KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam penyusun sampaikan kehadirat Allah SWT, karena
atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaiakan makalah ini sesuai yang diharapkan.
Penyusun sadar bahwa dirinya hanya manusia biasa yang pasti mempunyai
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran
yang bersifat membangun demi pengembangn makalah ini selanjutnya. Demikian
makalah ini kami buat semoga bermanfaat.
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1) Tunggal putra.
2) Tunggal putri.
3) Ganda putra.
4) Ganda putri.
5) Ganda campuran.
1) Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah T & P Bulu Tangkis I.
BAB II
PEMBAHASAN
Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea
Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
1) Tunggal putra.
2) Tunggal putri.
3) Ganda putra.
4) Ganda putri.
5) Ganda campuran.
1) Lapangan
atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan
cedera pada pemain. Berikut ini adalah gambar lapangan bulu tangkis beserta
ukuran-ukurannya:
2) Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis
profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat
karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi
perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
3) Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan
21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang
pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
4) Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal
berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan
tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
5) Sepatu
6) Net
Bulutangkis tidak akan pernah bisa berjalan tanpa perlengkapan yang satu
ini. Net merupakan pembatas antara bidang permainan pemain yang satu dengan
yang lain. Tinggi net kurang lebih 152 cm dan sama untuk semua jenis permainan,
baik itu tunggal maupun ganda, putri maupun putra. Jaring harus berwarna gelap
kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
1) Area permainan
B) Teknik Pukulan
a) Pukulan Servis
b) Pukulan Lob
1) Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala
dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
Pukulan overhead terbagi menjadi dua, yaitu:
2) Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan
cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di
lambungkan tinggi ke belakang.
c) Pukulan Clear
Pukulan ini memiliki tujuan untuk membuat bola menjauh dari lawan
sehingga membuat lawan bergerak lebih cepat dan bisa membuat lawam
lebih lelah. Pukulan clear dapat dilakukan dengan pegangan forehand
maupun backhand, pada posisi overhead ataupun underhand.
Pukulan drop shot adalah pukulan rendah tipis di atas net dan pelan,
sehingga kok langsung jatuh menuju lantai. Pukulan drop shot dapat
dilakukan dengan pegangan forehand maupun backhand, pada posisi
overhead ataupun underhand.
e) Pukulan Smash
f) Pukulan Drive
b) Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat
melakukan servis.
d) Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada
di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
a) Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada
servis kedua.
b) Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang
telah diraih oleh pasangan tersebut.
c) Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya
diraih oleh lawan.
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.
2. Pemain akan melakukan atau menerima servis dari bidang servis kanan
hanya bila nilai pelaku servis 0 atau angka genap setelah pertandingan (2,
4, 6, dan seterusnya). Sedangkan, penerima atau pelaku servis dari bidang
servis kiri dilakuakn jika nilai pelaku servis merupakan angka ganjil (1, 3,
5, dan seterusnya).
3. Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis dari tempat
masing-masing mereka berdiri, setiap kali sebuah angka dihasilkan dalam
setiap pertandingan.
2. Pemain di bidang servis kanan akan memulai pukulan servis kea rah lawan
yang berdiri secara diagonal di hadapannya.
4. Pukulan servis yang pertama dilakukan selalu dimulai dari bidang servis
kanan.
a). Pukulan
– Menyangkut di net
b. Pemain
10