Laporan Posisi Keuangan

PT. UNILEVER INDONESIA Tbk

Per 31 Desember (Dalam Jutaan Rupiah) 2017 2016 2015
Aset
Aset Lancar
Kas dan setara kas Rp 404,784 Rp 373,835 Rp 628,159
Pihak ketiga Rp 4,346,917 Rp 3,290,889 Rp 2,822,930
Pihak berelasi Rp 368,637 Rp 417,368 Rp 421,696
Uang muka dan piutang lain - lain
Pihak Ketiga Rp 72,986 Rp 85,188 Rp 138,188
Pihak berelasi Rp 66,285 Rp 16,409 Rp 219,458
Persediaan Rp 2,393,540 Rp 2,318,130 Rp 2,297,502
Pajak Dibayar Dimuka Rp 3,707 - -
Beban dibayar dimuka Rp 109,578 Rp 86,290 Rp 95,181
Aset yang dimiliki untuk dijual Rp 175,201 - -
Jumlah Aset Lancar Rp 7,941,635 Rp 6,588,109 Rp 6,623,114
Aset Tidak Lancar
Aset Tetap Rp 10,422,133 Rp 9,529,476 Rp 8,320,917
Goodwill Rp 62,925 Rp 61,925 Rp 61,925
Aset tak berwujud Rp 390,838 Rp 409,802 Rp 431,021
Aset tidak lancar lainnya Rp 89,882 Rp 156,383 Rp 292,968
Jumlah Aset Tidak Lancar Rp 10,964,778 Rp 10,157,586 Rp 9,106,831
Jumlah aset Rp 18,906,413 Rp 16,745,695 Rp 15,729,945
Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Pinjaman Bank Rp 3,450,000 Rp 2,392,970 Rp 1,700,000
Utang usaha
Pihak ketiga Rp 4,291,308 Rp 4,295,353 Rp 4,514,939
Pihak berelasi Rp 235,802 Rp 346,557 Rp 327,231
Utang pajak
Pihak penghasilan badan Rp 180,638 Rp 286,191 Rp 190,795
Pihak lain - lain Rp 263,924 Rp 412,286 Rp 439,079
Akrual Rp 2,288,992 Rp 1,659,753 Rp 1,119,513
Utang lain - lain
Pihak ketiga Rp 965,798 Rp 1,208,673 Rp 1,132,076
Pihak berelasi Rp 709,313 Rp 131,640 Rp 640,449
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - bagian Rp 146,529 Rp 144,651 Rp 63,240
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Rp 12,532,304 Rp 10,878,074 Rp 10,127,542
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas pajak tangguhan Rp 344,965 Rp 245,152 Rp 372,041
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - bagian t Rp 855,756 Rp 918,211 Rp 403,002
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Rp 1,200,721 Rp 1,163,363 Rp 775,043
Jumlah Liabilitas Rp 13,733,025 Rp 12,041,437 Rp 10,902,585
Ekuitas
Modal Saham Rp 76,300 Rp 76,300 Rp 76,300
Tambahan modal disetor Rp 96,000 Rp 96,000 Rp 96,000
Saldo laba yang dicadangkan Rp 15,260 Rp 15,260 Rp 15,260
Saldo laba yang belum dicadangkan Rp 4,985,828 Rp 4,516,698 Rp 4,639,800
Jumlah Ekuitas Rp 5,173,388 Rp 4,704,258 Rp 4,827,360
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Rp 18,906,413 Rp 16,745,695 Rp 15,729,945
 Rasio 2017 2016 2015

Current Ratio 0.63 0.61 0.65 >

Quick ratio 0.44 0.39 0.43 >
Cash ratio 0.03 0.03 0.06 >
Inventory TO 8.87 8.83 8.12 >
DSO 2.40 1.81 7.00 <
FA TO 2.04 2.15 2.24 >
TA TO 1.12 1.22 1.19 >
TD / TA 73% 72% 69% <
TD / E 265% 256% 226% <
GPM 155% 157% 157% >
OPM = GPM = GPM = GPM >
NPM 33.01% 31.24% 36.74% >
ROA 37.05% 38.16% 43.56% >
ROE 135.40% 135.85% 141.94% >
 Laporan Laba Rugi
PT. UNILEVER INDONESIA Tbk
Per 31 Desember 2017 2016
Penjualan bersih Rp41,204,510 Rp40,053,732
Harga pokok penjualan Rp19,984,776 Rp19,594,636
Laba Bruto Rp21,219,734 Rp20,459,096
Beban pemasaran dan penjualan Rp7,839,387 Rp7,791,556
Beban umum dan adminstrasi Rp3,875,371 Rp3,960,830
Beban/penghasilan lain - lain, bersih Rp9,212 Rp951
Laba Usaha Rp9,495,764 Rp8,707,661
Penghasilan keuangan Rp3,579 Rp7,468
Biaya keuangan Rp127,682 Rp143,244
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Rp9,371,661 Rp8,571,885
Beban pajak penghasilan Rp2,367,099 Rp2,181,213
Laba Rp7,004,562 Rp6,390,672
Penghasilan (rugi) komprehensif lain
Pos - poas yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi :
Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja jangka panjang Rp136,891 Rp577,554
Pajak terkait atas penghasilan (rugi) komprehensif lain Rp34,223 Rp144,389
Jumlah Penghasilan (Rugi) komprehensif lain,bersih Rp102,668 Rp433,165
Jumlah Penghasilan Komprehensif Rp7,107,230 Rp5,957,507
Laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi Rp10,149,844 Rp9,258,495
Laba Bersih Per Saham Dasar Rp918 Rp838
Rp11,723,970 Rp11,751,435
 2015 ∆ 2016-2017 ∆ 2015-2016 2017 2016 2015
Rp36,484,030 3% 10% 113% 110% 100%
Rp17,835,061 2% 10% 112% 110% 100%
Rp18,648,969 4% 10% 114% 110% 100%
Rp7,239,165 1% 8% 108% 108% 100%
Rp3,465,924 -2% 14% 112% 114% 100%
Rp4,479 -1069% -121% 206% -21% 100%
Rp7,939,401 9% 10% 120% 110% 100%
Rp10,616 -52% -30% 34% 70% 100%
Rp120,527 -11% 19% 106% 119% 100%
Rp7,829,490 9% 9% 120% 109% 100%
Rp977,685 9% 123% 242% 223% 100%
Rp6,851,805 10% -7% 102% 93% 100%

Rp16,775
Rp4,194
Rp12,581
Rp5,864,386

Rp766
Rp10,709,568
Dari comparative analysis, penyebab kerugian GA adalah :
1. Kenaikan beban lain-lain yang cukup tinggi
dari 2015 ke 2016 terjadi kenaikan sebesar -1069%
dari 2016 ke 2017 terjadi kenaikan sebesar -121 %
Akun yang paling tinggi kenaikannya pada beban operasional adalah :
bahan bakar dan sewa pesawat
Dari common size analysis, pada 2017 beban operasional menghabiskan 67% pendapatan GA

2. Penurunan penjualan bersih

dari 2015 ke 2016 terjadi dari sebesar 10 %
dari 2016 ke 2017 terjadi penurunan menjadi sebesar 3%
Akan tetapi perusahaan mampu mengefektifkan beban usaha sehingga perusahaan tetap memperoleh laba walaup
dari 2015 ke 2016 terjadi dari sebesar 9 %
dari 2016 ke 2017 terjadi penurunan menjadi sebesar 3%

3 Sementara itu, pendapatan dari 2015 ke 2016 sebenarnya mengalami penurunan sebesar -7%.
Padahal, dari 2016 ke 2017 pendapatan mengalami peningkatan sebesar 10%
Hal tersebut dikarenakan perusahaan juga mampu mengefesiensikan beban pajaknya sehingga perusahaan.

4 Permasalahan PT Uniliver yang mengalami penurunan pada penjualannya terjadi tergambarkan pada Activity ratio
Dimana efektif dan efisien perusahaan dalam menggunakan aset atau aktiva tetapnya untuk menghasilkan pendap
Current rasio dan Quick rasio yang sebesar ... pada 2017. Angka tsb. naik/turun dari 2016 dan 2015

Dan kemampuan perusahaan dapat menanggung hutang yang dimiliki juga mengalami penurunan dari tahun 2015
dimana penusahaan hanya mampu menanggung hutang yang dimiliki pada tahun 2017 sebesar 2,40 jauh dari tahu
 etap memperoleh laba walaupun mengalami penurunan

sehingga perusahaan.

ambarkan pada Activity ratio

a untuk menghasilkan pendapatandan perputaran aset ini digunakan untuk seberapa efisiennya sebuah perusahaan menggunakan asetnya
016 dan 2015

mi penurunan dari tahun 2015

17 sebesar 2,40 jauh dari tahun 2015 yakni 7,00
sahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan pada tahun 2017 mengalami penurunan