Anda di halaman 1dari 69

NINJA

COPYWRITING
“Bagaimana Menulis Kalimat Penawaran Yang Sulit Ditolak
Calon Pembeli”
Copywriting. adalah Satu kata yang saya yakin Anda sudah tidak asing
mendengar kata ini di telinga Anda sehari hari.

Banyak yang menanyakan kepada saya bagaimana menulis copywriting yang


baik.

Bagaimana teknik menulis copywriting yang bisa ‘menghipnotis’ ratusan


pembeli dan meningkatkan konversi penjualan sehingga menghasilkan
banyak profit.

Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, saya akan menjelaskan terlebih


dahulu lebih detail apa itu copywriting dan bagaimana skill copywriting saat
ini sangat dibutuhkan oleh SEMUA jenis bisnis.

Jadi, COPYWRITING adalah proses bagaimana menulis sebuah ‘copy’ yang


dapat meningkatkan penjualan suatu produk.

Anda pasti mengenal slogan “Indomie seleraku” dari Indomie atau slogan “I’m
Lovin’ It” dari McDonald’s, bukan?

Kedua contoh slogan tersebut hanya sebagian kecil dari banyaknya ruang
lingkup yang bisa Anda ketahui dari copy. Kita dapat mengetahui lebih banyak
lagi pada landing page, banner, iklan TV, website, brosur, dan marketing tools
lainnya.

Copywriting dapat mencakup keseluruhan bagian marketing baik dari sisi


online maupun offline. Semua elemen marketing pasti membutuhkan KATA-
KATA yang dapat menarik perhatian dan tentunya MENJUAL.

Dalam ebook ini saya akan membagikan beberapa formula serta strategi yang
terbukti meningkatkan konversi penjualan.
Ada banyak hal yang bisa anda pelajari terkait teknik copywriting.

Tetapi kalau harus memilih 1 dari sekian banyak ilmu, inilah yang paling tidak
boleh anda lewatkan:

Meskipun anda punya 1000 template copywriting dalam berbagai aspek, kalau
anda tidak punya pola pikir seorang copywriter.. tidak ada artinya.

Anda tidak bisa membuat copy yang menjual tanpa memahami ini.

Bukan hanya itu…

Template akan membuat anda kaku.. dan template bisa kadaluarsa.

Tidak demikian dengan mindset.

Cara berpikir manusia modern tidak pernah berubah sejak jaman homo-sapiens
mulai bermunculan…hingga sekarang.

Dengan memiliki pengetahuan ini, anda akan mampu menciptakan copy yang
efektif bahkan apabila 1000 tahun ke depan anda masih hidup.

Dan ini bisa anda terapkan dimanapun… landing page, sales letter, iklan, konten
website…

#1 Copywriting bukan (cuma) penulis


Karena jaman dulu media pemasaran hanya tulisan, makanya disebut
copy”writing”.

Sekarang ada media iklan dan pemasaran berbentuk gambar, video, dan audio..
maka sebagai copywriter tugas anda termasuk membuat konsep gambar dan
script dalam video.
Tapi yang terpenting, ini:

Mari kita lihat lagi fungsi utama seorang copywriter: membuat copy yang mampu
meningkatkan konversi.

Artinya anda harus “masuk” ke otak mereka.

Kemudian menyalurkan ide-ide


yang ada di kepala anda agar
diterima oleh mereka. Agar
mereka mau mengambil tindakan
sesuai yang anda inginkan.

Jadi prinsip-prinsip psikologi


manusia akan banyak anda
temui.

Jangan khawatir, anda tidak perlu jadi psikolog sungguhan.

#2 Tidak ada yang peduli dengan anda

Egois.. itulah sifat mendasar manusia (dan makhluk hidup lain).

Meskipun di pelajaran PPKN kita selalu diberitahu untuk tidak egois… pedulikan
orang lain… tapi tetap saja, tidak ada yang peduli dengan anda.

Mereka hanya peduli dengan diri sendiri.

Mari kita lihat contohnya:

Ini adalah contoh copy dari sebuah sales page bisnis sungguhan (nama dan alamat
disamarkan).

MelekBranding didirikan pada awal tahun 2015 di Bogor, dengan penggagas ide:
Muhammad Ichwan. Melek Branding merupakan layanan jasa branding yang
dikembangkan dari layanan jasa desain logo yang telah ada dengan brand
“Hujroh Design” yang terletak di Cibinong Bogor
Kami melayani jasa desain logo, spanduk, brosur, kartu nama, tagline, company
profile, website, dan lain lain.

Banyak klien kami dari perusahaan, online shop, komunitas, organisasi yang
berasal dari seluruh Indonesia maupun dari luar negeri yang teleh kami tangani.

Ngantuk kan?

Siapa sih yang peduli dengan sejarah


bisnis kita?

Menurut anda.. kalau mereka ingin


memesan desain, apakah mereka
membutuhkan informasi sejarah,
apalagi nama pendiri toko?

99,9% tidak akan membaca.

Berikanlah informasi yang mereka pedulikan.

Hanya 2 hal di atas yang perlu anda pahami sebagai seorang copywriter.

Dengan bermodalkan kedua pola pikir ini saja sebenarnya anda sudah bisa
membuat copy dalam bentuk apapun.

Landing page.. sales letter.. email.. iklan.. konten website.. dan masih banyak lagi.

Jadi, untuk menyimpulkan bab ini.. ada 4 kesalahan paling mendasar dalam
copywriting:

1. Tidak memikirkan apa yang terjadi di pikiran orang lain ketika membaca
tulisan anda
2. Terlalu fokus dengan diri sendiri
3. Berbicara ke orang yang salah
4. Membosankan dan sulit dimengerti
Selanjutnya saya akan membahas tentang :

Sebelum kita belajar lebih jauh mengenai COPYWRITING, kita terlebih dahulu
harus tahu RULESNYA agar kita mengetahui sampai dimana kita melangkah.

Inilah 3 Rules Copywriting yang WAJIB anda ketahui :

GOAL = Traffic, List, Konversi, Buyer, Recurring.

Kenapa GOAL selalu jadi yang utama setiap Anda merencanakan sesuatu ?
Ya, karena GOAL itulah yang membuat kita bergerak. Jadi tentukan dulu GOAL
Anda sebelum mempelajari Copywriting. GOAL yang akan Anda tentukan disini
adalah GOAL yang berkaitan dengan traffic, List, Konversi, dan Recurring.

Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan :

– Tentukan DImana dan berapa Traffik yang akan Anda dapatkan?


– Tentukan berapa list akan Anda dapatkan dari traffic tersebut?
– Tetapkan berapa banyak konversi dari promosi ke List Anda?
– Tentukan berapa banyak yang menjadi buyer dari konversi list Anda?
– Terakhir tentukan persentase orang yang recurring atau pembelian
dengan transaksi yang sama dari produk Anda?
– Ingin membeli rumah (awalnya ngontrak)
– Ingin mengumrohkan atau menghajikan orang tua.
– Ingin membeli mobil baru
– Ingin menyekolahkan anak ke sekolah favorit
– Ingin ….

– Mengajak makan bersama keluarga di café atau restoran


– Syukuran dengan anak – anak panti asuhan
– Sedekah lebih sering dan lebih banyak
– (Silahkan Pikirkan ….)

– Pegang spanduk di pinggir jalan yang bertuliskan”Bulan ini Saya tidak


mencapai target omset 100 juta, mohon doanya agar bulan depan bisa
tembus omset 100 juta”. Aamiin
– Bangun lebih pagi, bekerja lebih giat dan tambah waktu kerja
– Ibadah Wajib lebih tepat waktu dan sunnah di rutinkan
– (Silahkan Pikirkan ….)

Customer Persona sangat penting dalam sebuah bisnis atau usaha yang sedang
Anda jalankan. Kenapa? Karena jika Anda sudah mengetahui Customer Persona
dari Bisnis Anda akan sangat membantu sekali dalam membuat Copywriting yang
powerfull sehingga bisa mendapatkan konversi yang tinggi
Apakah aktifitas Copywriting itu hanya cukup menulis naskah iklan lalu di publish,
selesai?

Tentu tidak sampai disitu, Ada yang lebih penting dari itu semua yanitu
membangun interaksi dengan calon customer interaksi berguna untuk
membangun kedekatan Ingat! No Raport NO Sales, Jika tidak dekat maka tidak
aka nada penjualan.

Maka dari itu bangunlah kedekatan dengan calon pembeli yaitu dengan cara
memberikan like terhadap komentar dari orang yang merespon iklan Anda,
membalas komentar mereka, dan yang terpenting adalah after sales, karena ini
yang sering orang lupa.

Itulah 3 RULES yang harus Anda pahami betul – betul dalam membuat
Copywriting yang ciamik dan berkesan.
Ilmu copywriting memang nggak pernah ada matinya untuk dikupas. Bisnis boleh
sama, strategi boleh sama, tapi dengan softskill copywriting yang berbeda,
hasilnya bisa sangat jauh berbeda. Memang, sentuhan copywriting dalam
memoles penawaran dan konten tidak pernah meleset. Hasilnya pasti selalu oye.

Buat Anda yang gemar menulis Copywriting, tentu sudah paham bahwa teknik
yang satu ini selalu memberi nilai lebih pada bisnis Anda. Copywriting yang baik
akan menghipnotis calon buyer / pembeli Anda dan membuka peluang yang lebih
baik untuk konversi yang lebih besar. Berani menerapkannya??

Contek Habis 8 Headline Copywriting Yang Paling Laris Ini


Headline bisa dibilang adalah salesnya si sales letter. Sebelum masuk ke konten
dan call to action, pastikan dulu Headline Anda sudah cukup memikat calon
pembeli. Dengan headline yang keren, Copywriting Anda sudah bisa disebut 50%
sukses. Jadi, ayo kita contek habis- habisan headline Copywriting yang paling laris

ini. Coba dan praktekkan ya

1. Pola Meremehkan – Pembuktian

Copywriting dengan pola meremehkan – membuktikan ini selalu menarik


perhatian karena menampilkan efek from zero to hero kepada pembaca.
Contoh dari headline ini sebagai berikut :

– “Mereka pikir Saya akan diam saja, tapi setelah Saya mulai bergerak,
mereka sangat TAKJUB luar biasa”.
– “Mereka tertawa ketika Saya duduk di depan piano, tapi BUNGKAM ketika
Saya mulai memainkannya”.

– “Mereka pikir produk ini abal- abalan dan rendahan, setelah mencoba,
mereka PANIK LUAR BIASA serta takut kehabisan.”

Untuk memberikan efek yang lebih dahsyat, Anda dapat memberikan


penekanan dengan cara memberi bold / cetak tebal atau kapital pada kata
tertentu.
2. “Siapa lagi yang mau…?”

#Headline tulisan seperti ini menyatakan bahwa Anda itu belum pernah
merasakannya. Jadi, kalau mau mendapatkan yang ‘enak- enak’, harus dicoba
dulu dong, hehehe.. Contohnya begini :

– “Siapa lagi yang mau mendapatkan bonus jutaan rupiah setiap hari?”
– “Siapa lagi yang mau bikin pasangan klepek- klepek setiap malam?”
– “Siapa lagi yang mau jalan - jalan dibayarin dan dapat bonus harian?”
– ‘’Siapa lagi yang mau punya kulit wajah cantik berseri, sehat dan glowing?”

Gampang buatnya, kan?

3. Headline Menunjukkan Pengalaman Pribadi

Pengalaman sensasional sudah pasti menarik perhatian. Headline seperti ini


dapat meningkatkan rasa percaya seorang calon pembeli bahwa si pemilik
produk ini memang benar- benar kredibel dan sudah menguasai trik / produk
yang dijualnya.

Contohnya seperti ini :

– “Ini Dia Cara Saya Menghemat Ratusan Juta Rupiah Setahun hanya dengan
Cara Sederhana”.

– “Trik yang Saya bagikan gratis ini sudah membuat Saya mendadak jadi
jutawan”.

Pola yang bisa dipakai “Cara Saya…

4. Headline Menantang dan Membuat Anda Memikirkan Resiko

Jenis headline seperti ini sedikit provokatif dan membuat calon pembeli
langsung berpikir. Asal tahu celahnya, dijamin akan closing banyak
dengan trik ini.

Contohnya seperti ini :

– “Apakah Anda sudah mempersiapkan Masa Tua Anda?”

– “Jika tiba- tiba Anda meninggal dunia, bagaimana dengan keluarga tercinta
Anda?”
– “Kesempatan tidak datang dua kali, yakin Anda akan menolaknya?”
5. Headline Pengalaman Sensasional
Anda memiliki pengalaman sensasional dalam hidup Anda? Jika iya, Maka
anda bisa menyulapnya menjadi headline yang mematikan. Headline tipe ini
biasanya berupa suatu urutan kejadian. Si penulis menggambarkan dalam
copywritingnya tentang kisahnya yang dulu sempat terpuruk, lalu bangkit dan
akhirnya berhasilnya.

Contek ini :
– “Bagaimana Saya Mengubah Perusahaan yang dulu Bobrok menjadi
Perusahaan yang Paling Diperhitungkan Saat ini”.

– “Begini cara saya bertransformasi dari zero konversi menjadi master closing
terbaik saat ini”.

6. Headline Sederhana dan Berisi Manfaat Besar

Headline yang ini cukup to the point dan dikenal simpel. Tidak perlu kata- kata
bombastis, tapi langsung memuat manfaat yang dapat diperoleh si pengguna.

Contohnya adalah …

– “Bagaimana Mendongkrak Produktivitas Anda Hanya dalam 3 hari”.


– “Software untuk Meningkatkan Penghasilan Anda 300% dalam Sebulan”.
– “Skin Care Herbal Membuat Putih Alami dalam 14 Hari Pasti Terbukti”.

7. Headline “Jika Anda…., Anda Bisa…”

Headline secara langsung mengarahkan pembaca untuk dapat merubah atau


memperbaiki cara kerjanya, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil yang
optimal.

Langsung contek deh ya :

– “Jika Anda menguasai trik #affiliate ini, Anda bisa meraup jutaan rupiah
hanya dalam waktu seminggu.”

– “Jika Anda memakai produk ini secara teratur, Anda bisa menurunkan berat
badan hingga 10kg dalam satu bulan.”
8. Menggunakan Kata Ajaib

Beberapa kata yang Saya sebut dalam kata ajaib ini antara lain seperti
‘rahasia’, ‘ajaib’, ‘ampuh’ dan kata- kata sejenis lainnya. Deretan kata- kata ini
cukup mantab efeknya untuk membuat pembaca mendalami sales letter Anda
karena merasa penasaran sekaligus tergoda. Mau coba? Intip contoh ini deh :

– “Ajaibnya, hanya dengan modal yang tak seberapa, Saya bisa menghasilkan
jutaan rupiah perhari”.

– “Rahasia menjadikan akun sosial media sebagai mesin uang kini


terungkap!”

– “Ampuh, baru dicoba tiga hari, kolesterol langsung turun”

Ingat dulu kalau dalam Copywriting itu…


Sebelum praktek ingat dulu beberapa point penting dari teknik menulis copy
yang dianjurkan ya :

– Boleh hiperbola, tapi jangan terlalu lebay dan jangan bohong, karena justru
membuat calon buyer Anda lari dan meragukan kualitas produk / jasa Anda
sekaligus merusak reputasi Anda dalam jangka panjang.

– Jika memang Anda mengklaim pengalaman dan manfaat, jangan dilebih-


lebihkan atau berpura- pura, sehingga tidak menipu calon buyer. Akan lebih

Tulis dan isi kotak dibawah ini


Meningkatkan skill menulis itu penting. Terutama untuk orang-orang yang bekerja
dan behubungan dengan menulis atau yang baru memulai blogging.

Tapi, kata-kata itu terkadang rumit karena bukan hal yang mudah untuk
merangkainya menjadi satu kalimat yang masuk akal, terdengar bagus, dan
membuat pembaca merasakan sesuatu.

Sebagai marketer, meningkatkan skill menulis juga perlu diperhatikan dan


dikembangkan (karena sebagai marketer, Anda sebaiknya juga harus bisa
menulis).

Mengapa penting?

Bisa dibayangkan Anda yang bekerja sebagai seorang marketer tapi tidak mampu
menyampaikan pesan kepada calon prospek atau customer Anda dengan baik?

Ini akan mempengaruhi bisnis Anda ke depan terutama pada kegiatan promosi.

Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah menemukan gaya menulis yang cocok
untuk Anda, mengembangkan vocabulary, meminta feedback serta
mendengarkan, dan mempraktikkannya.

Kali ini saya akan mengajak Anda untuk meningkatkan skill menulis dengan
menggunakan berbagai tools yang bermanfaat berikut.

Mari segera kita mulai bahas!

Meningkatkan Skill Menulis dengan 3 Tools ini!

Berikut ini ada berbagai tools yang akan membantu Anda dalam meningkatkan
skill menulis dan Anda tidak perlu bingung lagi untuk mencari ke sana kemari
dengan searching di internet, cukup pilih dan praktikkan!
1. Daily Page

“Salah satu penghalang bagi penulis adalah comforting lie yang kita
sampaikan pada diri kita sendiri untuk berhenti menulis dan melakukan hal
lainnya, hal yang lebih baik.” Kata Beth Dunn, HubSpot UX writer & editor.

“Kalau jari-jari Anda masih bisa


digerakkan, tandanya Anda
masih bisa menulis. Duduklah
pada waktu yang sama setiap
hari dan mulailah
mengetik.” Lanjutnya.

Anda ingin membiasakan diri


untuk menulis setiap hari tapi
tidak tahu apa yang harus
ditulis?

Daily Page akan memberikan dorongan untuk Anda untuk menulis setiap
pagi.

Bukan hanya itu, Anda memiliki sepanjang hari itu untuk menulis respon,
dan Anda dapat menshare atau menyimpannya untuk pribadi.

2. 750 Words

Cara lain meningkatkan skill menulis Anda adalah lakukan latihan “pompa
otak” menggunakan tools seperti 750 Words.

“Memompa otak” artinya


menyalurkan apa yang ada
dalam kepala Anda ke atas
kertas tanpa harus takut
menyampaikan ide dan
hal pribadi.
Ini bukan soal blogging atau mengupdate status, ini tentang Anda.

Tulis apa pun yang diinginkan pada akun pribadi Anda, tanpa perlu
mencantumkan judul content atau tag topik Anda atau share dengan teman-
teman Anda.

Yang dapat dilakukan oleh tool ini adalah mentracking berapa jumlah kata
yang Anda tulis, sekitar 750 kata (3 pages).

Tool ini dimodifikasi seperti game, yang akan memberikan kesenangan


kepada Anda.

Anda akan mendapat poin karena menulis. 2 poin jika menulis 750 kata dan
poin lebih jika Anda menulis secara konsisten.

Dan setiap Anda menulis, Anda akan melihat statistik keren yang
menunjukkan berapa lama Anda menghabiskan waktu untuk menulis.

3. Trello

Menulis secara efisien dan terorganisir dengan baik adalah bagian dari cara
meningkatkan skill menulis yang baik.

Gunakan tool seperti Trello


untuk mengoleksi ide content,
membaginya ke anggota tim
Anda, menentukan deadline,
berkolaborasi dengan anggota
tim lainnya, mentracking
progress, dan memindahkan
ide-ide dari konsep sampai ke
penyelesaian.

Disini, kami menambahkan semua ide post blog ke Trello, mengubah


semua ide ke dalam bentuk card dan kami kembangkan dengan
memberikan note. Setelah itu kami pindahkan dari list dengan drag & drop.
Tools Mana yang Anda Pilih?
Dari ketiga tools yang saya sebutkan diatas kira-kira mana yang ingin Anda
coba terlebih dulu?

Apa pun yang dipilih semoga tools di atas dapat membantu Anda dalam
meningkatkan skill menulis menjadi lebih baik dan menciptakan content
berkualitas!

Perlu diingat, meningkatkan skill menulis memang perlu terus diasah dan
semua perlu proses.

Tidak masalah jika Anda sebagai seorang marketer belum bisa menghasilkan
tulisan yang baik, yang terpenting adalah tetap tekun berlatih dan hasilnya
pasti akan terlihat cepat atau lambat!

--

1. Before – After – Bridge

Before – kondisi saat ini

After – kondisi masa depan yang diimpikan

Bridge – cara sampai ke kondisi masa depan

Contoh Kalimatnya :

Kenaikan gaji tahunan paling sekitar 10%. Bayangkan jika Anda bisa
mendapatkan 50 – 100% kenaikan gaji. Ini caranya >> www…
2. Problem – Agitate – Solve

Problem – identifikasi masalahnya

Agitate – goyangkan masalahnya

Solve – pecahkan masalahnya

Contoh Kalimatnya :

Kesulitan menghadapi persaingan bisnis ? Biarkan hal itu terus terjadi atau
mulailah menjadi pembisnis handal. Temukan caranya di sini >> www…

3. Tunjukkan manfaatnya

Tuliskan manfaat yang akan didapat setelah membaca link Anda.

Contoh Kalimatnya :

Panduan yang akan membuat Anda tampil percaya diri dan efektif di hadapan
audiens. >> www…

4. 4C – Clear – Concise – Compelling – Credible

Tulis dengan jelas, singkat, temukan sisi menarik yang dapat ditonjolkan, dan
kredibel (yang ditulis dapat diwujudkan).

Contoh Kalimatnya :

Cara menurunkan berat badan 7 kg dalam 21 hari. Saya telah


membuktikannya… >> www…
5. 4U Useful – Urgent – Unique – Ultra-specific

Useful – bermanfaat bagi pembaca

Urgent – mendesak

Unique – unik

Ultra-spesifik – sangat spesifik

Contoh Kalimatnya :

Webinar Jumat : Menjawab segala pertanyaan Anda seputar Internet


Marketing, selama apapun waktu yang diperlukan. Tersisa 5 kursi lagi. >>
www….

6. Attention – Interest – Desire – Action (AIDA)

Attention – tarik perhatian pembaca

Interest – informasi yang menarik bagi pembaca

Desire – manfaat produk/jasa/ide dan buktinya

Action – minta respon

Contoh Kalimatnya :

Segera terbit! Ebook terbaru kami “Ninja Copywriting”, Bagaimana membuat


kaliamat penawaran yang sulit ditolak oleh calon pembeli disertai gambar
menarik dan berkesan sehingga efektif dalam melakukan promosi. Ingin
menjadi orang pertama yang memilikinya? >> www…
7. 5 Keberatan Dasar

– Saya tidak punya cukup waktu

– Saya tidak punya cukup uang

– Itu tidak akan berhasil untukku

– Saya tidak percaya padamu

– Saya tidak memerlukannya

Contoh Kalimatnya :

Jika Anda bisa menjawab salah satunya saja, peluang diklik menjadi lebih
besar. Cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan jualan Anda dan
melejitkan bisnis Anda >> www…

8. 3 Alasan Mengapa

– mengapa Anda yang terbaik?

– mengapa kami bisa percaya Anda?

– mengapa harus membeli sekarang?

Contoh Kalimatnya :

Dipakai oleh 80% profesional di bidang …. >>> www…

9. Star – Chain – Hook

Star – karakter, bisa produk, jasa, ide

Chain – serangkaian fakta, alasan, atau manfaat


Hook – call to action

Contoh Kalimatnya :

Gampang dipraktekkan, terstruktur, dan hemat waktu. Cara terbaik


meningkatkan keterampilan Anda melakukan dialog promosi >> www…

10. Jadi kenapa? Lantas? Terus?

Inilah salah satu contoh Penggunaan Kata Lantas dalam sebuah kalimat.

Contoh Kalimatnya :

Pisau kami paling tajam. Lantas? Sehingga, Anda bisa memotong lebih cepat
dan menghemat waktu tentunya. >> www…

11. Buat Daftar

Inilah salah satu contoh untuk membangun list daftar.

Contoh Kalimatnya :

Inilah 5 cara menurunkan berat badan tanpa kelaparan >> www…

12. Awareness – Comprehension – Conviction – Action (ACCA)

Awareness – Tampilkan situasi atau masalahnya

Comprehension – Bantu pembaca untuk memahami bagaimana masalah


tersebut mempengaruhi mereka. Jelaskan bahwa Anda bisa memberi solusi.

Conviction – Buat keinginan dan keyakinan pada pembaca untuk memakai


solusi Anda.

Action – Call to action


Contoh Kalimatnya :

Bagaimana cara sebagian profesional mendesain slide presentasi mereka


tetap keren di sela-sela kesibukan mereka? Koleksi template PowerPoint
MasterPresentasi.com. Bergabung dengan mereka sekarang. >> www…

13. The 1 – 2 – 3 – 4 Formula for Persuasive Copy

1. What I’ve got for you

2. What it’s going to do for you

3. Who am I?

4. What you need to do next

Contoh Kalimatnya :

Pukau audiens Anda dengan template PowerPoint keren ini. Gratis bagi
pembaca

MasterPresentasi >> www….

14. The Approach Formula

Arrive at the problem – tunjukkan masalahnya

Propose a solution – usulkan solusi

Persuade the reader why your solution will work – yakinkan bahwa solusi
Anda akan berhasil

Reassure that you and your solution can be trusted – yakinkan kembali

Orchestrate an opportune opportunity to sell – ciptakan kesempatan yang


tepat untuk menjual
Ask for the order (or response) – minta respon atau pembelian

Teknik ini biasanya dipakai oleh telemarketer. Untuk sampai di bagian akhir
diperlukan tahapan-tahapan untuk membentuk kepercayaan orang.

Untuk di sosial media perlu penyesuaian mengingat beberapa menerapkan


pembatasan karakter.

Contoh Kalimatnya :

Membuat slide video yang memikat perlu waktu. Kecuali Anda sudah memiliki
koleksi template dari video Template promosi BuzzVideo. Banyak profesional
yang telah menggunakannya. Anda pun bisa menjadi bagian dari mereka.
Miliki segera di sini >> www…

15. Write to a person

Good advertising is written from one person to another.

Quote di atas berasal dari Fairfax Cone, seorang ahli copywriting.

Temukan siapa pembaca ideal atau potensial Anda (gunakan buyer persona)
dan menulislah untuk mereka.

Contoh Kalimatnya :

Ingin meningkatkan penjualan dengan konten marketing? Temukan caranya di


sini >> www…

Nah, demikianlah 15 teknik copywriting yang dapat Anda gunakan untuk


meningkatkan klik di media sosial.

Anda tidak perlu memakai semuanya, pilih satu atau dua yang dirasa cocok
dan kuasai teknik tersebut. Dan siap-siaplah kebanjiran pengunjung dari
media sosial.
Kali ini saya ingin berbagi tentang Bagaimana Penawaran kita Sulit Ditolak oleh
Pelanggan.

Kali ini tidak secara spesifik tentang proses pembuatannya, tapi lebih kepada
framework yang tepat agar Penawaran kamu benar-benar sulit ditolak oleh
pelanggan.

Seperti biasa, saya akan menjelaskannya poin per poin..


Yuk, kita mulai!

1. Pastikan kamu menawarkan kepada Target Market yang Tepat


Hehe ya, iyalah. Sebagus-bagusnya penawaran yang kamu buat dengan
teknik ini-itu, pola bahasa hypnotic, semantic, mesin tik, keripik, kalau itu
bukan Target Market Produk kamu, ya dia pasti nolak hehe..

Contoh: kamu jualan Aki Mobil ke orang yang masih punya motor. Mau pakai
strategi apapun, sampai Linkin Park bikin lagu Religi juga dia ga beli. Karena
itu bukan target market kamu

Memaksakan menjual produk kepada Target Market yang Tidak Tepat


adalah sebuah kekonyolan. Dari awal mesti tetapkan. Produk kita ini, akan
sangat-sangat bermanfaat buat siapa. Orang-orangnya itu seperti apa.
Profesinya, Hobby-nya, Penghasilannya, dll..

Contohnya, misalkan kami menjual Ebook premium “Whatsapp Marketing


Secrets”
Sejak awal kami sudah tentukan, target market kita adalah:
– Para Online shop / marketer yang ingin mengoptimalkan dan
mengoptimasi Whatsapp mereka sehingga meningkatkan penjualannya.

– Pelaku Pejual Online yang ingin merekrut, dan menjaring prospek, dll.

Kalau ada orang-orang lain diluar target market ini yang membeli, ya kami
anggap bonusnya aja.

Tapi kalau dari kami yang kami fokuskan adalah mereka, karena kami tahu
persis, kalau kami tawarkan produk kami kepada mereka. Mereka dapat
memanfaatkannya dengan baik dan akan meningkatkan penjualan mereka
secara luar biasa..

Yuk kita kembali ke usaha kamu, Kira-kira siapa target market kamu? Siapa
yang harus kamu fokuskan?

Kalau belum, Ayo coba pikirkan! Kalau sudah ketemu Target Marketnya…
Mari lanjutkan membaca…

2. Value > Price


.
Kalau sudah tahu Target Market yang membutuhkan Produk Anda, supaya
mereka tidak menolak produk yang Anda tawarkan, ingat baik-baik rumus
ini…

Apapun yang Anda tawarkan…


Apapun jualan Anda…
Pastikan satu hal…

Manfaat / Benefit yang mereka dapatkan Lebih Besar dari Uang yang akan
mereka bayarkan kepada Anda…
Ini bukan hanya bicara soal Anda tambahin kata-kata Senilai sekian Ratus
Ribu atau Sekian Juta Rupiah di penawaran Anda..

Nggak,, Nggak.. Ini lebih dari itu..

Tapi bagaimana si pelanggan Tahu Betul bahwa kalau dia membeli produk
Anda dia akan mendapatkan Manfaat yang Luar Biasa lebih dari uang yang
dia keluarkan…

Nah, kalau sekarang Anda merasa bahwa produk Anda dari segi Value lebih
Rendah dari Harga yang pelanggan bayarkan, ya sekarang tugas Anda
untuk berpikir untuk Tambahin lagi Value-nya, Tambahin lagi Benefitnya..

atau, tambahin lagi Bonusnya…


Sampai disini nangkep? hehe…

Saya kasih contoh lagi ya, biar lebih paham..

Lanjut contoh yang tadi, ketika saya dan Team ingin melaunching Ebook
Whatsapp Marketing Secrets, Kami sudah berpikir bahwa kami akan
memberikan kurang lebih 3 Bonus yang sangat bernilai yaitu:
1. 95 Template Desain DP BBM
2. Template SOP (Standart Operating Procedures)
3. Channel Telegram Private (Khusus Pembeli Ebook Whatsapp Marketing
Secrets)

Wah benar-benar Luar Biasa kan??

Tapi karena menggunakan rumus Values > Price tadi..


Kami menambahkan lagi Value kepada mereka yang membeli produk kami
nanti, yaitu:

- PLR Video 1000 Fans In 2 Days (Panduan Mengoptimalkan Facebook)


Tidak hanya itu kami juga akan memberikan:
Kesempatan Bagi Anda menjadi reseller VIP produk ebook ini.
Nah dengan Value Sebanyak itu, kira-kira berapa harga yang tepat untuk
ditawarkan kepada target market kita?

Teman-teman saya mengatakan bahwa harga Rp. 245.000,- adalah harga


yang sangat murah untuk mendapatkan itu semua..

Tapi kami akan melakukan hal yang lebih edann lagi…

Kami akan tawarkan Semua Value tadi di harga Rp 98.000 Sajaaaa…


Hehehe… Susah nolaknya kan? Hehe

Tapi tunggu dulu, ada 1 hal lagi penting yang bisa membuat orang action
sekarang juga…

Apa itu?

3. Limited Offer
Kalau Anda sudah menawarkan kepada Target Market Anda dan Anda sudah
menyiapkan Value yang lebih besar dari uang yang mereka bayarkan,,

Agar mereka langsung Take Action sekarang juga, beritahu mereka bahwa
penawaran ini terbatas hanya untuk sekian orang saja…

Supaya orang-orang benar Trust kepada Anda, ketika Anda sudah


memberikan limit tertentu, pastikan Anda benar-benar tidak melanggarnya
juga …

Contoh kalau Anda mengatakan bahwa Khusus untuk 30 orang Pertama


Anda cukup membayar Rp 98.000 saja…
Ketika orang ke 31 ingin membeli, maka Anda harus memberikan penawaran
yang berbeda, misalnya mengembalikannya ke harga normal..

Nangkep sampai disini?

Oke.. saya udah pegel ngetiknya nih…


Sekarang giliran Anda…
Anda sudah tahu ilmunya tinggal Anda mengaplikasikannya di bisnis Anda
masing-masing…

Kalau sekedar baca, Anda hanya dapat pengetahuan


Kalau dipraktikkan, Anda akan mendapatkan penjualan gila-gilaan…
Teknik closing adalah serangkaian teknik dan strategi untuk mendorong calon
pembeli melakukan transaksi. Kunci keberhasilan teknik closing ini terlihat dari si
pembeli sudah melakukan transaksi atau belum.

Teknik ini sangat penting untuk dilakukan , karena seringkali kendala penjualan
ada disini. Sudah promosi panjang-lebar, sudah jualan kesana-kemari, tetapi
closingnya masih segitu gitu aja dan tergolong rendah.

Inilah Syaratnya terjadinya closing setiap hari adalah punya *KOLAM PROSPEK
YANG BESAR * atau punya *DATABASE* calon pembeli yang banyak

kedua hal ini jika dipadukan hasilnya akan sangat luar biasa..

Pola ini jika dipadukan akan membuat closing penjualan Anda tejadi dengan
terus-menerus

Tidak hanya bisa closing setiap hari, bahkan dalam sehari bisa CLOSING BERKALI-
KALI.

Kenapa teknik closing itu penting? Kenapa penting, karena dengan adanya teknik
closing, Anda bisa menghasilkan penjualan lebih cepat, lebih banyak dan lebih
rutin.
Teknik closing bertujuan untuk meyakinkan pelanggan tentang apa yang kita
jual, harapannya pembeli menjadi yakin dan langsung melakukan transaksi.

Teknik closing bertujuan untuk mengatasi penundaan. Ini cara penting agar
Anda bisa memperoleh penjualan lebih cepat.

Anda bisa mengunci pelanggan dengan teknik closing, maksud mengunci disini
adalah membuat konsumen tetap membeli ke Anda.

Saya akan berikan banyak kasus dan contoh dialog closing. Yukk simak.

Berikut ini beberapa kondisi yang biasanya terjadi di lapangan dan membutuhkan
teknik closing. Saya akan banyak membahas dalam studi kasus agar lebih praktis
dan mudah dipahami. Yuk kita pelajari satu per satu kasusnya.

1. Jika Anda adalah penjual produk herbal, maka Anda perlu mengedukasi
tentang manfaat herbalnya, jangan langsung jualan.
2. Jika Anda adalah agen perencanaan keuangan (financial planner), Anda perlu
melakukan presentasi ke prospek, menjelaskan apa manfaat jika mengikuti
programnya dan kerugian jika tidak mengikuti program nya.

--
Kendala Closing : Konsumen menunda pembelian

Teknik Closing : Gunakan teknik besok harga naik

Teknik ini sederhana, Anda perlu menerapkan konsep motivasi konsumen FEAR
MOTIVATION.

“Konsumen biasanya takut jika mengalami kerugian”.

Contoh kasus disini bisa dijawab dengan cara menginfokan harga akan naik atau
promosi akan ditutup, sehingga jika konsumen tidak membeli, potensinya malah
rugi (kenapa ga beli pas lebih murah).

Pembeli : Mas, jual Ebook Premium Whatsapp Marketing Secrets ?

Penjual : Iya Mbak, saya Jual dan saya penulisnya sendiri, ada yang bisa dibantu?
Rencananya mau beli ebook ini ya mbak?

Pembeli : iya, betul mas, saya berencana membeli ebook tersebut

Penjual : Kalau boleh saya tahu, Mbak ingin membeli kapan?

Pembeli : Bulan depan pas ada dana lebih (calon pembeli menunda)

Penjual : Wah kebetulan, hari ini sedang ada harga khusus

Pembeli : Oh gtu, kalau minggu depan saja bagaimana?

Penjual : Mohon maaf mbak, minggu depan harganya sudah naik.

Pembeli : Oh baiklah kalau begitu, saya tranfer saja, tapi agak malaman ya mas
Penjual : Baik mbak, nanti jika sudah transfer mohon infokan alamat emailnya ya.

Pembeli : Oke, terima kasih ya. Bisa minta no reknya?

Deal Closing

--

Kendala Closing : Konsumen belum merasa perlu

Teknik Closing: Gunakan teknik PEMBUKTIAN

Penjelasan:

Anda perlu memberitahukan bukti-bukti dari produk Anda.

Misalnya:

1. Sudah terjual berapa atau sudah dipesan berapa.


2. Infokan testimoni pengguna.
3. Posting foto tumpukan resi dan produk (kalau ada).
4. Kasih foto pembeli-pembeli yang membeli ebook ini (untuk penjual online).

Pembeli : Mas, mau tanya, jual Ebook WMS kah?

Penjual : Halo mbak, iya betul sekali, saya jual. ada yang bisa saya bantu

Pembeli : Bisa lihat contoh gambaran isi ebooknya mas?

Penjual : Ini ya mbak Gambaran isi ebooknya.


Pembeli : Wow Bonusnya lumayan gurih ya mas?

Penjual : iya, betull sekali mbak, karena isinya lumayan bagus, Alhamdulillah
sudah terjual Ratusan Ebook Ini untuk beberapa testimoninya ya mbak > kasih
lihat testimoninya

Pembeli : Baik Mas, harganya berapa, ada rek BCA?

Penjual : Ada mbak, mohon tunggu ya.

Closing!

--

STUDI KASUS 3 : KONSUMEN TIDAK ADA KABAR


Kendala Closing : Konsumen tidak ada kabar

Teknik Closing : Lakukan follow up dengan teknik pilihan

Penjelasan:

Kuncinya di Follow up : Follow up bertujuan untuk mengingatkan calon pembeli


untuk melakukan transaksi pembayaran

Teknik closing yang bisa Anda gunakan saat melakukan follow up adalah teknik
pilihan.

Teknik follow up juga ada cara yang salah ada yang benar. Contoh yang salah
seperti ini.
TEKNIK FOLLOW UP YANG SALAH

Penjual : Siang Bu

Pembeli : Selamat siang

Penjual : Bagaimana jadi beli produknya ga?

Pembeli : Hmm... seperti tidak dulu ya

Penjual : Oh gtuu. ( nyesek... )

Gagal closing ...

TEKNIK FOLLOW UP YANG BENAR

Penjual : Selamat siang Ibu Vika (Ramah dan sebut nama)

Pembeli : Selamat siang Mas Ichwan.

Penjual : Saya ingin mengkonfirmasi tentang pembelian Ibu minggu lalu

Pembeli : Iya bagaimana mas?

Penjual : Rencananya mau transfer melalui Mandiri atau BCA?

Pembeli : Mungkin via BCA saja, bisa minta no rekeningnya?

Penjual : ini ya bu.

Deal closing!

Kebayang kan dengan teknik follow up melalui pilihan?

Intinya gunakan cara follow up tanpa memberi opsi “tidak” melainkan gunakan
opsi pilihan. Pilihan bisa bermacam-macam.
Misalnya:

Ingin transfer via Bank A atau Bank B?

Rencananya mau membeli produk A atau B?

Mau beli jumlah satuan atau paketan?

Inti dari tenik closing melalui follow up ini adalah tidak memberi ruang untuk
penundaan dan “tidak”

Sudah kebayang kan ?

STUDI KASUS 4: SUDAH ORDER TAPI BELUM TRANSFER


Sering kejadian seperti ini, nih. Sudah order tetapi lama banget tidak transfer-
transfer. Lama nunggunya sampai lupa, hahaha. Lama nunggunya sampai sudah
habis masa promonya.

Cara mengatasinya:

Nah, sebagai penjual yang serius jualan, kita harus membuat catatan, siapa-siapa
saja yang sudah order tetapi belum transfer sehingga jelas daftarnya.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan follow up.

Beberapa tips praktis untuk follow up adalah sebagai berikut:

Follow up harus dengan japri (personal chat) jangan massal.

Follow up-nya harus menyapa dengan nama pribadinya. Jangan sekedar “Bro”
atau “Sist”. Karena dengan menyebut nama, chat-nya akan terasa lebih dekat dan
personal
Follow up nya menggunakan teknik closing, misalnya seperti contoh di bawah ini:

Penjual : “Selamat siang, Mbak Retno!”

Pembeli: “Selamat siang”

Penjual: “Terima kasih sudah melakukan pemesanan produk A.

Untuk mempercepat proses pengiriman, rencananya mau melakukan


pembayaran pagi ini atau siang? Kebetulan ingin kami data.“

Pembeli: “Ohiya, saya lupa. Terima kasih sudah mengingatkan, pagi saja ya mas.”

Penjual: “Baik, terima kasih konfirmasinya. Nanti jika sudah transfer mohon kasih
kabar ya, Mbak, agar segera kami bantu proses pengirimannya”

Pembeli: “Baik, terima kasih, ya. Akan saya transfer pagi ini mas.”

Step Berikutnya
Jika calon pembeli sudah menunjukkan tanda mau membeli, maka closing tinggal
selangkah lagi.

Beberapa teknik closing yang bisa dilakukan:

1. Closing Dengan Alternatif

Memberikan 2 alternatif produk untuk dipilih.

 Jadi beli yang warna merah atau hitam ?


 Jadi beli kaos yang type L atau M ?
 Produknya dikirim ke mana ? Ke rumah atau kantor ?

2. Closing Dengan Asumsi Atau Kondisi

Memberi asumsi atau kondisi tertentu ke calon pembeli untuk menentukan


pilihan

 Jika kami bisa memperpanjang masa garansi, apakah Ibuk akan


memesan?
 Kami akan menelpon dulu ke gudang untuk menanyakan apakah
stocknya masih ada, kalau masih ada kami akan segera kirimkan ke Ibuk
 Jika kami bisa memperbaiki packingnya berapa banyak yang akan Ibuk
pesan?

3. Closing Dengan Memberi Batas Waktu

Closing dengan memberikan batas waktu pembelian. Menimbulkan “rush”


di benak calon pembeli.

 Promo hanya berlaku untuk HARI INI SAJA


 Mulai besok harga naik 2x lipat
 Tahun 2021 sudah tidak diproduksi lagi

4. Closing Dengan Mengutamakan Keterbatasan Stok

Closing dengan mengedepankan keterbatasan stok.

 Stok kami sangat terbatas. Bila tidak segera membeli, dipastikan


kehabisan.
 Diskon besar-besaran hanya untuk 10 pembeli pertama

5. Closing Dengan Tambahan Reward

Closing dengan memberikan tambahan diskon atau hadiah

 Khusus untuk Anda, saya berikan Powerbank secara GRATIS!


 Karena Anda sudah jadi customer setia kami, untuk pembelian
berikutnya kami beri promo FREE ongkos kirim…
6. Closing Dengan Ancaman Kenaikan Harga

Closing dengan ancaman kenaikan harga

 Mulai bulan depan akan datang stok baru dengan harga baru.
 Bulan depan ada kenaikan harga. Pre order (PO) sekarang, bayar DP 50%,
barang dikirim bulan depan.

Nah, sampai sini sudah makin jelas kan tentang teknik closing...

Saya sengaja membahas dalam studi-studi kasus sehingga bisa menolong teman2
dengan cara-cara yang lebih praktis. Harapannya setelah teman2 menguasai
beberapa teknik ini, Anda bisa TEMBUS CLOSING SETIAP HARI ya

Anda juga perlu melatih terus cara closing ini, sehingga semakin diasah Anda akan
semakin terlatih menghadapi banyak kasus-kasus seperti ini

Perbanyak belajar, perbanyak latihan...

Semakin Anda sering latihan, semakin Anda menguasai teknik closing…


Semakin Anda menguasai teknik closing semakin kencang penjualan Anda...


Tahukah kamu ?

83% penjualan terjadi karena orang menyukai penjualnya, bukan semata-mata


karena produknya (Kerry L Johnson. Magic Sales).

Semenarik apapun produkmu, jika calon konsumen tak menyukaimu maka semua
itu akan jadi sia – sia. Lalu bagaimana caranya agar calon konsumen menyukai kita
dan mau menyimak setiap pesan yang akan kita sampaikan? Nah, urusan suka dan
tidak suka, percaya atau tidak percaya letaknya ada dibawah alam sadar. Disinilah
pentingnya teknik Induksi agar kita bisa masuk ke alam bawah sadar target kita.
Namun sebelum kita masuk kedalam 7 Teknik Induksi lebih dalam, kita harus
memahami teknik dasar untuk menciptakan anggukan universal agar kita dapat
menggiring ke tahap Induksi,yaitu:

Gunakanlah Bahasa Milton (Hypnosis) yaitu bahasa yang digunakan untuk


menggiring pembaca ke dalam kondisi, setuju, bingung, shock atau bahkan
penasaran. Bahasa ini biasanya bersifat generalisasi atau bahkan tidak spesifik
agar bisa masuk ke seluruh target.

Contoh :

a. Bayangkan anda sedang rileks di pantai. (X)

b. Bayangkan anda sedang Rileks di suatu tempat. (√)

Mengapa saya beri tanda silang untuk kalimat A? Karena belum tentu pantai
adalah tempat rileks untuk semua orang. Bila seperti ini, kita akan gagal untuk
menciptakan anggukan universal karena adanya penolakan. Sedangkan kalimat B
lebih general dan bisa diterima semua pihak.
1. Pacing Leading

Sebelum kita arahkan target menuju keinginan kita, sebaiknya kita bangun
keakraban terlebih dahulu. Inilah yang dimaksud dengan pacing.

Pacing adalah membangun kesamaan, baik secara inderawi (Visual-Auditori-


Kinestatik), minat,keadaan,tren, sehingga membuat target merasa akrab dan
timbul kepercayaan.

Contoh :

Apakah anda pernah merasa disudutkan dalam suatu masalah? Padahal anda
niat untuk menolong tapi tetap anda yang disalahkan… Padahal anda sudah
mengalah tapi tetap anda disudutkan…

Pada kalimat diatas terlihat bahwa sang pembicara sedang membangun


kesamaan dengan para pendengarnya.

2. Naturally

Pernahkah kamu terbawa dalam alur cerita atau kronologis dalam suatu
kejadian, yang diceritakan kembali baik melalui lisan atau tulisan yang
menggiring kamu untuk mengikuti ceritanya tanpa putus ? Jika pernah,
kamu sedang dibawa oleh teknik induksi Naturally.

Jadi teknik induksi Naturally adalah menceritakan kronologis suatu


kejadian, proses atau peristiwa yang menggiring si pendengar atau
pembaca untuk mengikuti alur tanpa putus.

Contoh :

Kalo ngomongin malam jumat gue jadi inget kejadian malem jumat yang
lalu, waktu itu gue baru balik lembur dari kantor. Ya sekitar jam 8malem
lah gue memutuskan pulang kerumah. Kebetulan karena udah jam 8
malem dan jam pulang kerja itu jam 4 sore, jadi kantor gue udah sepi
banget bahkan hampir ruangan di gedung itu udah gelap. Berbekal senter
di laptop, gue jalan ke arah lorong lift, tapi sebelum sampai ke lorong gue
sempet denger suara derap langkah, gue nengok kanan, kiri, depan
,belakang. Padahal gue yakin banget diruangan itu gak ada satupun orang
tersisa.

Semakin dekat lorong semakin gue rasa ada kejanggalan, karena gue juga
sempet denger suara cekikikan, akhirnya gue putuskan untuk
memperlambat langkah gue ke arah lorong lift, dan betul gue lihat
sekelebatan cahaya dari balik pintu lorong lift. Gue ambil nafas panjang,
gue beranikan diri untuk buka pintu yang mengakses ke lorong lift, dan
waaaaaaaa…. betul saja, gue dikagetkan dengan sekerumunan orang
membawa lilin dan birthday cake untuk gue. Wah kaget banget, akhirnya
gue terima kue nya dan gue makan. Enak banget loh kuenya dan keren
banget gambar Hero kesukaan gue. Lo bisa cek juga Foto-foto suprise gue
dan berbagai kue di IG @cakesuperherocustom dan ada promo loh untuk
bulan ini. #happyshopping.

3. Pattern interruption

Ini adalah sebuah induksi yang dilakukan dengan cara memutus alur, atau
membuat terpana atau kaget sejenak untuk kemudian digiring ke script
selanjutnya (misalkan ke penawaran anda).

Contoh penggunaan dalam Copywriting:

Baiklah kita buka saja rahasia ini. Cara mendapatkan berat badan yang ideal
dalam 2 minggu, dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

a. Olahraga teratur
b. Diet
c. Operasi penyedotan lemak di Klinik Anti Gendut Internasional dengan
sistemnya yang sangat aman dan pastinya membuat anda nyaman dan
akan membuat anda lebih percaya diri.
4. Mental confussion

Adalah cara untuk menggiring target masuk kedalam fase bingung atau
bertanya-tanya, sehingga mereka akan mencari-cari jawaban.

Contoh :

Orangtua atau Pasangan duluan ?

Setelah pembaca anda dibuat bingung barulah anda dapat memasukan


pesan anda. Pesan tersebut tidak harus berkaitan dengan pernyataan atau
pertanyaan yang membuat bingung tersebut.

5. My Friend Reza

Membicarakan secara tidak langsung, misal menggunakan riset,kutipan


atau testimoni orang lain untuk menaikkan posisi produk atau postur anda
(personal power).

Contoh :

Graphic designer Melek Branding pernah bertanya kepada saya…..

Pernyataan diatas untuk menaikkan Melek Branding sebagai studio design


graphic, dan “saya” dinilai lebih paham karena dijadikan tempat bertanya,
dan karena yang bertanya adalah orang lain sehingga pembaca jadi lebih
terbuka untuk mendengarnya. Karena biasanya orang lain antipati
terhadap kesombongan.
6. Personal power

Pendekatan ini adalah pendekatan yang ditujukan untuk menunjukkan


keunggulan anda, namun biasanya hanya efektif digunakan oleh orang
tertentu, yang sudah dipercaya atau kedudukannya lebih tinggi, contohnya
adalah seorang tokoh agama, tokoh masyarakat atau guru.

Contoh :

Seorang master chef yang ahli dan sangat terkenal di dunia,


menyampaikan pesan bahwa “daging yang paling empuk dan sangat enak
untuk diolah dan dimakan adalah daging sapi indonesia”.

Pesan chef tersebut akan banyak dipercaya dan diikuti oleh chef lainnya
ataupun orang lain yang mendengarnya. Maka dari itu teknik induksi yang
satu ini tidak bisa diduplikasi oleh orang lain yang powernya kurang.

7. Repetition

adalah menanamkan sebuah pesan di alam bawah sadar dengan cara


mengulang terus menerus baik dengan cara yang sama ataupun berbeda.

Contoh:

Produk yang kita lihat di TV, lalu tidak sengaja kita lihat di medsos, lalu kita
lihat lagi di banner atau spanduk. Secara tidak sengaja produk tersebut
akan teringat oleh kita karena telah masuk ke alam bawah sadar.

Itulah 7 teknik induksi yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan
dan keadaan bisnis Anda. Namun jangan lupa, memberikan komunikasi
yang terbaik.

Ketika kita berjualan, pastikan kita menawarkan solusi untuk target pasar
kita. Jika kita dengan tulus, pesan akan lebih mudah mengalir dan
tersampaikan.
Dalam dunia tulis menulis di medsos – ada satu gaya yang
disebut sebagai feature (tulisan khas). Sebuah feature
disajikan selayaknya sebuah cerita. Penulisnya bertindak
sebagai seorang pencerita (storyteller).

Dibandingkan dengan penulisan piramida terbalik yang kebanyakan dipakai


pada tulisan berita keras atau soft (hardnews, straight news),
penulis feature memiliki kebebasan (subjektif) dalam menyampaikan fakta
atau informasi.
“A feature story is a creative, sometimes subjective, an article designed
primarily to entertain and to inform readers of an event, a situation or an
aspect of life”
(Daniel Williamson, Feature Writing for Newspaper, Hastings House Daytrips
Publishers, 1975).
Secara bebas, gambaran dari pernyataan Williamson bisa kita artikan antara
lain seperti ini:

Kreatif: memberikan ruang kreatif bagi penulisnya dalam menyampaikan


informasi; yang kemudian penulis feature misalnya memakai gaya bertutur
seorang storyteller
Subjektif: proses penyusunan dan pemilihan informasi mana yang menarik
atau penting diserahkan kepada penulis. Demikian pula dalam menentukan
sudut (angle) penulisan
Menghibur: memberikan kesenangan kepada audiens karena tulisan feature
dibawakan bak sebuah cerita. Tulisan feature relatif awet. Bisa kapan saja
dinikmati; tidak terlalu terikat aktualitas
Informatif: hasil akhir tulisan memberikan pemahaman kepada audiens karena
kelengkapan deskripsi dan kedalaman
Human interest: menyentuh relung kemanusian/minat insani menggugah
kondisi emosi audiens. Dari sedih hingga senang, dari lesu sampai bergairah;
mengangkat banyak hal yang mungkin luput dalam kehidupan sehari-hari.

Pendekatan tulisan “bercerita” kini dipakai dalam penulisan online. Biasanya


relatif lebih panjang. Karena panjang, pembuatannya pun relatif agak
lama. Kenapa? Karena ada gabungan harus mikir agar lebih "dalam" dan
menyusun cerita kreatif. Kreatif dalam rangka: bagaimana caranya membuat
tulisan yang menarik.
Menarik karena jalan ceritanya mengasyikkan. Menarik karena informasinya
pun lengkap dan biasanya relatif lebih mendalam.
Para pakar menulis, dulu, menyebutkan bahwa tulisan online sebaiknya
pendek (di bawah 800 karakter). Patokan itu sekarang mulai berubah.
Penelitian SerpIQ membuktikan bahwa tulisan yang menarik dan paling banyak
dibagikan justru tulisan yang relatif panjang (longform).
Lalu bagaimana menuliskan status dengan gaya bercerita itu?
Kita memulai dari empat komponen yang biasanya ada dalam tulisan:
1. Judul Tulisan

2. Lead/Intro/Teaser

3. Body/Tubuh tulisan

4. Ending/Penutup

Judul Tulisan
Dan apakah judul itu? Judul adalah deretan kata yang ditempatkan di bagian
paling atas. Judul adalah mahkota sebuah tulisan yang menggambarkan inti
terpenting dari cerita atau informasi yang ada di bawahnya.
Judul mempunyai fungsi yang bukan main-main.

 judul harus mampu menggaet perhatian audiens.


 setelah menggaet, judul harus mampu menyuruh orang untuk
menengok isi tulisan di bawahnya.
Judul seperti halnya topik tulisan, berkait dengan target audiens. Judul tulisan
harus relevan. Relevan dalam arti penulis harus tahu apa yang menarik atau
penting oleh audiens.
Judul status seperti ini: “Diskon 70% untuk Semua Barang di XYZ Mal Hari
Ini!” akan menarik perhatian audiens yang mana saja. Kenapa menarik?
Karena ada janji keuntungan. Barang yang dulu mahal di XYZ Mal, sekarang
harganya tinggal 30% saja.
Atau judul “Keliling Eropa 2 Minggu dengan Biaya Rp 20 Juta” pasti membuat
orang tertarik. Apalagi kalau diberi embel-embel judul kecil “Sudah Termasuk
Tiket Pesawat dan Akomodasi”.

Hal lain yang layak Anda ingat soal judul:

 Hukum 50/50

Kalau sebuah tulisan dianggap sebagai kesatuan, maka proporsi perhatian


harus dibagi 50:50 antara judul dan bagian lain.

 Hukum 80/20

Perhatian terhadap judul senantiasa ”dibenturkan” kepada audiens. Apakah


audiens akan tertarik dengan judul yang kita buat? Judul yang berhasil,
asumsinya adalah: kalau bisa membuat 8 dari 10 orang tertarik – cuma 2 orang
yang ogah-ogahan.
Ada banyak pendekatan dalam penjudulan. Ada banyak yang dapat Anda
kreasikan. Tapi yang perlu dicamkan: judul itu inti terpenting dalam tulisan.

Lead alias Intro atau Teaser


Nah, bagian ini adalah bagian yang juga krusial dalam menulis. Lead atau intro
(juga disebut teaser) merupakan inti terpenting kedua; merupakan mukadimah
alias pembukaan yang menjelaskan lebih jauh tentang apa yang sudah
diungkapkan dalam judul.
Jika judul adalah mahkota yang bersinar, lead adalah detail dari ornamennya
sang Mahkota. Ada relief ukiran, ada permata dan batu mulia. Jika judul
adalah pintu gerbang, lead sering disebut teras yang siap mengantar
pengunjung masuk ke ruangan dalam.
Lead sering juga disebut sebagai teaser. Ya, namanya teaser ia memang harus
menggoda.
Fungsinya sendiri sih secara garis besar ada dua:

 Menggoda pembaca untuk mengikuti cerita


 Opening yang membuat jalan cerita menarik

Body/Tubuh Tulisan
Judul menggaet. Lead menggoda, membenamkan calon audiens untuk masuk
ke dalam cerita yang tersaji. Seperti apa liku-liku cerita, tugas Anda (penulis)
menyusunnya.
Prinsip blok body/tubuh tulisan ini bisa dipakai. Kerangka tulisan perlu dibuat
terutama bagi penulis yang belum biasa “menyimpan” outline dalam
kepalanya. Nah, bicara soal siasat menyusun tubuh tulisan.

Ending/Penutup
Tidak ada pesta yang tidak selesai. Tidak ada lomba lari tanpa garis finish.
Ah, lebay.
Hahaha! Tenang. Tetapi kira-kira penutup tulisan adalah sebuah tanda, bahwa
perjalanan cerita memang harus diakhiri.
Kalau Anda membaca cerita pendek (cerpen), novel, atau film, Anda bisa
memperhatikan bagaimana sebuah cerita berakhir. Mungkin happy ending.
Bisa juga menggantung bikin penasaran, karena ada judul cerita lain yang
menanti. Atau, bisa jadi, ending seperti tak menyimpulkan apa-apa, sebab
Andalah yang bertugas untuk menyimpulkan sendiri.
Tetapi di bagian akhir tulisan ini ada satu hal yang bisa dibagikan: bahwa
struktur tulisan pun ternyata bisa setarikan nafas dengan konsep orang me-
marketing-kan produk kepada konsumennya.
Rumusnya : Attract, Interest, Desire, Action (AIDA). Judul menarik atensi
(perhatian). Lead menyajikan interest. Body merinci agar ada desire. Dalam
pendekatan AIDA tulisan juga bisa menyediakan judul-judul dalam
rangka search, sebelum akhirnya terjadi action dan share.
Mendapatkan ide untuk sebuah iklan itu memang tidak mudah, apalagi jika
anda masih terhitung baru di dunia promosi online.

Beda satu kata saja, bisa membuat produk atau jasa yang anda tawarkan tidak
laku.

Untuk itulah..

Saya akan memberikan kepada anda satu resep agar iklan yang anda buat
mampu berdaya jual.

Saya menamainya AIDA

Apasih AIDA itu?

AIDA adalah singkatan dari :

> Attention

> Interest

> Desire

> Action

Dengan menggunakan formula ini, anda akan mampu menghipnotis pembaca


anda untuk melakukan transaksi dengan anda.

Keampuhan AIDA!

Dengan menggunakan AIDA, kata-kata anda yang biasa akan terasa ajaib di
hadapan pembaca anda dan mampu meningkatkan convertion ratenya berkali
lipat.

nah mari kita bahas satu-satu elemen AIDA tadi.


#Attention

Menangkap perhatian pembaca.

Anda hanya mempunyai waktu sekitar 10 detik untuk membuat perhatian


pembaca terpaku pada iklan anda.

Serius? Sedikit sekali!

Serius, jadi apa yang anda tulis dengan susah payah hanya akan di eksekusi oleh
pembaca anda 10 detik lamanya.

Agar anda dapat melakukan hal yang kelihatannya mustahil perhatikan tiga
elemen ini:

 Judul/headline

 Gambar

 Kalimat-kalimat pembuka

Ketiga elemen itulah yang akan menentukan menjual tidaknya iklan anda.

Supaya pembaca anda memperhatikan apa yang anda sajikan di ketiga elemen di
atas, akukan tips ini :

1. Berikan apa yang buyer persona anda pedulikan terkait bisnis anda
2. Sajikan solusi dari permasalahan utama dari buyer persona anda
3. Buat mereka merasa “ah itu gua banget“

Misalnya anda ingin menjual produk kecantikan, buyer persona anda adalah para
karyawati dan wanita karir yang sering bertemu dengan clientnya.

Berikut adalah contoh yang kira-kira akan menarik perhatian target market anda.

“Ingin tampil cantik dan menarik tanpa perlu ke salon setiap hari?”

Oh iya!
Hati-hati dengan menambahkan kata murah dan tanpa efek samping…

Memang keduanya seperti masuk akal tapi bukan itu yang mampu membuat
mereka peduli. Keduanya bukan permasalahan utama mereka, jadi tidak akan bisa
menangkap perhatian.

#Interest

Buat mereka tertarik dengan anda.

Untuk memancing ketertarikan pembaca anda dengan apa yang anda tulis,
sediakan hal-hal berikut:

1. Informasi/fakta
2. Statistik
3. Studi kasus
4. Kondisi idealnya
5. Alasan

Mari kita gunakan contoh produk kecantikan tadi:

Dengan menggunakan produk kecantikan (nama produk), anda akan

> Menghemat waktu dan biaya untuk perawatan ke salon.

> Bisa melakukan perawatan sendiri di rumah dengan bebas.

> Tampil cantik dan menarik setiap hari.

#Desire

Buat pembaca sangat menginginkan produk atau jasa anda.

Caranya dengan menyebutkan manfaat yang akan dia peroleh dengan penawaran
anda.
Ingat!

Mereka tidak peduli dengan anda , mereka hanya peduli dengan diri mereka
sendiri.

Jadi, usahakan apa yang anda tawarkan memiliki manfaat yang sangat di
butuhkan oleh target market anda. Namun, sering kali orang keliru antara
manfaat dan fitur.

Ini fitur:

> 250 mg Ekstrak teh hijau,

> 5 mg Vitamin,

> B610 mg L-Carnitine,

Sedangkan ini adalah manfaat :

>…diperkaya dengan ekstrak teh hijau serta vitamin B6 yang akan


mempercepat metabolisme dan pembakaran lemak meskipun anda sedang
duduk di depan computer.

>…ditambah L-Carnitine untuk melindungi tulang, jantung, ginjal, otak, dan


sistem kekebalan tubuh selama proses penurunan berat badan. L-Carnitine
juga akan melindungi ibu yang sedang menyusui agar tidak kekurangan
nutrisi.

Fitur tanpa manfaat tidak akan mampu menjual produk anda, karena tidak
semua pembaca mengerti mengenai kegunaan fitur di dalam produk tersebut.
Selain itu, pancing emosi negatif pembaca dan berikan solusi terbaik yang
mereka butuhkan.

Orang yang sudah membaca tulisan sampai tahap interest adalah orang yang
memiliki sejumlah permasalahan.

Gunakan itu untuk memancing pembaca anda agar muncul fikiran “Ini dia yang
aku cari!” atau ” Aku harus beli ini!”.

Berikut adalah contoh produk kecantikan tadi :

Bagi anda seorang wanita karir dan karyawati. Waktu anda sangat
berharga…anda harus bangun sejak pagi, menyiapkan sarapan kemudian
bersiap dan berangkat ke kantor. Belum lagi energi yang terkuras akibat
mengurusi rumah, klien, dan boss anda di kantor. kemudian anda tiba di rumah
pukul 5 sore dalam keadaan seperti tisu basah.

Dengan rutinitas seperti ini, pergi ke salon jadi hal yang mustahil.

Untungnya, produk kecantikan [nama produk] hanya membutuhkan 15 menit


dalam sehari. Di manapun, kapanpun…dan *nama produk+ akan membantu
anda tampil cantik dan menarik setiap hari.

Itulah contoh paragraf yang memanfaatkan emosi negatif.

#Action

Ajak mereka untuk segera mengambil tindakan.

Apapun tindakan yang anda inginkan — membeli produk, mendaftar,


membuat akun, mendownload, mengirim email, menelepon — ungkapkan di
bagian ini.
Sehingga, pada tahapan ini sering di sebut Call To Action (CTA).

CTA bisa berupa tombol,nomor telepon atau alamat email.

Jangan lupa, sertakan harga jika anda menjual sesuatu.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar story telling kita
menghasilkan penjualan.

Pada Dasarnya Orang Tidak Mau Di-jual-in

Maksudnya adalah, banyak orang yang tidak suka dengan cara penawaran
langsung, tiba-tiba di WA/SMS dengan isi “Kami menjual tv berkualitas dengan
harga terbaik…….” sudah pasti akan diabaikan oleh orang.

coba bandingkan tulisan tersebut dengan kalimat berikut

“Sekarang informasi apapun mudah didapat, salah satunya dari televisi, mau
lebih nyaman menonton? kini ada televisi keluaran terbaru bisa hemat listrik
sampai 80%, masih ragu untuk ganti televisi lama anda? Kami berikan
penawaran harga menarik”

Tepat Sesuai Produk

Hal ini banyak diabaikan pelaku marketing online, tidak semua produk cocok
ditawarkan ke orang tertentu, misalnya anda jual pampers bayi tentu tidak
akan cocok ditawarkan ke anak remaja usia SMA, atau jualan sayuran dikantin
SD jelas tidak sesuai dengan sasaran pasarnya.

Banyak buku kiat bisnis sukses rata-rata menyarankan cara jualan sukses yang
sudah pernah dilakukan oleh penulis, itu hanya berupa pesan jangan
sepenuhnya kita ikuti karena apa yang dijual oleh penulis buku itu bukanlah
produk yang sedang kita jual.
Hal ini banyak diabaikan pelaku marketing online, tidak semua produk cocok
ditawarkan ke orang tertentu, misalnya anda jual pampers bayi tentu tidak
akan cocok ditawarkan ke anak remaja usia SMA, atau jualan sayuran dikantin
SD jelas tidak sesuai dengan sasaran pasarnya.

Banyak buku kiat bisnis sukses rata-rata menyarankan cara jualan sukses yang
sudah pernah dilakukan oleh penulis, itu hanya berupa pesan jangan
sepenuhnya kita ikuti karena apa yang dijual oleh penulis buku itu bukanlah
produk yang sedang kita jual.

Jika anda menggunakan media sosial untuk marketing online, anda harus
pandai menargetkan kemana iklan anda akan muncul, apakah untuk wanita
saja, pria saja, untuk usia dari berapa sampai berapa, lokasinya dimana saja,
atau dikombinasikan.

Misalkan anda jual mainan edukatif, target pasarnya tentu orang ekonomi
menengah keatas, TK, PAUD, usia nya sekitar 25 – 55 tahun…..

penargetan yang tepat pasti membuahkan hasil yang bagus, jangan sampai
uang anda terbuang percuma untuk beriklan tapi tidak ada hasil.

Teknik story telling intinya adalah teknik bercerita, dengan cerita yang
menarik, calon pembeli anda akan membaca apa yang anda tulis dari awal
sampai selesai bahkan bisa sampai menghubungi anda untuk membeli produk
anda.

Cerita tidak harus panjang, yang penting menarik, misalkan, saya sendiri biasa
bercerita untuk memasarkan produk mainan edukatif kayu seru biasanya
diawali dengan semuanya yang berhubungan dengan anak usia dini / tentang
anak usia dini, kemudian berbicara mengenai karakteristik anak usia dini itu
bagaimana saja, dilanjutkan dengan perkembangan anak usia dini, terakhir
baru masuk ke permainan yang cocok untuk anak usia dini, diakhir ini barulah
saya menjelaskan apa saja manfaat mainan yang saya jual untuk anak usia dini
yang berhubungan dari cerita saya sebelumnya, itulah yang saya maksud
membuat alur cerita yang menarik.

Bayangkan apabila alur cerita saya dimulai dari meperkenalkan produk mainan
edukatif dulu, orang akan enggan membaca tulisan saya sampai selesai.

Ada banyak cara membuat alur cerita menarik, bisa dari testimoni diri sendiri,
misalnya “minggu lalu anak tetangga sakit batuk-batuk sudah 3 hari belum
sehat, sudah bawa kedokter sampai 2 kali tapi batuknya belum hilang juga,
saya ingat dengan obat batuk (nama produk), saya datang kerumah
tetangga, lalu saya berikan 1 botol obatnya, diminum pagi hari, sorenya
sudah mendingan batuknya, Alhamdulillah ternyata obat ini manjur untuk
mengobati batuk anak”

Bisa juga membuat alur cerita menggunakan konsep sebab akibat seperti iklan
obat dalam acara talkshow di televisi, awalnya memberikan video mengenai
bahayanya penyakit untuk anda yang suka makan sembarangan hingga
menyebabkan kematian, kemudai ujung-ujungnya menawarkan obat untuk
mengurangi resiko penyakit tersebut dengan bahasa yang menarik, kini anda
tidak usah takut makan sembarangan karena sudah ada obat ini yang
membasmi semua racun dalam tubuh……

✓ Teknik pparklines : menceritakan perbedaan antara yang terjadi, harapan


yang di inginkan dan langkah yang seharusnya dilakukan

✓ Teknik Start false : teknik bercerita dengan cara memulai dengan cerita
tentang kegagalan kemudian dari kegagalan tersebut anda menemukan solusi
yang inovatif untuk mengatasi dan memecahkan permasalahannya

✓ Teknik monomyth : membuat storytelling dengan menggunakan kisah


perjalanan pahlawan. digunakan untuk membuat konten yang menginspirasi
dengan menceritakan pengalaman seseorang dari awal hingga berhasil.
Hal yang tidak kalah penting dalam teknik story telling adalah menguasai
cerita, jangan sampai cerita yang kita tuliskan mengambang tidak tentu
arahnya kemana, nanti pembaca malah tidak mendapatkan apa inti yang kita
sampaikan, sekali lagi saya jelaskan, cerita tidak harus panjang namun efektif.

Jika belum terbiasa menuliskan cerita bisa buat dulu kerangka cerita,
sederhanya ada awal – isi – akhir.

Kerangka cerita bertujuan agar cerita yang kita tuliskan tidak melebar kemana-
mana, gunakan gaya bahasa penulisan sederhana yang mudah dimengerti
orang lain.

memang sangat sederhana jika kita mampu menguasai teknik story telling yang
baik, ada banyak referensi di internet yang bisa anda baca, kombinasikan
setiap teknik yang dibaca, jadi jangan hanya terpaku dari 1 sumber saja, perlu
diingat storytelling dalam marketing sangat besar perannya, beberapa
manfaatnya antara lain

✓ Dapat menarik perhatian pembaca, promosi dengan dibingkai tulisan yang


menarik akan menciptakan hasil yang menarik pula.

✓ Produk yang anda sampaikan melalui teknik storry telling yang anda buat
akan mudah diingat pembaca karena ada jalan cerita yang mengena dihati
pembaca.

✓ Pesan yang disampaikan akan mudah dipahami.

✓ Sebagai sarana promosi yang efektif.


Dari awal penulisan kita sebisa mungkin membuat pembaca tenggelam dalam
cerita yang kita tulis, hingga pembaca mengikuti tulisan kita sampai akhir, nah
poin penting dalam dunia marketing adalah harapan akan mendapat feedback
dari pembaca tertarik untuk membeli produk yang kita selipkan dalam cerita,
atau minimal memberikan testimoni yang bagus untuk dilihat pembaca
lainnya.

Poin terakhir pada akhir penulisan harus menginspirasi sugesti pembaca bahwa
produk yang sedang kita jual dengan teknik storry telling ini sangatlah
bermanfaat dan dibutuhkan, atau bahkan pembaca mau menshare tulisan kita
ke orang banyak.

Lalu bagaimana caranya agar audience (orang yang menjadi target iklan kita)
bisa berhenti dan membaca iklan kita?

Nah tentu saja Anda harus melupakan sejenak hardselling.

“Powerbank isi dengan cahaya matahari harga Rp 170.000 dapat 1”

“Beli 8 pcs baju di Toko FGHK dapat diskon 30% per item.”

“Dijual mouse wifi import bla bla bla.”

Serta masih banyak lagi contoh-contoh hard selling lainnya.

Jika Anda selalu menggunakan hard selling dalam iklan ataupun promosi, maka
orang akan malas untuk berhenti untuk membaca.

Karena pada dasarnya, semua orang sekarang sudah bosan untuk dijuali.
Lalu sebaiknya bagaimana?

Ubah kata-kata Anda dalam promosi. Buatlah cerita yang bisa memainkan
emosi pembaca. .

Jangan berbohong, buatlah cerita yang sebenarnya, ringan dan berkaitan


dengan produk Anda namun fokuskan pada objek audience Anda.

Misalnya begini :

“Sejak menjadi reseller kosmetik di toko XXX, Alhamdulillah omset saya sedikit
demi sedikit meningkat. Dari yang awalnya untung Cuma Rp 100ribu per hari,
sekarang meningkat jadi lebih dari Rp 600ribu per hari.

Produk kosmetiknya berkualitas. Customer Service-nya juga ramah,


memudahkan sekali bagi reseller untuk menjualkan kembali. Dan saya juga
didukung penuh oleh tim support yang khusus dalam mengajari reseller
berjualan dengan benar serta efektif.

Mau seperti saya? Kebetulan Toko XXX sedang Open Reseller dengan harga
promo. Biasanya jika ingin menjadi reseller harus order terlebih dahulu 20pc,
sekarang beli 10 item saja sudah bisa menjadi reseller. Tertarik? Buruan chat
ke 0856xxx, soalnya promo cuma dibuka hanya sampai akhir bulan saja!”

Atau perhatikan juga contoh yang ini :

Alhamdulillah hari ini saya ngajar tentang materi Copywriting buat client
kosmetik, duhh tapi waktunya kurang lama nihh hahaa, cuma 4 jam buat
membedah Copywriting.

Menceritakan sesuatu (story stelling) saat ini digadang-gadang menjadi


metode promosi yang cukup ampuh untuk memasarkan produk di era digital.
Perkembangan internet dan social media yang sangat massif membuat setiap
manusia jadi kebanjiran puluhan bahkan ratusan iklan dalam sehari. Ini
menyebabkan manusia jadi muak melihat iklan.
Tidak pandai membuat copywriting yang menarik? Tak masalah. Anda bisa
belajar membuat promosi produk Anda melalui cerita.

Padahal kita saja saat melihat iklan di TV buru-buru mengambil remote dan
memindah chanel. Nah, apalagi iklan di social media. Bisa-bisa hanya discroll
saja alias dilewati, tidak dirilik sama sekali. Hayo ngaku�

Lalu sebaiknya bagaimana bang?

Ubah kata-kata Anda. Buatlah cerita yang bisa memainkan emosi pembaca.
Jangan membual, buatlah cerita yang ringan menyangkut produk Anda namun
fokuskan pada objek audience Anda.

Bagaimana caranya supaya audience (orang yang menjadi target iklan kita) bisa
stop dan membaca iklan kita?

Lupakan penggunaan kata-kata berikut ini :

“Tas rajut Rp 200.000 dapat 3”

“Beli 3 pcs baju di Toko XYZS dapat diskon 30% per item.”

“Dijual catokan rambut ori import bla bla bla.”


Contohnya begini :

“Anda pernah coba beragam diet mulai dari olah raga, kapsul, jamu, sampai
susu diet tapi hasilnya kurang memuaskan? Mau sedot lemak tapi nggak kuat
bayar biaya operasinya? Sama saya juga pernah merasakan itu!

Dulu bobot saya 75 kg. Saya coba beragam diet sampai konsultasi dokter tapi
hasilnya tidak ada yang bisa membantu. Justru bobot saya naik hingga 80 kg!
Sedih kan?

Tapi setelah saya coba minum Jus ABCD khusus pelangsing ini, berangsur-
angsur bobot saya turun. Nafsu makan saya juga tertekan. Perut bawaannya
kenyang melulu. Dan ajaibnya, efek dari jus ini hanya memakan waktu 5 bulan
saja! Bobot yang semula 75 kg turun tinggal 55 kg di bulan ke-5 saya
mengkonsumsi jus ini. Makanya deh, saya rekomendasikan ke Anda. Buruan
message chat ke wa.me/62856XXXX untuk order!”

Tulis dan isi kotak dibawah ini


Ada satu rahasia yang harus anda ketahui , prinsip persuasi.

Apa itu prinsip persuasi?

Secara sederhana, prinsip persuasi adalah :

1. Berikan sesuatu kepada calon konsumen anda (Prinsip lead magnet).


2. Ajak mereka melakukan komitmen kecil, contoh Sertifikasi gratis dari
inbound marketing dari HubSpot.
3. Tunjukkan kalau apa yang anda berikan sudah di percaya banyak orang,
contoh toko pedia mengajak Chelsea Islan sebagai brand ambassador.
4. Jadilah orang yang di sukai oleh pembaca dan calon pembeli anda. Di sukai
melalui kata-kata anda. Jangan menjadi orang yang kaku ketika berinteraksi
dengan calon pembeli anda.
5. Jadilah ahli dalam bidang anda di mata target market anda.
6. Berikan diskon dengan waktu yang terbatas.

Ini yang terakhir. Gabungkan ke empat bagian AIDA tadi secara berurutan,

Ingat!

Berurutan!

Sekarang anda sudah memiliki struktur untuk membuat iklan anda yang
menjual dan berkesan.

Well, kini saatnya Anda mulai berkreatifitas untuk menulis copywriting yang ciamik
dan berkesan. inilah poin poin penting.
yang perlu Anda ingat:

1. Buat strategi konten. Tentukan audiens Anda.


2. Buat topik konten relevan.
3. Pilih pendekatan mana yang Anda gunakan.
4. Buat konten yang bercerita, perhatikan judul dan teaser.
5. Perhatikan komponen penambah daya tarik.
ABOUT THIS EBOOK
Muhammad Ichwan lahir di jakarta pada 31 Oktober 1991.
Selain hidupnya untuk mengabdikan diri di dunia bisnis.
Muhammad Ichwan merupakan seorang ‘Praktisi Bisnis
Online’ sekaligus penulis ‘3 Ebook Premium Conversion’
yang telah tersebar hingga ke negeri tetangga Malaysia.

Sapaan akrab beliau di dunia bisnis dan Internet marketer


adalah bang ichwan dengan inisial “Bang Tekwan”. Bang
tekwan merupakan mantan karyawan yang memutuskan resign pada tahun 2015-
an, dan setelah resign beliau mulai bergelut dalam dunia entrepreneur, branding
dan desain, dengan nama usahanya melek branding sudah ratusan client dari
seluruh Indonesia dan hongkong ditangani oleh beliau.

Sudah banyak program program yang telah diluncurkan oleh beliau. Dari psikologi
jualan, psychologyselling, Premium Mentoring Online. Business Online Startup Class
Academy (BOSCA). Tidak hanya itu saja bang Ichwan adalah seorang product
creator ytelah menghasilkan beberapa produk digital, dari Ebook Psikologi Jualan,
template promosi Chrodbundle, Modul Cara Cari Potential Buyers, de el el

Pernah menangani brand produk Air Minum Kesehatan Haramain Milik Ustad Abi
Makki

Beliau adalah :

- Seorang Praktisi bisnis online 2011 - sekarang


- Owner Elkafastore.com, Fb Elkafa Group
- Owner Melek Branding, Fb Melek Branding
- Owner Squa Travel, Fb Squa travel
- Mentor Bisnis Online
- Mentor Hypnosis, Property dan Marketplace
- Penulis 3 ebook premium : Ninja Copywriting, WA Marketing Secrets, dan M3DF
- Kotributor di beberapa Forum Bisnis Online
- Pernah Menjadi Mentor di kelas Online Social Media Winning Campaign yang
digagas oleh Mahbub Management
- Creator Aplikasi Tutszilla Browser
Tulisan – tulisan beliau sudah menghiasi diberbagai toko online digital maupun offline.

Baginya menulis serta ide kreatifnya sudah mendarah daging, yang tidak bisa

dilepaskan begitu saja.

Untuk mengundang menjadi pembicara, seminar,training atau workshop.


Anda bisa menghubunginya melalui

0812 – 9127 – 5420

Muhammad Ichwan bisa dihubungi :


· Facebook : https://www.facebook.com/akh.ichwan
· Instagram : https://www.instagram.com/ichwan.page
· Email : hujrohdesign@gmail.com
Kini anda Selanjutnya, yang merasakan?
~ Bang Ichwan
untuk mendapatkan update tulisan, tips & trik terbaru bisa via
channel telegram

Anda mungkin juga menyukai