Pria yang memiliki 25 tato di tubuhnya ini kemudian kembali di tahun 2004
dengan berlatih untuk tim PON DKI dan berhasil menjadi runner-up untuk
Turnamen Sister City dan menggondol emas di PON XVI Sumsel. Ia juga
kembali berlatih di Perbanas dan menjuarai Libama Utama. Kesuksesannya
di Libama dan PON membuatnya kembali dilirik oleh tim-tim IBL. Tak
hanya itu, namanya juga dipanggil untuk mengikuti seleksi pelatnas
SEA Games XXIII oleh pelatih tim basket putra Rastafari Horongbala.
Arsela Nuari Purnama adalah seorang atlet voli asal Balerejo, Madiun, Jawa
Timur. Dia lahir pada 21 Januari 1997. Arsela Nuari Purnama memiliki tinggi
badan yang mencapai 177 cm.
Arsela Nuari Purnama kini tercatat sebagai atlet voli putri yang tengah membela
klub Jakarta Mandiri Popsivo Polwan. Sebelumnya, dia pernah menjadi bagian dari
tim Garuda Indonesia pada tahun 2017 – 2019.
Selama berkarier sebagai atlet voli putri Indonesia, Arsela sukses mengantongi
sejumlah prestasi. Salah satunya dengan dinobatkan sebagai Best Blocker pada
kompetisi Proliga tahun 2018.