Anda di halaman 1dari 30

NAMA : DEVIA ROLITA

NPM : C1C018123
KELAS : AKUNTANSI 4B

BAB 1
1. Menurut anda apakah perbedaan antara topik yang dibahasa pada mata kuliah
manajemen strategis – kebijakan bisnis ini dengan mata kuliah lain yang anda
ikuti ?
JAWAB :Menurut saya, topik yang dibahasa pada matakulia ini dan kuliah lain itu
berbeda, dimana pada mata kuliah ini, kita banyak membahas tentang strategi untuk
sebuah perusahaan. Maksudnya yaitu, pada mata kuliah ini kita di tuntuk paham akan
sebuah perusahaan , bagaimana perusahaan itu akan maju dan berkembang strategi
perusahaan untuk berbisnis, sedangkan pada matakuliah lain seperti akuntansi keuangan,
disitu bnyak membahasa tentang keuangan perusahaan, maksudnya yaitu di matakuliah
akuntansi keuangan kita dituntut untuk paham akan bagian keuagan dan pengauditan
sebuah perusahaan.

2. Setelah lulus kemungkinan besar anda tidak langsung menduduki posisi manajemn
puncak. Pada kenyataannya, hanya sedikit teman kelas anda yang akan mencapai
posisi puncak. Oleh karena itu mengapa bidang manajemen strategis penting untuk
dipelajari oleh mahasiswa jurusan bisnis ?
JAWAB :Bidang manajemen strategis itu penting bagi mahasiswa jurusan bisnis karna
mahasiswa jurusan bisnis akan terjun langsung ke dunia bisnis ataupun ke perusahaan
besar. Jadi, mahasiswa tersebut harus paham akan manajemen strategis, karena untuk
kemajuan suatu perusahaan itu di butuhkan skil yang bagus dan manajemen strategi yang
tepat. Apabila untuk memanajemen kan hal kecil saja sudah tidak bagus makan
bagaimana seseorang akan mendapatkan posisi kedudukan yang bagus pula.

3. Menurut anda, apakahdiperlukan kemampuan menghafal yang baik untuk


mendapatkan nilai yang sangat bagus pada mata kuliah ini ? mengapa ya atau
mengapa tidak ?
JAWAB :menurut saya tidak, karena memahami lebih baik dari pada menghafal, sebab
apabila kita hanya hafal dan tidak memahami maksud dan tujuan suatu masalah maka
kita tidak akan bisa memecahkan masalah tersebut. Begitupun halnya dengan nilai yang
bagus, apabila kita hanya hafal materi dibuku dan ternyata ada pembahasan lain di luar
buku makan kita tidak akan bisa menjelaskannya kecuali kita memahaminya.
4. Ingatkah mata kuliah yang anda ikuti dalm bidang bidang fungsional spersti
pemasaran keuangan , produksi, sumber daya manusia, dan akuntansi. Mengapa
bidang bidang tersebut penting bagi proses manajemen strategi ?
JAWAB : Karna bidang bidang tersebut adalah bidang bidang pendukung bagi suatu
proses manajemen strategi. Contohnya Pemasaran keuangan, untuk melakukan
pemasaran maka kita membutuhkan manajemen strategi, sebeb didalam melakukan
pemasaran lah akan terjadi proses manajemen strategi tersebut.
5. Menurut anda, bagaimana pendekatan perencanaan strategis untuk organisasi
nirlaba akan berbeda dengan pendekatan untuk organisasi yang beroreientasi
laba ?
JAWAB : Ya, akan berbeda sebeb untuk perencanaan strategi untuk organisasi nirlaba
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan organisasi yang berorientasi laba.

BAB 2
1. Sebutkan lima bidang prusahaan yang berpotensi rentan jika tidak ada pernyataan
misi
JAWAB : pemasaran, produksi, sumber daya manusia, keuangan, jasa

2. Apa bukti yang anda lihat bahwa pernyataan misi itu berharga ?
JAWAB : Pernyataan misis angat berharga: karena misi mencerminkan maksud perusahaan
untuk memastikan kelangsungan hidup melalui pertumbuhan dan profitabilitas.

3. Jika tujuan bertahan hidup mengacu pada kemampuan untuk mempertahankan


bentuk hukum tertentu, apakah keunggulan komperatif dari perusahaan
persorangan, persekutuan dan perseroan terbatas ?
JAWAB : Keunggulan komperatif dari perusahaan perseorangan
Seluruh laba menjadi miliknya.
Kepuasan Pribadi.
Kebebasan dan Fleksibilitas..
Sifat Kerahasiaan.

Persekutuan :
Proses pendirian CV relatif lebih mudah dan lebih cepat serta tidak
mendapatkan pengesahan dari Menteri atau Instansi terkait lainnya.
Biaya yang dibutuhkan juga lebih murah
Bebas menggunakan nama perusahaan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
Menteri/Instansi terkait
Salah satu pendiri berkeinginan memiliki tanggung jawab penuh
melaksanakan kegiatan usaha

Perseroan terbatas Keuntungan


Kewajiban terbatas
Masa hidup abadi
Efisiensi manajemen

4. Apakah anda setuju bahwa pernyataan misi memberikan arahan penting,


sedangkan pernyataan visi memberikan arahan inspirasional ? jelaskan !
JAWAB : Setuju, dimana misi adalah pernyaraan mengenai hal – hal yang harus
dicapai organisasi bagi pihak – pihak yang berkepentinga di masa dating. Pernyataan
misi mencerminkan tentang penjelasan produk dan pelayanan yang ditawarkan.
Sementara visi merupakan gambaran tentang masadepan yang realistic dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu . visi adalah pernyataan yang diucapkan atau
ditulis hari ini , yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang
akan datang.

5. Pernyataan misi sering kali dikritik sebagai kumpulan kata tanpa arti. Apa yang
dapat di lakukan oleh manajer strategis untuk mencegah agar pernyataan mereka
tidak terlihat sebagai pernyataan – pernyataan sederhana mengenai kebenaran
yang sudah jelas?
JAWAB : Yang dapat di lakukan oleh manajer strategis untuk mencegah agar pernyataan
mereka tidak terlihat sebagai pernyataan – pernyataan sederhana mengenai kebenaran yang
sudah jelas yaitu : Pernyataan visi perlu diekspresikan dengan baik agar mampu menjadi
tema yang mempersatukan semua unit dalam organisasi, menjadi media komunikasi dan
motivasi semua pihak, serta sebagai sumber kreativitas dan inovasi organisasi.
BAB 3
1. Definisikan istilah tanggung jawab sosial. Berikan contoh tindakan perusahaan
yang tidak melanggar hukum, namun tidak bertanggung jawab secara sosial.
Pertahankan contoh tersebut berdasarkan pada definisi anda.
JAWAB : Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan
hanya), perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh
pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang
mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,
Contoh tanggung jawab sosial perusahaan yang sudah sering di lakukan adalah
mengelola limbah B3 secara baik. Atau hal lain yang di lakukan untuk lingkungan adalah
dengan program tanam 1000 pohon, membangun taman, kolam renang dan lain
sebagainya. Yang mana membuat alam semakin terlihat elegan dan asri.

2. Sebutkan lima indikator potensial dari tanggung jawab sosial suatu perusahaan dan
jelaskan bagaimana kinerja perusahaan untuk setiap indikator tersebut diukir
JAWAB :

    Peranan Tanggug Jawab social Perusahaan sosial 


1. Tanggung jawab sosial kepada konsumen

Tanggung jawab sosial perusahaan kepada konsumen tidak hanya seputar


masalah penyediaan produk atau jasa saja tetapi juga harus memperhatikan aspek-
aspek lain. Merujuk pendekatan utilitarian, maka perusahaan harus menghasilkan
produk atau jasa yang memiliki banyak manfaat kepada masyarakat.

2. Tanggung jawab sosial kepada karyawan

Perusahaan wajib memberikan rasa aman dan nyaman kepada karyawannya,


memperlakukan karyawan dengan adil. Selain itu, perusahaan juga memberikan
kesempatan dan fasilitas untuk pengembangan diri karyawan.

3. Tanggung jawab sosial kepada kreditor

Misalnya pada saat perusahaan harus menyelesaikan kewajiban atau utangnya


namun ia sedang memiliki masalah keuangan maka perusahaan wajib
memberitahukan kepada kreditor.

4. Tanggung jawab kepada pemegang saham


Perusahaan juga bertanggung jawab kepada pemegang saham. Sehingga
dalam operasional nya, perusahaan juga harus memastikan keputusan yang diambil
juga untuk kepentingan pemegang saham.

5. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan

Tanggung jawab ini berkaitan dengan lingkungan, misal dengan tidak


membuang limbah sembarangan, mencegah polusi disekitar tempat usaha, mencegah
penggunaan bahan berbahaya. Jadi perusahaan diharapkan ramah terhadap
lingkungan.

6. Tanggung jawab sosial kepada komunitas

Tanggung jawab sosial ini dapat dilakukan dengan cara


memberikan corporate social responsibility atau CSR. Memberikan bantuan seperti
sarana prasarana untuk pendidikan, kesehatan, infrastuktur, wadah usaha atau hal lain
yang dibutuhkan oleh masyarakat.

3. Sebagai pemimpin eksekutif dari suatu perusahaan besar menurut anda, manakah
dari tiga falsafah dasar tanggung jawab sosial yang paling menarik jelaskan
JAWAB :

Utilitarian Approach

“Pendekatan utilitarian berpendapat bahwa setiap tindakan harus didasarkan pada


konsekuensi nya. Karenanya, seseorang harus mengikuti cara-cara yang dapat memberi
manfaat yang besar kepada masyarakat, tidak membahayakan dan dengan biaya
serendah-rendahnya.”

4. Apakah perlu suatu tindakan dilakukan secara sukarela agar dapat disebut
bertanggung jawab secara sosial. Jelaskan
JAWAB : tidak, karena seseorang apabila sudah mendudukui sebuah pekrjaan di sebuah
perusahaan makan suka tidak suka rela ataupun tidak rela, makan orang itu harus tetap
bertanggung jawab atas apa yang telah diamanahkan kepadanya.

5. Menurut anda apakah perusahaan sebaiknya memenuhi falsafah tanggung jawab


sosial yang berbeda ketika menghadapi masalah yang berbeda atau apakah falsafah
tersebut sebaiknya tetap sama. Jelaskan
JAWAB : Ya, karena setiap permasalahan perusahaan berbeda beda, jdi filsafah yg
digunakan jg bisa d rubah.
BAB 4
1. Buatlah 2 perubahan lingkungan utama yang anda perkirakan akan memiliki
dampak besar terhadap industri grosir makanan dalam jangka waktu 10 tahun
mendatang .

JAWAB: Saat ini tidak ada satu perusahaan pun yang tidak terkena dampak pengaruh
perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan tidak hanya berpengaruh terhadap
perusahaan-perusahaan besar, bahkan perusahaan kecil pun bisa jadi sangat terpengaruh.
Kadangkala perubahan sangat cepat dan sulit untuk diprediksi sehingga seringkali
rencana jangka panjang yang telah dibuat suatu perusahaan seakan tidak lagi berarti.
”Hal-hal yang menyakitkan saat ini bukan karena perbuatannya sendiri, melainkan karena
peristiwa-peristiwa eksternal”. (Thomas Hanley, Saloman Brothers).

Dalam beberapa kasus pernah berpengaruh besar terhadap dunia bisnis:


1. Masih segar dalam ingatan kita betapa besarnya dampak covid-19 terhadap industri
pariwisata dan dunia bisnis.

2. Tayangan di TV tentang digunakannya zat pengawet makanan yang biasanya


digunakan untuk mengawetkan jenazah, yang dampaknya sangat memukul industri
makanan tertentu.

Peristiwa –peristiwa tersebut tentunya sangat sukar diduga oleh para pebisnis karena di
luar kendali kontrol perusahaan. Perubahan lingkungan dapat berdampak positif dan
negatif, tetapi implikasinya terhadap pemasaran jelas tampak. Oleh karena itu setiap
perusahaan harus secara cermat dan terus menerus memantau lingkungannya yang
kemungkinan berpengaruh terhadap perusahaan. Perubahan lingkungan tidak hanya
bersifat ancaman, tetapi juga membuka peluang. Banyak faktor-faktor yang mungkin
berpengaruh terhadap lingkungan antara lain: Persaingan, Ekonomi, Sosial Budaya,
Teknologi, Politik dan Hukum, dan Alam. Memahami dengan baik berbagai faktor-faktor
tersebut akan menghindarkan perusahaan terkena dampak negatif yang parah tetapi justru
mampu memanfaatkan kemungkinan adanya perubahan-perubahan tersebut.

2. Dengan bantuan dosen anda , identifikasikan perusahaan lokal yang telah


menikmati pertumbuhan pesat selama beberapa tahun belakang ini , menurut anda
, sampai sejauh mana dan dengan cara apa keberhasilan perusahaan tersebut
berasal dari memanfaatkan kondisi yang menguntungkan di lingkungan jauh ,
lingkungan industri , dan di lingkungan operasinya .
JAWAB: dari memanfaatkan kondisi perusahaan bisa meju dengan melihat kondisi di
sekitar apakah yg d butuhkan kan sisi perekonomiannya juga
3. Pilihlah industri tertentu dan dengan mengandalkan hanya pada kesan anda ,
evaluasilah dampak dari lima kekuatan yang mendorong persaingan dalam industri
tersebut.
JAWAB:
1. Ancaman dari pendatang baru ( threat of new entrants ). Pendatang baru dapat
membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena menghasilkan
kapasitas produksi tambahan, dimana kapasitas tambahan ini akan menekan agar
biaya bagi pembeli rendah, yang mengakibatkan turunnya penjualan dan laba bagi
perusahaan yang ada dalam industri tersebut. Seringkali pendatang baru memiliki
sumber daya dalam jumlah besar dan memiliki kemauan yang kuat untuk
memperoleh pangsa pasar.
2. Ancaman dari produk pengganti ( threat of substitute products ). Apabila harga yang
ditawarkan produk pengganti tersebut akan lebih murah/rendah dan mutu serta
kemampuan kinerja produk pengganti tersebut sama atau melebihi dari produk
sebelumnya.
3. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok ( bargaining power of suppliers ). Pemasok
merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan, jika berintegrasi ke depan ke
arah industri pembeli. Misalnya, produsen pakaian yang memilih untuk membuka
toko pakaian sendiri, sehingga menjadi ancaman bagi toko pakaian yang lain,
terutama bagi toko yang dulu membeli pakaian dari produsen tersebut.
4. Kekuatan tawar-menawar dari pembeli ( bargaining power of buyers ), dimana
pembeli lebih suka membeli produk dengan harga serendah mungkin. Hal ini
mengakibatkan industri dapat memperoleh pengembalian ( laba ) serendah mungkin.
Pembeli akan menuntut kualitas yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih baik serta
harga yang murah, dimana hal ini mendorong persaingan antar perusahaan dalam
suatu industri.
5. Persaingan kompetitif di antara anggota industri ( rivalry among competitive firms ),
dimana perusahaan bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk mencapai daya
saing strategis dan laba yang tinggi. Pencapaian hal-hal tersebut, menuntut
keberhasilan yang relatif terhadap para pesaing, dengan demikian persaingan yang
terjadi antara perusahaan-perusahaan tersebut distimulasi pada  saat satu  atau lebih
perusahaan merasakan tekanan persaingan atau apabila mereka mengidentifikasi
peluang untuk meningkatkan posisi pasar mereka. Karena perusahaan-perusahaan
dalam industri bergantung satu sama lain, tindakan satu perusahaan seringkali
mengundang reaksi dari pesaingnya.

4. Banyak perusahaan yang mengabaikan analisis industri . kapan hal ini akan
merugikan perusahaan – perusahaan tersebut ?
JAWAB:
PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI
Analisis industri merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor, karena
analisis tersebut dipercaya bisa membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-
peluang investasi dalam industri yang mempunyai karasteristik risiko dan return yang
menguntungkan bagi investor.

Beberapa penelitian yang terkait dengan analisis industri, telah didokumentasikan


oleh Reilly dan Brown (1997) dan menghasilkan kesimpulan-kesimpulan seperti berikut
ini :
1. Studi mengenai kinerja tahunan industri, menunjukkan bahwa industri yang berbeda
mempunyai tingkat return yang berbeda pula.
2. Tingkat return masing-masing industri berbeda di setiap tahunnya.
3. Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu industri yang sama, terlihat cukup
beragam.
4. Tingkat risiko berbagai industri juga beragam.
5. Tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu.
Dapat disimpulkn bahwa analisis industri penting dilakukan untuk meminimalkan
risiko ataupun mengidentifikasi industri yang mempunyai prospek yang menguntungkan.
Selanjutnya analisis industri juga perlu diikuti oleh analisis perusahaan, sehingga investor
dapat menentukan saham-saham dari perusahaan mana saja dalam suatu kelompok
industri yang mempunyai kombinasi return-risiko yang terbaik.
kapan hal ini akan merugikan perusahaan – perusahaan,ketika suatu
perusahaan tidak lagi mengginakannya.

5. Siapakah yang sebaiknya bertanggung jawab atas analisis industri dalam


perubahan ?
JAWAB: Dalam sebuah perusahaan yang bertugas melakukan analisis jabatan adalah
HRD atau Human Resoucer Departemen. Hal ini dikarenakan HRD memiliki tugas dalam
pengurusan karyawan dalam perusahaan, termasuk proses rekrutmen sampai dengan
penempatan posisi kerja karyawan.

BAB 5
1. Bagaimana analisis lingkungan pada tingkat dosmetik berbeda dengan analisis
global ?
JAWAB: Bisnis internasional berbeda dari bisnis domestik, karena bisnis internasional
harus berhadapan dengan kekuatan-kekuatan tiga lingkungan:
1. Lingkungan Domestik adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang
bersumber dari negara asal yang melingkupi dan mempengaruhi kehidupan
dan perkembangan perusahaan.
2. Lingkungan Asing adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol yang
bersumber dari luar negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi
kehidupan dan perkembangan perusahaan.
3. Lingkungan Internasional adalah interaksi antara kekuatan-kekuatan
lingkungan domestik dan lingkungan asing.

Bisnis internasional bersifat luas dan multidimensional, maka pelaku bisnis perlu
memiliki kawasan yang luas dalam menjalankan kegiatannya. Seperti yang dikatakan
Pang Lay Kim, bahwa bisnis internasional merupakan arena bagi hampir semua unsur
seperti politik, ekonomi dan diplomasi. Hubungan internasional secara nyata ikut
berperan, mempengaruhi dan bersaing serta bekerja sama dalam bisnis internasional.

2. Apa saja faktor-faktor yang menambah kerumitan analisis lingkungan pada tingkat
global?
JAWAB: angsing bagi pengaturan suatu organisasi. Faktor-faktor tersebut diantaranya
adalah :
a. Faktor Ekonomi
Akan banyak berpengaruh terhadap penentuan jumlah permintaan produk
dan besarnya biaya yang di keluarkan untuk menghasilkan produk perusahaan.
Kondisi perusahaan, pengaruh iklim dan lingkungan social dapat membantu /
memperlambat pencapaian tujuan perusahaan
 Kondisi perekonomian
Tingkat kejelian mengamati kondisi perekonomian saat ini
dan keakurasian dlm pemperkirakan akan sangat berpengaruh
terhadap tingkat keuntungan dan kesuksesan perancangan strategi
perusahaan. Factor kondisi perekonomian mencangkup :
1. Tahap-tahap yang terjadi dalam siklus bisnis seperti
despresi,resesi,recovery, dan tahap kemakmuran
2. Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas2 tertentu yang
mempunyai nilai strategic. Pengaruh inflasi akan sangat terasa
bagi perusahaan khusus nya dalam penentuan harga dan tingkat
upah karyawan
3. Kebijakan fiscal dan moneter yang berlaku khususnya akan
sangat berpengaruh terhadap penentuan besarnya suku bunga
dan besarnya tingkat pajak yang harus di bayarkan oleh
perusahaan
4. Informasi tetntang neraca pembayaran dan volume neraca
perdagangan antar Negara
 Kondisi alam

Perubahan kondisi alam sulit di perkirakan sebelumnya


.namun kondisi alam tdk dpt di abaikan beegitu saja dlm
perencanaaan strategi bisnis

b. Faktor social

Faktor-faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup


keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang
di lingkungan di mana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor ini biasanya
dikembangkan dari kondisi kultural, ekologis, pendidikan dan kondisi etnis.

c. Faktor Politik dan hukum

Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hukum dan


bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. Kendala-kendala politik
diberlakukan terhadap perusaaan melalui keputusan perdagangan yang wajar,
program perpajakan, penentuan upah minimum, konsumen, masyarakat umum
dan lingkungan. Karena berbagai peraturan tersebut biasanya restriktif, mereka
cenderung mengurangi laba potensial perusahaan. Namun beberapa tindakan
politik dan hukum juga didesai untuk memberi dan melindungi perusahaan
diantanya adalah hak paten, subsidi pemerintah dan lain sebagainya.

d. Faktor teknologi

Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan


bisnis dan perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi . tapi dapat juga
ancaman bagi kelangsungan produk yang sudah ada. Beberapa produk teknologi
dapat di pergunakan sebagai pendobrak yang mampu menciptakan kesempatan
sekaligus ancaman terhadap kegiatan bisnis anta ra laim : computer,transitor,
perkembangan teknik genetika tanaman dan pendayagunaan tenaga surya. Oleh
karena itu perubahan teknologi sudah tentu berpengaruh terhadap siklus
kehidupan produk . Ketetapan dan penilaian aiklus kehidupan produk pada
gilirannya dapat menenentukan timing yang tepat untuk meluncurkan produk baru
atau modifikasi produk yang ada. Dalam kasus ini maka pengamatan lingkungan
atau di kenal environmental scanning sangat di perlukan untuk tetap
mempertahankan produk di pasar. Perubahan teknologi juga akan berpengaruh
pada pilihan metode distribusi dan kemampuan tenaga penjual yang di butuhkan
untuk melayani segmen pasar yang di pilih . Tingkat kecepatan atau kterlambatan
dalam mengantisipasi perubahan teknologi dalam banyak hal adalah merupakan
fungsi dari kreativitas sumberdaya mansia,tingkat reseptif perusahaan dalam
industri dan ketersediaan sumber dana untuk membiayaai kegiatan penelitian dan
pengembangan serta operasional.

e. Faktor Pemerintah

Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen


ke konsumen sangat besar . Campur tangan pemerintah tidak dapat dihindari pada
setiap tahap dalam rangkaian kegiatan produksi.Alat kendali pemerintah melalui
berbagai paket kebijakan fiscal dan moneter ternyata cukup efektif untuk
mempengaruhi dinamika bisnis. Pemerintah juga mempunyai otoritas dalam hal
peraturan atau tata niaga berbagai komoditas termasuk didalamnya komposisi
penggunaan tenaa kerja dan pengendalian supply produk.

f. Faktor Demografi
Faktor demografi ini diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum,
distribusi geografis percampuran etnis serta distribusi pendapatan

3. Jelaskan kapan dan mengapa perusahaan perlu melakukan globalisasi ?


JAWAB: Globalisasi telah merambah semua bidang, termasuk bidang ekonomi. Hal
tersebut menuntut langkah dan upaya antisipasi dari pada pelaku ekonomi. Perusahaan-
perusahaan yang bergerak diberbagai bidang, mau tidak mau harus beradaptasi dengan
tuntuan keadaan. Paling tidak, mengadakan berbagai pembenahan di semua bagian, baik
sumberdaya manusia (SDM), keuangan, pemasaran, produksi atau penelitian dan
pengembangan. Jika sebuah perusahaan lamban beradaptasi, sudah jelas akan tertinggal
dan terkalahkan dalam kompetisi. Karena tingginya peluang yang ada disekitar karena
dampak dari teknologi global, lingkungan global maupun ekonomi global.

4. Jelaskan empat orientasi strategis utama dari perusahaan global.


JAWAB: Perusahaan-perusahaan multinasional pada umumnya menunjukkan satu dari
empat orientasi ke arah aktivitas luar negerinya. Perusahaan-perusahaan itu memiliki
sekelompok keyakinan tertentu mengenai bagaimana manajemen operasi luar negeri
seharusnya ditangani.
 Suatu perusahaan dengan orientasi  etnosentris  (ethnocentric
orientation) yakin bahwa nilai dari prioritas dari organisasi induk
seharusnya adalah mengarahkan  pengambilan keputusan strategis
dari seluruh operasinya.
 Jika suatu perusahaan memiliki orientasi polisentris  (polycentric
orientation), maka budaya dari negara dimana suatu srategi akan
diimplementasikan dapat mendominasi proses pengambilan
keputusan.
 Sebaliknya, orientasi regiosentris ( regiosentric orientation) terjadi
jika induk perusahaan berusaha memajukan tujuannya sendiri
dengan tujuan dari daerah-daerah yang sedang dipertimbangkan,
sehingga terjadi kompromi yang sesuai dengan daerah tersebut.

5. Jelaskan persyaratan pasar dan karakteristik produk dalam persaingan.


JAWAB:
Syarat Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar sebagai strategi pemasaran memang dapat ditentukan sendiri


oleh perusahaan. Akan tetapi, dalam proses penentuannya tidak bisa sembarangan. Agar
segmentasi pasar yang dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien, ada syarat segmentasi
pasar yang harus dipenuhi.

Syarat segmentasi pasar tersebut, meliputi :

1. Harus Dapat Diukur (Measurable)


Segmentasi pasar harus dapat diukur (measurable), baik dalam besarnya maupun
luasnya, serta daya beli segmen pasar tersebut. Sebagai contoh, segmentasi pasar yang
dapat diukur adalah seorang konsumen membeli produk fashion karena tertarik desain
atau modelnya.
2. Harus Dapat Dilaksanakan (Actionable)
Segmentasi pasar harus dapat dilaksanakan. Artinya, semua program pemasaran
yang telah disusun dapat dilaksanakan serta dapat melayani segmen pasar secara efektif
dan efisien.
3. Harus Dapat Dicapai (Accessible)
Segmentasi pasar harus dapat dicapai dengan baik. Dengan demikian, segmentasi
pasar yang telah dibuat oleh perusahaan bisa dijadikan sebagai pasar sasaran
(target market).
4. Harus Cukup Luas (Substansial)
Segmentasi pasar memang membuat pasar yang awalnya luas menjadi lebih
sempit. Tapi, bukan berarti kelompok pasar tersebut menjadi sangat sempit. Pasar yang
homogen tersebut tetap harus cukup luas sehingga dapat menguntungkan perusahaan
ketika kelompok pasar tersebut dilayani perusahaan.

Karakteristik Utama Pasar


1. Kebanyakan penjual adalah perusahaan kecil
Pasar persaingan sempurna mengandung sejumlah besar perusahaan kecil,
relatif kecil dibandingkan dengan ukuran keseluruhan pasar. Hal Ini untuk
memastikan bahwa tidak ada satu pun perusahaan yang dapat melakukan kontrol
pasar atas harga atau kuantitas. Jika satu perusahaan memutuskan untuk
menggandakan outputnya atau berhenti memproduksi seluruhnya, pasar tidak
terpengaruh. Harga tidak berubah dan tidak ada perubahan dalam kuantitas yang
dipertukarkan.

2. Produk identik (homogen) yang dijual oleh semua perusahaan


Setiap perusahaan dalam pasar persaingan sempurna menjual produk yang
identik, yang juga biasa disebut “barang homogen.” Ciri penting dari karakteristik ini
tidak begitu banyak sehingga barang itu sendiri persis, sama persis, tetapi pembeli
tidak dapat membedakan apa pun. Secara khusus, pembeli tidak dapat mengetahui
perusahaan mana yang menghasilkan produk tertentu. Tidak ada nama merek atau
fitur pembeda yang membedakan produk dengan perusahaan.

3. Mobilitas sumber daya yang sempurna atau kebebasan masuk dan keluar dari
industri
Perusahaan dengan pasar persaingan sempurna bebas memasuki dan keluar
dari industri. Mereka tidak dibatasi oleh aturan dan peraturan pemerintah, biaya awal,
atau hambatan lain untuk masuk. Sementara beberapa perusahaan mengeluarkan
biaya awal yang tinggi atau memerlukan izin pemerintah untuk memasuki industri,
hal ini tidak berlaku untuk perusahaan dengan pasar persaingan sempurna. Demikian
juga, perusahaan yang masuk pasar persaingan sempurna tidak dapat dicegah
meninggalkan industri seperti halnya untuk utilitas publik yang diatur pemerintah.

4. Pengetahuan sempurna tentang harga dan kualitas antara penjual dan pembeli
Dalam pasar persaingan sempurna, pembeli sepenuhnya sadar akan harga dan
kualitas yang diberikan penjual, sehingga satu perusahaan tidak dapat menjual barang
dengan harga lebih tinggi daripada perusahaan lain. Setiap penjual juga memiliki
informasi lengkap tentang harga yang dikenakan oleh penjual lain sehingga mereka
tidak dapat menaikan harga meskipun lebih sedikit daripada harga pasar yang sedang
berlangsung. Pengetahuan yang sempurna juga meluas ke teknologi. Semua
perusahaan dengan persaingan sempurna memiliki akses ke teknik produksi yang
sama. Tidak ada perusahaan yang dapat menghasilkan output lebih cepat, lebih baik,
atau lebih murah karena pengetahuan khusus tentang informasi.

BAB 6
1. Apakah kelemahan potensial dari analisis SWOT ?
JAWAB: Adapun hal-hal yang menjadi kelemahan analisis SWOT antara lain:
analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan internal dan menganggap remeh
ancaman eksternal.
analisis SWOT dapat menekankan pada satu kekuatan atau elemen strategi.suatu
kekuatan tidak selalu menjadi kekuatn kompetitif.

2. Apakah perbedaan VCA dari analisis SWOT?


JAWAB:
Perbedaan VCA dari analisis swot adalah proses di mana perusahaan mengidentifikasi
aktivitas utama dan aktivitas pendukungnya yang menambah nilai pada produk
akhir dan kemudian menganalisa kegiatan ini untuk mengurangi biaya atau meningkatkan
diferensiasi produk.

Sedangkan Analisis Swot Adalah :

SWOT adalah metode perencanaan strategisyang digunakan untuk mengevaluasi


kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT
akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar,
sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.

3. Jelaskan perbedaan antara aktivitas primer dan aktivitas pendukung yang


digunakan dalam pelaksanaan analisis internal?
JAWAB:

1. Primary activities :
- Inbound logistics (logistik ke dalam) : aktivitas yang berhubungan dengan
penanganan material sebelum digunakan.

- Operations  (operasi) : akivitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi


output.
- Outbound logistics (logistik ke luar) : aktivitas yang dilakukan untuk menyampaikan
produk ke tangan konsumen.

- Marketing and sales (pemasaran dan penjualan), : aktivitas yang berhubungan


dengan pengarahan konsumen agar tertarik untuk membeli produk.

- Service (pelayanan) : aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan nilai dari


produk.

2. Supported activities :
- Procurement (pembelian/pengadaan) : berkaitan dengan proses perolehan
input/sumber daya.

- Human Resources Management (manajemen sumber daya manusia) : Pengaturan


SDM mulai dari perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian.

- Technological Development (pengembangan teknologi) : pengembangan peralatan,


software, hardware, prosedur, didalam transformasi produk dari input menjadi output.

- Infrastructure  (infrastruktur perusahaan): terdiri dari departemen-


departemen/fungsi-fungsi (akuntansi, keuangan, perencanaan, GM, dsb) yang melayani
kebutuhan organisasi dan mengikat bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.

4. Apakah yang dimaksud dengan pandangan berbasis sumber daya ?


JAWAB:

RBV (Resource Based View) adalah pendekatan untuk mencapai keunggulan


kompetitif yang berpendapat bahwa organisasi harus melihat ke dalam perusahaan untuk
menemukan sumber keunggulan kompetitif daripada melihat lingkungan yang kompetitif
untuk itu.
Model berikut menjelaskan RBV dan menekankan poin-poin kunci dari RBV.
Menurut pendukung RBV, jauh lebih layak untuk mengeksploitasi peluang
eksternal menggunakan sumber daya yang ada dengan cara baru daripada mencoba
memperoleh keterampilan baru untuk setiap kesempatan yang berbeda. Dalam model
RBV, sumber daya diberikan peran utama dalam membantu perusahaan untuk mencapai
kinerja organisasi yang lebih tinggi.

5. Apa saja tiga cara dimana sumber daya dapat menjadi lebih bernilai ?
JAWAB:

1. Melakukan perekrutan yang selektif;


2. Melakukan pelatihan sumber daya dan;
3. Membangun kerjasama tim yang efektif dan efisien.

BAB 7
1. Apakah tujuan strategis dalam membentuk aliansi tersebut ?
JAWAB: Tujuan aliansi strategis adalah untuk membangun dan mengembangkan fungsi
operasi, fasilitas dan proses, dan membuka peluang pada kemampuan dan pemahaman
baru, pengetahuan baru serta teknologi baru 

2. Apa saja kompetensi inti dari seutu-sekutu aliansi perusahaan?


JAWAB: Aliansi strategis sebagai salah satu bentuk strategi merupakan kemitraan antara
perusahaan-perusahaan yang mengkombinasikan sumber daya, kapabilitas, dan
kompetensi inti mereka untuk memenuhi kepentingan bersama dalam perancangan,
produksi, atau distribusi barang-barang atau jasa. Sejalan dengan itu, Larraine
menyatakan bahwa  aliansi strategis bersifat terbuka, intim, long-term, beresiko dan
unprediktabel, hal ini karena aliansi melibatkan kombinasi dari organisasi-organisasi
dengan budaya, nilai, sejarah, ketertarikan,dan metode operasi yang berbeda (Segil ,
2008).
Berdasarkan hasil penelitian Rosabeth  Moss Kanter(Kanter ,2007) yang dilakukan
dengan mewawancarai 500 pemimpin perusahaan, ia mengungkapkan3 (tiga) aspek
dasar  dalam aliansi strategis yaitu:
1.  Aliansi haruslah memberikan keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya,
dan aliansi ini bukan hanya merupakan perjanjian tetapi merupakan sistem yang makin
lama makin berkembang dalam berbagai kemungkinan. Sejumlah perusahaan diantranya
membentuk aliansi karena hubungan tersebut menawarkan suatu pilihan untuk masa
depan, bidang-bidang baru, serta peluang-peluang yang tidak terlihat sebelumnya pada
pihak-pihak yang terlibat.
2. Aliansi yang dianggap sukses adalah aliansi yang melibatkan kolaborasi-kolaborasi
( pembentukan nilai baru secar bersama) dan bukan hanya pertukaran (memperoleh
kembali apa yang diberikan) dalam hal ini para partner menilai keahlian dari masing-
masing pihak yang membentuk aliansi.
3. Aliansi tidak dapat dikontrol oleh sistem-sistem formal, tetapi memerlukan networking
yang mendukung hubungan antar pribadi dan infrastruktur internal yang mendukung
proses pembelajaran

3. Bagaimana tanggung jawab utama dari aliansi tersebut dialokasikan kepada para
sekutu?
JAWAB: tanggung jawab utama dari aliansi:

para sekutu menyumbangkan keterampilan dan keahlian mereka untuk suatu proyek kerja
sama. Misalnya, seorang sekutu menyediakan kapabilitas manufaktur sementara sekutu
kedua menyediakan keahlian pemasaran. Sering kali, aliansi semacam itu dibentuk
karena para sekutu ingin mengembangkan kapabilitas mandiri guna menggantikan sekutu
tersebut ketika perjanjian kontraktual antarsekutu berakhir. Hubungan semacam ini agak
licin, karena bisa dianggap bahwa para sekutu saling berupaya “mencuri" pengetahuan.

4. Apakah tujuan pembelajaran perusahaan berfokus pada pengetahuan operasional


yang eksplisit ?
JAWAB: 1. Memperbaiki Fokus Bisnis Bagi banyak perusahaan, alasan terpenting untuk
melakukan outsourcing adalah bahwa bebera yang berkaitan dengan cara telah menyita
sejumlah besar sumber daya dan perhatian manajen 2. Akses ke Kapabilitas Kelas Dunia
Berdasarkan sifat spesialisasinya, para penyedia outsourcing membawa sumber daya
kelas du ekstensif guna memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Bekerja sama dengan
organisasi-org: memiliki kapabilitas tingkat dunia dapat memberikan akses ke teknologi,
peralatan, dan teknik t saat ini tidak dimiliki organisasi; peluang karier yang lebih baik
bagi tenaga kerja yang melakuki ke penyedia outsourcing; metodologi, prosedur, dan
dokumentasi yang lebih terstruktur; serta kompetitif melalui keahlian yang semakin luas.
3. Mempercepat Manfaat Rekayasa Ulang Outsourcing sering kali merupakan produk
sampingan dari alat manajemen ampuh lainnya–re proses bisnis. Outsourcing
memungkinkan suatu organisasi untuk dengan segera merealisasik rekayasa ulang yang
telah diantisipasi sebelumnya dengan membuat organisasi eksternal–ya direkayasa ulang
sesuai dengan standar kelas dunia–mengambil alih proses tersebut. 4. Berbagi Risiko
Ketika melakukan outsourcing, maka perusahaan-perusahaan menjadi lebih fleksibel,
dinamis, beradaptasi dengan peluang yang berubah. 5. Membebaskan Sumber Daya
untuk Maksud Lain Outsourcing memungkinkan suatu organisasi untuk mengarahkan
kembali sumber dayanya da non-inti ke aktivitas yang memiliki tingkat pengembalian
lebih tinggi dalam melayani pelanggan.
5. Dimana letak pengetahuan dalam aliansi ?
JAWAB: Aliansi strategis dapat memberikan wujud konkrit berupa produk dan pasar
yang mengalami perkembangan tidak hanya pada satu produk saja namun juga pada
sekumpulan produk dengan tetap mempertahankan keutuhan karakteristik yang terdapat
pada perusahaan. (Utomo, 1994). Keberhasilan dari pengembangan produk yang
dilakukan secara efektif dan berkualitas adalah kunci keberhasilan dari suatu bisnis.
Kegagalan dalam menentukan strategi pengembangan produk dapat menyebabkan
munculnya masalah yang serius pada perusahaan. Oleh karena itu, Life Product Cycle
(PLC) pada umumnya mengalami keterbatasan dan diperkirakan dapat mengalami
penurunan yang menyebabkan perusahaan harus melakukan pengembangan produk baru
secara berkelanjutan. Keketatan kemampuan bersaing saat ini menyebabkan perusahaan
mendapatkan risiko kegagalan yang besar dalam melakukan pengembangan produk.

BAB 8
1. Sebutkan 3 aktivitas atau kapabilitas yang harus dimiliki oleh suatu
perusahaan untuk mendukung strategi keunggulan biaya rendah. Dan berikan
contoh mengenai suatu perusahaan yang sudah melaksanakan hal ini ?

JAWAB : Strategi biaya rendah berdasarkan kualitas tertentu melaksanakan strategi


biaya rendah, melalui peningkatan efisiensi dan pemanfaatan situasi
eksternal. Ada 3 nilai:
a. Benefit parity, dimana perusahaan menghasilkan produk yang
menghasilkan manfaat atau kualitas yang sama, tetapi dengan biaya
rendah, karena perusahaan mencapai skala ekonomis.
b. Benefit proximity, dimana perusahaan menghasilkan manfaat/kualitas
yang sedikit lebih rendah, tetapi dengan biaya yang lebih murah, karena
mempergunakan otomatisasi atau tenaga kerja yang lebih murah, dan
bahan baku lebih murah.
c. Menghasilkan produk yang kualitasnya berbeda atau lebih rendah
dibandingkan dengan produk pesaingnya tetapi dengan biaya yang lebih murah
contohnya perusahaan bertahan dalam situasi persaingan perang
harga dan menghalangi pesaing dengan biaya yang lebih tinggi
melakukan perang harga (untuk bertahan dari perang harga, menyerang
dari sudut harga, menikmati laba yang tinggi).

2. Sebutkan 3 aktivitas atau kapabilitas yang harus dimiliki oleh suatu


perusahaan untuk mendukung strategi keunggulan diferensiasi. Dan berikan
contoh mengenai suatu perusahaan yang sudah melaksanakan hal ini ?

JAWAB : Diferensiasi. Cara melakukan diferensiasi berbeda untuk tiap industri dan
pada umumnya dapat di dasarkan kepada produk, sistem penyerahan, pendekatan
pemasaran dan lain-lain. Tiga kondisi yang memungkinkan perusahaan secara
serentak mencpai keunggulan biaya dan diferensiasi adalah:
a. Para pesaing terperangkap di tengah, sehingga tidak memiliki posisi yang cukup
baikuntuk mencapai keunggulan (tidak konsisten).
b. Perusahaan merintis inovasi besar yang memungkinkan penurunan biaya dan
meningkatkan diferensiasi
c. Perusahaan memungkinkan biaya tambahan di tempat lain dan mempertahankan
keunggulan biaya keseluruhan atau mengurangi biaya diferensiasi dibanding pesaing.
Contoh dari perusahaan yang menerapkan strategi diferensiasi adalah CMGI, sebuah
perusahaan yang telah menggunakan strategi diferensiasi klasik untuk
merealisasikan kenaikan nilainya. CMGI berada dalam bisnis yang menciptakan dan
mengelola jaringan perusahaan-perusahaan internasional yang berbeda-beda yang
focus pada periklanan, pemasaran internet, isi dan komunitas internet, ecommerce,
dan teknologi yang memampukan e-commerce. Perusahaan-perusahaan periklanan
dan pemasaran yang dimiliki CMGI menawarkan teknologi hi-tech untuk membantu
perusahaan membangun periklanan dan pemasaran yang interaktif.

3. Sebutkan 3 cara dimana suatu perusahaan dapat memasukkan keunggulan


kecepatan dalam bisnisya ? Dapatkah anda memberikan contoh mengenai
suatu perusahaan yang sudah melaksanakan hal ini ?

JAWAB : 1. Tinjaulah kekuatan inti Anda


2. kurangi biaya
3. berfokus pada kualitas produk dan layanan
4. bedakan produk dan layanan anda
5. jalin kerja sama dengan perusahaan lain

Contoh:Salah satu restoran makanan Cina, semua faktor seperti kualitas makanan,
lokasi, atau mungkin kecepatan layanan pesan antar berkontribusi pada keputusan
pelanggan memilih Anda daripada kompetitor.
4. Apakah menurut anda lebih baik untuk berkosentrasi pada satu sumber
keunggulan kompetitif ( biaya versus diferensiasi versus kecepatan ) atau untuk
menumbuhkan 3 hal tersebut dalam operasi suatu perusahaan?

JAWAB :

5. Bagaimana fokus pasar membantu suatu bisnis menciptakan keunggulan


kompetitif. Risiko-risiko apakah yang menyertai postur semacam itu ?

JAWAB : 1.Tinjaulah kekuatan inti Anda: Tinjau apa kekuatan dari bisnis Anda
yang dapat membedakan dari kompetitor lain. Sehingga membuat produk atau bisnis
Anda terlihat lebih unik dan berbeda dari yang lain. Setelah Anda meninjau bidang
kekuatan inti, Anda dapat menambahnya dengan menggunakan beberapa strategi
pemasaran untuk membangun keunggulan kompetitif, atau untuk menciptakan
bidang kekuatan baru.

2. Kurangi biaya
Pengurangan biaya adalah satu strategi yang dapat dilakukan dalam bisnis untuk
memperoleh keunggulan kompetitif, atau untuk meningkatkan keunggulan.
Kebanyakan pasar memiliki pelanggan yang sensitif dengan harga, sehingga
kemampuan untuk menawarkan produk atau layanan dengan harga yang lebih rendah
adalah cara tertentu untuk menciptakan nilai bagi pelanggan.
3. Berfokuslah pada layanan

Dalam pasar tertentu, layanan mungkin menjadi faktor pembeda antar kompetitor.
Jika bisnis Anda sudah memiliki kekuatan dalam layanan, pertimbangkan untuk
menambah fokus Anda di bidang ini.

4. Berfokuslah pada kualitas produk atau layanan

Jika Anda tidak dapat bersaing dengan kompetitor dalam hal lokasi atau harga, Anda
selalu dapat bersaing dalam kualitas. Ini semakin penting jika kualitas tinggi adalah
salah satu kekuatan Anda. Pelanggan biasanya bersedia membayar lebih banyak atau
pergi ke tempat yang lebih jauh untuk mendapatkan produk bagus.

Risiko penerapan strategi deiferensiasi yaitu pelanggan mungkin akan menilai harga
produk terdiferensiasi dengan produk berbiaya rendah terlalu besar selisihnya.
Perusahaan akan menawarkan fitur yang melebihi kebutuhan konsumen. Namun hal
ini membuat perusahaan rentan terhadap kombinasi fitur dan harga yang lebih baik
ditawarkan pesaingnya.
BAB 9
1. Dalam hal apa analisis strategi pada tingkat korporat berbeda dengan analisis
strategi pada tingkat unit bisnis? Dalam hal apa keduanya berkaitan ?

JAWAB : - STRATEGI KORPORAT


Srategi korporasi merupakan
serangkaian perencanaan yang akan diimplementasikan oleh sebuah perusahaan
korporat untuk jangka waktu panjang dalam rangka mewujudkan visi dan misi
perusahaannya dan diharapkan mampu memenangi persaingan pasar sehingga tetap
eksis bahkan semakin maju. Strategi korporasi menekankan pada 3 aspek utama,
yaitu:
a. Strategi Penentuan Arah
b. Strategi Portofolio
c. Korporat Parenting

- STRATEGI UNIT BISNIS


Strategi unit bisnis tergantung pada dua aspek yang saling berhubungan, yaitu misi
dan keunggulan kompetitifnya. Setiap unit bisnis harus dapat mengembangkan
keunggulan kompetitifnya untuk dapat melaksanakan Untuk mengembangkan misi
yang paling
tepat bagi berbagai unit bisnis, setidaknya harus mempunyai empat perangkat yaitu :
1. bangun (build),
2. pertahankan (hold),
3. panen (harvest), dan
4. divestasi (divest).

2. Pada saat yang bagaimana perusahaan-perusahaan multibisnis menemukan


bahwa pendekatan portofolio berguna untuk analisis dan pilihan strategis?

JAWAB : Ketika bisnis mulai melakukan difersifikasi, para manajernya mencoba


membantu para manajer yang bertanggungjawab langsung mengahadapi tantangan
dalam mengelola kebutuhan sumber daya dari bisnis yang beragam serta masing-
masing misi strategisnya, terutama pada masa terbatasnya persediaan sumber daya.
Teknik portofolio merupakan suatu pendekatan yang dipelopori oleh Boston
Consulting Group yang mencoba membantu para manajer untuk “menyeimbangkan”
arus kas di antara bisnis-bisnis yang beragam sekaligus mengidentifikasikan tujuan
strategis dasar mereka dalam keseluruhan portofolio tersebut. Berikut adalah teknik-
teknik pendekatan portofolio:

1. Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG Model BCG dikenal sebagai alat
manajemen portofolio yang digunakan dalam teori siklus produk (product life cycle).
Model BCG sering digunakan untuk memprioritaskan produk mana dalam bauran
produk perusahaan yang mendapatkan lebih banyak dana dan perhatian. Model BCG
didasarkan pada klasifikasi produk (dan secara implisit juga unit bisnis. perusahaan)
dalam empat kategori berdasarkan kombinasi dari pertumbuhan pasar (market
growth) dan pangsa pasar relatif (relative market share) terhadap pesaing terbesar
(highest competitor). Kerangka kerja ini mengategorikan produk dalam portofolio
sebuah perusahaan sebagai bintang, sapi perah, anjing, atau tanda tanya sesuai
dengan tingkat pertumbuhan, pangsa pasar, dan arus kas positif atau negatif. Dengan
menggunakan arus kas positif, perusahaan dapat memanfaatkan peluang
pertumbuhan. Perusahaan menganalisis dan kemudian menempatkan suatu unit
bisnis (dalam hal ini, produk) ke dalam Matrix BCG pada empat kategori berikut:

a. Tanda tanya (Question marks)adalah kondisi suatu unit bisnis di pasar yang
berkembang, tetapi memiliki pangsa pasar yang rendah. Kondisi ini biasanya
ditemukan pada produk-produk baru, di mana masih sedikit pembeli yang
menggunakan produk-produk tersebut. Produk dapat memiliki tingkat permintaan
yang tinggi namun tingkat return yang rendah karena pangsa pasar rendah. Tujuan
dari strategi pemasaran untuk membuat pasar menggunakan produk-produk tersebut.
Strategi yang dapat digunakan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau
pengembangan produk. Jika strategi yang diterapkan berhasil, maka produk bisa
berpindah ke posisi stars. Sebaliknya jika gagal, maka akan berpindah ke posisi dogs.
Alternatif strategi lainnya adalah divestasi.

b. Bintang (stars)adalah kondisi suatu unit bisnis yang memiliki pangsa pasar tinggi
di pasar berkembang. Dalam siklus hidup produk yang baik, kondisi ini merupakan
tahapan setelah question marks. Pada kondisi ini, produk menjadi pemimpin dalam
suatu unit bisnis yang masih perlu banyak dukungan untuk promosi dan penempatan.
Berbagai alternatif strategi yang dapat dilakukan seperti integrasi ke belakang,
integrasi ke depan, integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan produk, atau
pengembangan produk. Jika pangsa pasar dijaga dengan baik, stars cenderung
tumbuh menjadi cash cows.

Sapi perah ( cash flow) adalah bisnis- bisnis yang memilih pangsa pasar besar dalam
pasar atau industry dengan pertumbuhan rendah
Tanda Tanya ( question marks) adalah bisnis –bisnis yang tingkat pertumbuhannya
tinggi sehingga memiliki daya tarik yang besar, namun pangsa pasar rendah sehingga
membuat potensi labanya menjadi tidak pasti.
3. Sebutkan 3 jenis peluang untuk berbagi yang membentuk dasar yang baik
untuk melakukan diversifikasi atau integrasi vertikal ? berikan satu contoh
masing-masing dari perusahaan yang telah anda baca sebelumnya!

JAWAB : Strategi Integrasi (Integration Strategy) Strategi integrasi berarti


menyatukan beberapa rentang bisnis mulai dari hulu, jaringan pemasok hingga hilir,
jaringan distributor serta secara horizontal kearah pesaing. Strategi integrasi ada 3
bentuk yaitu: strategi integrasi ke depan ; strategi integrasi ke belakang; strategi
integrasi horizontal. Seringkali secara keseluruhan strategi ini disebut sebagai strategi
integrasi vertical yang dijalankan untuk memperoleh kendali atas distributor,
pemasok, dan pesaing.

a. Strategi Integrasi Ke Depan (Forward Integration Strategy) Strategi integrasi ke


depan adalah strategi yang dijalankan dengan meraih kendali atas jalur distribusi,
mulai dari distributor hingga retailer. Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah
mendirikan sendiri jalur distribusi, memperoleh kepemilikan atas jalur distribusi,
atau memperoleh kendali. Semakin meningkatnya jumlah manufaktur, atau dalam hal
ini pemasok menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan strategi integrasi ke
depan oleh manufaktur. E-commerce, franchise, factory outlet adalah bentuk
pengembangan strategi integrasi ke depan yang sedang tren saat ini. Beberapa
pedoman yang mempengaruhi efektifitas strategi integrasi ke depan antara lain: -
Distributor saat ini berbiaya mahal atau tidak andal - Ketersediaan distributor yang
berkualitas terbatas - Perusahaan berada dalam industri yang tumbuh pesat -
Perusahaan memiliki modal dan sumber daya manusia yang mampu mengelola usaha
baru dibidang distribusi - Distributor saat ini menikmati profit margin yang
terlampau tinggi Contoh : 1. Perusahaan PT.Kimia farma membangun jaringan
apotiknya sendiri yaitu Apotik Kimia farma, 2. PT .Astra internasional menguasau
saluran distribusi sampai hilirnya dengan mempunyai outlet shop and drive yg
memberikan pelayanan service dan menjual suku cadang.

b. Strategi Integrasi Ke Belakang (Backward Integration Strategy) Strategi integrasi


ke belakang digunakan dengan memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali
atas perusahaan pemasok. Baik manufaktur maupun retailer membutuhkan bahan
baku dari pemasok. Berkut pedoman yang diikuti agar strategi integrasi ke belakang
efektif: - Jika perusahaan perlu memperoleh sumber daya yang dibutuhkan secara
cepat - Pemasok saat ini mahal dan tidak andal - Jumlah pemasok terbatas, tetapi
jumlah pesaing banyak - Pertumbuhan tinggi di sector industri - Perusahaan memiliki
modal dan SDM untuk mengelola bisnis baru - Pentingnya stabilitas harga pasokan -
Pemasok yang ada menikmati profit margin yang tinggi Contoh : 1. kelompok
Kompas Gramedia memiliki bnyk anak perusahaan media termasuk penerbitan, 2.
Pt . Gudang Garam Internasional memiliki pabrik kertas rokok di afrika selain juga
memiliki pabrik kertas rokok di Kediri dgn nama PT Surya Zig Zag.
C. Strategi Integrasi Horisontal (Horizontal Integration Strategy) Strategi integrasi
horisontah mengarah pada strategi yang memperoleh kepemilikan atau meningkatkan
kendali atas perusahaan pesaing. Merupakan strategi yang paling tren digunakan
secara signifikan dalam strategi pertumbuhan. Merger, akuisisi, pengambilalihan
diantara para pesaing memungkinkan semakin meningkatnya skala ekonomis dan
transfer sumber daya dan kompetensi. Pedoman yang harus diikuti agar strategi
integrasi horizontal efektif: - Perusahaan punya posisi monopolistic tanpa ada
tentangan dari pemerintah - Berkompetisi dalam industri yang sedang tumbuh -
Menaikkan skala ekonomi merupakan keunggulan kompetitif - Kebimbangan yang
terkait dengan kurangnya keahlian manajerial atau kebutuhan sumber daya tertentu -
Memiliki modal dan SDM yang berbakat yang dibutuhkan untuk mengelola ekspansi
bisnis

Contoh: 1. PT.indofood Sukses Makmur yg pertama kali popular dgn merek dagang
indomie membeli merk supermi, 2. PT Coca Cola Bottling Indonesia mengakusisi
airminung merk lokak Ades Mine coins - make money

4. Jelaskan 3 jenis peluang melalui apa perusahaan induk dapat menambah nilai
melampaui jumlah dari bisnis-bisnisnya secara terpisah.

JAWAB : 1. Penggabungan atau Merger, yaitu kerja sama penggabungan dari dua
atau lebih perusahaan menjadi satu kesatuan perusahaan yang terpadu guna mencapai
dan mewujudkan kekuatan ekonomi yang lebih besar dimana perusahaan yang lebih
dominan dibandingkan dengan perusahaan lain tetap mempertahankan identitasnya,
sedangkan yang lemah atau kurang dominan akan mengaburkan identitas yang
dipunyainya. Sebagai contoh : Restoran/warung makan cepat saji menggabungkan
diri dengan perusahaan peternak bebek, peternak ayam, dll.

2. Holding company, yaitu adanya perusahaan utama yang membawahi beberapa


anggota perusahaan lainya yang tergabung dalam satu grup perusahaan. Dengan
demikian, adanya pengelompokan perusahaan kedalam induk perusahaan akan
meningkatkan nilai pasar perusahaan lebih berkembang (market value creation).
Seperti contohnya : Perusahaan Trans Corp memiliki 2 cabang stasiun televisi, yaitu
Trans TV dan Trans 7

3. Akuisisi, yaitu pembelian sebuah perusahaan oleh perusahaan lain dengan


membeli saham atau asset perusahaan tersebut. Dimana akuisisi digunakan untuk
menjaga ketersediaan adanya pasokan bahan baku yang diserap oleh pasar. Sebagai
contoh : Pizza Hut diakuisi oleh Coca-Cola, Aqua diakuisisi oleh Danone, dan lain
sebagainya.
5. Apakah yang dimaksud dengan penjaluran? Jelaskan dan ilustrasikan dua
aturan yang mungkin menuntun para manajer untuk membangun nilai dalam
bisnis mereka.

JAWAB : Penjaluran (patching) adalah proses di mana eksekutif korporat secara


rutin memetakan kembali bisnis- bisnisnya guna menandingi peluang pasar yang
berubah pesat. Hal ini dapat berupa penambahan, pemecahan, transfer, keluar dari,
atau penggabungan bagian-bagian besar dari bisnis. Penjaluran tidak dianggap
penting dalam pasar yang stabil dan tidak berubah. Ketika pasar bersifat turbulen dan
berubah dengan cepat, penjaluran dianggap penting bagi penciptaan nilai ekonomi
dalam suatu perusahaan multibisnis. Pendukung perspektif ini dalam fungsi
pengambilan keputusan strategis oleh eksekutif korporat mengatakan bahwa
perspektif ini merupakan cara penting, dan satu-satunya, di mana eksekutif korporat
dapat menambah nilai melampaui jumlah bisnis dalam perusahaan. Mereka
memandang strategi korporat tradisional sebagai penciptaan posisi strategis yang
dapat dipertahankan bagi unit-unit bisnis dengan cara memperoleh atau membangun
aset- aset yang bernilai, mengalokasikan sumber daya pada unit-unit bisnis tersebut
secara bijak, dan merajut sinergi di antara unit-unit bisnis itu. Dalam pasar yang
bergejolak, menurut para pendukung perspektif ini, pendekatan tradisional ini
menghasilkan unit-unit bisnis dengan strategi yang cepat ketinggalan zaman dan
keunggulan kompetitif yang jarang dapat bertahan lebih dari beberapa tahun.' Sebagai
akibatnya, menurut mereka, analisis strategis sebaiknya lebih berpusat pada proses
strategis (strategic process) dibandingkan dengan pada penempatan strategis (strategic
positioning). Dalam pasar yang bergejolak ini, analisis strategis dari mereka yang
bertanggung jawab untuk memetakan kembali bisnis sebaiknya berfokus pada
melakukan perubahan yang cepat, kecil, dan sering terhadap bagian-bagian bisnis dan
proses organisasional yang memungkinkan terjadinya penempatan kembali
(repositioning) yang strategis dan dinamis dan bukan pada membangun posisi jangka
panjang yang dapat dipertahankan.
BAB 10

1. Ilustrasikan suatu kebijakan , tujuan dan taktik fungsional dalam strategi karir
pribadi anda ?

Jawab : Saya akan mengilustrasikan berkaitan dengan karir pribadi, jadi saya ingin
menjadi seorang pebisnis, saya ingin agar bisnis ini dapat berkembang dengan cepat
maka saya akan melakukan taktik berupa memproduksi nya dengan kualitas yang baik,
kemudian pemasaran dengan pelanggan nya dengan cara yang tepat serta selalu
mengevaluasi kinerja.

2. Bagaimana taktik fungsional berbeda dari strategi perusahaan dan strategi


bisnis?

Jawab : Taktik fungsional ini lebih terkhusus atau lebih spesifik dari pada strategi
bisnis, kemudian rentang waktu dari taktik fungsional ini juga dalam jangka dekat
berbeda dengan strategi bisnis yang memiliki rentang tiga sampai lima tahun.

3. Apakah yang dimaksud dengan “pengalihdayaan”? Mengapa pengalihdayaan


menjadi elemen kunci dalam membentuk taktik fungsional di hampir semua
perusahaan bisnis saat ini?

Jawab : Karena pengalihdayaan atas aktivitas aktivitas fungsional tertentu telah


menjadi agenda taktis yang penting dalam semua bisnis dalam perekonomian global
saat ini,

4. Bagaimana kebijakan membantu implementasi strategi ? Ilustrasikan jawaban


anda

Jawab : Jadi untuk implementasi strategi itu sendiri kita butuh yang namanya strategi
dan juga kebijakan , maka dari itu kebijakan ini akan menjadi salah satu kunci agar
implementasi strategi di dalam perusahaan itu dapat diterapkan

5. Mengapa tujuan jangka pendek dibutuhkan ketika tujuan jangka panjang


sudah tersedia?

Jawab : Karena tujuan jangka pendek itu lebih spesifik ke dalam area area operasi
yang jelas untuk komunikasi dan negoisiasi, yang mungkin penting untuk
mengintegrasikan dan mengoordinasikan tujuan dan kegiatan pada tingkat operasi
BAB 11
1. Organisasi manakah yang menurut anda kemungkinan besar akan menggunaan
struktur tim produk? Mengapa
Jawab : Organisasi matrik, karena struktur tim produk ini taitu sistem menugaskan
manajer dan spesialis ke suatu proyek yang diperdayakan untuk membuat keputusan
maka sama halnya dengan organisasi matrik disini para personel fungsional ataupun
staff akan ditugaskan ke suatu bidang fungsional .

2. Bagaimana anda melakukan satu atau lebih cara untuk memperbaiki struktur
tradisonal guna memperbaiki perusahaan tempat anda bekerja? Jelaskan apa
yang akan dihasilkan
Jawab : Saya akan lebih memperbaiki dari segi penjualan dengan cara meningkatkan
promosi, mengenali pelanggan, menggunakan internet marking dengan begitu akan
meningkatkan profibilitas dari perusahaan.

3. Organisasi manakah yang akan anda anggap sebagai organisasi paling virtual
dan responsive? Mengapa?
Jawab : Organisasi yang paling virtual dan responsive adalah organisasi matrik
karena organisasi matrik ini paling tepat untuk jaringan temporer seperti pemasok,
pelanggan dan organisasi ini mampu untuk membangun operasi dengan profibilitas
yang tinggi

4. Situasi apa yang menurut anda pribadi merupakan manfaat dari


pengalihdayaan?
Jawab : Situasi ketika kurangnya produktivitas dan fleksibilitas operasional
perusahaan, disini manfaat jika kita melakukan pengalihdayaan akan meningkatkan
produktivitas dan fleksibilitas operasional, bahkan akan mengurangi dari biaya
operasional

5. Jelaskan masing masing struktur organisasi tradisional?


Jawab :
 Struktur organisasi sederhana yaitu struktur dimana seorang pemilik dan
biasanya beberapa karyawan dengan pengaturan tugas , tanggung jawab dan
komunikasi yang informal serta dicapai melalui supervise secara langsung
 Struktur organisasi fungsional yaitu organisasi yang pembagian kerjanya
dilakukan berdasarkan fungsi pada masing masing manajemen
 Struktur organisasi divisi yaitu sekelompok unit yang diatur oleh suatu kantor
pusat korporat namun setiap divisi memiliki spesialis fungsionalnya masing
masing yang menyediakan produk atau jasa
 Struktur organisasi matriks yaitu organisasi yang menerapkan setiap karyawan
pada unit kerja struktur organisasi fungsional harus mengerjakan proyek
proyek organisasi yang dibebankan

BAB 12
1. Bab ini menjelaskan tujuh karakteristik yang memungkinkan kepemimpin yang
baik- visi , kinerja , prinsip ,pendidikan dari bawah , ketekunan , hasrat dan
pemulihan pengembangan pemimpin. Manakah yang menurut anda paling
berarti bagi anda dengan bercermin pada para pemimpin yang menurut anda
paling baik ?

JAWAB:
Menurut saya ketekunan dari seorang pemimpin baik terdapat didalam diri seorang
pemimpin karen tipe pemimpin yang selalu membawa semangat positive terhadap
para anggotanya, sehingga tertular pada bawahannya untuk menjadikan energy yang
positive. Bisa dikatakan juga bahwa gaya yang satu ini merupakan tipe pemimpin
yang baik, Karena mau memperhatikan dan terlibat langsung untuk membantu para
anggota hingga berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

2. Menurut anda apakah Alan Lafley adalah seorang pemimpin organisasi yang
baik ? menurut anda , kontribusi terpenting apa yang ia berikan kepada budaya
organisasinya?
JAWAB:
Kontribusi yang diberikan adalah perubahan dalam sebuah pemikiran ,sebuah
organisasi yang didedikasikan untuk perubahan harus menjadi organisasi yang pada
dasarnya berpusat pada manusia, yang memungkinkan karyawan dan manajemen
untuk berkembang dan tumbuh. Jika kita tak berfokus pada budaya dan lebih
berfokus pada perubahan pola pikir kepemimpinan dan perilaku yang diinginkan,
akan lebih mudah untuk menciptakan budaya yang kita inginkan.

3. Tiga sumber kekuasaan dan pengaruh mana yang paling sesuai dengan diri
anda sebagai seorang manajer?
JAWAB:
Wewenang yang menjadikan sumber kekuasaan dan pengaruh sebagai seorang
manajer karena Kewenangan merupakan bentuk lain dari kekuasaan yg sering
dipergunakan dalam sebuah organisasi. Kewenangan merupakan kekuasaan formal
atau terlegitimasi.
4. Jelaskan dua organisasi yang mana anda telah menjadi bagiannya berdasarkan
pada perbedaan-perbedaan dalam budaya organisasinya.
JAWAB:
Dalam hal ini terdapat organisasi yang telah menjadi bagian dari saya yaitu organisasi
UKM basketball yang mana saya menduduki sebagai Bendahara dan Pelatih dalam
sebuah Club Basket pelajar , perbedaan budaya organisasi yang ada dalam organisasi
saya adalah ketidak tepataan waktu atau kedisiplinan ,dalam berorganisasi
kedisiplinan sangat di perlukan hal ini membawa dampak yang sangat berarti bagi
suatu organisasi.

5. Hal-hal penting apa yang di lakukan Alan Mulally di ford sebagai seorang
pemimpin organisasi untuk membentuk budaya organisasi Ford?
JAWAB:

Perubahan dalam pemikiran di kedua sisi ini adalah kunci untuk berhasil mengubah
budaya organisasi.
Mengubah budaya organisasi bukanlah hal kecil. Butuh waktu dan ketekunan. Tetapi
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk perubahan harus menjadi organisasi yang
pada dasarnya berpusat pada manusia, yang memungkinkan karyawan dan
manajemen untuk berkembang dan tumbuh. Jika kita tak berfokus pada budaya dan
lebih berfokus pada perubahan pola pikir kepemimpinan dan perilaku yang
diinginkan, akan lebih mudah untuk menciptakan budaya yang kita inginkan.

BAB 13
1. Jelaskan perbedaan antara pengendalian atas implementasi , pengamatan
strategis , dan pengendalian berupa peringatan khusus.

JAWAB:
Perbedaan pengendalian atas implementasi ,pengamatan strategis , dan
pengendalian berupa peringatan khusus, terdapat pada sistem pengendalian
tersebut yang berbeda – beda fungsi dan terdapat pada fokusnya pada manusia
dan perencanaan .

2. Mengapa anggaran, jadwal, dan faktor kesuksesan kunci penting bagi


pengendalian operasi dan evaluasi ?

JAWAB:
Karena dalam mengoperasikan dan evaluasi suatu perusahaan sangat
membutuhkan anggaran , jadwal, dan faktor faktor untuk membuat perusahaan
menjadi lebih baik atas kinerja suatu perusahaan , dengan adanya anggaran yang
sudah direncanakan membantu mengarahkan manajer untuk membuat strategi.
Terutama dalam hal budget. Serta tersusunnya suatu arah jangka panjang terhadap
target ingin dicapai bagi perusahaan.

3. Apa yang merupakan pertimbangan kunci dalam memantau deviasi dari


standar kinerja ?
JAWAB:
Dalam deviasi standar kinerja yang menjadi pertimbangan adalah keinginan untuk
mengetahui keragaman suatu kelompok data. Salah satu cara untuk mengetahui
keragaman dari suatu kelompok data

4. Bagaimana kartu skor berimbang berkaitan dengan pengendalian strategis


dan operasional?
JAWAB:
 Kartu skore berimbang adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-
aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan
dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi, dalam pengendalian
strategis dan operasional menyeimbangkan usaha dan perhatian eksekutif
kekinerja keuangan dan nonkeuangan, serta kinerja jangka pendek dan jangka
panjang.

5. Apakah dasbor itu?


JAWAB:
Sebuah user interface yang cukup unik ,ia berada diantara data dan disain .
menampilkan berbagai matriks , angka ataupun visualisasi data .

Anda mungkin juga menyukai