Anda di halaman 1dari 22

UJIAN TENGAH SEMESTER

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT. SMARTFREN TELCOM Periode Tahun 2016-2018

Disusun untuk memenuhi persyaratan matakuliah

Financial Management II

Dosen Pengampu:

Sri Suartini, SE MM

Disusun Oleh :

Dino Sanjaya 1710631030064

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2019
LatarBelakang

Laporan keuangan merupakan suatu alat yang sangat penting untuk


memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Agar laporan keuangan dapat berarti bagi
pihak-pihak yang berkepentingan maka perlu mengadakan analisa hubungan dari pos-
pos dalam suatu laporan keuangan . Dalam hal ini analisa rasio dapat dipakai dalam
memberikan gambaran keadaan keuangan yang sebenarnya mengenai perusahaan dan
sehat tidaknya perusahaan tersebut melakukan usahanya.
Permasalahan yang diambil adalah PT Smartfren Telcom, Tbk. dapat
memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya, bagaimana tingkat
profitabilitas dan bagaimana efektifitas dan kondisi PT Smartfren Telcom, Tbk. dalam
menggunakan asetnya.
BAB I
PENDAHULUAN

A. PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN

PT. Smartfren Telcom didirikan pada tanggal 15 Mei 1990 dan mulai beroperasi secara komersial
pada tanggal 30 April 1992. Kantor pusat Telcom berlokasi di Wisma Hayam Wuruk Lt. 1-2, Jln.
Hayam Wuruk No. 8, Jakarta Pusat 10120 – Indonesia. Saat ini, Smartfren Telcom memiliki 1 kantor
pusat, 1 kantor cabang utama, 6 kantor cabang, 6 kantor cabang pembantu dan 3 kantor kas.

Bank Ganesha memperoleh izin sebagai bank umum pada tanggal 14 April 1992 dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia dan izin sebagai bank devisa pada tanggal 12 September 1995 dari
Bank Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PT. Smartfren
Telcom adalah bergerak dalam bidang usaha perbankan.

B. TUJUAN ANALISIS

Informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk


berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan guna pengambilan keputusan sesuai dengan
bidangnya. Melalui penulisan tugas akhir Analisis Laporan Keuangan PT Smartfren
Telcom Tbk. Periode Tahun 2016-2018 ini, selain dimaksudkan untuk mengevaluasi
laporan keuangan PT Smartfren Telcom Tbk. Periode tahun 2016 sampai tahun 2018,
analisis ini bertujuan untuk mempelajari dan mengaplikasikan metode analisis laporan
keuangan yang telah diperoleh mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah analisis
laporan keuangan.

C. LINGKUP ANALISIS

Lingkup analisis yang dilakukan pada Analisis Laporan Keuangan PT Smartfren


Telcom. Periode Tahun 2016-2018 meliputi:
 Analisis Ratio
 Analisis Vertikal (Analisis Common Size)
 Analisis Horizontal (Analisis Perbandingan dan Analisis Trend)

D. DATA YANG DIGUNAKAN

Data yang digunakan pada Analisis Laporan Keuangan PT Bank Ganesha Tbk.
Periode Tahun 2016-2018 adalah sebagai berikut:
 Data Primer
Laporan Keuangan PT Smartfren Telcom Tbk. Periode tahun 2016 sampai tahun
2018.
 Data Sekunder
Teori serta Literatur dari berbagai sumber terkait dengan analisis laporan
keuangan secara umum dan PT Smartfren Telcom Tbk. Secara khusus.
BAB II
ANALISIS DAN INTERPRETASI

Analisis laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan. Salah


satu tujuan utamanya yaitu untuk mengidentifikasi perubahan – perubahan pokok pada
trend, jumlah dan hubungan dan alasan perubahan – perubahan tersebut. Beberapa tehnik
analisis dapat digunakan pada analisis laporan keuangan untuk menekankan pentingnya
suatu data yang disajikan dan untuk mengevaluasi posisi perubahan. Beberapa tehnik
analisis yang dapat digunakan antara lain : analisis vertikal (analisis common – size),
analisis horizontal (analisis perbandingan dan analisis trend), dan analisis rasio keuangan.

A. ANALISIS VERTIKAL ( Analisis Common Size)

Analisis vertical yaitu analisis yang dilakukan dengan cara menganalisis laporan
keuangan pada periode tertentu yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu
dengan pos yang lainnya pada laporan keuangan yang sama pada periode yang sama.
Laporan keuangan dalam presentase per-komponen (common-size) menyatakan masing-
masing posnya dalam satuan persenatase dasar total kelompoknya. Sebuah neraca yang
disusun dalam presentase per-komponen dapat memberikan informasi sebagai berikut :

 Komposisi investasi suatu perusahaan dapat memberikan gambaran tentang posisi


relative aktiva lancer terhadap aktiva tidak lancar.

 Struktur modal yang dapat memberikan gambaran mengenai posisi relative utang
perusahaan terhadap modal sendiri.

Untuk laporan laba rugi yang disajikan dalam common-size menggambarkan


distribusi setiap satu rupiah total penjualan/pendapatan kepada masing-masing
elemen biaya dan laba. Berikut penyajian laporan keuangan PT Smartfren Telcom,
Tbk. dan anak perusahaan dalam common-size.
PT. SMARTFREN TELKOM Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018
(Angka dalam table dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2018 2017 COMMON COMMON


SIZE 2017 SIZE 2018
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas Rp 1.184.080 Rp 1.582.817 23,51046264 29,16330872
Piutang usaha
Piutang usaha pihak ketiga Rp 129.487 Rp 134.276 2,571024995 2,474027283
Piutang lainnya
Piutang lainnya pihak ketiga Rp 21.123 Rp 14.023 0,419407052 0,258372938
Piutang lainnya pihak berelasi Rp 3.896 Rp 3.650 0,229427221 0,067251032
Persediaan lancar
Persediaan lancar lainnya Rp 1.290.570 Rp 1.005.484 25,62487144 18,52598267
Biaya dibayar dimuka lancar Rp 135.343 Rp 129.865 2,687298616 2,392754871
Uang muka lancer
Uang muka lancer atas pembelian Rp 431 Rp -
aset tetap 0,008557707 0
Uang muka lancer lainnya Rp 6.789 Rp 4.580 0,134798773 0,084386227
Pajak dibayar dimuka lancar Rp 112.353 Rp 46.661 2,230821405 0,859726139
Aset non-keuangan lancer lainnya Rp 130.336 Rp 52.393 2,587882287 0,965337897
Jumlah aset lancar Rp 3.014.408 Rp 2.973.749 59,85248181 54,79114777
Aset tidak lancer
Uang muka tidak lancer
Uang muka tidak lancer atas
Rp 60.515 Rp 29.653
pembelian aset tetap 1,201553651 0,546354755
Aset keuangan tidak lancar
Aset keuangan tidak lancer dimiliki
Rp 163.215 Rp 123.573
hingga jatuh tempo 3,240710222 2,276825147
Aset keuangan tidak lancer lainnya Rp 141.785 Rp 925.790 2,815207541 17,05762547
Biaya dibayar dimuka tidak lancar Rp 374.969 Rp 365.718 7,445185009 6,738332314
Aset pajak tangguhan Rp 32.351 Rp 35.245 0,642344248 0,649387021
Aset tetap Rp 1.249.153 Rp 973.698 24,80251751 17,94032751
Jumlah aset tidak lancer Rp 2.021.988 Rp 2.453.677 40,14751819 45,20885223
Jumlah asset Rp 5.036.396 Rp 5.427.426 100 100
Liabilitas dan ekuitas
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Utang usaha
Utang usaha pihak ketiga Rp 1.698.142 Rp 1.644.581 33,71740427 30,30130673
Utang lainnya
Utang lainnya pihak ketiga Rp 102.014 Rp 115.646 2,02553572 2,130770645
Utang lainnya pihak berelasi
Beban akrual jangka pendek Rp 599.201 Rp 510.341 11,89741633 9,403002455
Liabilitas imbalan pasca kerja
Rp 241.873 Rp 234.787
jangka pendek 4,80250163 4,325936457
Utang pajak Rp 71.205 Rp 67.099 1,413808604 1,236295069
Pendapatan ditangguhkan jangka Rp 27.376 Rp 38.370
pendek 0,543563294 0,706964959
Jumlah liabilitas jangka pendek Rp 2.739.811 Rp 2.610.824 54,40022985 48,10427632
Liabilitas jangka panjang
Kewajiban imbalan pasca kerja Rp 480.757 Rp 488.617
jangka Panjang 9,545655266 9,002739052
Jumlah liabilitas jangka panjang Rp 480.757 Rp 488.617 9,545655266 9,002739052
Jumlah liabilitas Rp 3.220.568 Rp 3.099.441 63,94588511 57,10701537
Ekuitas
Ekuitas yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Saham biasa Rp 386.794 Rp 386.749 7,679975919 7,125827234
-
Rp (3.571.934) Rp (3.571.934)
Tambahan modal disetor 70,92242151 -65,81267068
-
Rp (323.508)
Saham tresuri 6,423402767
Saldo laba (akumulasi kerugian)
Saldo laba yang telah Rp 116.397 Rp 116.397
ditentukanpenggunaannya 2,311116918 2,144607775
Saldo laba yang belum
Rp 5.208.079 Rp 5.396.728
ditentukan penggunaannya 103,4088463 99,43439118
Jumlah ekuitas yang diatribusikan
Rp 1.815.828 Rp 2.327.985
kepada pemilik entitas induk 36,05411489 42,89298463
Jumlah ekuitas Rp 1.815.828 Rp 2.327.985 36,05411489 42,89298463
Jumlah liabilitas dan ekuitas Rp 5.036.396 Rp 5.427.426 100 100
Analisis common size pada neraca tersebut menunjukkan PT BANK GANESHA Tbk
meng investasikan asset perusahaan sebagian besar kepada asset lancer yaitu berturut-turut
dari tahun 2017 sampai dengan 2018 sebesar 59% dan 54% dari total asset perusahaan.
Komposisi asset lancar pada tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan posisi tahun
2017. Sebaliknya komposisi asset tidak lancer mengalami penurunan pada tahun 2017
sebesar 40%, ketahun 2018 sebesar 45%. PT BANK GANESHA Tbk menginvestasikan
sebagian besar asetnya pada persediaan berturut-turut sebesar18% dan 25%.

Penurunan komposisi asset tidak lancer dari total asset PT BANK GANESHA Tbk pada
tahun 2017 turut di pengaruhi dengan kenaikan total asset lancer perusahaan. Total asset PT
BANK GANESHA Tbk sesungguhnya mengalami kenaikan dari tahun ketahun, komposisi di
atas menggambarkan pergeseran jenis investasi dari asset Bank Ganesha Tbk.

Sementara pada pos passiva, kewajiban jangka pendek lebih mendominasi dari total liabilitas
perusahaan. Penurunan hanya terjadi pada tahun 2017 yang semula 48% menjadi54%. Sementara
pada tahun 2018 meningkat sebesar 9,5%.

Untuk jumlah ekuitas, komposisi ekuitas lebih mendominasi dari pada komposisi liabilitas di
pos passive ini. Total ekuitas dari tahun 2010 hingga 2014 berfluktuasi. Tahun 2011 terjadi penurunan
yang semula 69,35% menjadi 62,81%. Di tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi 64,10% namun
penurunan kembali terjadi di tahun 2013 menjadi 57,94% diikuti tahun 2014 sebesar 57,07%.

Besarnya komposisi permodalan menggambarkan kuatnya posisi perusahaan pada tahun 2010 yang
mana total ekuitas berada pada posisi 69,65%. Hal ini member keuntungan bagi pemegang saham PT
Bank Ganesha Tbk yang mana hal ini tercermin dari besarnya saldolaba yang belum dicadangkan
dari tahun 2010 sampai dengan 2012 yang rata-rata berada di atas nilai 50% dari total kewajiban dan
ekuitas perusahaan. Karena nilai tersebut menjadi dasar perhitungan deviden yang akan dibagikan
kepada para pemegang saham.
ANALISA PERBANDINGAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. SMARTFREN TELCOM Tbk
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
PERUBAHAN
2018 2017 DEBIT KREDIT
ASET
ASET LANCAR
Rp Rp
Kas dan setara kas
149.235.946.085 210.329.061.806 Rp 61.093.115.721
Piutang usaha
Rp Rp
Pihak berelasi
3.075.940.617 8.324.030.926 Rp 5.248.090.309
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai masing-masing
sebesar Rp 43.832.835.384

dan Rp 44.418.400.471 pada tanggal

Rp Rp
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
72.414.709.647 133.394.418.981 Rp 60.979.709.334
Piutang lain-lain
Rp Rp
Pihak berelasi
812.593.698 905.341.433 Rp 92.747.735
Rp Rp Rp
Pihak ketiga
222.347.168.271 209.942.534.309 12.404.633.962
Persediaan - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 29.887.636.470 pada tanggal
Rp Rp Rp
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
418.696.116.836 293.793.690.571 124.902.426.265
Pajak dibayar dimuka Rp Rp Rp
314.506.191.687 263.328.289.318 51.177.902.369
Rp Rp
Biaya dibayar dimuka
931.580.340.930 1.186.378.946.371 Rp 254.798.605.441
Rp Rp Rp
Aset lancar lain-lain
57.609.870.075 12.268.405.020 45.341.465.055
Rp Rp
Jumlah Aset Lancar
2.170.278.877.846 2.318.664.718.735 Rp 148.385.840.889
ASET TIDAK LANCAR
Rp Rp
Aset pajak tangguhan - bersih
1.761.090.657.989 1.968.695.559.789 Rp 207.604.901.800
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan masing-masing sebesar

Rp 7.596.171.344.635 dan
Rp 7.181.429.524.630 pada tanggal
Rp Rp
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
12.575.752.653.905 12.668.491.381.806 Rp 92.738.727.901
Goodwill dan aset takberwujud lainnya -
setelah dikurangi amortisasi masing-masing
sebesar Rp 2.411.225.847.050 dan
Rp 2.260.764.704.508 pada tanggal
Rp Rp Rp
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
3.073.681.729.969 2.859.646.190.147 214.035.539.822
Rp Rp Rp
Uang muka jangka panjang
3.077.659.504.706 2.658.116.633.576 419.542.871.130
Rp Rp Rp
Biaya dibayar dimuka jangka panjang
35.412.773.162 35.133.763.087 279.010.075
Rp Rp Rp
Aset lain-lain
313.736.345.080 298.391.041.128 15.345.303.952
Rp Rp
Jumlah Aset Tidak Lancar
20.837.333.664.811 20.488.474.569.533
Rp Rp
JUMLAH ASET
23.007.612.542.657 22.807.139.288.268

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Rp Rp
Pihak berelasi
109.115.840 - Rp 109.115.840
Rp Rp Rp
Pihak ketiga
512.210.499.854 540.308.853.393 28.098.353.539
Utang lain-lain
Rp Rp Rp
Pihak berelasi
45.612.470 235.439.803 189.827.333
Rp Rp
Pihak ketiga
858.431.514.974 774.140.614.566 Rp 84.290.900.408
Rp Rp Rp
Utang pajak
16.687.017.497 29.347.132.415 12.660.114.918
Rp Rp
Beban akrual
1.503.841.351.006 1.472.837.864.462 Rp 31.003.486.544
Rp Rp Rp
Pendapatan diterima dimuka
59.516.716.308 63.863.026.673 4.346.310.365
Rp Rp Rp
Uang muka pelanggan
120.449.628.768 136.731.207.325 16.281.578.557
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:
Rp Rp Rp
Utang pinjaman
1.102.202.578.871 1.116.951.217.552 14.748.638.681
Rp Rp
Liabilitas sewa pembiayaan
297.927.534.806 287.241.748.860 Rp 10.685.785.946
Rp Rp Rp
Utang obligasi
696.726.801.254 702.605.926.334 5.879.125.080
Rp Rp
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
5.168.148.371.648 5.124.263.031.383 Rp 43.885.340.265
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun -
setelah dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun:
Rp Rp
Utang pinjaman
8.463.103.922.746 7.577.573.741.042 Rp 885.530.181.704
Rp Rp Rp
Liabilitas sewa pembiayaan
1.327.247.501.334 1.405.805.372.005 78.557.870.671
Rp Rp
Utang obligasi
742.408.075.584 730.929.296.132 Rp 11.478.779.452
Rp Rp
Liabilitas derivatif
699.778.021.925 682.774.216.737 Rp 17.003.805.188
Rp Rp
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
152.073.223.250 144.648.510.000 Rp 7.424.713.250
Rp Rp
Liabilitas tidak lancar lainnya
1.339.895.047.589 1.271.862.922.135 Rp 68.032.125.454
Rp Rp
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
12.724.505.792.428 11.813.594.058.051
Rp Rp
Jumlah Liabilitas
17.892.654.164.076 16.937.857.089.434
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham:
- Seri A - nilai nominal Rp 2.000 per saham
- Seri B - nilai nominal Rp 1.000 per saham
- Seri C - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar:
Seri A - 1.011.793.622 saham
Seri B - 4.920.163.085 saham
Seri C - 97.773.913.394 saham
Modal ditempatkan dan disetor:
31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016:
Seri A - 1.011.793.622 saham
Seri B - 4.920.163.085 saham
Rp Rp
Seri C - 97.773.913.394 saham
16.721.141.668.400 16.721.141.668.400
Rp Rp
Tambahan modal disetor - bersih
717.848.242.163 717.848.242.163
Rp Rp
Obligasi wajib konversi
3.800.000.000.000 3.800.000.000.000
Saldo laba (defisit)
Rp Rp
Ditentukan penggunaannya
100.000.000 100.000.000
Rp Rp Rp
Tidak ditentukan penggunaannya
(16.124.577.528.153) (15.370.268.693.666) 754.308.834.487
Rp Rp Rp
Kepentingan non-pengendali
5.114.512.382.410 5.868.821.216.897 754.308.834.487
Rp Rp Rp
445.996.171 460.981.937 14.985.766
Rp Rp Rp
Jumlah Ekuitas
5.114.958.378.581 5.869.282.198.834 754.323.820.253
Rp Rp
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
23.007.612.542.657 22.807.139.288.268 Rp 200.473.254.389
ANALISA TREND
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA PT. SMARTFREN TELCOM Tbk
31 DESEMBER 2018 DAN 2017

2018 2017 NAIK/TURUN KETERANGAN INDEKS 2016 INDEKS 2017 TREND 2018
PENDAPATAN USAHA 1.021.821.069.195 751.890.650.608 269.930.418.587 KENAIKAN 100 135,90 171,80
BEBAN USAHA
Operasi, pemeliharaan dan jasa
telekomunikasi 676.658.450.221 483.706.718.293 192.951.731.928 KENAIKAN 100 139,89 179,78
Penyusutan dan amortisasi 568.799.965.270 533.074.961.534 35.725.003.736 KENAIKAN 100 106,70 113,40
Karyawan 133.095.852.920 116.116.440.808 16.979.412.112 KENAIKAN 100 114,62 129,25
Penjualan dan pemasaran 101.972.519.756 103.851.853.732 -1.879.333.976 PENURUNAN 100 98,19 96,38
Umum dan administrasi 59.309.545.330 34.807.645.348 24.501.899.982 KENAIKAN 100 170,39 240,78
Jumlah Beban Usaha 1.539.836.333.497 1.271.557.619.715 268.278.713.782 KENAIKAN 100 121,10 142,20
RUGI USAHA -518.015.264.302 -519.666.969.107 1.651.704.805 PENURUNAN 100 99,68 99,36
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Keuntungan kurs mata uang asing -
100.623.004.545 250.789.295.917
bersih -150.166.291.372 PENURUNAN 100 40,12 -19,75
Keuntungan penjualan dan
penghapusan aset tetap - bersih 2.269.378.904 4.586.804.472 -2.317.425.568 PENURUNAN 100 49,48 -1,05
Penghasilan bunga 975.834.436 959.446.120 16.388.316 KENAIKAN 100 101,71 103,42
Keuntungan (kerugian) dari
perubahan
nilai wajar opsi konversi -17.003.805.188 29.114.195.918 -46.118.001.106 PENURUNAN 100 -58,40 -216,81
Beban bunga dan keuangan lainnya -143.742.320.883 -136.838.950.044 -6.903.370.839 PENURUNAN 100 105,04 110,09
Pajak yang terkait penghasilan
- -
komprehensif lain -
PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN
SETELAH PAJAK - - -
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF -754.323.820.253 -265.980.641.039 -488.343.179.214 PENURUNAN 100 283,60 467,20
Rugi bersih tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik perusahaan -754.308.834.487 -265.958.801.268 -488.350.033.219 PENURUNAN 100 283,62 467,24
Kepentingan non-pengendali -14.985.766 -21.839.771 6.854.005 KENAIKAN 100 68,62 37,23
-754.323.820.253 -265.980.641.039 -488.343.179.214 PENURUNAN 100 283,60 467,20

Jumlah rugi komprehensif


yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik perusahaan -754.308.834.487 -265.958.801.268 -488.350.033.219 PENURUNAN 100 283,62 467,24
Kepentingan non-pengendali -14.985.766 -21.839.771 6.854.005 KENAIKAN 100 68,62 37,23
-754.323.820.253 -265.980.641.039 -488.343.179.214 PENURUNAN 100 283,60 467,20

RUGI PER SAHAM DASAR -5,32 -2,39 -3 PENURUNAN 100 222,59 345,19
Analisis Rasio Laporan Keuangan
PT.SMARTFREN TELCOMTbk
31 DESEMBER 2018 DAN 2017

1. Rasio Likuiditas

a. Current Ratio,
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%
2018 =( Rp2.170.278.877.846/ Rp 5.168.148.371.648 ) X 100% =0,42%

2017 =( Rp2.318.664.718.735 / Rp 5.124.263.031.383 ) X 100% =0,46%

b. Cash Ratio,
Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar X 100%
2012 = =
2011 = =

c. Quick Ratio atau Acid Test Ratio,


Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar X 100%
2012 = =
2011 = =

d. PerputaranPiutang,
PerputaranPiutang = Penjualan / Rata-rata Piutang X 100%
2012 = X 100 % =
2011 = X 100% =

e. Periode Rata-rata PengumpulanPiutang,


Periode Rata-rata PengumpulanPiutang = 360 /PerputaranPiutang
2018 = X 100 % =
2017 = X 100% =

f. PerputaranPersediaan,
PerputaranPersediaan = HargaPokok/ Rata-rata persediaan X 100%
2018 = X 100 % =
2017 = X 100% =

g. Periode Rata-rata tersimpan di gudang,


Periode Rata-rata tersimpan di gudang = 360 / PerputaranPersediaan
2018 = X 100 % =
2017 = X 100% =

2. Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas

a. Ratio Laba Usaha denganAktiva Usaha,


Ratio Laba Usaha denganAktiva Usaha = Laba Usaha / Aktiva Usaha X 100%
2018 = ( Rp 1.539.836.333.497 / Rp 23.007.612.542.657 ) X 100 % =0,07%
2017 =( Rp1.271.557.619.715/ Rp 22.807.139.288.268 ) X 100%
=0,06%

b. PerputaranAktiva Usaha,
PerputaranAktiva Usaha = Penjualan / Aktiva Usaha X 100%
2018 = ( Rp101.972.519.756 / Rp 23.007.612.542.657 ) X 100 % =0%

2017 = ( Rp103.851.853.732 / Rp 22.807.139.288.268 ) X 100% =0%

c. Gross Margin Ratio,


Gross Margin Ratio = Laba Kotor / Penjualan X 100%
2018 = ( Rp1.539.836.333.497/ Rp 101.972.519.756) X 100 % =15%

2017 = (Rp 1.271.557.619.715/ Rp 103.851.853.732 )X 100% =12%

d. Nett Margin Ratio,


Nett Margin Ratio = LabaBersih – Pajak/ Penjualan X 100%
2018 = ( Rp-754.323.820.253 –( Rp -207.604.901.800) / Rp 101.972.519.756)X
100% =-5,4%
2017 =( Rp -265.980.641.039 – Rp 117.308.715.233 / Rp 103.851.853.732) X
100% =-3,7%

e. Operating Margin Ratio,


Operating Margin Ratio = Laba Usaha / Penjualan X 100%
2018 = ( Rp1.539.836.333.497 / Rp 101.972.519.756 ) X 100 % = 15%
2017 = (Rp 1.271.557.619.715/ Rp 103.851.853.732 )X 100% = 12%

f. Operating Ratio,
Operating Ratio = HargaPokok + BiayaOpr / Penjualan X 100%
2018 =
2017 =

g. Rate of ROI,
Rate of Return Investment (ROI) = EBIT / Jumlah Aktiva X 100%
2017 =( Rp-546.718.918.453 / Rp 23.007.612.542.657 ) X 100% = -0,02%

2016 = ( Rp-383.289.356.272 / Rp 22.807.139.288.268) X 100% = -0,01%

h. Net Rate of ROI,


Net Rate of Return Investment (ROI) = EAT / Jumlah Aktiva X 100%
2018 = ( Rp-754.323.820.253 / Rp 23.007.612.542.657 ) X 100 % = -0,03%
2017 = ( Rp-265.980.641.039 / Rp 22.807.139.288.268) X 100% = -0,01%

i. Rentabilitas Modal Sendiri,


Rate of Return on Net Worth = EAT / Jumlah Modal Sendiri X 100%
2018 =(Rp -754.323.820.253 / Rp5.114.958.378.581) X 100 % = -0,2%
2017 = (Rp -265.980.641.039/ Rp 5.869.282.198.834) X 100% = 0%

3. RASIO SOLVABILITAS

a. Rasio Modal denganAktiva


Rasio Modal denganAktiva = Modal Sendiri / Total AktivaX 100%
2018 = (Rp5.114.958.378.581/ Rp23.007.612.542.657) X 100 % = 0,2%
2017 = (Rp 5.869.282.198.834 / Rp 22.807.139.288.268 ) X 100% =0,3%
b. Rasio Modal denganAktivaTetap
Rasio Modal denganAktivaTetap = Modal Sendiri / Total AktivaTetapX 100%
2018 = (Rp5.114.958.378.581 / Rp 20.837.333.664.811)X 100 % = 0,2%
2017 = (Rp 5.869.282.198.834/ Rp 20.488.474.569.533) X 100% = 0,3%

c. RasioAktivaTetapdenganUtangJangkaPanjang
RasioAktivaTetapdenganUtangJangkaPanjang= AktivaTetap/UtangJangkaPanjangX
100%
2018 = (Rp 20.837.333.664.811 / Rp 12.724.505.792.428) X 100 % = 1,6%
2017 = (Rp 20.488.474.569.533 / Rp 11.813.594.058.051) X 100% = 1,7%

d. NilaiBukuSahamPrioritas
NilaiBukuSahamPrioritas = Jumlah Nominal / Saham yang beredar X 100%
2018 = ( X 100 % =
2017 = X 100% =

e. RasioUtangJangkaPanjangdengan Modal Sendiri


RasioUtangJangkaPanjangdengan Modal Sendiri= UtangJangkaPanjang / Modal
Sendiri X 100%
2018 = (Rp 12.724.505.792.428 / Rp5.114.958.378.581) X 100 % = 2,5%
2017 = (Rp 11.813.594.058.051 / Rp 5.869.282.198.834) X 100% = 2%

f. RasioantaraUtangdengan Modal Sendiri


RasioantaraUtangdengan Modal Sendiri= Total Utang / Modal Sendiri X 100%
2018 = ( Rp17.892.654.164.076 /Rp5.114.958.378.581) X 100 % = 3,5%
2017 = ( Rp16.937.857.089.434/ Rp 5.869.282.198.834) X 100% = 3%

j. RasioantaraUtangdenganAktiva
RasioantaraUtangdenganAktiva = Total Utang / Aktiva X 100%
2018 = (Rp 17.892.654.164.076 /Rp 23.007.612.542.657) X 100 % =0,8%
2017 = (Rp 16.937.857.089.434 /Rp 22.807.139.288.268) X 100% = 0,7%
DAFTAR PUSTAKA
WWW.IDX.COM

Anda mungkin juga menyukai