Anda di halaman 1dari 3

Nama : Setriana Meri

NPM : 17612258

1. Jelaskan prinsip-prinsip investasi publik.


Jawaban :
Prinsip-prinsip investasi publik
 Identifikasi kebutuhan investasi yang mungkin dilakukan
 Organisasi sector public seringkali dihadapi pada banyak alternatif investasi untuk
mencapai tujuanorganisasinya. Keterkaitan antara satu proyek dengan proyek yang
lain perludipertimbangkan untuk mengetahui sejauh mana penerimaan atau
penolakan suatu investasiakan mempengaruhi investasi yang lain.
 Menentukan semua manfaat dan biaya dari proyek yang akan dilaksanakan
(cost/benefitrelationship)
Perhitungan manfaat dan biaya harus pula dimasukkan analisismaanfaat dan biaya
social (social cast/benefit) yang timbulkan dari investasi public yang akandilakukan.
Dalam analisis biaya-manfaat ini, benefit (manfaat) ditekankan pada semua
keunggulan ekonomi dan social yang diperoleh. Sedangkan untuk cost
(biaya) ditekankan pada kelemahan-kelemahan proyek yang dikuantifikasikan dalam
bentuk uang. Dilain pihak, manfaat-manfaat social juga akan diperoleh dari
pembuatan jalan baru tersebut seperti pengurangan kemacetan lalu lintas,
mempercepat perjalanan, pengurangi biaya pendistribusian barang, dan lain
sebagainya.
 Menghitung manfaat dan biaya dalam rupiah
Langkah kedua adalah menghitung manfaat dan biaya investasi dalam satuan rupiah.
Terkadang terdapat kesulitan dalam langkahkedua ini. Kesulitan yang dihadapi
adalah apabila biaya dan manfaat dati suatu proyek tidak dapat diukur dalam bentuk
rupiah, misalnya manfaat dan biaya social, yang dapat dilakukan adalah menghitung
nilai manfaat dari proyek secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan (cost-
efectieness analysis).
 Memilih proyek yang memiliki manfaat terbesar dan efektivitas biaya yang tinggi
Resiko biaya dan manfaat atau efektivitas biaya merupakan titik awal penentuan
penerimaan proyek, ada banyak ketidakpastian yang dapat mempengaruhi
hitungan, Tidak semua biayadan manfaat social dapat dimasukkan dalam
perhitungan.
2. Jelaskan Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam analisis investasi publik.
Jawaban :
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam analisis investasi publik :
 Tingkat diskonto yang digunakan merefleksikan tingkat keuntungan yang
akandiperoleh dari suatu proyek dengan tingkat risiko tertentu.
 Tingkat inflasi Penilaian investasi harus memperhitungkan perkiraan tingkat inflasi.
Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin rendah nilai riil keuntungan di masa
depanyang diharapkan sehingga semakin tinggi tingkat keuntuungan yang
disyaratkan.
 Risiko dan ketidakpastian Ketidakpastian ekonomi dan hukum, kekacauan
social politik, tidak adanya jaminan keamanan, dan kebijakan yang tidak konsisten
dapatmeningkatkan risiko investasi.
 Capital rationing Suatu keadaan ketika organisasi menghadapi masalah
ketersediaandana untuk melakukan pengeluaran investasi
3. Apa yang dimaksud dengan social opportunity cost rate (SOCR) ?
Jawaban :
 Social Opportunity Cost Rate adalah suatu metode pendekatan yang digunakan untuk
menganalisa bahwa sumber daya yang digunakan untuk melakukan investasi di sektor
publik terbatas, dan sumber daya itu tidak tersedia untuk digunakan di tempat lain.
4. Jelaskan konsep cost-benefit analysis dan cost-effectiveness analysis.
Jawaban :
Metode cost benefit analysis (CBA) atau benefit cost ratio merupakan cara mengevaluasi
suatu proyek dengan membandingkan nilai sekarang dari seluruh manfaat/keuntungan yang
diperoleh dengan nilai sekarang dari seluruh biaya proyek tersebut. Kriteria keputusan
penerimaan proyek didasarkan pada proyek-proyek yang memberikan nilai keuntungan
yang lebih besar dari biayanya.
Analisis cost effectiveness meliputi penilaian terhadap biaya dan manfaat yang dapat
dikuantifikasi, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang atas suatu proyek
dengan pengaruh atau dampak yang tidak dapat dikuantifikasikan namun tidak dinilai
memusatkan pada pengukuran suatu yang dapat di ukur.
5. Jelaskan langkah-langkah dalam melakukan cost-benefit analysis dan cost-effectiveness
analysis.
Jawaban :
Langkah-langkah dalam melakukan cost-benefit analysis :
 Memutuskan biaya dan manfaat apa saja yang akan dimaksudkan untuk
menghindari kemungkinan terjadinya double counting yaitu satu manfaat atau biaya
yang menyebabkan manfaat atau biaya yang lain dimasukkan secara bersama-sama.
 Mengukur dan mengevaluasi biaya dan manfaat manfaat dan biaya yang berwujud
(tangible) lebih mudah untuk dihitung, tetapi yang bersifat tidak berwujud
(intangible) relatif lebih sulit untuk dihitung.
 Timing dan aliran biaya dan manfaat Waktu pengakuan biaya atau manfaat yang
terjadi. Nilai yang tertinggi dimasukkan dalam biaya atau manfaat yang terjadi
lebih awal.
Sedangkan langkah-langkah dalam melakukan cost effectiveness analysis adalah
sebagai berikut :
 Menentukan jumlah dan waktu atas semua biaya modal.
 Membuat estimasi biaya yang akan terjadi selama umur yang diharapkan dari
suatu proyek.
 Membuat estimasi output terukur selama umur yang diharapkan dari suatu proyek.
 Membuat estimasi pengaruh biaya dan pendapatan atas aktivitas yang dilakukan.
 Mendiskontokan biaya dan manfaat yang dapat di ukur untuk
memungkinkanmelakukan perbandingan.
 Menjelaskan secara realistis mengenai kemungkinan adanya biaya-biaya dan
manfaat yang tidak dapat dikuantifikasikan yang akan muncul dari proyek yang
akan dijalankan

Anda mungkin juga menyukai