Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJEMEN OPERASI

Pengampu

: Prof. Danny Manongga

Nama Mahasiswa

: Abraham Manuasa S.Si

NIM

: 912014034

Jawaban Pertanyaan :
1. Terangkan dengan rinci bagaimana penerapan TPM dapat menurunkan biaya
perawatan?

Total Productive Maintenance adalah konsep pemeliharaan yang melibatkan seluruh


pekerja yang bertujuan mencapai efektifitas pada seluruh system produksi melalui
antisipasi dan kegiatan pemeliharaan yang produktif, proaktif, dan terencana (Suzaki
Kyoshi, 1999)
Menurut Siiichi Nakajima (1988) mendefinisikan Total Productive Maintenace
(TPM) sebagai suatu pendekatan yang inovatif dalam maintenance dengan cara
mengoptimasi keefektifan peralatan serta mengurangi/ menghilangkan kerusakan
mendadak (breakdown) dengan melakukan identifikasi terlebih dahulu. Dengan kata lain
Total Productive Maintenance sering didefinisikan sebagai productive maintenance yang
dilaksanakan oleh seluruh pegawai, didasarkan pada prinsip bahwa peningkatan
kemampuan peralatan harus melibatkan setiap orang di dalam organisasi, dari lapisan
bawah sampai manajemen puncak.

Kata total dalam total productive maintenance mempunyai tiga pengertian yang dikaitkan
pada tiga hal penting dari TPM :

Total Effectiveness,
menunjukkan bahwa TPM bertujuan untuk efisiensi ekonomi - efektifitas dari
peralatan/mesin secara keseluruhan- dan mencapai keuntungan.

Total Participation,
Semua orang ikut terlibat, bertanggung jawab dan menjaga semua fasilitas yang
ada dalam pelaksanaan TPM (dari operator sampai top management).

Total Maintenance System,


Pelaksanaan perawatan dan peningkatan efektifitas dari fasiitas dan kesatuan
operasi produksi. Meliputi maintenance prevention, maintainability improvement,
dan preventive maintenance.
Sasaran TPM adalah Zero ABCD, yaitu antara lain :

Accident, yang artinya dengan penerapan TPM yang baik maka diharapkan
dapat meminimalisasi adanya kecelakaan kerja.

Breakdown, artinya TPM mempunyai sasaran agar tidak terjadi adanya


kerusakan (breakdown), sebab dengan adanya breakdown dapat mengganggu
aktivitas proses produksi.

Crisis, yaitu TPM bertujuan untuk mengurangi semua krisis yang terjadi yang
jelas-jelas sangat merugikan perusahaan.

Defect, artinya TPM juga mempunyai sasaran untuk mengurangi atau bahkan
menghilangkan segala cacat produk yang terjadi sehingga produk yang
dinikmati oleh konsumen sangat terjamin kualitasnya.

Motif TPM, antara lain :

Mengadopsi pendekatan lifecycle untuk meningkatkan performa dan reability


mesin

Meningkatkan produktifitas dan menggunakan peran maintenance staf terhadap


kelancaran mesin

Tujuan TPM antara lain :

Bertujuan untuk mencapai zero defect, zero breakdown, dan zero accident

Mengkolaborasikan seluruh operator yang terkait dalam pertanggungjawaban


permesinan

Fokus pada pengurangan defect dan self maintenance

Menuntut operator untuk dapat mengatasi kerusakan ringan yang terjadi pada
mesin, sehingga tidak menjadi parah.

Keuntungan Langsung dari TPM :

Meningkatkan produktivitas dan efisiensi permesinan

Mengurangi manufacturing cost

Mengurangi kecelakaan kerja

Memuaskan keinginan konsumen terharap produk yang dihasilkan

Keuntungan tidak langsung dari TPM

Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan diri operator dan karyawan pada


umumnya.

Menjaga lingkungan kerja tetap bersih, rapih, dan menarik.

Membawa kebiasaan baik bagi operator

Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait.

2. Jelaskan mengapa penerapan TPM masih membutuhkan preventive maintenance?


Diterapkan pertama kali di Jepang tahun 1971, konsep preventive maintenance adalah
jenis pemeliharaan yang dilakukan dengan interval tertentu yang dimaksudkan untuk
meniadakan atau mengeliminir kemungkinan kerusakan mesin.
Terdapat 3 dasar utama dalam preventive maintenance :
1) Membersihkan (Inspeksi)
Pekerjaan ini adalah tugas yang harus dilakukan pada setiap mesin dan fasilitas
lain setelah digunakan. Pembersihan dapat berupa menghilangkan debu dari sisa
produksi dan membersihkan peralatan lain yang digunakan.
2) Memeriksa
Pekerjaan ini dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
3) Memperbaiki
Pekerjaan memperbaiki bila terdapat kerusakan kerusakan sehingga mesin dapar
digunakan kembali pada performa awalnya.
3

Faktor lain yang berpengaruh pada Preventive Maintenance :

Karakterisitik umur dari suatu peralatan (life characteristic curve)

Distribusi kerusakan

Index of fit

Goodness of fit

Model penentuan interval waktu penggantian pencegahan optimal

Model penetuan interval waktu penggantian pemeriksaan optimal

Reliabilitas dibawah preventive maintenance

3. Terangkan alasan perusahan menerapkan TPM?


Beberapa alasan perusahaan menerapkan TPM
I.

Sejarah
Banyak perusahaan yang sedang berkembang, mengadopsi TPM dari perusahaan
yang sudah sukses dengan cara tersebut. Hal ini memacu perusahaan baru untuk
beroperasi lebih baik dan efisien. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan
metode TPM

II.

Menciptakan Budaya Kerja Positif dan Mencapai World Class Manufacturing


Standard

Dalam sebuah industri manufaktur ataupun industri yang lain, Perusahaan dan
karyawan memiliki saling ketergantungan dalam arti yang positif. Jika situasi saling
ketergantungan ini dipahami dengan baik dan benar oleh kedua belah pihak tentunya
yang akan terjadi adalah sinergi yang positif dan bukan yang sebaliknya. TPM dapat
menjadi path way menuju sinergi positif tersebut. Pertanyaannya adalah, kenapa harus
TPM? Kenapa bukan TQM? Atau Lean Manufacturing yang digadang-gadang sebagai
alat canggih yang dapat menyulap sebuah kegiatan manufaktur menjadi sangat efisien
dan efektif. TPM akan memberikan dasar yang kuat bagi sebuah manufaktur untuk
bergerak sesuai strategy perusahaan.

Industri manufaktur mencakup sinergi antara pihak manajemen karyawan asset


(mesin dan fasilitas penunjang). Atau dengan kata lain TIME-QUALITY dan EFFORT.
Dengan implementasi TPM secara benar dan menyeluruh karyawan akan mendapat
apresiasi yang layak dan luas untuk mengembangkan kemampuan/skill nya,
menyampaikan gagasan, dan sekaligus berusaha mewujudkannya di lapangan. Dalam
suatu siklus PDCA (Plan-Do-Check-Again; not Cancel Again) yang sudah lama kita
kenal akan banyak muncul ide-ide Keizen / Continuous Improvement dari lingkungan
kerja. Cara kerja makin efektif, biaya makin efisien, dan secara menyeluruh Perusahaan
dan Karyawan makin sehat.
III.

Keuntungan Langsung dari TPM :

Meningkatkan produktivitas dan efisiensi permesinan

Mengurangi manufacturing cost

Mengurangi kecelakaan kerja

Memuaskan keinginan konsumen terharap produk yang dihasilkan


Keuntungan tidak langsung dari TPM

Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan diri operator dan karyawan pada


umumnya.

Menjaga lingkungan kerja tetap bersih, rapih, dan menarik.

Membawa kebiasaan baik bagi operator

Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait.

4. Terangkan bagaimana TPM diterapkan dalam perusahaan ini?


Cara perusahaan menerapkan TPM salah satunya adalah diterapkan kepada
karyawannya. Karyawan dalam hal ini adalah operator forklift. Karyawan diharapkan
bisa mendeteksi dini kekurangan dari peralatan. Caranya adalah dengan menggunakan
perasaan

manusia

agar

lebih

bisa

sensitive

pada

saat

inspeksi

instrumen.

Memperbolehkan operator dalam memelihara mesin mereka bisa meningkatkan


kepercayaan diri dan apresiasi terhadap kemampuan mereka untuk berkontribusi agar
bisa mengoptimalkan system produksi. Operator termotivasi dan mendapatkan sugesti
5

positif dari grup kerja mereka. Dan juga mendapatkan keuntungan lain dari meningkatnya
lingkungan kerja dan kondisi pekerjaan.
Perusahaan juga menerapkan rencana training yang terdiri dari instructor rencana
pemeliharaan, teknisi mekanik, dan teknisi special didalam pelatihan mesin yang sudah
disiapkan oleh perusahaan.
Topik topic yang dipelajari antara lain :

Standart keamanan operator forklift, termasuk cara menggunakan

Aplikasi keamanan pada mesin

Aplikasi dasar mekanik untuk mesin forklift

Beberapa kegagalan mesin,

Pemeliharaan forklift, presentasi kerja, dan pelatihan cara melakukan cek list pada
mesin

Perencanaan pencegahan perawatan, yang dilakukan pekerja perawatan internal.

Anda mungkin juga menyukai