SKRIPSI
Oleh:
NURMAWATI
1622080453
SKRIPSI
Oleh:
NURMAWATI
1622080453
i
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan baahwa dalam tugas akhir/skripsi ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesajarnaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang penegtahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yang menyatakan
Nurmawati
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Sang Maha Agung
yang telah memberikan setitik ilmuNya serta nikmat yang tak terhingga sehingga
penulis diberikan ruang dan waktu untuk menyelesaikan Skripsi ini, tahun
akademik 2019 – 2020 ini dapat terwujud. Serta shalawat dan salam senantiasa
tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah mengantar kita
1. H. A. Thalib (Alm.) dan Nursia selaku orang tua penulis yang telah
Negeri Pangkep.
Penangkapan Ikan.
4. Ibu Erna S.Pi.M.Si. selaku Dosen Pembimbing Pertama dan Ibu Sitti
Kendari.
v
6. Bapak Recky Pangemanan, S.St.Pi selaku Kepala Seksi Operasional, serta
mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT. Akhirnya, dengan segala kerendahan
hati penulis menyadari skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif
sehingga penulis dapat berkarya yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Semoga Skripsi ini dapat menjadi informasi yang berguna bagi siapa saja
yang membacanya khusunya dalam bidang perikanan dan semoga bermanfaat dan
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL............................................................................................ ix
I PENDAHULUAN
III METODOLOGI
vii
3.1. Waktu dan Tempat.......................................................................... 12
3.2. Objek dan Alat Penelitian ............................................................... 12
3.3. Metode Penelitian ........................................................................... 12
3.4. Prosedur Penelitian ......................................................................... 13
3.5. Analisa Tingkat Pemanfaatan ......................................................... 14
IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Tingkat Pemanfaatan Fasilitas ......................................................... 15
Tabel 5.1Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Dan Peralatan Serta Jenis Pemanfaatan
di TPI Higienis PPS Kendari............................................................. 39
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Profil PPS Kendari......................................................................... 44
Lampiran 2. Gerbang PPS Kendari .................................................................... 45
Lampiran 3. Tugu TPI Higienis PPS Kendari .................................................... 46
Lampiran 4. Gedung TPI Higienis PPS Kendari................................................ 47
Lampiran 5. Dermaga Bongkar TPI Higienis .................................................... 48
Lampiran 6. Antrian Kapal ................................................................................ 49
Lampiran 7. Ruang Bagian Operasional TPI Higienis PPS Kendari ................. 50
Lampiran 8. Toilet Umum TPI Higienis ............................................................ 51
Lampiran 9. Penggunaan Alat Perlindungan Diri .............................................. 52
Lampiran 10. Produksi Ikan Tahun 2015-2019 Di PPS Kendari ....................... 53
xi
ABSTRACT
PPS Kendari fishermen use the Hygienic TPI as the center for marketing
the catch of fishing boats at PPS Kendari. Therefore, the facilities and equipment
at TPI Hygienic are very important to support all marketing activities. This study
aims to determine the level of utilization of TPI Hygienic Fisheries Port (PPS)
Kendari facilities and equipment. This research is a qualitative research using a
case study method with the data used are primary and secondary data.
TPI Hygienic PPS Kendari plays a role as a place for fish marketing by not
implementing an auction system. The facilities available at the PPS Kendari
Hygienic TPI are the Hygienic TPI building, water reservoirs, while the
equipment in the PPS Kendari Hygienic TPI are roller conveyors, sorting tables,
plastic baskets, digital scales, loudspeakers, cleaning tools, personal protective
equipment, chairs and a wall fan.
The average utilization rate of 100% means that the facilities and
equipment are well utilized, it is better if the officers of the PPS Kendari Hygienic
TPI to be more strict in applying the existing rules at the Hygienic TPI.
xii
ABSTRAK
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di
kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan
bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas
perikanan ditinjau dari aspek produksi, pengolahan, dan pemasaran baik berskala
diawali dengan studi kelayakan oleh Tim Asian Develoment Bank dan Diktorat
Jenderal perikanan. PPS Kendari secara resmi operasional pada tahun 1990
1
status kelembagaannya adalah Project Manajemen Unit (PMU), PPS Kendari,
(2020).
ikan pertama sejak turun dari kapal. TPI memegang peranan penting dalam suatu
Pelabuhan Perikanan dan perlu untuk dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat
tercapai manfaat secara optimal. TPI belum tentu memenuhi persyaratan yang
hasil tangkapan kapal-kapal perikanan di PPS Kendari. Oleh karena itu, fasilitas
dan peralatan yang ada di TPI Higienis sangat penting untuk menunjang segala
aktivitas pemasaran. Dengan adanya TPI Higienis yang baik serta fasilitas dan
peralatan yang memadai maka aktivitas pemasaran dapat dilakukan dengan baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, TPI Higienis PPS Kendari perlu dikaji dan diteliti
PPS Kendari.
2
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah informasi dan
pengetahuan peneliti dan juga menjadi informasi bagi pihak terkait (Dinas
Perikanan Provinsi Sulawesi tenggara dan bagi Pengelola TPI Higienis Pelabuhan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
perikanan bersandar, berlabuh atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan
pelayanan. Fungsi ini meliputi seluruh pelayanan pelabuhan mulai dari ikan
4
pelabuhan;syahbandar dan beacukai yang masing-masing berfungsi
memeriksa surat-surat kapal dan jumlah serta jenis barang yang dibawa;
6. Pelayanan kebersihan.
No. Per 08/MEN/2012 (DPR RI, 2012) tentang Kepelabuhan Perikanan pasal 5,
Eklusif Indonesia.
5
kegiatan usaha perikanan diwilayah perairan pedalaman, kepulauan, laut
Fasilitas pokok adalah fasilitas dasar utama yang diperlukan dalam kegiatan
kelancaran kapal baik sewaktu berlayar keluar masuk pelabuhan maupun sewaktu
a. Dermaga
b. Kolam pelabuhan
c. Alat navigasi
d. Pemecah gelombang
dan fasilitas pokok yang menunjang aktifitas di pelabuhan. Fasilitas ini disediakan
6
sesuai dengan kebutuhan operasional pelabuhan perikanan tersebut. Fasilitas
(tangki instalasi air minum dan tangki bahan bakar) dan fasilitas
Salah satu fasilitas fungsional yang mempunyai peran paling penting adalah
gedung tempat pelelangan ikan. Gedung TPI merupakan pusat kegiatan tempat
7
Selanjutnya dikatakan bahwa Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah pasar
tempat tersebut terjadi transaksi penjualan ikan/hasil laut baik secara lelang
maupun tidak.
dengan cepat yang dapat mengkontaminasi ikan, selain itu lingkungan yang kotor
Enih, 2016).
Menjaga kondisi tempat ikan tetap bersih termasuk salah satu cara untuk
menjaga mutu ikan, dintaranya dengan membersihkan lantai TPI dan dek kapal.
Seperti terdapat pada salah satu prinsip penanganan ikan di TPI yaitu kondisi
lantai TPI harus tetap bersih (Muttaqin dan Sutimantoro, 1991 dalam Nur’aini,
2003).
8
b. Mempunyai lantai yang kedap air yang mudah dibersihkan dan
pakai;
wadah harus dibersihkan dan dibilas dengan air bersih atau air laut
bersih;
dengan jelas;
h. Mempunyai fasilitas pasokan air tawar dan atau air laut bersih yang
cukup;
i. Mempunyai wadah khusus yang tahan karat dan kedap air untuk
9
3. Pelaku usaha perikanan yang bertanggungjawab pada pelelangan ikan dan
pasar induk atau pasar lainnya yang memaparkan produk, harus memenuhi
persyaratan berikut:
untuk produk yang tidak layak konsumsi pada tempat yang diberi
tanda;
hasil perikanan.
otoritas kompeten.
Ikan merupakan komoditi yang mudah busuk. Sesudah diangkut dari kapal,
ikan harus segera ditangani secara tepat untuk mempertahankan mutu ikan secara
10
maksimum. Sistem pemasaran menjadi kompleks karena sifatnya yang mudah
menggunakan wadah yang mudah dibersihkan, jangan dibiarkan ikan kena sinar
transaksi pelelangan ikan di TP. Selanjutnya pedagang atau bakul mengambil ikan
yang akan dijual atau dibeli secara cepat dan kemudian diberi es untuk
transportasi seperti truk-truk atau mobil-mobil bak terbuka atau mobil-mobil yang
telah dilapisi dengan styrofoam atau dilengkapi dengan sarana pendingin. (Lubis,
11
BAB III
METODOLOGI
Penelitian ini dilakukan selama dua bulan dari tanggal 20 Januari sampai
Objek yang diteliti yaitu fasilitas dan peralatan yang terdapat di TPI
Higienis PPS Kendari, sedangkan alat yang yang digunakan yaitu kamera
yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis
secara cermat sampai tuntas. Kasus yang dimaksud bisa berupa tunggal atau
jamak, misalnya berupa individu atau kelompok. Di sini perlu dilakukan analisis
secara tajam terhadap berbagai faktor yang terkait dengan kasus tersebut sehingga
akhirnya akan diperoleh kesimpulan yang akurat (Sutedi, 2009). Penelitian ini
memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang memepelajarinya
sebagai suatu kasus. Data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang
bersangkutan, dengan kata lain data dalam studi ini dikumpulkan dari berbagai
sumber (Nawawi, 2003). Sebagai sebuah studi kasus maka data yang
dikumpulkan berasal dari berbagai sumber dan hasil penelitian ini hanya berlaku
12
pada kasus yang diselidiki. Lebih lanjut (Arikunto, 1986) mengemukakan bahwa
metode studi kasus sebagai salah satu jenis pendekatan deskriptif, adalah
penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap suatu
organisme (individu), lembaga atau gejala tertentu dengan daerah atau subjek
yang sempit.
untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang masalah keadaan dan
posisi suatu peristiwa yang sedang berlangsung saat ini, serta interaksi lingkungan
unit sosial tertentu yang bersifat apa adanya (given). Subjek penelitian dapat
merupakan studi mendalam mengenai unit sosial tertentu. Subjek yang diteliti
relatif terbatas, namun variabel-variabel dan fakus yang diteliti sangat luas
gambaran tentang tingkat pemanfaatan fasilitas dan peralatan yang ada di TPI
pemanfaatan fasilitas dan peralatan TPI Higienis PPS Kendari. Data diperoleh
yang dilakukan :
13
1. Pengamatan aktivitas pendaratan ikan di dermaga bongkar TPI Higienis
4. Mengamati packing atau tindak lanjut yang dilakukan oleh pembeli setelah
Higienis.
rumus :
1.
Keterangan :
artinya sangat kurang, 40,01 %-60 % artinya sedang, 60,01 %-80 % artinya baik,
14
Tabel 1.1 Tingkat Pemanfaatan Fasilitas
2 Dimanfaatkan 76-100
Hasil dari analisis yang didapat kemudian dibahas secara deskriptif yang
15
16