Tiga tujuan pengendalian internal dapat dicapai dengan menerapkan lima unsur
pengendalian internal (elements internal control) yang ditetapkan oleh Kerangka
Kerja Terintegrasi.Unsur-unsur ini adalah sebagai berikut.
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian risiko (risk assessment)
3. Prosedur pengendalian
4. Pengawasan
5. Informasi dan komunikasi
Keterbatasan Pengendalian Unternal
Sistem pengendalian internal hanya dapat memberikan keyakinan
memadai untuk menjaga aset,pengolahan informasi yang akurat,dan
kepatuhan terhadap kuhum dan peraturan.dengan kata lain pengendalian
internal tidak menjadi jaminan.hal ini disebabkan faktor faktor berikut.
1.pengendalian elemen manusia
Elemen manusia mengakui bahwa pengendalian yg di terapkan dan
digunakan oleh manusia.akibatnya,kesalahan manusia dapat terjadi
karna kelelahan, kecerobohan, kebingungan,atau salah.
2.pertimbangan biaya manfaat
Pertimbagan biaya manfaat mengakui bahwa biaya pengendalian
internal tidak boleh melebihi manfaatnya.
Pengendalian Kas Terhadapat Penerimaan Dan Pembayaran
kas(cash)meliputi uang logam,uang kertas,cek,giro,wesel,dan simpanan uangyang tersedia untuk ditarik
kapan saja dari bank dan lembaga keuangan lainnya.biasanya yang di anggap kas oleh sebagian besar orang
adalah semua jenis uang yang diterima oleh bank untuk disimpan di rekening tabungan.
-Pengendalian Terhadap Penerimaan Kas
untuk melindungi kas dari pencurian dan penyalah gunaan,perusahaan harus mengendalikan sak sejak
diterima sampai kas diaimpan di bank.biasanya perusahaan menerima kas dari dua sumber utama:
1.penggalan yang membeli barang atau Jasa
2.pelanggan yang membayar piutangnya.
-Pengendalian Pembayaran Kas
Pengendalian terhadap kas harus memberikan keyakinan yang memadai bahwa :
1. Pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi yang telah diotorisasi.
2. Kas digunakan secara efektif dan efisien. Sebagai contoh, pengendalian seharusnya menyakinkan