Anda di halaman 1dari 9

Nama : Mochammad Shadiqi

NPM : 1441173404285

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Pentingkah manajemen keuangan bagi bisnis perusahaan?

Manajemen keuangan sangat dibutuhkan dan merupakan sesuatu yang penting


dalam setiap perusahaan apapun jenis perusahaannya. .Dengan adanya
manajemen keuangan yang maksimal maka perusahaan dapat mengetahui aset
mana yang akan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan saat melakukan
pembelian aset tersebut. Manajemen keuangan bertujuan untuk meminimalisasi
resiko dan memaksimalkan "keuntungan" melalui perencanaan dan pengelolaan
keuangan secara sistematik. "Keuntungan" yang dimaksudkan merupakan nilai
lebih yang diperoleh melalui operasi usaha, baik dalam bentuk material maupun
nonmaterial
Sebuah perusahaan dapat dikatakan berkembang dengan baik jika perusahaan
tersebut memiliki manajemen keuangan yang teratur dan baik pula.

Fungsi manajemen keuangan :


 Dengan adanya manajemen keuangan yang maksimal maka perusahaan dapat
mengetahui aset mana yang akan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan
saat melakukan pembelian aset tersebut. Jumlah pendapatan yang dihasilkan
dari pembelian aset harus diseimbangkan dengan jumlah pendapatan yang
akan dikeluarkan sehingga perusahaan dapat melakukan pertimbangan dalam
keuangan untuk modal belanja yang akan dilakukan perusahaan. Jika
pengeluaran modal dikelola secara efektif maka perusahaan tidak harus
terpaksa dalam meminjam modal yang besar untuk aset yang tidak akan
memberikan pendapatan yang cukup bagi perusahaan.
 Perusahaan dengan manajemen yang baik akan memiliki pengelolaan arus kas
yang baik pula sehingga perusahaan akan selalu memiliki kas yang cukup
untuk membayar sewa, asuransi, telepon, gaji karyawan, dan sebagainya.
Perusahaan dapat membandingkan tanggal jatuh tempo pada piutang bisnis
dengan tanggal jatuh tempo pada tagihan yang terutang. Arus kas dapat
dikelola dengan mempersingkat waktu yang telah ditetapkan kepada
pelanggan dalam membayar tagihan atau dapat melakukan negosiasi terhadap
tanggal jatuh tempo kepada vendor.

 Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap bisnis suatu perusahaan


yaitu menjaga biaya agar tetap rendah. Perusahaan bisa meminta vendor untuk
merendahkan harga, mengurangi pemakaian listrik, maupun membeli
persediaan dalam jumlah yang banyak sehingga memperoleh diskon dalam
pembelian tersebut. Jika biaya tidak dikelola dan dipantau dengan baik,
perusahaan akan sering meningkatkan harga penjualan kepada konsumen
demi membayar kenaikan harga yang terus terjadi. Lama-kelamaan konsumen
dapat pindah ke perusahaan lain yang jauh lebih murah dan perusahaan pun
dapat mengalami kegagalan bisnis.

 Manajemen keuangan dapat membantu perencanaan pajak pada sebuah


perusahaan. Perencanaan pajak yang dilakukan dapat membantu perusahaan
dalam membuat estimasi perpajakan. Dengan demikian, perusahaan dapat
menyiapkan dana lebih untuk membayar pajak secara tepat waktu sehingga
menghindari adanya pembayaran denda pajak ketika terlambat dalam
pembayaran pajak.

2. Kaitan manajemen kas, manajemen piutang manajeme persediaan, manajemen


utang dan majemen modal keja dalam mengelola Keuangan sebuah perusahaan.

Manajemen modal kerja berkenaan dengan manajemen aktiva lancar dan utang
lancar, terutama tentang bagaimana menggunakannya dan bagaimana komposisi
keduanya akan memengaruhu risiko. Manajemen kas merupakan pengelolaan uang
perusahaan sedemikian rupa sehingga dapat dicapai tersedianya kas yang cukup dan
memperoleh return atas kas yang untuk sementara waktu belum dipergunakan. Pos
piutang timbul dalam neraca karena adanya penjualan barang dagangan secara kredit.
Semakin longgar persyaratan kredit yang diberikan, akan besar pula jumlah
penjualan. Persediaan merupakan elemen yang cukup besar dari aktiva lancar yang
dimiliki pada kebanyakan perusahaan sehingga memerlukan perhatian yang serius
dalam mengembangkan tehnik-tehnik pengendalian untuk memelihara saldo
persediaan yang cukup dengan biaya yang sekecil-kecilnya.

Dalam analisis penggunaan dana tidak terlepas dari laporan keuangan, karena neraca
terdiri dari aktiva dan passiva yang mencerminkan hasil keputusan pendanaan.
Sedangkan perhitungan laba rugi dapat dilihat dari seberapa efektifnya penggunaan
aktiva yang mendukung penjualan dan seberapa efisien laba yang diperoleh dapat
digunakan untuk memberikan imbalan kepada para pemilik dana dan sebagai sumber
dana untuk investasi. Sehingga dengan menganalisis efisiensi dan efektivitas
penggunaan dana akan diketahui bagaimana kebijaksanaan yang ditempuh oleh
pimpinan perusahaan dalam mengoperasikan dana yang ada dan dapat diketahui
efisiensi dari dana yang dioperasikan.

Modal kerja merupakan aspek penting dalam manajemen pembelanjaan perusahaan.


Apabila perusahaaan tidak dapat mempertahankan tingkat modal kerja yang
memuaskan, maka kemungkinan perusahaan berada dalam keadaan ”insolvent” (tidak
mampu membayar kewajiban-kewajiban yang sudah jatuh tempo) dan bahkan
mungkin terpaksa harus dilikuidasi atau bangkrut. Dalam perusahaan atau badan
usaha salah satu peranan modal kerja adalah menjamin kontinuitas perusahaan yang
menyangkut penggunaan modal, sehingga dapat menentukan modal kerja yang
cukup. Perusahaan dihadapkan pada masalah seberapa besar tingkat efisiensi dan
efektivitas penggunaan modal kerja yang harus dikelola perusahaan.
3. Jika Anda membangun sebuah perusahaan baru bersama rekan dan ditunjuk
sebagai penanggung jawab Manajemen keuangan Ha hal apa yang harus
diperhatikan dalam mengelola bisnis tersebut

Manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan mengatur kegiatan atau aktivitas


perusahaan yang berhubungan dengan cara memperoleh pendanaan modal kerja,
penggunaan dan pengalokasian dana, dan mengelola aset yang dimiliki perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan.

1. Keputusan Pendanaan
Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan,
seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka
pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal
perusahaan.
2. Keputusan Investasi
Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets
seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva finansial yang berupa
surat-surat berharga, seperti obligasi dan saham.
3. Keputusan Pengelolaan Aset
Kebijakan yang meliputi pengelolaan aset yang dimiliki dengan efisien untuk
mencapai tujuan dari suatu perusahaan.

Yang harus diperhatikan dalam manajemen keuangan suatu perusahaan:


Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu,
kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau
wewenang yang diberikan pihak ketiga, apakah dana tersebut sudah dipakai dan
digunakan? Dan digunakan untuk apa? Perusahaan harus bisa menyebutkan
bagaimana mereka memakai asal dananya dan apa yang telah dia capai sebagai
pertanggungjawaban pada orang yang berkepentingan serta penerima manfaat.
Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan
kewenangan digunakan.
Konsistensi (Consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke
waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila
terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap
manajemen keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi
dalam pengelolaan keuangan.
Kelangsungan Hidup (Viability)
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga
operasional wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan
keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah
rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan
strateginya dan memenuhi kebutuhan keuangan.
Transparansi (Transparency)
Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang
berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang
berkepentingan. Termasuk didalamnya menyiapkan laporan keuangan yang
akurat, lengkap, dan tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para
manajemen yang berkepentingan dan penerima manfaat. Apabila perusahaan
tidak transparan, hal ini menandakan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
Standar Akuntansi (Accounting Standards)
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan
prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti setiap
akuntan di seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang digunakan.
Integritas (Integrity)
Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib
memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus
dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
Pengelolaan (Stewardship)
Perusahaan harus dapat mengelola dan menggunakan dana yang telah diperoleh
dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

4. Menurut pendapat anda kasus apa yang dapat dipelajari dari frst travel
mengapa hal tersebut bisa terjadi?berikan argument berdasarkan teori yang
telah dipelajari

Gaya hidup mewah tim manajemen First Travel dengan didasari dugaan bahwa ke
sanalah dana jamaah dilarikan. Ada juga yang berhipotesa bahwa First Travel
menerapkan skema Ponzi karena biaya layanan yang ditawarkan murah. Investasi
yang salah untuk memutar dana ditengarai juga menjadi salah satu penyebab masalah.

Dari sudut pandang ekonomi di mana permintaan (demand) akan jasa pelayanan
travel haji dan umrah selalu melampaui suplai dan terus meningkat dari tahun ke
tahun, hal ini sebenarnya mungkin-mungkin saja. Yang penting, pendapatan
perusahaan lebih besar dari pengeluaran dan manajemen menarik kompensasi (bisa
dalam bentuk gaji, dividen atau bonus) dalam jumlah yang wajar sehingga roda bisnis
perusahaan masih bisa terus berputar.

Melihat banyaknya rekening bank yang diselidiki untuk mengusut kasus ini,
kemungkinan besar sistem manajemen keuangan di First Travel memang tidak terlalu
baik. Hal ini diperkuat oleh pernyataan salah satu mantan karyawan First Travel baru-
baru ini.
First Travel menerapkan skema Ponzi karena murahnya biaya layanan yang
ditawarkan. Biaya umrah ditekan sehingga paket yang ditawarkan sekitar 15 juta..
Namun cara menekan biaya semacam ini juga cukup beresiko, karena bisa jadi
jumlah jamaah yang bisa diberangkatkan tidak sepadan dengan biaya yang sudah
dikeluarkan di awal. Jika manajemen keuangan perusahaan tidak dikelola dengan
hati-hati, keuangan perusahaan bisa jebol.
Sangkaan investasi ke koperasi Pandawa memperkuat dugaan bahwa manajemen
keuangan internal First Travel tidak dikelola dengan profesional. Jika benar dana
jamaah diinvestasikan ke koperasi tersebut, manajemen First Travel akan terbukti
kurang mawas resiko sehingga tidak hati-hati dalam mengelola dana yang
dipercayakan oleh para kliennya. Iming-iming bunga 10% yang ditawarkan koperasi
Pandawa seharusnya sudah cukup mengundang kecurigaan karena di ilmu
manajemen keuangan berlaku istilah “high risk, high return“. Dengan kata lain, imbal
balik atau keuntungan yang tinggi selalu ditemani dengan resiko yang tinggi.

Manajemen yang baik membutuhkan sistem. Jika tidak ingin terjerumus ke dalam
kesalahan yang sama seperti First Travel, para pengusaha travel haji dan umrah
sebaiknya menerapkan sistem yang dapat membantu mengelola manajemen keuangan
perusahaan.

5. Jika anda seorang investor Perusahaan dengan kondisi keuangan seperti apa yang
anda pilih ?

Analisis rasio keuangan adalah hal yang wajib untuk mengetahui kinerja suatu
perusahaan. Datanya didapatkan dari laporan keuangan dengan berbagai indikatornya.
Rasio keuangan juga penting bagi investor untuk melihat kondisi dan kinerjanya apakah
menguntungkan atau tidak di masa mendatang. 

Bahkan laporan keuangan menjadi pertimbangan utama bagi investor untuk memilih
produk keuangan dari perusahaan mana yang menjanjikan. Investor yang cermat juga
selalu memantau rasio keuangan perusahaan tempatnya menanamkan dana. Tujuannya
untuk mengetahui dana yang diberikan dikelola dengan baik dan bermanfaat. 
Rasio keuangan atau rasio finansial merupakan alat yang digunakan dalam menganalisa
dan digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan menggunakan parameter
kondisi atau data keuangan perusahaan. Di mana, data-data keuangan tersebut biasanya
diambil dari laporan keuangan perusahaan, seperti laporan neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas, dan laporan lainnya.
Laporan Laba Rugi

Ini adalah salah satu komponen dari Laporan Keuangan yang melaporkan
pendapatan perusahaan pada jangka waktu tertentu. Selain menunjukkan
pendapatan yang dihasilkan pada periode tersebut, biaya-biaya yang terjadi juga
dicatat dalam Laporan Laba Rugi. Bagi investor dan analis, pendapatan dan biaya
perusahaan menjadi suatu ukuran kinerja perusahaan dan sebagai komponen alat
analisis keuangan pada periode tersebut. Mereka bisa melihat rasio keuangan
yaitu rasio profitabilitas perusahaan dari informasi yang termuat di dalam Laporan
Laba Rugi. Tujuan dibuatnya Laporan Laba Rugi adalah untuk melaporkan
pendapatan (laba) serta pengeluaran perusahaan pada suatu periode. Hal ini
dimaksudkan untuk menciptakan transparansi bisnis kepada pemegang saham,
investor dan kreditur.

Laporan Arus Kas

Cashflow menjadi penting dalam menilai kesehatan fiscal dan keseluruhan bisnis.
Laporan Arus Kas digunakan perusahaan untuk menunjukkan aliran masuk dan
keluar kas perusahaan pada periode tertentu. Sedangkan bagi investor, itu artinya
perusahaan dapat memanfaatkan peuang investasi di instrument keuangan lainnya
karena uang yang tersedia sehingga bisa melakukan ekspansi pasar. Laporan ini
berfungsi sebagai indicator jumlah arus kas di masa mendatang berdasarkan data
arus kas terkini. Serta menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan
keluar selama periode pelaporan.

Laporan Perubahan Modal

Informasi jumlah modal yang dimiliki perusahaan selama periode tertentu


disediakan melalui laporan ini. Melalui laporan perubahan modal, kamu bisa
mendapatkan data mengenai seberapa besar perubahan modal yang telah terjadi
lengkap dengan penyebab perubahannya.

Laporan Neraca
Laporan ini selalu disajikan bersamaan dengan laporan laba rugi. Karena laporan
neraca berisikan informasi yang berfungsi untuk menunjukkan kondisi serta posisi
keuangan perusahaan yang sahamnya kamu miliki pada tanggal yang ditentukan.
Dari laporan neraca, kamu bisa mengetahui data mengenai jumlah aktiva berupa
harta (asset), keajiban (liability) dan modal (equity) perusahaan. Dari laporan
neraca kamu bisa melihat rasio keuangan berupa rasio likuiditas, rasio liquid asset
to net worth, rasio utang terhadap harta, rasio utang (debt service) dan rasio net
investment asset to net worth.

Catatan atas laporan keuangan

Pembuatan laporan ini berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan.


Tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai hal-
hal yang tertera di laporan lainnya dan juga untuk menyediakan sebab tau alasan
terkait data keuangan yang disajikan. Penyusunan catatan atas laporan keuangan
akan memudahkan kamu dalam memahami laporan keuangan lainnya secara
mudah dan efisien.

Kelima laporan keuangan perusahaan yang sahamnya kamu miliki melalui Bursa
Efek Indonesia bisa didapat melalui situs

Anda mungkin juga menyukai