NAMA : FARROS FAUZAAN

KELAS : LA30
NIM : 2440084263
1. “Sustainability is a key business issue that must lie at the heart of any business strategy”. Kenapa
Keberlanjutan adalah masalah bisnis utama yang harus menjadi inti dari setiap strategi bisnis?
Berikan alasan dan contoh. Point : 15 (LO1)
Jawaban :
Keberlanjutan adalah bagaimana bisa mengurangai biaya saat ini yang munggkin muncukl
dimasa yang akan datang, seabgai tanda kita siap dengan keberlanjutan adalah dengan
menyiapkan biaya untuk masa depan dalam bentuk apapun yang dapat memfasilitasi
profibilitas,daya saing,dan juga umur usaha, Penjelasan tersebut cukup menggambarkan mengapa
keberlanjutan disebut sebagai masalah bisnis utama yang menjadi inti dari setiap strategi bisnis.
Keberlanjutan merupakan pertimbangan dalam melakukan penentuan strategi bisnis untuk
kedepannya.
Sumber : https://bappeda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pembangunan-ekonomi-
dalam-konsep-pembangunan-berkelanjutan-68
2. Ada 17 goals dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disepakati dunia untuk
Program sustainability periode tahun 2014-2030. Indonesia turut mendukung program dunia
tersebut namun masih ada beberapa indikator yang masih perlu ditingkatkan dalam
pelaksanaannya. Sebutkan dan jelaskan indikator apa saja dari 17 SDGs tersebut. Point : 15
(LO1)
Jawaban :

 Menghapus Kemiskinan
 Mengakhiri kelaparan
 Kesehatan yang baik dan sejahtera
 Pendidikan berkualitas
 Kesetaraan gender
 Akses air bersih dan sanitasi
 Energi bersih dan terjangkau
 Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
 Infrastruktur, industry dan inovasi
 Mengurangi ketimpangan
 Kota dan komunitas yang berkelanjutan
 Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
 Penanganan perubahan iklim
 Menjaga ekosistem laut
  Menjaga ekosistem darat
 Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat
 Kemitraan untuk mencapai tujuan
Sumber : https://artemis.im/bh/sdg-indicators-an-overview/
3. Seperti apa sebenarnya misi berkelanjutan itu? Sebutkan dan jelaskan keempat tahap
keberlanjutan (The four stages of sustainability) tersebut lewat contoh. Point : 15 (LO2 , LO3)
Jawaban :
Mengidetifikasi Kebutuhan dan Perubahan
Para pekerja kantoran melakukan kegiatan bisnis lain untuk mendapatkan kentungan dari faktor
lain, kegiatan ini dapat membantu kelompok para pekerja kantoran untuk melakukan perubahan
dan perkembangan pada bisnis yang mereka jalani
Mengembangkan Proposal dan Memenuhi Kebetuhan.
Proses pengembangan proposal yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dapat dilakukan
dengan cara melihat bagaimana hasil kuisioner yang didapatkan saat proses literasi berjalan.
Menerapkan Proposal.
Proses peneraan proposal tentunya dilakukan setelah pertimbangan panjang serta penyesuaian
kebutuhan yang harus dipenuhi . Identifikasi yang mendalam pada tahap sebelumnya akan
membuahkan hasil akhir berupa seperti apa model bisnis yang akan dilakukan dan cocok
diterapkan.
Mengevaluasi sejauh mana dan Dampak dari Perubahan.
Pengawasan yang dilakukan pada tahap sebelumnya tentunya akan memberikan hasil dari proses
implementasi proposal bisnis keberlanjutan yang diterapkan. Pada tahap ini akan ada evaluasi
menyeluruh terkait dengan apakah terdapat hambatan selama prosesnya, apakah terdapat
kesulitan dalam menjalankannya, apakah model keberlanjutan bisnis sudah benar-benar cocok
dijalankan
Sumber : https://www.its.ac.id/id/inisiatif/pembangunan-berkelanjutan/
4. Siapa sajakah yang disebut dengan Stakeholders? Organizations can become sustainable only by
interacting with their stakeholders to understand and respond to their needs. Organisasi dapat
berkelanjutan hanya dengan berinteraksi dengan pemangku kepentingan mereka untuk
memahami dan menanggapi kebutuhan mereka, bagaimana caranya? Sebutkan apa saja yang
harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan. Point : 20 (LO2 , LO3)
Jawaban :
Dalam hal menyeimbangkan peran dan hubungan antara stakeholder, maka perusahaan harus
memiliki tanggung jawab sosial atau yang biasa dikenal dengan istilah CSR (Corporate Social
Responsibility) kepada para stakeholdernya jika menginginkan perusahaannya terus beroperasi
dalam jangka panjang, terlebih lagi dalam hal memaksimalkan keuntungan. Beberapa contoh
tanggung jawab sosial ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
a).Tanggung Jawab Sosial kepada Karyawan
Ketika bekerja di suatu perusahaan/organisasi, pemilik perusahaan harus memiliki tanggung
jawab sosial terhadap karyawan, seperti memberikan karyawan fasilitas yang nyaman dan layak,
memberikan upah sesuai dengan perjanjian kerja tertulis, dan tidak melakukan diskriminasi
terhadap karyawan dalam bentuk apapun.

b).Tanggung Jawab Sosial kepada Konsumen

 Jika dulu kita sering mendengar pepatah “konsumen adalah raja”, sekarang sudah menjadi
“konsumen adalah mitra”. Sama seperti klaim bahwa konsumen adalah mitra, perusahaan harus
dapat menjadi mitra yang baik dengan konsumen. Melalui metode CRM (Customer Relationship
Management), perusahaan berusaha memberikan keuntungan yang baik dengan menjual
produk/jasa kepada pelanggan dengan harapan akan repeat order dari mereka.
c). Tanggung Jawab Sosial kepada Pemasok
Kerjasama antara perusahaan dan pemasoknya harus jujur dalam penetapan harga dan hak jual,
mengedepankan toleransi untuk membangun hubungan bisnis jangka panjang, selalu bertukar
informasi dengan pemasok, dan membayar pemasok tepat waktu.

d). Tanggung Jawab Sosial Pemegang Saham

Perusahaan harus melibatkan pemegang saham (investor) dalam pengambilan keputusan
perusahaan. Karena perusahaan bertanggung jawab atas kepuasan investor, maka segala
keputusan yang diambil oleh perusahaan adalah untuk kepentingan investor. Hubungan timbal
balik yang sangat menguntungkan ini harus dijaga agar tujuan objektif perusahaan dapat dicapai
dengan sebaik-baiknya.
e). Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
Tanggung jawab sosial di sini berkaitan dengan hal kelestarian lingkungan. Beberapa hal yang
biasanya dilakukan perusahaan adalah memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar seperti di
bidang pendidikan, kesehatan, fasilitas umum, dan bantuan sosial

Sumber : https://binus.ac.id/malang/2018/10/stakeholder-dan-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/

5. Penting sekali keterlibatan pemangku kepentingan untuk keberlanjutan, mengembangkan

pemetaan pemangku kepentingan dan kepentingan mereka, apa saja yang harus dipetakan?
Jelaskan mengapa Pelaporan Keberlanjutan sejalan dengan kepentingan Pemangku Kepentingan?
Point : 15 (LO2 , LO3)
Jawaban :
Hal pertama yang harus dipetakan adalah mengidentifikasi pemangku kepentingan. Langkah awal
ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai pemangku kepentingan dan memahami kebutuhan
masing-masing pemangku kepentingan. Setelah langkah awal diambil, akan lebih mudah untuk
mengidentifikasi kebutuhan setiap individu dan mengidentifikasi langkah-langkah pembangunan
berkelanjutan untuk setiap pemangku kepentingan terkait. Pelaporan keberlanjutan tentunya
untuk kepentingan para pemangku kepentingan karena pada dasarnya pelaporan keberlanjutan
mencakup semua pelaporan keberlanjutan yang telah dilakukan dan keberlanjutan tentunya
dilakukan untuk kebutuhan masing-masing pemangku kepentingan.
Sumber : https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp/article/view/5543/pdf

6. Setelah Anda selesai kuliah dari Binus dan ingin membangun suatu usaha. Usaha apa yang akan
Anda dirikan? Apa alasan Anda memilih usaha tersebut? Apa misi dari usaha Anda? Buatlah
sustainability report dari usaha yang Anda bangun. Point : 20 (LO2 , LO3)
Jawaban :
Unutk masa kedepan saya ingin mempunyai tempat dimana bisa men service semua alat
elektronik dimana dari jenis hp sama elektronik lain nya, dikarenakan teknologi makin canggih
otomatis kita membutuhkan teknisi yang banyak juga untuk membantu memperbaiki masalah
dalam elektrnok kita hal ini berperan penting keduanya salaing menguntungkan dari si pemakai
dana si service, maka dari itu saya ingin mempunyai PT yang bisa memebenarkan semua
elektronik bahkan sampai mobil listrik.
Misi dari usaha yang saya dirikan sendiri, yaitu:

1. Memberikan pelayanan serta kualitas yang terbaik kepada konsumen.

2. Mengutamakan kualitas produk dengan terus meningkatkan kreatifitas dalam proses
operasional.
Sutanbility Report PT. Star Elektro
a) Memberikan pelayanan yang baik
b) Mengutamakan kenyamanan konsumen
c) Menyediakan bantuan terhadapa kerusakan elektronik
Startegi keberlanjutan
a) Menggnukan platfrom digital dan non-digital
b) Iklan dari website maupun di baliho
Financial Planing
a) Membuat laporan keuangan
b) Membuat rancangan anggaran spare part
c) Membuat laporan penjualan
Human Resource Planning
a) Melakukan pelatihan untuk para teknisi
b) Membuat detail job masing masing
c) Adanyaa perjanjiajn resmi dan kkontrak pada teknisi
d) Melakukan rekuitmen terhadap orang berpengalaman