Anda di halaman 1dari 20

BAB 4

ANGGARAN PRODUKSI
CAKUPAN PEMBAHASAN
1/19

 Pengertian dan Konsep anggaran


produksi
 Metode penyusunan anggaran produksi
PENGERTIAN & KONSEP
ANGGARAN PRODUKSI 2/19

 Dalam artian sempit


Perencanaan mengenai kuantitas produksi
 Dalam artian luas
Penjabaran dari anggaran penjualan dimana dalam
perencanaan produksi hanya merencanakan
kuantitas yang harus diproduksi tetapi juga harus
direncanakan mengenai persediaan bahan baku,
tenaga kerja dan kapasitas produksi
PENGERTIAN & KONSEP
ANGGARAN PRODUKSI 3/19

 Tujuan penyusunan anggaran produksi

- Efisiensi Biaya Produksi

- Untuk menunjang penjualan

- Menjaga stabilitas persediaan


PENGERTIAN & KONSEP
ANGGARAN PRODUKSI 4/19

 Bentuk umum anggaran produksi

Rencana Penjualan xxx


Persediaan Akhir xxx +
Jumlah Kebutuhan xxx
Persediaan Awal xxx -
Jlh yg hrs diproduksi xxx
PENGERTIAN & KONSEP
ANGGARAN PRODUKSI 5/19

 Secara umum dalam menyusun anggaran produksi


ada beberapa tahap yang harus dilalui:
- Menyusun rencana produksi dimana pada
tahapan ini harus ditentukan mengenai
periode waktu produksi dan jumlah barang
yang akan dibuat
- Dalam tahapan pelaksanaan harus ditentukan
mengenai urutan proses produksi:
- lokasi produksi
- menyusun program penggunaan bahan
mentah, tenaker, dan peralatan
-menyusun standar produksi
METODE MENYUSUN
ANGGARAN PRODUKSI 6/19

 Anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas


produksi
Cara ini menghendaki jumlah produksi dari waktu
ke waktu diusahakan sama sedangkan persediaan
dibiarkan berubah-ubah mengikuti produksi.
Kelebihan:
• Pemakaian mesinnya stabil sehingga tingkat
kerusakan dapat dikontrol
• Pemakaian tenaga kerja berada pada level /
tingk at optimal
• Biaya produksinya dapat dikontrol
LANJUTAN
7/19

Kekurangan:
• Kebijakan persediaan pada saat tertentu

akan terjadi kelebihan persediaan


sehingga perusahaan akan mengeluarkan
biaya ekstra untuk penyimpanan
CONTOH
8/19

1.Berikut ini adalah rencana penjualan


kecap asin “Dua Botol” untuk tahun 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
410 375 525 360 365 365 360 370 380 600 610 620
Pers.awal 285 karton, pers. akhir
direncakan 450 karton. Buatlah anggaran
produksi yang mengutamakan stabilitas
produksi dan stabilitas persediaan
CONTOH
9/19

Penjualan per tahun 5.340


Persediaan Akhir 450 +
Jumlah Kebutuhan 5.790
Persediaan Awal 285 -
Jlh yg hrs diproduksi 5.505
CONTOH
10/19

Pembulatan menjadi 450 akan


menyebabkan kekurangan menjadi
450 x 12 = 5.400
Prod. Seharusnya = 5.505 -
Kekurangan prod 105 Karton
Kekurangan prod. akan didistrbiusikan ke bln2
penjualannya paling tinggi yaitu: Okt, Nov, dan
Des dengan nilai yaitu: 105/3 = 35 karton sehingga
produksi bulan Okt, Nov, dan Des menjadi 450+35
sebesar 485 karton
CONTOH
11/19

Anggaran Produksi

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Rencana Penj 410 375 525 360 365 365 360 370 380 600 610 620
Renc. Pers. Akhir 325 400 325 415 500 585 675 755 825 710 585 450
Jlh yg dibthkan 735 775 850 775 865 950 1035 1125 1205 1310 1195 1070
Pers. Awal 285 325 400 325 415 500 585 675 755 825 710 585
Jlh yg hrs diprod 450 450 450 450 450 450 450 450 450 485 485 485
METODE MENYUSUN
ANGGARAN PRODUKSI 12/19

 Anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas


persediaan
Pada anggaran produksi yang mengutamakan
stabilitas persediaan sementara persedian awal
dan persediaan akhir diusahakan sama sedangkan
produksi dibiarkan mengambang mengikuti
perubahan persediaan
Kelebihan: By penyimpanan stabil dan risiko
kerusakan lbh kecil
kekurangan: Pemakaian mesin dan tenaker
menjadi tidak optimal
CONTOH
13/19

1. Selisih antara pers. awal dan pers. Akhir


Pers. akhir 450
Pers. Awal 285 -
165

2. Rata-rata persediaan/bulan
165
= 13,75
12
CONTOH
14/19

Pada dasarnya distribusi mengenai


selisih persediaan ini tergantung pada
kebijakan masing-masing perusahaan.
Selisih persediaan sebesar 165 dapat
didistribusikan ke 3 bulan yang
penjualannya paling tinggi yaitu Okt,
Nov, Des sehingga 165/3 = 55
CONTOH
15/19

Anggaran Produksi

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Rencana Penj 410 375 525 360 365 365 360 370 380 600 610 620
Renc. Pers. Akhir 285 285 285 285 285 285 285 285 285 340 395 450
Jlh yg dibthkan 695 660 810 645 650 650 645 655 665 940 1005 1070
Pers. Awal 285 285 285 285 285 285 285 285 285 285 340 395
Jlh yg hrs diprod 410 375 525 360 365 365 360 370 380 655 665 675
METODE MENYUSUN
ANGGARAN PRODUKSI 16/19
 Anggaran produksi yang mengutamakan kombinasi
antara stabilitas produksi dan persediaan
Pada cara ini antara tingkat produksi maupun
tingkat persediaan dibiarkan berubah meskipun
tetap diusahakan terjadi keseimbangan antara
produksi dan persediaan. Pada cara ini kebijakan
sepenuhnhya tergantung pada keputusan
manajemen perusahaan.
KEBIJAKAN PERSEDIAAN
17/19

 Faktor dalam penentu kebijakan persediaan:


• Daya tahan dari produksi /bahan yang
disimpan
• Sifat penawaran dari produk tersebut
• Biaya-biaya yang akan timbul
• Jumlah modal kerja yang tersedia
• Risiko yang mungkin timbul
MENENTUKAN PERSEDIAAN
18/19

 Penentuan jumlah persediaan berdasarkan


kebutuhan per bulan
• Jika kebutuhan per bulan itu sama berarti
jumlah persediaan tinggal disesuaikan dengan
kebutuhan
• Kebutuhan per bulan berubah-rubah maka
dapat digunakan dengan metode rata-rata
bergerak
MENENTUKAN PERSEDIAAN
19/19

 Menentukan kebutuhan maksimum dan minimum


Cara ini hanya bisa diterapkan pada prshn yg
sudah sangat berpengalaman atau prshn yang
menjual produksi yang sama pada tahun2 sblmnya
 Menghitung perputaran persediaan
Perputaraan persediaan barang jadi

Perputaran barang dalam proses

Anda mungkin juga menyukai