Anda di halaman 1dari 3

BAMBANG PAMUNGKAS

Bambang Pamungkas atau biasa dipanggil Bepe masih tetap


populer sebagai pemain sepakbola meski sudah mengundurkan
diri dari Tim Nasional. Tak hanya populer, keahiannya dalam
menggocek bola bundar masih diperlukan oleh klub-kub papan
atas Indonesia. Ia pun kini bermain untuk klub ibukota Persija.
Selain populer di dunia bola, ia juga sudah menjadi selebritis
Indonesia. Namanya muncul di berbagai iklan produk baik
terkait dengan dunia bola maupun iklan lainnya. Bahkan ia
termasuk bintang yang aktif di dunia media sosial dengan
ribuan followernya.
Bepe merupakan anak dari pasangan H. Misranto dan Hj.
Suriptinah. Ia lahir di Getas, Semarang, 10 Juni 1980.  Bepe
kecil bersekolah SD di Negeri Kauman Lor 3 Getas,
Semarang, melanjutkan SMP dan SMA di Negeri 1 Salatiga.
Ia juga melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi
Indonesia Rawamangun tapi hanya dua semester.
Pemilik cita-cita menjadi guru dan chef ini mengawali karier
sepakbolanya di Jawa Tengah, pada usia 16 tahun Bepe sudah
menjadi pemain terbaik Haornas dan membawa klubnya juara Piala Haornas 1996. Tahun
berikutnya juara POPNAS 1997 dan menjadi pencetak gol terbanyak POPNAS 1997.
KELUARGA
Istri              : Tribuana Tungga Dewi
Anak            : Salsa Alicia
                      Jane Abel
                      Syaura Abana

PENDIDIKAN
Taman Kanak-kanak Bangun 1 Getas Kab. Semarang (1984-1986)
SD Negeri Kauman Lor 3 Getas Kab. Semarang (1986-1992)
SMP Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C  *Kelas 2C  *Kelas 3A (1993-1996) 
SMU Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C  *Kelas 2C *Kelas 3 IPS 2 (1997-1999)
Sekolah Tinggi  Ekonomi Indonesia Rawamangun (2 semester)

KARIER
SSB Ungaran Serasi (1988-1990)
Diklat Salatiga (1990-1995)
Persikas Kab. Semarang (1992)
Persikas Apac Inti (1995-1999)
EHC Norad (2000-2001)
Persija Jakarta (2001-2004)
Selangor FC (2005-2006)
Persija Jakarta (2007-2012)
Pelita Bandung Raya (2013-2014)
Persija Jakarta (3 Desember 2014-)

PENGHARGAAN INDIVIDU
Haornas Cup Most Valuable Player : (1996)
Liga Indonesia Top Scorer : Persija Jakarta (1999-00)
Liga Indonesia Best player : Persija Jakarta (2001)
2002 Tiger Cup Top scorer : Tim Nasional Sepak Bola Indonesia (2002)
Malaysia Premier League Top Scorer : Selangor FA (2005)
Malaysia Cup Player of the Year : Selangor FA (2005)
FA Cup Malaysia Top Scorer : Selangor FA (2005)
Copa Indonesia Pemain Terbaik : Persija Jakarta (2007)

PRESTASI KLUB
juara Liga Indonesia : Persija Jakarta (2001)
juara Malaysia Premier League : Selangor FA (2005)
juara Malaysia FA Cup : Selangor FA (2005)
juara Malaysia Cup : Selangor FA (2005)
EGY MAULANA

Egy Maulana lahir di Medan, 7 Juli 2000. Ia menyukai


sepakbola sejak kecil karena lingkungan keluarganya
kebanyakan menyukai sepakbola. Untuk mengasah
kemampuannya, Egy mengikuti sekolah bola SSB Tasbi,
Medan.

Bakatnya semakin terasah ketika memperkuat Asosiasi


Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara pada
perhelatan Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012 yang
diadakan di Tangerang Selatan. Egy berhasil membawa
klubnya menjadi juara sekaligus merebut gelar top scorer
dengan 10 gol.

Egy juga menjadi salah satu pemain yang berhasil membawa


Indonesia juara pada ajang Gothia Cup di Swedia tahun 2015.
Tidak hanya itu, pemain yang mengidolakan Lionel Messi ini
juga menjadi pemain terbaik pada ajang tersebut kelompok U-
15.

Tahun 2016 bersama Persab Brebes, Egy salah satu pemain yang diandalkan, terbukti dengan
melesatkan 19 gol di kompetisi Piala Soeratin 2016 ketika memasuki  babak 16 besar. Kemudian ia
berhasil membawa timnya menjuarai Piala Suratin dan sekaligus menjadi pemain terbaik serta
pencetak gol terbanyak pada turnamen tersebut.

Salah satu prestasi yang membanggakanya adalah meraih Jouer Revelation Trophee pada Toulon
Turnament 2017. Panelis turnamen menilai Egy sebagai pemain paling berpengaruh di tim. Gelar
ini hanya diterima oleh satu pemain saja setiap tahunnya. Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo
pun pernah menerima piala ini.
Dia menjadi satu-satunya pemain di Turnamen Toulon yang mendapatkan Jouer Revelation
Trophee walau timnya tidak lolos fase grup. Padahal, di edisi sebelumnya, minimal si pemain mesti
membawa tim lolos ke semifinal.
Kemampuan dalam mengolah si kulit bundar yang begitu menawan, membuat pelatih Espanyol
menjulukinya sebagai Messinya Indonesia.

KARIER
Tim JUNIOR
SSB Tasbu
Diklat Ragunan

Tim SENIOR
Persab Brebes

TIMNAS
Timnas Indonesia U-14
Timnas Indonesia U-15
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia U-19

PRESTASI
Juara Grassroots Indonesia U-12 Tournament, Tangerang Selatan, 2012
Top Scorer Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012, Tangerang Selatan, 2012
Pemain Terbaik dan Top Scorer Gothia Cup, 2015
Juara Piala Soeratin bersama Persab Brebes, 2016
Pemain Terbaik dan Top Scorer Piala Soeratin, 2016
Jouer Revelation Trophee, Turnamen Toulon, 2017
Pencetak Gol Terbanyak Piala AFF U-18, 2017
Juara 3 Piala AFF U-18, bersama Timnas Indonesia, 2017
DIMAS SAPUTRA

FOKUS KUDUS – Merupakan bagian dari Skuad Timnas voli


putra, biodata Dimas Saputra ini pun turut menjadi perhatian.
Betapa tidak, karir dari atlet bola voli di timnas sangat
mentereng. Dimas Saputra pertama kali masuk dalam skuad
timnas dengan usia yang masih sangat muda.
Hingga kini, ia pun masih menjadi bagian dari timnas yang bakal
berlaga di ajang Sea Games 2021 di Vietnam. Berikut ini Kami
sajikan profil dan biodata Dimas Saputra lengkap dengan
perjalanan karir dan prestasinya.

Karir
Dimas lahir di Samarinda. Ia merupakan putra sulung dari 3
bersaudara. Ia memiliki darah atlet yang diwariskan dari orang
tuanya.
Sejak duduk di bangku kelas 4 SD, Dimas didorong orang tuanya
untuk menjadi pemain voli. Hingga saat ini, keputusannya menjadi
atlet voli terbayar lunas dengan prestasinya.
Menariknya, ia dulunya tertarik untuk mengikuti jejak ayahnya
sebagai Quicker. Namun, pilihannya berganti ke Spiker.
Keganasannya sebagai spiker tidak bisa dipadang sebelah mata. Loncatannya sangat tinggi dengan spike
keras menjadikannya sebagai salah satu opposite terbaik di tanah air.
Karir profesionalnya dimulai ketika bergabung dengan klub Jakarta BNI 46 di tahun 2012. Kemudian, ia
hijrah ke Palembang Bank Sumsel Babel musim 2018/2019, Lamongan Sadang MHS 2019/2020.
Setelah itu, ia kembali ke Jakarta BNI 46 sebagai salah satu pilar utama dalam mengarungi kompetisi
Proliga.
Penampilannya yang luar biasa membuat PBVSI tertarik untuk membawanya masuk ke timnas. Bahkan,
ia menjadi skuad termuda yang dibawa ke ajang Sea Games tahun 2013 Myanmar.
Dia pun menjadi langganan timnas hingga saat ini. Kabar terbaru, ia menjadi bagian dari timnas yang
dipersiapkan untuk mendampingi Rivan Nurmulki di ajang Sea Games 2021, Vietnam.
Prestasi
Cukup banyak prestasi yang ditorehkan selama menjadi atlet bola voli profesional. Di antaranya sebagai
berikut.
 Runner Up Proliga 2012/2013 dengan Jakarta BNI 46
 Runner up Proliga 2015/2016 dengan Jakarta BNI 46
 Posisi ketiga Proliga 2016/2017 dengan Jakarta BNI 46
 Posisi ketiga Proliga 2021/2022 dengan Jakarta BNI 46
 Medali emas Asian Games 2019 Filipina
 Best Spiker Proliga 2012/2013

Profil Dimas Saputra
Nama : Dimas Saputra Putratama
Tempat Lahir : Samarinda, Kalimantan Timur
Tanggal Lahir : 4 November 1995
Umur : 27 tahun (2022)
Istri : Berlian Marsheilla (Atlet Bola Voli Putri)
Agama : Islam
Profesi : Atlet Bola Voli
Posisi : Opposite
Tinggi Badan : 186 cm
Berat Badan : 78 kg
Spike : 350 cm
Block : 333 cm
Rangking : 536 (2022)
Hobi : Mancing, Mendengarkan Musik (Noah, Via Vallen idolanya)
Instagram : @deemzputra1130

Anda mungkin juga menyukai