ANGGARAN BIAYA

TENAGA KERJA
 Anggaran Jumlah Jam Kerja
Spesifikasi yang Diperlukan
Produksi

Kuantitas Produk
yang akan diolah x Tarif Upah

ANGGARAN BIAYA TENAGA

KERJA
Penggolongan Tk berdasarkan
hubungannya dengan produk
1. Sifat utama biaya TK (biaya TK langsung)
Bahwa biaya ini berhubungan langsung dg
tingkat kegiatan produksi shg biaya TK ini
bersifat variabel.
2. Sifat utama biaya TK tak langsung
Bahwa biaya TK ini tidak berhubungan
langsung dg tingkat kegiatan produksi, shg
biaya TK tsb bersifat semi variable.
Sifat-sifat TK langsung dan TK tidak Langsung

• TK Langsung mempunyai sifat :

• A. Besar kecilnya biaya TKL berhubungan secara
langsung dg tingkat produksi
• B. Jenis biaya variable
• C. TK yg kegiatannya langsung dihubungkan dg produk
akhir, terutama dalam penentuan HP Produksi.
• TK Tdk Langsung mempunyai sifat :
• A. Besar kecilnya biaya TKTL tidak berhubungan secara
langsung dg tingkat produksi.
• B. Jenis biaya semi variable
• C. Tempat bekerja bisa di luar pabrik
Dalam penyusunan anggaran biaya
TK terlebih dahulu ditetapkan satuan
dasar perhitungan variabilitas biaya
TK, misal : DLH (Direct Labour Hour)
per unit produk, satuan produk, dsb.

Setelah itu penentuan tarip upah per

DLH, atau per unit produk.
Rata-rata tarip upah/jam = Rp 772.320 :
292.800 = Rp 2.638

Untuk tahun 2017 gaji TK dinaikkan untuk

tiap gol rata-rata 10% → tarip per jam =
110% x Rp 2.638 = Rp 2.902 dibulatkan
Rp 2.900,-
Shg total anggaran TK 1 tahun = 333.600
jam x Rp 2.900 = Rp 967.440.000,-
Anggaran TK bulanan secara
lengkap dibuat dalam 2 bagian :
1. Anggaran Jam TK
2. Anggaran Biaya TK
1. Anggaran Jam TK
• Dalam anggaran ini harus dicantumkan hal-hal sbb :
• A. Jenis produk
• B. Departemen/bagian dalam proses produksi
• C. Jumlah DLH yg diperlukan untuk setiap jenis produk
• D. Periode waktu produksi

Anggaran Jam TK
Anggaran Produksi x DLH/unit
Tergantung pd : Anggaran Produksi, Std Pemakaian DLH
2. Anggaran Biaya TK
• Secara terinci hal-hal yg tercantum dalam anggaran ini :
• A. Jenis barang yg dihasilkan
• B. Jumlah barang yg diproduksi
• c.. Jam TKL (DLH) yg diperlukan untuk produksi satu unit
produk jadi
• D. Tarip upah per JKL
• E. Periode waktu produksi

Anggaran Biaya TK
Anggaran Produksi x DLH/unit x
Tarip/DLH
Tergantung : Anggaran JKL, Tarip upah per JKL
Contoh: sesuai contoh terdahulu, bahwa PT. VILIA memproduksi produk X dan
produk Y yang diproses melalui Dep I dan Dep II.
Rencana DLH per Unit Produk dan Tarif Upah/ DLH Tahun 2016 :

Dep Produksi DLH/ Unit Produk Tarif Upah/ DLH

Produk X Produk Y
Dep I 0,62 0,95 Rp 3.500
Dep II 0,73 0,84 Rp 2.700

Anggaran bulanan volume produksi produk X dan produk Y dapat dilihat pada
halaman . berikut ini. Berikut disajikan dua jenis anggaran TK sebagai berikut:
 PT .VILIA
Anggaran Jam Tenaga Kerja Tahun 2016
Bulan Departemen Produksi I Departemen Produksi II Jumlah
Brg X Brg Y Jumlah Brg X Brg Y Jumlah (Jam)
Jan 7.130 9.215 16.345 8.395 8.148 16.543 32.888
Februari 7.812 9.880 17.695 9.198 8.736 17.934 35.626
Maret
April
Mei
Juni
Juli 8.804 11.305 20.109 10.366 9.996 20.362 40.471
Agustus
September
November
Desember 8.866 4.595 18.461 10.439 8.484 18.923 37.384
Jumlah
 PT ABC
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Tahun 2016
Bulan Produk X ProdukY Jml Biaya
Dep Angg Prod JST/unit Total DLH Tarif Upah Jml (000Rp) Angg Prod JST/unit Total DLH Tarif Upah Jml (000Rp) (000 Rp)
Jan
Dep I 11.500 0,62 7.130 3.500 24.955,0 9.700 0,95 9.215 3.500 32.252,5 57.207,5
Dep II 11.500 0,73 8.395 2.700 22.666,5 9.700 0,84 8.148 2.700 21.999,6 44.666,2
Feb
Dep I 12.600 0,62 7.812 3.500 27.342,0 10.400 0,95 9.880 3.500 34.580,0 61.922,0
Dep II 12.600 0,73 9.198 2.700 24.834,6 10.400 0,84 8.736 2.700 23.587,2 48.421,8
Mar
Dep I 10.400 0,62 6.448 3.500 9.500 0,95 3.500
Dep II 10.400 0,73 7.592 2.700 9.500 0,84 2.700
April
Dep I 13.800 0,62 8.556 3.500 11.200 0,95 3.500
Dep II 13.800 0,73 10.074 2.700 11.200 0,84 2.700
Mei
Dep I 12.900 0,62 7.998 3.500 11.700 0,95 3.500
Dep II 12.900 0,73 9.417 2.700 11.700 0,84 2.700
Juni
Dep I 14.100 0,62 8.742 3.500 10.600 0,95 3.500
Dep II 14.100 0,73 10.293 2.700 10.600 0,84 2.700
Juli
Dep I 14.200 0,62 8.804 3.500 30.814,0 11.900 0,95 11.305 3.500 39.567,5 70.381,5
Dep II 14.200 0,73 10.336 2.700 27.988,2 11.900 0,84 9.996 2.700 26.989,2 54.977,4
Agust
Dep I 15.600 0,62 9.672 3.500 33.852,0 12.500 0,95 11.875 3.500 41.562,0 75.414,5
Dep II 15.600 0,73 11.388 2.700 30.747,6 12.500 0,84 10.500 2.700 28.350,0 59.097,6
Sep
PENGENDALIAN JAM DAN TENAGA KERJA LANGSUNG

• 1. Laporan Pelaksanaan Pemakaian TKL

• Pada dasarnya laporan ini berisi :
• 1. Jam kerja riil
• 2. Jam standar untuk output riil
• 3. Variasi waktu, yg merupakan selisih antara jam kerja
dengan jam standar

• Laporan pelaksanaan pemakaian tenaga kerja

merupakan kelanjutan dari laporan pemakaian untuk
bahan baku.
 Analisis Varians
• 1. Varians Efisiensi
• = (jam Kerja Rencana – Jam Kerja Riil) x tarip upah rencana

• 2. varians Tarif Upah

• = (Tarif upah rencana – Tarif upah riil) x Jam kerja riil

• 3. Total Varians
• = Varians Efisiensi + Varians Tarif Upah
Contoh :
• Data rencana bulan Juli 200A, meliputi :
• Rencana produksi : 22.000 unit
• Standar pemakaian jam kerja langsung : 0,25 DLH
• Tingkat upah rata-rata/jam (DLH) : Rp 10.000

• Data realisasi bulan Juli 200A, meliputi :

• Unit produksi : 20.000 unit
• Standar pemakaian jam kerja langsung : 6.000 DLH
• Biaya TKL : Rp 57.000.000
Laporan Pelaksanaan Pemakaian Jam dan Biaya TKL
bulan Juli 200A
Keterangan Rencana Rencana yg Realisasi Penyimpangan
disesuaik Total %
Rencana Produksi (unit) 22.000 20.000 20.000 0 0
SUR (DLH/unit) 0,25 0,25 0,30 0,05 20
Jumlah JKL (DLH) 5.500 5.000 6.000 1.000 20
Tarif Upah (Rp/DLH) Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 9.500 (Rp 500) -5
Biaya TKL (Rp) Rp 55 juta Rp 50 juta Rp 57 juta Rp 7 jt 14
• 1. Analisis Efisiensi
• = (Jam kerja rencana – Jam kerja riil) x Tarif upah rencana
• = (5.000 DLH – 6.000 DLH) x Rp 10.000/DLH
• = Rp 10.000.000 (merugikan)

• 2. Varians Tarif Upah

• = (Tarif upah rencana – Tarif upah riil) x Jam kerja riil
• = (Rp 10.000/DLH – Rp 9.500/DLH) x 6.000 DLH
• = Rp 3.000.000 (menguntungkan)

• 3. Total Varians
• = Varians Efisiensi + Varians Tarif upah
• = Rp 10.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 7.000.000
• (merugikan) (menguntungkan) (merugikan)