Anda di halaman 1dari 10

PROFIL TOKOH

 Nama lengkap

Nandita Ayu Salsabila


 Profesi

atlet
 Lahir

Jakarta, 12 Juli 1997

Lahir dari keluarga atlet, Nandita Ayu Salsabila serius mengikuti jejak ibunya. Ia menorehkan
berbagai prestasi sebagai pemain voli.

Nandita Ayu Salsabila atau biasa disapa Ayu ini lahir di Jakarta, 12 Juli 1997. Ia tumbuh dari keluarga
olahraga. Sang ayah, Sudirman adalah seorang pemain sepakbola profesional dan ibunya Tri Wahyuni
atlet voli yang pernah membela Timnas Indonesia.
Ayu sudah mengenal voli sejak masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Kelas 2 SD ia sering melihat ibunya
bermain voli. Awalnya, ia berlatih voli dengan melakukan passing.

Melihat anaknya mulai menyukai olahraga voli, ibunya langsung mengarahkan Ayu untuk lebih serius.
Selain kedua orang tuanya seorang atlet, kedua adik Ayu juga menggeluti bidang olahraga. Adik
pertamanya, Tasya seorang atlet voli dan yang paling bungsu, Rizky M Sudirman seorang
pesepakbola.

Berada dalam keluarga atlet, Ayu dengan mantap fokus untuk menekuni karier dan menjadi atlet
profesional bergabung dengan Sekolah Khusus atlet di Ragunan, Jakarta. Meskipun begitu ia tidak
pernah merasa terpaksa dengan sekolah di sana.

Ayu sudah mengikuti kejuaraan nasional ketika duduk di kelas 2 SMP dengan membela DKI Jakarta.
Penampilannya yang memukau di kejurnas, ia terpilih untuk mengikuti ASEAN School Games pada
2012 di Thailand. Saat itu, ia menjadi pemain timnas paling muda.

Pada tahun itu juga, Ayu bergabung dengan Jakarta Popsivo Polwan untuk berkiprah di Proliga.
Hebatnya, ia berhasil membawa Popsivo menjadi juara Proliga dua kali berturut-turut, tahun 2012
dan 2013.

Pemain yang berposisi sebagai open spike ini terpilih Timnas Indonesia untuk mengikuti ajang SEA
Games Myanmar 2013. Sayangnya, Indonesia hanya meraih medali perunggu.

Pada tahun 2016, Ayu kembali terpilih membela Indonesia untuk mengikuti Piala VTV 2016.
Meskipun finis diperingkat ketiga, Ayu dinobatkan menjadi Miss Bola Voli di ajang tersebut.

Pada Proliga 2017, Ayu memperkuat tim Jakarta Pertamina Energi. Ia dan kawan-kawan hanya
berhasil menjadi runner up, setelah di final kalah dari Jakarta Elektrik PLN.

Permainan Ayu yang semakin matang membuatnya kembali dipanggil Timnas Indonesia untuk ajang
SEA Games Malaysia 2017. Ayu dan kawan-kawan hanya sanggup meraih medali perak setelah
dikalahkan Thailand di final. Dengan hasil tersebut, Ayu hanya mampu menyamai pencapaian
prestasi ibunya yang pernah juga meraih perak pada ajang SEA Games. (AA/DN) (Photo:
Instagram/Nandita Ayu Salsabila)

KELUARGA
Ayah    : Sudirman
Ibu        : Tri Wahyuni
Saudara    :Tasya Aprilia Putri
                  Rizky M Sudirman

KARIER
Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan, Jakarta
Jakarta Popsivo Polwan, 2012
Jakarta Pertamina Energi, 2017
Timnas Indonesia, 2012-2017

PRESTASI
Juara Proliga 2012, Jakarta Popsivo Polwan
Juara Proliga 2013, Jakarta Popsivo Polwan
Medali Perunggu, Timnas Indonesia, SEA Games Myanmar 2013
Medali Perunggu, Timnas Indonesia, SEA Games Singapura 2015
Medali Perak, Timnas Indonesia, SEA Games Malaysia 2017
Runner Up Proliga 2017, Jakarta Pertamina Energi
PROFIL TOKOH
 Nama lengkap

Yolla Yuliana
 Profesi

atlet
 Lahir

Bandung, 16 Mei 1994

Mengikuti jejak ibunya, Yolla Yuliana terjun ke dunia voli. Mulai masuk klub hingga timnas.
Sejumlah prestasi diraihnya, bahkan kecantikannya mengantarkannya bermain film.

Yolla Yuliana lahir di Bandung, 16 Mei 1994. Dunia voli sudah melekat pada keluarga Yolla. Ada
pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Pepatah itu tepat sekali bagi Yolla karena ia memiliki
seorang ibu yang juga mantan pemain voli handal.

Sang ibu sudah mengenalkan voli sejak Yolla duduk di Sekolah Dasar. Dari situ, ibunya melihat bakat
yang dimiliki anaknya itu. Pada 2006, ibunya mendaftarkan Yolla untuk bergabung bersama klub Bola
Voli ALKO Bandung saat usianya menginjak 12 tahun.

Pada tahun 2009, debut pertama Yolla bersama Bogor Prayoga Unitas. Berkat penampilannya yang
semakin memukau, Klub voli Jakarta Elektrik PLN merekrutnya tahun 2010. Walaupun menjadi
pemain pelapis tidak membuat Yolla patah semangat. Justri aksinya sebagai pemain pengganti
menjadi perhatian penonton.

Prestasi bersama klub pun bisa dibilang cukup mengesankan, ia beberapa kali berhasil membawa
klubnya Juara. Namun, pada ajang Proliga 2017, Yolla memutuskan mundur dari Jakarta Elektri PLN
sebelum putaran kedua. Ia ingin fokus menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
Bagasasi.

Sementara pengalamannya di timnas, Yolla sudah dipanggil tim voli SEA Games ketika menginjak usia
14 tahun. Namun, saat itu Yolla memilih mengundurkan diri karena lingkungan baru asrama atlet
membuatnya kaget. Tidak hanya itu, Yolla ternyata sudah dua kali dipanggil tim SEA Games, namun
dua kali juga ia memilih mengundurkan diri.

Meski begitu, ia tetap diberi kesempatan untuk memperkuat tim Indonesia. Pada akhirnya ia
memperkuat timnas voli Indonesia kembali setelah penampilannya semakin matang.

Alhasil, prestasi bersama timnas cukup membanggakan. Ia berhasil meraih medali perak pada
kejuaraan junior ASEAN 2008, medali perunggu SEA Games 2013, medali perunggu SEA Games 2015,
dan yang terakhir berhasil meraih medali perak SEA Games Malaysia 2017.

Mimpi Yolla mendapatkan emas di ajang SEA Games belum memuaskan publik. Namun, aksi individu
dan penampilanya yang menawan cukup menjadi pengganti kekecewaan pecinta voli Indonesia.
(AA/DN) (Photo: Instagram/ Yolla Yuliana)

PENDIDIKAN
SD Banjarsari, Bandung
SMP Negeri 5 Bandung
SMA Negeri 10 Bandung
Universitas Bandung Raya
STIA Bagasasi Bandung

KARIER
PBV Alko Bandung, 2006
Bogor Prayoga Unitas, 2009
Jakarta Elektrik PLN, 2010
Alko Bandung, 2011 - 2013
Mannokwari Valerria Papua Barat, 2014
Jakarta Electrik PLN, 2015-2016
Pemeran Pembantu dalam Film Seteru, 2017

PRESTASI
Pemain Terbaik Kejurda antar Klub 2008
Medali Perak Kejuaraan Yunior ASEAN, 2008
Juara Kompetisi IVOBA Senior 2010
Juara Kejurda Antar Klub 2010
Juara I Kejurnas Antar Klub 2010
Juara  PORPROV Jawa Barat 2010
Runner Up Women?s Youth Asian Championship 2010
Juara PON RIAU Provinsi Jawa Barat 2012
Medali Perunggu SEA Games, 2013
Runner Up BSI voli proliga 2014 (MVPB) Manokwari Valeria
1. Gilberto Amaury de Godoy Filho

berolahraga.net

Ini adalah salah satu atlit bola voli pria yang sangat dikenal hingga saat ini. Pemain bola voli
yang memiliki panggilan Giba lahir tepatnya pada 23 Desember 1976. Giba merupakan salah
satu atlit bola voli yang berasal dari Brasil. Pada masa dirinya bertanding sudah banyak
kompetisi yang dimenangi bersama dengan tim nasional Brasil.

Bahkan, seluruh prestasi yang dimilikinya menjadikan Giba sebagai salah satu atlit
profesional berprestasi selama tahun 2000-an. Selama bersama dengan timnas Brasil, Giba
juga turut mengenalkan dan mengembangkan olahraga bola voli.

Apalagi selama dirinya bermain untuk timnas Brasil selama 1996 hingga 2002 juga turut
menyumbangkan banyak medali dari cabang olahraga voli.

Catatan prestasi dari Giba

Selama bermain untuk tim nasional Brasi sudah banyak prestasi yang dicatatkan dirinya. Hal
ini yang membuat Giba masuk dalam atlit voli yang dikenal sepanjang masa. Seluruh prestasi
yang dimiliki berasal dari kompetisi internasional. Berikut ini adalah catatan prestasi yang
dimiliki Giba seperti:

1. Menang dalam kompetisi Piala Dunia bola voli pada tahun 2003.
2. Menjuarai Liga Dunia sebanyak 8 kali selama 2001, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009 dan
2010.
3. Pada saat bermain untuk tim nasional junior negara Brasil, Giba juga sempat memenangi
pertandingan voli yang masuk dalam kompetisi Kejuaraan Amerika Selatan pada 1994.
4. Dirinya juga mencatatkan prestasi melalui posisi kedua pada kompetisi Kejuaraan Dunia FIVB
yang diselenggarakan pada 2006.
5. Giba juga membantu timnya untuk mendapatkan gelar juara kompetisi Superliga pada musim
1999-2000 dan 2001-2002.
6. Bahkan, Giba juga turut berjuang bersama tim untuk mendapatkan gelar Juara Dunia
sebanyak 3 kali yaitu pada tahun 2002, 2006 hingga 2010. Pada kompetisi juara dunia yang
digelar 2006, Giba berhasil menjadi MVP atau sering disebut dengan Most Valued Player.
7. Gelar bergengsi lainnya yang berhasil dari Giba adalah mendapatkan medali perak pada
kompetisi Olimpiade Beijing yang digelar pada tahun 2008. Bahkan, pada saat itu juga dirinya
menyandang gelar Server terbaik untuk Liga Dunia.
8. Prestasi yang berhasil dicatatkan dirinya adalah berhasil memenangi kejuaran Liga Dunia
pada tahun 2009. Termasuk kompetisi bergengsi lainnya yaitu Kejuaraan Amerika Selatan
hingga World Grand Champion Cup.

Alasan Giba menjadi pemain bola voli terbaik

Giba dianggap sebagai pemain bola voli yang sangat cerdas. Dirinya memiliki kemampuan
yang ideal seperti kecepatan dan ketrampilan fisik yang sangat dibutuhkan dalam
pertandingan bola voli. Padahal, bentuk fisik dari Giba tidak terlalu tinggi seperti kebanyakan
pemain voli lainnya.

Namun, dirinya berhasil menutupi seluruh kekurangan fisik itu dengan keinginan yang kuat
untuk memenangi pertandingan. Hal ini dirinya buktikan melalui berbagai kejuaraan yang
berhasil dimenangi dalam kurun waktu yang cukup lama.

2. Hugo Nestor Conte

berolahraga.net

Daftar nama pemain bola voli terbaik dunia yang harus kamu tahu adalah Hugo Nestor
Conte. Hugo Conte merupakan salah satu pemain bola voli terkenal yang berasal dari
Argentina. Dirinya lahir tepat pada 14 April 1963. Selama dirinya aktif bermain voli secara
profesional sudah banyak prestasi dan medali yang dia menangkan.

Dirinya sudah menjadi atlit bola voli profesional selama 16 tahun. Hal yang paling menarik
adalah Hugo Conte selama menjadi atlit profesional dirinya sudah bermain untuk 3 negara
berbeda yaitu Argentina, Italia dan Prancis.

Seluruh kompetisi yang dimainkan bersama dengan negara yang berbeda itu juga berhasil
menyumbangkan gelar juara.
Catatan prestasi Hugo Conte:

Hugo Conte berhasil mencatatkan seluruh prestasinya dengan berbagai gelar kompetisi
bergengsi. Hal ini juga yang membuatnya dikenal sebagai salah satu atlit bola voli yang
sangat dikenal dalam dunia internasional. Berikut ini beberapa prestasi yang pernah
dicatatkan olehnya seperti:

1. Berhasil menyumbangkan medali perunggu dalam olimpiade Seoul yang diselenggarakan


pada 1988.
2. Dirinya juga berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Kejuaraan Dunia yang
diselenggarakan di Argentina pada 1982.
3. Pada saat dirinya masih menjadi warna negara Italia berhasil memenangkan kompetisi Liga
Champion Eropa dengan tim Santal Parma pada 1984.

Alasan Hugo Conte menjadi pemain voli terbaik

Selain berbagai gelaran kompetisi bola voli internasional yang dimenangkan, ada beberapa
alasan dirinya masuk menjadi bagian dari pemain voli terbaik di dunia.

Banyak pengamat olahraga bola voli menilai bahwa Hugo Conte termasuk pemain yang
sangat cerdas. Bahkan, dirinya juga mampu mengelola manajemen tim bermain yang sangat
brilian.
MAKALAH BOLA VOLI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran PENJASORKES

DISUSUN OLEH :

SEKAR ARUM SARI

KELAS : IX D

SMP NEGERI 2 JAMBLANG

Anda mungkin juga menyukai