Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ghazi Muhammad

NPM : 2010011311049

Kelas : AK.7B

Remedial UTS Etika Bisnis dan Profesi

1. A. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara profesi, profesional, dan profesionalisme


Jawab :
Perbedaan :
 Profesi merupakan jabatan atau pekerjaan pada bidang tertentu yang menuntut keahlian dan dapat
dipertanggungjawabkan.
 Profesional merupakan orang yang yang menyandang suatu pekerjaan atau jabatan yang dilakukan
dengan keahlian atau keterampilan tinggi.
 Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu pada sikap mental dalam bentuk komitmen dari anggota
suatu profesi untuk selalu mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesinya.

Persamaan :

 Sama-sama Berlandaskan keahlian dan memiliki peranan dalam perkerjaan.

B. Jelaskan hubungan akuntan dengan profesi, hubungan akuntan dengan profesional, dan hubungan akuntan
dengan profesionalisme

Jawab :

 Hubungan akuntan dengan profesi


Profesi Akuntan adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang selesai menempuh pendidikan
sarjana di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi sekaligus lulus Pendidikan Pendidikan Profesi Akuntansi.
 Hubungan akuntan dengan profesional
Seorang akuntan yang ahli dan berkompeten dalam bidang akuntansi, sehingga dapat mempertanggung
jawabkan hasil kerjanya disebut profesional.
 Hubungan akuntan dengan profesionalisme
Seorang akuntan yang menerapkan kode etik akuntan dalam perkerjaan nya disebut profesional

C. Apakah bisnis bisa dikatakan profesi? Jelaskan jawaban anda jika iya atau tidak

Jawab :

 Ya, Sebagaimana diketahui bahwa bisnis dapat diartikan sebagai suatu lembaga atau wadah di mana di
dalamnya berkumpul banyak orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian untuk
berkerjasama dalam menjalankan aktivitas produktif dalam rangka memberikan manfaat ekonomi
(pendapatan/keuntungan) bagi semua pelaku bisnis yang berkepentingan.

D. Menurut anda seberapa pentingkah mata kuliah etika bisnis dan profesi bagi mahasiswa akuntansi

Jawab :

 Menurut saya, mata kuliah etika bisnis dan profesi penting bagi mahasiswa akuntasi karena dalam mata
kuliah ini mahasiswa diajari kode etik profesi dan norma-norma sebagai akuntan yang akan dijadikan
sebagai pedoman dalam melakukan perkejaan di saat sudah berkerja nanti.
2. A. Jelaskan latar belakang munculnya GCG (good corporate governance)
Jawab :
 Sejarah lahirnya GCG muncul atas reaksi para pemegang saham di Amerika Serikat pada tahun 1980-an
yang terancam kepentingannya (Budiati, 2012). Maraknya skandal perusahaan yang menimpa
perusahaan – perusahaan besar, baik yang ada di Indonesia maupun yang ada di Amerika Serikat, maka
untuk menjamin dan mengamankan hak-hak para pemegang saham, muncul konsep pemberdayaan
komisaris sebagai salah satu wacana penegakan GCG. Kebutuhan good corporate governance timbul
berkaitan dengan principal-agency theory, yaitu untuk menghindari konflik antara principal dan
agentnya. Konflik muncul karena perbedaan kepentingan tersebut haruslah dikelola sehingga tidak
menimbulkan kerugian pada para pihak.

B. Kapan GCG mulai diterapkan di Indonesia

Jawab :

 Diindonesia, konsep GCG mulai dikenal sejak krisis ekonomi tahun 1997 krisis yang berkepanjangan
yang dinilai karena tidak dikelolanya perusahaan-perusahaan secara bertanggungjawab, serta
mengabaikan regulasi dan sarat dengan praktek (korupsi, kolusi, nepotisme) KKN (Budiati, 2012).
Bermula dari usulan penyempurnaan peraturan pencatatan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa
Efek Indonesia) yang mengatur mengenai peraturan bagi emiten yang tercatat di BEJ yang mewajibkan
untuk mengangkat komisaris independent dan membentuk komite audit pada tahun 1998, Corporate
Governance (CG) mulai di kenalkan pada seluruh perusahaan publik di Indonesia.
 GCG mulai diterapkan di Indonesia sejak Munculnya Surat Keputusan Meteri BUMN No. Kep-117/M-
MBU/2002 tanggal 1 agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).

C. Apa ukuran-nya perusahaan sudah menerapkan GCG

Jawab :

Dengan prinsip dasar yang diterapkan oleh berbagai perusahaan secara umum, Good Corporate Governance
terdiri dari aspek:

 Transparency (keterbukaan informasi), di mana setiap pihak mengambil keputusan manajemen secara
terbuka dan mengandalkan informasi yang relevan mengenai perusahaan.
 Accountability (akuntabilitas), setiap sistem, struktur, dan fungsi yang dilaksanakan oleh perusahaan
harus bersifat jelas agar pengelolaan perusahaan dapat terlaksana lebih efektif dan rinci.
 Responsibility (pertanggungjawaban), dengan prinsip yang sudah ditentukan dan disetujui oleh semua
bagian perusahaan, maka pengelolaan perusahaan harus bertanggungjawab atas keputusan tersebut,
dan melaksanakan pengelolaan sesuai dengan peraturan ataupun perundangan yang berlaku.
 Independency (kemandirian), perusahaan harus secara profesional menerapkan segala kegiatan tanpa
adanya pelanggaran atau permasalahan yang bisa merugikan kepentingan manajemen lain atau tidak
sesuai dengan tatanan peraturan serta perundang-undangan yang telah ditetapkan.
 Fairness (kesetaraan dan kewajaran), melalui governance yang lebih sistematis, kinerja perusahaan juga
dapat lebih seimbang dengan perlakuan yang lebih adil di antara semua stakeholder. Berdasarkan
kerangka aturan yang berjalan, pemantauan kinerja manajemen dapat diepgang dengan akuntabilitas
manajemen yang lebih ditingkatkan.

3. A. Sebutkan satu contoh perusahaan manufaktur, sebutkan beberapa bentuk perlindungan kepada karyawan
dan konsumennya !, dan berikan komentar anda dari sudut pandang etika !
Jawab :
 Perusahaan Apple
Bentuk perlindungan terhadap karyawan :
 Apple tidak menoleransi tenaga kerja paksa maupun pelanggaran hak asasi manusia dalam
bentuk apa pun.
 Satu suara dapat membawa perubahan besar. Itulah sebabnya Apple berfokus pada berbagai
cara mendengarkan suara karyawan dalam rantai pasokan, seperti mengadakan survei dan
wawancara, serta menyediakan jalur hotline untuk karyawan yang ingin menyampaikan
kekhawatiran, sambil tetap melindungi privasi dan anonimitas.
 Memberikan pelatihan kepada karyawan agar terjadi peningkatan skill dan pengetahuan
karyawan.
 Karyawan yang bekerja dalam rantai pasokan hari ini akan membentuk inovasi rantai pasokan
hari esok. Itulah sebabnya Apple bersemangat meluncurkan Apple Education Hub, perluasan
program edukasi dan pengembangan keterampilan yang sudah ada untuk orang-orang di
seluruh rantai pasokan kami dan masyarakat di sekitarnya.
 Menjaga Keselamatan dan kesehatan para karyawan

Bentuk Perlindungan Apple terhadap Konsumen :

 Apple Memberikan Gransi yang panjang bagi pengguna produk mereka dan jika terjadi kesalah
pada produk apple akan mengganti atau memperbaiki produk yang dibeli oleh konsumen
 Apple senantiasa membantu para konsumen mereka dalam segala masalah yang terjadi pada
produk mereka.
 Apple juga akan menjaga privasi dan data para konsumennya

 Komentar saya tentang kebijakan Apple ini yaitu Apple merupakan perushaan yang peduli terhadap
karayawan dan konsumennya hal ini terbukti dengan Apple memberikan jaminan-jaminan
kesejahteraan kepada karyawan untuk menunjang kinerja karyawan dan mereka memberikan bantuan
kepada konsumen pada setiap masalah.

4. A. Jelaskan perkembangan CSR di dunia, mulai dari CSR diperkenalkan sampai sekarang
Jawab :
 Awal tahun 1930 : Perkembangan Fenomena Tanggung Jawab Moral
Tahun 1930 dapat dikatakan sebagai tahun lahirnya konsep CSR pada perusahaan hal
ini dibuktikan dengan adanya banyak protes yang muncul dari masyarakat akibat ulah
perusahaan yang tidak mempedulikan masyarakat sekitarnya. Segala sesuatu hanya diketahui
oleh perusahaan dan ditambah kenyataan bahwa pada saat itu telah terjadi resesi dunia secara
besar-besaran yang mengakibatkan pengangguran dan banyak perusahaan yang bangkrut.
Pada masa ini dunia berhadapan dengan kekurangan modal untuk input produksinya.
Buruh terpaksa berhenti bekerja, pengangguran sangat meluas dan merugikan pekerjannya.
Saat itu timbul ketidakpuasan terhadap sikap perusahaan yang tidak bertanggung jawab
terhadap pekerjanya karena perusahaan hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut
masyarakat pada masa ini perusahaan sama sekali tidak memiliki tanggung jawab moral.
Menyadari kemarahan masyarakat muncul beberapa perusahaan yang meminta maaf
kepada masyarakat dan memberi beberapa jaminan kepada para karyawannya yang dipecat.
Sesuatu yang menarik dari fenomena ini adalah belum dikenalnya istilah CSR tapi perusahaan
sudah melakukan. Meskipun upaya perusahaan untuk memperhatikan masyarakat sekitarnya
sudah jelas terlihat. Namun usaha itu lebih dikenal sebatas tanggung jawab moral.
Perusahaan pertama yang mengadopsi CSR dalam kebijakan perusahaan adalah
Johnson & Johnson yang didirikan oleh Robert Wood Johnson, yang membangun kredibilitasnya
pada 1943. Selain itu, The Hershey Company yang didirikan Milton Hershey ingin mendirikan
lebih dari perusahaan. Hershey membangun sebuah kota dengan komunitas yang memiliki
beragam fasilitas, institusi budaya, dan pusat aktivitas warga yang tumbuh hingga saat ini.
 Awal Tahun 1950: CSR Modern
Awalnya CSR lebih dikenal sebagai Social Responbility (SR) akan tetapi dalam
perjalanannya corporate kemungkinan karena intervensi dari korporasi modern. Menurut
Howard R. Bowen dalam bukunya: “Social Responsibility of The Businessman” dianggap sebagai
tonggak bagi CSR modern.
Kalau membaca judul buku tersebut, seolah bias gender (hanya menyebutkan
businessman tanpa mencantumkan businesswoman), sejak penerbitan buku tersebut definisi
CSR yang diberikan Bowen memberikan pengaruh besar kepada literatur-literatur CSR yang
terbit setelahnya. Sumbangsih besar pada peletakan fondasi CSR sehingga  Bowen pantas
disebut sebagai Bapak CSR.
Kalau membaca judul buku tersebut, seolah bias gender (hanya menyebutkan
businessman tanpa mencantumkan businesswoman), sejak penerbitan buku tersebut definisi
CSR yang diberikan Bowen memberikan pengaruh besar kepada literatur-literatur CSR yang
terbit setelahnya. Sumbangsih besar pada peletakan fondasi CSR sehingga  Bowen pantas
disebut sebagai Bapak CSR.

 Awal Tahun 1960: Pembaharuan CSR Modern

Pada periode ini para pakar mulai memberikan  formalisasi definisi CSR. Salah satu
akademisi CSR yang terkenal pada masa itu adalah Keith Davis seorang pakar teori sifat. Davis
dikenal karena berhasil memberikan pandangan yang mendalam atas hubungan antara CSR
dengan kekuatan bisnis. Davis mengutarakan “ Iron Law of Responsibility ” yang menyatakan
bahwa tanggung jawab sosial pengusaha sama dengan kedudukan sosial yang mereka miliki
(social responsibilities of businessmen need to be commensurate)”.

 Awal Tahun 1994: Konsep CSR “Triple Bottom Line”

Awal tahun 1994 menjadi tahun keemasan bagi CSR karena pada tahun ini dunia sudah
mengenal apa itu CSR, sehingga  ketenaran istilah CSR menjadi inspirasi pembuatan
buku Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998)  terbit
dipasaran. Buku ini adalah karangan John Elkington.

Didalam buku ini ia mengembangkan tiga komponen penting  sustainable development,


yakni economic growth, environmental protection, dan social equity, yang digagas the World
Commission on Environment and Development (WCED). dalam Brundtland Report (1987),  
Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus yang senagaja ia singkat menjadi 3P yaitu
singkatan dari profit, planet dan people.Kalau membaca judul buku tersebut, seolah bias
gender (hanya menyebutkan businessman tanpa mencantumkan businesswoman), sejak
penerbitan buku tersebut definisi CSR yang diberikan Bowen memberikan pengaruh besar
kepada literatur-literatur CSR yang terbit setelahnya. Sumbangsih besar pada peletakan fondasi
CSR sehingga Bowen pantas disebut sebagai Bapak CSR.

B. Jelaskan Perkembangan CSR di Indonesia, mulai dari CSR diperkenalkam sampai sekarang
Jawab :
 Di Indonesia sendiri, istilah CSR dikenal pada tahun 1980-an. Namun semakin popular
digunakan sejak tahun 1990-an. Sama seperti sejarah munculnya CSR di dunia dimana istilah
CSR muncul ketika kegiatan CSR sebenarnya telah terjadi. Kegiatan CSR ini sebenarnya sudah
dilakukan perusahaan di Indonesia bertahun-tahun lamanya. Namun pada saat itu kegiatan CSR
Indonesia dikenal dengan nama CSA (Corporate Social Activity) atau “aktivitas sosial
perusahaan”. Kegiatan CSA ini dapat dikatakan sama dengan CSR karena konsep dan pola piker
yang digunakan hampir sama. Layaknya CSR, CSA ini juga berusaha merepresentasikan bentuk
“peran serta” dan “kepedulian” perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan..
C. Jelaskan satu kasus audit kinerja sosial perusahaan
Jawab :
 Kasus PT Asabri Bikin Negara Rugi Rp 22,78 T, Simak Penjelasan BPK
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelesaikan pemeriksaan investigatif terhadap
pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (Persero) atau Asabri. Hasilnya, BPK menyimpulkan telah terjadi penyimpangan
terhadap peraturan perundang-undangan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait di
perusahaan tersebut.

Penyimpangan atau perbuatan melawan hukum ini terkait dengan pengelolaan dana investasi
Asabri selama tahun 2012 sampai dengan 2019. Sehingga, negara pun dirugikan akibat praktik
ini."Nilai kerugian negara yang timbul sebesar Rp 22,78 triliun,” ungkap Ketua BPK Agung
Firman Sampurna dalam keterangan tertulis usai konferensi pers bersama Jaksa Agung RI, ST
Burhanuddin, di Jakarta, Senin, 31 Mei 2021.
Kasus Asabri ini mencuat sejak 3 Februari 2021 ketika hasil audit BPK keluar. Hitungan awal
auditor negara menaksir potensi kerugian investasi Asabri, yang mengalihkan investasinya dari
deposito ke penempatan saham langsung dan reksa dana sejak 2013, bisa mencapai Rp 16
triliun.

Pada 10 Januari 2020, kasus ini kembali mencuat setelah ada pernyataan dari Menteri
Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. “Saya mendengar ada isu korupsi di
Asabri yang mungkin tidak kalah fantastisnya dengan Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun gitu,” ujar
Mahfud di kantornya.

Pada 15 Januari 2021, Kejagung meminta BPK menghitung kerugian negara dalam kasus ini.
Laporan hasil pemeriksaan investigasi ini rampung dan telah diserahkan BPK kepada Kejagung
per 27 Mei 2021.

Agung mengatakan angka Rp 22,78 triliun ini merupakan nilai dana investasi Asabri yang
ditempatkan pada saham dan reksa dana secara tidak sesuai ketentuan. "Serta belum kembali
sampai dengan 31 Maret 2021," kata dia.

Di saat yang bersamaan, kasus Asabri ini ditangani oleh Kejagung. Total ada sembilan orang
tersangka. Di antaranya seperti mantan Direktur Utama PT Asabri Mayor Jenderal
(Purnawirawan) Adam Damiri, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sonny Widjaja, Heru Hidayat,
hingga Benny Tjokrosaputro atau Benny Tjokro Kasus PT Asabri Bikin Negara Rugi Rp 22,78 T,
Simak Penjelasan BPK

5. A. 2 kasus akuntan pendidik


Jawab :
 Kasus Ernst & Young tentang kecurangan oleh auditornya pada ujian untuk mendapatkan
lisensi dan perpanjangan lisensi CPA (Certified Public Accountant) di Amerika Serikat.(2022)
 Kasus penggelapan dana kampus STKIP BIMA sejumlah Rp.19,3 M (2021)

B. 2 kasus akuntan pemerintah


Jawab :
 Kasus Penemuan indikasi manipulatif laporan keuangan di proyek taman budaya Kota
Padang(2022)
 Kasus Manipulasi Laporan Keuanagan Dinas PUTR Sulawesi Selatan.(2022)
C. 2 kasus akuntan publik
Jawab :
 Pemerintah Amerika seikat Melalui The Securities and Exchange commission (SEC) pada 15
agustus 2022 mendakwa 18 individu dan entitas atas peran mereka dalam skema penipuan
penjualan lusinan saham melalui akun pialang saham online untuk memanipulasi harga dan
volume saham.(2022)
 Pemerintah Amerika seikat Melalui The Securities and Exchange commission (SEC)
Mendakwa Cronos Group Inc. karena melakukan manipulasi keuangan dalam beberapa
periode.(2022)

Anda mungkin juga menyukai