OLEH
SEM : VI (EKS)
SUMATERA UTARA
MEDAN
SENI
1. Pengertian Seni
Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur
keindahan dan mampu membangkitkan perasaan dirinya sendiri maupun orang lain
Berdasarkan definisi ini seni adalah produk keindahan, di mana manusia berusaha
menciptakan sesuatu yang indah dan dapat membawa kesenangan.
Seni berasal dari kata “Sani” yaitu bahasa sansekerta yang memiliki arti persembahan atau
pemujaan.
Dalam masyarakat umum seni memiliki kaitan yang erat dengan upacara-upacara adatnya
atau upacara keagamaan yang biasa disebut dengan kesenian daerah.
Menurut Padma Pusphita, seni berasal dari kata “Genie” yaitu bahasa Belanda yang memiliki
arti genius dalam bahasa Latin.
Seni adalah kemampuan mengagumkan yang dibawa seseorang sejak lahir atau biasa disebut
dengan bakat. Sedangkan dalam bahasa Inggris seni disebut dengan “Art” yang memiliki arti
art visual atau seni rupa.
Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli
mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Berikut beberapa pengertian seni
menurut para ahli:
• Aristoteles
Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah keindahan
dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
• Immanuel Kant
Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-rumus
tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
• Ki Hajar Dewantara
Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat
menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia
yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
• Sudarmaji
Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman
estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
• James Murko
Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung
dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk
yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau
dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).
• Leo Tolstoy
Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang
disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
• Hilary Bel
Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan
untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
• Eric Ariyanto
Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang
direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang
melihat atau mendengarkannya.
• Ensiklopedi Indonesia
Menurut Ensiklopedi Indonesia pengertian seni adalah ciptaan dari segala hal, karena
keindahannya maka orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya.
3. Macam Macam Seni
Seni dapat dinikmati melalui media penglihatan (visual art), pendengaran (audio art),
dan kombinasi keduanya (audio visual art). Secara umum, seni dapat dibedakan menjadi lima
kelompok, yaitu:
1. Seni Rupa
Seni rupa adalah karya seni yang dapat dinikmati melalui media penglihatan, atau
visual art.
Seni rupa fokus pada karya yang memiliki wujud dan rupa yang diekspresikan dalam
bentuk lukisan, gambar, patung, kerajinan tangan, multimedia, dan lain-lain.
2. Seni Musik
Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain adalah
bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan.
Seni musik tumbuh dan berkembang sejak zaman Renaissance sampai saat ini. Seni
musik adalah hasil ciptaan manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah
bagi pendengar.
3. Seni Tari
Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu
keindahan.
Dengan begitu maka konsentrasi dan konsistensi gerakan tari menjadi lebih sempurna
dalam penyampaian pesan dan perasaan.
4. Seni Teater
Hasil imajinasi tersebut berhubungan dengan perilaku mahluk hidup, baik secara
individu maupun kelompok.
5. Seni Sastra
Seni sastra merupakan bentuk seni yang dinikmati melalui media pendengaran dan
penglihatan.
Melalui seni sastra dalam kata-kata, seseorang bisa menyampaikan pesan dan kesan
dengan cara yang indah. Contoh seni sastra misalnya puisi (suara) dan kaligrafi (tulisan).
SENI MUSIK
Seni musik adalah cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana
pengungkapan ekspresi senimannya
2. Aristoteles
Pengertian seni musik adalah curahan kemampuan tenaga penggambaran yang berasal
dari gerakan rasa dalam satu rentetan nada (nelodi) yang memiliki irama.
Selain itu, Banoe berpendapat bahwa pengertian seni musik adalah cabang seni yang
menjelaskan tentang berbagai macam suara dalam pola yang dapat diapahami oleh manusia.
4. David Ewen
Pengertian seni musik adalah ilmu pengetahuan serta seni mengenai kombinasi ritmik
dan beberapa nada, baik vokal ataupun instrumental yang mencangkup melodi serta harmoni
sebagai ekspresi dari segala sesuatu hal yang menginginkan diungkapkan terlebih dalam segi
emosional.
5. Dello Joio
Komponis dari Amerika ini menyatakan bahwa mengenal musik bisa menambah
pengetahuan dan pandangan, selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik.
Pada pengenalan terhadap musik akan meningkatkan suatu rasa penghargaan akan
nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari sebuah kenyataan yang selama ini
tersembunyi.
6. Jamalus (1988 : 1)
Pengertian seni musik adalah suatu yang membuahkan hasil karya seni, berupa bunyi
berbentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan fikiran serta perasaan penciptanya lewat
unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta bentuk atau susunan lagu dan
ekspresi sebagai satu kesatuan.
7. Lexicographer
Pengertian seni musik adalah ilmu dan seni dari paduan ritmis beberapa nada, vokal
ataupun instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengungkapkan apa saja
yang mungkin, namun khususnya yang bersifat emosional.
9. Suhastjarja
Suhastjarja adalah dosen senior di Institut Seni Indonesia Yogyakarta, tamatan
Peabody Institute Amerika.
Menurutnya pengertian seni musik yakni suatu ungkapan rasa indah manusia dalam
bentuk konsep pemikiran yang bulat, tentang bentuk wujud nada atau suara lainnya yang
mengandung sebuah ritme dan harmoni serta memiliki suatu bentuk dalam ruang dan waktu
yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan hidupnya sehingga
dapat dimengerti dan dinikmatinya.
10. Shcopenhauer
Seorang filsuf asal Jerman ini berpendapat bahwa, pengertian seni musik adalah
melodi yang syairnya berupa alam semesta.
12. Wikipedia
Menurut Wikipedia pengertian seni musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa
hingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan alat-
alat yang dapat menghasilkan irama.
SENI TARI
Seni tari merupakan sebuah seni yang mempelajari tentang gerak tubuh berirama yang
dilakukan pada saat tertentu. Biasanya kita sering menyaksikan pementasan seni tarian baik
itu tradisional maupun modern. Bahkan, perkembangan teknologi pun dapat membuat kita
belajar mengenai seni tari secara mendalam.
Belakangan, seni tari ini kembali digalakkan setelah sekian lama tidak terdengar.
Berkembangnya seni ini bisa dilihat dari ekstrakurikuler di sekolah sehingga membuat
regenerasi dari para penari. Jika bukan kita yang akan meneruskan, lalu siapa lagi yang akan
meneruskan seni ini?
Dalam sebuah seni tari biasanya terdiri dari berbagai macam jenis tari. Di antaranya
adalah tari tunggal, berpasangan, kelompok, dan kolosal. Tari tunggal biasanya diperagakan
oleh satu orang, sedangkan untuk tari berpasangan diperagakan oleh dua orang.
Jika penari lebih dari dua orang bisa disebut dengan tari kelompok. Sedangkan untuk
tari kolosal merupakan tari yang diperagakan lebih dari banyak kelompok. Biasanya tari
kolosal ini dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.
Berikut ini adalah kumpulan pengertian seni tari menurut beberapa ahli.
Filsuf Yunani bernama Aristoteles tidak hanya memiliki ketertarikan pada ilmu fisika,
biologi, dan politik. Filsuf terkenal ini juga tertarik pada bidang seni, seperti puisi, teater, dan
musik. Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan
karakter manusia saat mereka bertindak.
Weaver merupakan seorang berkebangsaan Inggris dan dikenal sebagai master dalam
tari balet, koreografer, dan bapak pantomim dalam sejarah Inggris. Menurut beliau, seni tari
adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan
melawan postur tubuh yang anggun.
3. Curt Sachs (1881-1959)
Sachs adalah pakar musik berkebangsaan Jerman yang telah mempelajari musik sejak
usia belia. Walaupun lebih dominan dalam seni musik, Sachs juga memiliki satu buku yang
membahas seni tari, berjudul Word History of the Dance (1937). Menurut beliau, seni tari
adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai estetika.
4. Judith Mackrell
Mackrell adalah seorang kritikus tari, dan juga menulis banyak artikel berkaitan
dengan seni gerak tubuh ini. Dalam artikelnya yang diunggah dalam media online
Britannica.com dengan judul Dance (2017), seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis,
seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide
atau emosi, melepaskan energy, atau hanya untuk kesenangan semata.
Beliau merupakan salah satu penulis dalam bidang seni yang aktif menulis sejak tahun
1970 hingga tahun 2000. Soepandi dikenal memiliki ketertarikan dalam bidang seni daerah,
khususnya musik tradisional. Pengertian seni tari menurut beliau adalah ekspresi jiwa
manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.
Pakar tari yang satu ini merupakan seorang yang lahir di Belanda, dikenal sebagai
guru tari dan koreografer. Hartong memiliki sekolah tarinya sendiri bernama Rotterdam
School of Dance yang didirikan pada tahun 1931. Hartong mengartikan seni tari sebagai
gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.
Parani merupakan seorang koreografer dan juga sejarawan yang lahir di Jakarta pada
tahun 1939. Beliau sudah mnegenal tari balet sejak usia 11 tahun, lalu mengembangkan tari
balet di Indonesia. Beliau juga mendirikan sekolah balet bernama Nritya Sundara pada tahun
1957. Seni tari, menurut Parani, adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari
tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide
tertentu.
Beliau merupakan seorang koreografer dan pelukis yang berasal dari Indonesia.
Bagong berkarir dalam bidang seni tari di tahun 1954. Beliau juga memiliki pusat latihan tari
(PLT) yang didirikan di tahun 1958. Definisi seni tari menurut beliau adalah suatu seni yang
berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.
Beliau adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada masa Kabinet Gotong
Royong. Beliau memegang jabatan tersebut di tahun 2000 hingga 2011. Beliau mengartikan
seni tari sebagai sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa
menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.
Beliau ini merupakan penulis yang aktif membuat karya tulis dalam bidang tari dan
budaya. Sorells aktif menulis di tahun 1950 hingga 1966. Menurut beliau, seni tari adalah
setiap mengoleng-olengkan tubuh dan anggotanya asal hal ini dilakukan dengan irama
tertentu, ada yang diiringi musik dan ada yang tidak.
12. Hawkins
Menurut Hawkins, seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah menjadi gerak
oleh imajinasi si penciptanya.
Bartenieff dan Paulay merupakan dua pakar seni yang sangat cinta pada seni tari.
Mereka bergabung dalam Lomax’s Performance Style Project di tahun 1965 dan
berkontribusi dalam sebuah buku yang dipublikasikan pada tahun 1968. Menurut kedua pakar
iniTari adalah bentuk seni ekpresionostis yang menggambarkan reaksi jiwa seseorang
terhadap konflik dan masalah di dunia modern.
14. Kealiinomohoku
Beliau merupakan seorang ahli dalam bidag antropologi tari. Menurut beliau, seni tari
adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukkan dengan bentuk serta gaya tertentu lewat
tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.
Hanna adalah seorang yang banyak berkontribusi pada bidang seni dan pengetahuan
sosial, dan juga ahli dalam bidang antropologi. Karya-karya bukunya sudah diterbitkan di
Belgia, Kanada, Prancis, Belanda, dan di beberapa negara lainnya. Menurut Hanna, seni tari
adalah seni plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas.
16. M. A. Theodora Retno Maruh (1947)
Beliau adalah maestro tari Jawa klasik gaya Surakarta. Beliau juga merupakan koreografer
yang giat mengembangkan seni tari Jawa klasik. Menurut Beliau, seni tari dapat diartikan
sebagai suatu karya seni yang tidak akan pernah bersifat kontemporer.
17. Waterman
Menurut beliau, seni tari terdiri dari gerak-gerak tubuh secara artistic yang secara
kultural dipola serta distilasi.
Beliau merupakan tokoh reformasi yang sangat terkenal di India, bahkan dunia. Tidak
hanya aktif dalam bidang sosial, beliau juga cukup ahli dalam bidang seni. Menurut beliau,
seni tari adalah suatu insting atau desakan emosi di dalam diri manusia yang mendorong
seseorang untuk menemukan ekspresi pada gerak-gerak ritmis.
Pakar seni yang satu ini memiliki keahlian dalam tari etnis Amerika, koreografi, dan
guru. Di masa mudanya, beliau mulai mempelajari seni tari dengan mempelajari tari balet.
Seni tari menurut beliau adalah ekspresi simbolis dalam wujud lebih tinggi yang harus
diinternalisasikan untuk menjadi bentuk yang nyata.
20. M. Jazuli
Menurut Jazuli, seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang selaras dan seirama dengan
bunyi music yang dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan tertentu.
21. S. Humardani
Beliau mengartikan seni tari sebagai ungkapan ekspresif dalam bentuk gerak yang
ritmis dan indah.
Levinson merupakan jurnalis seni tari berkebangsaan Prancis. Menurut beliau, seni
tari adalah gerak tubuh yang berkesinambungan melewati ruang yang telah ditentukan sesuai
dengan ritme tertentu serta mekanisme, yang radar.
24. Soeryodiningrat
Menurut beliau, seni tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi music
atau gamelan diatur oleh irama sesuai denan maksud tujuan tari.
Beliau mulai mengajar seni tari di musim panas tahun 1917. Menurut beliau, seni tari
adalah ekspresi gerak ritmis dari keadaan-keadaan perasaan yang secara estetis dinilai, yang
lambing-lambang geraknya dengan sadar dirancang untuk kenikmatan serta kepuasan dari
pengalaman-pengalaman ulang, ungkapan, berkomunikasi, melaksanakan, serta dari
penciptaan bentuk-bentuk.
27. Suryo
Boas merupakan blasteran Jerman Amerika yang ahli dalam bidang antropologi.
Tidak hanya bidang tersebut, beliau juga berkontribusi dalam seni tari. Menurut beliau, seni
tari adalah gerak-gerak ritmis setiap bagian tubuh, lambaian lengan, gerak dari torso atau
kepala, atau gerak-gerak dari tungkai serta kaki.
Verkuyl mendefiniskan seni tari sebagai gerak-gerak tubuh dan anggotanya yang
disusun sedemikian rupa, hingga berirama.
Martin merupakan seorang kritikus tari yang memulai karirnya di tahun 1927. Seni tari
menurut beliau adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal dari kehidupan manusia.
ANAK USIA DINI (AUD)
Pengertian anak usia dini secara umum adalah anak-anak di bawah usia 6 tahun.
Pemerintah melalui UU Sisdiknas mendifinisikan anak usia dini adalah anak dengan rentang
usia 0-6 tahun. Soemiarti patmonodewo mengutip pendapat tentang anak usia dini menurut
Biecheler dan Snowman, yang dimaksud anak prasekolah adalah mereka yang berusia antara
3-6 tahun.
Batasan yang dipergunakan oleh the National Association For The Eduction Of
Young Children (NAEYC), dan para ahli pada umumnya adalah : “Early childhood” anak
masa awal adalah anak yang sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun. Jadi mulai dari
anak itu lahir hingga ia mencapai umur 6 tahun ia akan dikategorikan sebagai anak usia
dini.20 Beberapa orang menyebut fase atau masa ini sebagai golden age karena masa ini
sangat menentukan seperti apa mereka kelak jika dewasa baik dari segi fisik, mental maupun
kecerdasan.
Sedangkan hakikat anak usia dini adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola
pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosioemosional, kreativitas,
bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh
anak tersebut.
Anak usia dini merupakan anak yang masuk ke dalam kategori rentang usia 0-8 tahun,
meliputi anak-anak yang sedang masuk ke dalam program pendidikan Taman Penitipan
Anak, Tk hingga SD (Sekolah Dasar). Setiap anak usia dini dalam rentang usia berapa pun
memiliki kepribadian yang unik yang mana dapat menarik perhatian dari orang dewasa
lainnya.
Selain itu, anak-anak pada kategori usia dini tentu saja memiliki karakter tersendiri
yang berbeda dari anak pada usia lainnya. Karakter merupakan sifat bawaan yang biasanya
diturunkan dari kedua orangtua. Karakter ini terkadang bisa membuat orang-orang di
sekitarnya senang, namun beberapa juga membuat para orang tua kesulitan untuk
mengatasinya. Sayangnya banyak pula orang tua yang belum paham menangani perilaku
anak-anak pada usia dini. Sehingga dibutuhkan pengertian serta wawasan yang luas bagi
orang tua dalam memahami karakteristik anak. Sehingga nantinya tidak akan memberikan
pengaruh buruk pada perkembangan anak. Berikut ini ada beberapa karakteristik anak usia
dini yang perlu anda ketahui.
Anak-anak pada kategori usia dini benar-benar memiliki keingin tahuan yang besar
pada dunia yang ada di sekitarnya. Pada masa bayi, rasa keingin tahuan dari mereka
ditunjukkan dengan cara senang meraih benda-benda yang bisa dijangkaunya dan kemudian
memasukkan ke dalam mulut. Pada usia 3-4 tahun, biasanya anak akan sering membongkar
pasang segala hal yang ada di sekitarnya untuk bisa memenuhi rasa keingin tahuannya yang
besar. Tak hanya itu saja anak akan gemar bertanya pada orang lain meskipun masih
menggunakan bahasa yang sederhana. (baca juga: Cara Menghadapi Orang Introvert)
Meskipun memiliki banyak kesamaan umum pada perkembangan anak di usia dini,
namun tetap saja setiap anak memiliki ciri khas tersendiri pada minat, bakat, gaya belajar,
dan lainnya. Keunikan-keunikan inilah yang merupakan keturunan genetis hingga faktor
lingkungan. Untuk itu dalam hal mendidik anak, tentu perlu diterapkan pendekatan secara
individual ketika menangani anak usia dini. (baca juga: Cara Menghindari Pergaulan Bebas)
3. Berpikir Konkrit
Yang dimaksud adalah berpikir berdasar pada makna sebenarnya, tidak seperti remaja
dan orang dewasa lainnya yang terkadang berpikir secara abstrak. Bagi anak-anak di usia
dini, segala hal yang mereka lihat dan ketahui akan terlihat asli. (baca juga: Pengertian
Persepsi Menurut Para Ahli)
4. Egosentris
Karakteristik ini tentu dimiliki oleh setiap anak, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya
sikap anak yang cenderung memperhatikan serta memahami segala hal hanya dari sisi sudut
pandangnya sendiri atau kepentingan sendiri nya saja. Hal ini dapat dilihat dari sikapnya yang
seringkali masih berebut sesuatu, marah atau menangis bila keinginannya tidak dihendaki,
dan memaksakan kehendak.
Karakteristik seperti ini biasanya memiliki keterkaitan dengan perkembangan
kognitifnya. Menurut Piaget, anak pada masa usia dini berada dalam fase transisi dari fase
praopersional menuju fasel operasional konkret. Pada fase operasional, biasanya pola fikir
anak lebih menuju sifat egosentrik serta simbolik. Sementara di dalam fase operasional
konkret, anak-anak sudah menerapkan logika yang digunakan untuk memahami persepsi-
persepsi yang ada.
Menurut Berg, anak yang ada di dalam masa transisi ini masih memiliki kedua pola
pikir tersebut secara bergantian bahkan terkadang sec ara simultan. Dalam memahami sebuah
fenomena, biasanya anak seringkali memahami sesuatu hanya dari sudut pandangnya saja
sehingga dirinya akan sering merasa asing meskipun berada di dalam lingkungannya.
Ketika anak mulai berkembang, biasanya mereka akan senang melakukan berbagai
aktifitas. Mereka seolah-olah merasa tidak pernah lelah, bosan , bahkan juga tidak pernah
ingin berhenti untuk melakukan aktifitas terkecuali saat mereka sedang tidur.
7. Berjiwa Petualang
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, anak pada usia dini memiliki rasa keingin tahuan
yang besar dan kuat. Rasa keinginan ini biasanya akan disertai dengan menjelajahi sesuatu
hal serta memiliki jiwa petualang. Misalnya saja, anak-anak senang sekali berjalan kesana
kemari, membongkar hal-hal di sekitarnya, mencorat coret dinding, dan lainnya.
Anak-anak pada usia dini memang menjadi usia dimana dirinya senang mempelajari
hal-hal baru. Mereka akan mulai banyak belajar dengan menggunakan seluruh anggota tubuh
mereka, mulai dari merasakan, bergerak, menyentuh, membaui, menjelajah, mengamati,
mengira-ngira, dan lainnya. (baca juga: Tahap Perkembangan Emosi Anak)
Anak-anak pada usia dini memang memiliki rentang fokus dan perhatian yang sangat
pendek dibandingkan pada remaja ataupun orang dewasa. Perhatian anak-anak usia dini akan
mudah sekali teralihkan pada hal lainnya, khususnya yang dapat menarik perhatiannya.
Sehingga sebagai pendidik, baik guru ataupun orang tua penting sekali untuk memperhatikan
hal ini dalam menyampaikan sebuah pembelajaran penting. Pembelajaran yang baik dapat
dilakukan melalui pendekatan yang lebih bervariasi serta menyenangkan sehingga tidak
mengharuskan anak terpaku di tempat yang sama serta dalam waktu yang lama yang malah
akan membuatnya bosan dan pelajaran tidak masuk ke dalam otak anak.
Anak akan senang jika bisa diterima serta berada di dalam lingkungan teman-teman
sebayanya. Mereka senang melakukan kerja sama serta saling memberikan semangat pada
teman-teman lainnya. Anak membangun konsep pada dirinya melalui interaksi sosial yang
terjadi di sekolah. Dirinya akan membangun kepuasan melalui sebuah penghargaan diri saat
diberikan sebuah kesempatan untuk bisa bekerja sama dengan teman-temannya. Untuk itu
sebuah pembelajaraan dilakukan agar dapat membantu anak di dalam perkembangan
perhargaan diri. Hal ini dilakukan melalui penyatuan strategi pembelajaran sosial.
11. Spontan
Karakteristik lainnya yang dimiliki anak-anak usia dini adalah sifat yang spontan.
Perilaku serta sikap yang biasanya dilakukan pada anak-anak umumnya merupakan sikap asli
yang dimiliki mereka tanpa adanya rekayasa. Hal ini dapat terlihat dari anak-anak yang
seringkali berbicara ceplas-ceplos tanpa ada sesuatu hal yang ditutupi. Selain itu apapun yang
diperbuat dan dikatakan anak merupakan refleksi dari apa yang ada di dalam hati serta
pikirannya.
Anak-anak pada usia dini biasanya kurang dalam mempertimbangkan hal-hal yang
akan mereka lakukan kedepannya. Mereka belum mengetahui apakah hal yang dilakukannya
tersebut akan berdampak bahaya atau tidak bagi dirinya. Misalnya saja saat bermain benda-
benda tajam, mereka lebih tertarik memainkannya dibandingkan dengan mendengarkan
nasehat dari orang tua.
Masa-masa anak usia dini dapat dikatakan sebagai golden age. NAEYC menjelaskan
jika pada masa awal ekhidupan dikatakan sebagai masa pembelajaran dengan slogan Early
Years Are Learning Years. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan selama dalam rentang
tersebut anak dapat mengalami berbagai pertumbuhan serta perkembangan yang begitu cepat.
Pada periode ini hampir segala potensi yang dimiliki anak akan mengalami masa peka
untuk segala tumbuh kembang yang cepat dan hebat. Oleh sebab itu, pada masa-masa ini,
anak benar-benar membutuhkan stimulasi dari lingkungan sekitarnya. Pembelajaran dalam
masa-masa ini memang menjadi wahana yang memfasilitasi tumbuh dan kembang anak
untuk dapat mencapai tahapan yang memang sesuai tugas perkembangannya. (baca juga:
Cara Mengetahui Bakat Diri Sendiri)
Karakterisik anak usia dini lainnya adalah mudah sekali frustasi. Rasa keingin
tahuannya yang besar dan berlebih terkadang membuat anak mudah sekali frustasi apabila
keingintahuannya tersebut tidak segera dituruti. Sikap yang seringkali ditunjukkan saat
dirinya merasa frustasi biasanya diungkapkan dalam bentuk marah, menangis, berteriak, dan
lainnya.
Perkembangan anak usia dini meliputi 6 aspek perkembangan. Di dalam setiap aspek
ini, tidak hanya kebutuhan fisik saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga hal-hal yang
bersifat sosial, kejiwaan, dan sebagainya. Setiap aspek ini berpengaruh satu sama lain dalam
mempersiapkan si Kecil menjadi pribadi yang sehat, baik secara jasmani maupun jiwa.
Bila nilai-nilai ini dikembangkan, niscaya akan membawa hal baik pada masyarakat
Indonesia secara majemuk. Orang tua dan lingkungan terdekat sebaiknya mempraktikkan
nilai-nilai agama dan moral ini, untuk mendukung si Kecil mendapat nilai-nilai yang benar.
Fisik motorik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan tubuh.
• Motorik halus adalah kemampuan untuk menggunakan alat untuk ekplorasi dan ekspresi
diri, seperti menggunakan pensil.
• Motorik kasar adalah kemampuan tubuh berkoordinasi, seimbang, lincah dan lentur sesuai
peraturan. Si Kecil bisa melatih bagian ini dengan baik lewat olahraga.
• Perkembangan fisik dan perilaku keselamatan, yaitu memiliki berat badan, tinggi badan,
dan lingkar kepala yang sesuai dengan usianya. Si Kecil juga perlu memiliki kemampuan
hidup bersih dan sehat. Ia juga perlu peduli akan keselamatannya sendiri.
3. Kognitif
Aspek kognitif berhubungan erat dengan akal dan pikiran. Pertumbuhan di area ini
sangat luas, tidak hanya di sekolah tetapi juga dari permainan-permainan yang mengajak si
Kecil berpikir. Pada aspek ini, ia akan belajar:
• Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan praktis, fleksibel, dan diterima
secara sosial. Ia juga bisa menerapkan pengetahuan dan pengalaman dalam suatu kondisi
yang baru ditemui.
• Si Kecil bisa berpikir logis, seperti mengenal perbedaan, pola, klasifikasi, sebab akibat,
perencanaan, dan insiatif.
• Si Kecil juga bisa mengenal, menyebutkan, serta menggunakan lambang-lambang seperti
angka dan abjad. Si Kecil juga bisa menggambarkan ulang sesuatu yang pernah dilihatnya.
4. Sosial Emosional
Pada aspek tahap perkembangan yang satu ini, sangat terkait erat dengan pengenalan
diri dan orang-orang di sekitar.
• Ia belajar bertanggung jawab bagi dirinya dan orang lain. Ia mulai mempelajari hak-
haknya, aturan, dan bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.
• Ia juga lebih senang bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespons,
berbagi, mendengarkan, serta menghargai hak dan pendapat orang lain. Ia pun lebih
kooperatif dan bisa berperilaku sopan.
5. Bahasa
• Si Kecil lebih memahami hal yang dimaksudkan orang tua, seperti perintah, aturan, cerita,
dan menghargai bacaan.
• Ia bisa berbahasa dengan baik, seperti tanya jawab dan menceritakan kembali.
6. Seni
Setiap anak terlahir imajinatif. Maka, tidaklah aneh kalau seni termasuk dalam 6
aspek perkembangan anak usia dini. Dia bisa bereksplorasi dan mengekspresikan diri dalam
hal musik, drama, lukisan, kerajinan, dan masih banyak lagi. Ia juga lebih menghargai hasil
karya seni.
ALAT MUSIK TRADISIONAL
KEPULAUAN BANGKA
9 GENDANG MELAYU MEMBRANOFON
BELITUNG
DAERAH ISTIMEWA
14 GENDANG IDEOFON
YOGYAKARTA
Tari daerah/tradisional adalah tarian yang memiliki gerak tertentu yang diikat oleh
tatanan budaya setempat baik secara etika dan estetika yang menggambarkan ciri khas dari
masyarakat suatu daerah. Berikut daftar tarian daerah di Indonesia:
4. Riau. Tari Makan Sirih Fungsi dari tari Makan Sirih adalah
sebagai tari pertunjukan yang
dipentaskan pada saat menyambut
tamu terhormat atau tamu besar
misalnya dari pejabat negara seperti
presiden.
5. Jambi. Tari Sekapur Sirih Fungsi dari tari Sekapur Sirih yaitu
sebagai tari pertunjukan. Tari ini
disuguhkan masyarakat Jambi untuk
menyambut tamu kebesaran seperti
kepala daerah atau kepala Negara.
6. Sumatera Tari Tanggai Fungsi dari Tari Tanggai yaitu sebagai
Selatan. tari pertunujkan. Tari Tanggai sebagai
tari pertujukan karena tari Tanggai
berfungsi sebagai tari penyambut tamu
kehormatan yang dating ke Sumatrea
Selatan, khususnya Palembang.
10 Kepulauan Tari Zapin Fungsi dari tari Zapin yaitu sebagai tari
. Riau.. hiburan yang ditujukan untuk
menghibur masyarakat Kepulauan Riau.
Selain menghibur, tari Zapin juga
berfungsi sebagai tari yang dipentaskan
dalam menyebarkan dakwah islam dan
edukatif karena memberi pelajaran
tentang bagaimana menjadi orang yang
bisa bermasyarakat dengan baik.
13 Jawa Tengah. Tari Bedhaya Fungsi ari tari Bedhaya yaitu sebagai
. tari untuk hiburan, terutama untuk
menghibur raja Keraton Surakarta pada
masa dahulu. Namun, sekarang tari ini
bisa ditonton oleh masyarakat luas.
Selain untuk hiburan, biasanya tari ini
juga dipentaskan untuk merayakan hari
kelahiran putra pejabat daerah.
15 Banten. Tari Rampak Bedug Fungsi dari tari Rampak Bedug yaitu
. sebagai hiburan karena tari ini dibuat
untuk menghibur masyarakat Banten
sekaligus memberi pesan agar kita
melaksanakan ibadah pada waktunya.
16 Jawa Timur. Tari Remo Fungsi dari tari Remo adalah tari
. pertunjukan yang biasa dipentaskan
untuk menyambut tamu Negara
maupun dipentaskan diberbagai
festival kesenian daerah.
18 Nusa Tari Sere Fungsi dari tari Sere adalah tari yang
. Tenggara difungsikan sebagai tari adat karena
Barat. tari Sere digunakan pada saat upacara
adat di Sumbawa. Selain sebagai tari
adat tari Sere juga berfungsi sebagai
tari pertunjukan yang dipentaskan
untuk menyambut tamu.
19 Nusa Tari Gareng Lameng Fungsi tari ini adalah tari hiburan
. Tenggara karena ditujukan sebagai hiburan
Timur. masyarakat Nusa Tenggara Timur
ketika pada saat acara khitan. Selain
itu, tari ini juga sebagai ungkapan doa
masyarakat agar yang dikhitan
diberkahi hidupnya oleh Tuhan.
21 Kalimantan Tari Tambun dan Bungai Fungsi tari ini yaitu upacara adat. Tari
. Tengah. ini bisa disebut tari upacara adat
karena tari ini digunakan masyarakat
Kalimantan Tengah untuk memanggil
hujan dan mengusir hama tani dan
kebun.
25 Sulawesi Tari Dero Fungsi dari tari Dero adalah tari adat
. Tengah. karena tari Dero dipentaskan pada
saat upacara adat di Poso yaitu pada
saat menjelang musim panen.
27 Sulawesi Tari Lulo Alu Fungsi dari tari Lulo Alu adalah sebagai
. Tenggara. tari upacara adat karena tari Lulo Alu
digelar/dipentaskan saat upacara adat
masyarakat Buton dalam berterima
kasih kepada Tuhan atas hasil panen.
33 Papua Barat. Tari Perang Papua Tari Perang Papua berfungsi sebagai
. tari upacara adat. Tari ini berfungsi
sebagai yang dipentaskan pada upacara
adat di Papua Barat maupun Papua
yang dahulu biasa digunakan untuk
mengobarkan semangat berperang.
34 Kalimantan Tari Radab Rahayu Fungsi tarian ini sebagai tari upacara
. Utara adat. Bisa sebagai tari upacara adat
karena tari ini biasa ditarikan pada saat
upacara adat sebagai penolak bala. Tari
ini juga biasa dipentaskan pada acara
perkawinan dan kematian.
LAGU DAERAH
Apuse Papua
Batanghari Jambi
Dabu-Dabu Gorontalo
Goro-Goro Ne Maluku
Huhatee Maluku
Jali-Jali Jakarta
Kicir-Kicir Jakarta
Kole-Kole Maluku
Lembe-lembe Maluku
Mande-mande Maluku
Mejangeran Bali
Meyong-Meyong Bali
O Ulate Maluku
Ronggeng Jakarta
Sajojo Papua
Sarinande Maluku
Saule Maluku
Sinom Yogyakarta
Soleram Riau
Surilang Jakarta
Tanase Maluku
Timang-Timang Anakku
Jambi
Sayang
Umang-umang Bengkulu
Seminung Lampung
Penyandangan Lampung
Moholunga Gorontalo