2012:200) untuk menghitung net profit margin digunakan rumus sebagai berikut:

Net Profit Margin = Laba bersih / Penjualan

Berikut ini disajikan hasil perhitungan net profit margin PT. Uni-Charm Indonesia
Tbk, untuk Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Net Profit MarginTahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Laba Bersih Penjualan Net Profit Margin
2018 181,156 8,350,583 2.17%
2019 398,704 8,519,760 4.68%

Berdasarkan Tabel perhitungan rasio net profit margin, PT. Uni-Charm


Tbk, selama tahun 2018-2019 menunjukkan peningkatan yang stabil namun
perusahaan masuk kedalam kategori kurang baik karena standar industri untuk rasio
ini adalah sebesar 20%.

c. Return On Equity (ROE)


Return on equity merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah
pajak dengan modal sendiri. Menurut Kasmir (2012:204) untuk menghitung return
on equity digunakan rumus sebagai berikut:

ROE = Laba Bersih / Total Equitas


Berikut ini disajikan hasil perhitungan ROE PT. Uni-Charm Indonesia Tbk, untuk
Tahun 2018 hingga 2019.

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.


Perhitungan Return On Equity Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Laba Bersih Total Equitas ROE
2018 181,156 2,797,704 6.48%

2019 398,704 4,341,609 9.18%

Berdasarkan Tabel perhitungan rasio return on equity, PT. Uni-Charm


Indonesia Tbk, pada tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat pengembalian
investasi yang diperolehnya sebesar 6,48%, lalu pada tahun 2019 menjadi 9,18%.
Artinya, hasil pengembalian investasi mengalami peningkatan dari tahun 2018
hingga 2019. Namun, jika rata-rata industri untuk return on equity adalah 22%
masih dibawah rata-rata industri hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak
mampu menghasilkan laba secara maksimal dari dana yang berarti kinerja
keuangan perusahaan kurang baik.

d. ROI
Return on investment merupakan rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah
aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Menurut Kasmir (2012:202) untuk
menghitung return on investment digunakan rumus sebagai berikut:

ROI = Laba Bersih / Total Aktiva

Berikut ini disajikan hasil perhitungan ROI PT. Uni-Charm Indonesia Tbk, untuk
Tahun 2018 hingga 2019.
PT. Uni-Charm Indonesia Tbk.
Perhitungan Return On Investment Tahun 2018-2019
(dalam rupiah)
Tahun Laba Bersih Total Aktiva ROI
2018 181,156 7,179,647 2.52%
2019 398,704 8,316,053 4.79%

Berdasarkan Tabel perhitungan rasio return on investment, PT. Uni-Charm


Tbk, dapat dilihat bahwa pada tahun 2017 menunjukkan tingkat pengembalian
investasi yang diperolehnya sebesar 2,52%, pada tahun 2017 pengembalian
investasi sebesar 4,79% yang di mana mengalami penaikan sebesar 2,27%, namun
keadaan perusahaan masih kurang baik karena berada dibawah rata-rata industri.
Rendahnya rasio ini disebabkan rendahnya margin laba karena perputaran aktiva.

Rekomendasi (Analisis Rasio):


Dari hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa saran kepada PT. Siantar Top
Tbk yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut:
 PT. Uni-Charm Indonesia Tbk sebaiknya mempertahankan kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan
aktiva lancar agar tetap likuid untuk tahun-tahun yang akandatang.
 PT. Uni-Charm Indonesia Tbk sebaiknya memperbaiki dan meningkatkan kinerja
rasio leverage agar kedepannya perusahaan bisa menjadi lebih baik lagi mengingat
dari kemampuan perusahaan yang kurang memadai.
 PT. Uni-Charm Indonesia Tbk sebaiknya meningkatkan kinerjanya pada rasio
Inventory Turnover agar perusahaan mencapai nilai rata-rata industri dan untuk
rasio total Assets Turnover perusahaan harus lebih meningkatkan lagi inovasi
terhadap produk yang akan di jual sehingga dapat meningkatkan penjualan
perusahaan agar perusahaan lebih baik lagi untuk tahun yang akan datang.
 PT. Uni-Charm indonesia Tbk sebaiknya meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan dengan jalan menekankan biaya usaha dan pengelolaan modal secara
efisien. Perusahaan harus mampu meningkatkan volume penjualan yang bertujuan
untuk meningkatkan jumlah pendapatan yang akan berimbas pada peningkatan laba
perusahaan dengan demikian kemampuan perusahaan untuk meningkatkan
profitabilitasnya pada masa yang akan datang lebih baik.

4. Rasio Dupont
Persamaan Dupont memberikan cara lain dalam melakukan analisis terhadap ROE,
di mana ROE dibagi-bagi berdasarkan komponen pembentuknya untuk kemudian
dilakukan analisis terhadap masing-masing komponen tsb, agar dapat diketahui pada area
mana kinerja perusahaan perlu untuk ditingkatkan. Bentuk yang paling sederhana dari
metode analisis DuPont adalah membagi ROE menjadi dua bagian, yaitu ROA dan
Financial Leverage Ratio. ROA dapat dilihat sebagai ukuran seberapa efisien perusahaan
memanfaatkan aset yang mereka miliki sementara Financial Leverage Ratio menunjukkan
porsi jumlah utang yang dapat membentuk atau mempengaruhi ekuitas perusahaan.

Laporan Keuangan Tahun 2019


ROE = Profit margin x total asset turnover x equity multiplier
ROE = (Net income / Sales) x (Sales / Assets) x (Assets / Equity)
ROE = (398.704 : 8.519.760) x (8.519.760 : 8.316.053) x (8.316.053 : 4.341.609)
ROE = (0,046) x (1,024) x (1,915)
ROE = 0,090 atau 9,0 %

Laporan Keuangan Tahun 2018


ROE = Profit margin x total asset turnover x equity multiplier
ROE = (Net income / Sales) x (Sales / Assets) x (Assets / Equity)
ROE = (-181.156 : 8.350.583) x (8.350.583 : 7.179.647) x (7.179.647 : 2.797.704)
ROE = (0,021) x 1,163 x 2,566
ROE = -0,062 atau -6,2 %
Interpretasi:
Dalam analisis dupont pada PT. Uni-Charm Indonesia Tbk, Return On Equity (ROE)
mengalami peningkatan dari -6,2% pada tahun 2018 meningkat menjadi 9,0% pada tahun
2019. Peningkatan ROE mengindikasikan bahwa tingkat penghasilan bersih yang
diperoleh oleh pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan di dalam perusahaan
meningkat.

Rekomendasi:
PT Uni-Charm Indonesia Tbk sebaiknya mempertahankan peningkatan persentase nilai
ROE, peningkatan ROE ini dapat mengindikasikan bahwa tingkat penghasilan bersih yang
diperoleh oleh pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan di dalam perusahaan
meningkat.

Anda mungkin juga menyukai