Anda di halaman 1dari 15

BAB 6

ANGGARAN TENAGA KERJA


CAKUPAN PEMBAHASAN
1/13

 Pengertian dan Konsep Anggaran Tenaga


Kerja
 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
PENGERTIAN & KONSEP
ANGGARAN TENAGA KERJA 2/13

 Tenaga Kerja
• Tenaga Kerja Langsung
Adalah tenaga kerja yang berkaitan
langsung dengan proses produksi /
menghasilkan suatu produk
• Tenaga Kerja Tidak Langsung
Adalah tenaga kerja yang tidak langsung
berkaitan dengan proses produksi /
menghasilkan suatu produk jadi.
PENGERTIAN & KONSEP
ANGGARAN TENAGA KERJA 3/13

 Perencanaan Tenaga Kerja


Dalam menyusun anggaran tenaga kerja sebelum
penyusunan anggarannya, perusahaan perlu
merencakan tenaga kerja, antara lain:
- Merencanakan jumlah tenaga kerja
- Menyusun job specification dan job description
- Seleksi dan perekruitan
- Pelatihan dan penempatan
- Perencanaan mengenai upah dan gaji karyawan.
PENGERTIAN & KONSEP
ANGGARAN TENAGA KERJA 4/13

 Perencanaan Tenaga Kerja


Proses penyusunan anggaran tenaga lerja biasanya
diawali dengan penyusunan maning table yang
berisi mengenai jenis dan kualifikasi jabatan serta
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sedangkan
untuk menentukan standar upah karyawan /
tenaga kerja biasanya digunakan Jam Kerja
Langsung (Direct Labor Hour / DLH) dan Upah
Buruh Langsung (Direct Labor Cost / DLC)
CONTOH:
5/13

1. Dalam suatu perusahaan terdiri dari 3 golongan


tenaga kerja dengan perincian sebagai berikut:
Golongan Upah / Golongan
I 150
II 250
III 400
Dengan jumlah DLH sebanyak 100 DLH dan jumlah
orang dari masing-masing golongan 50, 20, dan
10. Jika jumlah produk yang dihasilkan sebanyak
20.000 unit. Berapakah DLH dan DLC?
CONTOH:
6/13

1. Direct Labor Cost


Golongan Upah / Golongan Jumlah DLH Jlh Orang Jumlah Upah
I 150 50 750.000
II 250 100 20 500.000
III 400 10 400.000

Jumlah upah = Rp 1.650.000


Jumlah jam = 80 orang x 100 = 8.000
CONTOH:
7/13

1. Direct Labor Hour, ketika prod. Sebesar 20.000

Jika barang yang dibuat 120.000 unit. Berapakah


jumlah biaya tenaga kerja yang harus disiapkan
DLC = 206,25/DLH x 0,4 DLH x 120.000
= 9.900.000
ANGGARAN BIAYA TENAGA
KERJA LANGSUNG 8/13

 Anggaran yang berisi perencanaan mengenai biaya


tenaga kerja langsung yang akan dikeluarkan
sepanjang periode produksi. Yang harus
dicantumkan dalam anggaran BTKL antara lain:
- Jenis barang yang dihasilkan
- Jumlah barang yang dihasilkan
- Jumlah DLH yang digunakan
- Satuan upah / DLH
- Bagian2 dlm prshn yg menggunakan tenaker tsb
CONTOH:
9/13

 PT. Angin Ribut merencanakan produksi barang A


dan B untuk tahun 2012 sebagai berikut:
Triwulan Barang A Barang B
I 1.200 2.100
II 1.340 2.240
III 1.480 2.560
IV 1.750 2.750
Untuk memproduksi barang A dan B, departemen
yang harus diproduksi, yaitu:
- Barang A melalui Dep P dan Dep Q
- Barang B hanya melalui Dep P
CONTOH:
10/13

Satuan DLH untuk Departemen P yang digunakan


oleh Barang A sebesar 0,2 dan satuan DLH untuk
Dept yang digunakan barang B sebesar 0,4. Satuan
DLH untuk barang A di Dept Q sebesar 0,5.
Upah/DLH di Dept P seb Rp15.000,-. Upah/DLH di
Dept Q Rp 20.000,-. Buatlah anggaran BTKL untuk
PT tersebut tahun 2012.
CONTOH:
11/13

Satuan DLH untuk Departemen P yang digunakan


oleh Barang A sebesar 0,2 dan satuan DLH untuk
Dept yang digunakan barang B sebesar 0,4. Satuan
DLH untuk barang A di Dept Q sebesar 0,5.
Upah/DLH di Dept P seb Rp15.000,-. Upah/DLH di
Dept Q Rp 20.000,-. Buatlah anggaran BTKL untuk
PT tersebut tahun 2012.
CONTOH:
12/13
Waktu BARANG A BARANG B JUMLAH
Dept Jlh Prod DLH JLH DLH Tarif/DLH Jumlah Biaya Jlh Prod DLH JLH DLH Tarif/DLH Jumlah Biaya BTKL
KW I
Dept P 1.200 0,20 240 15.000 3.600.000 2.100 0,40 840 15.000 12.600.000 16.200.000
Dept Q 1.200 0,50 600 20.000 12.000.000 - - - - - 12.000.000
Jumlah 840 15.600.000 840 12.600.000 28.200.000
KW II
Dept P 1.340 0,20 268 15.000 4.020.000 2.240 0,40 896 15.000 13.440.000 17.460.000
Dept Q 1.340 0,50 670 20.000 13.400.000 - - - - - 13.400.000
Jumlah 938 17.420.000 896 13.440.000 30.860.000
KW III
Dept P 1.480 0,20 296 15.000 4.440.000 2.560 0,40 1.024 15.000 15.360.000 19.800.000
Dept Q 1.480 0,50 740 20.000 14.800.000 - - - - - 14.800.000
Jumlah 1.036 19.240.000 1.024 15.360.000 34.600.000
KW IV
Dept P 1.750 0,20 350 15.000 5.250.000 2.750 0,40 1.100 15.000 16.500.000 21.750.000
Dept Q 1.750 0,50 875 20.000 17.500.000 - - - - - 17.500.000
Jumlah 1.225 22.750.000 1.100 16.500.000 39.250.000
CONTOH:
13/13

1. Ada sebuah pabrik dodol menghasilkan 125.000


karton dodol durian setiap tahunnya. Bagian2
yang ada dalam pabrik terdiri dari 4 bagian,
yaitu:
• Bagian pencampuran bhn, pekerja 10 orang
• Bagian pembuatan dodol, pekerja 15 orang
• Bagian pencetakan, pekerja 12 orang
• Bagian pengepakan, pekerja 20 orang
Hitunglah standar tenaga kerja masing2
bagian. Cat: 1 karton isi 24 kotak, 1 kotak
isi 20 potong dodol,1 tahun 52 minggu, 1
minggu jam kerja 40jam
Upah dengan sistem borongan dengan satuan sebagai berikut:
Bagian Pencampuran Rp 15.000/ Karton
Bagian Pembuatan dodol dengan upah Rp 25.000/karton
Bagian Pencetakan dengan upah Rp 1.100/100 potong dodol
Bagian Pengepakan dengan upah Rp 2.500/kotak

Anda mungkin juga menyukai