MAKALAH
ANGGORO ENDRO W
1306484034
ARYA WIDHASWARA
1306484091
IRFAN HARRIDHI
1306484583
M RINANDA BAGUS
1306484886
RIDA RISMAN
1306485182
Tandatangan : Tandatangan :
Tandatangan : Tandatangan:
NPM : 1306484583
Tandatangan :
DAFTAR ISI
STATEMENT OF AUTHORSHIP....................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................1
1.3 Sistematika Penulisan Makalah.........................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................3
2.1 OECD Corporate Governance Principle 5.....................................3
2.2 Peraturan dan Jurnal Terkait Pengungkapan dan Transparansi.........6
2.2.1 Peraturan BAPEPAM-LK........................................................6
2.2.2 Undang-Undang Perseroan Terbatas No 40 Tahun 2007.........10
2.2.3 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011...........12
2 2.4 EBAR edisi 1,November 2005,Transparansi & Akuntabilitas 13
2.3 Perkembangan Pengungkapan dan Transparansi di Indonesia...........26
2.4 Perbandingan Laporan Tahunan PT Telkom dengan Peraturan
BAPEPAM-LK dan Prinsip 5 OECD..............................................28
2.5 Kasus PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN)....................................33
2.5.1 Kronologi dan Gambaran Kasus PT PGN................................33
2.5.2 Putusan BAPEPAM-LK Terkait Kasus PT PGN.....................35
2.5.3 Keterkaitan Kasus PT PGN dengan Corporate Governance 37
BAB 3 KESIMPULAN...............................................................................40
3.1 Kesimpulan.........................................................................................40
DAFTAR REFERENSI............................................................................. 41
DAFTAR TABEL
1.2 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk memahami prinsip 5 OECD Corporate Governance
2
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis akan menjelaskan secara umum mengenai latar
belakang penulisan makalah, tujuan dibuatnya makalah, serta gambaran
singkat isi semua bab melalui sistematika penulisan makalah.
BAB 2 PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis akan menjelaskan hal-hal yang terkait dengan latar
belakang dan tujuan penulisan makalah
BAB 3 KESIMPULAN
Bab ini adalah bagian akhir dari penulisan makalah. Pada bab ini, penulis
akan memberikan kesimpulan mengenai seluruh isi penulisan makalah.
9
(kedua)
setelah terjadinya peristiwa tersebut.”
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Bapepam LK, terbukti
bahwa Direksi PGN sesungguhnya sudah mengetahui informasi material
tersebut sejak lama yaitu pada tanggal 12 September 2006 untuk
informasi
penurunan volume gas dan pada tanggal 18 Desember 2006 untuk
informasi penundaan pipanisasi. Namun, Direksi baru mengumumkan
informasi tersebut kepada para stakeholder melalui press release pada
tanggal 11 Januari 2007 sehingga melebihi ketentuan sebagaimana
disebutkan dalam Peraturan Bapepam LK dan UU Pasar Modal tersebut.
b. Pemberian Informasi yang Secara Material Tidak Benar
Pasal 93 UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal menyebutkan
bahwa: “Setiap pihak dilarang, dengan cara apapun, membuat
pernyataan atau memberikan keterangan yang secara material
tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di
Bursa Efek apabila
pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan:
1) Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui
bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak
benar atau menyesatkan, atau
2) Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati dalam menemukan
kebenaran material dari pernyataan atau keterangan tersebut.
Direksi PGN terbukti menunda penyampaian informasi terkait koreksi atas
besaran volume gas yang akan dialirkan melalui pipa kepada para
pemangku kepentingannya. Keterlambatan ini dipandang sebagai suatu
pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan pemangku kepentingan
sehingga sangat bertentangan dengan UU Pasar Modal.
c. Praktik Insider Trading
Praktik insider trading secara tegas dilarang. Hal ini disebutkan dalam UU
No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Pasal 95, 96, 97, 98, 99 dan 104.
Insider trading juga secara jelas bertentangan dengan OECD Principle III
39
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Latar belakang pentingnya transparansi dan pengungkapan pada suatu
perusahaan adalah didasarkan pada adanya asimetri informasi yang muncul
akibat tidak seimbangnya informasi yang diterima antara principal dan agent
sehingga dapat menyebabkan efek yang negatif bagi perusahaan. Pengungkapan
dan transparansi informasi pada perusahaan juga diperlukan untuk
mengurangi
perbedaan yang muncul antara principal dan agent.
Pengungkapan baik yang mandatory maupun voluntary, merupakan suatu
cara untuk menyediakan informasi dalam laporan perusahaan. Informasi ini tidak
hanya terbatas berupa informasi keuangan saja tetapi juga informasi-informasi
lain yang dapat mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan para pemangku
kepentingan perusahaan, misalnya seperti informasi terkait kebijakan
perusahaan.
Sedangkan transparansi merupakan suatu bentuk penyediaan informasi
yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh
pemangku kepentingan.
Berbagai aturan telah dibuat oleh regulator di Indonesia untuk memperkuat
peran dan pelaksanaan transparansi dan pengungkapan ini di dalam praktek
bisnis, demi mendorong terciptanya good corporate governance yang dapat
mengoptimalkan nilai semua pihak yang terkait.
PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN) pada tahun 2006-2007 memiliki
sistem tata kelola perusahaan yang buruk. Hal ini dapat dilihat dari berbagai
pelanggaran yang dilakukan oleh PT PGN terkait dengan salah satu prinsip
corporate governance yaitu pengungkapan dan transparansi.
41
DAFTAR REFERENSI
Bapepam LK. 2012. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-
431/BL/2012 Tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau
Perusahaan Publik.
OECD, 2004, OECD Corporate Governance Principles.
https://andamifardela.wordpress.com/2011/04/10/tujuan-pengungkapan-
akuntansi-dalam-pasar-modal/
http://ekonomister.blogspot.com/2010/10/transparansi-dan-pengungkapan.html