Anda di halaman 1dari 20

Tanggal Pengamatan : 15 Januari 2020

Kelas : X IPA 1
Nama : I Putu Mas Esa Mahendra
Nomor absen : 16
Kelompok : 2 (Ketua)

“PENGAMATAN PERTUNJUKAN SENI MUSIK”


1. PENGERTIAN PERTUNJUKAN SECARA UMUM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kedua Balai
Pustaka Departemen Pendidikan Nasional Jakarta, kata pertunjukan memiliki
pengertian sebagai sesuatu yang dipertunjukan; tontonan (bioskop, wayang, dan
sebagainya); pameran (barang-barang). Pada pengertian dari kata ini terkandung
tiga hal, yaitu:
a. Adanya pelaku kegiatan yang disebut penyaji
b. Adanya kegiatan yang dilakukan oleh penyaji yang kemudian disebut
pertunjukan, dan
c. Adanya orang (khalayak) yang menjadi sasaran suatu pertunjukan
(pendengar atau audiens).
Berdasarkan makna tersebut, pertunjukan dapat diartikan sebagai
kegiatan menyajikan sesuatu di hadapan orang lain. Sedangkan seni pertunjukan
merupakan suatu bentuk sajian pentas seni yang diperlihatkan atau
dipertunjukan kepada khalayak umum atau orang banyak oleh para pelaku seni
(seniman) dengan tujuan untuk memberikan hiburan yang dapat dinikmati oleh
para penontonnya. Hiburan selalu bersifat menyenangkan, karena hiburan
bersifat menghibur seseorang setelah melakukan aktifitas atau rutinitasnya
sehari-hari agar bisa menghilangkan penat dan lelah selama bekerja.
Menurut pendapat para ahli seni pertunjukkan adalah sebagai berikut :
a. Murgiyanto
Menurut Murgiyanto (1995) Seni pertunjukan merupakan sebuah
tontonan yang memiliki nilai seni dimana tontonan tersebut disajikan
sebagai pertunjukan di depan penonton. Sal Murgiyanto juga
mengatakan bahwa kajian pertunjukan adalah sebuah disiplin baru yang
mempertemukan ilmu-ilmu seni (musikologi, kajian tari, kajian teater) di
satu titik dan antropologi di titik lain dalam satu kajian inter-disiplin
(etnomusikologi, etnologi tari dan performance studies).
b. Soedarsono
Menurut Soedarsono seni pertunjukan adalah sebuah rumpun seni yang
berfungsi sebagai sarana ritual, hiburan pribadi, dan presentasi estetis
yang mengajarkan bagaimana selayaknya manusia berprilaku sosial.
c. Anantarfi
Anantarfi mengatakan bahwa seni pertunjukan adalah sebuah media yang
digunakan untuk mengekspresikan / menyampaikan pesan moral dsb
kepada penonton dalam bentuk dialog ataupun gerakan.
d. Malaranganjaya
Malaranganjaya juga ikut berpendapat mengenai seni pertunjukan,
menurutnya seni pertunjukan adalah sebuah media untuk
mengekspresikan rasa dan karsa manusia.
e. Muhyani
Muhyani hampir memiliki pendapat yang sama tentang seni pertunjukan
yaitu sebuah media untuk mengekspresikan cipta, rasa dan karsa
manusia.
f. RoseLee Goldberg
RoseLee Goldberg seorang kritikus seni dari amerika mengatakan bahwa
seni pertunjukan merupakan sebuah seni yang dapat disajikan sendiri,
kelompok/group dengan pencahayaan, musik atau gambar yang dibuat
oleh artis sendiri atau bekerja sama, dan dilakukan di tempat-tempat
mulai dari sebuah galeri seni atau museum untuk sebuah “ruang
alternatif”, sebuah teate, kafe, bar atau sudut jalan.
g. Sapardi djoko Damono
Menurut Sapardi Djoko Damono seni pertunjukan merupakan cabang
seni yang memiliki 3 unsur yakni sutradara, pemain dan penonton.
h. Edi Sedyawati
Edi Sedyawati mengemukakan bahwa seni pertunjukan merupakan seni
yang telah ditemukan pada zaman prasejarah akhir, terutama pada zaman
perunggu dan pada perkembangannya seni pertunjukan memiliki fungsi
yakni fungsi religius, edukatif, peneguhan integrasi sosial, hiburan dan
mata pencaharian.
i. Bagus Susetyo
Menurut Bagus Susetyo (2007:1-23) seni pertunjukan adalah sebuah
ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan
perwujudan norma-norma estetik-artistik yang berkembang sesuai
zaman, dan wilayah dimana bentuk seni pertunjukan itu tumbuh dan
berkembang.
Dari berbagai pengertian mengenai pertunjukkan, maka dapat diambil
suatu kesimpulan mengenai pengetian secara umum dari pertunjukan.
Pertunjukan adalah suatu bentuk penyajian ekspresi cipta, rasa, dan karsa
manusia yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dalam hal
ini disebut sebagai penyaji untuk dipertontonkan atau ditunjukan di depan
banyak orang atau para audiens.
2. PENGERTIAN PERTUNJUKKAN SENI MUSIK
Seni secarara umum merupakan sebuah hal yang diciptakan oleh
manusia terutama para pecinta seni atau seniman yang di dalamnya terdapat
sebuah hasil dengan unsur keindahan. Dengan kata lain seni dapat diartikan
sebagai sebuah ciptaan hasil karya dari semua orang yang memiliki nilai
keindahan atau nilai estetika yang dapat dinikmati oleh banyak orang karena
mampu membangkitkan perasaan baik perasaan seniman itu sendiri ataupun
orang lain.
Menurut pendapat para ahli seni pertunjukkan adalah sebagai berikut :
a. Aristoteles
Pengertian seni menurut Aristoteles adalah bentuk yang
pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari
kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
b. Alexander Baum Garton
Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah
keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat
merasa dalam kebahagiaan.
c. Immanuel Kant
Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena
rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
d. Ki Hajar Dewantara
Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan
sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya,
oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat
menimbulkan perasaan indah itu seni.
e. Sudarmaji
Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan
pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna,
tekstur, volume, dan gelap terang.
f. James Murko
Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang
terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan
alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra
pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan
perantaraan gerak (seni tari, drama).
g. Leo Tolstoy
Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta
yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa
yang dirasakan pelukis.
h. Hilary Bel
Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang
digunakan untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari
tahu siapa penciptanya.
i. Eric Ariyanto 
Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau
aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat
membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau
mendengarkannya.
j. Drs. Popo Iskandar
Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi
yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup
bermasyarakat/berkelompok.
k. Ensiklopedi Indonesia
Menurut Ensiklopedi Indonesia pengertian seni adalah ciptaan dari
segala hal, karena keindahannya maka orang senang untuk melihat
ataupun mendengarkannya.
Musik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ilmu atau
seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan
temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan
kesinambungan. Definisi musik juga bisa diartikan sebagai nada atau suara yang
disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
(terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi
itu).
Menurut pendapat para ahli seni pertunjukkan adalah sebagai berikut :
a. Aristoteles
Pengertian musik menurut Aristoteles adalah curahan kemampuan tenaga
penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam satu rentetan nada
(nelodi) yang memiliki irama.
b. Shcopenhauer
Shcopenhauer, seorang filsuf asal Jerman ini berpendapat bahwa arti seni
musik adalah melodi yang syairnya berupa alam semesta
c. David Ewen
Pengertian seni musik adalah ilmu pengetahuan serta seni mengenai
kombinasi ritmik dan beberapa nada, baik vokal ataupun instrumental
yang mencangkup melodi serta harmoni sebagai ekspresi dari segala
sesuatu hal yang menginginkan diungkapkan terlebih dalam segi
emosional.
d. Adjie Esa Poetra
Pengertian seni musik adalah sebuah bunyi yang teratur, bukan saja
bersifat moral normatif, melainkan juga diakui selaras yang berdasarkan
penghitungan para ahli ilmu fisika.
e. Dello Joio
Pengertian musik menurut Dello Joio adalah sesuatu yang bisa
menambah pengetahuan dan pandangan, selain juga mengenal banyak
hal lain di luar musik. Pada pengenalan terhadap musik akan
meningkatkan suatu rasa penghargaan akan nilai seni, selain menyadari
akan dimensi lain dari sebuah kenyataan yang selama ini tersembunyi.
f. Reed dan Sidnell
Definisi seni musik menurut Reed dan Sidnell merupakan suatu cabang
seni berbentuk suara yang di dalamnya terkandung unsur ritme, melodi,
harmoni, serta timbre.
g. Merriam
Pengertian musik secara umum menurut Merriam adalah suatu lambang
dari hal-hal yang berkaitan dengan ide dan perilaku masyarakat.
h. Soeharto
Arti musik menurut Soeharto merupakan ungkapan gagasan melalui
bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan
unsur pendukung berupa sifat dan warna bunyi.
i. Jamalus
Pengertian seni musik menurut Jamalus (1988) adalah suatu yang
membuahkan hasil karya seni, berupa bunyi berbentuk lagu atau
komposisi yang mengungkapkan fikiran serta perasaan penciptanya
lewat unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta
bentuk atau susunan lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
j. Sylado
Pengertian musik menurut Sylado merupakan suatu wujud yang hidup
dari beberapa kumpulan ilusi dan alunan suara. Lebih jelasnya ia
mengatakan bahwa alunan musik dan nada yang berjiwa dapat
menggerakkan isi hati sang penikmatnya.
k. Banoe
Menurut Banoe pada tahun 2003, arti musik berasal dari nama Dewa
Muse (nama diantara dewa dalam mitologi Yunani Kuno). Dewa ini
mewakili cabang seni dan ilmu pengetahuan. Pengertian seni musik
adalah cabang seni yang menjelaskan tentang berbagai macam suara
dalam pola yang dapat diapahami oleh manusia.
l. Suhastjarja
Pengertian seni musik menurut Suhastjarja adalah suatu ungkapan rasa
indah manusia dalam bentuk konsep pemikiran yang bulat, tentang
bentuk wujud nada atau suara lainnya yang mengandung sebuah ritme
dan harmoni serta memiliki suatu bentuk dalam ruang dan waktu yang
dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan
hidupnya sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.
m. Rina
Menurut pendapat Rina, definisi musik merupakan salah satu cabang
kesenian yang pengungkapannya dilakukan melalui suara atau bunyi-
bunyian.
n. Ade Prianto Nugroho
Definisi musik merupakan seni yang melukiskan tentang keindahan yang
disajikan dalam bentuk suara dan tanpa kita sadari suara-suara itu
memiliki peran dalam membentuk pribadi kita.
o. Sunarto
Menurut Sunarto, definisi musik adalah penghayatan isi hati manusia
yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau
ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah.
p. Lexicographer
Pengertian seni musik adalah ilmu dan seni dari paduan ritmis beberapa
nada, vokal ataupun instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni
untuk mengungkapkan apa saja yang mungkin, namun khususnya yang
bersifat emosional.
Merujuk dari banyaknya pengertian yang telah disampaikan di atas,
dapat diambil kesimpulan mengenai pengertian seni musik. Seni musik adalah
suatu hasil daya cipta dan daya kreasi manusia berupa nada atau suara yang
disusun teratur sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan yang memiliki nilai keindahan sehingga dapat dinikmati oleh
banyak orang.
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah diambil dari banyaknya
pengertian dari pertunjukan, seni, dan musik, maka dapat disimpulkan bahwa
pertunjukan seni musik adalah suatu penyajian yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang di depan umum dari hasil daya cipta dan daya kreasi
manusia berupa nada atau suara yang disusun teratur sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan yang memiliki nilai keindahan yang
dapat dinikmati oleh banyak orang.
3. TUJUAN DARI PERTUNJUKAN SEKOLAH
Dalam perkembangannya, konsep seni telah mengalami berbagai
perkembangan dan mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Selain
dalam segi pendidikan juga diterapkan dalam berbagai tingkatan pendidikan
mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan lanjut di tingkat
universitas. Pendidikan seni banyak sekali tersedia untuk seluruh anak dari
semua kalangan masyarakat. Dimaksudkan bahwa pendidikan seni
diperuntukkan bagi siapa saja dan khususnya bagi anak-anak yang hakikat
belajarnya sambil bermain dan erat kaitannya dengan seni. Selain itu, pendidikan
seni juga memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan potensi kreatif
tiap-tiap individu dalam merasakan pengalaman berkesenian, ekspresi visual
pribadi terhadap kualitas seni yang dimiliki dan pada akhirnya sebuah sikap
estetis terhadap seni pada lingkungan dan kebudayaan masing-masing individu.
Pendidikan seni juga membantu perkembangan kualitas estetik visual
seseorang dalam menanggapi seni di kehidupan termasuk kebutuhan sehari-hari
dan kelompok sosialnya. Dalam hal tersebut, perkembangan seseorang dalam
lingkungan kehidupan sosial bermasyarakat mendapat pengaruh signifikan dari
pendidikan seni yang diperoleh. Kemudian pendidikan seni juga seharusnya
terjadi dalam atmosfir proses dan refleksi evaluatif-kreatif, di mana seseorang
memiliki kesempatan untuk memecahkan ekspresi visual sesuai dengan idenya
sendiri, dan pada waktu bersamaan menyadari bahwa batasan-batasan
kebebasannya tak dapat dipungkiri dengan hak orang lain.
Sebagai implementasi dari pendidikan seni, tujuan dari pertunjukan
sekolah dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Meningkatkan kemampuan berkarya para siswa.
b. Melatih siswa melakukan penilaian atau evaluasi terhadap suatu
pertunjukan.
c. Sarana apresiasi dan hiburan siswa.
d. Melatih siswa dalam berkreativitas dan menyalurkan bakat serta
kegemaran.
e. Menumbuhkan minat dan bakat siswa terhadap seni musik.
f. Mengajarkan siswa untuk mencintai seni musik sebagai kekayaan
bangsa.
4. TUJUAN PERTUNJUKAN PROFESIONAL
Profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang
dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh
kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. Profesional
juga dapat diartikan sebagai orang yang hidup dengan cara mempraktikan suatu
keterampilan atau keahlian tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut
keahliannya. Jadi dapat disimpulkan profesional yaitu orang yang menjalankan
profesi sesuai dengan keahliannya.
Pertunjukan profesional dilakukan oleh orang sebab ia menjalani
profesinya. Oleh sebab itu, tujuan utama dari pertunjukan profesional adalah
mecapai tujuan dalam profesinya. Selain itu, tujuan dari pertunjukan profesional
adalah untuk menghibur para audiens. Selain itu juga pertunjukan profesional
digunakan untuk memeriahkan suatu acara-acara besar.
5. FUNGSI DARI PERTUNJUKAN
a. Fungsi Religius
Awal pertumbuhan dari seni sendiri adalah bermula dari adanya
keperluan-keperluan ritual. Seni yang dimunculkan biasnya dianalogikan
dalam suatu gerak, suara, ataupun tindakan-tindakan tertentu  dalam
suatu upacara ritual misalnya yang dimaksudkan sebagai ungkapan atau
simbol untuk berkomunikasi. Didalam perkembangan selanjutnya seni
pertunjukan masih berpijak pada aturan-aturan tradisi keagamaan yang
berlaku. Pada dasarnya seni dapat menjadi sarana untuk menyampaikan
pesan religi pada penganutnya, dalam seni pertunjukan sendiri seni
sering digunakan untuk beberapa acara keagamaan seperti dalam
pertunjukan nyayian lagu-lagu rohani, upacara-upacara kerohanian
seperti upacara kelahiran, upacara kematian, dan upacara kelahiran.
Selain itu seni pertunjukan seperti pagelaran wayang golek dan wayang
kulit biasanya akan membahas perkara agama sebagai ladang dakwah.
b. Fungsi Sosial
Pada masa pembangunan seperti sekarang ini, seni pertunjukan
kerap menjadi media yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan-
pesan pembangunan. Pesan yang ingin disampaikan biasanya melalui
punakawan pada seni pertunjukan wayang orang. Punakawan akan
menggambarkan figur-figur rakyat, sehingga kritik-kritik sosial akan
disampaikan melalui mereka dan diharapkan dapat mudah ditangkap oleh
penonton. Pesan-pesan sosial yang disampaikan biasanya beragam atau
cenderung pada kondisi yang sedang terjadi di masyarakat sehingga seni
pertunjukan tersebut terlihat segar.
Seni pertujukan juga sering digunakan sebagai sarana alat
komunikasi sosial misalnya pada pagelaran wayang kulit, wayang orang,
drama komedi, dan seni teater. Dalam beberapa seni pertunjukan tersebut
biasanya sering dijadikan media untuk kritik sosial, penyampaian
gagasan, serta menyampaikan kebijakan kepada masyarakat atau bisa
juga dikatakan sebagai sarana berkomunikasi.
Seni sebagai sarana untuk menyampaikan kritik sosial merupakan
kegiatan yang sangat tepat, masyarakat indonesia yangebagian besar
menganut paham paternalistik tentu saja tabu untuk mengkritik
seseorang secara langsung, apalagi jika yang dikritik adalah seorang
pemimpin, atasan, saudara, ataupun negaranya sendiri. Media
pewayangan adalah sarana paling tepat untuk tempat menyindir melalui
dialog-dialog yang dikemas secara jenaka.
c. Fungsi Pendidikan
Seni pertunjukan sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam
seni musik, ketika orang memainkan musik ansambel maka dalam
melakukan kegiatan tersebut secara tidak langsung akan terjalin kerja
sama. Atau ketika melakukan pagelaran angklung dan gamelan, di
dalamnya terdapat nilai pendidikan karena dalam berkesenian terdapat
nilai-nilai edukasi seperti nilai sosial, kerjasama, disiplin, dan
pembelajaran. Misalnya ketika digelar pertunjukan seni tari dari suatu
daerah, dalam tarian tersebut terdapat makna simbolis kedaerahan dan
biasanya akan terdapat suatu benang merah dari sebuah tarian dengan
asal-usul atau sejarah budaya daerah tersebut, hal itu menunjukan bahwa
dalam sebuah pagelaran seni tari terdapat muatan edukasi.
d. Fungsi Estetik
Fungsi seni pertunjukkan sebagai media estetik menjadi ekspresi
seniman menyajikan bentuk karya seni pertunjukannya tidak untuk hal-
hal komersil. Misalnya sebagai contoh pada pagelaran musik
kontemporer, tari kontemporer, biasanya seni tingkat tinggi seperti ini
kebanyakn dinikmati oleh artisan-artisan yang sudah sangat mencintai
seni dibidangnya dan komunitasnya.
e. Fungsi Ekonomi
Ada beberapa seniman yang menempatkan sebuah seni
pertunjukkan selain sebagai alat untuk mendatangkan keuntungan, seni
pertunjukan semacam ini bisa dibuat sesuai dengan keperluan dan
keinginan pembuatnya. Apapun bentuk seni yang dipertunjukan asalkan
mampu memenuhi harapan dari penikmatnya, walaupun dalam
berkesenian terkadang harus menyimpang dari norma estetis yang
berlaku. Seni pertunjukan untuk memenuhi fungsi materi biasanya terjadi
karena permintaan yang semakin meningkat.
f. Fungsi Hiburan
Funsi seni pertunjukan sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak
membutuhkan syarat, seni untuk kepentingan ini tidak terikat oleh misi
tertentu, cukup sebagai bentuk seni yang mampu memberikan
kesenangan pada seorang atau sekelompok orang yang berada dalam
lingkup sekitar pertunjukan.
Seni pertunjukan dapat berguna untuk sarana melepas kejenuhan dan
menghilangkan penat bagi orang-orang yang sibuk dengan kegiatan
keseharian. Sebagai contoh banyak festival-festival paglaran musik yang
pada saat ini seakan menjadi kebutuhan masyarakat sebagai media untuk
melepaskan diri dari rutinitas dan menjadikanya sebagai sebuah hiburan
pelepas penat.
Bahkan hiburan yang menjadi salah satu kebutuhan wajib ditengah
masyarakat urban saat ini justru menjelma sabegai gaya hidup, orang
akan merasa terpenuhi kepuasanya ketika dapat menyaksikan hiburan
dari pementas seni yang mereka suka.
g. Fungsi Kesehatan
Fungsi seni pertunjukan untuk kesehatan, misalnya pada penderita
gangguan psikologis ataupun gangguan medis, pasien akan distimulasi
melalui terapi musik yang akan disesuaikan dengan latar belakan seorang
pasien. Telah banyak terbukti bahwa dari terapi musik bisa digunakan
untuk terapi penyembuhan penyandang autisme, gangguan psikologis,
serta penderita trauma suatu kejadian.
Menurut penelitian seorang ilmuan bernama Siegel pada tahun 1999 dia
menyatakan bahwa pertunjukan seni musik klasik  akan menghasilkan
gelombang alfa yang menenangkan dan dapat merangkang sistem limbic
jaringan neuron dan bebunyian yang dihasilkan oleh alat musik gamelan
dapat mempertajam pikiran.
6. Laporan Hasil Pengamatan
a. Pertunjukan Musik Sekolah

Sumber : Youtube
Judul Lagu : Kisah Kasih di Sekolah
Lirik Lagu :
Resah dan gelisah
Menunggu di sini
Di sudut sekolah
Tempat yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku
Walau mencuri waktu
Berdusta pada guru
Malu aku malu
Pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya
"Sedang apa di sini?"
"Menanti pacar, " jawabku
Sungguh aneh tapi nyata
Takkan terlupa
Kisah-kasih di sekolah
Dengan si dia
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah-kasih di sekolah
Malu aku malu
Pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya
"Sedang apa di sini?"
"Menanti pacar, " jawabku
Sungguh aneh tapi nyata
Takkan terlupa
Kisah-kasih di sekolah
Dengan si dia
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah-kasih di sekolah
Masa-masa paling indah
(Masa indah)
Kisah-kasih di sekolah
(Kasih kita)
Suara, vokal, dan alat musik : Di dalam video, audio terdengar kurang
jelas karena banyak siswa yang berisik, vokal dari dua penyanyi
perempuan sedikit kurang stabil, tetapi masih bisa mencapai nada tinggi.
Instrumen dari alat musik yang dimainkan terdengar lebih jelas
dibandingkan vokal dari penyanyi.
Alat Musik : Gitar dan kajon
Penjiwaan : Kedua penyanyi sudah berhasil menjiwai lagu dengan baik.
Akan tetapi pemain musik masih terlihat datar sehingga terkesan kurang
menjiwai.
Ciri pentas sekolah : Terdapat id school dan id kelas pada banner dan
pakaian pentas.
Tempat Pentas : Tempat pentas mengambil aula sekolah yang indoor.
Durasi : 5 menit 36 detik
Kostum : Menggunakan pakaian kelas, penyanyi menggunakan hijab dan
rok panjang, pemain alat musik menggunakan celana panjang dan
pemain kajon menggunakan topi.
Panggung : Tidak ada panggung sebab merupakan ruang aula indoor.
Akan tetapi dekorasi tetap ada seperti terdapat banner, bunga-bunga, dan
kain-kain berwarna-warni.
Properti : Pada lokasi pertunjukan, properti yang digunakan antara lain
banner yang dipasang pada bagian belakang, kursi untuk pemain alat
musik dan bunga-bunga hias.
Perlengkapan : Mic, kabel, speaker.
b. Pertunjukan Profesional

Sumber : Youtube
Judul Lagu : Lean On
Lirik Lagu :
Do you recall, not long ago
We would walk on the sidewalk
Innocent, remember?
All we did was care for each other
But the night was warm
We were bold and young
All around the wind blows
We would only hold on to let go
Blow a kiss, fire a gun
We need someone to lean on
Blow a kiss, fire a gun
All we need is somebody to lean on
Blow a kiss, fire a gun
We need someone to lean on
Blow a kiss, fire a gun
All we need is somebody to lean on
What will we do when we get old?
Will we walk down the same road?
Will you be there by my side?
Standing strong as the waves roll over
When the nights are long
Longing for you to come home
All around the wind blows
We would only hold on to let go
Blow a kiss, fire a gun
We need someone to lean on
Blow a kiss, fire a gun
All we need is somebody to lean on
Blow a kiss, fire a gun
We need someone to lean on
Blow a kiss, fire a gun
All we need is somebody to lean on
All we need is somebody to lean on
Blow a kiss, fire a gun
We need someone to lean on
Blow a kiss, fire a gun
All we need is somebody to lean on
Blow a kiss, fire a gun
We need someone to lean on
Blow a kiss, fire a gun
All we need is somebody to lean on
Suara, vokal, dan alat musik : Di dalam video, audio terdengar sangat
jelas, vokal dari ketiga penyanyi sangat stabil, tetapi penyanyi pria
suaranya sedikit tertutupi oleh penyanyi perempuan. Penyanyi
perempuan lebih mendominasi. Penyanyi berhasil mencapai nada tinggi.
Harmonisasi terdengar sangat indah. Antara instrumen dan vokal
seimbang, tidak ada yang mendominasi.
Alat Musik : Bass, drum, keyboard, dj set
Penjiwaan : Ketiga penyanyi sudah berhasil menjiwai lagu dengan
sangat baik. Pemain musik juga sudah menjiwai lagu dengan sangat baik
sehinga pertunjukan terlihat sangat menarik.
Ciri pertunjukan profesional : Cara menampilkannya yang sangat
profesional, kemudian mereka adalah salah satu artis yang tentunya
melakukan pertunjukan musik adalah profesinya
Tempat Pentas : Tempat pentas indoor di gedung Music Everywhere.
Durasi : 3 menit 13 detik
Kostum : Menggunakan pakaian casual bertemakan hitam putih yang
minimalis tetapi tetap elegan.
Panggung : Tidak ada panggung sebab merupakan gedung indoor. Akan
tetapi dekorasi tetap ada seperti terdapat lighting, penataan dekorasi-
dekorasi yang bernuansa vintage dan elegan.
Properti : Pada lokasi pertunjukan, properti yang digunakan antara lain
meja dan kursi bagi pemain alat musik, dan lampu-lampu hias sebagai
dekorasi.
Perlengkapan : Mic, kabel, speaker.
7. PERSAMAAN PERTUNJUKAN SEKOLAH DAN PROFESIONAL
a. Menyajikan hal yang sama yaitu pertunjukan seni musik.
b. Sama sama memiliki fungsi hiburan.
c. Menyajikan secara estetik sehingga dapat meningkatkan ketertarikan
terhadap seni musik.
8. PERBEDAAN PERTUNJUKAN SEKOLAH DAN PROFESIONAL
a. Tempat pertunjukan berbeda, seperti pertunjukan sekolah yang dilakukan
di lingkungan sekolah sedangkan pertunjukan professional dilakukan di
tempat khusus seperti gedung.
b. Pemain pertunjukan professional biasanya sudah terlatih dan
berpengalaman sedangkan pertnjukan sekolah masih belum terlalu
terlatih
c. Pertunjukan sekolah biasanya diadakan karena sebuah acara sekolah,
sedangkan pertunjukan professional diadakan karena diberi undangan
untuk menampilkan pertunjukan.
d. Pengaturan sound system, tata lampu, pengaturan perlengkapan dalam
pertunjukan sekolah tidak sesempurna profesional.
9. KEUNGGULAN PERTUNJUKAN SEKOLAH DENGAN PROFESIONAL
Keunggulan pertunjukan sekolah adalah para siswa lebih mudah untuk
menikmati karya seni musik sebab pertunjukan diadakan di lingkungan sekolah.
Para siswa tidak perlu pergi jauh-jauh untuk menikmati karya seni musik
tersebut.
Keunggulan pertunjukan profesional adalah masyarakat dapat menikmati
karya seni musik langsung dari ahlinya. Karena langsung menikmati dari aslinya
audien akan lebih menikmati karya seni musik tersebut.
10. KELEMAHAN PERTUNJUKAN SEKOLAH DENGAN PROFESIONAL
Kelemahan pertunjukan sekolah adalah kurang puasnya menikmati karya
seni musik sebab tidak langsung dari penyanyi aslinya, sehingga kesan-kesan
ketika menikmati berbeda. Selain itu saran dan prasarana sekolah yang kurang
lengkap dapat mengurangi nilai kepuasan ketika menikmati karya seni musik.
Kelemahan pertunjukan profesional adalah tempat-tempat berlansungnya
pertunjukan relatif jauh dan membutuhkan biaya mahal untuk dapat
menyaksikan. Sehingga untuk seorang pelajar sedikit susah untuk menikmati
pertunjukan profesional.
11. KESIMPULAN
a. Pertunjukan adalah suatu bentuk penyajian ekspresi cipta, rasa, dan karsa
manusia yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang
dalam hal ini disebut sebagai penyaji untuk dipertontonkan atau
ditunjukan di depan banyak orang atau para audiens
b. pertunjukan seni musik adalah suatu penyajian yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang di depan umum dari hasil daya cipta
dan daya kreasi manusia berupa nada atau suara yang disusun teratur
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
yang memiliki nilai keindahan yang dapat dinikmati oleh banyak orang.
c. Pertunjukan sekolah bertujuan untuk mengimplementasikan
pembelajaran seni sedangkan pertunjukan profesional bertujuan
mencapai tujuan-tujuan profesi dan hiburan.
d. Pertunjukan memiliki fungsi religius, sosial, pendidikan, estetik, hiburan,
dan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-profesional-dan-ciri-cirinya-
lengkap.html
http://repository.upi.edu/4953/5/S_PSR_0900126_Chapter2.pdf
https://id.123dok.com/document/qod7mg0z-s-sm-0900029-chapter2.html
https://www.zonareferensi.com/pengertian-musik/
https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/pengertian-seni-pertunjukan-menurut-para-ahli
https://www.yuksinau.id/pengertian-seni/

Anda mungkin juga menyukai