Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

OLAHRAGA BULUTANGKIS

Dosen Pengampu: Dr.Wawan Junresti Daya, S,Si.,

Ceppy Pradana Putra, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Freza Inriana (A1H122146)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas khadirat Tuhan Yang Maha Esa karema berkat
rahmat-Nya makalah yang berjudul Makalah Bulu Tangkis ini dapat terselesaikan sesuai
dengan yang diharapkan dan tepat pada waktunya.

Makalah yang membahas tentang sejarah, teknik dasar dan peraturan dalam
permainan bulu tangkis ini merupakan tugas dari pelajaran olahraga. Dalam penulisan
makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak.

Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca.

Jambi, Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................2
1. Sejarah ....................................................................................................................2
2. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis..................................................................5
3. Jenis- Jenis Pukulan................................................................................................8
4. Peraturan Bulu Tangkis ........................................................................................11
5. Organisasi Bulu Tangkis ......................................................................................12
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................13
A. Kesimpulan ...........................................................................................................13
B. Saran .....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan olehdua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang salingberlawanan.Mirip
dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok"
atau"shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.”.
Permainan Bulu Tangkis saat ini adalah salah satu permainan andalan indonesiauntu
meraih juara di berbagai kopetisi tingkat internasional yang sedangberkembang pesat
sampai saat ini dalam benak masyarakat indonesia karenaolah raga ini
cukup berkebang pesat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa sejarah bulu tangkis?
2. Kapan bulu tangkis ada?
3. Apa saja teknik bulu tangkis?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas akhir
mata Pelajaran Olahraga dan tentunya untuk menambah pengetahuan penulis dan
pembaca tentang permainan bulu tangkis atau mungkin menimbulkan minat dan bakat
para pembaca dengan membaca makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir
kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat
Tiongkok.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi
yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi
dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh
tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores
dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara
dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian
di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun
untuk ini. Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Tiongkok. dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune,
India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara
bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan
tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris: berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di
Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877.
Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional
pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini. dan di negara-negara
Skandinavia.Sarana Atau Alat Yg Di Butuhkan Untuk Bulu Tangkis

• Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan
lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki
kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi
kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan haja atau
aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket

• Kok

• Net Bulu Tangkis


Pada umunya Tinggi net untuk olah raga bulu tangkis sekitar 1.5 meter berlaku
untuk semua atlet putra dan putri. Pada umunya Tinggi net bulu untuk olah raga
bulu tangkis bagian tengah : berukuran sekitar 152 sampai 155 cm

• Sepatu

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain


membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu
bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi
yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran
goncangan untuk melompat bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

• Lapangan bulu tangkis


Pada umunya ukran untuk Panjang lapangan olah raga bulu tangkis sekitar 13.40
meter. Panjang lapangan ini berlaku untuk semua sub dari olah laga bulutangkis
seperti pein tugal putra putri maupun ganda putra putri. Pada umunya Lebar
lapangan untuk olahraga bulu tangkis sekitar 5.18 meter untuk para pemain putra
dan 6.10 meter untuk para pemain putri (berlaku di semua sub dari olah raga îni ).

2. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis


1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memgang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat
macam.
a) American Grip

Cara melakukan sebagai berikut.

1. Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang


pukul kasur.
2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.

Keuntungannya sebagai berikut.

1. Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes
bola di depan net.
2. Mudah untuk memukul bola-bola atas.
3. Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke
kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang
efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang
bolanya berada di samping kanan dan kiri.
b) Forehand Grip

Cara melakukan sebagai berikut.

➢ Raket dipegang dalam posisi miring.


➢ Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
➢ Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.

Keuntungannya sebagai berikut.

➢ Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah


kanan dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan
forehand.
➢ Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan
raket.

Kelemahannya sebagai berikut.

➢ Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan


pergelangan tangan dan kekuatan sendi bahu.
➢ Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan
net.
C) Backhand Grip

Cara melakukan sebagai berikut.

• Raket dipegang dalam posisi miring.


• Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket,
sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.

Keuntungannya sebagai berikut.

• Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola


yang sulit diduga.
• Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.

Kelemahannya sebagai berikut.


• Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali
bola keras yang arahnya ke samping kanan badan.
• Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit
untuk dikembalikan.

D) Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.

• Raket yang dipegang dalam posisi miring.


• Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari
memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di
bawah tangkai raket.

Keuntungan sebagai berikut.

• Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket


menyesuaikan arah datangnya bola.
• Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan
backhand grip.

Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab


pegangan raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola
yang datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu
jari mudah digeser.

3. Jenis-Jenis Pukulan

Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

A. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian hola pertama yang dilakukan pada awal
permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan
servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe
permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu
tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan
servis itu adalah sebagai berikut.
a) Servis Pendek (Short Service)
Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun backhand.
Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net
sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola.

Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut


a. Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
b. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan
tangan yang lain melambungkan bola.
c. Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan
menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.

Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.


a. Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
b. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di
bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
c. Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-
pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.

b) Servis Tinggi (Lob Service)


Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan
melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi
juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi
dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping
badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
b. Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke
arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi kearah garis belakang.

Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
b. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah
pusat dan tangan yang lain memegang bola.

c. Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara


keras. Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.

B. Pukulan lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut caranya,
pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1) Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala
bagian belakang.
b. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang
atas dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
b. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
c. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola
melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang
raket.
b. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket
dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang
daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
b. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari
bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan
lawan bagian belakang

C. Pukulan Drive
Pukulan drive. yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan kesulitan
mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan atau
samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan ganda.
Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forchand ataupun backhand.

Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.


a. Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
b. Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.

Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut


a. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan
dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
b. Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari
belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.

D. Pukulan Smes
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan lawan.
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang
diletakkan di atas kepala bagian belakang.
b. Bola yang melambung dari lawan atas dipukul ke depan secepatnya dengan
mengayunkan raket bagian bawah

E. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan
dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari
bawah.
Cara melakukan sebagai berikut .
a. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang
diletakkan di atas kepala.
b. Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan bola
masuk ke lapangan lawan dekat dengan net

4. Peraturan Bulu Tangkis


1. Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis, yaitu:
a) Tunggal putra
b) Tunggal putrid
c) Ganda putra
d) Ganda putrid
e) Ganda campuran

2. Scoring System (Sistem perhitungan poin)


Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.

• I set (game) terdiri dari 21 poin


• Pemain yang memenangkan rally (rally berarti mulai dari sebuah service hingga
cock dinyatakan mati) akan mendapatkan poin. Tidak perduli apakah pemain
tersebut yang memulai service atau tidak. Berbeda dengan sistem klasik (15 poin)
hanya sisi yang melakukan service saja yang dapat memperoleh poin jika berhasil
memenangkan sebuah rally.
• Jika pada set permainan, kedua belah pemain mendapat poin masing- masing 20
poin, maka pemain yang lebih dulu mendapat 2 poin berikutnya yang akan
memenangkan set (game). Ini sering juga disebut dengan jus (deuce).
• Jika deuce terus-menerus terjaid hingga masing-masing mendapat poin 29, maka
pemain yang memendapatkan poin 30 lebih dulu yang akan memenangkan set
tersebut sehingga scorenya adalah 30-29. Maksimal skor adalah 30.
• Pemain yang memulai service akan terus melakukan service jika memenangkan
rally. Jika rally dimenangkan oleh pemain yang menerima serivice maka
selanjutnya yang memulai service akan berpindah. Dengan kata lain service
dimulai oleh pemain yang memenangkan rally, baik untuk tunggal maupun ganda.
• Jika pemain yang memulai service memenangkan rally, maka pemain yang sama
akan melakukan service lagi dari arah service yang berbeda (bergantian kiri dan
kanan lapangan)
• Jika skor genap, maka service dilakukan dari sebelah kanan lapangan. Jika skor
ganjil maka service dilakukan dari sebelah kiri lapangan. Hal ini berarti jika
service berpindah, maka service dapat dimulai dari sebelah kiri lapangan, baik
untuk tunggal maupun ganda.
5. ORGANISASI BULUTANGKIS
a) Organisasi Bulutangkis Dunia
Di dunia, organisasi bulutangkis adalah BWF (Badminton World Federation) dan
asosiasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai badan dunia
untuk olahraga bulu tangkis. The BWF diberdayakan oleh IOC dan BWF itu 179
Anggota untuk mengatur olahraga bulutangkis di seluruh dunia. Fokus utama BWF
itu adalah mengatur, mempromosikan, mengelola dan mengembangkan olahraga di
seluruh dunia. Hal ini hanya dapat dicapai dalam kemitraan dengan berbagai
pemangku kepentingan, yang paling penting adalah BWF Members, lima Continential
Konfederasi dan mitra komersial dan media BWF itu.Markas besar The BWF
memiliki kantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Gedung Amoda, Unit 17.05,
Lantai 17 22 Jalan Imbi, 55100 Kuala Lumpur
b) Organisasi Bulutangkis Indonesia
Untuk di Indonesia sendiri, organisasi bulutangkis resmi adalah PBSI (Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia). PBSI didirikan pada tahun 1951 di Bandung. Ketua
PBSI periode saat ini adalah Gita Wiryawan (2012-2016). Markas PBS Jl. Pelatnas
PBSI Kel/Kec. Cipayung Jakarta Timur 13840 – Indonesia.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bulu tangkis atau badminton merupakan suatu olahraga raket yang dimainkan oleh
dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (kok"/" shuttlecock") melewati
jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha
mencegah lawan melakukan hal yang sama. Olah raga yang dimainkan dengan kok
dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga
disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Nenek moyang terdininya
diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan
kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dengan dimanipulasi kaki.
Ada beberapa tehnik dasar dalam permainan Bulu tangkis, di antaranya:
1) Tehnik Dasar Memegang Raket, di antaranya ada tiga macam, yaitu Pegangan
forehand, Pegangan backhand, Dan Pegangan pukul kasur/amerika.
2) Tehnik Dasar Pukulan, di bagi kedalam dua macam, yaitu pukulan servis yang
terbagi kepada Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis
mendatar dan Pukulan servis cambuk. Dan juga pukulan lob yang terbagi kepada
Overhead lob dan underhand lob.

B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlet
yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga
harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/BuluTangkis
hhtp://Jefrihutagulung.wordpress.com/2009/11/11/permainan-bulu-tangkis-badminton/
http://www.Dhanbariz.esy.es/2015/04/makalh-bulu-tangkis.html

Anda mungkin juga menyukai