5193311001
PTB A 19
PENGELOLAAN BISNIS
KOSNTRUKSI PROPERTI
Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Mengeluarkan
Banyak Biaya
Cara Memulai Bisnis PropertiBisnis properti merupakan bisnis
yang mulai dilirik oleh banyak orang, dahulunya hanyaditekuni
oleh beberapa orang saja, banyak buku, seminar, workshop yang
membahas bagaiamanacara memulai bisnis properti.Kali ini saya
akan jelaskan secara ringkas.Dalam memulai bisnis properti
tanpa modal banyak peran yang bisa kita
ambil diantaranyasebagai broker, sebagai pemilik properti itu
sendiri atau sebagai developer properti.Pada kesempatan ini saya
akan jelaskan bagaimana cara memulai bisnis properti tanpa
modal sebagai developer. Caranya sebagai berikut :
1. Mencari lahan atau tanah
Bisa menggunakan tanah milik sendiri, tanah orang tua,
milik saudara, milik teman atau milik orang lain, jika
bukan milik sendiri kita perlu meyakinkan pemilik tanah,
bagaimana meyakinkan pemilik tanah ? tentu dengan
memperlihatkan bahwa kita tahu persis dan menguasai apa
yang akan kita kerjakan dan kita menjelaskan bagaimana
sistim kerjasamanya dan berapa potensi keuntungannya.
2. Membuat gambar dan Rancangan Anggara Biaya
Strategi Pemilihan Bisnis Property sebagai Investasi Terbaik dan Bagaimana Tingkatan
untuk memulainya
Teknik Bagaimana Cara Membangun Bisnis Developer dengan Modal Awal yang
Minim & Bahkan Nol
Langkah Praktis dan Detail Bagaimana Membangun Bisnis Developer Property yang
Tidak Pernah Diajarkan oleh Developer Lain
Branding
Cara inilah yang lebih baik, dimana kita membaca apa yang kita tawarkan
seolah kita sendiri yang sedang menerima tawaran tersebut. Sehingga pada
saat kita membuat sebuah penawaran menjadi sangat hati-hati dan memikirkan
bagaimana orang lain yang merupakan target market kita jadi tertarik dan
tergila-gila dengan penawaran yang kita buat. Mengertilah bahwa pelanggan
ingin untung sehingga kita harus membuat mereka seolah win. Orang hanya
akan membeli saat mereka butuh dan saat mereka merasa mendapatkan
keuntungan yang lebih. Buat penawaran yang seolah “orang yang mendapat
tawaran itu merasa Goblok” (maaf) jika tidak membeli dari anda.
Branding
Proses ini cukup penting, dimana Anda harus benar nyata sebagai orang
penting yang menjual produk penting di mata para calon konsumen Anda. Jika
Anda lihat iklan di TV anda akan melihat artis-artis terkenal dijadikan icon
sebuah produk bermerk. Anda tidak perlu sewa artis, cukup lakukan
bagaimana cara supaya pelanggan percaya kepada Anda. Perhatikan refutasi
dan profesionalitas Anda di mata para pelanggan Anda. Mereka yang membeli
adalah mereka yang percaya.
Perbanyak jumlah penerima tawaran produk atau jasa yang kita sediakan
Walau bagaimanapun juga bisnis yang sukses adalah bisnis yang ramai, jadi
solusinya adalah kita harus membuat bisnis kita ini ramai yang melihat. Jika anda
berbisnis internet, maka perbanyaklah jumlah kunjungan ke halaman yang memuat
produk atau jasa yang anda promosikan. Rumusnya sangat sederhana Traffic x
Konversi = Duit. Perbanyak trafiic dan terus tingkatkan konversi tawaran Anda.
Konversi gambarannya seperti berikut, misal ada 100 pengunjung yang membaca
penawaran dari Anda, dan 10 dari 100 orang tersebut membeli, maka konversi surat
penawaran Anda adalah 10%. Paham ya?
Jika anda berbisnis di dunia offline, maka Anda harus perhitungkan cara-cara
promosi yang lebih efektif. Misal ketika Anda memasang iklan di koran atau
memasang spanduk, maka buatlah headline yang memukau yang mampu menyedot
orang untuk mau membaca penawaran dari Anda. Perhatikan jenis tulisan dan
Headline Anda. Kuncinya iklan itu berada di headline, maka buatlah headline yang
memukau dan menyita perhatian orang.
Perhatikan pula gambar, gambar yang anda gunakan Gambar yang menarik .
Tapi tetap perhatikan headline, karena yang menjual bukan gambar tapi headline
anda. Jika anda mau membuat list Anda buncit, maka buatlah headline pada
penawaran masuk ke list Anda itu dengan tulisan yang berbeda dan berukuran besar
juga mampu membuat orang mau masuk ke list Anda. Bisa Anda lihat sebelah
kanan blog saya ini.
Perbanyak jumlah pembeli
Mempersering penjualan terhadap orang yang sama dan berikan viral effect. Anda bisa
gunakan cara yang lebih efektif untuk bagaimana si pelanggan tetap mau membeli produk-
produk Anda. Salah satunya adalah dengan memberikan 4 poin yang sudah saya berikan di
atas. Pelihara pelanggan Anda, berikan bonus pada hari-hari tertentu. Orang doyan yang
namanya gratis.
1. Alat promosi pertama yang penting adalah spanduk atau papan dengan ukuran cukup besar
dan pasanglah di properti yang akan dijual. Sudah tentu, spanduk itu berisi pemberitahuan
bahwa properti itu hendak dijual ataupun disewakan. Dan jangan lupa mencantumkan nama
Anda sebagai seorang agen dan nomor contact person Anda.
2. Kadang pemilik properti enggan spanduk tersebut ada karena pertimbangan tertentu, antara
lain soal privacy ataupun keamanan bila properti itu masih ditempati. Bisa juga mungkin sang
pemilik enggan bila ada seorang pembeli yang langsung ketuk pintu tanpa menghubungi agen
properti. Untuk itulah, agen properti perlu memersuasi sang pemilik rumah dan menjelaskan
akan pentingnya spanduk tersebut. Tapi terkadang, persuasi tersebut bisa berhasil bisa juga
tidak, tinggal Anda sebagai seorang agen pintar-pintar untuk melakukan hal itu.
3. Selain spanduk, alat promosi lain yang penting adalah papan penawaran yang
memberitahukan keberadaan properti tersebut. Pasanglah papan tersebut di jalan yang
mengarah ke rumah tersebut. Sebaiknya, ada lebih dari satu papan seperti itu yang Anda
pasang di jalan-jalan yang menuju properti tersebut
Bagaimana Memilih Lokasi Property yang Strategis ?
Lokasi yang strategis dari sebuah properti pasti sangat penting bagi Anda. Apalagi properti
tersebut Anda gunakan sebagai tempat usaha. Untuk bisa memiliki properti yang lokasinya
strategis dan bagus, berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa berguna bagi Anda.
1. Sebuah properti yang bagus harus dekat dengan pusat aktivitas masyarakat, seperti tempat
perbelanjaan, sekolah atau kampus. Tetapi jangan pernah membeli sebuah properti yang dekat
dengan Pom Bensin, Tempat Ibadah, atau Tempat Pemakaman. Hal tersebut dikarenakan
tempat-tempat tersebut kurang memiliki market yang baik apabila nantinya anda berencana
untuk menjual kembali properti anda.
2. Apabila anda berminat untuk menyewakan kembali properti Anda sebagai sumber
penghasilan, pilihlah yang sesuai kriteria. Kalau disewakan untuk kost, pastikan properti anda
dekat dengan pusat perkantoran atau area kerja. Bisa juga dekat dengan kampus atau sekolah.
Kalau disewakan untuk iklan, pastikan properti anda dekat dengan traffic light, palang kereta
api atau posisi tusuk sate dari suatu jalan.
3. Pilihlah properti di lokasi yang setidaknya mobil bisa masuk, karena itu akan meningkatkan
harga jualnya di masa depan. Akan lebih bagus kalau berada di jalan raya dengan ruas jalan
lebih dari dua.
4. Pastikan properti anda tidak berada di kawasan yang rawan banjir, sekalipun mungkin ketiga
syarat diatas terpenuhi. Karena itu akan sangat menurunkan marketplace dari properti anda.
4. Segeralah pasang spanduk atau papan promosi begitu
sang pemilik memercayakan penjualan/penyewaan tersebut
kepada Anda.
5. Setelah properti itu telah laku terjual/tersewa, segeralah
mencopot alat-alat tersebut agar tidak ada peminat lain
yang kecewa karena properti tersebut telah laku.
6. Alat promosi lain seperti flyer (selebaran) berisi
penawaran properti tersebut juga bisa digunakan. Namun,
sering kali tidak efektif. Lagi pula penyebaran flyer
membutuhkan upaya yang cukup menyita waktu dan
tenaga.
7. Lakukan promosi melalui situs internet properti.
Efektifitas promosi via situs tersebut cukup bagus, asal
situs yang dipilih benar-benar tepat.