Fauna Asiatis adalah Fauna tipe Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna
Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Jenis
Fauna Asiatis atau contoh hewan asiatis antara lain adalah: Gajah, Harimau, Badak Bercula
Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu, Beo, Bekantan atau Kera.
1. Mamalia
Paparan Sunda memiliki spesies berjumlah total 381. Dari jumlah itu, 173 di antaranya
merupakan spesies endemik daerah ini. Sebagian besar dari spesies-spesies ini terancam
keberadaannya. Dua spesies orangutan, Pongo pygmaeus (orangutan Kalimantan) dan Pongo
abelii (orangutan Sumatra) termasuk dalam daftar merah IUCN. Mamalia terkenal lain,
seperti kera berhidung panjang Kalimantan (Nasalis larvatus), badak Sumatra (Dicerorhinus
sumatrensis), dan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) juga sangat terancam jumlah
populasinya.
Gajah Sumatera
Orang Utan
Bekantan
Harimau Sumatera
Tapir
Reptil dan Amfibia
Sebanyak 449 spesies dari 125 genus reptil diperkirakan hidup di paparan Sunda. Sebanyak
249 spesies dan 24 genus di antaranya adalah endemik. Tiga famili reptil juga merupakan
endemik di wilayah ini: Anomochilidae, Xenophidiidae and Lanthanotidae.
Ikan
Sebanyak hampir 200 spesies baru ditemukan di daerah ini dalam sepuluh tahun terakhir.
Sekitar 1000 spesies ikan diketahui hidup di dalam sungai, danau, dan rawa-rawa di paparan
Sunda. Kalimantan mempunyai sekitar 430 spesies, dan sekitar 164 di antaranya diduga
endemik. Sumatra memiliki 270 spesies, sebanyak 42 di antaranya endemik. Ikan arwana
emas (Scleropages formosus) yang cukup terkenal merupakan contoh ikan di daerah ini.
Mamalia
Wallacea mempunyai sejumlah 223 spesies asli mamalia. Sebanyak 126 di antaranya
merupakan endemik daerah ini. Sebanyak 124 spesies kelelawar bisa ditemukan di daerah ini.
Sulawesi, sebagai pulau terbesar di daerah ini memiliki jumlah mamalia yang paling banyak.
Sejumlah 136 spesies, 82 spesies dan seperempat genus di antaranya adalah endemik. Spesies
yang luar biasa, seperti anoa (Bubalus depressicornis) dan babi rusa (Babyrousa babyrussa)
hidup di pulau ini. Sedikitnya tujuh spesies kera (Macaca spp.) dan lima spesies tarsius
(Tarsius spp.) juga merupakan hewan khas daerah ini.