KELOMP

OK 1

MUKSIN
SITI RAHMAH
FITRI MAYASARI
NIA TAZMIA
 MODUL 1

HAKIKAT SENI
 KEGIATAN
BELAJAR 1
Istilah seni bersumber dari beberapa pendapat di
antaranya bahwa kata seni berasal dari “sani” dalam
bahasa Sansekerta yang berarti pemujaan, pelayanan,
donasi, permintaan atau pencarian dengan Hormat
dan jujur.
Ada yang mengatakan seni berasal dari bahasa
Belanda “genie” atau jenius.
Atau versi yang lain, seni disebut cilpa yang berarti
berwarna (kata sifat) atau pewarna (kata benda),
kemudian berkembang menjadi cilpacastra yang
berarti segala macam kekriyaan (hasil keterampilan
tangan) yang artistic.
Dalam perkembangan selanjutnya dari asal kata seni
muncul berbagai pengertian seni, yaitu:

1. work of art
 Seni sebagai karya seni

2. Skill
 seni sebagai kemahiran

3. Human Activity
 seni sebagai kegiatan manusia
 Seni secara teori dapat dibagi menjadi
dua bagian besar, yaitu:

1. Seni Murni 2. Seni Terapan

 adalah penciptaan
 adalah penciptaan seni yang di
seni yang hanya rancang untuk
mempertimbangka kepentingan
n fungsi atau tertentu di luar
bentuknya. fungsi sebenarnya.
 KEGIATAN BELAJAR 2

Fungsi dan Kedudukan Seni dalam

Kehidupan Masyarakat
A. Fungsi Seni Dalam Masyarakat
Tradisional
1. Pemujaan/Ritual
 Kecenderungan seni ritual
pada masa lalu lebih
menekankan pada misi
daripada fisik atau bentuk.

Misalnya : Tari Barong untuk

upacara di Bali.
 2. Tuntunan

 Fungsi tuntutan lebih menyentuh

pada misi yang secara verbal
diungkapkan.

Misalnya : seorang dalang harus

mampu memerankan semua tokoh
yang ada di dalam kotak wayangnya.
3. Tontonan/Hiburan

Seni yang menghibur adalah seni yang

mampu memberi kesenangan pada
seseorang atau kelompok orang yang
berada disekitar pertunjukan.

Contohnya: Tari serampang Duabelas dari

Sumatra Barat.
 B. Fungsi Seni Dalam Masyarakat Modern
1. Ekspresi/Aktualisasi Diri
 Kecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau aktualisasi diri ini merupakan
perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau l’art pour l’art.
2. PENDIDIKAN
 Seni sebagai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu
dipahami. Hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan
edukatif. Dengan lain perkataan apa yang dituangkan ke dalam berbagai cabang
seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan untuk membentuk budi pekerti
seseorang.
 3. INDUSTRI
Fungsi seni sebagai industri lebih mengarah pada tujuan atau
kepentingan tertentu untuk mendukung satu produk tertentu.
4. SENI TERAPI
Seni untuk terapi digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan
batin seseorang yang sedang menderita secara psikis.
5. KOMERSIAL / INSTANT
Seni untuk kategori sebagai alat mendatangkan keuntungan
(entertainment) ini bisa dibuat menurut keperluan dan keinginan si
penanggap.
KEGIATAN BELAJAR 3

Jenis-Jenis Seni
Seni dapat dibedakan dalam tiga kelompok yaitu, Seni Pertunjukan, Seni

Rupa dan Seni Sastra.

Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi munculah kelompok ketiga yakni seni media rekam yang

masuk dalam kelompok seni pertunjukan.

~ Seni pertunjukan disajikan di depan penonton memerlukan ruang dan
waktu.
~ Seni rupa dihadirkan di hadapan penonton untuk dihayati dan hanya
memerlukan ruang. Seni rupa merupakan seni yang awet, karena hasil
karya seni rupa dapat disajikan dihadapan penonton dan dihayati
sepanjang masa.
~ Seni media rekam hadir seiring dengan hadirnya teknologi informasi
dan komunikasi. Hasil karya seni media rekam tidak terlepas dari
kontribusi hasil karya seni pertunjukan dan seni rupa yang sangat
mewarnai proses produksi karya seni media rekam.
1. Jenis dan Ruang Lingkup
Seni
Secara garis besar wawasan seni berhubungan dengan
tiga hal:
a. Seni dengan Alam

 Seni berhubungan dengan alam

mengisyaratkan manusia untuk
selalu ingat pada alam sebagai
sumber penciptaan seni.
b. Seni dengan Ekspresi

 Seni denganKeduanya akan saling

mendukung. Seni di dalamnya ada
ekspresi. Sebaliknya dalam
membicarakan ekspresi tidak akan
lepas dari cabang seni tertentu.
ekspresi memang tidak bisa
dipisahkan.
C. Seni dengan Lingkungan

 Seni berhubungan dengan

lingkungan memberi pesan kepada
anak untuk selalu dekat dengan
lingkungan sekitarnya. Kehidupan
masyarakat yang variatif sangat
memungkinkan untuk dijadikan
rujukan untuk membuat karya seni.
A. SENI TARI

1. Tari Tunggal

 Adalah koreografi yang dibuat atau

dirancang untuk dibawakan oleh
satu orang penari.
2. Tari Pasangan (Beksan)

 Adalah tarian berpasangan

(berdua) dalam bentuk tari ini
bisa memiliki tema
bermacammacam. Ada yang
bertema cinta (love dance)
atau perangan (wireng).
3. Tari Kelompok

 Jenis koreografi kelompok ini

dirancang secara khusus
memang untuk dibawakan
oleh lebih dari 2 orang penari.
 B. Seni Drama
 DRAMATURGI ADALAH AJARAN TENTANG MASALAH, HUKUM
DAN KONVENSI DRAMA.
 FORMULA DRAMATURI MENGANUT PRINSIP 4M YAITU:
A. Mengkhayalkan
B. Menuliskan
C. Memainkan
D. Menyaksikan
 2. SEJARAH TEATER INDONESIA

 Sebelum abad 20 : Tidak ada naskah dan pentas

 Permulaan Abad 20 : Tidak menfggunakan naskah tetapi menggunakan pentas
panggungnya berbingkai.
 Masa Pujangga Baru : Muncul naskah drama asli yang digunakan oleh
pementasan amatir.
 Masa Jepang : Mengharuskan penampilan drama menggunakan naskah.
 Perkembangan masa kini : Rombongan profesional membuang kembali naskah
sedangkan organisasi amatir tetap setia dengan naskah, hanya sering
mengubahkan pengarang, penyadur atau penyalinnya.
 3. ISTILAH DRAMA

Teater

Drama/ Sandiwara / Toneel

 C. Musik

UNSUR – UNSUR SENI MUSIK

1. Komposer

2. Pemain

3. Pendengar
 2. UNSUR – UNSUR MEKANIS

1. Medium
 Segala musik dipergelarkan melalui unsur mekanik atau unsur fisik yang disebut
medium. Yakni, ia dimainkan pada sebuah instrumen atau ia dinyanyikan oleh suara
manusia.

2. Publikasi
 Memublikasikan musik adalah langkah penting dalam seluruh kegiatan produksi musik.
Termasuk dalam hal ini adalah penerbitan dan pemasaran karya komposer.
MODUL
2
“Pengetahuan Dasar Seni”
 Kegiatan Belajar 1

Unsur-Unsur Musik

Yang termaksud unsur – unsur musik adalah

Bunyi berserta elemen- elemen yang
membentuknya seperti rime,melodi,harmoni
dan notasi musik.
A. Bunyi dan Elemen -Elemennya

Bunyi berasal dari getaran suatu benda,

misalnya sebuah meja yang di pukul – pukul
atau senar gitar yang di petik.
Musik merupakan bagian dari dunia
bunyi,suatu seni yang di dasarkan pada
pengorganisasian bunyi menurut waktu.
Empat komponen –
komponen bunyi, yaitu:
1. Pitch
 adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari
suatu bunyi. Pitch suatu bunyi di tentukan oleh
frekuensi dari getarannya. Semakin cepat
frekuensinya semakin tinggi pitchnya. Sebaliknya
semakin lambat frekuensinya semakin rendah
frekuensinya.

Contohnya : Perbedaan suara ketika bernyanyi laki –

laki dan suara ketika bernyanyi perempuan.
 2. Dinamika

 adalah tingkat kekerasan dan kelembutan

pada musik.
Contohnya suara lembut dan suara keras.
Dalam dinamika juga ada yang biasa di sebut
destentu dan resentu.
 UNSUR-UNSUR TARI
1. Gerak
 Adalah gerak yang telah mengalami
perubahan atau proses stilasi dari gerak
asli kegerak murini dan gerak maknawi.
Contohnya: Gerakan contoh asli seperti
mencangkul atau membatik.
2. Unsur Tenaga
 Dalam melakukan gerak di butuhkan
tenaga.Keras lembutnya gerak yang
muncul, adalah hasil dari pengaturan
tenaga yang dapat di salurkan melalui
ekspersi gerak
3. Unsur
Ruang
 Unsur ruang yang di maksudkan
sebagai unsur tari di bagi 2 yaitu ruang
yang di ciotakan oleh penari dan ruang
pentas atau ruang tempat penari
melakukan gerak.
4. Unsur
Waktu
 Dalam unsur waktu ada 2 faktor yang sangat penting yaitu ritme dan
tempo.
Ritme dalam gerak tari menunjukan ukuran waktu dari setiap perubahan
ditail gerak.
Ritme lebih mengarah pada ukuran cepat atau lambatnya setiap gerakan
yang dapat diselesaikan penari.
Tempo mengarah kepada kecepatan tubuh penari yang dapat dilihat dari
perbedaan panjang dan pendeknya waktu yang diperlukan.
 0
2 Belajar
Kegiatan
2
“Unsur Dasar dan Elemen Komposisi
Tari”
 Elemen Komposisi Tari
1. Gerak
2. Tema
3. Desain Atas
4. Desain Lantai
5. Desain Musik
6. Desain Dramatik
7.Desain Kelompok
8. Dinamika
9. Desain Kostum
10. Tata Rias
11. Tata Panggung/Tata Pentas
12. Tata Cahaya.
 Jenis Tari

1. Fungsi Tari yaitu tari Upacara, Tari Sosial, Hiburan, Tari

Pertunjukan.
2. Tema Tari yaitu Romantik, perang, komedi.
3. Bentuk Tari yaitu Tunggal, Pasangan, Kelompok, Massal
4. Koreografi Tari yaitu Tradisional( Primitif, klasik,
Kerakyatan), Kreasi dan Modern.
 0
3
Kegiatan Belajar
3

“Unsur dan Prinsip Seni

Rupa”
 Unsur dan Prinsip Seni Rupa

A. Unsur Seni Rupa

Unsur adalah bagian – bagian yang saling berkaitan menurut pola tertentu yang nantinya apa
bila sudah disatukan memiliki arti yang utuh.

Unsur Seni Rupa

1. Garis
Garis dalam seni merupakan perpanjangan dari susunan titik – titik yang
memiliki panjang namun memiliki lebar.
2. Warna
Warna merupak unsur rupa yang secara langsung dapat menyentuh perasaan.
3. Testur
Testur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda
.
4. Ruang
Ruang merupakan bagaian benda yang tampak pejal( keras ) di sebut
pukal,ruang yang kosong disebut rongga.
5. Bidang
Bayangan terjadi karena adanya pencahayaan.
 B. Prinsip Seni Rupa

1. Kesatuan
kesatuan dalam seni rupa adalah terbentuknya berbagai unsur yang saling menunjang satu
sama lain dalam membentuk komposisi yang baik dan serasi.

2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah upaya untuk menyeimbangkan proporsi kiri kanan atau
atas bawah sehingga simetris.

3. Irama
Irama dalam pemahaman seni rupa merupakan susunan atau perulangan dari
unsur – unsur rupa yang di atur berupa susunan garis,bentuk maupun susunan warna.

4. Penekanan
Unsur penekanan pada objek tertentu dalam seni rupa merupakan bentuk
penekanan.Tujuan penekanan ini untuk memberi pusat perhatian atas objek yang di
tampilkan dalam sebuah karya seni rupa.
 5. Proporsi
Ada dua jenis proporsi yaitu serasi dan tidak serasi.Proporsi
dalam seni rupa memberi perbandingan antara bagian – bagain yang satu
dengan bagain lain secara keseluruhan.

6. Keselarasan atau Keserasiaan.

Keselarasan merupakan prinsif yang di gunakan untuk

menyatukan beberapa unsur rupa walapun berasal dari berbagai bentuk
yang berbedA. Keserasian dalam seni rupa dapat meliputi masalah warna
atau komposisi lain yang membentuk sebuah karya seni rupa.
 C. Karakteristik Estetik Anak Sekolah
Dasar
Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan
dengan keindahan, baik yang berupa keindahan alam
maupun keindahan karya seni. Perasaan esteti merupakan
suatu hal yang sifatnya alamia di bawah sejak lahir.
Karakteristik seni rupa anak sekolah dasarkelas rendah
memiliki sifat yang khas, yaitu berbeda dengan orang
dewasa. Hal ini akan sesuai dengan pribadinya yang masih
murni, polos dan jujur
TERIMAKA
SIH!