Anda di halaman 1dari 22

1. PT.

VINNESO ANGELO, Surabaya merencanakan suatu proyek


investasi yang membutuhkan total biaya sebesar Rp15,6 miliar,di mana
Rp2,4 miliar digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan sisanya untuk
investasi aktiva tetap. Investasi ini memiliki umur ekonomis (life time)
tahun dengan nilai sisa/residu sebesar Rp2,72 miliar. Metode
penyusutan yang digunakan garis lurus. Proyeksi penjualan (sales)
selama life time investasi adalah sebagai berikut :

Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8

Penjualan 8.270 8.350 8.930 9.460 9.70 9.940 8.720 7.860


0

Struktur biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya tetap (belum


termasuk biaya penyusutan) sebesar Rp640 juta dan biaya variabel 44%
Beban pajak 30%. Tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of
return) atas proyek investasi ini sebesar 20%.

Berdasarkan data diatas, saudara diminta memberikan penilaian atas


kelayakan proyek tersebut dengan menggunakan metode sebagai berikut :

1. Accounting Rate of Return (ARR)


2. Payback Period (PP)
3. Discounted Payback Period (DPP)
4. Net Present Value (NPV)
5. Benefit Cost Ratio (BCR)/ Profitability Index (PI)
6. Internal Rate of Return (IRR)
7. Modified Internal Rate Of Return jika proceeds yang diperoleh
diinvestasikan kembali sebesar tingkat keuntungan yang diharapkan.
JAWABAN :
Investasi :15.600
Modal kerja :2.400
Residu :2.720
Umur ekonomis : 8 Tahun
Penyusutan : ( 15.600 -2.400 -2.720 ) : 8
Penyusutan :1 .310

VC = 44 % dari data penjualan

Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8

Penjualan 8.270 8.350 8.930 9.460 9.700 9.940 8.720 7.860

VC 44% 3.638,8 3.674 3.929,2 4.162,4 4.268 4.373,6 3.836,8 3.458,4

FC 640 640 640 640 640 640 640 640

Penyusutan 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310

EBIT 2.681,2 2.726 3.050,8 3.347,6 3482 3.616,4 2.933,2 2.451,6

Pajak 30 % 804,36 817,8 915,24 1.004,28 1.044,6 1.084,92 879,96 735,48

EAT 1.876,84 1.908,2 2.135,56 2.343,32 2.437,4 2.531,48 2.053,24 1.716,12

Penyusutan 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310 1.310

Residu + 2,720

Modal Kerja 2.400

Modal kerja
Proceeds
3.186,84 3.218,2 3.445,56 3.653,32 3.747,4 3.841,48 3.363,24 8.146,12

Proceeds 3.186.840 jt Laba bersih 1.876.840


( Net Cash In Flow ) Modal 1.310

( Investasi )
(Penyusutan )
Jumlah EAT : 17.002,16
Rata – rata EAT pertahun : 17.002,16 : 8 = 2.125,27
Rata –rata investasi : ( Investasi Awal + Investasi Akhir ) : 2
( 15.600 + 2.720 ) : 2 = 9.160
1. ARR = ( 2.125 ,27 : 9.160 ) X 100 %
ARR = 23,20 %
R 3 = 20 %
Karena ARR 23,2 % lebih besar dari R3 20 %, maka Investasi layak.
2. PP
Investasi awal :15.600
Proceeds 1 :3.186,84 (-)
Sisa 12.413,16
Proceeds 2 :3.218,2 - Dikurang sampai habis /sampai
Sisa 9.194,96 tahun yang bisa dikurangkan
Proceeds 3 :3.445,56 -
Sisa 5.749,4
Proceeds 4 :3.653,32 -
Sisa 2.096,08

Sisa : ( 2.096,08 : 3.747,4 ) X 12 bulan


Sisa : 6,7 Bulan
Jadi playback period adalah : 4 Tahun 6,7 bulan.
Kesimpulan : Karena playback period 4 Tahun 6,7 bulan lebih singkat dari
umur ekonomis 8 tahun,maka investasi layak.
4. NPV
Investasi awal investasi keluar (-) proceedsx Df 20 %
Tahun Proceeds DF 20 % PV Proceeds
0 -15.600 1 -15.600
1 3.186,84 0,8333 2.655,5938
2 3.218,2 0,6844 2.233,4308
3 3.445,56 0,579 1.994,9792
4 3.653,32 0,482 1.760,9002
5 3.747,4 0,402 1.506,4548
6 3.841,48 0,335 1.286,8958
7 3.363,24 0,279 938,3440
8 8186,12 0,233 1.898,0460
NPV -1.325, 3554
Kesimpulan: karena NET present valole investasi ini adalahRp -1.325,3554
miliar, maka investasi tidak layak.
3. DPP :
Investasi 15.600
PV P1 2.655,5938 (-)
Sisa 12.944,4062
PV P2 2.333,4308
Sisa 10.710,9754
PV P3 1.994,9792
Sisa 8.715,9962
PV P4 1.760,9002
Sisa 6.955,0959
PV P5 1.506,4548
Sisa 5.448,6411
PV P6 1.286,8958
Sisa 4.161,7453
PV P7 938,3440
Sisa 3.223,4013
PV P8 1.898,0460 (-)
Sisa 1.325,3553
Kesimpulanya :Discounted payback period di Investasi ini adalah
kurang lebih 9 Tahun, melebihi umur ekonomis 8
Tahun.Dengan demikian Investasi ini tidak layak.
5. Profitability Index ( P1 ) kesimpulan : Karena PI 0,92 lebih kecil
PI = pv proceeds = 14.274,64 dan 1, maka Investasi tidak layak.
Pv Investasi 15.600 Pv Proceeds
PI = 0,92 -15 600
2.771,16522
2.433,42155
2.265,51163
2.088,79757
1.863,1201
1.660,77781
1.264,36649
2.662,98108
1.410,1414
6. Internal Rate of Return (IRR ) Jawaban IRR

Df 20 % diturunkan Df 15 % agar positif


1
0,86957
0,75614
0,65752
0,57175
0,49718
0,43233
0,37594
0,73269

IRR = 20 + 1.325,3554 15 -20


1.410,1414 – ( -1.325, 3554 )
IRR = 20 - 6.626,777
2.735,4968 IRR = 20 – 2,42 = 17,58 %
Kesimpulan IRR = karena IRR 17,5 % lebih kecil dari R3 20 % ,maka
investasi tidak layak.
7. MIRR = Terminal Value -1
PV investasi
Terminal Value = ∑ t proceeds dari th 1 s/d th r..
Tahun Proceed FT 20 % FT Proceeds
1 3.186,8400 3,583184 1.1419,0239
2 3.218,2000 2,98598 9.609,49371
3 3.445,5600 2,48832 8.573,65586
4 3.653,3200 2,0736 7.575,52435
5 3.747,4000 1,728 6.475,5072
6 3.841.4800 1,44 5.531,7312
7 3.363,2400 1,2 4.035,888
8 3.146,1200 1 8.146,12 ( + )
Termina 61.366,9442
l
value

MIRR = 8 61.366,9442 -1
15.600
=8 10,9584 -1
= 0,1867 % / 18,67 % Tidak Layak

2. PT. FARHOT ABOSSO, Pontianak, merencanakan suatu proyek


investasi yang membutuhkan total biaya investasi senilai Rp13,4 miliar,
dimana Rp2,2 miliar digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan sisanya
untuk investasi akriva tetap. Investasi ini memiliki life time 7 tahun dengan
nilai sisa sebesar Rp2,8 miliar. Metode penyusutan yang digunakan garis
lurus. Proyeksi penjualan (sales) diketahui sebagai berikut:
Tahun 1 2 3 4 5 6 7
Sales 7.950 8.160 8.650 8.980 9.280 9.690 8.270
Struktur biaya yang dikeluarkan perusahaan berupa biaya tetap (fixed cost)
sebesar Rp510 juta per tahun dan variable cost ratio sebesar 38%. Beban
pajak 30%. Bagaimana kelayakan proyek investasi di atas? Gunakan metode
penilaian investasi di bawah ini :
1. Accounting Rate of Return (ARR)
2. Payback Period
3. Net Present Value (NPV)
4. Benefit Cost Ratio / Profitability Index
5. Internal Rate of Return (IRR)

Jawaban :
Diketahui :
Investasi : 13.400
Modal Kerja : 2.200
Residu : 2.800
Umur ekonomis : 7 Tahun
Penyusutan = (13.400-2.200-2.800) : 7
Penyusutan = 1.200

VC = 38% dari penjualan


Tahun 1 2 3 4 5 6 7
Penjualan 7.950 8.160 8.650 8.980 9.280 9.690 8.270
VC 38% 3.021 3.100,8 3.287 3.412,4 3.526,4 3.682,2 3.142,6
FC 510 510 510 510 510 510 510
Penyusutan 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
EBIT 3.219 3.349,2 3.653 3.857,6 4.043,6 4.297,8 3.417,4
Pajak 30% 965,7 1.004,76 1.095,9 1.157,28 1.213,08 1.289,34 1.025,22
EAT 2.253,3 2.344,44 2.557,1 2.700,32 2.830,52 3.008,46 2.392,18
Penyusutan 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
Residu 2.800
Modal kerja 2.200
Proceeds 3.453,3 3.544,44 3.757,1 3.900,32 4.030,52 4.208,46 8.592,18

Jumlah EAT : 18.086,32


Rata-rata EAT pertahun : 18.086,32 : 7 = 2.583,76
Rata-rata Investasi : (13.400 + 2.800) : 2 =8.100
1. ARR = ( 2.583,76 : 8.100 )
ARR = 31.8982%
R3 = 18%
Kesimpulan :karena ARR 31.8982% lebih besar dari R3 18%, maka
investasi layak.
2. Payback Period
Investasi awal : 13.400
Proceeds 1 :3.453,3 -
Sisa 9.946,7
Proceeds 2 :3.544,44 -
Sisa 6.402,26
Proceeds 3 :3.757,1 -
Sisa 2.645,16
Sisa : ( 2.645,16 : 3.900,32 ) x 12 bulan
Sisa : 8,1
Jika payback period adalah : 3 Tahun 8,13 bulan lebih singakat dari
umur ekonomis 7 Tahun,maka investasi layak.
3.
Tahun Proceeds DF 18 % Pv proceeds
0 - 13.400 1 -13.400
1 3.453,3 0,847 2.924,9451
2 3.544,44 0,718 2.544,9079
3 3.757,1 0,609 2.288,0739
4 3.900,32 0,516 2.012,5651
5 4.030,52 0,437 1.761,3372
6 4.208,46 0,370 1.557,1302
7 8.592,18 0,314 2.697,9445
NPV 2.386,9039
Kesimpulan : Karena NET present value investasi ini adalah – Rp
2.386,9049 miliar,maka investasi tidak layak.
4. Profitability Index ( PI )
PI = pv proceeds = 15.786,9039 = 1,18
Pv Investasi 13.400
Kesimpulan : Karena PI 1,18 lebih besar dari 1,Maka Investasi
layak
5. IRR = Dinaikan 25 %
DF 25 % Pv proceeds
Tanggal 11 Maret 2019
Break Even Point
Biaya tetap : Tidak dipengaruhi oleh biaya produksi,contohnya
gajih manajer
- Break Even Point : suatu teknika analisa untuk mempelajari hubu
gan antara biaya tetap,biaya valiabel,keuntungan dan volume
kegiatan
- Seiring pula disebut “ Cost – Profit – Volume analisis ( C.P.V.
analisis )
Asumsi – Asumsi Dasar Analisis Break Event
1. Biaya didalam perusahaan dibagi dalam golongan biaya variabel dan
golongan biaya tetap
2. Besarnya biaya variabel secara totalitas berubah-ubah secara
proporsionil dengan volume produksi penjualan.Ini berarti bahwa
biaya variabel perunit adalah tetap sama
3. Besarnya biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada
perubahan volue produksi / penjualan.Ini berarti bahwa biaya tetap
perunitnya berubah-ubah karena adanya perubahan volume kegiatan
4. Harga jual perunit

Manfaat Break Event Poin


1. Menentukan posisi laba rugi perusahaan
2. Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan
Pentuan Break Event Poin
1. Dengan membuat gambaran Break Event Poin
2. Perhitungan Matermatis
3. Efek perubahan berbagai faktor BEP
 Efek perubahan harga jual perunit dan jumlah biaya terhadap
BEP
 Efek perubahan sales mix ( Penjualan Campuran ) terhadap BEP

Rumus Aljabar / Matematis


a. Dasar Unit :
Bep ( Q ) = Fc
p-v
b. Dasar Sales
Bep = Fc
1 Vc
S
Rumus – Rumus Bep :
BEP dalam Unit ( Quantity )
BEP = Fixed Cost
Q Price Per unit - Variable Cost Per Unit
BEP dalam rupiah
BEP = Fixed Cost
(Rp) = 1 – Variable Cost
Sales
Sales Minimal ( penjualan minimal )
 Target Keuntungan ( Profit ) dalam Rp
Sales Minimal = Fixed Cost + Profit
1- Variable Cost
Sales
 Target Keutungan dinyatakan dalam presentase ( Profit
margie )
Sales minimal = Ffixed Cost
Variabel Cost + Profit Margin
Sales

 Target Keuntungan sesudah EAT dan pajak


SM ( Rp ) = Fc + 1 x EAT
1–t
1- VC
S
Margia Of Safety ( MOS ) = Budgetd Sales - Break Event Poin X 100 %
Budgeted dan Sales
Budgeted Sales = Penjualan yang di anggarkan / direncanakan
Contribution margin ( Cm )
Cm = Sales - Variabel Cost

PT.ALSUKA LUFUNYA ,Jakarta yang memproduksi produk hexa dalam


tahun 2009 mampu meraih volume penjualan sebanyak 2 juta unit harga jual
produk hexa [er unit Rp 2.500 biaya tetap dianggarkan sebesar 2,4 miliar
dan laba usaha 600 juta

Pertanyaan

1. Berapa titik impas perusahaan baik dalam rupiah maupun unit tahun
2009
2. Berapa constribution margin
3. Gambarkan grafik break even
4. Berapa penjualan minimal apabila perusahaan menetapkan target
 Laba sebesar Rp 720 juta
 Profit margin 20 %
 Laba sesudah pajak sebesar Rp 630 juta beban pajak
diketahui 30 %
5. Berapa keuntungan atau kerugian perusahaan jika ternyata
perusahaan hanya mampu beroperasi dengan kapasitas 65 %
6. Berapa margn of safety
7. Pada kapasitas berapa persen perusahaanberoperasi yang tidak
mendatangkan keuntungan dan tidak pula menderita kerugian
Dik :
- Volume penjualan : 2 Juta Unit
- Harga Jual Produksi,Hexa Perunit : 2.500
- Fixed Cost : 2,4 miliar
- Profit : 600 juta
VC = TS – FC – Profit
= ( 2 juta x 2.500) 2,4 Miliar 600 Juta
= 5.000.000.000.000 – 1.800.000.000.000
= 3.200.000.000.000

4. Sales Minimal ( SM )
a. Profit Rp 720 Juta
Sm ( Rp ) =Fc + Profit
1 – Vc
S
= 2,4 m + 720 Juta
1–2
5
= 3,12 = 5,2 m
0,6
Sm ( Q ) = Sm ( Rp ) = 5,2 m = 2.080.000 unit
Price 2.500
b. Profit Margin ( Pm ) = 20 %
SM ( Rp ) = Fc
1- Vc + Profit
S
= 2,4 m
1- 2m + 0,2
5m
= 2,4 m = 6 m
Sm ( Q ) = Sm ( Rp) = 6 m = 2.400.000 Unit
Price 2500
c. EAT = Rp. 630 Juta dan Pajak 30 %
SM ( Rp ) = Fc + 1 x EAT
1–t
1- Vc
S
= 2,4 m + 1/1-0,3 X 630 Juta
1- 2m
5m
= 2,4 m + 900 Juta = 5,5 Juta
0,6
SM ( Q ) = Sm ( Rp ) = 5,5 m = 2.200.000 Unit
Price 2.500
5 . Jika beroperasi dengan kapasitas 65 %
Sales 65% X 5 M = 3.250 Juta
Vc 65 % X 2 M = 1.300 Juta
Gross Profit = 1.950 Juta
Fc = 2.450 Juta
Rugi / Loss = 450 Juta
6. Margin of safety 9 ( Mos )
Mbs =Budgete sales – BEP X 100 %
Budgete sales
= Sm – 4 m = 1/5= 0,2 = 20 %
7. Kapsitas BEP = Impas
BEP = 4M = 0,8 =80 %
Budgete sales 5M
Atau :
= 1 – Mos = 1 – 0,2 = 0,8 = 80 %

PT.PERAWAT DISARANG PENYAMAN,Jakarta,mempunyai data


keuangan untuk tahun 2018 sebagai berikut.

 Kuantitas / Volume penjualan 5.000.000 unit


 Harga jual produksi per unit Rp 4.500.00
 Biaya operasi variabel Rp 12,5 milyar
 Biaya operasi tetap Rp 6 milyar
 Biaya bunga Rp 800 Juta
 Pajak penghasilan 30 %
 Divisi saham preferen Rp 490 Juta
 Jumlah lembar saham biasa 5.000.000 lembar
Pertanyaan :
1. Berapa Degree of Operating Leverage ( DOL )? Apa yang akan terjadi
terhadap EBIT jika penjualan meningkatsebesar 20 % ?
2. Berapa Degree of Finalcial Leverage ( DFL )? Apa yang akan terjadi
terhadap EPS,Jika EBIT meningkat sebesar 50 % ?
3. Berapa Degree Of Combined Leverage ( DCL ) ? Apa yang akan
terjadi pada EPS,jika penjualan meningkat sebesar 20 %
Jawaban 28 – Maret 2019 ( Kamis )
Dik :
Sales :5.000.000 x 4.500 = 22.000.000.000
Sales = 22.500.000.000
VC = 12.500.000.000 –
CM = 10.000.000.000
FC = 6.000.000.000
EBIT = 4.000.000.000
Bunga= 800.000.000 –
EBIT = 3.200.000.000
Tax = 960.000.000 –
EAT 2.240.000.000
DSP 490.000.000
Laba Untuk pemegang saham = 1.750.000.000
Jumlah saham besar 5.000.000 Lembar
Eps = Laba untuk pemegang saham biasa : Jumlah saham beredas
Eps = Rp 1.750.000.000 : 5.000.000 Lembar
Eps = Rp 350 / Lembar saham
1. Dol = ( S – Vc ) – ( S – Vc – Fc )
Dol = ( 22,5 -10 )
(22,5 – 10 -6)
Dol = 2,5
Jika sales Mark 20 % ,Maka EBIT akan naik sebesar : 2 % X 2,5 = 50 %
2. DFL = ( S –Vc –Fc ) : ( S – Vc –Fc – 1 – ( ( 1/1 – t ) x DSP )
DFL =( 22,5 -12,5 -6 ) : ( 22,5 – 12,5 -6 – 0,8 – (( 1/1 – 0,3 ) x 0,49 )
DFL = 1,6
Jika EBIT ,Meningkat sebesar 50 %,maka akan menaikan Eps sebesar :50 %
x 1,6 = 0,8 80 %
3. DCL = DOL X DFL
DCL = 2,5 X 1,6
DCL = 4
Jika penjualan meningkat20 %,maka EPS naik sebesar 20 % x 4 = 80 %

1. PT .SYAHRIO,Jakarta, Mempunyai budget data untuk kegiatan operasi


tahun 2019 atas emapat jenis produk snack yang dihasilkan sebagai berikut.
Jenis Produksi Volume Penjualan Harga Jual Biaya Variabel
( Bungkus ) Per Bungkus Per Bungkus
OREO 1.100.000 Rp 2.750.00 Rp 1.380,00
CRYSPO 850.000 Rp 3.500.00 Rp 1.725,00
BENGBONG 725.000 Rp 1.500,00 Rp 780,00
ROGA CHOCLTE 450.000 Rp 4.500,00 Rp 2.240,00
Total biaya tetap sebesar 30 % dari total penjualan.
Berdasarkan data diatas, Anda diminta menghitung :
1. Break even point ( total )
2. Break even point keempat jenis produk, baik dalam rupiah maupun
bungkus
3. Produk mana yang menghasilkan Contribution Margin tertinggi ?
4. Sales minimal, jika perusahaan menetapkan target profit Margin
sebesar 28 % ?
5. Margin of Safety
6. Margin kapasitas perusahaan beroperasi pada level titik impas.

Jawaban :
Diketahui:
Keterangan Volume Market price VC/Unit FC
sales
OREO 1.100.000 2.750 1.380 30%
CRYSPO 850.000 3.500 1.725
BENGBONG 725.000 1.500 780
ROGA 450.000 4.500 2.240
CHOCLATE

SALES VC FC=2.733.750.000
OREO 3.025.000.000 OREO
1.518.000.000
CRYSPO 2.975.000.000 CRYSPO
1.466.250.000
BENGBONG 1.087.500.000 BENGBONG
565.500.000
ROGA 2.025.000.000 ROGA
CHOCLATE CHOCLATE
1.008.000.000
TOTAL 9.112.500.000 4.557.750.000
1. BEP IDR = 2.733.750.000
1- 4.557.750.000
9.112.500.000
=5.469.300.592
2. Total Profit & PM
 Profit = Sales-VC-FC
= 9.112.500.000 - 4.557.750.000 – 2.733.750.000
= 1.821.000.000
 PM = Profit
Sales
= 1.821.000.000
9.112.500.000
= 19,98%
BEP 4 Jenis Produk :
 BEP IDR OREO = 3.025.000.000 X 5.469.300.592
9.112.500.000
= 1.815.597.727
BEP Q OREO = 1.815.597.727 = 660.217,3554
2.750
 BEP IDR CRYSPO = 2.975.000.000 X 5.469.300.592
9.112.500.000
= 1.785.587.848
BEP Q CRYSPO = 1.785.587.848 = 510.167,9565
3.500
 BEP IDR BENGBONG = 1.087.500.000 X 5.469.300.592
9.112.500.000
= 625.714.885
BEP Q BENGBONG = 625.714.885 = 435.143,257
1.500
 BEP IDR ROGACHOCLATE =
2.025.000.000 X5.469.300.592 = 1.215.400.132
9.112.500.000
BEP Q ROGACHOCLATE = 1.215.400.132
4.500
= 270.088,9181
3. CM = Sales – VC
 CM OREO = 1.507.000.000
 CM CRYSPO = 1.508.750.000 ( CM Tertinggi)
 CM BENGBONG = 0
 CM ROGACHOCLATE = 1.017.000.000
4. SM IF PM 25%, MOS, & % LEVEL BEP :
SM BEP IDR = 2.733.750.000
1-4.557.750.000 + 0,28
9.112.500.000
= 2.733.750.000 = 3.505.547.493
0,779835391
5. MOS = 9.112.500.000 – 5.469.300.592 = 39,98%
9.112.500.000
6. BEP Sales = 5.469.300.593 = 60,01%
9.112.500.000

PT revolution Surabaya mempunyai budget data untuk kegiatan operasi


tahun 2010 atas 3 jenis produk yang dihasilkan sebagai berikut

Jenis produk Volume Harga jual Biaya variabel


penjualan
Palm kernel oil 1.120.000 3.100 1.650
Minyak goreng 950.000 4.200 2.100
Minyak 172.000 12.500 6.200
tengkawang

Total biaya tetap sebesar 35 % dari total penjualan

Berdasarkan data diatas anda diminta menghitung

1. Bep total ,total profit dan total profit margin


2. Bep ke 3 jenis produk baik dalam unit dan moneter
3. Produk mana yang menghasilkam contribution margin tertinggi
4. Sales minimal jika perusahaan menetapkan target profit margin
sebesar 25%
5. Margin of safety
6. Persentase kapasitas perusahaan beroperasi pada level bep
7. Mana yang lebih menguntungkan dari 3 alternatif dibawah ini
8. Meningkatkan penjualan palm kernel oil sebesar 40 % dan sisanya
tetap
9. Meningkatkan penjualan minyak goring sebesar 40 % dan sisanya
tetap
10. Meningkatkan penjualan minyak tengkawang sebesar 40% dan
sisanya tetap

Diketahui

Keterangan Volume sales Market price Vc / unit


Palm kernel oil 1120000 3100 1650
Minyak goring 950000 4200 2100
Minyak 172000 12500 6200
tengkawang
Bep total

Sales Vc Fc =
3364200000
Palm kernel 3472000000 Palm kernel 1848000000
oil oil
Minyak 3990000000 Minyak 1995000000
goring goring
Minyak 2150000000 Miyak 1066400000
tengkawang tengkawang

Bep idr = 3364200000/1-(4909400000/9612000000) = 6876342929

Total profit dan profit margin

Total profit dan profit margin

Profit = sales-vc-fc

Profit = 9.612.000.000-4.909.400.000-3.364.200.000 = 1.338.400.000

Pm = profit / sales

Pm = 1338400000 / 9612000000 = 13,92 %


Bep 3 jenis produk

Bep idr palm kernel oil = 3472000000 / 9612000000 x 6876342959 =


2483839238

Bep q palm kernel oil = 2483839238 / 3100 = 801238

Bep idr minyak goreng = 3990000000 / 9612000000 x 6876342929 =


2854412027

Bep q minyak goreng = 2854412027 / 4200 = 679622

Bep idr minyak tengkawang = 2150000000 / 9612000000 x 6876342959 =


1538091694

Bep q minyak tengkawang = 1538091694 / 12500 = 123047

Cm tertinggi

Cm = sales –vc

Cm palm kernel oil = 1624000000

Cm minyak goreng = 1995000000

Cm minyak tengkawang = 1083600000

Sales margin jika profit 25 % mos level bep

Sm bep idr = 3364200000 / 1 – ( 4909400000 / 9612000000 ) + 0,25 ) =


14061876152

Mos = ( 9612000000 – 6876342959 ) / 9612000000 = 28,46 %

Bep sales = 6876342959 / 9612000000 = 71,54 %

Alternatif 1

Keterangan Palm kernel Minyak Minyak Total


oil goreng tengkawang
Sales 4860800000 3990000000 2150000000 1100080000
Vc 2587200000 1995000000 1066400000 5648600000
Cm 2273600000 1995000000 1083600000 5352200000
Fc 3364200000
Profit 1988000000

Alternatif 2

Keterangan Palm kernel Minyak Minyak Total


oil goreng tengkawang
Sales 3472000000 5586000000 215000000 11208000000
Vc 1848000000 2793000000 1066400000 5707400000
Cm 1624000000 2793000000 1083600000 5500600000
Fc 3364200000
Profit 2136400000

Alternatif 3

Keterangan Palm kernel Minyak Minyak Total


oil goreng tengkawang
Sales 3472000000 3990000000 3010000000 10472000000
Vc 1848000000 1995000000 1492960000 5335960000
Cm 1624000000 1995000000 1517040000 5136040000
Fc 3364200000
Profit 1771840000

Anda mungkin juga menyukai