Anda di halaman 1dari 38

CARA CEPAT BEBAS HUTANG

DENGAN JALUR LANGIT

Jalur langit disini maksudnya adalah kita menggunakan cara Allah,


sungguh bos, ini adalah masalah “Iman” tentang keyakinan dan
tauhid kita!, ya hanya se-simple itu tapi kebanyakan manusia tidak
mengetahuinya, bahkan masalah kehidupan manusia dari jaman nabi
Adam sampai hari ini masalahnya sebenarnya hanya satu yaitu Iman,
kalau semua manusia ber-Iman dengan benar tidak akan ada
masalah, kalau adapun itu hanya ujian untuk semakin meningkatkan
ke imanan kita, dan itu tidak akan membuat Allah murka tapi justru
sebagai wujud cinta kasih Allah, Manusia beriman ketika di uji akan
mengembalikan solusinya kepada Allah, yah berbeda dengan
masalah yang hadir pada diri kita saat ini bisa jadi itu bukan ujian tapi
adzab atas kesalahan kita, wajar jika masalah bukan segera usai tapi
semakin rumit dan berbelit, nau’udzubillah min dzalik.

Iman kepada Allah saya pahami sebagai keyakinan serta percaya


sepenuh hati bahwa: 1. Allah itu ada, 2. Allah itu berkuasa, 3.
Ancaman Allah yang pedih itu benar. 4. Janji Allah itu benar, 5. Cara
yang diajarkan dan dianjurkan Allah adalah yang terbaik. Senada
dengan yang bang Ipho santosa tulis di buku percepatan rezeki
dalam 40 hari:
1. Yakin, Percaya, ber-Iman bahwa Allah itu ada
Dia Melihat mengawasi setiap gerak-gerik kita
Dia Sangat dekat dengan kita bahkan lebih dekat dari urat
leher kita
Dia mendengar setiap keluhan kita, menjawab semua doa
kita, Dia tahu setiap bisikan hati kita.
Dia ada dan tahu dimanapun kita, dalam keadaan apapun.
2. Yakin, Percaya, ber-Iman bahwa Allah itu berkuasa
Apabila Dia telah berkenan membukakan pintu rezeki,
melunasi hutang kita maka Dia berkuasa dan bagiNya
sangatlah mudah.
Apabila Dia mau merubah nasib seseorang dalam hitungan
hari sekalipun bukanlah sesuatu yang mustahil.
KekuasaanNya meliputi segala sesuatu, melampui apa saja
yang pernah dipikirkan dan dibayangkan manusia.
3. Yakin, Percaya, ber-Iman sepenuhnya bahwa Ancaman Allah
yang pedih itu benar
Allah berfirman bahwa Dia mengumandangkan perang bagi
pelaku riba, kemudian percaya bahwa kesulitan kita, hutang
kita, adalah karena dosa-dosa kita tersebut, kita sedang
berbuat riba kita sedang berperang sama Allah maka pantas
kehidupan sulit, rejeki seret, dan berperang sama Allah
sedikitpun tidak akan pernah menang. dll
4. Janji Allah itu benar
Allah Yang berjanji akan memudahkan rejeki bagi orang yang
taubat, maka janji allah itu pasti benar dan Allah pasti
memenuhinya.
Allah yang berjanji akan melipat gandakan harta para pelaku
sedekah maka janji Allah itu pasti benar.
Dan banyak sekali janji-janji Allah solusi bagi setiap masalah
silahkan anda kaji sendiri, Dan Yakinilah dengan sempurna
bahwa Janji Allah itu Pasti Benar.
5. Cara yang diajarkan dan dianjurkan Allah adalah yang terbaik
Allah yang mengajarkan dan menganjurkan untuk
menjemput rejeki melalui sedekah, sholat dhuha, sholat
tahajud berarti itu benar dan itu yang terbaik.
Allah dan Rosul yang mengajarkan untuk melunasi hutang
dengan doa sebagaimana Rosulullah ajarkan, dengan
meninggalkan maksiat, dan selalu dalam ketaqwaan maka
itu adalah cara terbaik dan pasti berhasil.

Masalah itu bernama Hutang, Mungkin anda melihat atau bahkan


anda sendiri saat ini sedang merasakan, kekayaan dan kejayaan yang
dulu dikagumi orang tiba-tiba hancur, bisnis yang seolah
mengguritapun merugi, tinggal yang dirasakan adalah hutang yang
menumpuk yang ada dimana-mana. Atau sebagian lagi ada yang
merasakan seolah tidak pernah menikmati kesuksesan, selalu dalam
kehidupan yang sempit dan banyak hutang, daya upaya difokuskan
untuk mencari solusi segala tempat didatangi agar bisa
mengatasinya, tapi tetap saja belum membuahkan hasil. Yah itulah
kondisi orang pada umumnya, lebih mengedepankan logikanya,
sedikit saja yang menyadari bahwa ada DIA sebagai eksekutor segala
sesuatu, ketika dihadirkan masalah dia langsung berharap solusi
secepatnya sedikit yang mau tahu ada apa dibalik masalah yang
dialami, maka bisa dilihat semakin anda mencari solusi semakin
rumit pula masalah yang di depan mata, sampai akhirnya andapun
benar-benar menemukan jalan buntu, saat merasa tiada lagi yang
bisa membantu tiada lagi orang bisa menolong, saat itulah orang
baru sadar ada Allah yang bisa mengatasi semuanya, betul sekali
manusia pada umumnya lupa ada Allah dibalik semua kejadian, lupa
bahwa hanya Allah penyelesai segala masalah.
Membahas hutang sekarang bukan lagi hal yang tabu, hutang seolah
telah menjadi atribut bagi semua manusia di era sekarang ini, hutang
begitu mudahnya diperolah, diobral ditawarkan kemana-mana,
lembaga keuanganpun muncul dimana-mana dipasar-pasar sampai
kampung-kampung. Padahal semua juga tahu bahwa hutang wajib
untuk dibayar, konsekuensi orang berhutang mau tidak mau, punya
tidak punya, harus membayar. Model orang berhutang bermacam
macam, mulai hutang dengan tetangga hingga dengan menggunakan
kartu kredit.

Masalah muncul ketika hutang bertumpuk. Bertumpuknya hutang


yang harus dibayarkan membuat hidup tidak tenang, tidur tidak
nyenyak, dan emosi pun tidak stabil, mudah marah, stres. Hutang
yang diharapkan akan menyenangkan berbalik menjadi penjara dan
neraka.

Hutang itu boleh, hukum agama maupun hukum negara tidak


melarangnya, yang tidak boleh itu kalau niatnya ngemplang, yang
dilarang itu menurut hukum Islam kalau ada bunga-nya tambahan
dari pokok hutang, itulah yang semua ulama mensepakati sebagai
riba yang diancam keras dalam Al-Qura’an maupun hadits.

Ebook ini saya tulis dan lebih menspesialisaikan untuk solusi hutang
perbankan, walaupun sebenarnya hampir sama antara perbankan
dan yang bukan, kesamaan masalah adalah terhadap hutang yang
memberlakukan bunga (riba), karena bunga itulah yang menjadi akar
serabut semua permasalahan dalam hutang dan kehidupan anda,
dalam ebook inilah rahasia besar itu akan saya ungkap, sekaligus
percepatan solusinya. Saya percaya dengan pemahaman dan
kesadaran yang ada dalam solusi jalur lagit ini akan menjadi titik balik
kehidupan anda, surga menanti anda. Solusi dan surga yang ingin
didapatkan dari seorang yang punya hutang adalah lunas hutangnya,
bonusnya adalah anda akan memiliki jalur menuju keberlimpahan,
anugrahnya adalah anda akan mendapat rahmatNya. Dan surga yang
selalu didambakan oleh setiap manusia adalah surga yang hakiki
yaitu surga di akhirat nanti bersama Ridha Allah. Bahkan tanpa
metode apapun yang lain ketika anda yakin dengan metode ini
sudahlah cukup.

Tentu ketika anda membayangkan, alangkah nikmatnya jika kita


tidak punya hutang, punya penghasilan yang cukup bahkan lebih
yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan ibadah, hidup yang
berkah melimpah dan merasakan ketentraman hati yang
sesungguhnya, insyaAllah anda akan mendapatkan itu semua,
selamat untuk anda.

Rambu-Rambu Hutang

Rasulullah SAW bersabda:

Orang yang masih mempunyai tanggungan hutang (lantas


meninggal dunia) maka terbelenggu di kuburan, tidak akan lepas
kecuali hutang dibayar (oleh ahli warisnya).” (HR Adailami)

Dari Abu Hurairah ra berkata:

Barang siapa yang hutang uang kepada orang, lantas berkehendak


untuk membayarnya maka Allah akan mempermudah jalannya
untuk melunasinya. Barang siapa yang hutang dengan tujuan tidak
membayar maka Allah akan membinasakannya.

(HR Bukhari dan Ibnu Majah)

Akar Serabut Masalah Hutang Perbankan


“Barang siapa yang berpaling dari taat kepadaKu (Alloh), maka ia
akan mendapatkan kehidupan yang sulit…..”

(Q.S. Thaha 20:124)


Ketika saya menghadapi masalah hutang yang menjerat, saya tertarik
ketika menemukan brosur yang bertuliskan kira-kira redaksinya
begini?,
- Apakah anda mempunyai hutang yang menggunung yang tak
juga kunjung terbayar?
- Apakah anda merasakan bisnis yang terasa begitu sulit dan tak
membuahkan hasil?
- Apakah kehidupan anda selalu dikejar kegelisahan dan ketidak
nyamanan?
- Apakah anda merasakan kehidupan rumah tangga yang tidak
harmonis?,
- Dst...
Temukan solusi dan jawabannya di seminar...., Gratisss,

Saya kira sama seperti yang saya lakukan ketika anda sedang
mempunyai masalah persis seperti yang di brosur tadi, anda juga
sedang mencari solusi dan kemudian mendapat brosur itu, acaranya
gratis pula saya bisa nenduga anda pasti mendatanginya, itu pula
yang saya lakukan waktu saya mendapat informasi yang serupa. Dan
terinspirasi dari situ saya sampai saat ini malah rutin 3 bulan sekali
mengadakan acara serupa terpanggil untuk bisa membantu saudara
yang lain, anda bisa datang bisa hubungi kami, acara yang kami
kemas pada hari sabtu-ahad/2-hari satu malam, menginap, full
makan-minum-snack selama acara, materi luar biasa dahsyat dan
gratis.

Itulah awal pertama saya memberhentikan langkah sibuk pada


mencari solusi, kalau ibarat kendaraan ketika ada sebagian mesin
yang rusak tapi saya paksa untuk jalan tancap gas sementara arahnya
tidak jelas hanya akan berputar-putar menghabiskan waktu, tenaga,
pikiran, walhasil mesin semakin rusak dan parah. Apa sebenarnya
yang harus dilakukan terhadap kendaraan anda tadi tentu
seharusnya berhenti perbaiki yang rusak, saat sudah baik tentu
kendaraan anda akan bisa berlari dengan kencang. Ketika posisi
turun sebenarnya menjadi isyarat agar kita segera bersujud,
bukankah sujud adalah posisi dibawah sejajar dengan tanah, bahwa
manusia nantinya juga akan kembali menyatu dengan tanah, bahwa
manusia hanya makhluk kecil tidak ada apa-apanya dihadapan Allah
Yang Maha Besar, manusia diciptakan untuk menyembah kepadaNya
tetapi barangkali selama ini jauh darinya salah satu cara untuk
mengingatkannya adalah dengan dikasih masalah, mungkin anda
sudah diingatkan dengan masalah-maslah yang kecil tapi anda tak
segera sadar jadi dikasihlah masalah yang lebih besar yaitu hutang
yang kronis. Manusia pada umumnya ketika mendapat masalah
maka fokusnya adalah solusi. Pikiran, tenaga dan daya upaya di
tancap akhirnya bukan solusi yang di dapat tapi masalah tambah
parah, bukankah orang yang bermasalah itu seperti mobil yang
sedang berjalan turun, ketika anda berjalan pada jalan menurun yang
terjal apa yang anda lakukan tentu saja anda akan lebih banyak tekan
rem nya, jalan hati-hati tidak perlu tancap gas, apa jadinya jika pada
turunan tadi anda tancap gas sudah dipastikan anda akan terjungkal,
bukankah ketika sedang punya masalah besar punya hutang yang
tidak segera lunas ibarat kendaran yang sedang turun tadi?, jangan
tancap gas dulu, maknai semua kejadian, sadari bahwa ada Dia yang
mengendalikan semua. Hentikan segala spekulasi yang hanya
betdasarkan logika akal saja.

Lalu dimana sih masalahnya apa hubungannya dengan hutang saya?.


Sabar bro, gak ada masalah dengan hutang anda, bahkan tidak ada
masalah dengan bank, saya tegaskan lagi yang tidak boleh dan
bahkan sangat dilarang keras yang kemudian jadi masalah adalah
adanya bunga (riba), definisi riba dan kenapa bunga itu riba panjang
lebar bisa anda pelajari sendiri, tanya ke ahli fiqih, bisa anda pelajari
sekarang juga search di google dari alat komunikasi genggam anda.
Akan tetapi disini saya akan kembali mengingatkan tentang beberapa
hal saja yang berhubungan dengan masalah yang anda hadapi, yang
berhubungan dengan hutang yang tidak segera terbayar. Eit ada
yang nylonong protes “sok deh lu, kalau tidak mau pakai bank
kenapa juga masih menggunakan ATM, kenapa juga transfer uang
masih pake jasa perbankan”. Yah memang begitu, Hal yang secara
tegas dilarang adalah masalah bunga bro, sekali lagi sistem
bunganya, jadi tekhnologinya boleh kok. Seperti kemudahan kirim
uang dengan transfer, menggunakan rekening sebagai alamat bayar,
dsb.

Baik, Kalau kita baca Q.S. Thaha (20):124 di atas, sebenarnya


kehidupan yang sulit yang sedang terjadi pada manusia adalah akibat
dari ulahnya sendiri, karena berpaling pada Allah, bagaimana dengan
orang yang memulai usaha dengan riba, bagaimana orang yang
membangun rumah tangga dengan menempati rumah yang dibeli
dengan sistem riba, bagaimana pula orang yang berharap kedamaian
dan ketenangan sementara dia masih berintraksi dengan riba.
Bahkan banyak orang yang menomor sekiankan Allah, padahal Dialah
kunci sukses semua hajat manusia, atau jangan-jangan anda juga
demikian,

Mudahnya bisa kita cek benarkah kita telah menempatkan Allah


sebagai yang nomor satu di hati kita, kita bisa lihat dengan kejadian-
kejadian yang terjadi setiap hari pada diri anda benarkah kita selalu
bersama Allah?, cek dulu yuk....

1. Ketika anda mengendarai motor.... ban tiba-tiba bocor. apa yah


kira-kira yang terbesit di otak anda pertama kali? pasti anda sudah
menebak . Tukang tambal ban yang pertama kali terbesit di otak,
sudahkah anda spontan berfikir misalkan “ya Allah ban bocor nih
Alhamdulillah engkau sedang perhatiin aku ya,,, pasrah deh, tak nyari
tambal ban ya...
2. ketika anda sakit. Flu, batuk, sakit kepala, mual, dst. Apa yang
pertama kali terbesit di otak anda, pasti obat atau dokter, sudahkah
anda langsung berfikir Alhamdulillah engkau beri aku sakit aku ikhlas
semoga bisa menghapus dosa-dosaku Astaghfirullah.... dan aku
pasrahkan kesembuhanku hanya padaMu, aku ikhtiar beli obat ya...
3. ketika anda menginginkan sebuah rumah, sementara belum punya
cukup dana. Apa yang yang pertama kali terbesit di otak, eh ada KPR
(Kredit Pemilikan Rumah) bunga ringan, tempo bisa sampai 15 tahun,
mikirnya belakangan KPR boleh gak ya sama Allah,
Nah ketahuan kan?, sebenarnya seberapa sih tingkat keimanan dan
keyakikan kita pada Allah. Dan terus saja begitu Allah tidak
menempati prioritas utama, coba bayangkan kalau semua orang,
mulai dari yang dibawah sampai pemimpin-pemimpin kita yang
disana menempatkan Allah sebagai yang pertama mantab deh
kehidupan ini, baldatun toyyibah, negeri yang makmur, aman
tentram, gemah ripah bakal terwujud. Gimana tidak pejabat-pejabat
kita ketika mengerjakan proyek mikirnya adalah sedang bekerja
untuk masyarakat, ada uang di meja mikirnya ada Allah, gak berani
macem-macem, atau dikeluarga pun ketika si suami pulang kerja
capaik gak ada masakan, paham akan perintah Allah agar bahagiakan
istri ya senyum-senyum saja, eh gak masak nih,,, pasti mama sibuk
ya, kalau gitu asyik dong kita makan diluar,,, keren habis deh kalau
semua dilihat dari perspektif Allah.

Baik saya akan ungkap kenapa riba menjadi akar serabut dari
permasalah hidup anda, apa hubungannya dengan kegagalan
bisnis, apa hubungannya dengan hutang yang tak kunjung
terbayar, apapula hubungannya dengan kehidupan manusia secara
umum;

1. Allah Mengumandangkan Perang Kepada Para Pelaku Riba

“ Maka jika kamu tidak meninggalkan riba, maka ketahuilah bahwa


Allah dan RasulNya akan memerangimu...”
(QS. Al-Baqarah 279)
Kita semua tahu pemilik jagad ini adalah Allah, Dia Maha Kaya, Dia
yang memberi rejeki pada semua makhluk tanpa ada yang luput, Dia
Pemilik rejeki itu sendiri, lalu bagaimana jika anda pingin mencari
rejeki, tapi dengan cara yang dilarang oleh pemilik rejeki, tidak hanya
dilarang bahkan Allah dan Rosul mengumandangkan perang,,,,
Sungguh gak mungkin, benar-benar gak mungkin kalau bisa berhasil,
mission impossible.
Lah ada yang langsung protes “...terus buktinya tuh banyak yang
sukses dengan riba, bahkan tidak hanya riba tetangga sebelah
muslim sih muslim tapi sholatnya pada bilang setahun cuma dua kali
pas idul fitri sama idul adha karena sibuknya ngurus bisnis,,, eh
jangan suudzon loh, siapa tahu dia gak sholat di lingkungan karena
dia jadi imam di Masjid perusahaannya,, oke oke anggap saja bener
cerita orang, dia pakai riba bisnisnya meroket, mobilnya banyak,
rumahnya banyak, istrinya.... piye jall ada yang begitu
Allah itu Maha Benar bro,
Apa nggak ngeri dengan ayat yang ini

Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan


kepada mereka, justru kami bukakan semua pintu-pintu kesenangan
(kesuksesan) untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira
dengan kesuksesan yang telah diberikan kepada mereka, kami siksa
mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam
berputus asa. ( Al-An’am ; 44)

Nah tuh,,, jangan-jangan ente juga begitu, sekarang baru dihabisi


sama Allah secara sekonyong-konyong secara tiba-tiba, masih
mending tuh masih diberi kesempatan bertaubat, itu tandanya Allah
masih cinta, masih perhatian. Coba bayangkan jikalau Allah biarkan
terus berlumuran dosa sampai ajal, tidak dikasih kesempatan taubat,
bahkan dosa diwariskan turun temurun semua mengikuti pola
mencari uang yang sama dengan riba, habis deh,,, habiiis bener-
bener rugi, karena semua kebaikan sudah diberikan di dunia
sehingga tidak ada jatah kebaikan untuk di akhirat, tinggal dosa-dosa
yang masih dibawa mati. Na’udzubillahi min dzalik. Ya Allah kami
berlindung dari hal demikian, padahal akhirat jauh lebih kekal dan
abadi. Perbandingan akhirat dan dunia itu sungguh-sungguh tidak
bisa dihitung, anda tahukan Samudra, yah samudra airnya begitu
ugh buaanyak pokoknya, coba anda kalau pas kepantai silahkan anda
celupkan jari manis anda ke air laut tersebut, kemudian diangkat
lihatlah air akan menetes jatuh dari jari anda, dan lihatlah tetesan
terakhir dari air yang dijari anda itulah gambaran dunia sementara
air yang terhampar di samudra itulah gambaran akhirat coba
bandingkan seperberapanya?,,, oh sungguh-sungguh gak terhingga
gak bisa ngitungnya, terus kalau manusia mati-matian untuk
mendapatkan yang sedikit tersebut tak peduli dosa atau dimurka
Allah dan mengabaikan yang besar, yang banyak, yang abadi,
Sungguh BODOH!!!, ya dialah orang yang BODOH.

2. Riba lebih parah Daripada Zina

“ Satu dirham dari riba yang dimakan oleh seseorang dan ia tahu itu
(riba), maka lebih besar disisi Allah daripada berzina tiga puluh enam
kali.”
(HR. Imam Akhmad dan Ath Thabrani)

Dengan membaca tulisan ini anda sekarang tahu tentang ancaman


riba. Anda juga tahu satu dirham riba lebih besar dosanya dari
berzina 36 kali. Mungkin anda pernah mendengar berita heboh
seorang anggota dewan ketangkap basah sedang dikamar hotel sama
seorang wanita yang bukan istrinya, andapun ikut memakinya, tahu
kan itu mah belum apa-apa dibanding uang riba sebanyak satu
dirham yang anda makan. Kalau gak percaya bolehlah hitung-
hitungan, sekarang 1 dirham = Rp. 2.000.000,-
Terus kalau hutang anda 1 milyar bunga yang dibayar (bunga saja
loh) 10 juta perbulan, berarti 10.000.000 : 2.000.000 = 5,
Hasilnya 5 x 36 = 180. Itu artinya anda sama saja bahkan lebih besar
dosanya dengan telah melakukan doza zina sebanyak 180 kali tiap
bulan, sebulan ada 30 hari berarti perharinya anda seperti berzina
dengan 6 orang. (kok ngitungnya matematika zina ya?
Astaghfirullah), taubat taubat taubat... Pantas saja doa-doa terasa
tumpul, gimana tidak dosa benar-benar telah menggunung. Itu kalau
hitungan bunga disamaratakan karena kenyataanya lebih dari itu,
karena sistem angsuran bunga menggunakan sistem pyramida
kebalik jadi di awal-awal hampir 90% bayar bunga doang, pokoknya
hanya 10%,
Dengan kata lain dilihat dari matematika riba, tidak bisa disalahkan
jika seseorang menilai kantor bank lebih buruk ketimbang lokalisasi
pelacuran. Memang miris prihatin jika mengetahui bahwa mayoritas
umat Islam Indonesia meremehkan dosa riba. Bahkan tak jarang
orang yang paham agamapun mendalilkan bahwa ini posisi dhorurot
jadi bank masih diperbolehkan karena belum ada pembiayaan lain
sebagai gantinya, ha kalau semua orang berfikir jika sekarang ini yang
menurut saya dalam keadaan yang aman, dalam keadaan ekonomi
yang sehat, tidak terjadi malapetaka, dikatakan ini dhorurot, terus
posisi gimana yang tidak dhorurot. Buktinya fatwa haram bunga bank
yang dikeluarkan MUI sejak tahun 2004 tidak membuat bank
mengempis tetapi justru sekarang berkembang biak dimana-mana
menjamur bak tanaman di musim hujan. Untuk yang malu-malu atau
yang tahu pasar muslim kemudian membuat label bank syari’ah
(bukan bank saru... ah ...ya) yang terlihat hanya memanipulasi
masyarakat, hanya sebatas gaya marketing dan masyarakat tidak
nampak sama sekali daya kritisnya ini menjadi bukti bahwa
masyarakat kita masih sangat meremehkan riba. Saya punya temen
pengusaha,,, yang sekarang alhamdulillah kembali ke jalan yang
benar hehe,,, dia berhentikan semua hutang berbunga, dulunya dia
bilang tidak mungkin bisnis tanpa bank, tetapi setelah sering saya
ajak ikut kajian tentang bisnis tanpa riba akhirnya dia ngeri juga dan
langsung ambil sikap cut off riba apa yang terjadi dia bisa bikin pabrik
kayu senilai 5 milyar tanpa uang bank sama sekali, luar biasa tiba-tiba
dia ditemukan investor yang punya mesin produksi dan dia dipinjami
sistem bagi hasil, tanpa angsuran, belakangan dia ketemu saya dia
bilang mantab boss janji Allah bener,,,. Ohya masih cerita temen saya
ini saya pernah tanya ke dia bro apa sih bedanya bank konvensional
dan bank syariah menurut kamu,,, dia jawab, bedanya kalau bank
konvensional satpamnya bilang selamat pagi/siang, kalau bank
syari’ah satpamnya bilang Assalamu’alaikum wr wb,,, hehe iya bener
kata dia bunganya sama bahkan lebih tinggi tapi dganti bahasanya
bukan pakai bunga walaupun ketika mau kredit marketingnya hitung-
hitungannya pakai kalkulator dikalikan 1,5%,
Ketika dia tanya begini kira-kira “mas bagi hasilnya berapa kalau saya
pinjam 250 juta, dia langsung ambil kalkulator 250 juta x 1,5%= yah
kira-kira 6,2 juta pak bagi hasilnya, loh kok gitu bagi hasil kok
angkanya tetap, dihitung dari pokok hutang bukan dari hasil usaha
tiap bulan yang berubah-ubah, ahhh podo wae pret.
Ya begitulah syariah pun masih sekedar branding saja belum
substansinya.

3. Praktek Riba Sama Dengan Menzinahi Ibunya Sendiri

Riba itu memiliki tujuh puluh pintu dosa, yang paling ringan adalah
seperti seseorang yang menikahi ibunya sendiri
(Hadits Shahihul Jami, Al-Albani Juz 1 no. 3541)

Dosa luar biasa besarnya!!!, riba punya 70 pintu dosa dan dosa yang
paling ringan seperti seseorang yang menzinahi ibu kandungnya,
terus 69 pintu dosa lainnya yang lebih besar seperti apa????....
Ya Allah,,, begitu kerasnya ancaman bagi orang yang melakukan riba,
sehingga Rosulpun membuat perumpamaan dosa sebagaimana
menzinahi ibu kandungnya, bahkan dosanya lebih besar dari itu, ini
menjadi bukti bahwa begitu seriuuuss sekali Islam mengancam riba,
lalu jika manusia masih berfikir panjang, masih menggunakan logika-
logika untuk membuat alasan atas perbuatan ribanya, bahkan bagi
sebagian kami hanya menjadikan peringatan-peringatan Allah dan
rosul sebagai angin lalu, apakah karena hati kami sudah
membatu???? Sehingga begitu sulitnya menerima kebenaran.

4. Riba itu sedikit meskipun terlihat banyak

Saya ketika itu masih mempunyai kredit di banyak bank sekitar tahun
2011, betapa tersentaknya saya ketika mengikuti sebuah seminar
“Muslem Bisnis Revolution”, waktu itu pembicara dengan lantangnya
kurang lebih mengatakan begini , “siapapun kamu muslim atau non
muslim selama masih menggunakan riba untuk bisnis kamu, tunggu
saatnya cepat atau lambat akan hancur...!!!!, meskipun sekarang
bisnisnya masih lancar tapi aku tahu sebenarnya keropos..!!! ugh
ngeriii saya, tidak hanya saya tapi banyak temen-temen saya juga
begitu, kok berani ya dia ngomong begitu di forum umum begitu
kira-kira pertanyaan saya waktu itu, tapi yah begitu sehari, dua hari,
seminggu, sebulan kemudian sudah lupa. Tapi bagi saya ada kata
yang terus terngiang buktinya saya masih ingat dan saya tulis
barusan.
Inilah yang menjadi dasar si pembicara berani dengan mantab
ngomong tentang riba, di depan teman-teman pengusaha yang
hampir 100% masih memakai modal riba,
“ Riba meskipun banyak namun akibatnya akan menjadi sedikit.”
(HR. Al-Hakim, dalam Hadits Shahihul Jami, Al-Albani Juz 1 no. 3542)

“Tidak ada seorang pun yang banyak melakukan riba kecuali akhir
dari perkaranya adalah hartanya menjadi sedikit.”
(HR. Ibnu Majah no. 2279, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Imam Al-Albani
dalam Shahih Ibnu Majah dan Shahihul Jami’ no. 5518)

Harta yang diperoleh dari riba akan dihilangkan barakahnya. Bila


pelakunya menginfakkan sebagian dari harta riba tersebut, niscaya ia
tidak akan diberi pahala, bahkan akan menjadi bekal bagi dia untuk
menuju neraka. Demikian dinyatakan Al-Allamah Asy-Syaikh
Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di.

“Allah memusnahkan riba dan menumbuhkembangkan sedekah.”


Pemusnahan harta riba itu bisa jadi dengan musnahnya seluruh harta
tersebut dari tangan pemiliknya, ataupun dengan menghilangkan
barakah dari harta tersebut sehingga pemiliknya tidak dapat
mengambil manfaatnya. Bahkan ia akan kehilangan harta itu di dunia
dan nanti di hari kiamat ia akan mendapat siksa. Karena yang
namanya harta riba walaupun kelihatannya banyak akhirnya akan
sedikit dan hina.

Bro, sudahlah tinggalkan riba sekarang juga, ubah mindset bahwa


“tanpa kredit tidak bisa bisnis, tanpa kredit tidak bisa beli barang,
kelamaaan” ubah menjadi menjadi “bisnis dengan Allah lebih
untung-lebih berkah” nah untuk bisnis dengan Allah syaratnya
tinggalkan hal-hal yang dilarang dan khususnya dalam bahasan ini
tinggalkan riba.

Gimana kabar boss?, sudah siap dengan dunia baru yang lebih aman
lebih tentram di hati, lebih sejuk, yah pasti namanya hidup nanti ada
masalah, itu pasti hanya ujian saja dalam rangka meningkatkan
kualitas agar naik kelas, beda dengan masalah yang timbul ketika
berbuat ingkar (riba) itu bisa jadi adzab.
Hah??? masih belum tersentuh juga hati dan pikiran belum ngeh
juga? Jangan-jangan hati kita memang sudah membatu, atau ibarat
kaca sudah kotor nge-blog hitam, sehingga tidak bisa ditembus sinar.
Baik saya tambahkan lagi sebuah riwayat yang diriwayatkan oleh Al-
Imam Bukhari dalam kitab Shahih-nya dari shahabat yang mulia,
Samurah bin Jundabz, dalam hadits yang panjang tentang mimpi
Rasulullah. Di antara isi mimpi beliau yang dikisahkan:

“Aku melihat pada malam itu dua orang laki-laki mendatangiku. Lalu
keduanya mengeluarkan aku menuju ke tanah yang disucikan.
Kemudian kami berangkat hingga kami mendatangi sebuah sungai
darah. Di dalamnya ada seorang lelaki yang sedang berdiri,
sementara di atas bagian tengah sungai tersebut ada seorang lelaki
yang di hadapannya terdapat bebatuan. Lalu menghadaplah lelaki
yang berada di dalam sungai. Setiap kali lelaki itu hendak keluar dari
dalam sungai, lelaki yang berada di bagian atas dari tengah sungai
tersebut melemparnya dengan batu pada bagian mulutnya. Maka si
lelaki itu pun tertolak ke tempatnya semula. Setiap kali ia hendak
keluar, ia dilempari dengan batu pada mulutnya hingga ia kembali
pada posisi semula (tidak dapat keluar dari tempatnya berada). Aku
(Rasulullah) pun bertanya: ‘Siapa orang itu (kenapa dengannya)?’
Dijawab: ‘Orang yang engkau lihat di dalam sungai darah tersebut
adalah pemakan riba’.” (HR. Al-Bukhari, no. 2085)

Betapa mengerikan keadaan si pemakan riba, kita memohon


keselamatan kepada Allah. Semoga dengan penjelasan dan
peringatan yang disampaikan dalam tulisan ini dapat menyadarkan
para pemakan riba sehingga ia bertaubat dari perbuatannya. Allah
lah yang memberi taufiq kepada jalan yang lurus.

5. SIAPA SAJA PELAKU RIBA

... Ah saya kan nasabah bukan kreditur jadi saya tidak masuk sebagai
pemakan riba dong, si pemakan riba kan si pemberi hutang yang
memberlakukan bunga, hla saya kan cuma nasabah, sumpah deh
saya juga gak mau sebenarnya ada bunga, enakan kredit itu gak pakai
bunga-bunga-an gitu,,,,
Persis seperti itu yang saya dan anda pahami tentang siapa sih yang
masuk kategori pemakan riba, tapi kalau baca hadits berikut kita jadi
tahu:

“Rasulullah melaknat orang yang memakan riba, memberi makan


dari riba, juru tulisnya dan dua saksinya. Beliau mengatakan:
‘Mereka itu sama’.”
Hadits di atas diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya, kitab Al-Musaqat, bab
Lu’ina Akilur Riba wa Mu’kiluhu, 4069.

Dari hadits itu dapat dipahami pelaku riba itu dalam konteks hutang
berbunga adalah kreditur (si pemberi hutang yang memberlakukan
bunga), debitur (si penerima hutang yang membayar bunga), juru
tulis (semua pegawai dan karyawan yang menulis, yang terlibat
dalam terjadinya hutang piutang berbunga), dan saksi-saksinya,
mereka semua sama. Terjadinya transaksi riba adalah ketika ada
pemberi dan penerima jadi riba tidak akan terjadi jika semua orang
berfikiran sama dan menolak hutang yang berbunga, coba saja orang
se-Indonesia tidak menggunakan bank yang memberlakukan bunga
pasti bank tidak tumbuh sesubur sekarang ini.
Tidak bisa lagi dong anda berargumen kalau anda hanya debitur yang
mengikuti sistem dan tidak kena riba, kalau memang tidak mau kena
riba sudahi saja hutang berbunga yang anda miliki. Kalau tidak ada
pengutang berbunga nantinya bank gak dapat nasabah, bangkrut,
dan tutup. Tinggal lah tekhnologinya yang bisa dipakai pada hal yang
tidak dilarang.

Saya hanya menyebutkan disini lima hal saja tentang riba, padahal
ada banyak sekali silahkan anda gali sendiri.

#-#-#

Itulah sebenarnya akar serabut dari masalah hutang yang saat ini
sedang anda alami, jika anda sungguh-sungguh ingin mengurai maka
mulailah dari sini, ibarat sebuah pohon yang tumbuh dan riba adalah
akarnya, pohon itu terus tumbuh dan akan berbuah, karena akarnya
adalah akar masalah/dosa maka pohon itu akan berbuah dengan
berbagai macam buah masalah, dan andapun mau tidak mau akan
panen masalah. Satu masalah saja yang hadir akan membuat
sesorang kehabisan amunisi dan energi, dan masalah itu akan terus
hadir selama pohon riba itu masih ada.

Lihat ilustrasi dibawah ini, pohon dengan akar riba dan macam-
macam buahnya:

Hutang Semakin Menggunung Keluarga Tidak Bahagia

Rejeki Seret Ditipu Orang

Bisnis Merugi dst

RIBA
Akar Masalah
Bagaimanan agar anda tidak memetik buah masalah, cara paling
mudah dan tercepat adalah cabut pohon itu segera sampai akar-
akarnya, ganti dengan pohon baru, mulai dari awal, kecil tidak apa-
apa, tetapi anda pastikan bahwa pohon itu adalah pohon yang
berakar baik, sehingga akan memilih sari makan yang baik, dan akan
tumbuh dan nantinya akan menghasilkan buah yang baik, manis dan
menyenangkan anda. CUT OF RIBA!.

Cara Cepat Bayar Hutang Jalur Langit

Hutang adalah angka nominal dari alat transaksi yang bernama uang,
maka hutang anda sebenarnya adalah catatan angka-angka, misalkan
Rp. 1.000.000, 100.000.000, 1.000.000.000 dan sebagainya. Ukuran
rejekipun orang lebih melihat sebagai nominal uang yang
didapatkan, misal gaji bulanan, hasil perdagangan, hasil menjual
asset, bagi hasil dari investasi, dsb. Sementara ada rejeki-rejeki lain
yang jauh lebih besar dari sekedar nominal uang, misalkan
kesehatan, keluarga yang baik, kesempatan, bahkan kehidupan itu
sendiri. Berapa nilai uang yang bisa mengukur kesehatan satu saja
dari alat panca indra anda, maukan jika ada orang mau bayar kedua
belah mata anda dengan uang 10 milyar?.
Baik boleh kita sepakat bahwa dalam satu definisi yang dimaksud
dengan mencari rejeki adalah mencari uang. Jadi rejeki disini adalah
nominal uang, sementara hutang yang sedang anda miliki adalah
hutang sejumlah nominal uang.
Sebenarnya yang dimaksud cara cepat bayar hutang adalah
bagaimana cara cepat mendapatkan uang atau mendapatkan bagian
rejeki sejumlah nominal hutang anda atau lebih baik jika bisa lebih.
Nah masalahnya bagaimana mendapatkan rejeki secara cepat dalam
perspektif yang saya namakan “jalur langit”, tenang anda tidak
sedang saya ajari ilmu terbang seperti cerita gatut kaca dan cerita-
cerita mitos lainnya, yang dimaksud jalur langit adalah sebuah cara
bagaimana kita berikhtiar sebagimana yang diperintahkan dari langit
yaitu Allah SWT. Tidak ada yang mistis sama sekali insyaAllah 100%
sesuai syariatNya. Rejeki yang punya adalah Allah yang membagi
kepada makhluk adalah Allah, maka kita sebagai makhluk tentunya
hanya bisa meminta kepada Allah, meskipun setiap manusia sudah
mendapatkan rejeki sesuai porsi masing-masing tepat tanpa ada
yang ketukar.

Untuk itu kita harus paham dulu mindset tentang rejeki, ini
informasi pasti, valid dari langit tidak akan meleset sedikitpun,
anda percaya tandanya anda orang beriman. Tebal tipisnya
kepercayaan anda menandakan seberapa jauh tingkat keimanan
kita, keyakinan inipula yang akan menjadi kunci keberhasilan anda.

Mindset: Rejeki Adalah Sesuatu Yang Pasti


Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-
lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam
binatang itu dan tempat penyimpanannya . Semuanya tertulis dalam
kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS.11:6)

Yups, rejeki adalah sesuatu yang pasti, sama pastinya bahwa setelah
hari senin adalah hari selasa, setelah malam habis maka akan terbit
fajar. Jadi janganlah anda kuatir sedikitpun tentang rejeki ini, anda
pasti kebagian. Sistem Allah sangat canggih tidak pernah eror, semua
akan otomatis. Bahkan tidak ada satu binatang melatapun yang tidak
mendapat bagian rejeki.

Mindset: Rejeki Adalah Kuasa Allah

Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia


melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan
menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu. (QS.42:12)

Nah tuh rejeki itu milik Allah, dan hanya Allah saja yang berhak
melapangkan atau menyempitkan, kasih bonus atau dikurangi.
Kenapa pula diri ini punya hutang menggunung rejeki sempit, berarti
bagian dari yang disempitkan dong, gak mau sumpah sebenarnya aku
gak mau,,, kalau gak mau ya jangan mau kalau diajak menjauh ke
Allah diiming-imingi kredit bunga ringan, de el el.... sekali ambil sama
saja dengan berbuat menjauh Allah, si pemilik rejeki. Karena jauh
jangan salahkan kalau rejeki juga jadi jauh.

Sekarang tinggal bagaimana kita mensetting diri sehingga menjadi


bagian makhluk yang mendapat kelapanganNya.
Mindset: Rejeki Yang Manusia Inginkan Akan di Dapatkan

Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di


akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan
memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.

(QS.41:31)

Wuih Cakep baget, kereeenn banget Allah ya, Allah Emang Maha
Kereen, Sebenarnya Allah itu pasti akan kasih apa yang kamu
inginkan dan apa yang kamu minta, pertanyaannya kenapa Allah
tidak kasih apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu minta, tanya
kenapa coba?, pasti ada yang menjadikan penghalang Allah tidak
kasih yang kamu minta, ya jelas apalagi kalau bukan dosa-dosa yang
telah menutupi kebaikan yang kamu miliki. Satu-satunya jalan
gempur, hancurkan lumpur dosa itu, siram dengan air yang bersih.
Yah tobat bro tobat sekarang juga,,, jangan tunggu sampai besok.

Itu bocoran langitnya tancapkan dipikiran kita masing-masing, baik-


baik anda ternyata ada yang langsung action, bagus lanjutkan,
gempur dosa dengan taubat, dan mintalah solusi terhadap apa yang
sedang kamu hadapi. Mungkin ada yang cepat mungkin pula ada
yang lebih panjang, lakukan saja terus, baru saja taubat 1 menit
langsung minta solusi semua masalah, coba hitung sudah berapa
tahun dosa dilakukan? Dosa itu sudah panjaaang banget, terus minta
solusinya secepat mungkin. Bagi Allah bisa saja, Serius!. Masalahnya
sejauh mana keseriusan anda, jangan-jangan besok diuji dengan
tawaran lagi yang lebih menguntungkan lebih besar tapi lebih ringan
terus balik lagi.
Silahkan anda komitmen dan ingat mindset selanjutnya sebagaimana
syarat ketentuan berlaku, yang diberikan oleh Rosulullah

Mindset: JANGAN TEKAN “CANCEL”

Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah


Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,

“Akan dikabulkan permintaan seseorang di antara kamu selagi tidak


tergesa-gesa, yaitu ia mengatakan, ‘Saya telah berdoa tetapi belum
dikabulkan’.” (Mutaffaqun ‘alaih)

Kuncinya istiqomah, terus jaga khusnudzan dan yakin. Hadits


tersebut saya gambarkan sebagaimana tukang yang memasang batu
bata, setiap anda berdoa dan meminta yang diawali dengan taubat
seperti anda memasang satu bata, terus saja begitu sehingga batu
bata itu terpasang tinggi dan luas, tetapi ketika anda
mempertanyakan, “loh kok belum dikabulkan juga sih padahal aku
udah berdoa siang-malam udah aku lakukan ini itu, kok sama saja
malah semakin genting kondisinya”, ini persis seperti yang dimaksud
dalam hadits di atas. Kuncinya lakukan terus, sabar. Pasti nyampai
juga.

Ini Dia Kunci Emasnya

Istighfar dan Taubat


Jadi sedikit saya ulangi faktor utama dari masalah dan kesempitan
yang manusia alami itu kan karena dosa-dosa, dan dalam hal ini ada
dosa besar yang kita anggap remeh dan biasa. Sementara anda
sudah tahu Allah tidak akan menolak permintaan dan keinginan
hambaNya selama tidak melakukan dosa, Allah akan dengan mudah
melunasi hutang-hutang anda kalau anda pantas untuk dikabulkan,
maka untuk membuka mengawali ke arah solusi yang anda harapkan,
mulailah dengan taubat, ambil kunci emas ini, mulailah dengan
penyesalan diri, mengakui semua kesalahan dan lakukan tindakan
cut of riba, hentikan riba segera. Dan selamat anda akan masuk ke
jalur langit, jalur cepat menuju solusi dan keberlimpahan.

A. Apa itu Istighfar dan Taubat

firman Allah: "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya


Dia Maha Pengampun." (Nuh: 10).

Menurut Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani istighfar adalah "Meminta


(ampunan) dengan ucapan dan perbuatan.

"Dalam istilah syara', taubat adalah meninggalkan dosa karena ke-


burukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berke-inginan
kuat untuk tidak mengulanginya dan berusaha mela-kukan apa yang
bisa diganti.

Allah Maha Pengampun sebesar apapun dosa kita Allah pasti ampuni
kita.

Action simplenya adalah sudah paham dengan dosa kita kemudian


sekuat tenaga tinggalkan.
Coba Perhatikan Firman Allah Berikut:

“Artinya : Katakanlah, Hai hamba-hambaKu yang melampui batas terhadap diri


mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa semunya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang” *Az-Zumar : 53]

B. Janji Allah Bahwa Istighfar dan Taubat Termasuk Kunci Rizki

1. "Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada


Tuhanmu', sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia
akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu
kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-
sungai'." (Nuh: 10-12).

# Dari ayat di atasTugas kita adalah:


- Mohon Ampun Kepada Allah atas Dosa Riba yang kita lakukan:
# Yang Allah Janjikan Kepada Kita setelah kita taubat:
- Allah Ampuni dosa kita
- Kirim Hujan Yang lebat (Rejeki Yang deras datang tiba-tiba dan
Berlimpah)
- Harta Yang banyak
- Anak-anak (kebahagiaan keluarga)
- Kebun-kebun (banyak peluang bisnis)
- Sungai-sungai (passive income, rejeki mengalir meski tanpa
kerja kita)

2. "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan


bertaubat kepadaNya. (jika kamu mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik terus menerus
kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan
memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan
(balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya
aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat." (Hud: 3).
# Kewajiban Kita
- Taubat (minta ampun atas dosa)
# Yang Allah Janjikan Kepada Kita setelah kita taubat:
- Kenikmatan yang baik dan terus menerus (ketenangan,
kebahagiaan, keluarga yang harmonis)

3. Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah),


niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan
untuk setiap kesempitan-nya kelapangan dan Allah akan
memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka".

(Riwayat: Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-
Hakim dari Abdullah bin Abbas )

# Kewajiban Kita
- Taubat (minta ampun atas dosa)
# Yang Allah dan Rosul Janjikan Kepada Kita setelah kita taubat:
- Setiap kesedihan diberi jalan keluar (hutang lunas)
- Kesempitan diberi kelapangan (rejeki mampet seret, lancar
dan melimpah)
- Diberi rejeki halal yang tiada disangka-sangka (rejeki yang
datang dengan tiba-tiba tanpa dipikirkan dan direncanakan)

Gimana cakep bangetkan, solusinya jelas, gamblang, kembali lagi ini


masalah iman boss, kalau kita mantab, yakin tanpa ragu berarti
tinggalkan riba sekarang juga minta kemudian minta ampun,
tingkatkan amal sholeh, dan tunggu solusi pasti datang.

c. Cara Beristighfar dan Bertaubat

Sabda Rasulullah SAW :


"Siapa yang melazimkan amalan istighfar 70 X sehari, dia tidak akan
ditulis sebagai orang yang lupa.

Rasulullah SAWmenganjurkan kita beristighfar 70 atau 100 kali


sehari. Baginda sendiri melakukannya lebih dari 100 X sehari.

Sabda Rasulullah SAW : "Siapa yang melazimkan amalan istighfar,


akan dikeluarkan Allah dari sifat gelisah dan berduka cita"

Nah paling tidak cara bertaubat kita dari riba adalah demikian:

Pertama Ikhlas karena Allah semata, ikhlas bahwa meninggalkan


riba adalah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, dengan
meniatkan taubat itu karena mengharapkan wajah Allah dan
pahalanya serta selamat dari adzabnya. Kedua Menyesal atas
perbuatan riba itu, dengan bersedih karena melakukannya mungkin
selama ini belum tau kalau melakukan riba, dan saat ini sudah tahu
maka sebagai hamba langsung menyesalinya. Ketiga Meninggalkan
riba dengan segera. Keempat Bertekad untuk tidak melakukan riba
lagi di masa yang akan datang. Kelima Taubat tersebut harus
dilakukan sebelum habis masa penerimaannya, yaitu sebelum ajal
datang atau sebelum matahari terbit dari tempat tenggelamnya.
Allah berfirman. “Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-
orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal
kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan.
‘Sesungguhnya saya bertaubat sekarang” *An-Nisa : 18] Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Barangsiapa
bertubat sebelum matahari terbit dari tempat tenggelamnya, maka
Allah menerima taubatnya” *Hadits Riwayat Muslim daalm Adz-Dzikir
wa Ad-Du’a, No. 2703+
Kunci pertama masuk jalur langit adalah bertaubat, mohon ampun
kepada Allah atas dosa riba yang kita lakukan, yaitu kita berhenti dari
transaksi riba, taubat merupakan titik balik kita menuju ridhoNya,
menuju rahmatNya, selama ini mungkin anda merasa hutang tidak
segera lunas, stress, gelisah, takut, rejeki sulit, bisnis selalu gagal, itu
tanda-tanda nyata kita jauh dari rahmatNya. Mungkin anda merasa
sudah berdoa siang-malam tapi tak segera nampak solusi, padahal
Allah berjanji akan mengabulkan doa semua hambaNya, yah betul
sekali Allah akan kabulkan doa semua hambaNya dengan syarat dia
tidak dalam kemaksiatan dan dia dalam ketaqwaan

Firman Allah, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa


apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku)"

Yaitu Allah akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya apabila ia


bertakwa kepada-Nya. Mematuhi dan taat terhadap perintah-Nya
dan Menjauhi keras segala larangan-Nya.

JALUR CEPAT BAYAR HUTANG ADALAH TAUBAT DARI RIBA, dan


membaca istighfar setiap hari minimal 100 x, sebagaimana Rosul
lakukan, kita berharap bahwa setelah kita taubat maka Allah ampuni
dosa-dosa dan Allah akan kabulkan semua hajat termasuk hutang
yang sulit terbayar

KUNCI RAHASIA BISNIS PASTI UNTUNG


Cara Agar Tidak akan pernah Rugi Berbisnis
Sebagai solusi cepat bayar hutang

Boss sebagaimana di awal sebenarnya bayar hutang adalah perkara


mudah syaratnya kalau ada yang buat bayar, hxxxx... kalau anda
punya hutang 100 juta maka ketika anda punya uang 100 juta berarti
anda tinggal bayar selesai masalah hutang anda, apalagi anda punya
uang 200 juta sisa malahan. Nah kemudian kita berbicara tentang
bagaimana cara mendapatkan rejeki untuk bayar hutang, Salah satu
cara dapat uang yang Rosulullah ajarkan adalah dengan perniagaan,
dagang, bisnis. Jadi kalau mau nyunnah (ikuti sunnah) dalam mencari
rejeki adalah dengan ikhtiar perdagangan atau bisnis. Sejarah
mencatat bahwa Rosulullah berdagang sejak usia masih belia yaitu
beliau berusia 8 tahun, bahkan masa beliau berdagang lebih panjang
dibanding masa beliau berdakwah, ulama berpendapat beliau
berdagang selama 32 tahun sementara beliau berdakwah selama 23
tahun. Kita juga bisa palajari bahwa 10 orang sahabat Rosul yang di
jamin masuk surga 9 diantaranya adalah pedagang, pebisnis.
Lalu hubungannya dengan masalah kita adalah bagaimana kita bisa
cepat memperoleh uang?, jawabannya adalah itu mutlak hak Allah,
sungguh hanya Allah yang tahu.
Tenang boss,,, kita bisa pelajari dari ayat-ayat Allah, siapapun anda
pasti bisa berbisnis, hanya sebagai ikhtiar karena rejeki itu bukan
karena bisnis kita tapi benar-benar itu kuasa Allah, Allah mempunyai
banyak cara untuk memberikan rejeki pada hambanya dan pada
siapa saja yang Dia kehendaki,
Berbicara bisnis kita sedang berbicara tentang untung rugi, untung
berarti kita dapat uang yang bisa digunakan untuk bayar hutang kita,
nah disini saya akan berikan sebuah cara bisnis pasti untung, yaitu
bisnis dengan Allah, Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang
Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-
terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan
merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka
dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri
(TQS Fathir [35]: 29-30).
Bisnis dengan Allah adalah bisnis paling menguntungkan, karena dia
pemilik rejeki dan sekaligus pembagi rejeki, sementara Allah sendiri
janji bahwa bisnis dengan Dia pasti untung tidak akan pernah rugi,
dalam ayat tersebut ada 3 cara bisnis dengan Allah yang pasti untung
yaitu, 1. Tilawah Al-Qur’an, 2. Mendirikan shalat dan, 3.
Zakat/bersedekah.

3 hal tersebut adalah cara yang di ajarkan Allah, ketika kita yakin itu
tandanya kita beriman dengan firmanNya, ketika kita
melaksanakanNya berarti kita sedang mentaatiNya maka sudah pasti
Allah akan cinta dan sayang kita, dan Allah akan tepati janjiNya.
Seorang yang Allah cintai tidak akan ada lagi penghalang terhadap
doa-doa yang dimintakan hamba kepadaNya, lunas hutang mah
perkara kecil, harta melimpah mah gampang bagi Allah, bisnis
untung oh sudah tentu, justru yang paling penting adalah pantaskan
dulu diri kita, kekayaan sebesar dunia seisinya saja Allah kasih
sumpah gak bohong, bukankah dengan 2 rakaat sunnah fajar
sebelum subuh saja kamu sudah lebih kaya dari bill gate,
sebagaimana pesan Rosulullah SAW:
Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.

Saya akan katakan lakukan tiga hal tersebut sebagai ketaatan kita,
dan bisa jadi itulah kunci bisnis kita,

Belum lama ini saya ketemu Dahlan Iskan di Semarang di sebuah


pesantren terpencil milik teman saya, dia bilang saat ini bisnisnya
sudah dijalankan putranya dan telah berkembang sehingga kini
memiliki 300 perusahaan, Dahlan pernah ditanya tentang kunci
suksesnya, dia bilang bahwa kunci suksesnya adalah 1. Tilawah Al-
Qur’an, 2. Mendirikan shalat dan, 3. Zakat/bersedekah, hal senada
disampaikan oleh Sandiago Uno salah satu pengusaha muda terkaya
di Indonesia, Dia juga bilang bahwa kunci suksesnya adalah karena
melakukan hal tersebut. Eit! Tapi ingat jangan kemudian kita berfikir
bahwa yang bikin kaya adalah sholat kita, sedekah kita atau bacaan
al-Qur’an kita, jangan-jangan kita malah jadi syirik nanti, karena
menduakan Allah, beribadah dengan harapan bahwa ibadah tersebut
bisa memberikan sesuatu bukan Allah-nya. Ingat yang bikin kaya
adalah Allah, yang bikin sukses adalah Allah kita melakukan ibadah-
ibadah tadi adalah agar kita dicintai Allah dan kita boleh berharap
kepada Allah terhadap sesuatu yang menjadi hajat kita melalui doa-
doa kita setelah kita melakukan ibadah-ibadah tadi, karena Allah
sendiri yang janji akan kasih bisnis yang pasti untung tidak pernah
rugi maka dengan melakukanNya otomatis (benar-benar otomatis)
langsung janji tersebut Allah tepati, karena janji Allah pasti benar dan
pasti ditepati.

Dengan anda komitmen terhadap peningkatan amal sholeh, maka


sebenarnya anda telah masuk dalam tahap quantum (percepatan)
ambil jalan tol, lakukan saja yakin terhadap janji Allah, maka
insyaAllah pasti solusi anda dapatkan
Inilah cara kita membuat komitmen ibadah kepada Allah;

Pertama: Membaca Al-Qur’an


Memang di antara keisti-mewaan Alquran adalah mem-bacanya saja
sudah dinilai sebagai ibadah. Rasulullah SAW bersabda: Baca-lah Al
Quran karena Al Quran akan datang pada hari kiamat kelak memberikan
syafaat kepada ahlinya (HR Muslim dari Ummah al-Bahili). Dalam
riwayat al-Tirmidzi, Rasulullah SAW mem-beritakan bahwa orang yang
membaca satu huruf dari Al Qur’an akan diberikan satu kebaikan.
Sedangkan satu kebaikan itu setara dengan sepuluh kebaikan.
1. Bacalah Al-Qura’an secara istiqamah tiap hari. misal one day one
juz, jadi tiap akhir bulan anda khatam. Ketika anda punya
komitmen bahwa akan membaca sehari satu juz maka ketika anda
tidak melakukannya dalam hari tertentu artinya anda hutang, dan
harus di bayar dengan tetap membacanya pada hari yang lain.
Atau anda bisa buat iqob hukum diri sendiri, misal jika tidak bisa
tilawah 1 juz maka saya akan ganti dengan sedekah 30 ribu, dst.
2. Kalau anda keberatan dengan 1 juz sehari silahkan anda buat
sendiri target anda dan istiqamah.
3. Usahakan tiap hari anda mengkaji memahami ayat, dengan
membaca terjemah dari ayat-ayat al-Qur’an. Minial 5 ayat dibaca
terjemahnya tiap hari.

Kedua: Mendirikan Shalat.


Mendirikan semua shalat yang diwajibkan, dan disempurnakan dengan
shalat-shalat nafilah. Semua shalat itu, dikerjakan sesuai dengan wak-
tunya dan terpenuhi syarat, rukunnya. Shalat itu dikerjakan dengan
khusuk, sehingga menjadi orang-orang yang beruntung (lihat QS al-
Mukminun [23]: 1-2). Selain itu, juga memberikan pengaruh dalam
perilakunya, sehingga tercegah dari perbuatan keji dan munkar (lihat QS
al-Ankabut [29]: 45).
Inilah komitmen yang harus anda lakukan:
1. Sholat wajib 5 waktu selalu tepat waktu, berjamaah di Masjid bagi
laki-laki. Diusahakan tidak pernah terlambat takbiratul ikhrom
bersama imam, begitu adzan langsung ke masjid tinggalkan
semua urusan, sehingga anda bisa sholat tahiyatul masjid dan
sunah qobliyah.
2. Lakukan sholat-sholat sunnah berikut: rawatib, tahajud, duha,
taubat, hajat.
3. Anda baca fadhilah atau keutamaan dari sholat berjamaah, atau
sholat-sholat sunnah yang anda lakukan agar semakin
menguatkan semangat anda.
Ketiga: Bersedekah
Yaitu menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Allah anugerahkan
kepada anda dengan diam-diam dan terang-terangan. Banyak sekali
hadits anjuran bersedekah yang akan memberikan fadhilah yang luar
biasa.
Buatlah komitmen anda terhadap sedekah demikian:,
1. Sedekah subuh. Jadi anda melakukan sedekah tiap bakda
subuh. Caranya anda bisa buat kotak, atau kaleng bekas untuk
sedekah harian anda, silahkan anda masukkan misal tiap pagi
Rp. 10.000,- lakukan saja terus istiqamah, setiap akhir bulan
bisa anda masukkan ke lazis, Masjid atau bisa anda salurkan
langsung ke orang yang membutuhkan.
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi saw. bersabda, “Ketika
seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan
turun kepadanya, lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah
pahala kepada orang yang menginfakkan hartanya.’ Kemudian
malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-
orang yang bakhil.” (HR. Bukhari &Muslim)

2. Zakat pendapatan, minimal 2,5%.


Setiap anda mendapatkan rejeki langsung ambil 2,5%, akan luar
biasa jika lebih misal 10% atau lebih. Bisa anda masukkan di
kaleng anda untuk dijadikan satu dengan sedekah pagi anda,
atau bisa langsung anda salurkan.

Itulah rahasia besar akar serabut dari rumitnya masalah anda, dan
itulah solusi hutang jalur langit yang saya maksud. Ada satu hal
paling pokok disini yaitu “Yakin” itulah mata uang paling mahal yang
harus anda miliki, dengan memilikinya anda bisa membeli semua
hajat anda.
Yakin, iman, percaya bahwa riba adalah larangan Allah maka
tinggalkan segera itulah ketaatan itulah tauhid.
Yakin bahwa Allah pasti ampuni semua dosa dan kesalahan
dengan taubat yang sebenarNya maka anda minta ampun
bertaubat padaNya, kemudian anda yakin tanpa ragu
sedikitpun bahwa segala pintu solusi akan Allah hadirkan,
itulah iman, itulah tauhid. Dan Allah akan seperti prasangka
hambaNya.
Yakin dengan cara Allah, melalui tilawah al-Qur’an, melalui
kualitas sholat, melalui sedekah. Itu semua adalah cara yang
Allah perintahkan untuk menjemput rejekiNya, anda yakin,
percaya dan melakukan dengan mantab tanpa ragu itulah
tauhid.
Sempurnakan dengan doa doa yang diajarkan tentang cara
cepat bayar hutang Berikut ini ada hadits cakep. Dari Anas
bin Maalik beliau bercerita bahwa Rasulullah SAW
bersabda: Maukah engkau aku ajarkan dengan sesuatu yang
jika dibaca, hutang sebesar gunung uhud-pun bisa
dibayarkan Allah SWT? Rasul SAW kemudian melanjutkan,
bacalah “Qulillaahumma maalikal mulk... dst dlm QS. 3: 26.
Baca juga doa ini:

ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MINAL HAMMI WAL HAZAN, WA A’UDZUBIKA


MINAL ‘AJZI WAL KASALI, WA A’UDZUBIKA MINAL JUBNI WAL BUKHLI, WA
A’UDZUBIKA MIN GHLABATID DAYNI WA QAHRIR RIJAAL

Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan,
aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu
dari takut (miskin) dan kikir, aku berlindung kepada-Mu dari banyaknya hutang
dan paksaan orang-orang”
KENAPA MASIH GAGAL???

Mungkin anda masih merasa bahwa usaha sudah anda lakukan,


sudah cutt of riba sudah berusaha ke jalur langit tapi masih belum
berhasil juga???
Kita pahami dulu hal-hal berikut:
1. Anda menjadikan ibadah yang anda jalani sebagai Tuhan baru,
maksudnya anda berharap solusi dari ibadah-ibadah anda
bukan dari Allah, ingat bukan sedekah yang bikin kaya, bukan
sholat yang bikin bahagia, bukan baca al-Qur’an yang bikin
tentram, tapi itu semua hanya dari Allah saja. Pahami bahwa
Allah yang bisa mewujudkan jadi fokusnya ke Allah, dan
beribadah kita lakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
2. Allah akan menguji hambaNya, bener gak sih dia mau taubat,
bener gak sih dia melkukan ibadah, bisa jadi ketika anda total
disitu justru dihadirkan ujian yang lebih besar,misal mau cut of
riba tiba-tiba ditawari kredit yang lebih besar, bisa nutup
semua hutang, masih ada sisa banyak untuk menjalankan bisnis
lagi, hitung-hitungan logika bakal sukses besar nih,,,, saat anda
terbujuk dengan itu artinya anda tidak lulus ujian. Lihat saja
akan ada banyak ujian bagi orang yang taubat, nikmati dan
terus kuatkan keyakinan anda, itulah kuncinya.
3. Anda tekan cancel
Sebagaimana sudah saya sebut di atas, karena anda tidak
sabar, dan andaterus saja mengeluh, meratap bahkan
mengeluhkan terhadap do’a yang menurut anda belum
dikabulkan
“Akan dikabulkan permintaan seseorang di antara kamu selagi
tidak tergesa-gesa, yaitu ia mengatakan, ‘Saya telah berdoa
tetapi belum dikabulkan’.” (Mutaffaqun ‘alaih)

Kuncinya istiqomah, terus jaga khusnudzan pada Allah dan


yakin.

Ilustrasi di bawah ini akan menjelaskan kepada anda


kenapa anda masih gagal, juga akan menjelaskan
bagaimana seharusnya orang yang sukses. Sekaligus
akan menjadi jawaban bagi pertanyaan banyak orang
kenapa banyak orang dengan ke syirikan justru sukses
dunia, bahkan ke kayaan di dunia ini berdasarkan
data dikuasai orang kafir.

Ini saya pelajari dari kajian ustadz sekaligus sahabat saya beliau
ustads Riyadh Ahmad al-Hafids di kampung taubat Semarang,
Saya akan kelompokkan manusia pada 3 golongan:
B A

Keterangan Gambar:
1. Golongan A yaitu orang yang berusaha keras untuk mentaati
Allah, orang yang sedang punya masalah dan memilih cara jalur
langit dengan cara-cara Allah, segera tinggalkan riba setelah
tahu itu dimurka Allah, dia dengan keimanan yang penuh terus
melaju ke Allah maka pasti dia akan sukses, dia akan terus
melaju ke atas sebelah kanan, grafiknya akan terus naik dan
sukses. Inilah sukses hakiki, berupa iman yang sempurna,
duniapun akan tunduk kepadaNya, menempatkan Allah sebagai
tujuan hidup, menempatkan Allah sebagai solusi segala
permasalahan hidup.
2. Golongan B yaitu orang yang hanya berpikir tentang
kesuksesan dunia, berusaha mencari kekayaan di dunia meski
dengan cara-cara yang dilaknat Allah, bahkan cara-cara syirik
dilakukan, begitu juga orang-orang kafir ada dalam golongan
ini, yaitu orang-orang yang tidak berTuhan kepada Allah. Dia
akan melaju ke atas juga tapi di sebelah kiri, dia sukses dunia
juga karena dekat dengan syetan, inilah yang dimaksud Allah
dalam surat Al-An’am: 44, memang Allah akan kasih dia
kesuksesan, dia akan bangga, dia tersohor, dsb. Tapi ingat
ancaman Allah, bisa jadi Allah ambil kesuksesan tersebut
sekonyong-konyong ketika di dunia sehingga dia terdiam
berputus asa, masih beruntung jika kemudian bertaubat,
bagaimana jika Allah biarkan sampai ajal menjemput tidak ada
kesempatan taubat, yah sukses sih tapi hanya di dunia saja dan
tidak ada hak di akhirat yang abadi.
3. Golongan C, inilah golongan kebanyakan orang, total ke Allah
tidak, total ke syetan juga tidak, atau orang-orang yang
nanggung, sholat sih sholat tapi maksiat jalan terus, sedekah sih
iya tapi marah-marah jalan terus, jadi grafiknya baru mau naik
ke kanan eh maksiat lagi turun lagi ke bawah bahkan sedikit
naik ke kiri, besok paginya amal sholih, naik lagi ke kanan tapi
siangnya maksiat turun lagi, dari ilustrasi tersebut grafiknya
hanya berkutat di bawah terus. Jika sukses adalah grafik di atas
maka karena golongan ini grafik berkutat di bawah terus jadi
dia hanya ada dalam kegagalan. Kalau istilah jawa, Gusti Ora
Nulung setan ora ndulit.

Wallahu’alamu bis showab


Astaghfirullah
Salam lunas

Muchlis Abi Gibran

Anda mungkin juga menyukai