OPTIMASI KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahuun 2020

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, yang
selanjutnya disebut RPJM Nasional, adalah dokumen perencanaan pembangunan
nasional untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2020 sampai dengan
tahun 2024.
RPJM Nasional merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden
hasil Pemilihan Umum tahun 2019, RPJM Nasional memuat strategi pembangunan
nasional, kebijakan umum, Proyek Prioritas Strategis, program Kementerian/ Lembaga
dan lintas Kementerian/ Lembaga, arah pembangunan kewilayahan dan lintas
kewilayahan, Prioritas Pembangunan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup
gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam
rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat
indikatif.
RPJMD harus mengacu dan selaras dengan RPJMN karena keberhasilan
pembangunan di daerah akan menjadi bagian dari keberhasilan pembangunan
nasional, dengan memperhatikan tugas dan fungsi pemerintah daerah dalam mencapai
sasaran Nasional.
Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2019 - 2023 merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi dan kebijakan untuk merumuskan program dan kegiatan
pembangunan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, yang juga
merupakan turunan dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 - 2023 sebagaimana yang telah diamanahkan dalam
Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional pasal 15 ayat (1) dan pasal 19 ayat (2), bahwa instansi wajib menyusun
Rencana Strategis Instansi untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan serta
berkelanjutan.
Dokumen Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB
diselaraskan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Daerah Provinsi NTB Tahun 2019-2023 yang mencerminkan pelaksanaan visi dan misi
Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Tahun 2019-2023 1
Edisi Revisi
pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih 2019 – 2023. Adapun Visinya
adalah Mewujudkan NTB Gemilang, yang mana dalam implementasi pencapaian visi
tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan akan mendorong melalui pelaksanaan Misi
Kelima yaitu : NTB Sejahtera dan Mandiri.
Selanjutnya dokumen Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

NTB Tahun 2019 - 2023 adalah merupakan cerminan dari beberapa program strategis
dan unggulan, yang memiliki tujuan untuk pencapaian terwujudnya misi lima, melalui
beberapa program strategis dan unggulan diantaranya : (1) Industrialisasi garam, (2)
Industrialisasi Tepung Ikan, (3) Budidaya Lobster dan beberapa program strategis rutin
lainnya.
Memperhatikan beberapa pertimbangan diatas, untuk mendukung pencapaian
tujuan pembangunan Pemerintah Provinsi NTB selanjutnya paradigma pembangunan
kelautan dan perikanan tetap selaras mengacu pada Undang-undang Nomor 31 Tahun
2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 45
Tahun 2009 telah mengamanatkan bahwa tujuan pengelolaan perikanan adalah :
1. Meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil;
2. Meningkatkan penerimaan dan devisa negara;
3. Mendorong perluasan kesempatan kerja;
4. Meningkatkan ketersediaan dan konsumsi sumber protein ikan;
5. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya ikan;
6. Meningkatkan produktivitas, mutu, nilai tambah, dan daya saing;
7. Meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk industri pengolahan ikan;
8. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ikan, lahan pembudidayaan ikan dan
lingkungan sumberdaya ikan; dan
9. Menjamin kelestarian sumberdaya ikan, lahan pembudidayaan ikan dan tata ruang.
Sedangkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir

dan Pulau-pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 1
Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 menyatakan
bahwa tujuan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah :
1. Melindungi, mengkonservasi, merehabilitasi, memanfaatkan, dan memperkaya
sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil serta sistem ekologinya secara
berkelanjutan;
2. Menciptakan keharmonisan dan sinergi antara Pemerintah dan pemerintah daerah
dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil;
Edisi Revisi
3. Memperkuat peran serta masyarakat dan lembaga pemerintah serta mendorong
inisiatif masyarakat dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil
agar tercapai keadilan, keseimbangan, dan berkelanjutan, dan
4. Meningkatkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat melalui peran serta
masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil.
1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi NTB Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
2. Peraturan Presiden RI Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 136);
3. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 10);
4. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam

Pembangunan Nasional;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 67 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
7. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Edisi Revisi
Tahun 2005-2025, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 Nomor 1);
8. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat 2009-2029 (Lembaran
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010 Nomor 26);
9. Peraturan Gubernur Nusa tenggara Barat Nomor 39 Tahun 2014 tentang Panduan
Teknis Pengarusutamaan Gender di Provinsi NTB;
10. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 114);
11. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2017-2037 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2017 Nomor Noreg Peraturan Daerah Provinsi NTB: 12/297/2017)
12. Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2017 tentang perubahan Peraturan

Gubernur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas - dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;
13. Peraturan Gubernur Provinsi NTB Nomor 30 Tahun 2018 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Cabang Dinas
pada Dinas-Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Badan pada Badan-Badan
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023
16. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 17/PERMEN-KP/2020 Tentang

Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020 – 2024,
Edisi Revisi
tanggal 11 Februari 2021;
17. Peraturan Gubernur NTB Nomor 82 Tahun 2020 Perubahan Keempat Atas
Peraturan Gubernur Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat
1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Tahun 2019-2023
disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan sektor kelautan
dan perikanan di Provinsi NTB. Sedangkan tujuannya adalah sebagai pengendali
dalam pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan kelautan dan
perikanan agar dapat berjalan secara terintegrasi, fokus, efektif, efisien dan responsif
terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan NTB Tahun 2019 – 2023
disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut :
Bab I PENDAHULUAN
(Bab ini berisi tentang gambaran umum penyusunan Renstra terdiri dari
Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika
Penulisan).
Bab II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
(Bab ini menjelaskan dan menyajikan Gambaran Umum OPD selama
beberapa tahun terakhir, yang meliputi Tugas, Fungsi dan Struktur
Organisasi OPD; Sumber Daya OPD; Kinerja Pelayanan OPD, Tantangan dan
Peluang Pengembangan Pelayanan OPD)
Bab III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS DINAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN PROVINSI NTB
(Bab ini menyajikan permasalahan pembangunan sesuai sektor dan isu
strategis yang memperhatikan isu/kebijakan internasional, regional,
nasional, daerah sekitar dan kebijakan Nusa Tenggara Barat, yang meliputi
Identifikasi Permasalahan Bedasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah; Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih; Telaahan Renstra K/L; Telaahan Rencana Tata
Edisi Revisi
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; Penentuan Isu-isu
Strategis)
Bab IV TUJUAN DAN SASARAN
(Bab ini berisi penyajian Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah).
Bab V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
(Bab ini berisi rumusan pernyataan strategi dana rah kebijakan Perangkat
Daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang)
Bab VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
(Pada bab ini disajikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif)
Bab VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
(Bab ini berisi indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD)
Bab VIII PENUTUP
(Bab ini menguraikan tentang kaidah-kaidah pelaksanaan renstra).
Edisi Revisi
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi NTB
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dibentuk dan mempunyai tugas pokok dan
fungsinya didasarkan atas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam Peraturan Gubernur Nomor 82 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas - Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada pasal
20 dinyatakan Dinas Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan Bidang Kelautan dan Perikanan yang menjadi kewenangan Daerah
Provinsi dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi adalah
sebagai berikut:
1. Dinas Kelautan dan Perikanan adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah;
2. Dinas Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh Kepala Dinas;
3. Dinas Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara
administrasi dikoordinasikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Tugas dan fungsinya diatur pada Lampiran II Pergub Nomor 50 Tahun 2016 tersebut,
yaitu :
1. Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas membantu Gubernur dalam

melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kelautan dan perikanan
berdasarkan asas otonomi, tugas pembantuan dan dekonsentrasi.
2. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada poin 1 (satu) diatas Dinas
Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi :
a) Perumusan bahan/materi penyusunan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan dan monitoring;
b) Perumusan dan penyusunan bahan rencana/program di bidang koordinasi
pelaksanaan tugas;
c) Evaluasi dan pelaporan tugas;
d) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugas;
e) Perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang kelautan dan
perikanan;
f) Pembinaan dan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan bidang kelautan dan
perikanan
g) Pembinaan dan pelaksanaan tugas urusan pemerintahan bidang kelautan dan
perikanan.
Struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB diatur pada Pasal 20
Pergub Nomor 50 Tahun 2016 dengan susunan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari:
(1). Subbag Program dan Pelaporan;
(2). Subbag Keuangan;
(3). Subbag Umum.
c. Bidang Perikanan Budidaya, terdiri dari :

(1). Seksi Produksi Perikanan;
(2). Seksi Perbenihan;
(3). Seksi Usaha Budidaya.
d. Bidang Perikanan Tangkap, terdiri dari :

(1). Seksi Pelabuhan Perikanan;
(2). Seksi Kapal Perikanan, Penangkapan Ikan dan kenelayanan;
(3). Seksi Pengelolaan Sumberdaya Ikan dan Pengendalian Penangkapan.
e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, terdiri dari :

1) Seksi Bina Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan;
2) Seksi Usaha dan Pemasaran Hasil Perikanan; dan
3) Seksi Logistik dan Distribusi Produk Perikanan.
f. Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Perairan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,

terdiri dari :
(1). Seksi Tata Ruang dan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil;
(2). Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil;
(3). Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.
1. Sekretariat
1. Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyusun rencana/program dan
menyelenggarakan penyusunan kebijakan, koordinasi, pengendalian, pembinaan,
fasilitasi, monitoring dan evaluasi, pengawasan, pelaporan, penyelenggaraan
pemerintahan di bidang sekretariatan.
2. melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi Ketatausahaan, Umum,
Kepegawaian, Keuangan, Perlengkapan dan Pemeliharaan kantor.
3. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.
4. Untuk melaksanakan tugas, sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan bahan/materi penyusunan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan
dan monitoring.;
b. penyusunan bahan rencana/program di bidang koordinasi pelaksanaan tugas;
c. Evaluasi dan pelaporan tugas;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugas
e. Pelaksanaan koordinasi penyiapan perumusan kebijakan teknis
Sekretariat membawahi :
a. Subbagian Program mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi, perencanaan dan penyusunan program pengumpulan dan analisis data,
evaluasi program dan pelaporan.
Rincian tugas Subbagian Program, adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan, program dan pelaporan;
- Menghimpun dan menganalisa data dalam rangka program dan pelaporan;
- Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan
pelaporan;
- Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Program dan Pelaporan;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
b. Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan
keuangan dan pengelolaan aset
Rincian tugas Sub Bagian Keuangan, adalah sebagai berikut :
- Mengumpulkan/mengolah data keuangan untuk bahan penyusunan laporan
keuangan;
- Menyiapkan bahan usulan dan pemberhentian pemimpin kegiatan, kuasa
pimpinan kegiatan, bendaharawan dan atasan langsungnya;
- Melaksanakan penyiapkan bahan penyusunan rencana penerimaan dan anggaran
belanja Dinas baik rutin maupun pembangunan;
- Menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan administrasi keuangan dan
perbendaharaan dan asset;
- Mencatat dan mengklarifikasi laporan hasil pemeriksaan serta penyiapkan tindak
lanjut;
- Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Keuangan;
c. Subbagian Umum mempunyai melakukan urusan ketatausahakan, kepegawaian,
penggunaan dan pemeliharaan aset, kerumahtanggaan dan keprotokolan di
lingkungan Dinas.
Rincian tugas Subbagian Umum, adalah sbb :
- Melakukan urusan ketatausahaan;
- Melakukan urusan kepegawaian baik struktural maupun fungsional;
- Melakukan urusan perlengkapan;
- Melaksanakan urusan kerumahtanggaan dan keprotokolan;
- Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum;
2. Bidang Perikanan Budidaya

Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
dinas dan membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan dibidang perikanan
budidaya yang meliputi pengembangan perbenihan, produksi dan usaha budidaya ikan
serta tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas; menyusun rencana/program dan
menyelenggarakan penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring
dan evaluasi, pengawasan, pelaporan, penyelenggaraan pemerintahan di bidang
perbenihan, produksi budidaya dan usaha budidaya.
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Perikanan Budidaya menyelenggarakan fungsi :
 Penyusunan bahan/materi penyususnan perumusan kebijakan, koordinasi,
pembinaan dan monitoring;
 Penyusunan bahan rumusan kebijakan, perencanaan, pembinaan, pengendalian,
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan perbenihan ikan;
 Penyusunan bahan rumusan kebijakan, perencanaan, koordinasi, pembinaan,
pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan produksi
perikanan budidaya
 Penyusunan bahan rumusan kebijakan, perencanaan, koordinasi, pembinaan,
pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pengembangan usaha perikanan budidaya
 penyusunan bahan rencana/program di bidang koordinasi pelaksanaan tugas
 Evaluasi dan pelaporan tugas
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
bidang tugas
Bidang Perikanan Budidaya membawahi :
a. Seksi Perbenihan mempunyai tugas menghimpun dan menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, perencanaan koordinasi, pembinaan, pemantauan,
pengendalian, evaluasi dan elaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan
perbenihan ikan; Menyusun rencana/program dan menyelenggarakan penyusunan
kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi, pengawasan,
pelaporan, penyelenggaraan pemerintahan di bidang Perbenihan, Produksi
Budidaya dan Usaha Budidaya.
Rincian tugas Seksi Produksi Perikanan, adalah sebagai berikut :
- Menyusun draft Kerangka Acuan Kerja dan usulan kegiatan pengembangan
perbenihan ikan;
- Menyusun rencana pengembangan prasarana dan sarana perbenihan ikan
- Menyusun bahan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengembangan perbenihan
ikan
- Melaksanakan pembinaan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi dalam
rangka pemberdayaan unit perbenihan ikan skala besar dan kecil
- Melaksanakan sertifikasi dan surveillance Cara Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB)
- Mengumpulkan data dan informasi perbenihan ikan
- Menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan
perbenihan ikan
- Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
b. Seksi Produksi Budidaya mempunyai tugas menghimpun dan menyiapkan bahan
pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan
produksi perikanan budidaya; Menyiapkan rencana/program dan
menyelenggarakan penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi,
monitoring dan evaluasi, pengawasan, pelaporan, penyelenggaraan pemerintahan
di bidang Perbenihan.
c. Seksi Usaha Budidaya mempunyai Menghimpun dan menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, perencanaan koordinasi, pembinaan, pemantauan, pengendalian,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha perikanan
budidaya; Menyiapkan rencana/program dan menyelenggarakan penyusunan
kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi, pengawasan,
pelaporan, penyelenggaraan pemerintahan di bidang Usaha Budidaya.
3. Bidang Perikanan Tangkap

Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas menyusunrencana/programdan
menyelenggarakan penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring
dan evaluasi, pengawasan, pelaporan, penyelenggaraan pemerintahan dibidang
Pengelolaan Sumber Daya Ikan Dan Pengendalian Penangkapan Ikan, Pelabuhan
Perikanan dan Kapal Perikanan, Alat Penangkapan Ikan Dan Kenelayanan.
Bidang Perikanan Tangkap membawahi :
a. Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Pengendalian Penangkapan Ikan
mempunyai tugas menyiapkan rencana/program dan menyelenggarakan
penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi,
pengawasan, pelaporan, penyelenggaraan pemerintahan di bidang Pengelolaan
Sumber Daya Ikan dan Pengendalian Penangkapan Ikan, Pelabuhan Perikanan dan
Kapal Perikanan, Alat Penangkapan Ikan dan Kenelayanan.
b. Seksi Pelabuhan Perikanan mempunyai tugas menghimpun dan menyiapkan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan penetapan lokasi dan pengelolaan
pelabuhan perikanan; Menyiapkan rencana/program dan menyelenggarakan
penyusunan kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi,
pengawasan, pelaporan, penyelenggaraan pemerintahan di bidangPengelolaan
Sumber Daya Ikan Dan Pengendalian Penangkapan Ikan.
c. Seksi Kapal Perikanan, Alat Penangkapan Ikan dan Kenelayanan mempunyai tugas
Menghimpun dan menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
pengembangan kapal perikanan, alat penangkapan ikan dan alat bantu
penangkapan ikan serta pembinaan kenelayanan.
4. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam merumuskan kebijakan di bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan yang meliputi Pembinaan Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan dan
Perikanan, Akses Pasar dan Promosi serta Usaha dan Logistik.
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, membawahi :
a. Seksi Bina Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan dan Perikanan mempunyai tugas
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, menyiapkan bahan bimbingan teknis
bina mutu, diversifikasi produk kelautan dan perikanan; melaksanakan kegiatan
bimbingan teknologi bina mutu, diversifikasi produk kelautan dan perikanan;
b. Seksi Usaha dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan usaha dan pemasaran
serta promosi hasil kelautan dan perikanan
c. Seksi Logistik dan Distribusi Hasil Perikanan mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan perencanaan koordinasi, pembinaan, pemantauan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan logistik dan distribusi
produk hasil kelautan dan perikanan.
5. Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil
Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan di Bidang
Pengawasan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta tugas
lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,
membawahi :
a. Seksi Tata Ruang Laut dan Pengelolaan Perairan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
mempunyai tugas mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan perumusan
kebijakan, perencanaan, koordinasi, pembinaan, pemantauan, pengendalian,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tata ruang laut dan izin pengelolaan perairan
pesisir dan pulau-pulau kecil.
b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelestarian Sumberdaya Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil mempunyai tugas menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan
perumusan kebijakan, perencanaan, koordinasi, pembinaan, pemantauan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan
pelestarian sumberdaya perairan pesisir dan pulau-pulau kecil.
c. Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas
menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan,
perencanaan, koordinasi, pembinaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Dalam Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas pada Dinas-Dinas Daerah dan Unit Pelaksana Teknis Bdan pada Badan-
Badan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada pasal 3 pada huruf a point 9 bahwa
Dinas Kelautan dan Perikanan terdiri atas : a). Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok,
b). Pelabuhan Perikanan Teluk Santong, c). Balai Laboratorium Pengujian dan Penerapan
Mutu Hasil Perikanan dan Kelautan Mataram, d). Balai Pengembangan Budidaya
Perikanan Pantai Sekotong, e). Balai Pengembangan Perikanan Budidaya Laut dan Payau
Labuan Lalar.
1. Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok (PPLB) dan Pelabuhan Perikanan

Teluk Santong
UPTD Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok dan UPTD Pelabuhan Perikanan Teluk
Santong mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat di bidang tata usaha, tata kelola dan
pelayanan usaha, serta operasional pelabuhan dan kesyahbandaran.
Dalam melaksanakan tugas Pelabuhan Perikanan menyelenggarakan fungsi :
 Pengendalian dan mengkoordinasikan urusan tata usaha, kepegawaian,
keuangan dan rumah tangga;
 Pengendalian dan mengkoordinasikan tata kelola dan pelayanan usaha;
 Pengendalian dan mengkoordinasikan operasional pelabuhan dan
kesyahbandaran;
 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Kepala UPTD mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat di bidang tata usaha, tata kelola dan
pelayanan usaha, serta operasional pelabuhan dan kesyahbandaran.
UPTD Pelabuhan Perikanan, membawahi :
a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi, pelaksanaan,
penyusunan rencana, program dan anggaran, hukum, organisasi,
ketatalaksanaan, administrasi kepegawaian, keuangan dan umum,
mengendalikan lingkungan (kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan dan
keselamatan kerja) rumah tangga dan pengelolaan Barang Milik Daerah,
pelayanan masyarakat perikanan, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan.
b. Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas melaksanakan

pengembangan pelabuhan dan pelayanan usaha di kawasan pelabuhan
c. Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran mempunyai tugas

melaksanakan operasional pelabuhan dan kesyahbandaran.
2. Balai Laboratorium Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan dan

Kelautan
UPTD Balai Laboratorium Pengujian dan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan dan
Kelautan (BLPPMHPK) Mataram mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
teknis Dinas Kelautan dan Perikanan di bidang tata usaha, pengujian mutu produk
hasil perikanan dan kelautan, pengawasan dan pembinaan mutu produk hasil
perikanan dan kelautan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD Balai
Laboratorium Pengujian dan Pererapan Mutu Hasil Perikanan dan Kelautan
(BLPPMHPK) Mataram menyelenggarakan fungsi :
 Penyusunan rencana dan program pengujian, pengawasan dan pembinaan mutu
produk hasil perikanan dan kelautan
 Pengujian dan pengkajian penerapan sistem mutu hasil perikanan dan kelautan
 Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan mutu produk hasil perikanan dan
kelautan
dan Perikanan di bidang tata usaha, pengujian mutu produk hasil perikanan dan
kelautan, pengawasan dan pembinaan mutu produk hasil perikanan dan kelautan.
UPTD Balai Laboratorium Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan dan
Kelautan (BLPPMHPK) Mataram, membawahi :
a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu kepala Balai dalam urusan
perencanaan program kegiatan dan pelaporan ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, rumah tangga, perlengkapan dan asset serta melaksanakan
pembinaan administrasi
b. Seksi Pengujian Mutu Hasil Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas Membantu
Kepala Balai dalam pelaksanaan pengujian mutu hasil perikanan dan kelautan
c. Seksi Pengawasan dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan dan Kelautan mempunyai
tugas membantu Kepala Balai dalam pelaksanaan pengawasan dan pembinaan
mutu hasil perikanan dan kelautan, optimalisasi pemanfaatan sarana, pendataan
sarana pendidikan dan pelatihan.
3. Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai (BPBPP) Sekotong

UPTD Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai (BPBPP) Sekotong mempunyai
tugas melaksanakan sebagaian tugas teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Nusa Tenggara Barat di bidang tata usaha, teknologi pengembangan perikanan
budidaya laut dan perikanan budiaya air payau.
Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai (BPBPP) Sekotong dipimpin oleh
Kepala Balai yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;
Untuk melaksanakan tugas Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai (BPBPP)
Sekotong menyelenggarakan fungsi :
keuangan dan rumah tangga
 Pengendalian dan mengkoordinasikan pengembangan teknologi perikanan
budidaya laut
 Pengendalian dan mengkoordinasikan pengembangan teknologi perikanan
budidaya payau
Balai Pengembangan Perikanan Pantai (BPBPP) Sekotong, membawahi :

a. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pengelolaan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga
dan melaksanakan pembinaan administrasi
b. Seksi Pengembangan Budidaya Ikan Laut mempunyai tugas melakukan
Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, perencanaan,
koordinasi, pembinaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pengembangan budidaya ikan laut
c. Seksi Pengembangan Budidaya Ikan Air Payau mempunyai tugas Menghimpun
dan menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan, perencanaan,
koordinasi, pembinaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pengembangan budidaya ikan Payau
4. Balai Pengembangan Perikanan Budidaya Laut dan Payau Labuan Lalar

UPTD Balai Pengembangan Perikanan Budidaya Laut dan Payau Labuan Lalar
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Barat di bidang tata usaha, teknologi pengembangan
perikanan budidaya laut dan perikanan budidaya air payau.
Dalam melaksanakan tugas Balai Pengembangan Perikanan Budidaya Laut dan Payau
Labuan Lalar menyelenggarakan fungsi :
keuangan dan rumah tangga;
 Pengendalian dan pengkoordinasian pengembangan teknologi perikanan
budidaya laut;
 Pengendalian dan pengkoordinasian pengembangan teknologi perikanan
budidaya air payau;
dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat di bidang tata usaha, teknologi
pengembangan perikanan budidaya laut dan perikanan budidaya air payau.
UPTD Balai Pengembangan Perikanan Budidaya Laut dan Payau Labuan Lalar,
membawahi :
a. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pengelolaan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga
dan melaksanakan pembinaan administrasi
b. Seksi Pengembangan Budidaya Laut mempunyai tugas menghimpun dan
menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan, perencanaan, koordinasi,
pembinaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pengembangan budidaya laut.
c. Seksi Pengembangan Budidaya Air Payau mempunyai tugas menghimpun dan
menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan, perencanaan, koordinasi,
pembinaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pengembangan budiaya ikan air payau.
7. Cabang Dinas
Dalam Peraturan Gubernur Nomor 30 Tahun 2018 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Sususnan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Cabang Dinas pad
Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada pasal 5, Cabang Dinas
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Daerah Provinsi melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi di wilayah kerjanya.
Cabang Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dan program sesuai dengan lingkup bidang
tugas dan wilayah kerjanya
b. Kkordinasi dan pelaksanaan evaluasi dengan lingkup bidang tugas dan wilayah
kerjanya
c. Koordinasi dan pelaksanaan administrasi sesuai dengan lingkup bidang tugas dan
wilayah kerjanya
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Pada pasal 7 Cabang Dinas pada Dinas Kelautan dan Perikanan terdiri dari : a).
Cabang Dinas Kelautan Wilayah Pulau Lombok, b). Cabang Dinas Kelautan Wilayah
Sumbawa dan Sumbawa Barat dan c). Cabang Dinas Kelautan Wilayah Bima Dompu.
Cabang Dinas Kelautan Wilayah Pulau Lombok, Cabang Dinas Kelautan Wilayah
Sumbawa dan Sumbawa Barat dan Cabang Dinas Kelautan Wilayah Bima Dompu
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Barat pada sub urusan pemerintahan bidang kelautan di wilayah
Pulau Lombok, di Wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat dan di Wilayah Bima Dompu.
Dalam melaksanakan tugas Cabang Dinas Kelautan menyelenggarakan fungsi :
 Koordinasi, evaluasi, pembinaan dan pelaksanaan kebijakan administrasi urusan tata
usaha, kepegawaian, keuangan, asset dan rumah tangga
 Koordinasi, evaluasi, pembinaan dan pelaksanaan kebijakan kawasan konservasi
perairan daerah kawasan pulau lombok
 Koordinasi, evaluasi, pembinaan dan pelaksanaan kebijakan pengawasan sumberdaya
kelautan dan perikanan wilayah Pulau lombok
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
Kepala Cabang Dinas Kelautan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada sub urusan
pemerintahan bidang kelautan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Cabang Dinas Kelautan membawahi :
a. Kasubbag Tata Usaha mempunyai tugas bahan perumusan kebijakan tata kelola
dan operasional kawasan konservasi perairan daerah wilayah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
b. Kepala Seksi Pengelolaan Kawasan Konservasi mempunyai tugas melaksanakan
bahan perumusan tata kelola dan operasional kawasan konservasi perairan daerah
wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rincian Tugas Seksi Pengelolaan Kawasan Konservasi adalah sebagai berikut :
- Menyiapkan bahan rencana kerja, rencana strategis, RKA DPA kegiatan cabang
dinas
- Menyiapkan bahan laporan kinerja instansi pemerintah, LKPJ, LPPD, RLPPD dan
laporan kegiatan cabang dinas
- Menyiapkan bahan pengelolaan dan pengendalian kawasan konservasi perairan
daerah wilayah Lombok, Sumbawa – Sumbawa Barat dan Wilayah Bima Dompu
- Menyiapkan sarana prasarnan pengelolaan kawasan konservasi perairan
- Menyiapkan bahan penyususnan dan merencanakan dan pemanfaatan kawasan
konservasi
- Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
c. Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan mempunyai tugas melaksanakan bahan
perumusan kebijakan tata kelola dan operasional pengawasan sumber daya
kelautan wilayah pulau lombok Sumbawa – Sumbawa Barat dan Wilayah Bima
Dompu.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Fungsional Perencana
a. Perencana Ahli Pertama, meliputi:
1. laporan identifikasi permasalahan;
2. laporan perumusan permasalahan;
3. laporan hasil inventarisasi dan identifikasi data sekunder;
4. laporan hasil inventarisasi dan identifikasi data primer;
5. laporanhasil pengolahan data dan informasi;
6. laporan pelaksanaan pengumpulan data;
7. laporan hasil analisis data dan informasi;
8. laporan penyajian data dan informasi;
9. laporan persiapan pengendalianpelaksanaanrencana pembangunan;
10. dokumen persiapan evaluasi rencana pembangunan tahunan;dan
11. dokumen pengolahan data dan informasi evaluasi rencana pembangunan
tahunan;
b. Perencana Ahli Muda, meliputi :
1) laporan formulasi sajian analisis;
2) makalah kebijakan (Policy Paper);
3) dokumen kaidah pelaksanaan rencana pembangunan;
4) laporan penyusunanalternatif danmodel hubungan kausal/fungsional;
5) laporanhasil uji alternatif kriteriadan model;
6) dokumen rencana kebijakan strategis jangka pendek;
7) dokumen rencana program dan kegiatan lintas sektoral;
8) dokumen rencana program dan kegiatanregional;
9) dokumen rencana program dan kegiatan sektoral;
10) rancangan rencana anggaran dan pembiayaan (RKAharus memuat uraian
pembiayaan belanja agar penggunaan anggaran tepat sasaran);
11) laporan telaahan hasil pembahasan rencana anggaran;dan
12) laporan hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan;
c. Perencana Ahli Madya, meliputi:

1) makalah kebijakan strategis (Policy Brief);
2) dokumen rencana kebijakan/programstrategis jangka menengah;
3) dokumen kebijakan/programstrategis sectoral;
4) dokumen programlintassectoral;
5) dokumen rencana pelaksanaan; Kebijakan, Rencana dan Program(KRP);
6) rencana pembangunan sektoral(termasuk desain Kebijakan, Rencana,dan
Program-KRP);
7) rencana pembangunan lintas sektor (termasuk desain Kebijakan,
Rencana, dan Program-KRP);
8) laporan telaahanlingkup sektoral/regional;
9) laporan hasil pengendalian dan pemantauan pelaksanaan rencana
pembangunan;dan
10) dokumen evaluasi rencana pembangunanjangka menengah/sectoral;dan
d. Perencana Ahli Utama, meliputi:
1) Dokumen evaluasi kebijakan dan/evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan;
2) dokumen perencanaan kebijakan strategis/program jangka panjang;
3) dokumen perencanaan kebijakan/program strategis makro;
4) dokumen disain program kawasan;
5) rencana pembangunan regional (termasuk desain Kebijakan, Rencana,
dan Program-KRP);
6) laporan telaahan lingkup makro/lintas sektoral/kawasan;
7) laporan telaahan hasil pembahasan rencana anggaran;
8) laporan hasil pengendalian dan pemantauan pelaksanaan rencana dan
program strategis;dan
9) dokumen evaluasi rencana pembangunan jangka
panjang/lintassektor/kawasan.
e. Fungsional Pengawas Perikanan, rincian tugas :

1. Pengawas Bidang Pembudidayaan Ikan Melakukan pengawasan yang
bersifat teknis biologis terhadap kegiatan pembudidayaan ikan yang
meliputi persiapan pengawasan kegiatan pada unit usaha pembudidayaan
ikan, pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya, pengawasan
sumberdaya dan lingkungan pembudidayaan ikan, evaluasi dan
rekomendasi;
2. Pengawas Bidang Penangkapan : Melaksanakan sebagian tugas Kepala
Pelabuhan Perikanan dalam bidang pengawasan, ketertiban operasional
kapal perikanan, menjaga kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan
serta menerbitkan Surat Laik Operasi (SLO) bagi kapal perikanan yang
akan berlayar.
f. Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan

Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan mempunyai tugas :
Melaksanakan kegiatan pengendalian hama dan penyakit ikan serta
lingkungan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, analisis, evaluasi dan
pelaporan serta pengembangan pengendalian hama dan penyakit ikan dan
lingkungan.
g. Fungsional Pengawas Benih Ikan
Tugas fungsional Pengawas Benih Ikan adalah menyiapkan,
melaksanakan, menganalisis, mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan
kegiatan pengawasan benih ikanserta peredarannya.
h. Fungsional Arsiparis
Tugas Pokok Arsiparis adalah melaksanakan kegiatan pengelolaan
arsip dan pembinaan kearsipan yang meliputi ketatalaksanaan kearsipan,
pembuatan petunjuk kearsipan, pengelolaan arsip, konversi arsip, layanan
kearsipan, publikasi kearsipan, pengkajian dan pengembangan kearsipan,
pembinaan dan pengawasan kearsipan.
i. Fungsional Analis Pasar Hasil Perikanan

Mengumpulkan dan memilah data yang di terima, menganalisis
data harga ikan untuk kemudian dijadikan laporan sebagai bahan untuk
membuat program dan kebijakan lebih lanjut.
Dengan rincian tugas sebagai berikut :
1. Menyusun Rencana/Program Kerja Jabatan Fungsional Analis Pasar
2. Melaksanakan menyiapkan bahan bimbingan teknis manajemen
usaha, ivestasi dan logistik produk kelautan dan perikanan.
3. Menyusun Rencana/Program Kerja Analisa Pasar
4. Melaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Fungsional
Analisa Pasar.
5. Membuat Bahan Evaluasi Kegiatan Analis Pasar .
6. Mengikuti Pelatihan Dalam Rangka Pengembangan Profesi Jabatan
Fungsional Analis Pasar
7. Menyusun Buku Profil Peluang Usaha dan Invetasi Kelautan dan
Perikanan .
8. Melaksanakan Tugas Kedinasan lain yang diperintahkan oleh Atasan
Bagan struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan sebagaimana tercantum
di bawah ini:
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XII : PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NTB

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : 82 Tahun 2021
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TANGGAL : Januari 2021
2.2. Sumberdaya Perangkat Daerah (PD)

2.2.2. Kepegawaian
Jumlah keseluruhan pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB adalah
sebanyak 221 orang dengan rincian sebanyak 204 orang PNS, Pegawai Tidak Tetap
sebanyak 17 orang, dengan rincian Pegawai negeri Sipil sebagai berikut :
 Dilihat dari jenis kelamin, Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi NTB terdiri dari :
laki-laki : 151 orang (74%)
Wanita : 53 orang (26%)
 Berdasarkan tingkat pendidikan, Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi NTB terdiri dari :
- S2 :15 orang (7%)

- S1 :128 orang (63%)
- Diploma : 0 orang (0%)
- SMA : 57 orang (28%)
- SMP : 3 orang (0,5%)
- SD : 6 orang (1,5%)
 Sedangkan dilihat dari jenjang secara struktural, Pegawai Negeri Sipil pada Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, terdiri dari :
 Eselon II : 1 orang,
 Eselon III : 13 orang,
 Eselon IV : 36 orang,
 Staf : 129 orang, dan
 JFT : 25 orang
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3.1. Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah
Kinerja capaian produksi kelautan dan perikanan Provinsi NTB dalam kurun
waktu lima tahun terakhir periode renstra tahun 2015 – 2019 mengalami fluktuasi
namun cenderung menurun pada 3 tahun terakhir terutama pada indikator kinerja
produksi perikanan tangkap dan produksi perikanan budidaya. Rumput laut dan ubur-
ubur menjadi salah satu komoditas unggulan yang mendominasi capaian produksi total
perikanan. Sedangkan pada capaian produksi garam grafik terendah terjadi pada tahun
kedua dan ketiga dengan rasio capaian produksi hanya 14,51% dari target, dan
meningkat . Faktor cuaca menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan produksi
garam khususnya di tambak. Untuk nilai tukar perikanan baik nilai tukar perikanan
budidaya dan nilai tukar nelayan menunjukkan trend meningkat selama kurun lima
tahun terakhir dengan rasio rata-rata berada diatas 100%. Hal ini menunjukkan tingkat
pendapatan pelaku usaha perikanan telah mengalami surplus. Selengkapnya
akuntabilitas capaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB tahun 2015 dan
2019, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.3.11.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2015 – 2019
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No. Fungsi
Perangkat
Daerah 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1. Produksi 920.945 1.082.767 1.104.092 1.126.173 1.148.696 1.066.922 1.183.076 1.024.084 1.089.317 1.140.552 115,85 109,26 92,75 96,72 99,29
Perikanan
Budidaya (ton)
2. Produksi 147.921 212.727 216.982 221.321 227.961 212.036 173.655 182.992 193.883 229.794 143,34 81,63 84,33 87,60 100,80
Perikanan
Tangkap (ton)
3. Produksi Garam 160.000 150.000 160.000 170.000 180.000 178.605 21.769 104.177 296.930 162.844,40 111,63 14,51 65,11 174,66 90,47
(ton)
4. Produksi Olahan 178.520 192.000 201.600 222.854 211.893 210.883 192.136 199.895 210.738 210.738 118,13 100,07 99,15 94,55 99,45
Hasil Perikanan
(ton)
5. Nilai Tukar - 101 102 103 - - 101. 98 194,06 108,72 108,89 - 100,97 102,02 105,55 108,89
Perikanan
6. Nilai Tukar 97,10 88 89 90 - 91,45 89,71 90,81 93,74 94,29 94,18 101,94 102,12 104,15 94,29
Pembudidaya
Ikan
7. Nilai Tukar 104 105 106 107 - 106,79 108,07 112,25 107,00 117,92 102,68 102,92 105,89 100 117,92
Nelayan
8. Angka 30 31 32 33 35,89 31,53 32,35 35,49 35,49 49,51 105,10 104,35 110,91 107,55 137,95
Konsumsi Ikan
(kg/kap/thn)
9. Luas kawasan - 229.555 293.034 319.675 251.642 - 229.555 214.411 241.052 252.606 - 100 73,17 75,40 100,38
Konservasi
Perairan
10. Persentase 100 100 100 100 100 92,89 99,90 96,07 84,01 106,41 92,89 99,90 96,07 84,01 106,41
Capaian
Realisasi PAD
Terhadap Target
(%)
2.3.2. Tabel 2.3.2. Akuntabilitas Kinerja Anggaran
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata

Anggaran pada Tahun (Rp.000) Realisasi pada Tahun (Rp.000)
NAMA SKPD, Tahun Pertumbuhan
PROGRAM DAN
KEGIATAN Angga
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Realis
ran
asi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
DINAS KELAUTAN DAN

30.033.430 19.312.708 20.057.344 16.333.685 21.437.104 28.383.611 18.291.393 19.320.581 15.871.628 20.589.410 0,95 0,95 0,96 0,97 0,96 0,05 0,05
PERIKANAN
Pelayanan Administrasi
2.120.998 2.948.572 4.033.736 3.608.480 3.851.099 1.910.065 2.780.101 3.674.268 3.540.532 3.722.032 0,90 0,94 0,91 0,98 0,97 0,17 0,19
Perkantoran
Peningkatan Sarana dan

2.446.180 3.407.546 2.965.236 1.136.375 3.862.603 2.296.166 3.162.270 2.855.444 1.066.907 3.835.555 0,94 0,93 0,96 0,94 0,99 0,34 0,38
Prasarana aparatur
Peningkatan Kapasitas
69.700 50.391 152.956 52.400 35.000 61.586 50.391 152.067 52.350 34.970 0,88 1,00 0,99 1,00 1,00 0,80 1,04
Sumberdaya Aparatur
Peningkatan
Pengembangan Sistem
139.795 133.445 106.095 299.321 276.370 108.269 129.741 106.094 294.885 274.882 0,77 0,97 1,00 0,99 0,99 0,42 0,39
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Peningkatan Kapasitas
Pengelolaan Keuangan 157.640 180.008 139.505 115.383 110.648 151.829 149.418 131.529 112.053 92.028 0,96 0,83 0,94 0,97 0,83 0,32 0,29
Daerah
Pemberdayaan Ekonomi
124.700 293.780 323.300 140.000 1.500.000 96.102 283.784 320.625 139.175 1.492.999 0,77 0,97 0,99 0,99 1,00 2,26 2,34
Masyarakat Pesisir
Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pengawasan dan 581.778 1.940.073 1.954.187 600.254 0 451.421 1.572.204 1.831.016 562.540 0 - 0,81 - 0,94 ~ 0,05 0,09
Pengendalian SDKP
Peningkatan Mitigasi
Bencana Alam Laut dan 10.653.650 1.338.596 1.053.760 345.000 0 10.528.460 1.263.464 1.016.199 338.239 0 0,99 0,94 0,96 0,98 ~ -0,25 -0,25
Prakiraan Iklim Laut
Pengembangan Budidaya
5.820.882 3.070.915 3.398.883 3.230.504 3.119.269 5.521.632 3.017.873 3.368.956 3.157.252 3.105.731 0,95 0,98 0,99 0,98 1,00 -0,09 -0,09
Perikanan
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata
Anggaran pada Tahun (Rp.000) Realisasi pada Tahun (Rp.000)
NAMA SKPD, Tahun Pertumbuhan
PROGRAM DAN
KEGIATAN Angga
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Realis
ran
asi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Pengembangan Perikanan
5.554.765 3.820.057 4.607.947 5.907.277 4.220.000 5.141.642 3.723.098 4.565.929 5.748.757 3.749.277 0,93 0,97 0,99 0,97 0,89 0,39 0,36
Tangkap
Optimalisasi Pengelolaan
dan Pemasaran Produksi 163.100 1.994.996 1.009.229 536.986 1.468.141 132.100 1.921.958 997.574 501.792 1.457.181 0,81 0,96 0,99 0,93 0,99 2,41 2,90
Perikanan
Pengembangan Aplikasi
Teknologi Data dan 79.244 74.980 225.770 206.010 0 74.274 182.157 214.660 205.742 0 0,94 2,43 0,95 1,00 ~ 0,56 0,88
Informasi
Perlindungan dan
Konservasi Sumberdaya 2.120.998 59.350 86.740 155.695 0 1.910.065 54.935 86.218 151.405 0 - - - 0,97 ~ -0,12 -0,10
Kelautan dan Perikanan
Pengelolaan Sumberdaya
Laut, Pesisir Dan Pulau- - - - - 2.993.974 - - - - 2.824.755 - - - - 0,94 ~ ~
Pulau Kecil
Kinerja anggaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dalam kurun waktu 2015 s/d 2019 berdasarkan rata-rata realisasi anggaran
dinilai cukup baik, akan tetapi jika dilihat dari rata-rata pertumbuhannya program perikanan budidaya yang merupakan salah satu strategis
mengalami minus. Hal ini tentunya belum sebanding dengan tingkat rata-rata pertumbuhan rasio capaian kinerjanya. Pertumbuhan rata-rata
anggaran untuk program Pengelolaan Perikanan Tangkap positif meskipun berada diangka nol koma. Sedangkan untuk program Optimalisasi
Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan menjadi satu-satunya program dengan pertumbuhan anggaran tertinggi dengan rata-rata
pertumbuhan anggarannya sebesar 2,41% pertahun dibandingkan dengan beberapa program strategis lainnya yang dilaksanakan oleh Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Dari uraian pada bab –bab sebelumnya maka dapat dilakukan identifikasi terhadap
potensi tantangan dan peluang dalam Pembangunan Perikanan dan Kelautan Provinsi
NTB guna menghasilkan strategi, dengan uraian sebagai berikut :
2.4.1.Tantangan
1. Terjadinya penurunan stok sumberdaya ikan
2. Kualitas SDM Kelautan dan Perikanan masih terbatas
3. Tuntutan penyediaan produk berdaya saing dan berkelanjutan
4. Kurangnya akses permodalan ke lembaga keuangan
5. Global warming dan ancaman bencana alam
6. Tingkat pendapatan masyarakat perikanan masih rendah
7. Iklim berinvestasi (keamanan) di bidang Kelautan dan Perikanan belum
kondusif
8. Pemberlakuan Pasar bebas ditingkat regional dan internasional
9. Kualitas mutu produk perikanan masih rendah
10. Tingkat konsumsi ikan masih rendah
2.4.2. Peluang
1. Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang cukup besar
2. Jumlah masyarakat perikanan (pembudidaya, nelayan, pengolah) cukup
banyak
3. Peluang pasar dalam negeri dan luar negeri cukup potensial
4. Dukungan Pemerintah pada sub sektor perikanan dan kelautan semaikn
besar;
5. Teknologi dan inovasi perikanan dan keluatan yang semakin berkembang;
6. Tingkat kebutuhan masyarakat akan konsumsi produk hasil perikanan dan
kelautan semakin tinggi;
7. Jumlah pengusaha perikanan budidaya cukup memadai
8. Adanya program pemberdayaan masyarakat perikanan dan kelautan
9. Prasarana perikanan tangkap dan budidaya cukup memadai
10. Adanya 3 Cabang Dinas (KCD)
11. Kemampuan menghasilkan PAD
12. Adanya dukungan pembiayaan melalui APBD, APBN dan hibah lainnya
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah
Beberapa permasalahan yang dihadapi berdasarkan tugas dan fungsi dari Bidang
Teknis dan UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan kawasan perairan laut dan pesisir belum optimal;
2. Tingginya aktivitas investasi di wilayah pesisir belum diimbangi dengan
kemampuan anggaran dan sumberdaya manusia yang memadai;
3. Pengawasan terhadap potensi pelanggaran di wilayah perairan yang menjadi
kewenangan provinsi belum maksimal;
4. Masih terjadinya penangkapan ikan dengan cara merusak, illegal, tidak
dilaporkan dan tidak sesuai regulasi;
5. Jangkauan penangkapan ikan masih terbatas;
6. Terbatasnya sarana dan prasarana penangkapan ikan;
7. Belum optimalnya fasilitasi pengurusan perizinan bidang kelautan dan perikanan;
8. Masih terbatasnya sarana produksi perikanan budidaya;
9. Tingginya harga pakan tidak sebanding dengan nilai harga jual ikan;
10. Terbatasnya dukungan untuk peningkatan diversifikasi olahan hasil perikanan
dan promosi Gemarikan.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019-2023 merupakan dokumen perencanaan jangka
menengah tahap ke-empat dalam dokumen RPJPD Provinsi NTB Tahun 2005-2025.
Dengan mempertimbangkan visi, misi, sasaran pokok dan tahapan pembangunan
jangka panjang daerah, potensi, permasalahan, isu strategis, peluang dan tantangan
pembangunan, serta visi, misi dan arah pembangunan jangka menengah nasional,
maka dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah
daerah Provinsi NTB tahun 2019-2023 sebagaimana diuraikan berikut :
a. Visi
Visi dan misi pembangunan yang diusung oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih Provinsi NTB Tahun 2019-2023 adalah:
“Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”
Dalam visi yang diusung terdapat kata kunci “GEMILANG” yang bermakna Gerakan
Mencintai Lingkungan, Kesehatan dan Pendidikan Cemerlang.
b. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang
gemilang, Dinas Kelautan dan Perikanan memiliki relevansi untuk mendukung
pencapaian misi kelima pembangunan Provinsi NTB Tahun 2019 - 2023 yaitu NTB
SEJAHTERA DAN MANDIRI melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi
kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian,
pariwisata dan industrialisasi.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Lembaga dan Renstra

Provinsi/Kabupaten/Kota
Salah satu misi pembangunan nasional yang terkait dengan pembangunan kelautan
dan perikanan adalah Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang Mandiri,
Maju, Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional. Sebagai organisasi yang membantu
Presiden untuk membidangi urusan kelautan dan perikanan, maka visi KKP ditetapkan
selaras dengan visi pembangunan nasional serta bertujuan untuk mendukung
terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Visi KKP adalah “Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera
dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk mewujudkan
Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong
Royong”. Visi dan misi Kementerian tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat
dan selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
yaitu : untuk mewujudkan “NTB Gemilang”.
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Permen KP nomor : 17/Permen-KP/2020
tentang Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2019 – 2024, telah
merumuskan sasaran, strategi dan arah kebijakan yang mendukung pembangunan
sektor kelautan dan perikanan di Provinsi NTB. Dukungan pembangunan kelautan dan
perikanan tersebut dilaksanakan melalui dana dekonsentrasi dengan sasaran sebagai
berikut :
1. Mendorong peningkatan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap di
Provinsi NTB, sebagai salah satu variabel penyumbang kontribusi PDRB daerah,
dimana Provinsi NTB merupakan salah satu dari 5 provinsi penyumbang
produksi perikanan budidaya terbesar di Indonesia. Selain itu KKP juga
memfasilitasi pelaku usaha kelautan dan perikanan untuk penerapan
standardisasi sistem budidaya melalui sertifikasi CBIB dan CPIB, dan
perlindungan pelaku usaha melalui fasilitasi Sehat Nelayan, SehatKan dan
asuransi serta bantuan sarana dan prasarana produksi.
2. Program Pengelolaan Ruang Laut dimana KKP concern untuk pengelolaan
produksi garam rakyat dengan menetapkan Provinsi NTB sebagai salah satu
lokasi sentra garam nasional. Selain itu KKP juga mendukung pengelolaan
kawasan perairan, pesisir dan pulau – pulau kecil melalui penetapan KKPD oleh
Menteri Kelautan dan Perikanan, pengembangan wisata bahari.
3. Melalui program penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, Provinsi
didorong untuk meningkatkan diversifikasi olahan hasil perikanan dan
kampanye gemarikan dalam rangka meningkatkan angka konsumsi ikan;
4. KKP juga concern terhadap pendampingan teknis untuk penyediaan sarana
produksi berupa penyediaan bibit dan benih unggul untuk budidaya laut dengan
menempatkan Unit Pelaksana Teknisnya di Provinsi NTB yaitu Balai
Pengembangan Budidaya Laut (BPBL) Sekotong dan Badan karantina Ikan dan
Pengendalian Mutu Mataram untuk sistem karantina ikan dan pengendalian
mutu produk kelautan dan perikanan.
Melalui Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam
proses penyusunannya telah mempertimbangkan penyelarasan dan harmonisasi
substansi urusan dan sub urusan dengan Renstra Kementerian Kelautan dan
Perikanan, juga dengan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota,
dimana kabupaten/kota menjadi wilayah sasaran pelaksanaan kegiatan sehingga
dalam implementasi program dan kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota dapat
berjalan secara sinergi.
3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS RPJMD
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) memiliki hubungan relevansi yang sangat kuat
dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi NTB. Hubungan dimaksud adalah merupakan bagian pertimbangan dalam
memenuhi permohonan pemanfaatan ruang bagi kegiatan investasi di Nusa Tenggara
Barat. Rencana tata ruang dalam konteks investasi dalam pembangunan sektor
kelautan dan perikanan berpedoman pada Rencana tata Ruang Laut berdasarkan
Perda No, 12 Tahun 2017 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau – pulau
Kecil (RZWP3K), yang selanjutnya diselaraskan dengan Perda RTRW Provinsi NTB
Nomor 3 Tahun 2010.
Dalam pelaksanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari KRP (Kebijakan Rencana dan Program) KLHS
RPJMD, maka aspek kajian lingkungan strategisnya sangat diperlukan untuk
menjamin pelaksanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat berjalan
secara optimal tanpa menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang signifikan.
Namun dalam pelaksanaan pemanfaatan kawasan lingkungan perairan laut selama ini
Dinas Kelautan dan Perikanan selalu mendorong kajian terkait dengan analisis daya
dukung dan daya tampung lingkungannya.
3.5. Penentuan Isu - isu Strategis

Pelaksanaan pembangunan perikanan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu
tahun 2019 – 2023 dapat memberikan manfaat maupun dampak positif yang bisa
dirasakan namun tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan ataupun
kendala yang dihadapi.
Berdasarkan identifikasi permasalahan terhadap hasil pembangunan periode
sebelumnya dan telaahan visi dan misi Pemerintah Daerah serta analisis lingkungan
strategis maka isu - isu strategis dalam pembangunan kelautan dan perikanan adalah
:
1. Potensi Sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil belum dikelola secara
optimal;
2. Degradasi kualitas lingkungan dan ekosistem laut dan pesisir;
3. Masih terjadinya penangkapan secara merusak lingkungan dan penangkapan
secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak sesuai regulasi.
4. Tingginya harga pakan dan terbatasnya ketersediaan benih unggul dan bermutu
tinggi dalam pengembangan perikanan budidaya;
5. Penangkapan ikan melebihi kapasitas;
6. Masih rendahnya pengolahan nilai tambah produk sektor kelautan dan perikanan.
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan jangka menengah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB merupakan
suatu kondisi yang ingin dicapai atau diwujudkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun,
yang dirumuskan dengan memperhatikan dukungan terhadap visi dan misi Gubernur
dan Wakil Gubernur terpilih serta dilengkapi dengan alat ukur/indikator untuk
mengetahui tingkat keberhasilannya yang akan dipertanggungjawabkan pada akhir
periode perencanaan. Sasaran jangka menengah Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi NTB dirumuskan dengan memperhatikan tugas dan fungsi, kelompok sasaran
yang dilayani, tujuan organisasi, permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan
daerah. Berdasarkan analisis permasalahan dan isu strategis pembangunan sektor
kelautan dan perikanan yang cukup kompleks dan dinamis makan diperlukan langkah –
langkah efektif melalui formulasi penyusunan tujuan pembangunan kelautan dan
perikanan yaitu : terwujudnya Peningkatan kontribusi Sektor kelautan dan perikanan
terhadap PDRB, yang dilaksanakan melalui sasaran :
1. meningkatnya produksi kelautan dan perikanan, dengan indikator Produksi
Perikanan (ton),
2. Meningkatnya konsumsi ikan masyarakat, dengan indikator Angka Konsumsi ikan
(kg/kap/tahun).
Tujuan dan sasaran beserta indikatornya sebagaimana tersaji pada tabel 4.1.
berikut ini :
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
Target Kinerja Tujuan/Sasaran
Tujuan Sasaran Indikator 2019 2020 2021 2022 2023
Terwujudnya Kontribusi 4,56 4,78 4,90 5,12 5,34
Peningkatan PDRB sektor
kontribusi perikanan
Sektor (%)
kelautan dan
perikanan
Meningkatnya Produksi 1.370.346 1.406.469 1.436.947 1.468.104 1.499.957
produksi perikanan
perikanan (ton)
Meningkatnya Angka 49,52 51,00 52,00 54,00 56,00
Konsumsi Ikan Konsumsi
Masyarakat Ikan
(kg/kap/thn)
4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah Dengan Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Dinas Kelautan dan Perikanan mengambil sasaran dari RPJMD untuk menjadi
tujuan pembangunan kelautan dan perikanan dalam rangka mewujudkan pemenuhan
pencapaian misi kelima pembangunan Nusa Tenggara Barat yaitu NTB Sejahtera
dan Mandiri melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan
pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi.
Sehingga tujuan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yaitu Terwujudnya
Peningkatan kontribusi Sektor kelautan dan perikanan dapat mendukung pencapaian
target tujuan RPJMD meliputi : Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi yang berkualitas,
dengan indikator tujuan Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Pertambangan Bijih Logam (Non
Migas), dengan sasaran Meningkatnya kontribusi Sektor Pertanian dalam Arti Luas,
dengan indikator sasaran Kontribusi PDRB sektor pertanian tanaman pangan,
peternakan, perkebunan, perikanan & kehutanan (%).
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan
Untuk mempercepat implementasi dan konsistensi visi, misi, tujuan dan

sasaran dalam proses pembangunan daerah, perlu dikembangkan strategi dan arah
kebijakan sehingga dinamika pembangunan tetap terarah, terpadu dan
berkesinambungan .
Strategi adalah pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis dan komprehensif
tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau memperkuat
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Untuk mengarahkan strategi
yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke
waktu selama 5 (lima) tahun dan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus
dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya, diperlukan pedoman berupa arah
kebijakan.
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif
tentang bagaimana Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mencapai tujuan dan
sasaran RPJMD Tahun 2019 - 2023 secara efektif dan efisien. Dengan pendekatan
yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak
saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang
mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan
baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem
manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Arah kebijakan yang sudah dirumuskan menjadi sebuah pedoman
dimaksudkan untuk mengarahkan strategi dan implementasi pembangunan agar lebih
sinergi dan berkesinambungan dalam mencapai target sasaran selama periode 5 (lima)
tahun, dengan demikian diharapkan memberikan output hasil pembangunan yang lebih
optimal. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus
dan sesuai dengan pengaturan pada pelaksanaannya.
Sesuai dengan arah dan kebijakan Pemerintah Provinsi NTB dalam dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi NTB Tahun 2019 – 2023,
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB melaksanakan amanah yang tercantum
pada Misi kelima. Kaitan antara visi dan misi Pembangunan Provinsi NTB dengan
tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan dapat dilihat pada tabel 5.1. berikut ini :
Tabel 5.1. Kaitan Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Visi : “Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”
Misi V : NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI melalui penanggulangan kemiskinan,
mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif
bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan 1. Meningkatnya 1. Pengelolaan sumberdaya perikanan 1. Impelentasi Pergub No. 24 Tahun 2020 tentang
kontribusi sektor produksi tangkap, Fasilitasi Sarana dan Sistem Administasi Manunggal Satu Atap Perizinan
perikanan perikanan prasarana produksi, memperkuat Kapal Perikanan
terhadap PDRB kapasitas kelembagaan nelayan 2. pengembangan dan pengadaan unit penangkapan
dan optimalisasi fungsi pelabuhan ikan, dan sarana pemulihan sumberdaya ikan
perikanan 3. perlindungan dan pemberdayaan kelompok nelayan
melalui Pemberdayaan KWN, Sehat Nelayan dan
BPAN
4. pengembangan pelabuhan perikanan
2. Pengelolaan sumberdaya perikanan 1. Mengoptimalkan dan memperkuat kelembagaan dan
budidaya, Fasilitasi Sarana dan usaha budidaya,
prasarana produksi, memperkuat 2. pengembangan teknologi budidaya dan sarpras
kapasitas kelembagaan nelayan budidaya,
dan optimalisasi fungsi UPTD 3. penyediaan induk dan benih unggul, dan
budidaya 4. penguatan infrastruktur perikanan budidaya
5. Fasilitasi CBIB, CPIB dan SehatKan
6. Fasilitasi kemitraan pelaku usaha dengan private
sector
3. Optimalisasi pengelolaan wilayah 1. Penguatan dan fasilitasi sistem perizinan dan
laut, pesisir dan PPK serta pemanfaatan ruang laut;
sumberdaya hayati perairannya 2. Pencadangan, Penetapan dan pengelolaan KKPD
berdasarkan perda No. 12 tahun 2017 tentang
RZWP3K
3. mitigasi, rehabilitasi, pemberdayaan masyarakat
Visi : “Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”
Misi V : NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI melalui penanggulangan kemiskinan,
mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif
bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
pesisir
4. Menjalin kemitraan dengan stake holder dan NGO
5. pengelolaan usaha garam dari hulu ke hilir
6. Penguatan Fungsi Kantor Cabang Dinas Kelautan
4. Penguatan sistem pengawasan dan 1. Peningkatan sistem pemantauan dan pengawasan
pengendalian pemanfaatan SDKP melalui pembangunan pos jaga, pengadaan
sumberdaya kelautan dan speed boat, drone, dan implementasi sistem smart
perikanan patrol
2. penguatan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum dan
stake holder lainnya,
3. pembinaan dan peningkatan partisipasi Pokmaswas
melalui bimtek, operasi terpadu dan fasilitasi
operasional pengawasan
2. Meningkatnya 1. Penguatan dan Pengembangan 1. Perbaikan kualitas, kapasitas, dan produktivitas
konsumsi industri kelautan dan perikanan industri olahan,
ikan melalui peningkatan kualitas mutu, 2. Fasilitasi perizinan, akses pasar, promosi produk,
masyarakat nilai tambah, daya saing, dan peningkatan standardisasi, jaminan mutu dan
keamanan produk hasil perikanan keamanan produk,
serta fasilitasi akses pemasaran 3. pemetaan dan pemantauan logistik,
4. pembinaan poklahsar,
5. penguatan dan pembinaan UPI
6. Penguatan pengawasan dan pemantauan serta
pengujian mutu produk hasil perikanan
7. pelaksanaan kampanye Gemarikan melalui Pemberian
makanan tambahan berbahan baku ikan bagi anak
sekolah, balita dan ibu hamil dan menyusui
Selain fokus kepada tujuan dan sasaran yang telah diarahkan pada dokumen RPJMD,
hal penting yang perlu diakomodir pada strategi dan kebijakan dalam Renstra Dinas
Kelautan dan Perikanan adalah adanya kebijakan yang bersifat lintas sektor dimana
sektor kelautan dan perikanan perlu memberikan dukungan dan kontribusi dalam
capaian sasaran RPJMD pada sektor lain antara lain :
1. Isu gender, dimana “Pengarusutamaan Gender adalah cross cutting issu atau isu
lintas sektoral, artinya tanggung jawab pelaksanaannya bukan hanya diemban oleh
dinas pemberdayaan perempuan dan anak di daerah, tapi oleh dinas lain di daerah.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan telah diarahkan pada kegiatan yang
melibatkan semua pihak secara gender, usia dan strata. Dinas Kelautan dan
Perikanan melaksanakan Kegiatan Gemarikan sebagai salah satu kegiatan yang
responsif gender;
2. Industrialisasi, dimana dalam kurun waktu lima tahun kedepan Kepala daerah
terpilih mencanangkan masa depan NTB menuju industrialisasi sebagaimana
dituangkan dalam misi ke-lima dokumen RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019 – 2023
dan merupakan salah satu program unggulan. Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi NTB mendukung program unggulan ini dalam kebijakan industrialisasi
garam dan produk olahan hasil perikanan non konsumsi berupa Tepung Ikan;
3. Dinas Kelautan dan Perikanan juga melaksanakan pencapaian target indikator SDGs
TPB nomor 14 yakni Ekosistem Lautan (Life Below Water), mendukung pencapaian
target TPB Nomor : 2 yaitu Tanpa Kelaparan (Zero Hunger), dan TPB nomor 13,
yaitu Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action) melalui kegiatan konservasi
dan rehabilitasi perairan dan pesisir dan pengawasan dan pengendalian
sumberdaya kelautan dan perikanan.
Selain itu dalam rangka mendukung agenda pembangunan daerah pada dokumen
RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019 – 2023, telah disusun program unggulan/Major
Project Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB yang dinilai strategis untuk
mendukung kebijakan Pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kontribusi sektor
perikanan terhadap PDRB Provinsi NTB, sebagai berikut :
Program Indikasi OPD
No. Manfaat Proyek
Unggulan Pendanaan Pendukung
1. Budidaya Lobster Meningkatnya produksi APBD dan APBN Disdag
dan produktivitas usaha
Budidaya Lobster
2. Industri Perikanan Meningkatnya produksi APBD dan APBN Disperin,
- Garam dan produktivitas serta Disdag,
kualitas produksi Diskop
tambak garam
3. Industri Perikanan Mendukung APBD Disperin,
- Tepung Ikan pengembangan industri Dishub,
kelautan dan perikanan Diskop,
di Provinsi NTB Disdag
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
KERANGKA PENDANAAN
6.1. Rencana Program dan Kegiatan
Dalam rangka mendukung capaian misi kelima Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 – 2023, sebagaimana rumusan
strategi dan arah kebijakan yang telah dirumuskan akan dimplementasikan dalam
program urusan wajib dan urusan pilihan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah untuk periode Renstra Dinas Tahun 2019 s/d 2020 dan berdasarkan
Permendagri No. 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah untuk periode Renstra Dinas Tahun
2021 s/d 2023.
6.1.1. Kerangka Pendanaan berdasarkan Permendagri No.13 tahun
2006
Rencana program dan kegiatan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
NTB yang dilaksanakan berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk periode
Tahun 2019 s/d 2020 sebanyak : 5 Program rutin dan 5 Program teknis dengan 35
kegiatan rutin, dan 27 kegiatan teknis, sebagaimana tabel 6.1 berikut :
Tabel 6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Kerangka Pendanaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Tahun 2019 s/d 2020
Data
Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun (Rp.000)
Indikator Kinerja
Kode Nama Pada Tahun 2021 2022 2023 Unit Kerja
Tujuan, Sasaran,
Tujuan Sasaran Program/ Program/Kegiatan Awal 2019 2020 Penanggung
Program dan Kegiatan
Kegiatan Perencanaa Jawab
n Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)
Meningkat Kontribusi Sektor 4,61 4,86 23.049,068 5,13 15.493,483 Dinas
kan Perikanan Terhadap Kelautan dan
Produksi PDRB (%) Perikanan
Sektor
Kelautan
dan
Perikanan
Meningkat Produksi Perikanan 1.297.325 1.376.657 1.406.469 Dinas
nya (Ton) Kelautan dan
Produksi Perikanan
Perikanan
2.05.2.05. PROGRAM Cakupan Pelayanan 100 100 3.851.099 100 4.226.946 Sekretariat
01.01 PELAYANAN Administrasi
ADMINISTRASI Perkantoran
PERKANTORAN
2.05.2.05. Penyediaan Jasa Jumlah Surat yang 1400 1400 1.100 1400 699 Subbag
01.01.01 Surat Menyurat keluar (surat) Umum
2.05.2.05. Penyediaan jasa jumlah jasa komunikasi, 4 4 702.887 4 835.152 Subbag
01.01.02 komunikasi; sumber air, listrik dan internet Umum
daya air dan listrik yang disediakan (jenis)
2.05.2.05. Penyediaan jasa Jumlah Tenaga 52 52 370.441 52 404.048 Subbag
01.01.07 administrasi keuangan Administrasi Keuangan keuangan
(orang)
2.05.2.05. Penyediaan Jasa Jumlah Tenaga 28 28 729.621 28 814.530 Subbag
01.01.08 Kebersihan Kantor Kebersihan kantor Umum
(orang)
2.05.2.05. Penyediaan alat tulis jumlah jenis alat tulis 44 44 47.089 44 49.654 Subbag
01.01.10 kantor kantor (jenis) Umum
2.05.2.05. Penyediaan barang Jumlah Jenis barang 2 2 28.694 2 33.480 Subbag
01.01.11 cetakan dan cetakan dan Umum
penggandaan penggandaan (jenis)
2.05.2.05. Penyediaan jumlah jenis komponen 6 6 0 6 45.150 Subbag
01.01.12 Komponen instalasi instalasi listrik yang Umum
listrik/penerangan tersedia (jenis)
bangunan kantor
2.05.2.05. Penyediaan Peralatan jumlah jenis peralatan 2 2 0 2 45.150 Subbag
01.01.13 dan Perlengkapan dan perlengkapan kantor Umum
Kantor (jenis)
Data
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
2.05.2.05. Penyediaan bahan jumlah jenis bahan 24 24 7.000 24 9.500 Subbag
01.01.15 bacaan dan peraturan bacaan dan peraturan Umum
perundang-undangan perundang undangan
(jenis)
2.05.2.05. Penyediaan makanan jumlah frekuensi rapat 100 100 18.000 100 33.975 Subbag
01.01.17 dan minuman dan tamu (orang) Umum
2.05.2.05. Penyelarasan Program Jumlah Perjalanan Dinas 50 50 215.460 50 60.445 Subbag
01.01.18 Pemerintah Pusat dan Luar Daerah (kali) Umum
Daerah
2.05.2.05. Penyediaan jasa Jumlah Tenaga jasa 17 17 650.149 17 651.200 Subbag
01.01.19 administrasi dan teknis administrasi dan Teknis Umum
perkantoran Perkantoran (orang)
2.05.2.05. Penyelarasan Program Jumlah Perjalanan Dinas 50 50 183.677 50 273.735 Subbag
01.01.20 Pemerintah Provinsi Dalam Daerah (kali) Umum
dan Kabupaten/Kota
2.05.2.05. Penyediaan Alat Listrik Jumlah alat listrik dan 5 5 0 5 1.093 Subbag
01.01.21 dan Elektronik elektronik yang tersedia Umum
(jenis)
2.05.2.05. Penyediaan Jasa Jumlah Tenaga 39 39 896.981 39 1.014.286 Subbag
01.01.24 Keamanan Kantor Keamanan kantor Umum
(orang)
2.05.2.05. PENINGKATAN Cakupan Ketersediaan 100 100 3.862.603 100 1.547.703 Sekretariat
01.02 SARANA DAN dan Kelayakan Sarana
PRASARANA Prasarana Aparatur (%)
APARATUR
2.05.2.05. Pembangunan gedung jumlah pengadaan 1 1 974.000 1 160.850 Subbag
01.02.03 kantor kendaraan Dinas (unit) Umum
2.05.2.05. Pengadaan Jumlah Terbangunnya 0 0 0 0 449.000 Subbag
01.02.05 Kendaraan Gedung Kantor Tempat Umum
Dinas/Operasional Kerja (unit)
2.05.2.05. Pengadaan Jumlah Kendaraan Dinas 85 85 1.902.361 85 544.453 Subbag
01.02.07 Perlengkapan Gedung yang terpelihara (jenis) Umum
Kantor
2.05.2.05. Pemeliharaan rutin/ Jumlah Jenis 11 11 380.383 11 65.000 Subbag
01.02.22 berkala Gedung Perlengkapan Umum
Kantor Pemeliharaan Gedung
Kantor (jenis)
2.05.2.05. Pemeliharaan Rutin/ jumlah jenis perawatan 12 12 219.347 12 216.842 Subbag
01.02.24 Berkala Kendaraan Peralatan kantor (jenis) Umum
Dinas/ Operasional
Data
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
2.05.2.05. Pemeliharaan Rutin/ jumlah jenis sarana Arsip 1 1 77.707 1 0 Subbag
01.02.26 Berkala Perlengkapan (jenis) Umum
Gedung Kantor
2.05.2.05. Pemeliharaan Rutin/ jumlah Gedung Kantor 12 12 5.100 12 16.150 Subbag
01.02.28 Berkala Peralatan yang terpelihara (unit) Umum
Gedung Kantor
2.05.2.05. Pemeliharaan jumlah jenis 12 12 298.707 12 89.508 Subbag
01.02.30 Rutin/Berkala perlengkapan kantor Umum
Perlengkapan dan (jenis)
Peralatan Kantor
2.05.2.05. Pemeliharaan arsip Jumlah jenis peralatan 1 1 5.000 1 5.900 Subbag
01.02.38 kantor (pengelolaan gedung kantor yg Umum
arsip) terpelihara (jenis)
2.05.2.05. PROGRAM Cakupan Pembinaan 100 100 35.000 100 53.080 Sekretariat
01.05 PENINGKATAN Kapasitas Sumber
KAPASITAS Daya Aparatur (%)
SUMBER DAYA
APARATUR
Pendidikan dan Fasilitasi pendidikan dan 150 150 15.000 150 9.220 Subbag
2.05.2.05. Pelatihan Formal pelatihan bagi ASN Umum
01.05.01 (orang)
Peningkatan mental ASN yang terlatih (orang) 2 2 0 2 12.000 Subbag
2.05.2.05. dan fisik aparatur Umum
01.05.04
Pembinaan, Pembinaan, 12 12 10.000 12 24.260 Subbag
2.05.2.05. pengendalian dan pengendalian dan Umum
01.05.06 pengawasan pengawasan
kepegawaian kepegawaian yang
terlaksana (kali)
2.05.2.05. Peningkatan iman dan kegiatan Imtaq yang 24 24 8.000 24 7.600 Subbag
01.05.18 taqwa aparatur terlaksana Umum
2.05.2.05. Bimbingan dan kegiatan Olah Raga yang 24 24 2.000 24 0 Subbag
01.05.20 Pelatihan Olahraga terlaksana (kali) Umum
Aparatur
2.05.2.05. PROGRAM Nilai LKJIP OPD BB BB 276.370 BB 559.114 Sekretariat
01.06 PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Data
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
2.05.2.05. Penyusunan laporan Dokumen Lakip dan PK 2 2 30.000 2 31.225 Subbag
01.06.01 capaian kinerja dan RKT (dok) Program
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
2.05.2.05. Penyusunan Dokumen Laporan 1 1 0 1 10.750 Subbag
01.06.04 Pelaporan Keuangan Keuangan yang tersusun keuangan
Akhir Tahun (dok)
2.05.2.05. Penyusunan Rencana Dokumen Renja, 3 3 196.370 3 293.177 Subbag
01.06.05 Kerja SKPD DPA,DPAP, dan Renstra Program
yang tersusun (dok)
2.05.2.05. Monitoring, Evaluasi Laporan Tahunan Dinas 1 1 0 1 223.962 Subbag
01.06.08 dan Pelaporan (dok) Program
2.05.2.05. Pengembangan Publikasi Data Statistik 2 2 50.000 2 0 Subbag
01.06.16 Sistem Data Statistik KP (dok) Program
dan Informasi
Kelautan dan
Perikanan
2.05.2.05. PROGRAM Manajemen Aset (dok) 1 1 110.648 1 87.676 Sekretariat
01.07 PENINGKATAN
KAPASITAS
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH
2.05.2.05. Peningkatan Laporan BMD (dok) 1 1 110.648 1 87.676 Subbag
01.07.01 Manajemen Umum
Asset/Barang Milik
Daerah
2.05.2.05. PROGRAM Produksi perikanan 1148696 3.119.269 1171670 3.176.105 Bidang
01.20 PENGEMBANGAN Budidaya (ton) 1.126.173 Perikanan
BUDIDAYA Budidaya
PERIKANAN
2.05.2.05. Pengendalian Hama Jumlah dan jenis Hama 5 5 25.900 5 12.550 Seksi Hama
01.07.20.0 Penyakit Ikan dan dan Penyakit Ikan yang dan Penyakit
1 Pemulihan SDKP terkendali (jenis) Ikan
2.05.2.05. Pengelolaan dan Jumlah Unit 151 130 25.900 135 12.550 Seksi
01.20.04 pengembangan Pembudidaya Ikan yang Produksi
produksi perikanan mendapat fasilitas untuk Perikanan
budidaya Memenuhi Standar
CBIB (unit)
2.05.2.05. Pengelolaan dan Jumlah Pembudidaya 55 60 1.179.400 70 1.160.090 Seksi Usaha
01.20.05 pemberdayaan usaha Ikan yang mendapat Budidaya
Data
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
pembudidaya ikan fasilitas dan dibina (unit)
2.05.2.05. Pengelolaan sistem Jumlah Unit Pembenihan 18 19 230.285 20 1.481.665 Seksi

01.20.06 perbenihan ikan ikan yang mendapat Perbenihan
fasilitas untuk memenuhi
standart CPIB (unit)
2.05.2.05. Peningkatan produksi Jumlah Produksi Benih 450000 450000 1.165.400 450000 328.000 Seksi
01.20.10 benih ikan budidaya Ikan Air Laut (ekor) Budidaya Air
perikanan laut Laut
2.05.2.05. Peningkatan produksi Jumlah Produksi Benih 900000 900000 482.384 900000 193.800 Seksi
01.20.11 benih ikan budidaya Ikan Air payau (ekor) Budidaya Air
perikanan air payau Payau
2.05.2.05. Pengendalian Hama 0 10.000 0 0,00
01.20.15 Penyakit Ikan
2.05.2.05. PROGRAM Produksi perikanan 221321 227961 4.220.000 234799 3.889.319 Bidang
01.21 PENGEMBANGAN Tangkap (ton) Perikanan
DAN PENGELOLAAN Tangkap
PERIKANAN
TANGKAP
2.05.2.05. Pengelolaan Jumlah Pelabuhan yang 1 1 24.950 1 5.950 Seksi
01.04.21.0 pelabuhan perikanan melakukan pelayanan Pelabuhan
7 terpadu (pelabuhan) Perikanan
2.05.2.05. Pengeloaan dan Jumlah kelompok 30 30 25.200 30 22.860 Seksi
01.04.21.1 pengembangan unit nelayan yang terbina dan Bangkapi dan
0 penangkapan ikan dan terfasilitasi (klp) kenelayanan
kenelayanan
2.05.2.05. Pengelolaan Jumlah SPB yang 2653 3725 858.000 4358 259.587 Seksi
01.21.14 pelabuhan dan diterbitkan (dok) pelabuhan
kesyahbandaran dan
kesyahbandar
an
2.05.2.05. Tata kelola pelabuhan Jumlah Kunjungan Kapal 9217 1.259.000 2.627.924 Seksi Tata
01.21.16 dan pelayanan usaha yang menggunakan Kelola dan
fasilitas Pelabuhan (unit) Pelayanan
Usaha
2.05.2.05. Pengelolaan Jumlah Sarana 11 12 2.052.850 13 972.998 Seksi SDI dan
01.21.18 sumbedaya ikan dan Pemulihan Sumberdaya Pengendalian
pengendalian Ikan Yang terbangun Penangkapan
penangkapan ikan (unit) Ikan
Data
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
2.05.2.05. PROGRAM Persentase Kelompok 0,64 0,82 1.500.000 0,91 435.683 Bidang
01.15 PEMBERDAYAAN Masyarakat Pesisir Pengawasan
EKONOMI yang diberdayakan (%) dan
MASYARAKAT Pengelolaan
PESISIR Sumberdaya
PPPK
2.05.2.05. Pengembangan usaha Jumlah Kelompok 14 1 0 3 0 Seksi
01.15.01 masyarakat pesisir petambak garam yg Konservasi
dan pulau-pulau kecil terbina (klp) dan
Pemberdayaa
n Masy Pesisir
2.05.2.05. Pengembangan usaha Jumlah Produksi Garam 296930 180000 250.000 190000 434.283 Seksi
01.15.02 masyarakat pesisir (ton) Konservasi
dan pulau-pulau kecil dan
Pemberdayaa
n Masy Pesisir
2.05.2.05. Penguatan usaha Jumlah Kelompok 2 4 500.000 6 1.400 Seksi Usaha
01.15.03 budidaya perikanan Pembudidaya yg terbina Budidaya
(klp)
2.05.2.05. Penguatan usaha Jumlah Kelompok 47 4 500.000 6 0 Seksi SDI dan
01.15.04 perikanan tangkap Nelayan yg terbina (klp) Pengendalian
Penangkapan
Ikan
2.05.2.05. Penguatan usaha Jumlah Kelompok 2 9 250.000 5 0 Seksi Usaha
01.15.05 pengolahan dan Pengolahan dan dan
pemasaran hasil Pemasaran yg terbina Pemasaran
perikanan (Klp)
PROGRAM Cakupan wilayah 25,92 26 2.993.974 26 2.212.348 Bidang
2.05.2.05. PENGELOLAAN perairan dan pesisir Pengawasan
01.05.27 SUMBERDAYA yang terkelola secara dan
LAUT, PESISIR DAN berkelanjutan (ha) Pengelolaan
PULAU-PULAU Sumberdaya
KECIL PPPK
2.05.2.05. Pengawasan dan Luas Kawasan Perairan 514579 514579 1.118.350 514579 30.476 Seksi
01.05.27.0 Pengendalian dan Pesisir yang Konservasi dan
1 Sumberdaya Kelautan terawasi dan terkendali Pemberdayaan
dan Perikanan (Ha) Masy Pesisir
2.05.2.05. Pelestarian dan Luas Kawasan 241051 251642 65.000 253683 12.205 Seksi
01.05.27.0 Pemulihan Konservasi perairan Konservasi dan
2 Sumberdaya Kelautan yang mendapat Pemberdayaan
dan Perikanan penetapan berdasarkan Masy Pesisir
Data
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
Kepmen (ha)
2.05.2.05. Penataan Ruang Laut Dokumen Penataan 60 60 107.000 60 78.710 Seksi

01.05.27.0 dan Pengelolaan Ruang Laut (dok) Penataan
3 Perairan Pesisir dan Ruang Laut
Pulau-pulau Kecil
2.05.2.05. Pengawasan dan Jumlah Operasi 36 36 80.020 36 153.070 Seksi
01.05.27.0 Penertiban Ilegal Pengawasan yang Pengawasan
6 Fishing dilakukan (operasi) SDKP
2.05.2.05. Pengembangan Luas Kawasan 241051 251642 1.623.604 253683 1.937.887 Seksi
01.05.27.0 Pengelolaan Konservasi Perairan Konservasi
7 Konservasi Laut dan yang terkelola (ha) dan
Perairan Pemberdayaa
n Masy Pesisir
Meningkat Meningkat Angka Konsumsi Ikan 38,20 49,52 52,00
kan nya (kg/kap/tahun)
Ketahana konsumsi
n Pangan Ikan
dan Masyarak
Keragama at
n Konumsi
Produk
Perikanan
2.05.2.05. PROGRAM Produksi Olahan Hasil 210738 211893 1.468.141 212971 1.598.555 Bidang
01.23 OPTIMALISASI Perikanan yang Peningkatan
PENGELOLAAN DAN bermutu dan memiliki Daya Saing
PEMASARAN Nilai Tambah (Ton)
PRODUKSI
PERIKANAN
2.05.2.05. Pengembangan Jumlah UPI yang 41 45 1.270.196 49 1.484.575 Seksi

01.23.05 Pengolahan dan Terstandar (unit) Pembinaan
Jaminan Mutu Hasil Mutu
Perikanan
2.05.2.05. Pengembangan Usaha Jumlah Ketersediaan 298809 348026 25.000 358026 3.480 Seksi Logistik
01.23.06 dan Logistik Hasil stok Ikan (ton) dan Investasi
Kelautan dan
Perikanan
Data
Indikator Kinerja
Tujuan, Sasaran,
2.05.2.05. Penguatan dan Eksposisi dan Promosi 1 1 25.000 1 54.940 Seksi Usaha
01.23.07 Pengembangan Hasil Kelautan dan dan
Pemasaran Produk Perikanan (kali) Pemasaran
Kelautan dan
Perikanan
2.05.2.05. Pengawasan dan Jumlah Ragam Hasil 60 60 7.000 60 35.110 Seksi
01.23.09 Pengendalian Mutu Perikanan Yang diuji dan Pengawasan
Hasil Kelautan dan diawasi (Sampel) Produk
Perikanan
2.05.2.05. Peningkatan Fungsi Laporan Hasil Uji (LHU) 20 20 140.945 20 20.450 Seksi
01.23.10 Laboratorium Penguji Pengujian
Mutu
6.1.2. Kerangka Pendanaan Indikatif berdasarkan Permendagri No.90
tahun 2019
Rencana program dan kegiatan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
NTB yang dilaksanakan berdasarkan Permendagri No.90 tahun 2019 untuk periode
Tahun 2021 s/d 2023 sebanyak : 1 program penunjang penyelenggaraan pemerintahan
dan 5 Program strategis, dengan 4 kegiatan penunjang, dan 23 kegiatan teknis dengan
57 sub kegiatan, sebagaimana tabel 6.2. berikut :
Tabel 6.2. Rencana Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Pendanaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Tahun 2021 s/d 2023
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAANNYA

INDIKATOR KONDISI KINERJA AKHIR
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
Program/Kegiatan/ TUJUAN/
TUJUAN SASARAN KODE
Sub Kegiatan SASARAN/ 2021 2022 2023
PROGRAM/
KEGIATAN
Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp)
Meningkatnya Kontribusi PDRB % 4,90 5.12 48,201,423,578 5.34 53,260,994,323 5.34

kontribusi sektor perikanan 44,304,423,578 53,260,994,323
PDRB sektor
perikanan
Meningkatnya Produksi Ton 1,436,947 - 1,468,104 - 1,499,957 - 1,499,957
produksi Perikanan -
perikanan
Meningkatnya AKI kg/kap/thn 52.00 54.00 56.00 56.00
Angka
Konsumsi Ikan
Masyarakat
3.25.01 PROGRAM Nilai Sakip Nilai A A 24,716,047,099 A 27,274,409,818 A
PENUNJANG 22,779,419,978 27,274,409,818
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
3.25.01.1.01 Perencanaan, Jumlah dokumen 43.00 43.00 383,331,886 43.00 423,010,646
Penganggaran, dan Dokumen 353,295,900 43.00 423,010,646
Evaluasi Kinerja Perencanaan,
Perangkat Daerah Anggaran dan
Evaluasi Kinerja
Yang tersusun
3.25.01.1.01.01 Penyusunan Penyusunan dokumen 21,700,330 2.00 23,946,536
Dokumen dokumen Renstra 2.00 20,000,000 2.00 2.00 23,946,536
Perencanaan dan Renja
Perangkat Daerah
3.25.01.1.01.02 Koordinasi dan Jumlah Dokumen dokumen 128,384,905 9.00 141,674,052
Penyusunan RKA yang 9.00 118,325,300 9.00 9.00 141,674,052
Dokumen RKA- tersusun
SKPD
Penyusunan Perubahan RKA 9.00 30,000,000 9.00 9.00 35,919,804
Dokumen yang tersusun
Perubahan RKA-
SKPD
Penyusunan DPA- DPA yang 9.00 29,971,700 9.00 9.00 35,885,919
SKPD tersusun
Penyusunan Perubahan DPA 9.00 29,991,500 9.00 9.00 35,909,626
Perubahan DPA- yang tersusun
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
SKPD

Penyusunan Lakip yang 1.00 30,007,900 1.00 1.00 35,929,263
Laporan Capaian tersusun
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
SKPD
3.25.01.1.01.07 Evaluasi Kinerja Jumlah Laporan dokumen 103,076,027 10.00 113,745,446
Perangkat Daerah Hasil Monev yang 10.00 94,999,500 10.00 10.00 113,745,446
tersusun
3.25.01.1.02 Administrasi Jumlah Laporan dokumen 1.00 1.00 21,783,023,011 1.00 24,037,787,836 1.00
Keuangan Keuangan Yang 20,076,213,128 24,037,787,836
Perangkat Daerah tersusun
3.25.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan Jumlah ASN yang orang 216.00 23,957,472,352
Tunjangan ASN mendapatkan gaji 216.00 20,009,134,128 216.00 21,710,241,191 216.00 23,957,472,352
dan tunjangan
3.25.01.1.02.03 Pelaksanaan Jumlah Laporan dokumen 28,183,195 2.00 31,100,444

Penatausahaan dan SPTB/BP/STS 2.00 25,974,900 2.00 2.00 31,100,444
Pengujian/Verifikasi yang terverifikasi
Keuangan SKPD
3.25.01.1.02.04 Koordinasi dan Frekwensi kali 3,533,681 4.00 3,899,454
Pelaksanaan koordinasi 4.00 3,256,800 4.00 4.00 3,899,454
Akuntansi SKPD pelaksanaan
akuntansi
3.25.01.1.02.05 Koordinasi dan jumlah laporan dokumen 8,228,331 1.00 9,080,047
Penyusunan keuangan akhir 1.00 7,583,600 1.00 1.00 9,080,047
Laporan Keuangan tahun
Akhir Tahun SKPD
3.25.01.1.02.06 Pengelolaan dan Laporan Hasil dokumen 26,071,862 2.00 28,770,565
Penyiapan Bahan Pemeriksaan 2.00 24,029,000 2.00 2.00 28,770,565
Tanggapan
Pemeriksaan
3.25.01.1.02.07 Koordinasi dan Laporan dokumen 1,024,472 12.00 1,130,516
Penyusunan keuangan yang 12.00 944,200 12.00 12.00 1,130,516
Laporan Keuangan tersusun
Bulanan/Triwulanan/
Semesteran SKPD
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.01.1.02.08 Penyusunan Laporan Analisis dokumen 5,740,279 2.00 6,334,457

Pelaporan dan Prognosis 2.00 5,290,500 2.00 2.00 6,334,457
Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran
3.25.01.1.03 Administrasi Jumlah Laporan dokumen 1.00 1.00 52,080,792 1.00 57,471,686
Barang Milik BMD yang 48,000,000 1.00 57,471,686
Daerah pada tersusun
Perangkat Daerah
3.25.01.1.03.02 Pengamanan Laporan dokumen 21,700,330 1.00 23,946,536
Barang Milik Daerah Pengamanan aset 1.00 20,000,000 1.00 1.00 23,946,536
SKPD
3.25.01.1.03.04 Pembinaan, Laporan dokumen 21,700,330 1.00 23,946,536
Pengawasan, dan Pembinaan, 1.00 20,000,000 1.00 1.00 23,946,536
Pengendalian Pengawasan dan
Barang Milik Daerah pengendalian
pada SKPD BMD
3.25.01.1.03.05 Rekonsiliasi dan Jumlah laporan dokumen 8,680,132 1.00 9,578,614
Penyusunan rekonsiliasi BMD 1.00 8,000,000 1.00 1.00 9,578,614
Laporan Barang yang tersusun
Milik Daerah pada
SKPD
3.25.01.1.05 Administrasi Laporan dokumen 1.00 1.00 15,898,746 1.00 17,544,429

Kepegawaian Administrasi 14,653,000 1.00 17,544,429
Perangkat Daerah kepegawaian
yang tersusun
3.25.01.1.05.03 Pendataan dan Laporan data dokumen 5,591,090 1.00 6,169,825
Pengolahan administrasi 1.00 5,153,000 1.00 1.00 6,169,825
Administrasi kepegawaian
Kepegawaian
3.25.01.1.05.04 Koordinasi dan Laporan dokumen 2,170,033 1.00 2,394,654
Pelaksanaaan Pelaksanaan 1.00 2,000,000 1.00 1.00 2,394,654
Sistem Informasi sistem informasi
Kepegawaian kepegawaian
3.25.01.1.05.05 Monitoring, Evaluasi, Laporan Monev dokumen 8,137,623 2.00 8,979,951
dan Penilaian dan penilaian 2.00 7,500,000 2.00 2.00 8,979,951
Kinerja Pegawai kinerja pegawai
3.25.01.1.06 Administrasi Jumlah jenis 10.00 10.00 249,427,878 10.00 275,246,212
Umum Perangkat penyediaan jasa 229,883,950 10.00 275,246,212
Daerah administrasi
3.25.01.1.06.01 Penyediaan Jumlah komponen komponen 3,146,547 20.00 3,472,248
Komponen Instalasi instalasi listrik 20.00 2,900,000 20.00 20.00 3,472,248
Listrik/Penerangan yang tersedia
Bangunan Kantor
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.01.1.06.03 Penyediaan Peralatan Rumah buah 10,782,188 100.00 11,898,255

Peralatan Rumah Tangga yang 100.00 9,937,350 100.00 100.00 11,898,255
Tangga tersedia
3.25.01.1.06.04 Penyediaan Bahan bahan logistik jenis 10,880,545 20.00 12,006,793
Logistik Kantor kantor yang 20.00 10,028,000 20.00 20.00 12,006,793
tersedia
3.25.01.1.06.05 Penyediaan Barang Jumlah Barang lembar

Cetakan dan cetakan dan 40,000.00 5,016,000 40,000.00 5,442,442 40,000.00 6,005,791 40,000.00 6,005,791
Penggandaan penggandaan
yang tersedia
3.25.01.1.06.06 Penyediaan Bahan Jenis bahan jenis
Bacaan dan bacaan yang 2.00 9,720,000 2.00 10,546,360 2.00 11,638,016 2.00 11,638,016
Peraturan tersedia
Perundang-
undangan
3.25.01.1.06.07 Penyediaan jumlah jenis 27,109,246 10.00 29,915,330
Bahan/Material bahan/material 10.00 24,985,100 10.00 10.00 29,915,330
yang disediakan
3.25.01.1.06.08 Fasilitasi Kunjungan Jumlah snack dan kotak
Tamu makan tamu yang 600.00 29,192,000 600.00 31,673,802 600.00 34,952,364 600.00 34,952,364
tersedia
3.25.01.1.06.09 Penyelenggaraan Rapat koordinasi kali
Rapat Koordinasi dan konsultasi 50.00 71,492,000 50.00 77,570,001 50.00 85,599,287 50.00 85,599,287
dan Konsultasi yang terlaksana
SKPD
3.25.01.1.06.10 Penatausahaan jumlah dokumen dokumen
Arsip Dinamis pada laporan arsip 1.00 15,363,500 1.00 16,669,651 1.00 18,395,130 1.00 18,395,130
SKPD
3.25.01.1.06.11 Dukungan Jumlah laporan Laporan
Pelaksanaan Sistem publikasi dan 4.00 51,250,000 4.00 55,607,096 4.00 61,362,998 4.00 61,362,998
Pemerintahan Monev PPID
Berbasis Elektronik
pada SKPD
3.25.01.1.08 Penyediaan Jasa Jenis Jasa Jenis 6.00 6.00 2,120,061,528 6.00 2,339,509,499
Penunjang Urusan Penunjang yang 1,953,944,000 6.00 2,339,509,499
Pemerintahan tersedia
Daerah
3.25.01.1.08.01 Penyediaan Jasa Jasa surat Jenis
Surat Menyurat menyurat yang 3.00 1,760,000 3.00 1,909,629 3.00 2,107,295 3.00 2,107,295
tersedia
3.25.01.1.08.02 Penyediaan Jasa Jumlah jasa Jenis
Komunikasi, Sumber komunikasi, air 3.00 220,044,000 3.00 238,751,376 3.00 263,464,576 3.00 263,464,576
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
Daya Air dan Listrik dan listrik yang

tersedia
3.25.01.1.08.03 Penyediaan Jasa Jumlah Jasa Jenis
Peralatan dan peralatan dan 2.00 11,540,000 2.00 12,521,090 2.00 13,817,151 2.00 13,817,151
Perlengkapan perlengkapan
Kantor kantor yang
tersedia

Pelayanan Umum pelayanan umum 3.00 1,720,600,000 3.00 1,866,879,433 3.00 2,060,120,476 3.00 2,060,120,476
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah Unit BMD Unit 60.00 80.00 112,223,258 101.00 123,839,510 101.00
Barang Milik yang dipelihara 103,430,000 123,839,510
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
3.25.01.1.09.02 Penyediaan Jasa Jumlah kendaraan unit
Pemeliharaan, Biaya dinas operasional 20.00 80,050,000 20.00 86,855,572 20.00 95,846,010 20.00 95,846,010
Pemeliharaan, Pajak yang tersedia
dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
3.25.01.1.09.05 Pemeliharaan Mebel Jumlah unit mebel unit
yang terpelihara 10.00 10,000,000 10.00 10,850,165 10.00 11,973,268 10.00 11,973,268
3.25.01.1.09.06 Pemeliharaan Jumlah peralatan unit

Peralatan dan Mesin dan mesin 20.00 13,380,000 20.00 14,517,521 20.00 16,020,232 20.00 16,020,232
Lainnya terpelihara
3.25.02 PROGRAM Persentase Luas % 8.53 8.74 3,547,589,201 9.50 3,898,497,368 9.50
PENGELOLAAN Wilayah Laut dan 3,253,819,900 3,898,497,368
KELAUTAN, Pesisir yang
PESISIR DAN dikelola sesuai
PULAU-PULAU dengan
KECIL (Termasuk : peraturan
Industri Perikanan perundangan
: Garam, Tepung yang berlaku
Ikan, Penataan 3
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
Gili KLU dan

Pulau-pulau Kecil)
3.25.02.1.01 Pengelolaan Ruang Luas ruang laut Ha 244,926 333,961 467,873,761 340,271 500,000,000
Laut Sampai dan pesisir yang 429,130,000 340,271.00 500,000,000
Dengan 12 Mil di terkelola
Luar Minyak dan
Gas Bumi
3.25.02.1.01.01 Penyusunan dan Jumlah Dokumen 1 1 150,000,000 1 150,000,000
Penetapan dokumen yang 1.00 150,000,000
Rencana Zonasi tersusun
Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau
Kecil
3.25.02.1.01.02 Pengelolaan Luas Kawasan Ha
Kawasan Konservasi yang - 333,962 150,000,000 340,272 150,000,000 340,271.86 150,000,000
Konservasi di ditetapkan oleh
Wilayah Pesisir dan Menteri
Pulau-Pulau Kecil
Berdasarkan
Penetapan dari
Pemerintah Pusat
3.25.02.1.01.04 Mitigasi Bencana Jenis kegiatan jenis 200,000,000
Wilayah Pesisir dan mitigasi bencana 2.00 429,130,000 2.00 167,873,761 2.00 2.00 200,000,000
Pulau-Pulau Kecil wilayah pesisir
dan PPK yang
terlaksana
3.25.02.1.02 Penerbitan Izin Persetujuan dokumen 10.00 15.00 54,514,221 17.00 60,156,999
Pemanfaatan teknis/rekomenda 50,000,000 17.00 60,156,999
Ruang Laut di si pemafaatan
Bawah 12 Mil di ruang laut
Luar Minyak dan
Gas Bumi
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.02.1.02.01 Penetapan Jumlah SOP SOP 1.00 1.00 1.00

Persyaratan dan yang tersusun 1.00
Prosedur
Penerbitan Izin
Lokasi dan Izin
Pengelolaan Ruang
Laut di Bawah 12
Mil di Luar Minyak
dan Gas Bumi
3.25.02.1.02.02 Penerbitan Jumlah lokasi kali 60,156,999
Rekomendasi Izin yang disurvey, 10.00 50,000,000 15.00 54,514,221 17.00 17.00 60,156,999
Lokasi dan Izin ekspos rencana
Pengelolaan Ruang usaha
Laut di Bawah 12 Mil
di Luar Minyak dan
Gas Bumi
3.25.02.1.03 Pemberdayaan Jumlah Orang 20 20 3,025,201,219 20 3,338,340,368
Masyarakat Pesisir Masyarakat 2,774,689,900 20.00 3,338,340,368
dan Pulau-Pulau Pesisir yang
Kecil terfasilitasi
3.25.02.1.03.01 Pengembangan Produksi Garam Ton 3,338,340,368
Kapasitas 175,000 2,774,689,900 185,000 3,025,201,219 200,000 200,000.00 3,338,340,368
Masyarakat Pesisir
dan Pulau-Pulau
Kecil
3.25.03 PROGRAM Produksi Ton 241,843 249,099 3,431,042,793 256,572 3,950,682,784 256,572.00
PENGELOLAAN perikanan 3,055,205,300 3,950,682,784
PERIKANAN tangkap
TANGKAP
3.25.03.1.01 Pengelolaan Jumlah Sarana Unit 36.00 40.00 1,667,548,153 45.00 2,178,957,843
Penangkapan Ikan dan Prasarana 2,905,695,000 45.00 3,555,957,843
di Wilayah Laut Penangkapan
Sampai Dengan 12 Ikan yang
Mil tersedia
3.25.03.1.01.01 Penyediaan Data Publikasi Data dokumen
dan Informasi Statistik Perikanan 1.00 - 1.00 50,000,000 1.00 60,000,000 1.00 60,000,000
Sumber Daya Ikan Tangkap
3.25.03.1.01.02 Penyediaan Jumlah prasarana unit
Prasarana Usaha perikanan tangkap - 1.00 200,000,000 5.00 1,023,000,000 5.00 1,023,000,000
Perikanan Tangkap yang tersedia
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.03.1.01.03 Penjaminan Jumlah sarana unit

Ketersediaan usaha perikanan 36.00 2,905,695,000 40.00 717,548,153 45.00 1,095,957,843 45.00 2,095,957,843
Sarana Usaha tangkap
Perikanan Tangkap
3.25.03.1.03 Penerbitan Izin Jumlah kapal kapal
Usaha Perikanan yang - 200.00 350,000,000 220.00 380,000,000 220.00 380,000,000
Tangkap Untuk memperoleh
Kapal Perikanan rekomendasi Izin
Berukuran di atas Usaha Perikanan
10 GT Sampai Tangkap Untuk
Dengan 30 GT Kapal Perikanan
Berukuran di
atas 10 GT
Sampai Dengan
30 GT
3.25.03.1.03.01 Penetapan Jumlah SOP Izin Dokumen
Persyaratan dan Usaha Perikanan 1.00 50,000,000 1.00 80,000,000 1.00 80,000,000
Prosedur Izin Usaha Tangkap Untuk
Perikanan Tangkap Kapal Perikanan
untuk Kapal Berukuran di atas
Perikanan 10 GT Sampai
Berukuran di Atas Dengan 30 GT
10 GT sampai
dengan 30 GT
3.25.03.1.03.02 Penerbitan Jumlah rekomendasi
Rekomendasi Izin rekomendasi izin - - 200.00 250,000,000 220.00 250,000,000 220.00 250,000,000
Usaha Perikanan Usaha Perikanan
Tangkap untuk Tangkap Untuk
Kapal Perikanan Kapal Perikanan
Berukuran di Atas Berukuran di atas
10 GT sampai 10 GT Sampai
dengan 30 GT Dengan 30 GT
yang diterbitkan
3.25.03.1.03.03 Penyediaan Data Jumlah Publikasi Dokumen
dan Informasi Usaha Data dan 1.00 50,000,000 1.00 50,000,000 1.00 50,000,000
Perikanan Tangkap Informasi Usaha
Untuk Kapal Perikanan
Perikanan Tangkap
Berukuran di Atas
10 GT sampai
dengan 30 GT
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.03.1.04 Penerbitan Izin Jumlah kapal Kapal

Usaha Perikanan yang 50.00 - 50.00 25,000,000 50.00 55,000,000 50.00 55,000,000
Tangkap untuk memperoleh
Kapal Perikanan rekomendasi Izin
Berukuran sampai Usaha Perikanan
dengan 10 GT yang Tangkap untuk
Bukan dimiliki oleh Kapal Perikanan
Nelayan Kecil Berukuran
sampai dengan
10 GT yang
Bukan dimiliki
oleh Nelayan
Kecil
3.25.03.1.04.01 Penetapan Jumlah SOP Izin Dokumen 25,000,000
Persyaratan dan Usaha Perikanan 5,000,000 1.00 1.00 25,000,000
Prosedur Izin Usaha Tangkap untuk
Perikanan Tangkap Kapal Perikanan
untuk Kapal Berukuran Sampai
Perikanan Dengan 10 GT
Berukuran Sampai yang Bukan
Dengan 10 GT yang dimiliki oleh
Bukan dimiliki oleh Nelayan Kecil
Nelayan Kecil yang tersusun
3.25.03.1.04.02 Penerbitan Jumlah rekomendasi 30,000,000
Rekomendasi Izin Rekomendasi Izin 50.00 50.00 20,000,000 50.00 50.00 30,000,000
Usaha Perikanan Usaha Perikanan
Tangkap untuk Tangkap untuk
Kapal Perikanan Kapal Perikanan
Berukuran Sampai Berukuran Sampai
Dengan 10 GT yang Dengan 10 GT
Bukan dimiliki oleh yang Bukan
nelayan kecil dimiliki oleh
Nelayan Kecil
yang terfasilitasi
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.03.1.05 Penerbitan Tanda Jumlah Kapal Kapal

Daftar Kapal Perikanan 500.00 500.00 220,000,000 500.00 265,000,000 500.00 265,000,000
Perikanan Berukuran
Berukuran sampai sampai dengan
dengan 10 GT di 10 GT di Laut,
Laut, Sungai, Sungai, danau,
danau, Waduk, Waduk, Rawa,
Rawa, dan dan Genangan
Genangan Air Air Lainnya yang
Lainnya yang dapat
dapat diusahakan diusahakan
Lintas Lintas
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
dalam 1 (Satu) dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi Daerah Provinsi
yang diterdaftar
3.25.03.1.05.01 Penetapan Jumlah SOP Dokumen
Persyaratan dan Penerbitan Tanda 1.00 1.00 20,000,000 1.00 25,000,000 1.00 25,000,000
Prosedur Penerbitan Daftar Kapal
Tanda Daftar Kapal Perikanan
Perikanan Berukuran Sampai
Berukuran Sampai Dengan 10 GT
Dengan 10 GT yang disusun
3.25.03.1.05.02 Penerbitan Tanda Jumlah Kapal kapal
Daftar Kapal Perikanan 500.00 500.00 200,000,000 500.00 240,000,000 500.00 240,000,000
Perikanan Berukuran sampai
Berukuran sampai dengan 10 GT
dengan 10 GT yang terdaftar
Penetapan Lokasi Jumlah 1.00 - 1.00 740,000,000 1.00 600,000,000 1.00 600,000,000
Pembangunan pelabuhan
3.25.03.1.06 serta Pengelolaan perikanan yang Unit
Pelabuhan memenuhi SPM
Perikanan Provinsi (Unit)
3.25.03.1.06.03 Penentuan Lokasi Pelabuhan yang unit

Pembangunan terbina - 1.00 620,000,000 1.00 300,000,000 1.00 300,000,000
Pelabuhan
Perikanan
3.25.03.1.06.02 Pelaksanaan Fungsi pelabuhan yang unit
Pemerintahan dan terbina 1.00 120,000,000 1.00 300,000,000 1.00 300,000,000
Pengusahaan operasionalnya
Pelabuhan
Perikanan
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.03.1.07 Penerbitan Izin Jumlah Izin Izin

Pengadaan Kapal Pengadaan 50.00 - 50.00 70,000,000 50.00 77,000,000 50.00 77,000,000
Penangkap Ikan Kapal
dan Kapal Penangkap Ikan
Pengangkut Ikan dan Kapal
dengan Ukuran di Pengangkut Ikan
atas 10 GT sampai dengan Ukuran
dengan 30 GT di atas 10 GT
sampai dengan
30 GT yang terbit
3.25.03.1.07.02 Penerbitan Jumlah penerbitan dokumen
Persetujuan persetujuan - 50.00 70,000,000 50.00 77,000,000 50.00 77,000,000
Pengadaan Kapal
Penangkap Ikan dan
Kapal Pengangkut
Ikan dengan Ukuran
di Atas 10 GT
sampai dengan 30
GT
3.25.03.1.09 Pendaftaran Kapal Jumlah Kapal Unit 200.00 200.00 108,494,640 220.00 119,724,941 220.00
Perikanan di Atas Perikanan di 99,510,400 119,724,941
10 GT Sampai Atas 10 GT
Dengan 30 GT Sampai Dengan
30 GT yang
terdaftar
3.25.03.1.09.01 Penetapan Jumlah SOP Dokumen
Persyaratan dan Pendaftaran Kapal 1.00 8,000,000 - 19,724,941 - 19,724,941
Prosedur Perikanan Dengan
Pendaftaran Kapal Ukuran di Atas 10
Perikanan Dengan GT Sampai
Ukuran di Atas 10 Dengan 30 GT
GT Sampai Dengan yang tersusun
30 GT
3.25.03.1.09.02 Penerbitan Jumlah surat Dokumen
Pendaftaran Kapal pendaftaran kapal 200.00 99,510,400 200.00 100,494,640 220.00 100,000,000 220.00 100,000,000
Perikanan dengan perikanan dengan
Ukuran di Atas 10 ukuran diatas 10
GT sampai dengan GT sampai
30 GT dengan 30 GT
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.03.1.10 Pendaftaran Kapal Jumlah kapal Unit

Perikanan Perikanan 500.00 49,999,900 500.00 250,000,000 550.00 275,000,000 550.00 275,000,000
Berukuran sampai Berukuran sampai
dengan 10 GT yang dengan 10 GT
Beroperasi di Laut, yang Beroperasi
Sungai, Danau, di Laut, Sungai,
Waduk, Rawa, dan Danau, Waduk,
Genangan Air Rawa, dan
Lainnya yang dapat Genangan Air
diusahakan Lintas Lainnya yang
Kabupaten/Kota dapat diusahakan
dalam 1 (satu) Lintas
Daerah Provinsi Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi
yang terdaftar
3.25.03.1.10.02 Penerbitan Jumlah penerbitan dokumen
Pendaftaran Kapal pendaftaran kapal 500.00 49,999,900 500.00 250,000,000 550.00 275,000,000 550.00 275,000,000
Perikanan dengan
Ukuran sampai
dengan 10 GT
3.25.04 PROGRAM Produksi Ton 1,195,104 1,255,424,300 1,219,005 1,768,769,576 1,243,385 3,794,515,654 1,243,385.00 3,894,515,654
PENGELOLAAN Perikanan
PERIKANAN Budidaya
BUDIDAYA
(Termasuk :
Budidaya Lobster,
KRPL/P2L)
Penerbitan Izin Jumlah Usaha Dokumen 5 5 50,000,000 5 100,000,000 5.00
Usaha Perikanan di Perikanan di
Bidang Bidang
Pembudidayaan Pembudidayaan
Ikan yang Usahanya Ikan yang
3.25.04.1.01 Lintas Daerah Usahanya Lintas
Kabupaten/Kota Daerah
dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota
Daerah Provinsi dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi
yang memiliki izin
Penyediaan Data Jumlah Publikasi Dokumen 1 1 50,000,000 1 100,000,000 1.00
dan Informasi Usaha Data dan
3.25.04.1.01.03 Perikanan di Bidang Informasi Bidang
Pembudidayaan Usaha Perikanan
Ikan Budidaya
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.04.1.05 Pengelolaan Jumlah Sarana Unit 15.00 1,255,424,300 15.00 1,668,769,576 15.00 3,594,515,654 15.00 3,894,515,654
Pembudidayaan dan Prasarana
Ikan di Laut Pembudidayaan
Ikan di Laut yang
tersedia
3.25.04.1.05.02 Penyediaan Jumlah Unit -
Prasarana penyediaan Unit 4.00 100,000,000 4.00 100,000,000 4.00
Pembudidayaan prasarana
Ikan di laut Budidaya ikan di
laut
3.25.04.1.05.03 Penyediaan Jumlah Prasarana Unit
Prasarana Pembudidayaan 3.00 345,825,000 3.00 377,047,615 3.00 416,075,886 3.00 416,075,886
Pembudidayaan Ikan di Air Payau
Ikan di Air Payau dan Air Tawar
dan Air Tawar yang yang tersedia
Penggunaan
Sumber Dayanya
Lebih Efisien
Apabila Dilakukan
oleh Daerah Provinsi
dan/atau Manfaat
atau Dampak
Negatifnya Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
3.25.04.1.05.04 Penjaminan Jumlah Sarana Unit
Ketersediaan Pembudidayaan 6.00 609,600,000 6.00 564,637,393 6.00 633,434,136 6.00 733,434,136
Sarana Ikan di Laut yang
Pembudidayaan tersedia
Ikan di Laut
3.25.04.1.05.05 Penyediaan Sarana Jumlah Sarana Unit
Pembudidayaan Pembudidayaan 6.00 299,999,300 6.00 327,084,568 6.00 360,941,154 6.00 360,941,154
Ikan di Air Payau Ikan air payau dan
dan Air Tawar yang ikan air tawar
Penggunaan yang tersedia
Sumber Dayanya
lebih Efisien apabila
dilakukan oleh
Daerah Provinsi
dan/atau Manfaat
atau Dampak
Negatifnya Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.04.1.05.07 Pembinaan dan jumlah kelompok kelompok

Pemantauan pembudidaya - - 10.00 400,000,000 10.00 2,184,064,479 10.00 2,384,064,479
Pembudidayaan yang dibina
Ikan di Laut dan di
Kawasan
Konservasi yang
dikelola oleh
Pemerintah Daerah
Provinsi
3.25.05 PROGRAM Persentase % 99.91 83,600,000 99.92 151,147,779 99.93 106,793,114 99.93 166,793,114
PENGAWASAN kepatuhan
SUMBER DAYA pelaku usaha KP
KELAUTAN DAN terhadap
PERIKANAN peraturan
perundang-
undangan
3.25.05.1.01 Pengawasan Jumlah Pelaku unit 12.00 83,600,000 17.00 151,147,779 17.00 106,793,114 17.00 166,793,114
Sumber Daya Usaha yang
Kelautan dan diperiksa
Perikanan sampai
dengan 12 Mil
3.25.05.1.01.01 Pengawasan Jumlah operasi kali
Pemanfaatan Ruang 12.00 83,600,000 12.00 101,147,779 12.00 106,793,114 12.00 166,793,114
Laut sampai dengan
12 Mil
Jumlah Pelaku unit
Usaha 10.00 - 10.00 10.00 30.00
Pemanfaatan
ruang laut yang
terawasi
Pengawasan Usaha Jumlah Pelaku
Perikanan Tangkap Usaha Perikanan - - 10.00 25,000,000 10.00 30,000,000 20.00
3.25.05.1.01.02 Unit
Sampai Dengan 12 Tangkap yang
Mil terawasi
Pengawasan Usaha Jumlah Pelaku
Perikanan Bidang Usaha Bidang 5.00 25,000,000 5.00 30,000,000 10.00
3.25.05.1.01.03 Pembudidayaan Budidaya Unit
Ikan di Laut Sampai Perikanan yang
Dengan 12 mil terawasi
3.25.06 PROGRAM Produksi Olahan Ton 214,373.00 1,171,290,491 727,951,667
PENGOLAHAN Hasil Perikanan 213,130.00 605,043,200 215,700.00 215,700.00 727,951,667
DAN PEMASARAN
HASIL PERIKANAN
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.06.1.01 Penerbitan Izin Jumlah izin Izin 5.00 5.00 109,017,540 5.00 120,301,967
Usaha Pemasaran Usaha 99,990,000 5.00 120,301,967
dan Pengolahan Pemasaran dan
Hasil Perikanan Pengolahan
Lintas Daerah Hasil Perikanan
Kabupaten/Kota yang difasilitasi
dalam 1 (satu) penerbitannya
Daerah Provinsi
3.25.06.1.01.02 Penerbitan Jumlah rekomendasi 5.00 5.00 5.00

Rekomendasi rekomendasi izin 9,017,540 20,301,967 5.00
Izin Usaha yang diterbitkan
Pemasaran dan
Pengolahan
Hasil Perikanan
Lintas Daerah
Kabupaten/ Kota
dalam 1 (satu)
daerah provinsi
3.25.06.1.01.03 Penyediaan Data Jumlah dokumen Dokumen
dan Informasi Usaha data dan informasi 3.00 99,990,000 3.00 100,000,000 3.00 100,000,000 3.00 120,301,967
Pemasaran dan yang tersedia
Pengolahan Hasil
Perikanan Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi
3.25.06.1.02 Pembinaan Mutu Jumlah Pelaku Unit 6.00 7.00 1,007,699,745 7.00 547,427,611
dan Keamanan usaha yang 454,999,100 7.00 547,427,611
Hasil Perikanan difasilitasi
bagi Usaha Pembinaan
Pengolahan dan untuk Mutu dan
Pemasaran Skala Keamanan Hasil
Menengah dan Perikanan
Besar
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.06.1.02.02 Pelaksanaan Jumlah kegiatan jenis 547,427,611

Bimbingan, bimbingan dan 5.00 454,999,100 5.00 1,007,699,745 5.00 5.00 547,427,611
Fasilitasi, fasilitasi bagi
Pemantauan, dan pelaku usaha
Evaluasi terhadap pengolahan dan
Mutu dan Keamanan pemasaran
Hasil Perikanan
dalam rangka
Menghasilkan
Produk yang Aman
untuk dikonsumsi
atau digunakan, dan
Berdaya Saing
3.25.06.1.03 Penyediaan dan Jumlah stok ikan Ton 348,544.00 365,971.00 54,573,206 384,270.00 60,222,089 384,270.00
Penyaluran Bahan yang tersedia 50,054,100 60,222,089
Baku Industri dan tersalurkan
Pengolahan Ikan sebagai bahan
Lintas Daerah baku industri
Kabupaten/Kota Pengolahan Ikan
dalam 1 (satu) Lintas Daerah
Daerah Provinsi Kabupaten/ Kota
dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi
3.25.06.1.03.01 Pemetaaan dan Jumlah unit usaha unit
Pemantauan bidang 15.00 15.00 14,573,206 15.00 20,000,000 15.00
Kebutuhan Bahan penyediaan
Baku Usaha sarana logistik
Pengolahan/ ikan yang
distribusi Ikan Lintas terpantau
Daerah
Kabupaten/Kota
dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi
3.25.06.1.03.02 Pemberian Insentif Jumlah pelaku orang
dan fasilitasi bagi usaha yang 35.00 50,054,100 35.00 40,000,000 35.00 40,222,089 35.00 60,222,089
pelaku Usaha menerima insentif
Pengolahan/Distribu dan fasilitasi
si Ikan Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu)
Daerah
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.01 PROGRAM Nilai Sakip Nilai A A 464,013,934 A 512,044,102 A

PENUNJANG 425,589,800 512,044,102
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
3.25.01.1.02 Administrasi Laporan dokumen 1.00 1.00 16,877,603 1.00 18,624,606
Keuangan keuangan yang 15,480,000 1.00 18,624,606
3.25.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan Jumlah pengelola Orang 18,624,606
Tunjangan ASN administrasi 2.00 15,480,000 2.00 16,877,603 2.00 2.00 18,624,606
keuangan
3.25.01.1.03 Administrasi Jumlah Laporan dokumen 1.00 3,000,000 1.00 4,000,000 1.00 5,000,000
Barang Milik BMD yang 1.00 5,000,000
Perangkat Daerah
3.25.01.1.03.05 Rekonsiliasi dan Jumlah laporan dokumen
Penyusunan rekonsiliasi BMD 1.00 3,000,000 1.00 4,000,000 1.00 5,000,000 1.00 5,000,000
Milik Daerah pada
SKPD
Daerah administrasi
3.25.01.1.06.04 Penyediaan Bahan bahan logistik jenis 1,226,962
Logistik Kantor kantor yang 5.00 1,019,800 5.00 1,111,872 5.00 5.00 1,226,962
tersedia
3.25.01.1.08 Penyediaan Jasa Jenis Jasa Jenis 2.00 2.00 426,662,352 2.00 470,240,293
Penunjang Urusan Penunjang yang 392,000,000 2.00 470,240,293
Daerah
3.25.01.1.08.02 Penyediaan Jasa Jumlah jasa Jenis 108,282,598
Komunikasi, Sumber komunikasi, air 3.00 90,000,000 3.00 98,125,599 3.00 3.00 108,282,598
tersedia
Pelayanan Umum pelayanan umum 3.00 302,000,000 3.00 328,536,753 3.00 361,957,695 3.00 361,957,695
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah unit BMD Unit 51.00 51.00 15,362,107 51.00 16,952,241 51.00
Barang Milik yang terpelihara 14,090,000 16,952,241
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN

dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
3.25.01.1.09.06 Pemeliharaan Jumlah peralatan unit 8,145,257
Peralatan dan Mesin dan mesin 9.00 6,770,000 9.00 7,381,225 9.00 9.00 8,145,257
Lainnya terpelihara
3.25.04 PROGRAM Produksi Benih Ekor 500,000.00 650,000.00 1,475,743,815 800,000.00 1,628,498,337
PENGELOLAAN Ikan 1,353,540,200 800,000.00 1,628,498,337
PERIKANAN
BUDIDAYA
3.25.04.1.05 Pengelolaan Jumlah Sarana Unit 6.00 6.00 1,475,743,815 6.00 1,628,498,337
Pembudidayaan dan Prasarana 1,353,540,200 6.00 1,628,498,337
Ikan di Laut yang
tersedia
3.25.04.1.05.02 Penyediaan Jumlah Unit 1,508,184,339
Prasarana penyediaan Unit 5.00 1,253,540,200 5.00 1,366,715,372 5.00 5.00 1,508,184,339
Pembudidayaan prasarana
Ikan di Laut Budidaya ikan di
laut
3.25.04.1.05.05 Penyediaan Sarana Jumlah Sarana Unit
Pembudidayaan Pembudidayaan 1.00 100,000,000 1.00 109,028,443 1.00 120,313,998 1.00 120,313,998
Ikan di Air Payau Ikan air payau dan
dan Air Tawar yang ikan air tawar
Penggunaan yang tersedia
Sumber Dayanya
lebih Efisien apabila
dilakukan oleh
Daerah Provinsi
dan/atau Manfaat
atau Dampak
Negatifnya Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
PENUNJANG 139,514,000 194,681,620
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.01.1.02 Administrasi Laporan dokumen 1.00 2,520,000 1.00 2,747,516 1.00 3,031,913
Keuangan keuangan yang 1.00 3,031,913
3.25.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan Honor Pengelola Orang 3,031,913
keuangan
3.25.01.1.03 Administrasi Jumlah Laporan dokumen
Barang Milik BMD yang 1.00 - 1.00 3,000,000 1.00 4,000,000 1.00 4,000,000
Perangkat Daerah
Penyusunan rekonsiliasi BMD 1.00 3,000,000 1.00 4,000,000 1.00 4,000,000
Milik Daerah pada
SKPD
Umum Perangkat penyediaan jasa 144,000 10.00 7,000,000
Daerah administrasi
Logistik Kantor kantor yang 5.00 114,000 5.00 3,000,000 5.00 5.00 3,500,000
tersedia
Cetakan dan cetakan dan 100.00 30,000 10,000.00 3,000,000 10,000.00 3,500,000 10,000.00 3,500,000
yang tersedia
Daerah
tersedia
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah unit BMD Unit 6.00 6.00 18,000,000 6.00 25,000,000 6.00
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN

dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
Peralatan dan Mesin dan mesin - - 2.00 10,000,000 2.00 15,000,000 2.00 15,000,000
Lainnya terpelihara
3.25.06 PROGRAM Persentase % 100.00 100.00 200,773,377
PENGOLAHAN Produk Hasil 10,500,000 181,447,986 100.00 100.00 200,773,377
DAN PEMASARAN Perikanan Yang
HASIL PERIKANAN teruji dan
terawasi
3.25.06.1.02 Pembinaan Mutu Jumlah Pelaku Unit 20.00 20.00 181,447,986 20.00 200,773,377
dan Keamanan Usaha KP yang 10,500,000 20.00 200,773,377
Hasil Perikanan terfasilitasi untuk
bagi Usaha pengujian dan
Pengolahan dan pengawasan
Pemasaran Skala mutu hasil
Menengah dan perikanan
Besar
3.25.06.1.02.02 Pelaksanaan Jumlah Laporan Dokumen 21.00 200,773,377
Bimbingan, Hasil Uji 21.00 10,500,000 21.00 181,447,986 21.00 200,773,377
Fasilitasi,
Pemantauan, dan
Evaluasi terhadap
Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan
dalam rangka
Menghasilkan
Produk yang Aman
untuk dikonsumsi
atau digunakan, dan
Berdaya Saing
Jenis Produk Hasil sampel 21.00
Perikanan Yang 21.00 21.00 21.00
diawasi
PENUNJANG 75,000,000 312,305,703
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan Honor Pengelola Orang 4,070,853 1.00 4,492,228
Tunjangan ASN administrasi 1.00 3,000,000 1.00 1.00 4,492,228
keuangan
3.25.01.1.03 Administrasi Jumlah Laporan dokumen 3,000,000 1.00 4,000,000
Barang Milik BMD yang 1.00 1.00 1.00 4,000,000
Perangkat Daerah
Milik Daerah pada
SKPD
3.25.01.1.08 Penyediaan Jasa Jumlah jenis 6.00 6.00 94,700,479 6.00 103,813,475
Penunjang Urusan penyediaan jasa 72,000,000 6.00 103,813,475
Pemerintahan administrasi
Daerah
3.25.01.1.08.02 Penyediaan Jasa Jumlah jasa Jenis 16,283,413 17,968,912
Komunikasi, Sumber komunikasi, air 3.00 12,000,000 3.00 3.00 3.00 17,968,912
tersedia
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah unit BMD unit 1.00 - 1.00 404,070,859 1.00 200,000,000 1.00
Barang Milik yang terpelihara 200,000,000
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
3.25.01.1.09.09 Pemeliharaan/Reha Jumlah gedung unit
bilitasi Gedung kantor dan - 1.00 404,070,859 1.00 200,000,000 2.00 200,000,000
Kantor dan bangunan yag
Bangunan Lainnya terehab
3.25.04 PROGRAM Produksi Benih ekor 100.00 100.00 451,214,213 100.00 497,919,483
PENGELOLAAN Ikan 413,850,000 300.00 497,919,483
PERIKANAN
BUDIDAYA
3.25.04.1.05 Pengelolaan Jumlah Sarana unit 3.00 3.00 451,214,213 3.00 497,919,483
Pembudidayaan dan Prasarana 413,850,000 9.00 497,919,483
Ikan di Laut yang
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
tersedia
3.25.04.1.05.03 Penyediaan Jumlah Unit unit 120,313,999

Prasarana prasarana 1.00 100,000,000 1.00 109,028,443 1.00 1.00 120,313,999
Pembudidayaan pembudidayaan
Ikan di Air Payau ikan payau yang
dan Air Tawar yang tersedia
Penggunaan
Sumber Dayanya
Lebih Efisien
Apabila Dilakukan
oleh Daerah Provinsi
dan/atau Manfaat
atau Dampak
Negatifnya Lintas
Daerah
Kabupaten/Kota
3.25.04.1.05.04 Penjaminan Jumlah unit unit 377,605,485
Ketersediaan sarana 2.00 313,850,000 2.00 342,185,770 2.00 2.00 377,605,485
Sarana pembudidayaan
Pembudidayaan ikan di laut yang
Ikan di Laut tersedia
PENUNJANG 601,423,400 723,596,541
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
keuangan
Perangkat Daerah
Milik Daerah pada
SKPD
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.01.1.06 Administrasi Jumlah jenis 3.00 9,685,400 3.00 10,559,840 3.00 11,652,892
Umum Perangkat penyediaan jasa 3.00 11,652,892
Daerah administrasi
3.25.01.1.06.04 Penyediaan Bahan bahan logistik jenis
Logistik Kantor kantor yang 5.00 8,227,400 5.00 8,970,206 5.00 9,898,714 5.00 9,898,714
tersedia
yang tersedia
Daerah
3.25.01.1.08.02 Penyediaan Jasa Jumlah jasa Jenis
Komunikasi, Sumber komunikasi, air 3.00 187,200,000 3.00 204,101,246 3.00 225,227,805 3.00 225,227,805
tersedia
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah unit BMD unit 4.00 4.00 57,695,671 4.00 63,667,762 4.00
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
Lainnya terpelihara
3.25.03 PROGRAM Produksi Ton 7,430.00 8,173.00 3,577,168,728 8,990.00 3,947,442,138 8,990.00
PENGELOLAAN Perikanan 3,280,950,000 3,947,442,138
PERIKANAN Tangkap di
TANGKAP Pelabuhan
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.03.1.06 Penetapan Lokasi Jumlah kunjungan Unit 5,025.00 5,779.00 3,577,168,728 6,646.00 3,947,442,138
Pembangunan kapal 3,280,950,000 6,646.00 3,947,442,138
serta Pengelolaan
Pelabuhan
Perikanan Provinsi
3.25.03.1.06.02 Penyediaan Sarana Jumlah Sarana Unit 2,484,965,328
dan Prasarana dan prasarana 3.00 2,065,400,000 3.00 2,251,873,479 3.00 3.00 2,484,965,328
Pelabuhan pelabuhan
Perikanan perikanan
3.25.03.1.06.03 Pelaksanaan Fungsi jumlah kapal yang unit 1,462,476,810
Pemerintahan dan menggunakan 5,025.00 1,215,550,000 5,779.00 1,325,295,249 6,646.00 6,646.00 1,462,476,810
Pengusahaan fasilitas pelabuhan
Pelabuhan
Perikanan
PENUNJANG 299,999,800 381,024,716
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
keuangan
Perangkat Daerah
3.25.01.1.03.01 Penyusunan laporan dokumen 2,697,440
Perencanaan penyusunan 1.00 2,242,000 1.00 2,444,417 1.00 1.00 2,697,440
Kebutuhan Barang kebutuhan BMD
Milik Daerah SKPD
Milik Daerah pada
SKPD
Daerah administrasi
tersedia
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN

yang tersedia
SKPD
Daerah
3.25.01.1.08.01 Penyediaan Jasa Jasa surat Jenis 550,000
Surat Menyurat menyurat yang 3.00 430,000 3.00 500,000 3.00 3.00 550,000
tersedia
tersedia
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah Unit BMD Unit 10.00 10.00 29,186,273 10.00 59,283,520 10.00
Barang Milik yang dipelihara 49,274,000 59,283,520
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
Lainnya terpelihara
3.25.01.1.09.09 Pemeliharaan/Reha Jumlah gedung unit
bilitasi Gedung kantor dan 2.00 5,674,000 2.00 6,186,273 2.00 6,826,616 2.00 6,826,616
Kantor dan bangunan yag
Bangunan Lainnya terehab
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.03 PROGRAM Produksi Ton 3,124.00 - 3,218.00 1,700,000,000 3,318.00 620,000,000 3,318.00
PENGELOLAAN Perikanan 620,000,000
PERIKANAN Tangkap di
TANGKAP Pelabuhan
3.25.03.1.06 Penetapan Lokasi Jumlah kunjungan Unit
Pembangunan serta kapal 6,153.00 - 6,214.00 1,700,000,000 6,350.00 620,000,000 6,350.00 620,000,000
Pengelolaan
Pelabuhan
Perikanan Provinsi
3.25.03.1.06.02 Penyediaan Sarana Jumlah Sarana Unit 500,000,000
dan Prasarana dan prasarana - 1.00 1,600,000,000 1.00 1.00 500,000,000
Pelabuhan pelabuhan
Perikanan perikanan
3.25.03.1.06.03 Pelaksanaan Fungsi jumlah kapal yang unit 120,000,000
Pemerintahan dan menggunakan 6,153.00 6,214.00 100,000,000 6,350.00 6,350.00 120,000,000
Pengusahaan fasilitas pelabuhan
Pelabuhan
Perikanan
PENUNJANG 89,499,700 107,680,668
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
keuangan
Perangkat Daerah
3.25.01.1.03.05 Rekonsiliasi dan Jumlah laporan dokumen 4,000,000
Penyusunan rekonsiliasi BMD 1.00 3,000,000 1.00 1.00 4,000,000
Milik Daerah pada
SKPD
Daerah administrasi
tersedia
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN

yang tersedia
SKPD
Daerah
tersedia
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah Unit BMD Unit 4.00 9,000,000 4.00 9,500,000 4.00 10,828,260 4.00
Barang Milik yang dipelihara 10,828,260
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
3.25.02 PROGRAM Persentase Luas % 2.22 - 2.22 412,764,875 2.22 600,000,000 2.22
PENGELOLAAN Wilayah Laut dan 600,000,000
PULAU-PULAU dengan
KECIL peraturan
perundangan
yang berlaku
3.25.02.1.01 Pengelolaan Ruang Luas ruang laut Ha - 412,764,875 600,000,000
Laut Sampai dan pesisir yang 600,000,000
Luar Minyak dan
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
Gas Bumi
3.25.02.1.01.02 Pengelolaan Jumlah kawasan Kawasan

Kawasan KKPD yang - - 2.00 212,764,875 4.00 200,000,000 4.00 200,000,000
Konservasi di terkelola
Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Berdasarkan
Penetapan dari
Pemerintah Pusat
Rehabilitasi Wilayah Luas Kawasan Ha 200,000,000
Perairan Pesisir dan Perairan Pesisir 2.00 2.00 100,000,000 2.00 2.00 200,000,000
3.25.02.1.01.03
Pulau- Pulau Kecil dan PPK yang
terehabilitasi
Mitigasi Bencana Jenis kegiatan Jenis 200,000,000
Wilayah Pesisir dan mitigasi bencana 1.00 1.00 100,000,000 1.00 1.00 200,000,000
3.25.02.1.01.04 Pulau-Pulau Kecil wilayah pesisir
dan PPK yang
terlaksana
3.25.05 PROGRAM Persentase %
PENGAWASAN kepatuhan 306,300,000 722,506,136 855,888,808 855,888,808
PERIKANAN peraturan
perundangan
3.25.05.1.01 Pengawasan Jumlah pelaku unit 10.00 10.00 722,506,136 10.00 855,888,808
Sumber Daya usaha yang 306,300,000 10.00 855,888,808
Perikanan sampai
dengan 12 Mil
3.25.05.1.01.02 Pengawasan Usaha Jumlah operasi kali
Perikanan Tangkap pengawasan 12.00 10,500,000 12.00 400,000,000 12.00 500,000,000 12.00 500,000,000
sampai dengan 12
Mil
3.25.05.1.01.04 Penumbuhan dan Jumlah kelompok 355,888,808
Pengembangan pokmaswas yang 2.00 295,800,000 2.00 322,506,136 2.00 2.00 355,888,808
Kelompok terbina
Masyarakat
Pengawas
(POKMASWAS)
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN

PENUNJANG 99,978,000 620,837,431
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
3.25.01.1.02.01 Penyediaan Gaji dan Honor Pengelola Orang
Tunjangan ASN administrasi 1.00 4,620,000 1.00 5,037,114 1.00 5,558,507 1.00 5,558,507
keuangan
Perangkat Daerah
3.25.01.1.03.01 Penyusunan laporan dokumen 5,274,566
Perencanaan penyusunan 1.00 4,384,000 1.00 4,779,806 1.00 1.00 5,274,566
Kebutuhan Barang kebutuhan BMD
Milik Daerah SKPD
Daerah administrasi
3.25.01.1.06.01 Penyediaan Jumlah komponen komponen 2,372,592
Komponen Instalasi instalasi listrik 5.00 1,972,000 5.00 2,150,040 5.00 5.00 2,372,592
Listrik/Penerangan yang tersedia
Bangunan Kantor
tersedia
yang tersedia
SKPD
3.25.01.1.07 Pengadaan Barang Jumlah BMD unit 1.00 5,000,000 5.00 300,000,000 5.00 400,000,000
Milik Daerah yang diadakan 5.00 400,000,000
Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.01.1.07.11 Pengadaan Sarana Jumlah sarpras unit 400,000,000

dan Prasarana yang diadakan 1.00 5,000,000 5.00 300,000,000 5.00 5.00 400,000,000
Pendukung Gedung
Kantor atau
Bangunan Lainnya
Daerah
tersedia
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah Unit BMD Unit 3.00 6,972,000 3.00 22,000,000 3.00 25,000,000 3.00
Barang Milik yang dipelihara 25,000,000
Daerah Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
3.25.02 PROGRAM Persentase Luas % 5.97 - 5.97 400,000,000 5.97 450,000,000 5.97
PENGELOLAAN Wilayah Laut dan 450,000,000
PULAU-PULAU dengan
KECIL (Termasuk : peraturan
Industri Perikanan perundangan
: Garam, Tepung yang berlaku
Ikan, Penataan 3
Gili KLU dan
Pulau-pulau Kecil)
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.02.1.01 Pengelolaan Ruang Luas ruang laut Ha - 2.00 400,000,000 2.00 450,000,000
Laut Sampai dan pesisir yang 2.00 450,000,000
Luar Minyak dan
Gas Bumi
3.25.02.1.01.02 Pengelolaan Jumlah KKPD kawasan
Kawasan yang terkelola - 5.00 150,000,000 7.00 150,000,000 7.00 150,000,000
Konservasi di
Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Berdasarkan
Penetapan dari
Pemerintah Pusat
3.25.02.1.01.03 Rehabilitasi Luas Kawasan Ha
Wilayah Perairan Perairan Pesisir - 2.00 250,000,000 2.00 300,000,000 2.00 300,000,000
Pesisir dan Pulau- dan PPK yang
Pulau Kecil terehabilitasi
3.25.05 PROGRAM Persentase % 99.91 99.92 721,000,000 99.93 700,000,000
PENGAWASAN kepatuhan 4,124,316,000 99.93 700,000,000
PERIKANAN peraturan
perundangan
3.25.05.1.01 Pengawasan Jumlah pelaku Unit 10.00 10.00 721,000,000 10.00 700,000,000
Sumber Daya yang diperiksa 4,124,316,000 10.00 700,000,000
Kelautan dan
Perikanan sampai
dengan 12 Mil
3.25.05.1.01.02 Pengawasan Usaha Jumlah Operasi kali
Perikanan Tangkap pengawasan 12.00 3,859,116,000 12.00 521,000,000 12.00 400,000,000 12.00 400,000,000
sampai dengan 12
Mil
3.25.05.1.01.04 Penumbuhan dan Jumlah Kelompok 300,000,000
Pengembangan Pokmaswas yang 2.00 265,200,000 2.00 200,000,000 2.00 2.00 300,000,000
Kelompok terbina
Masyarakat
Pengawas
(POKMASWAS)
PENUNJANG 100,000,000 145,313,998
URUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
PROVINSI
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
keuangan
Perangkat Daerah
Milik Daerah pada
SKPD
Daerah administrasi
tersedia
yang tersedia
Rapat Koordinasi dan konsultasi - 2.00 17,000,000 2.00 21,000,000 2.00 21,000,000
SKPD
Daerah
tersedia
Kantor kantor yang
tersedia
3.25.01.1.09 Pemeliharaan Jumlah unit BMD unit 4.00 4.00 19,625,119 4.00 21,656,519 4.00
Daerah Penunjang
Urusan
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
Pemerintahan
Daerah

dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
3.25.02 PROGRAM Persentase Luas % 1.29 1.29 549,261,763 1.29 604,187,939 1.29
PENGELOLAAN Wilayah Laut dan 1,614,042,000 604,187,939
PULAU-PULAU dengan
KECIL peraturan
perundangan
yang berlaku
3.25.02.1.01 Pengelolaan Ruang Luas ruang laut Ha 2.00 2.00 549,261,763 2.00 604,187,939
Laut Sampai dan pesisir yang 1,614,042,000 6.00 604,187,939
Luar Minyak dan
Gas Bumi
3.25.02.1.01.02 Pengelolaan Jumlah kawasan kawasan
Kawasan yang terkelola 2.00 1,614,042,000 2.00 249,261,763 3.00 204,187,939 3.00 204,187,939
Konservasi di
Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Berdasarkan
Penetapan dari
Pemerintah Pusat
3.25.02.1.01.03 Rehabilitasi Wilayah Luas Kawasan Ha
Perairan Pesisir dan Perairan Pesisir 2.00 2.00 200,000,000 2.00 200,000,000 2.00 200,000,000
Pulau- Pulau Kecil dan PPK yang
terehabilitasi
3.25.02.1.01.04 Mitigasi Bencana Jenis kegiatan jenis
Wilayah Pesisir dan mitigasi bencana 1.00 1.00 100,000,000 1.00 200,000,000 1.00 200,000,000
Pulau-Pulau Kecil wilayah pesisir
dan PPK yang
terlaksana
KINERJA Satuan
PERIODE RPJMD
TUJUAN SASARAN KODE
PROGRAM/
KEGIATAN
3.25.05 PROGRAM Persentase % 99.91 99.92 405,949,057

PENGAWASAN kepatuhan 337,408,000 367,870,691 99.93 99.93 405,949,057
PERIKANAN peraturan
perundangan
3.25.05.1.01 Pengawasan Jumlah Pelaku unit 2.00 2.00 367,870,691 2.00 405,949,057
Sumber Daya Usaha yang 337,408,000 2.00 405,949,057
Perikanan sampai
dengan 12 Mil
3.25.05.1.01.02 Pengawasan Usaha Jumlah Operasi kali
Perikanan Tangkap pengawasan 12.00 100,000,000 12.00 105,949,057 12.00
sampai dengan 12
Mil
Jumlah Pelaku unit 10.00 10.00 10.00
Usaha yang 10.00
diperiksa
3.25.05.1.01.04 Penumbuhan dan Jumlah kelompok
Pengembangan pokmaswas yang 2.00 337,408,000 2.00 267,870,691 2.00 300,000,000 2.00 300,000,000
Kelompok terbina
Masyarakat
Pengawas
(POKMASWAS)
6.1.3. Rekapitulasi kegiatan/Sub Kegiatan Untuk Program Unggulan
JENIS PROGRAM 2021 2022 2023

No. KEGIATAN SUBKEGIATAN
UNGGULAN
TARGET TARGET TARGET
Rp. 000 Rp. 000 Rp. 000
KINERJA KINERJA KINERJA
1 Industri Garam Pemberdayaan Pengembangan Kapasitas 175,000 2.701.000.000 185,000 500.000.000 200,000 600.000.000
masyarakat Masyarakat Pesisir dan Pulau-
pesisir dan pulau- Pulau Kecil
pulau kecil
2 Budidaya Lobster Pengelolaan Pembinaan dan Pemantauan 6 0 10 500.000.000 10 2.384.064.479
Pembudidayaan Pembudidayaan Ikan di Laut
Ikan di Laut dan di Kawasan Konservasi
yang dikelola oleh Pemerintah
Daerah Provinsi
3 Industri Tepung Pembinaan Mutu Pelaksanaan Bimbingan, 50 313.020.000 50 344.322.000 50 378.754.200
Ikan dan Keamanan Fasilitasi, Pemantauan, dan
Hasil Perikanan Evaluasi Terhadap Mutu dan
Bagi Usaha Keamanan Hasil Perikanan
Pengolahan dan dalam Rangka Menghasilkan
Pemasaran Skala Produk yang Aman Untuk
Menengah dan dikonsumsi atau digunakan,
Besar dan Berdaya Saing
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
Sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang pedoman umum penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah serta cascading yang telah ditetapkan dalam RPJMD
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 - 2023, Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan 2 (dua) indicator kinerja utama (IKU) yang
mendukung pencapaian tujauan dan sasaran RPJMD, yang kemudian dicascading kedalam 5
(lima) Indikator Kinerja yang berasal dari program prioritas yang ingin dicapai selama kurun
waktu 5 (lima) tahun. Berikut Indikator kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD untuk Rencana Strategis Periode 2019 –
2023 sebagai berikut :
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019 - 2023
Kondisi TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN Kondisi

INDIKATOR Kinerja pada Kinerja
NO. KINERJA UTAMA awal peiode 2019 2020 2021 2022 2023 pada akhir
TUJUAN/SASARAN RPJMD peiode
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Kontribusi PDRB sector 4,46 4,56 4,78 4,90 5,12 5,34 5,34
perikanan (%)
2. Produksi Perikanan 1.347.494 1.370.346 1.406.469 1.436.947 1.468.104 1.499.957 1.499.957
(ton)
3. Angka Konsumsi Ikan 38,20 49,52 51,00 52,00 54,00 56,00 56,00
(kg/kap/tahun)
Tabel 7.2. Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB yang Mengacu pada
Program Prioritas pada RPJMD Provinsi NTB Tahun 2019 - 2023

Kinerja pada Kinerja
INDIKATOR
NO. awal peiode 2019 2020 2021 2022 2023 pada akhir
KINERJA PROGRAM
RPJMD peiode
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Produksi Perikanan 221.321 229.794 234.799 241.843 249.099 256.572 256.572

Tangkap (Ton)
2. Produksi Perikanan 1.126.173 1.140.552 1.171.670 1.195.104 1.219.005 1.243.385 1.243.385
Budidaya (Ton)
Kinerja pada Kinerja
INDIKATOR
NO. awal peiode 2019 2020 2021 2022 2023 pada akhir
KINERJA PROGRAM
RPJMD peiode
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3. Persentase Luas 0,40 4,77 4,77 8,44 11,45 11,67 11,67

Wilayah Laut dan
Pesisir yang dikelola
sesuai dengan
peraturan perundangan
yang berlaku (%)
4. Persentase kepatuhan 98,50 99,87 99,90 99,91 99,92 99,93 99,93
pelaku usaha KP
terhadap peraturan
perundang-undangan
(%)
5. Produksi olahan hasil 210.738 211.893 212.971 213.130 214.373 215.700 215.700
perikanan (ton)
BAB VIII. PENUTUP
Rencana Strategi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Tahun 2019 –
2023 ini disusun bukan sebagai kewajiban OPD semata, akan tetapi merupakan
dokumen yang diharapkan menjadi pedoman dan acuan dalam menentukan arah
kebijakan, langkah operasional sekaligus pengendali kegiatan pembangunan kelautan
dan perikanan NTB dalam kurun waktu 2019 - 2023. Oleh karenanya setiap
pemangku kepentingan (stakeholders) diharapkan mempergunakan dokumen
Renstra ini sebagai pegangan dalam menentukan program dan kegiatan prioritas
serta menetapkan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi NTB
setiap tahunnya.
Dalam implementasinya, segenap pihak yang terlibat hendaknya juga ”duduk
bersama” dan bersinergi dalam melaksanakan kegiatan maupun dalam tahapan
monitoring dan evaluasinya. Dengan demikian, niat dan cita-cita luhur yang tertuang
dalam indikator kinerja utama pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi NTB
diharapkan akan memberikan peningkatan dan kemajuan perekonomian daerah serta
kesejahteraan masyarakat Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

OPTIMASI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

OPTIMASI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahuun 2020

Selanjutnya dokumen Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sedangkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Presiden RI Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian

3. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan

4. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam

12. Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2017 tentang perubahan Peraturan

16. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 17/PERMEN-KP/2020 Tentang

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

1. Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas membantu Gubernur dalam

a) Perumusan bahan/materi penyusunan perumusan kebijakan, koordinasi,

c. Bidang Perikanan Budidaya, terdiri dari :

d. Bidang Perikanan Tangkap, terdiri dari :

e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, terdiri dari :

f. Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Perairan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,

2. Bidang Perikanan Budidaya

3. Bidang Perikanan Tangkap

b. Seksi Pelabuhan Perikanan mempunyai tugas menghimpun dan menyiapkan bahan

5. Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

1. Pelabuhan Perikanan Labuhan Lombok (PPLB) dan Pelabuhan Perikanan

b. Seksi Tata Kelola dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas melaksanakan

c. Seksi Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran mempunyai tugas

2. Balai Laboratorium Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan dan

3. Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai (BPBPP) Sekotong

Balai Pengembangan Perikanan Pantai (BPBPP) Sekotong, membawahi :

4. Balai Pengembangan Perikanan Budidaya Laut dan Payau Labuan Lalar

8. Kelompok Jabatan Fungsional

c. Perencana Ahli Madya, meliputi:

e. Fungsional Pengawas Perikanan, rincian tugas :

f. Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan

i. Fungsional Analis Pasar Hasil Perikanan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XII : PERATURAN GUBERNUR PROVINSI NTB

2.2. Sumberdaya Perangkat Daerah (PD)

laki-laki : 151 orang (74%)

Wanita : 53 orang (26%)

- S2 :15 orang (7%)

 Eselon III : 13 orang,

 Staf : 129 orang, dan

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata

DINAS KELAUTAN DAN

Peningkatan Sarana dan

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

“Membangun Nusa Tenggara Barat yang Gemilang”

3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Lembaga dan Renstra

3.5. Penentuan Isu - isu Strategis

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

5.1. Strategi dan Arah Kebijakan

Untuk mempercepat implementasi dan konsistensi visi, misi, tujuan dan

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Dalam rangka mendukung capaian misi kelima Rencana Pembangunan Jangka

2.05.2.05. Pengelolaan sistem Jumlah Unit Pembenihan 18 19 230.285 20 1.481.665 Seksi

2.05.2.05. Penataan Ruang Laut Dokumen Penataan 60 60 107.000 60 78.710 Seksi

2.05.2.05. Pengembangan Jumlah UPI yang 41 45 1.270.196 49 1.484.575 Seksi

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAANNYA

Meningkatnya Kontribusi PDRB % 4,90 5.12 48,201,423,578 5.34 53,260,994,323 5.34

3.25.01.1.01.06 Koordinasi dan Jumlah Dokumen dokumen 32,559,067 1.00 35,929,263