Anda di halaman 1dari 4

Pengertian, Teknik Vocal dan Pernafasan dalam

Bernyanyi Unisono

Bagaimanakah teknik barnyanyi secara unison? Bagaimanakah teknik vocal


dalam bernyanyi secara unison ? apakah pengertian daripada bernyanyi secara
unison ? berikut adalah ulasan singkat tentang beberapa pertanyaan yang ada
diatas berikut yang akan kita bahas secara terperindi satu-persatu, adapun
ulsannya adalah sebagai berikut :

Sudah kita sama-sama ketahui bahwa warisan budaya Indonesia itu beraneka
ragam, salah satu dari budaya tersebut adalah berbagai macam jenis lagu-lagu
daerah yang ada diseluruh Nusantara. Warisan budaya Indonesia yang diakui
oleh UNESCO dan dikelompokkan menjadi, warisan alam, cagar alam atau
situs , dan karya tak benda. Warisan budaya yang telah diakui antara lain Taman
nasional Ujung kulon di banten, tman nasional Komodo di nusa tenggara timur,
taman nasional leuser di aceh, candi Borobudur dan prambanan, situs manusia
purba disangiran, wayang kulit, keris , batik, angklung, subak dibali, noken dari
papua dan tari saman dari aceh.

1. Bernyanyi Secara Unisono

Pengertian daripada bernyanyi unison adalah bernyanyi satu suara seperti


menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi
saja. Lagu daerah yang merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara
unison.

2. Teknik Vocal
Pada acra-acara pertelevisian, sering kita melihat atau menyaksikan bagaimana
komentar-komentar seorang juri kepada seorang peserta lomba bernyanyi.
Istilah-istilah teknik vocal sering pula kita dengan dari para juri yang menilai
penampilan seorang peserta lomba bernyanyi. Istilah-istilah itu antara lain
adalah sebagai berikut :

- Teknik pengucapan ( Artikulasi )


- Teknik sikap dalam bernyanyi ( Phrasering )
- Teknik memainkan Nada tinggi dan rendah ( Intonasi )
A. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan benar dalam
bernyanyi

B. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga
mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah bernyanyi yang berlaku

C. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada dalam bernyanyi yang harus
dijangkau dengan tepat atau benar atau tidak fals dalam menyanyikannya.

3. Teknik Pernapasan
Pernapasan dalam seni vocal memiliki teknik tersendiri yang terbagi menjadi
beberapa bagian utama dalam bernyanyi, teknik pernapasan dikelompokkan
menjadi tiga bagian yaitu :

Teknik Vocal dan Teknik Pernafasan dalam


Bernyanyi Unisono

A. Pernapasan Dada

Pendek dan tidak cocok digunakan dalam seni vocal. Pada pernapasan dada,
bagian tubuh yang mengembang adalah dada, jenis pernapasan ini biasanya
dilakukan untuk menghasilkan nada-nada rendah, namun kelemahannya adalah
si penyanyi akan mudah atau cepat kehabisan nafas maka dari itu teknik ini
kurang baik dalam bernyanyi.
B. Pernapasan Perut

Teknik ini dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga
udara luar dapat masuk, cara ini kurang efektif sebab udara dengan cepat dapat
keluar sehingga dpat membaut paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Pada
pernapasan perut maka bagian yang mengembang adalah perut dan jenis
pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras namun tidak begitu
baik digunakan dalam bernyanyi apa lagi untuk mengikuti kompetisi bernyanyi.

C. Pernapasan Diafraqma

Teknik ini paling baik dan cocok untuk digunakan dalam bernyanyi sebab pada
saat diafraqma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut
menjadi longgar, volume menjadi bertambah dan hal tersebut dpat membuat
tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk kedalam paru-paru dan
napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafraqma dan otot-otot
bagian samping kri. Kenapa dikatakan paling cocok sebab teknik pernapasan ini
dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkannya secara
perlahan dan teratur. Teknik ini dapat memungkinkan seorang penyanyi untuk
menghasilkan suara yang murni dengan nafas yang panjang.

Adapun berlatih vocal dapat dilakukan sembari bernyanyi yaitu dengan


melakukan eksplorasi lagu model dengan kata lain lagu yang sudah dikenal dan
digunakan untuk mengenal konsep elemen music . lagu model tersebut
dinyanyikan dengan mengubah nada dasar secara berturut-turut naik dan turun.

Demikian penjelasan singkat tentang teknik, ragam dan pengertian dari


bernyanyi ini semoga bermanfaat untuk semuanya dan semoga semakin
menambah pengetahuan serta referensinya dalam belajar.
BERNYANYI SECARA UNISONO

KETUA :
ALIFIYA (01)
ANGGOTA :
ANDHIKA (02)
ANDRE (03)
ANDREAS (04)
ANGELICA (05)
ANGGITA (06)
AULIA (07)
BULAN (08)
DEAPUTRI (09)

Anda mungkin juga menyukai