RUPA
SENI RUPA TIGA DIMENSI
PENGERTIAN SENI RUPA TIGA
DIMENSI
• Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang
memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi dapat dilihat
dari berbagai pandangan.
• Secara nalar istilah seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa
yang berbentuk atau berujud secara plastis. Plastis yang
dimaksudkan adalah dapat dilihat diraba dan dinikmati
melalui pandangan mata secara fisik
• Contohnya: seni patung, seni kerajinan keramik, anyaman
tiga dimensi, dll
• Jenis –jenis karya seni tiga dimensi dibedakan menjadi
bermacam-macam jenis tergantung dari bahan, media dan
teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa tiga
dimensi.
JENIS SENI RUPA TIGA
DIMENSI
A. SENI PATUNG/SCUPTURE
• Menurut ensiklopedia Indonesia seni patung berarti
seni pahat/bentuk badan yang padat yang diwujudkan
dalam bentuk tiga dimensional yang ciptaannya dapat
berupa gambar-gambar timbul (relief) patung yang
dibuat dari media kayu maupun logam
• Menurut Mike Susanto seni patung adalah sebuah tipe
karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan
metode subtraktif(mengurangi bahan seperti
memotong, menatah) atau aditif (membuat model
lebih dahulu seperti mengecor dan mencetak)
Berdasarkan fungsinya seni patung dibedakan menjadi:
2. Non figurative
Patung nonfiguratif untuk menunjukkan karya seni rupa
tiga dimensi yang mendasarkan penciptaannya secara
bebas.
B. SENI KERAJINAN KERAMIK
• Kerajinan keramik adalah kerajinan yang menggunakan bahan
baku dari tanah liat dan melalui proses pembakaran
c. RELIEF
• Relief merupakan wujud yang dikembangkan dari suatu
bidang yang memiliki ketebalan.
• Prinsipnya ada rongga (ruang negatif) dan ada ujud (ruang
positif). Biasanya wujud dengan volume menonjol ke luar
serta melekat pada latar belakang.
• Teknik mengerjakan relief tidak selalu menggunakan pahat
untuk membentuk, tetapi dapat pula dengan teknik
menempel material yang digunakan.
• Prinsip utama relief adalah, adanya asosiasi tiga
dimensional dan wujudnya menempel pada latar belakang,
sehingga relief hanya dapat dilihat dari depan.
Berdasarkan tebal tipisnya ujud relief sebagai
ruang positif, maka relief dapat diklasifikasikan
menjadi dua jenis, yaitu: relief rendah dan relief