Anda di halaman 1dari 9

BATROTUL LAYLI (858721117)

Soal 1

Seni sudah ada sejak zaman nenek moyang, seiring berkembangnya zaman seni berproses
semakin baik dari generasi ke generasi. Analisislah fungsi Seni dalam masyarakat tradisi yang
secara turun-temurun harus dilestarikan !

Jawaban

Dalam pemahaman umum, seni sering diartikan hanya sebagai hiburan. Konotasi inilah
yang perlu kita perjelas tidak hanya sebagai media hiburan. Seni dalam pemahaman yang lebih
kompleks dapat merupakan sarana leggitimasi, ketika seni itu berada didalam istana (kraton).
Soedarsono mengemukakan bahwa fungsi utama pertunjukan ada tiga

1. Untuk kepentingan upacara ritual


Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peadaban manusia masih
sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen
musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa kini.
Kecendrungan kesenian pada masa lalu lebih menekankan pada misi daripada fisik atau
bentuk. Tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat
sederhana, baik dari aspek musik iringan, busana (kostum) serta rias, gerak, maupun
penggunaan dekorasi sebagai setting pertunjukan. pada saat ini kita masih dapat
menjumpai jejak-jejak seni yang berperan sebagai media ritual atau pemujaan, misalnya tari
barong untuk upacara di Bai.
2. Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal di ungkapkan. Pelaku seni
dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Seorang
dalang sebagai contoh, harus mampu memerankan semua tokoh yang ada didalam kotak
wayangnya. Wayang harus mampu membawakan diri dan memilah mana tokoh simbol
angkara dan mana simbol kebaikan. Dimensi inilah yang mewarnai tuntunan dibalik sebuah
tontonan.
3. Tontonan
Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni
untuk hiburan tidak terkait pada masa tertentu. Seni yang menghibur adala seni yang
mampu memberi kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang berada di sekitar
BATROTUL LAYLI (858721117)

pertunjukan. Salah satu seni yang berfungsi sebagai tontonan adalah tari Serampang Dua
belas dan Sumatera Barat

Perkembangan selanjutnya seni dapat pula berfungsi sebagai sarana pendidikan, media terapi,
atau sebagai sarana komunikasi. Masing-masing fungsi tersebut dapat berkembang secara
terpisah tanpa mengurangi makna dan tujuan penciptaannya.

Sumber

Fungsi Seni Dalam Masyarakat Tradisional - materiedukasi.com

Modul PDGK 4207 PENDIDIKAN SENI DI SD

Soal 2

Menurut catatan sejarah music merupakan seni yang paling tua lahir di dunia karena mampu
ditangkap dengan mudah oleh manusia. Ada beberapa kategori penting bagi kebedaan music
yaitu unsur-unsur music. Analisislah unsur-unsur musik secara umum berserta komponen-
komponennya !

Jawaban 2

Dalam ilmu musik terdapat komponen dan unsur-unsur tertentu. Komponen-komponen musik
inilah yang membentuk karya musik secara utuh dan satu kesatuan sehingga bisa dinikmati
oleh pendengarnya. secara umum terdapat 8 unsur-unsur musik yakni melodi, irama/ritme,
birama, harmoni, tangga nada, tempo, dinamika, dan timbre. Berikut merupakan penjelasan
unsur-unsur musik dan pengertiannya.

1. Melodi

Unsur-unsur seni musik yang pertama adalah melodi. Melodi merupakan suatu kesatuan frase
yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur.
Singkatnya, definisi melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada
dalam sebuah musik. Adanya melodi inilah yang membuat musik menjadi lebih berwarna.
Dalam musik melodi akan terdengar seperti nada yang seolah-olah bergerak menuju puncak
kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Susunan melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone.
BATROTUL LAYLI (858721117)

2. Ritme/Irama

Ritme atau disebut juga irama juga menjadi salah satu unsur musik. Pengertian ritme atau
irama adalah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme juga
dapat diartikan sebagai pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau
bunyi dalam suatu rangkaian musik. Unsur ini pun turut menentukan ketukan dalam musik.
Sekilas saat mendengarkan musik, ritmenya memang tidak bisa langsung dirasakan. Cara
menentukannya yaitu dengan mendengarkan musik secara berulang-ulang sehingga kita bisa
mengetahui struktur iramanya.

3. Birama

Birama merupakan ketukan atau ayunan berulang-ulang yang hadir secara teratur di waktu
yang bersamaan. Birama menjadi salah satu dari unsur-unsur musik. Umumnya, birama
biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas
tanda “/” atau penyebut, menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Ada 2 jenis birama dilihat
dari bilangan penyebutnya. Birama yang nilai penyebutnya genap disebut sebagai birama
bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut sebagai birama tenair.

4. Tangga Nada

Unsur-unsur musik yang cukup umum adalah tangga nada. Definisi tangga nada adalah urutan
dari suatu nada yang disusun membentuk tangga. Secara umum, tangga nada dibagi menjadi
dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada diatonik adalah
tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), Sedangkan tangga
nada penatatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok saja. Pada tangga
nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya, bisa lebih rendah
atau bisa juga lebih tinggi, dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu.

5. Harmoni

Harmoni adalah sekumpulan nada yang apabila dimainkan bersama-sama akan menghadirkan
sebuah bunyi yang enak dinikmati. Harmoni termasuk sebagai salah satu unsur seni musik.
Singkatnya, harmoni adalah suatu bentuk keselarasan paduan nada atau bunyi. Unsur-unsur
harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk
keseluruhan. Harmoni juga bisa diartikan sebagai suatu rangkaian akor-akor yang disusun
selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor-akor ini yang akan menjadi pengiring
melodi.
BATROTUL LAYLI (858721117)

6. Tempo

Tempo juga termasuk salah satu unsur-unsur musik. Definisi tempo dalam musik adalah ukuran
kecepatan birama lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan, maka semakin besar pula nilai
tempo lagu tersebut. Ukuran dari tempo adalah beat. Beat merupakan ketukan yang
menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Tempo menjadi hal penting dalam musik
untuk memastikan kesesuaian kecepatan lagu dengan iringan musik. Secara umum, terdapat 8
kategori tempo, di antaranya yakni largo (lambat sekali), lento (lebih lambat), adagio (lambat),
andante (sedang), moderato (sedang agak cepat), allegro (cepat), vivace (lebih cepat), dan
presto (cepat sekali).

7. Dinamika

Unsur-unsur musik selanjutnya adalah dinamika. Dalam seni musik, definisi dinamika diartikan
sebagai tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Fungsi dinamika
menjadi penting karena dapat menunjukan nuansa sebuah lagu, baik itu suasana sedih,
senang, datar, agresif, dan sebagainya. Dinamika mampu menunjukkan emosi dan perasaan
pada sebuah lagu. Keadaan nyaring (keras) atau lembut pada dinamika memiliki istilah sendiri,
misalnya seperti piano (lembut), pianissiomo (sangat lembut), mezzo piano (setengah lembut),
mezzo forte (setengah keras), forte (keras), fortissimo (sangat keras), dan sebagainya.

8. Timbre

Unsur-unsur musik yang terakhir adalah timbre. Timbre adalah perbedaan sifat antara dua nada
yang sama kuat dan sama tinggi nadanya dalam konstruksi instrumen. Singkatnya timbre dapat
diartikan sebagai kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Bunyi timbre akan sangat
dipengaruhi oleh sumber bunyi dan alat musiknya. Contohnya timbre yang dihasilkan dari alat
musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meskipun keduanya
dimainkan pada nada yang sama.

Sumber:

 8+ Unsur-Unsur Musik Beserta Pengertian dan Contohnya [Lengkap] (zonareferensi.com)


 Modul Pendidikan Seni di SD
BATROTUL LAYLI (858721117)

Soal 3

Dalam membangun perasaan estetik anak diperlukan unsur dan karakteristik seni. Analisislah
karakteristik Seni anak SD yang mencakup Musik, Tari, dan Rupa !

Jawaban

1. Karakteristik yang sebaiknya muncul dalam music anak adalah:


a. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.
Karenanya musik harus mengandung hal-hal yangmenarik perhatikan anak, seperti lagu
atau nyanyian yangmenggambarkan tentang khayalan anak, cerita tentang peristiwa
tingkah laku binatang yang jenaka
b. Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat. Mudah diingat ini
dimaksudkan agar guru dapat meminta anak untukberimprovisasi, mengubah melodi
atau teks lagu sesuai dengankemampuan dan kreativitas anak.
c. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur music lainnya, seperti
tempo, dinamik, bunyi, dan ekspresi musik yang dapat diolah dan diganti serta
diekspresikan anak. Misalnya anak diberikesempatan untuk menyanyikan atau
memainkan musik itu dengan tempo yang berbeda-beda, menambahkan suara lain
dalam karya tersebut
d. Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.Hal ini
disebabkan karena anak sangat suka sekali bergerak, mereka tidak pernah tinggal diam
(kecuali sakit atau sedang bersedih). Mereka dapat bernyanyi sambil menari dengan
gerakan yang dikembangkan sendiri sesuaidengan musik yang didengarnya. Begitu pula
sebaliknya, melalui gerak tubuh anak dapat menghasilkan bunyi dengan cara
memukulkan tongkat, bertepuk tangan, menghentakkan kaki, dan sebagainya.
BATROTUL LAYLI (858721117)

2. Karakteristik Gerak anak (Tari)


Bila kita amati perkembangan fisik khusunya perkembangan motorik anak manusia, kita
akan mencatat bahwa anak manusia lahir dengan keadaan tak berdaya yang belajar
menggapai barang yang berada didekatnya sambil belajar mengkoordinasikan antara mata,
otak, tangan atau kaki untukmenyentuh benda yang disodorkan padanya.
Pada usia ini, anak selain berat badan bertambah, kaki dan tangannya juga bertambah
panjang sehingga tubuh merekasudah tampak proporsional. Anak telah kuat lari, loncat,
melempar atau membungkuk.
Pada usia ini, perkembangan visiomotoriknya yakni koordinasi antara mata dan tangan/kaki
telah berkembang dengan baik.Pada usia 6 tahun psikomotorik baik motorik halus maupun
motorik kasar sudah dianggap berkembang secara mantap dengan frekuensinya pun makin
besar.
Secara singkat karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat
sederhana, gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung
tema atau arti tertentu . anak juga sudah mampu menirukan gerak keseharian orang
disekitarnya, juga dapat menirukan gerakan binatang melalui pengamatannya

3. Karakteristik Seni Rupa Anak


a. Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni anak, yakni: tipologi
seni rupa anak, karateristik seni rupa anak, aspek periodisasi seni rupa anak dan aspek
relevansi karakteristik seni rupa anak dan periodisasi karya seni rupa anak
b. Karya seni rupa mereka merupakan suatu ungkapan yangkuat, jujur, langsung dan
berangkat dari dalam diri mereka tanpa ditutup-tutupi dan polos. Ciri ini sangat menonjol
pada anakusia 5-9 tahun. Ciri-ciri yang menarik lainnya pada tahap ini yaitu telah
menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk memberi kesan objek dari dunia
sekitarnya. Koordinasi tangan lebih berkembang. Aspek warna belum ada hubungan
tertentu dengan objek, orang bisa saja berwarna biru, merah, coklat atau warna lain
yang disenanginya. Penempatan dan ukuran objek bersifat subjektif, didasarkan kepada
kepentingannya. Jika objek gambar lebih dikenalinya seperti ayah dan ibu, maka
gambar dibuat lebih besar dari yang lainnya. Ini dinamakan dengan “perspektif batin”.
Penempatan objek dan penguasan ruang belum dikuasai anak pada usia ini.
c. Bentuk-bentuk geometri yang mereka buat jikadilepas dari keseluruhannya akan
menjadi gambar kabur.
BATROTUL LAYLI (858721117)

d. Objek gambar yang mereka gambar tidak salingberhubungan satu dengan yang lain.
e. Penempatan dan ukuran objek bersifat subyek

Sumber

Modul Pendidikan Seni di SD

PERKEMBANGAN SENI ANAK (upi.edu)

Soal 4

Karya seni hadir sebagai ungkapan perasaan sedih, duka, marah ataupun iba.
Hubungkanlah manfaat teknologi dalam menciptakan karya seni baik dari teknik maupun
psikis !

Jawaban

Disadari atau tidak bahwa hasil teknologi secara signifikan mempengaruhi kehidupan
manusia; mulai dari berpikir, berkehidupan, bersosial maupun bidang usaha meningkatkan
kualitas kehidupan manusia itu sendiri. Teknologi berkembang seiring dan relevan dengan
kemajuan ilmu (science) dan pengetahuan (knowledge), bahkan diantaranya saling
berkejaran dan saling berpacu untuk menemukan kebaruannya.

Dengan demikian teknologi merpakan sistem (proses), teknik maupun hasil, dimana
ketiganya akan memberi dampak pada kehidupan proses dan prosedur penciptaan karya
seni. Dalam Ensiklopedia Indonesia (tt. 3480) dinyatakan bahwa:

“Teknologi berkaitan dengan teknik dalam pengertiannya yang utuh dan menyeluruh,
bertopang kepada pengetahuan ilmu-ilmu alam yang bersandar kepada proses teknik
tertentu. Istilah teknologis oleh pemakai bahasa inggris sering digunakan sebagai pengganti
istilah teknis/teknik”

Maka, diharapkan pengaruh teknologi dalam seni terdapat pada:

1. Cara cipta seni


2. Teknik Penciptaan
3. Materi (subject matter)
BATROTUL LAYLI (858721117)

Memanfaatkan jasa teknologi untuk menciptakan karya seni berupa:

1. Mengembangkan dasar ide berkarya seni dengan menggunakan pendekatan Teknologi;


2. Mengembangkan dasar ide berkarya seni sesuai dengan jenis Teknologi; dan
3. Menuliskan gagasan dalam portofolio, dan menyusun laporan kinerja.

Sebagai contoh, ketika seorang akan menciptakan sebuah karya tari, dia akan memperhatikan
(di antaranya):

1. Bentuk tarian yang akan diciptakan


2. Tarian tersebut mempunyai misi tertentu
3. Kenapa seseorang tersebut tertarik

Dasar pengembangan praktik berkarya seni dalam Pendidikan Kesenian adalah mendidik anak
supaya kreatif, sedangkan pembinaanya melalui pelatihan berapresiasi terhadap keindahan
objek. Kata kreatif mengandung unsur keuletan, yaitu kemampuan bertahan, berusah tanpa heti
sampai penemuan pemecahan masalah dengan sempurna. Dalam hal ini terdapat kaitan antara
keuletan, kreativitas dan berekspresi dengan berusaha melakukan eksperimenasi atau
percobaan. Oleh karenanya, prinsip kinerja kreatif ini harus didukung keberanian mengutarakan
pendapat. Proses ini diharapkan mampu meningkatkan koordinasi antara otak, rasa dan
keterampilan misalnya menjaga keseimbangan tubuh, pengendalian emosi diri, keteknan,
pantang menyerah dengan tantangan (adversity quotients), konsentrasi, dan tumbuh
autosugesti dalam berusaha untuk pencapaian tujuan.

Untuk berekspresi dibutuhkan keberanian, ide yang tepat, serta keteknikan agar apa yang akan
diutarakan menjadi lancar sesuai dengan rancangan semula. Dalam area teknologi, prinsip
keteknikan dapat digolongkan menjadi tiga prinsip, yaitu:

1. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya Seni

Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada keterampilan produksi,


reproduksi, reproduksi yang diukur dari: kecepatan, ketepatan, danekonomis serta
keluasannya.
BATROTUL LAYLI (858721117)

2. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya Seni

Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan dampak pembelajaran.
Dampak keteknikan lebih mendorong keyakinan mencipta melalui kecakapan mengurangi
bahan dan menyusun alat sesuai dengan sistem kinerjanya. Sedangkan dampak
pembelajaran teknologi rekayasa adalah keuletan menguraikan masalah, dan menyusun
kembali permasalahan mencipta karya seni.

3. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya Seni

Pengukuran terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah objek melalui proses:


pemasakan, reaksi, percobaan (treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi
ganda dan reproduktif

Sumber

Modul Pendidikan Seni di SD

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA SENI | ANEKA ILMU PEMBELAJARAN


(ilmumanajeman12.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai