Berikut merupakan laporan posisi keuangan (Neraca) dan laporan laba rugi PT CAHAYA PERMATA Tbk dengan
melakukan Analisis Trend
Pos Neraca 2018 2017
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas Rp 611,624,871,676 Rp 535,889,526,748
Piutang Usaha Rp 368,549,136,075 Rp 297,400,522,080
Piutang Lain lain:
Piutang Pihak ketiga Rp 6,667,801,268 Rp 5,814,947,244
Pihak Berelasi Rp 6,735,873,458 Rp 5,583,463,949
Persediaan Rp 534,977,217,239 Rp 334,169,035,934
Uang Muka Rp 32,446,909,931 Rp 15,213,609,789
Beban Dibayar Dimuka Rp 4,508,845,491 Rp 2,355,498,099
Total Aset Lancar Rp 1,565,510,655,138 Rp 1,196,426,603,843
Aset Tidak Lancar
Aset Keuangan Tidak Lancar Rp 43,521,681,858 Rp 35,204,659,333
Penyertaan Saham pada entitas asosiasi Rp 119,735,695,043 Rp 105,844,919,475
dan ventura bersama
Ekuitas
Modal Saham Rp 577,676,400,000 Rp 577,676,400,000
Tambahan modal disetor bersih Rp 51,130,441,727 Rp 51,130,441,727
Saldo Laba:
ditentukan penggunaannya Rp 74,300,000,000 Rp 39,000,000,000
Belum ditentukan Penggunaannya Rp 1,294,930,340,599 Rp 1,004,984,228,158
Ekuitas yang dapat diatribusikan Rp 1,998,037,182,326 Rp 1,672,791,069,885
Kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non pengendali Rp 17,109,351,760 Rp 3,728,043,537
Jumlah Ekuitas Rp 2,015,146,534,086 Rp 1,676,519,113,422
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Rp 2,811,620,982,142 Rp 2,420,793,382,029
Dari sisi neraca, dapat dikatakan bahwa terjadi penurunan Total Aset pada PT
CAHAYA PERMATA Tbk dari tahun sebelumnya yang mana pada tahun 2017 mendapatkan
trend sebesar 120% dan pada tahun 2018 hanya menghasilkan 116% saja. Hal ini terjadi
karena kurangnya usaha dari perusahaan untuk meningkatkan aktivitas dalam peningkatan
penerimaan perusahaan.
Pada akun LIABILITAS, dalam tahun 2017 menghasilkan trend 139% sedangkan ditahun 2018
hanya menghasilkan trend 107%.Dan jika dibandingkan dengan tahun 2016 antara tahun
2018, dimana tahun 2016 mengahasilkan liabilitas sebesar Rp 535.497.799.186 dibandingkan
dengan tahun 2018 sebesar Rp 796.474.445.056 yang artinya akan memberikan dampak
bagi perusahaan dikarenakan tingkat liabilitas nya meningkat
Pada Laporan laba rugi trend yang terjadi dari tahun 2016,2017,dan 2018 trend nya
mengalami penurunan laba,dimana pada tahun 2016 mampu menghasilkan laba sebesar Rp
589.107.032.999 dibandingkan dengan tahun 2017 dan 2018 yang hanya mampu
menghasilkan laba Rp 429.341.499.878 dan Rp 423.195.023.125.Dikarenakan di tahun 2017
dan 2018 Beban usaha pada akun Beban penjualan dan juga beban umum & adm sangatlah
besar sehingga perusahaan harus membayar beban yang sangat besar.Sedangkan untuk
beban usaha lainnya yang terjadi untuk jumlahnya dari ketiga tahun tersebut tidak terjadi
perbedaan yang signifikan.
Dari sisi laba rugi, terjadi kenaikan nilai pada pos “Penjualan “ pada tahun 2016,2017 dan
2018 yang lumayan cukup signifikan terutama jika dibandingkan antara tahun 2018 dengan
tahun 2016 maka perbedaanya lumayan cukup jauh. Hal ini terlihat dari usaha dari PT
CAHAYA PERMATA Tbk dalam proses meningkatkan aktivitas penjualan perusahaan mereka
Nama: Muhammad Syarif Hidayatullah
Nim: 1810313110040
HAYA PERMATA Tbk dengan Mata Kuliah: Analisis Laporan Keuangan
Kelas: A
Trend %
2016
2016 2017 2018
Trend %
2016
2016 2017 2018
2018 2017
Current Ratio 1.96555038138264 1.60750768138506
2018 2017
Quick Ratio Rp 1,030,533,437,899 1.1
129%
2018 2017
Cash Ratio 77% 72%
2018 2017
2018 2017
2018 2017
Debt To Equity Ratio 40% 44%
2016
Rp 1,004,039,938,350
Rp 535,497,799,186
Rp 275,899,126,232
Rp 495,674,746,245
2016
1.87496557385711
2016
1.3
2016
93%
2016
Rp 535,497,799,186
Rp 2,018,258,874,895
Rp 1,482,761,075,709
2016
27%
2016
36%