Anda di halaman 1dari 16

PENGENDALIAN

INTERNAL DAN KAS


NAMA ANGGOTA:
-GITTA SAFITRI IDMULYA ADE KAYANTI (A0C022024)
-NANANG FAUZI (A0C022127)
-NANDA SEPTIA FEBRUANI (A0C022128)
-NAZIPA WARDAH (A0C022129)
-NI ILUH AYU DHITA ANGGRAENI (A0C022130)
-NI NYOMAN SANTHI MAHAYUNI (AOCO22131)
-NISA`UL FITRIAH (A0C022132)
-NUR FAJRIANI (A0C022133)
-NUR MELIANA (A0C022134)
-NURDITA AFIANDINI (A0C022135)
-NURTIKA PURNAMA INDAH (AOCO22136)
Apa itu pengendalian internal ?

Pengendalian internal adalah standar yang


digunakan perusahaan dalam
mendesain,menganalisis, dan mengevaluasi
pengendalian internal. pada bagian ini,tujuan
pengendalian internal dijelaskan, diikuti dengan
diskusi tentang bagaimana tujuan tersebut dapat
dicapai melalui unsur kerangka kerja terintegrasi dari
pengendalian internal.
 Tujuan Pengendalian internal
tujuan Pengendalian internal adalah menyediakan keyakinan yang
memadai bahwa:
1. Aset telah dilindungi dan digunakan untuk keperluan bisnis
2. informasi bisnis akurat dan
3.karyawan dan manajer mematuhi hukum dan peraturan yang
berlaku.
Unsur- unsur pengendalian internal

Tiga tujuan pengendalian internal dapat dicapai dengan menerapkan lima unsur
pengendalian internal (elements internal control) yang ditetapkan oleh Kerangka
Kerja Terintegrasi.Unsur-unsur ini adalah sebagai berikut.
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian risiko (risk assessment)
3. Prosedur pengendalian
4. Pengawasan
5. Informasi dan komunikasi
 Keterbatasan Pengendalian Unternal
Sistem pengendalian internal hanya dapat memberikan keyakinan
memadai untuk menjaga aset,pengolahan informasi yang akurat,dan
kepatuhan terhadap kuhum dan peraturan.dengan kata lain pengendalian
internal tidak menjadi jaminan.hal ini disebabkan faktor faktor berikut.
1.pengendalian elemen manusia
Elemen manusia mengakui bahwa pengendalian yg di terapkan dan
digunakan oleh manusia.akibatnya,kesalahan manusia dapat terjadi
karna kelelahan, kecerobohan, kebingungan,atau salah.
2.pertimbangan biaya manfaat
Pertimbagan biaya manfaat mengakui bahwa biaya pengendalian
internal tidak boleh melebihi manfaatnya.
Pengendalian Kas Terhadapat Penerimaan Dan Pembayaran
kas(cash)meliputi uang logam,uang kertas,cek,giro,wesel,dan simpanan uangyang tersedia untuk ditarik
kapan saja dari bank dan lembaga keuangan lainnya.biasanya yang di anggap kas oleh sebagian besar orang
adalah semua jenis uang yang diterima oleh bank untuk disimpan di rekening tabungan.
-Pengendalian Terhadap Penerimaan Kas
untuk melindungi kas dari pencurian dan penyalah gunaan,perusahaan harus mengendalikan sak sejak
diterima sampai kas diaimpan di bank.biasanya perusahaan menerima kas dari dua sumber utama:
1.penggalan yang membeli barang atau Jasa
2.pelanggan yang membayar piutangnya.
-Pengendalian Pembayaran Kas
Pengendalian terhadap kas harus memberikan keyakinan yang memadai bahwa :
1. Pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi yang telah diotorisasi.
2. Kas digunakan secara efektif dan efisien. Sebagai contoh, pengendalian seharusnya menyakinkan

bahwa semua diskon pembelian yang tersedia akan diambil .


Rekening Bank
Alasanyang membuat perusahaan menggunakan rekening bank adalah untuk
pengendalian internal. Beberapa keuntungan pengendalian dengan menggunakan
rekening bank adalah sebagai berikut.
1. Rekening bank mengurangi jumlah kas di tangan.
2. Rekening menyediakan pencatatan mandiri atas transaksi kas. Merekonsilisasi
saldo atas akun kas dalam catatan perusahaan dengan saldo kas menurut bank adalah
pengendalian yang penting.
3. Penggunaan rekening bank memfasilitasi peroses transfer dana menggunakan
sistem transfer dana elektronik.
 Laporan Bank
Biasanya bank mengelola pencatatan seluruh
transaksi rekening bank. Rangkuman seluruh
transaksi, yang disebut Laporan Bank( bank
statment), dikirimkn ke nasabah dalam bentuk
cetakan (bard copy) maupun email (soft copy).
Seperti akun pelanggan atau kreditur, laporan bank
juga menunjukkan saldo awal, penambahan,
pengurangan, dan saldo pada akhir periode.
Seperti akun pelanggan atau kreditur, laporan bank
juga menunjukkan saldo awal, penambahan,
pengurangan, dan saldo pada akhir periode. Contoh
laporan bank standar dapat dilihat pada gambar
disamping ini.
Laporan Bank Sebagai Alat Pengendali
Terhadap Kas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, laporan
bank merupakan salah satu alat penting yang
digunakan perusahaan untuk mengendalikan kas.
Perusahaan dapat menggunakan laporan bank untuk
membandingkan transaksi kas di catatan akuntansinya
dengan catatan yang dibuat oleh bank.
Saldo kas yang ditunjukkan oleh laporan bank
biasanya berbeda dari saldo kas yang ditunjukkan
dalam catatan akuntansi perusahaan, seperti yang
ditunjukkan di pada gambar disamping.
Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation) merupakan analisis informasi dan jumlah yang
menyebabkan saldo kas yang di laporkan dalam rekening bank berbeda Dari saldo kas dalam
buku besar Dan bertujuan untuk menghasilkan saldo kas yang di sesuaikan. Saldo kas
disesuaikan yang di tentukan dalam rekonsiliasi bank dilaporkan dalam laporan posisi keuangan.
Rekonsiliasi bank biasannya di bagi dalam dua bagian.
1. Bagian bank, simulator dengan saldo kas menurut rekening bank Dan berakhir dengan saldo
yang di sesuaikan
2. Bagian perusahaan, dimulai dengan saldo kas menurut catatan perusahaan dan berakhir dengan
saldo yang di sesuaikan. Kedua jumlah saldo yang telah di sesuaikan harus sama.
Dana Kas Keperluan Khusus
Perusahaan biasanya harus membayar sejumlah pengeluaran kecil
seperti prangko, perlengkapan kantor, atau perbaikan kecil. Meskipun kecil,
pembayaran tersebut dapat radi cukup sering sehingga jika ditambahkan akan
menjadi besar. Oleh karena itu, tindakan pengendalian terhadap pembayaran
semacam ini juga diperlukan. Namun demikian, menulis cek untuk setiap
pengeluaran kecil tidaklah praktis. Untuk tujuan ini, dana kas khusus, yang disebut
dana kas kecil (petty cash fund), digunakan. Dana kas kecil dibentuk pertama-tama
dengan memperkirakan jumlah kas yang diperlukan untuk pembayaran selama
periode tertentu, misalnya selama satu minggu atau satu bulan. Setelah persetujuan
diberikan, cek ditulis dan diuangkan sebesar Jumlah perkiraan tadi. Uang dari cek
tersebut, kemudian diberikan kepada karyawan yang berhak untuk mengeluarkan
uang dari dana kas.
Pelaporan Kas dalam Laporan Keuangan
Kas hiasanya dicatat sebagai yang pertama dalam bagian Aset Lancar di laporan posisi keuangan Kebanyakan
perusahaan hanya menyajikan satu jumlah kas dalam laporan posisi keuangan dengan menggabungkan seluruh akun
bank dan dana kasnya.Perusahaan dapat memiliki jumlah kas melebihi kebutuhan operasinya. Dalam hal ini,
perusahaan biasanya menginvestasikan kasnya dalam investasi yang sangat likuid untuk memperoleh bunga.
Investasi semacam ini disebut setara kas (cash equivalents). Contoh
setara kas termasuk deposito berjangka, surat utang perusahaan besar, atau
instrumen investasi pasar uang.
Analisis dan Interpretasi Keuangan: Rasio Kas pada Pengeluaran Kas per Bulan
Untuk perusahaan yang baru mulai berjalan atau sedang dalam kesulitan keuangan, kas merupakan
hal penting untuk proses kelangsungan hidup. Dalam tahun-tahun pertama operasinya,
perusahaan yang baru mulai sering melaporkan kerugian dan arus kas neto negatif. Lebih dari
itu, perusahaan yang sedang dalam kesulitan keuangan bisa melaporkan kerugian dan arus kas
neto negatif. Dalam kasus ini, rasio kas terhadap beban kas bulanan (ratio of cash to monthly
cash expenses) berguna untuk menilai berapa lama perusahaan dapat melanjutkan operasinya
tanpa:
1. pembiayaan tambahan; dan
2. arus kas positif dari kegiatan operasi.
CONTOH KASUS REKONSILIASI BANK
Pada tahun 2012 pihak auditor internal PT PLN (persero) Kantor PusatSatuan Pengawasan
Internal Regional X Sulawesi menemukan suatu indikasiterjadinyaTipuandisalah satu kantor
rayon.Tipuanyang ditemukan pihakauditor tersebut berkaitan dengan pembohongan publik
yang dilakukan oknumperusahaan yang memberikan biaya pasang listrik baru kepada
pelanggan.Pada saat mengevaluasi rekapitulasi pasang listrik baru, pihak auditormelakukan
wawancara kepada pelanggan yang berdaya besar untuk mengetahuiberapa biaya yang
dikeluarkan pelanggan tersebut pada saat pasang listrikbaru. Pihak auditor menemukan adanya
perbedaan nilai rupiah yangseharusnya pihak pelanggan kepada perusahaan. Rencanaanggaran
biaya yang diberikan oknum perusahaan kepada pihak pelanggantersebut tidak sesuai dengan
peraturan yang dikeluarkan menteri energi dansumber daya mineral Republik Indonesia
sehingga merugikan pihakpelanggan. Oknum tersebut dapat dengan mudah melakukan
pembohonganpublik ini dikarenakan masyarakat pelanggan tidak mengetahui betulmengenai
peraturan yang mengeluarkan menteri energi dan sumber daya mineralRepublik Indonesia
mengenai biaya pasang listrik baru.
Sekian yang bisa kami presentasikan.
Kami pamit undur diri karna kalo maju
Sayanya gengsi dan dianya cuek.
Cuci tangan sampe bersih,
Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai