Anda di halaman 1dari 6

NAMA : GHINA SOFIANA LESTARI

KELAS : XI IPA 2 / (11)

BIODATA DENNY SUMARGO


Denny Sumargo atlet basket yang membawa tim GARUDA sebagai Runner Up IBL pada
tahun 2008. Hasil kerja kerasnya membawa dia menjadi atlet yang berhasil sampai ke Negara
lain. Berikut Biografi seorang Denny Sumargo atlet yang bernomor 22 ini.

Nama : Denny Sumargo


Tanggal Lahir : 11 Oktober 1981
Tempat Lahir : Makassar, Sulawesi
Nama Ayah : Nazzarudin
Nama Ibu : Meiske
Tinggi Badan : 183 cm
Profesi : Atlet Bola Basket

Prestasi dan Penghargaan :

Rookie Of The Year 2001


1 st place Slam Dunk Contest 2003
All Defensive Team 2001-2006
MVP Kobatama Regular Season 2002-2003
National Basketball Team of Indonesia 2001, 2003, 2007
MVP IBL 2008
Prestasi dan Penghargaan Tim yang pernah diperkuat Denny Sumargo :

Runner Up IBL 2008 kompetisi musim bersama GARUDA


Juara ke 1 di Sister City Jakarta bersama Satria Muda Britama
Juara ke 2 pada kejuaraan SEABA 2007 di Jakarta bersama Satria Muda Britama
Juara ke 1 pada kejuaraan Liga Basket Indonesia (IBL)
Kompetisi musim bersama Satria Muda Britama 2006
Juara ke 1 pada kejuaraan IBL di Yogyakarta bersama Satria Muda Britama
Runner Up IBL 2004 kompetisi musim bersama ASPAC
Juara ke 1 pada kejuaraan musim IBL 2003 bersama HP ASPAC
Juara ke 1 pada Kobatama 2000-2002 bersama ASPAC
Rangking ke 4 pada SEABA 2001 di Manila
Rangking ke 7 pada kejuaraan ABC di Dubai ( UEA )
Juara ke 1 pada Turnamen Kobatama 2002 di Surabaya bersama ASPAC

Hal-hal yang menarik dari tokoh :

Sebelum mengenakan kostum nomor 22, mengawali karirnya di dunia basket dengan klub
jersey nomor 7. Namun setelah itu, ia mengganti nomor tersebut menjadi 22. Nomor tersebut
dianggapnya mempunyai arti khusus dalam hidupnya. Selain itu pula, ia pun menjadi salah
satu pemain basket Indonesia yang meraih top score pada pertandingan mlawan Aspac Putra
Riau dengan score 22 sesuai dengan jersey yang sampai saat ini menjadi nomor kaosnya.
Lalu saat Denny mengalami cedera lutut saat Sister City di tahun 2004 dan akhirnya dioperasi
rumah sakit ACL di Filipina. Karena itu, Denny pada akhir tahun 2004 sempat melakukan
terapi sampai Februari 2005. Denny juga sempat meraih Runner-up IBL 2004 bersama HP
Aspac.

Pengorbanan tokoh :

Denny mulai bermain basket sejak kelas 2 SMA, bergabung bersama klub Viking di
Makasar. Pada tahun 2000 dia hijrah ke Jakarta, dia langsung bergabung dengan klub Aspac
dan dia mulai merintis karirnya di Jakarta.
Sikap yang perlu diteladani :

Kegemaran dia selain bermain basket yaitu sering membaca buku, menurutnya dengan
membaca bisa menambah wawasan. Selain itu, dia juga mempunyai sikap yang tangguh.
Seseorang yang mempunyai pembawaan simple namun tetap ada sisi yang maskulin. Dia juga
sering membuka situs-situs yang bisa menambah wawasan dalam karir serta pengetahuan
umum lainnya.

Refleksi tokoh dengan diri kita :

Denny sumargo merupakan tokoh yang amat memperjuangkan karir serta keinginannya,
beliau berusaha dengan gigih agar apa yang diinginkannya tercapai. Sama seperti Denny, kita
juga mempunyai hal-hal yang kita inginkan dan berusaha dengan gigih agar apa yang kita
inginkan dapat tercapai. Tercapai atau tidaknya hal tersebut, terkantung pada usaha yang
telah kita lakukan agar tercapainya hal tersebut. Maka yang harus kita lakukan adalah
berusaha dengan keras serta berkeyakinan teguh.
NAMA : GHINA SOFIANA LESTARI
KELAS : XI IPA 2 / (11)

BIOGRAFI DENNY SUMARGO

Denny mulai bermain basket sejak kelas 2 SMA, bergabung bersama klub Viking di
Makasar. Sosok Denny Sumargo dikenal sebagai pebasket tangguh. Karirnya mulai bersinar
saat pindah ke SM Britama pada tahun 2004. Sejak itu Denny telah membawa teamnya
menjadi Juara IBL Turnament 2006 di Jogjakarta. Lalu di IBL Regular Turnament 2006
dengan mengalahkan Aspac Putra Riau.
Denny juga menjadi salah satu pebasket Indonesia yang meraih top score pada pertandingan
tersebut dengan score 22 sesuai dengan nomor Jersey yang sampai saat ini nomor tersebut
Denny pakai di kaosnya. Padahal, sebelumnya Denny pernah menjadi shooter andalan Aspac.
Pria tangguh pemilik bertinggi badan 183cm dengan berat badan 75kg ini dilahirkan di
Makassar, 11 Oktober 1981.

Saat hijrah ke Jakarta, dia langsung bergabung dengan klub Aspac pada tahun 2000.
Sebelumnya hanya bermain di klub Viking (Makassar). Sosok pebasket dunia Michael Jordan
dan Kobe Bryant menginspirasi Denny untuk mewujudkan menjadi pebasket handal dan
terkenal dengan permainan khas-nya sebagai shotting guard.

Di klub SM dan di Aspac, sebelum mengenakan kostum nomor 22, mengawali karirnya di
dunia basket dengan klub Jersey no 7. Namun setelah itu, mengganti nomor dengan nomor
22. Nomor tersebut dianggapnya mempunyai arti khusus dalam hidupnya. Nomer 22
diasosiasikan dengan tanggal lahir orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Selain bekerja sebagai professional basketball player, Denny juga pehoby baca buku dan
tidur. Membaca buku menurutnya, bisa menambah wawasan. Namun untuk urusan tidur,
Denny menganggapnya sebagai salah satu kewajiban untuk menjaga kondisi badannya usai
beraktivitas apalagi setelah bertanding.

Penampilan Denny yang suka dengan kriteria sepatu yang simple yang berwarna putih
berukuran 45. Karena itu, Denny dikenal sebagai model karena pernah di kontrak oleh sepatu
apparel olahraga bertaraf international di tahun 2002. Pengalaman lain yang menjadi menarik
adalah saat Denny mengalami cedera lutut saat Sister City di tahun 2004 dan akhirnya
dioperasi rumah sakit ACL di Filipina. Karena itu, Denny pada akhir tahun 2004 sempat
melakukan terapi sampai Februari 2005. Denny juga sempat meraih Runner-up IBL 2004
bersama HP Aspac.

Kiprahnya pernah mengalami pasang surut, apalagi sejak dianggap menjadi salah satu pemain
yang sering berkonflik. Baik dengan management suatu klub ataupun dengan pelatihnya.
Sebagai sosok sang Juara, semua itu dianggapnya sebagai bumbu-bumbu dalam
kehidupannya yang akhirnya membuatnya berkarakter yang kuat.
Sukses semua itu, ternyata Denny juga sering mengikuti berbagai kejuaraan. Baik bertaraf
international seperti ketika saat bergabung dengan Aspac maupun Satria Muda. Dengan
Aspac, Denny sempat menjadi peringkat 4 SEABA 2001 di Manila. Dan peringkat 7 ABC
Champions di Dubai (UEA).

Meraih juara turnamen Kobatama 2002 di Surabaya setelah menang dari Wismilak CLS. Saat
bersama Satria Muda Britama, Deny menjadi juara di Sister City pada tahun 2007 dan telah
meraih peringkat 12 di Kejuaraan Basketball Asia di Jepang kemarin.

Untuk saat ini Denny ditugaskan menjadi Simbol dari Liga Bola Basket Indonesia 2008.
Pekerjaan paruh waktunya juga sebagai model iklan untuk minuman skala International.

Anda mungkin juga menyukai