Anda di halaman 1dari 3

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BATIK TULIS

alat dan bahan yang diperlukan untuk proses pembuatan batik tulis. Alat dan bahan yang perlu
disiapkan adalah sebagai berikut :
1. Pertama adalah menyiapkan kain mori ( kain mori bisa terbuat dari katun atau sutra)
2. Kedua adalah Canting, Canting berfungsi sebagai alat untuk membentuk motif batik nantinya.
3. Ketiga adalah gawangan yaitu tempat untuk menyampirkan kain nanti
4. Keempat adalah lilin malam yang dicairkan
5. Keempat adlaah menyiapkan panci dan juga kompor yang berfungsi untuk memanaskan
6. Kemudian yang terakhir adalah menyiapkan larutan pewarna

Nah setelah semua bahan dan juga alat telah siap maka langkap selanjutnya adalah langsung
masuk ke dalam proses pembuatannya. Langsung saja berikut ini adalah langkah pembuatan
batik tulis beserta gambarnya :

1. Langkah yang pertama adalah dengan membuat Molani/ dikenal dengan membuat desain
batik. Untuk motif batik sendiri sangat banyak dan bermacam-macam. Setiap orang pasti
memiliki selera yang berbeda beda. Ada yang suka mengikuti trend perkembanga, namun
adapula yang suka dengan membuat motif/ pola sendiri. Di Indonesia sendiri motif batik secara
umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu motif batikdan motif pesisiran.
2. Setelah selesai membuat molani atau motif batik maka langkah selanjutnya adalah dengan
melukis dengan menggunakan lilin malam yang telah dicairkan menggunakan canting
(dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut.

3. Langkah selanjutnya adalah dengan menutupi bagian putih yang tidak berwarna dengan
menggunakan lilin malam.Canting digunakan untuk bagian yang halus, sedangkan kuas
digunakan untuk bagian berukuran besar. Tujuan ini adalah untuk supaya saat pencelupan bahan
kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.

4. Langkah selanjutnya adalah proses pewarnaan batik tulis pertama dibagian yang tidak tertutup
oleh lilin dengan cara mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu . Kemudian bila telah
selesai dicelupkan maka kain akan dikeringkan dengan cara dijemur.
5. Setelah selesai dikeringkan maka langkah selanjutnya adalah dengan kembali melukisnya
menggunakan canting. Hal ini bertujuan agar untuk menutup bagian yang akan tetap
dipertahankan pada pewarnaan yang pertama. Setelah selesai maka akan dilanjutkan kembali
dengan proses pencelupan pada tahap kedua.

6. Setelah proses pencelupan pada tahap kedua selesai maka langkah selanjutnya adalah dengan
menghilangkan lilin pada kain yang masih menempel, dilakukan dengan cara meletakkan kain
tersebut pada air panas yang sudah dipanaskan di atas tungku.

7. Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan
penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua. Proses
membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulang kali sesuai banyaknya warna dan
kompleksitas motif yang diinginkan.

8. Langkap selanjutnya adalah adalah nglorot, yaitu kain yang telah berubah warna direbus
dengan menggunakan air panas. Tujuannya merebus dengan air panas disini adalah untuk
supaya menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat
jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar
terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis. Setelah selesai,
maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.

9. Terakhir adalah mencuci kain batik dan mengeringkan dengan menjemur sebelum dapat
digunakan dan dipakai.

Anda mungkin juga menyukai