ANGGARAN PRODUKSI
CAKUPAN PEMBAHASAN
1/19
Kekurangan:
• Kebijakan persediaan pada saat tertentu
Anggaran Produksi
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Rencana Penj 410 375 525 360 365 365 360 370 380 600 610 620
Renc. Pers. Akhir 325 400 325 415 500 585 675 755 825 710 585 450
Jlh yg dibthkan 735 775 850 775 865 950 1035 1125 1205 1310 1195 1070
Pers. Awal 285 325 400 325 415 500 585 675 755 825 710 585
Jlh yg hrs diprod 450 450 450 450 450 450 450 450 450 485 485 485
METODE MENYUSUN
ANGGARAN PRODUKSI 12/19
2. Rata-rata persediaan/bulan
165
= 13,75
12
CONTOH
14/19
Anggaran Produksi
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Rencana Penj 410 375 525 360 365 365 360 370 380 600 610 620
Renc. Pers. Akhir 285 285 285 285 285 285 285 285 285 340 395 450
Jlh yg dibthkan 695 660 810 645 650 650 645 655 665 940 1005 1070
Pers. Awal 285 285 285 285 285 285 285 285 285 285 340 395
Jlh yg hrs diprod 410 375 525 360 365 365 360 370 380 655 665 675
METODE MENYUSUN
ANGGARAN PRODUKSI 16/19
Anggaran produksi yang mengutamakan kombinasi
antara stabilitas produksi dan persediaan
Pada cara ini antara tingkat produksi maupun
tingkat persediaan dibiarkan berubah meskipun
tetap diusahakan terjadi keseimbangan antara
produksi dan persediaan. Pada cara ini kebijakan
sepenuhnhya tergantung pada keputusan
manajemen perusahaan.
KEBIJAKAN PERSEDIAAN
17/19