Nama : Muhamad Panji

NIM : 042857608

DISKUSI 8

1. Berikut ini disajikan data persediaan dari PT ABC untuk bulan Januari 2006:

Tanggal Keterangan Unit Harga per Unit

Jan 1 Saldo Awal 20 Rp 50

5 Pembelian 30 Rp 55

10 Pembelian 40 Rp 60

15 Dikeluarkan 15

20 Pembelian 30 Rp 65

25 Dikeluarkan 35

Diminta:

● Susun kartu mutasi sediaan dengan metode MPKP

● Buat jurnal transaksi tanggal 15 dan 25 Januari.

Jawab

● Kartu mutasi sediaan dengan metode MPKP

Dibeli Dikeluarkan Saldo

Tanggal
Q P PQ Q P PQ Q P PQ
(1)awal 20 50 1.000
(5) beli 30 55 1.650 30 55 1.650
(10) beli 40 60 2.400 40 60 2.400
(15)
15 5 750 5 50 250
keluar
0
30 55 1.650
40 60 2.400
(20) beli 30 65 1.950 5 50 250
30 55 1.650
40 60 2.400
30 65 1.950
(25)
5 5 250 40 60 2.400
keluar
 0
30 5 1.650 30 65 1.950
5
50 2.650

● Jurnal transaksi tanggal 15 dan 25 Januari

Tanggal Akun Ref Debit Kredit

15 Januari Barang dalam Proses 750 -

2006 Sediaan Bahan Baku - 750

25 Januari Barang dalam Proses 1.900 -

2006 Sediaan Bahan Baku - 1.900

2. Jelaskan secara singkat kos departemental langsung dan kos departemental tidak
langsung dan berikan contohnya.

jawab

a. Kos Departemental Langsung

Departemen produksi mengeluarkan kos dalam rangka membuat produk selain
bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang disebut dengan kos overhead.
Kos overhead ini tidak dapat ditelusuri secara langsung ke produk. ).
Contoh-contoh kos departemen langsung adalah sebagai berikut:
● Kos supervisi, tenaga kerja tidak langsung, dan lembur

● Tunjangan-tunjangan yang diterima oleh tenaga kerja

● Bahan baku tidak langsung

● Perlengkapan pabrik

● Perbaikan dan pemeliharaan mesin

● Depresiasi peralatan pabrik

b. Kos Departemental Tidak Langsung
Kos departemen tidak langsung adalah kos yang timbul di kantor pusat. Kos
departemen tidak langsung tersebut sebenarnya merupakan kos bersama (common
cost). Kos ini timbul dalam rangka memberi manfaat bagi semua departemen
sehingga kosnya dialokasikan ke semua departemen.
Berikut adalah beberapa contoh kos departemen tidak langsung yang harus
 dialokasikan ke departemen produksi yang umum dipakai:

3. Berikut ini data yang berakaitan dengan produksi PT. Ao

Produk X Produk Y

Produksi – Planned (Estimasi tahun 2019)

Bahan Baku Rp2.500.000 Rp3.500.000

TKL - Tarif per jam Rp1.500/jam 250 jam 350 jam

OHP Pabrik Rp 9.000.000

Jam Mesin 100 jam 200 jam

Produksi – Applied (Tahun 2019)

Bahan Baku 2.800.000 3.200.000

TKL - Tarif per jam Rp1.500/jam 300 jam 300 jam

OHP

Jam Mesin 120 jam 180 jam

Berdasarkan data tersebut. hitunglah :

● Tarif Pembebanan Overhead Pabrik dan

● Total Biaya Manufaktur untuk Produk X dan Produk Y.

Dengan masing-masing asumsi penggunaan alokasi FOH berdasarkan: (a) Jam

Tenaga kerja langsung; (b) Jam Mesin; (c) Biaya bahan baku.

Jawab

1. Tarif Pembebanan Overhead

Pabrik
a. Berdasarkan Jam TKL
FOH 9.000.000
Total Jam TKL 600
Per jam
tarif 15.000 TKL

b. Berdasarkan jam mesin

FOH 9.000.000
Total Jam TKL 6.000.000
Per jam
tarif 150% Mesin

c. Biaya Bahan Baku

FOH 9.000.000
Total Jam TKL 300
Per jam
tarif 30.000 Mesin

2. Total Biaya Manufaktur untuk

Produk X dan Produk Y
Total Biaya Manufaktur Produk X Produk Y
a. Berdasarkan Jam TKL
BB 2.800.000 3.200.000
TKL 450.000 450.000
FOH
Total biaya manufaktur 3.250.000 3.650.000
b. Berdasarkan jam mesin
BB 2.800.000 3.200.000
TKL 450.000 450.000
FOH
Total biaya manufaktur 3.250.000 3.650.000
c. Biaya Bahan Baku
BB 2.800.000 3.200.000
TKL 450.000 450.000
FOH
Total biaya manufaktur 3.250.000 3.650.000