Prosedur Pengeluaran Kas dan Setara Kas untuk Bayar Gaji dan Pembayaran Hutang a) Pembayaran Gaji 1) Personalia membuat rekapitulasi tingkat kehadiran dari timekeeping karyawan dalam suatu periode, lalu menghitung besarnya gaji, potongan-potongan, kemudian menyiapkan daftar gaji dan slip gaji untuk pembayaran gaji. Setelah daftar gaji siap, dimintakan persetujuan pada accounting departemen head dan general manager, setelah itu diserahkan pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran. 2) General cashier menyiapkan pembayaran dan membuat bank disbursement voucher, dan memintakan persetujuan, setelah itu menyerahkan pada personalia untuk mendistribusikan pada setiap karyawan. 3) Jika pembayaran gaji dilakukan dengan transfer bank ke masing- masing rekening karyawan, maka general cashier mengirim perintah pada bank untuk melakukan transfer dengan dilampiri daftar gaji karyawan. Kemudian karyawan tinggal mencocokkan jumlah yang diterima di bank dengan slip gaji dari personalia. 4) Slip gaji karyawan dibuat dalam 2 rangkap, 1 untuk arsip personalia dan 1 lagi untuk karyawan. b) Pembayaran Hutang 1) Account payable menyiapkan faktur yang telah jatuh tempo, dan membuat voucher payable, kemudian memintakan persetujuan untuk melakukan pembayaran pada accounting departement head dan general manager. Dan setelah mendapat persetujuan, menyerahkan voucher payable beserta bukti pendukungnya pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran. 2) General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta persetujuan pembayaran, kemudian menginformasikan pada account payable bahwa pembayaran telah siap. Kemudian menyiapkan bank disbursement voucher. Jika jumlah pembayaran relatif kecil akan dibayar tunai, maka yang disiapkan adalah cash disbursement voucher. 3) Account payable akan menghubungi supplier untuk mengambil pembayaran pada general cashier. 1.11 Sistem Pelaporan Akuntansi Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna (general purpose). Suatu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila informasi yang tersaji dalam laporan keuangan dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Namun demikian, perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum, laporan keuangan menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan. Dalam rangka penyajian laporan keuangan (perusahaan publik), pihak pengguna laporan yang harus dipertimbangkan adalah investor dan manajer investasi. Investor dan manajer investasi berkepentingan dengan risiko yang melekat dan hasil pengembangan dari investasi mereka. Pihak-pihak tersebut membutuhkan informasi dalam pengambilan keputusan untuk membeli, menahan atau menjual investasi serta menilai kemampuan emiten atau perusahaan publik (perusahaan yang terdaftar di bursa efek) untuk membayar dividen. Sementara itu, akses yang dimiliki oleh pihak-pihak tersebut terbatas. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan transparansi informasi dalam laporan keuangan perusahaan publik dan memenuhi ekspektasi para pengguna laporan keuangan, maka perlu disusun suatu pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan diharapkan dapat memberikan panduan untuk menyajikan laporan keuangan yang berkualitas dan transparan. Pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan perusahaan publik dimaksudkan untuk memberikan suatu panduan penyajian dan pengungkapan yang terstandarisasi dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip pengungkapan penuh (full disclosure), sehingga dapat memberikan kualitas penyajian dan pengungkapan yang memadai bagi pengguna informasi yang disajikan dalam pelaporan keuangan. Laporan keuangan penting sebagai dasar untuk pertimbangan dan keputusan seorang pemakai yang berpengetahuan. Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure) mengakui bahwa penyajian jumlah dan sifat informasi dalam laporan keuangan harus memenuhi kaidah keseimbangan antara biaya dan manfaat. Proses penyajian dan pengungkapan laporan akuntansi hotel secara garis besar tidak berbeda dengan laporan akuntansi keuangan pada industri lain. Hal tersebut disebabkan karena secara garis besar dilihat dari proses penyajian dan pengunkapan perusahaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur. Masalah utama yang membedakan ke tiga jenis usaha adalah masalah perhitungan harga pokok. 1.12 Akuntansi Manajemen, Analisis Rasio, BEP & Statistik Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen dikelola dalam suatu sistem yang biasa disebut sistem informasi akuntansi manajemen. Sistem informasi akuntansi manajemen merupakan suatu sistem informasi yang memproses input menjadi output yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan atau melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Karena begitu banyaknya fungsi-fungsi manajemen maka tidak ada suatu kriteria formal dan tunggal yang menjelaskan tentang output informasi maupun input dan proses sistem informasi akuntansi manajemen. Kriteria bersifat fleksibel dan bergantung pada tujuan tertentu yang ingin di capai manajemen. Secara garis besar, informasi akuntansi dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen. Tujuan penyusunan dan pengguna informasi akuntansi keuangan adalah pihak ekternal perusahaan, yaitu investor dan kreditor disamping bentuk pertanggungjawaban manajemen ke investor dan kreditor. Sedangkan, tujuan penyusunan dan pengguna informasi akuntansi manajemen adalah pihak internal perusahaan terutama manajemen perusahaan. Kedua sistem informasi ini saling terkait, terutama yang menyangkut masalah sumber data, bagan atau kode perkiraan, dan prosedur akuntansi. Sistem informasi pada suatu organisasi harus mencakup dua subsistem utama, yaitu sistem informasi akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi manajemen. Dipihak lain, sistem infromasi akuntansi merupakan bagian atau subsistem dari sistem informasi manajemen perusahaan secara keseluruhan. Analisis Rasio Laporan keuangan yang dibuat oleh hotel memuat sejumlah informasi penting. Analisis yang menyeluruh terhadap informasi memerlukan upaya lebih, daripada sekedar membaca angka-angka di laporan keuangan. Para pengguna laporan keuangan harus mampu menginterprestasikan makna angka-angka di laporan keuangan dan mengambil keuntungan dari interprestasi informasi keuangan serta bisa memaknai aspek-aspek yang mungkin berjalan tetapi tidak diketahui. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat analisis rasio-rasio dari laporan keuangan dan membandingkanya dengan fakta-fakta yang terkait laporan keuangan. Secara sederhana rasio memberikan angka-angka matematis terhadap hubungan antara dua angka atau lebih, dan dihitung dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan itu penting untuk menganalisi laporan keuangan suatu hotel. Rasio hanya indikator, sebagai indikator hanya berarti jika dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria atau acuan penilaian analisis laporan keuangan, yaitu: 1. Standart ratio atau rasio rerata dari seluruh indutri sejenis. 2. Rasio standar yang telah ditetapkan dalam budget hotel. 3. Rasio historis hotel yang bersangkutan. 4. Rasio keuangan hotel sejenis yang merupakan pesaing utama dan mempunyai kinerja baik atau berhasil dalam usahanya. Para pemakai rasio keuangan harus berhati-hati ketika membandingkan antar perusahaan yang sejenis, karenakemungkinan dua perusahaan ini menggunakan metode akuntansi yang berbeda untuk pelaporan keuangannya. Jika dua perusahaan sejenis ini menggunakan metode akuntansi yang berbeda maka rasio keuangannya tidak bisa dibandingkan. Perbandingan industri sejenis bisa dilakukan jika hotel tersebut memiliki ukuran, umur, lokasi, bauran pendapatan, segmen pasar, struktur kepemilikan, manajemen, fasilitas, pelayanan, dan peralatan yang hampir sama. Analisis rasio keuangan sangat berguna bagi kreditor, pemilik, manajer, dan pemerintah. Kegunaan rasio keuangan adalah untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan operasi usaha hotel. Rasio keuangan hanya salah satu indikator tetapi tidak memecahkan atau menunjukan masalah sebenarnya yang dihadapi usaha hotel. Apabila ada varian dengan periode sebelumnya, budget, dan industri sejenis maka langkah yang paling baik melakukan investigasi, analisis, serta menentukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk perbaikan operasi hotel. BEP (Break Even Point) Titik impas BEP (break even point) usaha hotel merupakan level dimana total pendapatan sama dengan total biaya (costs). BEP dapat diartikan juga sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama dengan nol. Analisis Break even point digunakan sebagai referensi manager untuk merencanakan operasi pada periode tertentu. Analisis BEP secara umum dapat memberikan informasi kepada pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya, dan tingkat keuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu. Analisis BEP dapat membantu pimpinan dalm mengambil keputusan mengenai hal-hal: 1. Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. 2. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu. 3. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi. 4. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh. Statistik Manajemen hotel biasanya menyediakan informasi penjualan kamar dan tingkat hunian kamar (room occupancy) pada laporan keuangannya. Rasio tingkat hunian digunakan mengukur kesuksesan departemen kamar dalam menjual produk utama usaha hotel.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya