Anda di halaman 1dari 6

Tugas Tutorial Ke Satu

Nama : Sumiati Sri Wahyuni


Nim : 857467223
Kelas/Semester : A/3
Mata Kuliah : PDGK4207/Pendidikan Seni di SD
Tutor : Agus Budiman, M.PD, Dr

So’al :
1. Coba jelaskan fungsi, dan kedudukan seni dalam kehidupan masyarakat ?
2. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur musik ?
3. Sebutkan dan jelaskan elemen, komposisi tari ?
4. Sebutkan dan jelaskan karakteristik seni (tari, musik dan rupa) anak SD ?
5. Coba jelaskan pendekatan teknologi dalam berkarya seni ?

Jawab :

1. Fungsi dan Kedudukan Seni dalam Kehidupan Masyarakat

A.      Fungsi Dalam Masyarakat Tradisonal

Dalam pemahaman umum, seni sering diartikan sebagai hiburan. Konotasi  inilah yang
harus kita perjelas tidak hanya sebagai media hiburan. Seni dalam pemahaman yang
lebih kompeks. Dapat diartikan sebagai sarana legitimasi, ketika seni itu berada didalam
istana (kraton). Soedarsono mengungkapkan bahwa fungsi seni ada tiga, yaitu:
1) untuk kepentingan acara spiritual,
2) sebagai hiburan pribadi, dan
3) sebagai penyajian estetis atau tontonan.
Secara umum fungsi kesenian di dunia ini ada delapan, yaitu:

1. Pemujaan / Ritual
            Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia
masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya
instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian
pada masa kini.
2. Tuntunan
            Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan.
Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan
dicapai. Seorang dalang sebagai contoh, harus mampu memernkan semua tokoh yang
ada didalam kotak wayangnya.
3. Tontonan / Hiburan
            Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan
persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur
adalah seni yang mampu memberi kesenangan pada seseorang / kelompok orang yang
berada di sekitar pertunjukan.
B.   Fungsi Seni Dalam Masyarakat Modern

Fungsi seni dalam masyarakat modern berkembang sesuai dengan kebutuhan masyrakat
modern yang sangat beragam dan kompleks.

1. Ekspresi / Aktualisasi Diri


Kecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau aktualisasi diri ini merupakan
perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau I’art pour I’art. Tidak ada orang yang
dapat mengganggu gugat ekspresi seni dalm penampilannya. Kebebasan disini lebih
menekankan pada pencapaian tujuan tertentu yang diperjuangkan. Contoh seni instalasi,
happening art, dan sejenisnya.
2. Pendidikan
Seni sebaai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu dipahami. Hal ini
karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan edukatif. Dengan lain
perkataan apa yang dituangkan kedalam berbagai cabang seni merupakan sarana untuk
mewujudkan tujuan untuk membentuk budi pekerti seseorang.
3. Industri
Fungsi seni sebagai industri lebih mengalah pada tujuan aatau kepentingan tertentu untk
mendukung suatu produk tertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang mampu
memberi daya tarik pada produk yang ditawarkan.
4. Seni Terapi
Seni untuk terapi di gunakan secra husus ntuk memberi ketenangan batin seseorang yang
sedang men derita secra psikis.dengan berolah seni seseorang yan memiliki
permasalahan atau tertekan jiwanya, akan terobati.
5. Komersial/Instant
Seni ntuk kategori sebagai alat mendatangkan keuntungan (entertainment) ini bisa di
buat menurut keperluan dan keinginan si penanggap. apapun bentuk dan wujud kesnian
itu asal mampu memenuhi keinginan pembeli tidak yang  masalah, walaupun kadang-
kadang harus menimpa pada norna estestis yang berlaku.

2. Unsur-Unsur Musik

            Yang termasuk dalam unsur-unsur musik adalah bunyi beserta elemen-elemen


yang membentuknya, seperti ritme, melodi, harmoni, dan notasi musik. Berikut ulasan
unsur-unsur tersebut.

A.  Bunyi Dan Elemen-Elemennya


Bunyi atau suara memenuhi pendengaran kita setiap hari. Bunyi dapat diterima sebagai
sesuatu yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Musik merupakan bagian
dari dunia bunyi,  suatu seni yang di dasarkan pada pengorganisasian bunyi menuru
waktu. Kita membedakan muik dari bunyi-bunyi lain dengan mengenali empat
komponen bunyi yang musikal: pitch, dinamik, warna suara, dan durasi.

1.      Pitch
Pitch adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi. Dalam kehidupan
sehari-hari, tanpa adanya perbedaan pitch ini, kata-kata yang kita ucapkan seperti suara
robot, dan tidak akan ada musik seperti yang kita kenal sekarang ini. Pitch suatu bunyi
ditentukan oleh frekuensi dari getarannya. Semakin cepat frekuensinya, semakin tinggi
pitch. Sebaliknya semakin lambat frekuensi, makin rendah pitch. Getaran frekuensi
diukur  dalam cycle per detik.
2.      Dinamika
Tingkat kekerasan dan kelembutan dalam musik dinamakan dinamik, salah satu aspek
bunyi. Kekerasan berhubungan dengan amplitudo getaran yang dihasilkan bunyi. Ketika
beberapa instrumen dimainkan  lebih keras atau lebih lembut, atau ada perubahan pada
instrumen –instrumen yang dimainkan, akan dihasilkan perubahan dinamik. Prubahan ini
dapat dibuat secara mendadak atau bertahap.
Pemain musik dapat menekankan nada-nadanya dengan cara memainkan secara lebih
keras dari pad nada-nada lainnya. Penekanan ini disebut sebagai dynamic accent
(tekanan dinamik). Istilah umum tanda dinamik yaitu: Pianissimo/pp (sangat lembut),
piano/p (lembut), mezzo piano/mp (agak lembut), mezzo forte/mf (agak keras), forte/f
(keras) dan fortissimo/ff (sanga keras).

3.      Warna Suara
Kualitas membedakan  suara alat music disebut warna suara atau timbre.
Perubahan-perubahan pada dinamik sepert perbahan pada warna suara menciptakan
keberagaman dan kekontrasan. Ketika sebuah melodi dimainkan oleh suatu instrumen
kemudian dimainkan oleh instrumen lain, melodi tersbut mempunyai efek ekspresi yang
berbeda karena setiap instrumen mempunyai warna suara sendiri.
Warna suara juga menciptakan rasa keterkaitan, yaiu memudahkan pengenalan
kemunculan kembali suatu melodi ketika instrumen-instrumen yang sama
memainkannya sewaktu-waktu dalam sebuah lagu. Dalam kenyataannya, komposer
sering membuat melodi dengan nada khusus yang ada dalam pikirannya. Selain itu,
warna suara dapat diubah dengan membuat variasi jumlah instrumen atau suara yang
menghasilkan melodi.

4.      Ritme
Ritme merupakan unsur dasar dalam kehidupan. Kita melihat perputaran siang dan
malam, di dalam tubuh, kita merasakan ritme selagi kita bernafas, detak jantung, dan
bunyi hak sepatu ketika berjalan.
Ritme pada dasarnya adalah suatu pola pengulangan tekanan dan pelepasan.  Dalam
pengertian yang luas, ritme merupakan aliran yang teratur dalam musik melalui waktu.
Waktu dalam musik adalah sebagai mana berlalunya waktu dalam beragam variasi. Hal
ini juga tampak sebagaimana berlalunya kecepatan dan intensitasnya.
Adanya ritme dalam musik akan menyangkut segala elemen lainnya, baik pitch, warna
suara dan dinamika. Aspek-aspek yang membantu ritme adalah beat, metrum, dan
aksen/sinkop.

5.      Melodi
Melodi  adalah serangkaian nada-nada tunggal yang dikenali sebagai suatu kesatuan dan
menyeluruh. Melodi yang bergerak dalam interval-interval yang kecil dinamakan melodi
melangkah, sedang yang bergerak interval besar dinamakan melodi melompat. Yang
dimaksud satu langkah adalah jarak antara dua nada yang berdekatan dalam urutan
tangga nada do-re-mi, dan setrusnya. Misalnya nada do melangkah ke nada re, nada la
melangkah ke nada sol. Jarak yang lebih besar dari pada satu langkah dinamakan
lompatan.

6.      Harmoni
Ketika seorang penyanyi mengiringi lagunya dengan sebuah gitar, berarti dia
mendukung, mengiringi dan memperkaya melodinya, hal ini disebut harmonisasi.
Harmoni menunjukkan bagaimana cara akor (chord) disusun dan bagaimana akor
tersebut mengikuti akor yang lain dalam sebuah lagu.
a.       Konsonan dan disonan. Konsonan adalah kombinasi nada-nada yang berkesan stabil
sedangkan disonan kombinasi nada yang berkesan tidak stabil.
b.      Triad/trinada. Susunan nada yang biasanya terdiri dari tiga nada atau lebih.
c.       Akor urai (Arpeggio). Jika nada tunggal suatu akor dibunyikan berurutan satu sama
lainnya disebut akor urai.

7.      Notasi Musik
Dengan notasi music, kita dapat menunjukkan dengan tepat tinggi nada dengan symbol-
simbolyang ditempatkan ke atas atau ke bawah pada stuff.
a.       Notasi ritme.
b.      Notasi tanda diam
c.       Notasi tanda birama

3. Elemen Komposisi Tari

1. Gerak
Gerak dalam tari merupakan komponen utama, karenagerak adalah medium untuk
mengekspresikan sebuah tarian. Gerak dalam tari dibedakan menjadi 2 yaitu gerak murni
dan gerakmaknawi.
  Gerak murni adalah gerak yang sama sekali tidak mengandung arti, sedangkan gerak
maknawi adalah gerak yang mengandung arti. Pada umumnya gerak dalam tari diambil
dari gerak sehari-hari baik itu gerak yang dilakukan oleh manusia, binatang, alam
(seperti ombak, pohon ditiup angin, angin pusaran dan yang lainnya), dari semua gerak-
gerak tersebut mengalami perubahan /diperhalus (stilirisasi) dan distorsi (dirombak)
Gerak tari adalah gerak yang indah, maksudnya adalah yang dapat menggetarkan jiwa
yang melihatnya.

2.    Tema
Tema adalah inti dari sebuah cerita yang akan diungkapkan dalam tari. Tema dapat
diangkat dari berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

3.    Desain Atas
Desain atas adalah desain yang berada di dalam bidang atau ruang di atas pentas yang
dapat dilihat oleh penonton yang berlatarkan back drop.

4.    Desain Lantai
Desain lantai adalah garis-gasir pola dilantai yang dilalui oleh seorang penari di atas
panggung atau garis dilantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Dalam
pembuatan desain lantai garis menjadi bagian yang sangat penting dan menentukan
dalam pengaturan /penempatan penari di atas panggung.

5.    Desain Musik
Musik berfungsi menghidupkan tari. Music sebagai pengiring tari menghidupkan tari
dalam irama, tema dan penjiwaan. Music yang bias digunakan bias music gramatika
barat (diatonic) atau tradisional (pentatonis).
Fungsi music dalam tari diantaranya adalah:
a.       Membantu mempertegas irama
b.      Member ilustrasi
c.       Membantu mempertegas ekspresi gerak
d.      Merangsang penari.
6.    Desain Dramatik
Desain dramatic digunakan untuk mencapai klimaks tertentu dalam sebuah adegan atau
mengakhiri sebuah tarian. Ada dua desaindramatik yaitu berbentuk kerucut tunggal dan
kerucut ganda.

7.    Desain Kelompok
Komposisi kelompok adalah komposisis yang dilakukan oleh sejumlah penari atau
lebih dari satu orang penari.
Elemen-elemen komposisi kelompok yaitu unison (kompak), balance (seimbang), broken
(terpecah/memisah) alternate (selang-seling), cannon (berturutan) dan proportion
(proporsi).

8.    Dinamika
Pengertian dinamika adalah kekuatan dalam yang menyebabkan gerak menjadi hidup
dan menarik dikatakan pula dinamika adalah kekuatan, kualitas,kekuatan menarik ,
kekuatan /mendorong, dinamika dapat dikatakan /diibaratkan sebagai jiwa emosionil dari
gerak.Pencapaian dinamika ini berkaitandengan penggunaan tenaga,ruang , dan waktu.

9.    Desain Kostum
Kostum atau tata busana tari hendaknya mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu
tema, cirri khas daerah, menarik dan nyaman.

10. Tata Rias


Tata rias dalam tari juga harus memperhatikan tema, karakter, cerita dan sebagainya.
Jenis rias ada beberapa macam seperti rias panggung, rias karakter, rias usia,, sejarah,
rias dan cantik.

11. Tata Panggung
Tempat pertunjukan ada yang berbentuk konvensional seperti bentuk proscenium,
tapal kuda atau seperti huruf u dan arena. Untuk pertunjukan tradisional biasanya
berbentuk panggung tradisional atau pendopo

12. Tata cahaya


Tata cahaya berfungsi:
1.      Menciptakan ruang
2.      Menciptakan jarak antara penonton dan pentas
3.      Menciptakan efek tertentu
4.      Menciptakan ruang yang berbeda dalam waktu yang sama
5.      Menciptakan waktu yang berbeda secra bersamaan
6.      Menciptakan focus.

4. Karakteristik Seni (tari,music,rupa) anak SD

a. Karakteristik Musik Anak


Musik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan dirinya
sebagai media pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter musik anak
seyogyanya dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek musik tetapi juga seperti;
aspek bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik serta ekspresi dan bentuk musik. Selain itu
seyogyanya musik anak seyogyanya mampu memberikan kesempatan bagi
perkembangan kreativitas berfikir dan seni (rasa keindahan) anak serta dunia anak.
Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak adalah:
1. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.
2. Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat
3. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.
4. Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.

b. Karakteristik Gerak Anak


Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana,
gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau
tema tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya.
Psikomotorik anak dari bayi hingga dewasa terus berkembang. Pada usia 6 tahun
psikomotorik baik motorik halus maupun motorik kasar dianggap sudah benrkembang
dengan mantap.

c. Karakteristik Seni Rupa Anak


Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni;
1. Aspek tipologi seni rupa anak
2. Aspek karakteristik seni rupa anak
3. Aspek periodisasi seni rupa anak
4. Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak
Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak; yakni tipe visual, tipe haptik dan tipe campuran
keduanya. Pada tipe visual, kemampuan daya tangkap indrawi sangat menonjol sehingga
anak mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif, perbandingan serta
detailnya. Pada tipe haptik, pengungkapan suasana hati atau emosi sangat menonjol
ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupanya.

5. Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni

1.        Istilah Teknologi
Teknologi merupakan proses yang berkaitan dengan penggunaan peralatan dan mesin
guna mengubah alam atau lingkungan material yang mengacu pada suatu seni atau
keunikan dan mempunyai sistematika-logika
2.        Cakupan Teknologi
Teknologi hadir karena manusia mempertahankan hidup. Kemajuan ini menjadikan
manusia mencipta peralatan, system, kinerja yang disesuaikan dengan fungsinya. Usaha
untuk mencipta peralatan, system kinerja, keteknikan dan pola. Sedangkan kaitannya
pada dampak kependidikan teknologi pada siswa adalah kinerja, sistem, dan prinsip.
3.        Model Pemanfaatan Teknologi dalam Karya Seni
Dasar pengembangan praktik berkarya seni dalam Pendidikan Kesenian adalah mendidik
anak supaya kreatif, sedangkan pembinaannya melalui pelatihan berapresiasi terhadap
keindahan objek. Kata kreatif mengandung unsure keuletan, yaitu kemampuan bertahan,
berusaha tanpa henti sampai penemuan pemecahan masalah sampai selesai.
Ada 3 jenis teknologi yang digunakan atau dimanfaatkan dalam menciptakan harga seni
yakni : Teknologi kerajinan, teknologi rekayasa, teknologi pengolahan.

Anda mungkin juga menyukai