Anda di halaman 1dari 5

1.

10 Pengeluaran Kas di Hotel


 Prosedur Pengeluaran Kas dan Setara Kas untuk Bayar Gaji dan
Pembayaran Hutang
a) Pembayaran Gaji
1) Personalia membuat rekapitulasi tingkat kehadiran dari
timekeeping karyawan dalam suatu periode, lalu menghitung
besarnya gaji, potongan-potongan, kemudian menyiapkan daftar
gaji dan slip gaji untuk pembayaran gaji. Setelah daftar gaji siap,
dimintakan persetujuan pada accounting departemen head dan
general manager, setelah itu diserahkan pada general cashier
untuk menyiapkan pembayaran.
2) General cashier menyiapkan pembayaran dan membuat bank
disbursement voucher, dan memintakan persetujuan, setelah itu
menyerahkan pada personalia untuk mendistribusikan pada setiap
karyawan.
3) Jika pembayaran gaji dilakukan dengan transfer bank ke masing-
masing rekening karyawan, maka general cashier mengirim
perintah pada bank untuk melakukan transfer dengan dilampiri
daftar gaji karyawan. Kemudian karyawan tinggal mencocokkan
jumlah yang diterima di bank dengan slip gaji dari personalia.
4) Slip gaji karyawan dibuat dalam 2 rangkap, 1 untuk arsip
personalia dan 1 lagi untuk karyawan.
b) Pembayaran Hutang
1) Account payable menyiapkan faktur yang telah jatuh tempo, dan
membuat voucher payable, kemudian memintakan persetujuan
untuk melakukan pembayaran pada accounting departement head
dan general manager. Dan setelah mendapat persetujuan,
menyerahkan voucher payable beserta bukti pendukungnya pada
general cashier untuk menyiapkan pembayaran.
2) General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta
persetujuan pembayaran, kemudian menginformasikan pada
account payable bahwa pembayaran telah siap. Kemudian
menyiapkan bank disbursement voucher. Jika jumlah pembayaran
relatif kecil akan dibayar tunai, maka yang disiapkan adalah cash
disbursement voucher.
3) Account payable akan menghubungi supplier untuk mengambil
pembayaran pada general cashier.
1.11 Sistem Pelaporan Akuntansi Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan bersama sebagian besar pengguna (general purpose).
Suatu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila
informasi yang tersaji dalam laporan keuangan dapat dipahami, relevan, andal dan
dapat diperbandingkan. Namun demikian, perlu disadari bahwa laporan keuangan
tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum, laporan keuangan menggambarkan
pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi non keuangan.
Dalam rangka penyajian laporan keuangan (perusahaan publik), pihak
pengguna laporan yang harus dipertimbangkan adalah investor dan manajer
investasi. Investor dan manajer investasi berkepentingan dengan risiko yang melekat
dan hasil pengembangan dari investasi mereka. Pihak-pihak tersebut membutuhkan
informasi dalam pengambilan keputusan untuk membeli, menahan atau menjual
investasi serta menilai kemampuan emiten atau perusahaan publik (perusahaan yang
terdaftar di bursa efek) untuk membayar dividen. Sementara itu, akses yang dimiliki
oleh pihak-pihak tersebut terbatas.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan transparansi informasi dalam
laporan keuangan perusahaan publik dan memenuhi ekspektasi para pengguna
laporan keuangan, maka perlu disusun suatu pedoman penyajian dan pengungkapan
laporan keuangan. Pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
diharapkan dapat memberikan panduan untuk menyajikan laporan keuangan yang
berkualitas dan transparan.
Pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan perusahaan publik
dimaksudkan untuk memberikan suatu panduan penyajian dan pengungkapan yang
terstandarisasi dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip pengungkapan penuh (full
disclosure), sehingga dapat memberikan kualitas penyajian dan pengungkapan yang
memadai bagi pengguna informasi yang disajikan dalam pelaporan keuangan.
Laporan keuangan penting sebagai dasar untuk pertimbangan dan keputusan seorang
pemakai yang berpengetahuan. Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure)
mengakui bahwa penyajian jumlah dan sifat informasi dalam laporan keuangan
harus memenuhi kaidah keseimbangan antara biaya dan manfaat.
Proses penyajian dan pengungkapan laporan akuntansi hotel secara garis besar
tidak berbeda dengan laporan akuntansi keuangan pada industri lain. Hal tersebut
disebabkan karena secara garis besar dilihat dari proses penyajian dan pengunkapan
perusahaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa,
dan perusahaan manufaktur. Masalah utama yang membedakan ke tiga jenis usaha
adalah masalah perhitungan harga pokok.
1.12 Akuntansi Manajemen, Analisis Rasio, BEP & Statistik
 Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen dikelola dalam suatu sistem yang biasa disebut sistem
informasi akuntansi manajemen. Sistem informasi akuntansi manajemen merupakan
suatu sistem informasi yang memproses input menjadi output yang digunakan oleh
manajemen untuk melakukan atau melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Karena begitu
banyaknya fungsi-fungsi manajemen maka tidak ada suatu kriteria formal dan
tunggal yang menjelaskan tentang output informasi maupun input dan proses sistem
informasi akuntansi manajemen. Kriteria bersifat fleksibel dan bergantung pada
tujuan tertentu yang ingin di capai manajemen.
Secara garis besar, informasi akuntansi dapat dikelompokan menjadi dua,
yaitu informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen. Tujuan
penyusunan dan pengguna informasi akuntansi keuangan adalah pihak ekternal
perusahaan, yaitu investor dan kreditor disamping bentuk pertanggungjawaban
manajemen ke investor dan kreditor. Sedangkan, tujuan penyusunan dan pengguna
informasi akuntansi manajemen adalah pihak internal perusahaan terutama
manajemen perusahaan. Kedua sistem informasi ini saling terkait, terutama yang
menyangkut masalah sumber data, bagan atau kode perkiraan, dan prosedur
akuntansi. Sistem informasi pada suatu organisasi harus mencakup dua subsistem
utama, yaitu sistem informasi akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi
manajemen. Dipihak lain, sistem infromasi akuntansi merupakan bagian atau
subsistem dari sistem informasi manajemen perusahaan secara keseluruhan.
 Analisis Rasio
Laporan keuangan yang dibuat oleh hotel memuat sejumlah informasi penting.
Analisis yang menyeluruh terhadap informasi memerlukan upaya lebih, daripada
sekedar membaca angka-angka di laporan keuangan. Para pengguna laporan
keuangan harus mampu menginterprestasikan makna angka-angka di laporan
keuangan dan mengambil keuntungan dari interprestasi informasi keuangan serta
bisa memaknai aspek-aspek yang mungkin berjalan tetapi tidak diketahui. Hal ini
dapat dilakukan dengan membuat analisis rasio-rasio dari laporan keuangan dan
membandingkanya dengan fakta-fakta yang terkait laporan keuangan. Secara
sederhana rasio memberikan angka-angka matematis terhadap hubungan antara dua
angka atau lebih, dan dihitung dengan cara membagi satu angka dengan angka
lainnya.
Rasio keuangan itu penting untuk menganalisi laporan keuangan suatu hotel.
Rasio hanya indikator, sebagai indikator hanya berarti jika dibandingkan dengan
kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria atau acuan penilaian analisis laporan
keuangan, yaitu:
1. Standart ratio atau rasio rerata dari seluruh indutri sejenis.
2. Rasio standar yang telah ditetapkan dalam budget hotel.
3. Rasio historis hotel yang bersangkutan.
4. Rasio keuangan hotel sejenis yang merupakan pesaing utama dan mempunyai
kinerja baik atau berhasil dalam usahanya.
Para pemakai rasio keuangan harus berhati-hati ketika membandingkan antar
perusahaan yang sejenis, karenakemungkinan dua perusahaan ini menggunakan
metode akuntansi yang berbeda untuk pelaporan keuangannya. Jika dua perusahaan
sejenis ini menggunakan metode akuntansi yang berbeda maka rasio keuangannya
tidak bisa dibandingkan. Perbandingan industri sejenis bisa dilakukan jika hotel
tersebut memiliki ukuran, umur, lokasi, bauran pendapatan, segmen pasar, struktur
kepemilikan, manajemen, fasilitas, pelayanan, dan peralatan yang hampir sama.
Analisis rasio keuangan sangat berguna bagi kreditor, pemilik, manajer, dan
pemerintah. Kegunaan rasio keuangan adalah untuk mengevaluasi kondisi keuangan
dan operasi usaha hotel. Rasio keuangan hanya salah satu indikator tetapi tidak
memecahkan atau menunjukan masalah sebenarnya yang dihadapi usaha hotel.
Apabila ada varian dengan periode sebelumnya, budget, dan industri sejenis maka
langkah yang paling baik melakukan investigasi, analisis, serta menentukan
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk perbaikan operasi hotel.
 BEP (Break Even Point)
Titik impas BEP (break even point) usaha hotel merupakan level dimana total
pendapatan sama dengan total biaya (costs). BEP dapat diartikan juga sebagai suatu
titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh
keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu
keuntungan atau kerugian sama dengan nol.
Analisis Break even point digunakan sebagai referensi manager untuk
merencanakan operasi pada periode tertentu. Analisis BEP secara umum dapat
memberikan informasi kepada pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume
penjualan, cost/biaya, dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada level
penjualan tertentu. Analisis BEP dapat membantu pimpinan dalm mengambil
keputusan mengenai hal-hal:
1. Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian.
2. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.
3. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi.
4. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume
penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh.
 Statistik
Manajemen hotel biasanya menyediakan informasi penjualan kamar dan
tingkat hunian kamar (room occupancy) pada laporan keuangannya. Rasio tingkat
hunian digunakan mengukur kesuksesan departemen kamar dalam menjual produk
utama usaha hotel.

Anda mungkin juga menyukai