Anda di halaman 1dari 1

Makalah Bulu Tangkis

Diunggah oleh xtrazz82

72% (32) · 66K tayangan · 16 halaman


Informasi Dokumen
Bulu Tangkis
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Unduh
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini


MAKALAH
PENDIDIKAN JASMANI.OLAH RAGA DAN KESEHATAN
(PENJASKES ORKES)
Facebook Twitter

Email

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

MATERI : BULU TANGKIS

PEMBINA : ZUHRI AGUS WAKHID, S.Pd

Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini


DISUSUN OLEH :

KELAS X MIPA-1 KELOMPOK III

1. ANGGA BAGUS DAMANSYAH (04)


2. ZAHRA AULIA NOVITA ANGGI (33)
3. MELLANY DANIA PUTRI (20)

SMA NEGERI I KEDUNGPRING


Jl. Mayangkara No. 11 Mekanderejo Kec. Kedungpring

Kab. Lamongan, Jawa Timur

Tahun Pelajaran 2019/2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam penyusun sampaikan kehadirat Allah SWT, karena
atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaiakan makalah ini sesuai yang diharapkan.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulallah SAW,


yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran


PENJASKESORKES SMA Negeri I Kedungpring. Pembuatan makalah ini
diperlukan supaya penulis dan pembaca dapat memahami dan mengkaji tentang
Bulu Tangkis.

Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya kami mendapatkan


bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih yang dalam kami
sampaikan kepada Bapak Zuhri Agus Wakhid, S.Pd yang telah membimbing kami
dalam mata pelajaran PENJASKESORKES.

Penyusun sadar bahwa dirinya hanya manusia biasa yang pasti mempunyai
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran
yang bersifat membangun demi pengembangn makalah ini selanjutnya. Demikian
makalah ini kami buat semoga bermanfaat.

Kedungpring, Agustus 2019

Penyusun,

ii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar Isi .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 1

1.3 Tujuan Permasalahan .............................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bulu Tangkis .............................................................. 3

2.2 Definisi Bulu Tangkis ............................................................. 4

2.3 Perlengkapan Bulu Tangkis .................................................... 4

2.4 Cara dan Teknik Permainan Bulu Tangkis ............................. 6

2.5 Sistem Perhitungan Nilai ......................................................... 9

2.6 Peraturan Bulu Tangkis ............................................................ 9

2.7 Pelanggaran Bulu Tangkis ....................................................... 10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .............................................................................. 12

3.2 Saran-Saran .............................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di dunia.


Olahraga ini menarik minat dari berbagai kelompok umur, dari berbagai tingkat
keterampilan, dan dari jenis kelamin pria maupun wanita. Olahraga bulu tangkis
adalah olahraga permainan. Bulu tangkis dimainkan dengan permainan cepat yang
membutuhkan gerak reflek yang baik dan tingkat kebugaran yang tinggi. Dengan
bermain bulu tangkis, pemain dapat mengambil keuntungan dari segi sosial,
hiburan, dan mental.

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok


olahraga permainan. Olahraga bulu tangkis dapat dijadikan permainan untuk
rekreasi bahkan sebagai ajang persaingan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam
maupun di luar ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam
ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama
besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di penggir
lapangan. Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulutangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi


bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar
jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan. Pemain juga harus
mencoba mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya. Berikut ini
adalah partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis:

1) Tunggal putra.

2) Tunggal putri.

3) Ganda putra.

4) Ganda putri.

5) Ganda campuran.

Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada posisinya masing-


masing. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melompati jaring ke wilayah lawan sebelum pemain atau pasangan lawan bisa
memukulnya balik.

1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan makalah


ini, yaitu sebagai berikut:

1) Bagimanakah sejarah olahraga bulu tangkis?

2) Apakah yang disebut dengan olahraga bulu tangkis?

3) Sebutkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam olahraga bulu tangkis?

4) Bagaimanakah cara dan teknik dalam olahraga bulu tangkis?

5) Sebutkan sistem perhitungan nilai yang digunakan dalam olahraga bulu


tangkis?

6) Sebutkan pertandingan bulu tangkis yang pernah diperlombakan secara


internasional?

1.3 Tujuan permasalahan

Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini,


yaitu sebagai berikut:

1) Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah T & P Bulu Tangkis I.

2) Sebagai bentuk pengetahuan mengenai bulu tangkis.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bulu Tangkis

Olah raga bulu tangkis kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar


2000 tahun lalu, tetapi juga disebut-sebut di India dan Tiongkok. Nenek moyang
terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan
penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan
permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer.
Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores)
dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari
menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan
London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat China, dan
Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Kemudian dengan
segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania


di Pune, India pada abad ke-18 saat mereka menambahkan jaring/net dan
memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya
sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu. Para
tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new
game" ("Battledore Bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat
Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris. Rencengan peraturan yang pertama
ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulu tangkis Inggris
dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama
kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di


wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di
negara-negara Skandinavia.

International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan


membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada,
Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung
sebagai afiliat pada 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid,
Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton
Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara
bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. Olahraga ini menjadi olahraga

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk


mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea
Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.

2.2 Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok


olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar
ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang
dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan
dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di penggir lapangan.
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Bulu
tangkis mirip dengan olahraga tenis yang dimainkan dengan pemain di satu sisi.
Tetapi, bulu tangkis menggunakan bola permainan yang disebut dengan "kok" atau
"shuttlecock" yang berbahan dari bulu unggas. Dalam olahraga bulu tangkis terbagi
menjadi beberapa partai kelompok permainan. Berikut ini adalah partai yang biasa
dimainkan dalam bulu tangkis:

1) Tunggal putra.

2) Tunggal putri.

3) Ganda putra.

4) Ganda putri.

5) Ganda campuran.

Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada posisinya masing-


masing. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melompati jaring ke wilayah lawan sebelum pemain atau pasangan lawan bisa
memukulnya balik. Pemain juga harus mencoba mencegah lawannya melakukan
hal tersebut kepadanya. Untuk setiap kali berhasil memasukkan kok ke wilayah
lawan dengan tidak melakukan pelanggaran, maka pemain akan mendapat poin
dalam permainan reli. Permainan reli akan berakhir jika pemain telah
mengumpulkan poin 21 atau lebih dengan selisih 2 poin dari pemain lawan hingga
point terakhir 30.

2.3 Perlengkapan Bulu Tangkis

1) Lapangan

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran


seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm
dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan
untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari
kayu atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton

atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan
cedera pada pemain. Berikut ini adalah gambar lapangan bulu tangkis beserta
ukuran-ukurannya:

2) Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis
profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat
karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi
perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

3) Senar

Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan.
Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan
21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang
pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

4) Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal
berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan
tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

5) Sepatu

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain


membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu
tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang

bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran


goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

6) Net

Bulutangkis tidak akan pernah bisa berjalan tanpa perlengkapan yang satu
ini. Net merupakan pembatas antara bidang permainan pemain yang satu dengan
yang lain. Tinggi net kurang lebih 152 cm dan sama untuk semua jenis permainan,
baik itu tunggal maupun ganda, putri maupun putra. Jaring harus berwarna gelap
kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

2.4 Cara dan Teknik Permainan Bulu Tangkis

1) Area permainan

Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua


sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain
melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok
menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan
ganda. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali
pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring
atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin. Permainan berakhir
bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

2) Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

A) Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:

a) Pegangan forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh


dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan
ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.

b) Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar


seperempat ke kanan dari pegangan forehead.

c) Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula


raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan
peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari
dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

B) Teknik Pukulan

Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu


tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat
macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:

a) Pukulan Servis

Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk


menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan
bertujuan sebagai permulaan permainan. Servis dilakukan dari satu sisi
lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan.
Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda. Bila kok jatuh
di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk
penerima servis. Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan
dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan
melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri
untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat
jumlah poin masih nol. Pada set pertama pemain/pasangan yang
melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan
untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Macam-macam pukulan servis, yaitu:

1) Pukulan servis panjang

Servis panjang hampir sama dengan gerakan mengayun pada


pukulan forehand dibawah tangan. Pemain harus berdiri didekat garis
tengah dan kira-kira 4 hingga 5 kaki (1,5 meter) di belakang garis
servis pendek. Posisi ini menempatkan pemain dekat dengan bagian
tengah lapangan dan kira-kira sama jauhnya dengan semua sudut
lapangan. Salah satu kaki dimajukan ke depan dengan kaki belakang
adalah kaki yang lebih dominan. Tangan yang memegang raket adalah
tangan yg lebih dominan, sedangkan tangan satunya lagi memegang
kok. Ayunkan tangan yang memegan raket dari belakang ke depan
menuju kok yang dilepas oleh tangan satunya. Kok harus melambung
tinggi menuju garis belakang lawan. Setelah itu, pindahkan tubuh ke
posisi tengah lapangan untuk tunggal, sedangkan untuk double pindah
ke posisi masing-masing dan bersiap menerima kok jika lawan
berhasil mengembalikannya.

2) Pukulan servis pendek.

Persiapan untuk melakukan servis pendek sama dengan


persiapan servis panjang. Salah satu yang membedakan adalah posisi
berdiri lebih dekat ke garis servis yang kira-kira berjarak +/-15cm.
Selain itu, dorongan kok harus melambung rendah di atas net dan
mendarat tipis melewati garis servis lawan. Servis pendek memiliki
keuntungan jika menggunakan pegangan backhand, karena bola akan
lebih cepat dan bergerak dengan jarak yang lebih pendek.

b) Pukulan Lob

Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang


bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah

jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat di lakukan


dengan dua cara. yaitu:

1) Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala
dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
Pukulan overhead terbagi menjadi dua, yaitu:

A) Pukulan Forehand Overhead

Gerakan pukulan forehand overhead hampir sama dengan


gerakan melempar bola. Gerakan ini bertujuan melambungkan
kok ke arah belakang wilayah lawan dengan menggunakan
pegangan forehand di atas kepala.

B) Pukulan Backhand Overhead

Gerakan ini bertujuan melambungkan kok ke arah belakang


wilayah lawan dengan menggunakan pegangan backhand di atas
kepala.

2) Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan
cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di
lambungkan tinggi ke belakang.

c) Pukulan Clear

Pukulan ini memiliki tujuan untuk membuat bola menjauh dari lawan
sehingga membuat lawan bergerak lebih cepat dan bisa membuat lawam
lebih lelah. Pukulan clear dapat dilakukan dengan pegangan forehand
maupun backhand, pada posisi overhead ataupun underhand.

d) Pukulan Drop Shot

Pukulan drop shot adalah pukulan rendah tipis di atas net dan pelan,
sehingga kok langsung jatuh menuju lantai. Pukulan drop shot dapat
dilakukan dengan pegangan forehand maupun backhand, pada posisi
overhead ataupun underhand.

e) Pukulan Smash

Pukulan smash adalah pukulan yang cepat, diarahkan ke bawah dengan


kuat dan tajam. Pukulan ini bertujuan untuk mengembalikan bola pendek
yang telah dipukul ke atas oleh lawan. Pukulan smash terbagi menjadi dua
pukulan, yaitu:

1) Pukulan smash forehand

2) Pukulan smash backhand

f) Pukulan Drive

Pukulan drive adalah pukulan datar yang mengarahkan bola dengan


lintasan horizontal melintasi net. Pukulan drive terbagi menjadi pukulan
drive forehand dan pukulan drive backhand. Pukulan drive forehand
maupun pukulan drive backhand adalah pukulan yang sama-sama
mengarahkan bola dengan ketinggian yang cukup untuk melakukan clear
pada bola dengan jalur yang datar atau sedikit menurun.

2.5 Sistem Perhitungan Nilai

Beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin, ada yang


menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin, berikut penjelasannya:

1) Sistem pindah bola

a) Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain


dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk
setiap set yang dimainkan.

b) Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat
melakukan servis.

c) Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing


untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-
tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.

d) Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada
di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

2) Sistem reli poin

a) Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada
servis kedua.

b) Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang
telah diraih oleh pasangan tersebut.

c) Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya
diraih oleh lawan.

Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.

2.6 Peraturan Bulu Tangkis

a). Peraturan Pertandingan Tunggal

1. Sebelum pertandingan dimulai, pihak yang melakukan servis pertama kali


telah ditentukan berdasarkan persetujuan wasit pula.

2. Pemain akan melakukan atau menerima servis dari bidang servis kanan
hanya bila nilai pelaku servis 0 atau angka genap setelah pertandingan (2,
4, 6, dan seterusnya). Sedangkan, penerima atau pelaku servis dari bidang
servis kiri dilakuakn jika nilai pelaku servis merupakan angka ganjil (1, 3,
5, dan seterusnya).

3. Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis dari tempat
masing-masing mereka berdiri, setiap kali sebuah angka dihasilkan dalam
setiap pertandingan.

b). Peraturan Pertandingan Ganda

Beberapa peraturan pertandingan ganda adalah sebagai berikut;

1. Sebelum pertandingan dimulai, pihak yang melakukan servis pertama kali


telah ditentukan dan penentuannya disaksikan oleh wasit pula.

2. Pemain di bidang servis kanan akan memulai pukulan servis kea rah lawan
yang berdiri secara diagonal di hadapannya.

3. Hanya pemain yang berdiri diagonal dihadapan pelaku servislah yang


dapat menerima shuttlecock. Jika terjadi kesalahan, misalnya shuttlecock
hasil servis tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya yang tidak
berhadapan secara diagonal dengan pelaku servis, maka tim pelaku
servislah yang mendapatkan angka.

4. Pukulan servis yang pertama dilakukan selalu dimulai dari bidang servis
kanan.

2.7 Pelanggaran Bulu Tangkis

a). Pukulan

Sebenarnya, berbagai macam pelanggaran dalam bulu tangkis juga terdapat


dalam teknik memukul. Sebuah pukulan akan dikatakan melanggar peraturan
apabila :

– Menyangkut di net

– Terpukul, namun masih jatuh di bidang permainan sendiri

– Keluar bidang permainan lawan

– Untuk ganda, bola sebelumnya terpukul/terkena raket salah satu pemain


dan tidak menyebrang

b. Pemain

Seorang pemain dikatakan melanggar perturan apabila ia melakukan hal hal


berikut ini :

10

Anda mungkin juga menyukai