NPM : 1441173404285
Manajemen modal kerja berkenaan dengan manajemen aktiva lancar dan utang
lancar, terutama tentang bagaimana menggunakannya dan bagaimana komposisi
keduanya akan memengaruhu risiko. Manajemen kas merupakan pengelolaan uang
perusahaan sedemikian rupa sehingga dapat dicapai tersedianya kas yang cukup dan
memperoleh return atas kas yang untuk sementara waktu belum dipergunakan. Pos
piutang timbul dalam neraca karena adanya penjualan barang dagangan secara kredit.
Semakin longgar persyaratan kredit yang diberikan, akan besar pula jumlah
penjualan. Persediaan merupakan elemen yang cukup besar dari aktiva lancar yang
dimiliki pada kebanyakan perusahaan sehingga memerlukan perhatian yang serius
dalam mengembangkan tehnik-tehnik pengendalian untuk memelihara saldo
persediaan yang cukup dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
Dalam analisis penggunaan dana tidak terlepas dari laporan keuangan, karena neraca
terdiri dari aktiva dan passiva yang mencerminkan hasil keputusan pendanaan.
Sedangkan perhitungan laba rugi dapat dilihat dari seberapa efektifnya penggunaan
aktiva yang mendukung penjualan dan seberapa efisien laba yang diperoleh dapat
digunakan untuk memberikan imbalan kepada para pemilik dana dan sebagai sumber
dana untuk investasi. Sehingga dengan menganalisis efisiensi dan efektivitas
penggunaan dana akan diketahui bagaimana kebijaksanaan yang ditempuh oleh
pimpinan perusahaan dalam mengoperasikan dana yang ada dan dapat diketahui
efisiensi dari dana yang dioperasikan.
1. Keputusan Pendanaan
Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan,
seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka
pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal
perusahaan.
2. Keputusan Investasi
Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets
seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva finansial yang berupa
surat-surat berharga, seperti obligasi dan saham.
3. Keputusan Pengelolaan Aset
Kebijakan yang meliputi pengelolaan aset yang dimiliki dengan efisien untuk
mencapai tujuan dari suatu perusahaan.
4. Menurut pendapat anda kasus apa yang dapat dipelajari dari frst travel
mengapa hal tersebut bisa terjadi?berikan argument berdasarkan teori yang
telah dipelajari
Gaya hidup mewah tim manajemen First Travel dengan didasari dugaan bahwa ke
sanalah dana jamaah dilarikan. Ada juga yang berhipotesa bahwa First Travel
menerapkan skema Ponzi karena biaya layanan yang ditawarkan murah. Investasi
yang salah untuk memutar dana ditengarai juga menjadi salah satu penyebab masalah.
Dari sudut pandang ekonomi di mana permintaan (demand) akan jasa pelayanan
travel haji dan umrah selalu melampaui suplai dan terus meningkat dari tahun ke
tahun, hal ini sebenarnya mungkin-mungkin saja. Yang penting, pendapatan
perusahaan lebih besar dari pengeluaran dan manajemen menarik kompensasi (bisa
dalam bentuk gaji, dividen atau bonus) dalam jumlah yang wajar sehingga roda bisnis
perusahaan masih bisa terus berputar.
Melihat banyaknya rekening bank yang diselidiki untuk mengusut kasus ini,
kemungkinan besar sistem manajemen keuangan di First Travel memang tidak terlalu
baik. Hal ini diperkuat oleh pernyataan salah satu mantan karyawan First Travel baru-
baru ini.
First Travel menerapkan skema Ponzi karena murahnya biaya layanan yang
ditawarkan. Biaya umrah ditekan sehingga paket yang ditawarkan sekitar 15 juta..
Namun cara menekan biaya semacam ini juga cukup beresiko, karena bisa jadi
jumlah jamaah yang bisa diberangkatkan tidak sepadan dengan biaya yang sudah
dikeluarkan di awal. Jika manajemen keuangan perusahaan tidak dikelola dengan
hati-hati, keuangan perusahaan bisa jebol.
Sangkaan investasi ke koperasi Pandawa memperkuat dugaan bahwa manajemen
keuangan internal First Travel tidak dikelola dengan profesional. Jika benar dana
jamaah diinvestasikan ke koperasi tersebut, manajemen First Travel akan terbukti
kurang mawas resiko sehingga tidak hati-hati dalam mengelola dana yang
dipercayakan oleh para kliennya. Iming-iming bunga 10% yang ditawarkan koperasi
Pandawa seharusnya sudah cukup mengundang kecurigaan karena di ilmu
manajemen keuangan berlaku istilah “high risk, high return“. Dengan kata lain, imbal
balik atau keuntungan yang tinggi selalu ditemani dengan resiko yang tinggi.
Manajemen yang baik membutuhkan sistem. Jika tidak ingin terjerumus ke dalam
kesalahan yang sama seperti First Travel, para pengusaha travel haji dan umrah
sebaiknya menerapkan sistem yang dapat membantu mengelola manajemen keuangan
perusahaan.
5. Jika anda seorang investor Perusahaan dengan kondisi keuangan seperti apa yang
anda pilih ?
Analisis rasio keuangan adalah hal yang wajib untuk mengetahui kinerja suatu
perusahaan. Datanya didapatkan dari laporan keuangan dengan berbagai indikatornya.
Rasio keuangan juga penting bagi investor untuk melihat kondisi dan kinerjanya apakah
menguntungkan atau tidak di masa mendatang.
Bahkan laporan keuangan menjadi pertimbangan utama bagi investor untuk memilih
produk keuangan dari perusahaan mana yang menjanjikan. Investor yang cermat juga
selalu memantau rasio keuangan perusahaan tempatnya menanamkan dana. Tujuannya
untuk mengetahui dana yang diberikan dikelola dengan baik dan bermanfaat.
Rasio keuangan atau rasio finansial merupakan alat yang digunakan dalam menganalisa
dan digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan menggunakan parameter
kondisi atau data keuangan perusahaan. Di mana, data-data keuangan tersebut biasanya
diambil dari laporan keuangan perusahaan, seperti laporan neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, dan laporan lainnya.
Laporan Laba Rugi
Ini adalah salah satu komponen dari Laporan Keuangan yang melaporkan
pendapatan perusahaan pada jangka waktu tertentu. Selain menunjukkan
pendapatan yang dihasilkan pada periode tersebut, biaya-biaya yang terjadi juga
dicatat dalam Laporan Laba Rugi. Bagi investor dan analis, pendapatan dan biaya
perusahaan menjadi suatu ukuran kinerja perusahaan dan sebagai komponen alat
analisis keuangan pada periode tersebut. Mereka bisa melihat rasio keuangan
yaitu rasio profitabilitas perusahaan dari informasi yang termuat di dalam Laporan
Laba Rugi. Tujuan dibuatnya Laporan Laba Rugi adalah untuk melaporkan
pendapatan (laba) serta pengeluaran perusahaan pada suatu periode. Hal ini
dimaksudkan untuk menciptakan transparansi bisnis kepada pemegang saham,
investor dan kreditur.
Cashflow menjadi penting dalam menilai kesehatan fiscal dan keseluruhan bisnis.
Laporan Arus Kas digunakan perusahaan untuk menunjukkan aliran masuk dan
keluar kas perusahaan pada periode tertentu. Sedangkan bagi investor, itu artinya
perusahaan dapat memanfaatkan peuang investasi di instrument keuangan lainnya
karena uang yang tersedia sehingga bisa melakukan ekspansi pasar. Laporan ini
berfungsi sebagai indicator jumlah arus kas di masa mendatang berdasarkan data
arus kas terkini. Serta menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan
keluar selama periode pelaporan.
Laporan Neraca
Laporan ini selalu disajikan bersamaan dengan laporan laba rugi. Karena laporan
neraca berisikan informasi yang berfungsi untuk menunjukkan kondisi serta posisi
keuangan perusahaan yang sahamnya kamu miliki pada tanggal yang ditentukan.
Dari laporan neraca, kamu bisa mengetahui data mengenai jumlah aktiva berupa
harta (asset), keajiban (liability) dan modal (equity) perusahaan. Dari laporan
neraca kamu bisa melihat rasio keuangan berupa rasio likuiditas, rasio liquid asset
to net worth, rasio utang terhadap harta, rasio utang (debt service) dan rasio net
investment asset to net worth.
Kelima laporan keuangan perusahaan yang sahamnya kamu miliki melalui Bursa
Efek Indonesia bisa didapat melalui situs